BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Algoritma 2.1.1 Algoritma - Implementasi Algoritma Knuth-Morris Prattstring Matching Untuk Mencari Kata Atau Istilah Pada Kamus Komputer Berbasis Android

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi Algoritma

2.1.1 Algoritma

  Istilah algoritma (algorithm) berasal dari kata “algoris” dan “ritmis”, yang pertama kali diungkapkan oleh Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa al Khowarizmi (825 M) dalam buku Al-Jabr Wa-al Muqabla. Dalam bidang pemrograman algoritma didefenisikan sebagai suatu metode khusus yang tepat dan terdiri dari serangkaian langkah yang terstruktur dan dituliskan secara matematis yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan bantuan komputer.(Jogiyanto, 2005)

  Terdapat beberapa defenisi yang diberikan untuk kata algoritma antara lain:

  a) Algoritma adalah sekelompok aturan untuk menyelesaikan perhitungan yang dilakukan oleh tangan atau mesin.

  b) Algoritma adalah langkah demi langkah sebuah prosedur berhinggga yang dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah penyelesaian.

  c) Algoritma adalah urutan langkah-langkah perhitungan yang mentrasformasikan dari nilai masukan menjadi keluaran.

  d) Algoritma adalah urutan operasi yang dilakukan terhadap data yang terorganisasi dalam struktur data.

  e) Algoritma adalah sebuah program abstrak yang dapat dieksekusi secara fisik oleh mesin.

  f) Algoritma adalah sebuah model perhitungan yang akan dilakukan oleh komputer. (eko, 2008). String dalam ilmu komputer dapat diartikan dengan sekuens dari karakter. Walaupun sering juga dianggap sebagai data abstrak yang menyimpan sekuens nilai data, atau biasanya berupa bytes yang mana merupakan elemen yang digunakan sebagai pembentuk karakter sesuai dengan encoding karakter yang disepakati seperti ASCII, ataupun EBCDIC.

  Hubungan string dengan tulisan ini adalah bahwa karakteristik dari musik yang akan disimpan dalam database dapat dianggap serupa dengan string. Hal ini akan memudahkan desainer dalam membangun sistem pencocokan audio dari sampel audio yang akan dikonversi terlebih dahulu menjadi serupa dengan string ataupun deretan bytes. Konversi inilah yang nantinya akan dibandingkan langsung dengan informasi karakteristik yang disimpan dalam database.

2.2.1.String Matching

  

String matching adalah pencarian sebuah patternpada sebuah teks (Ronald L. Rivest

  dkk. 1994). Prinsip kerja algoritma string matching adalah sebagai berikut: 1.

  Memindahkan teks dengan bantuan sebuah window yang ukurannya sama dengan panjang pattern.

2. Menempatkan window pada awal teks.

  3. Membandingkan karakter pada window dengan karakter dari pattern. Setelah pencocokan (baik hasilnya cocok atau tidak cocok), dilakukan shift ke kanan pada window. Prosedur ini dilakukan berulang-ulang sampai window berada pada akhir teks. Mekanisme ini disebut mekanisme sliding-window. (Rama, 2013).

  Algoritma string matching mempunyai tiga komponen utama, yaitu: 1.

  Pattern, yaitu deretan karakter yang akan dicocokkan dengan teks, dinyatakan dengan x[0..m-1], panjang patterndinyatakan dengan m.

  2. Teks, yaitu tempat pencocokan patterndilakukan, dinyatakan dengan y[0..n-1], panjang teks dinyatakan dengan n.

  3. Alfabet, yang berisi semua simbol yang digunakan oleh bahasa pada teks dan

  pattern , dinyatakan dengan Σ dengan ukuran dinyatakan dengan Asize.

  2.2.2 Algoritma Knuth Morris Pratt String Matching

  Algoritma Knuth Morris Pratt merupakan salah satualgoritma yang sering digunakan untuk menyelesaikan masalah pencocokan string. Algoritma ini adalah penyempurnaan dari algoritma pencocokan string dengan menggunakan algoritma

  

brute force . Pada algoritma bruteforce, setiap kali ditemukan ketidak cocokan

pattern dengan teks, maka patternakan digeser satu ke kanan. Sedangkan pada

  algoritma Knuth-Morris-Pratt, kita memelihara informasi yang digunakan untuk melakukan jumlah pergeseran. Algoritma menggunakan informasi tersebut untuk membuat pergeseran angka lebih jauh, tidak hanya satu karakter seperti pada algoritma brute force. Dengan algoritma Knuth Morris Pratt ini, waktu pencarian dapat dikurangi secara signifikan. Algoritma Knuth Morris Pratt ini dikembangakan oleh D. E. Knuth, bersama-sama dengan J. H. Morris dan V. R. Pratt.

  Algoritma Knuth-Morris-Prath memelihara informasi yang digunakan saat melakukan pergeseran. Informasi ini digunakan untukmelakukan pergeseran yang lebih jauh, tidak seperti brute force yangmelakukan pergeseran perkarakter. Pergeseran dilakukan berdasarkan suffix kesamaan suffix dan prefix dalam pattern dan yang ditemukan di dalam teks.Dalam algoritma Knuth Morris Pratt ini kita akan menemui beberapa definisi yang nantinya akan digunakan dalam algoritma ini.

  2.2.3 Fungsi Pinggiran

  Algoritma Knuth Morris Pratt melakukan proses awal atau preproccesing terhadap

  pattern P dengan menghitung fungsi pinggiran (dalam literatur lain menyebut fungsi overlap , fungsi failure, dsb) yang mengindikasikan pergeseran s terbesar yang

  mungkin dengan menggunakan perbandingan yang dibentuk sebelum pencarian

  string. Fungsi pinggiran hanya bergantung pada karakter-karakter di dalam pattern,

  dan bukan pada karakter-karekter di dalam teks yang dicari. Oleh karena itu, kita dapat melakukan perhitungan fungsi awalah sebelum pencarian string dilakukan. Fungsi pinggiran b(j) didefinisikan sebagai ukuran awalan terpanjang dari P yang untuk setiap karakter di dalam P adalah sebagai berikut.

Tabel 2.1 Fungsi Pinggiran Untuk Pattern abcabd j

  1

  2

  3

  4

  5

  6 P(j) A b c a b d B(j)

  1

  1

  2 Di bawah ini adalah algoritma untuk menghitung fungsi pinggiran.

  procedure HitungPinggiran (input m : integer, P : array[1..m] of char,output b : array[1..m] of integer)

  { Menghitung nilai b[1..m] untuk pattern P[1..m] } Deklarasi

  k,q : integer

  Algoritma:

  b[1] 0 q 2 k 0 for q 2 to m do while ((k > 0) and (P[q] P[k+1])) do k b[k] endwhile if P[q]=P[k+1] then k k+1 endif b[q]=k endfor Keterangan : Fungsi tersebut akan menghasilkan output berupa array integer yang merupakan angka-angka pinggiran untuk setiap posisi iterasi pada pattern. Barulah kemudian dapat diproses pencocokkan antara pattern dan teks yang diberikan.

  Kemudian cara untuk melakukan pencocokan stringdengan menggunakan algoritma

  

Knuth Morris Pratt adalah sebagai berikut. Misal kita akan mencocokan teks T =

  abcabcabd dan kita mempunyai patternP = abcabd. 123456789 Teks = abcabcabd

  Pattern = abcabd

  Mula-mula kita hitung fungsi pinggiran dari pattern P tersebut. Fungsi pinggiran P = abacabd tertera seperti table 1 di atas. Kemudian lakukan langkah- langkah berikut. Samakan ujung kiri pattern dengan ujung kiri teks. Karakter-karakter pada karakter 1-5 sama, tetapi pada posisi ke 6 tidak sama. Hal itu karena karakter ke 6 pada teks yaitu c tidak sama dengan karakter ke 6 pada patternyaitu d. Untuk mencocokan kembali, kita harus menggeser pattern. Jika dalam brute force kita akan menggeser pattern 1 karakter ke kanan. Namun jika menggunakan algoritma Knuth

  

Morris Pratt jumlah pergeseran patternditentukan oleh pinggiran dari awalan P yang

  bersesuaian. Pada contoh di atas, awalan yang bersesuaian adalah abcab, dengan panjang l = 5. Pinggiran terpanjang untuk string P[1..5] adalah ab yang panjangnya adalah b(5) = 2. Jarak pergeseran adalah l – b = 5 – 2 = 3. Jadi, pattern P digeser sejauh 3 karakter dan perbandingan dilakukan mulai pada posisi j = 3 dihitung dari awalpattern. ( Kukuh, 2013 ).

  j

  1

  2

  3

  4

  5

  6 P [j] A b c a b d

  b (j)

  1

  2 Teks: abcabcabd

  Pattern : abcabd

  ↑

  j = 3

  Telah itu kita kembali membandingkan karakter per karekter seperti di proses sebelumnya sampai kita menemukan teks yang sama dengan pattern hingga karakter terakhir. Algoritma Knuth Morris Pratt selengkapnya adalah sebagai berikut: procedure KMPsearch(input m,n:integer, input P : array[1..m] of char,input T : array[1..n] of char, output idx : integer)

  { Mencari kecocokan pattern P di dalam teks T dengan algoritma Knuth-Morris- Pratt. Jika ditemukan P di dalam T, lokasi awal kecocokan disimpan di dalam peubah idx.

  Masukan: pattern P yang panjangnya m dan teks T yang panjangnya n. Teks T direpresentasika sebagai string (array of character) Keluaran: posisi awal kecocokan (idx). Jika P tidak ditemukan, idx = -

  1. } Deklarasi

  i, j : integer ketemu : boolean b : array[1..m] of integer procedure HitungPinggiran(input m : integer, P : array[1..m] of char, output b : array[1..m] of integer)

  { Menghitung nilai b[1..m] untuk pattern P[1..m] } Algoritma:

  HitungPinggiran(m, P, b) j 0 i 1 ketemu false while (i n and not ketemu) do while((j > 0) and (P[j+1] T[i])) do j b[j] endwhile if P[j+1]=T[i] then j j+1 endif if j = m then ketemu true else i i+1 endif endwhile if ketemu then idx i-m+1 { catatan: jika indeks

  array dimulai dari 0, maka idx i-m }

  else idx -1 endif (Thomas, 2007)

2.2.4 Klasifikasi Pencocokan String

  Pencocokan string(string matching) secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

  1. Exact string matching, merupakan pencocokan stringsecara tepat dengan susunan karakter dalam stringyang dicocokkan memiliki jumlah maupun urutan karakter dalam stringyang sama. Contoh : kata step akan menunjukkan kecocokan hanya dengan kata step.

  2. Inexact string matching atau Fuzzy string matching, merupakan pencocokan string secarasamar, maksudnya pencocokan stringdimanastringyang dicocokkan

  memiliki kemiripandimana keduanya memiliki susunan karakteryang berbeda (mungkin jumlah atau urutannya)tetapi string-stringtersebut memiliki kemiripanbaik kemiripan tekstual/penulisan (approximate string matching) atau dibagi lagi menjadi dua yaitu : a.

  Pencocokan stringberdasarkan kemiripan penulisan (approximate string

  matching ) merupakan pencocokan stringdengan dasar kemiripan dari segi

  penulisannya (jumlahah karakter, susunan karakter dalam dokumen).Tingkat kemiripan ditentukan dengan jauh tidaknya beda penulisan dua buah

  string yang dibandingkan tersebut dan nilai tingkat kemiripan ini ditentukan oleh pemrogram (programmer).

  Contoh : compuler dengan compiler, memiliki jumlahah karakter yang sama tetapi ada dua karakter yang berbeda. Jika perbedaan dua karakter ini dapat ditoleransi sebagai sebuah kesalahan penulisan maka dua stringtersebut dikatakan cocok.

  b.

  Pencocokan stringberdasarkan kemiripan ucapan (phonetic string matching) merupakan pencocokan stringdengan dasar kemiripan dari segi pengucapannya meskipun ada perbedaan penulisan dua stringyang dibandingkan tersebut.

  Contoh step dengan step dari tulisan berbeda tetapi dalam pengucapannya mirip sehingga dua string tersebut dianggap cocok. Contoh yang lain adalah step, dengan

  

steppe , sttep, stepp,stepe. Exact string matching bermanfaat jika pengguna ingin

  mencari stringdalam dokumen yang sama persis dengan stringmasukan. Tetapi jika pengguna menginginkan pencarian stringyang mendekati dengan stringmasukan atau terjadi kesalahan penulisan stringmasukan maupun dokumen objek pencarian, maka inexact string matching yang bermanfaat.

  Pada Implementasi Algoritma Knuth Morris Pratt untun mencari kata atau istilah pada komputer berbasis Android maka masuk dalam klasifikasi pencocokan

  

stringExact string matching yang merupakan pencocokan stringsecara tepat dengan

  susunan karakter dalam stringyang dicocokkan memiliki jumlah maupun urutan karakter dalam stringyang sama

   MobileDevice

MobileDevice merupakan suatu alat yang digunakan olehpemakai untuk meminta

  informasi yang dibutuhkan, dimana informasi dapat diberikan dalam bentuk suara, gambar, dan text. Informasi yang diinginkan dapat dicari melalui fasilitas untuk mengakses internet seperti GPRS atau wireless. Pada umumnya perangkat

  

mobile ataumobiledevice lebih praktis karena bersifat mudah dibawa (portable)

  daripada perangkat teknologi lainnya. (Agus, 2011) Meningkatnya pemakaian peranti mobile(mobiledevice) telah merevolusi kegiatan-kegiatan yang bersifat tradisional menjadi lebih sederhana dan mudah dengan penggunaan perangkat mobile. Mobilitas yang tinggi tidak menjadi penghalang lagi, karena saat ini peranti mobilesudah dapat mengakses server atau pusat data. Peranti mobile sekarang tidak hanya berfungsi sebagai pencatat jadwal dan buku alamat. Fungsi peranti mobile sudah berkembang pesat dan idealnya siap mengganti dokumen berbasis kertas.Mobiledevice dapat dibagi berdasarkan jumlah kegunaannya menjadi dua jenis yaitu:

  1. Single purpose

  Mobiledevice dengan single purpose digunakan untuk satu tujuan saja. contoh: navigation box yang terdapat pada mobil atau truk pengangkut barang.

  2. Multi purpose

  Mobiledevice dengan multi purpose dapat digunakan untuk mengakses berbagai

  macam informasi yang diinginkan, contoh : Smart phone, handphone, PDA, Laptop.

  Aplikasi kamus komputer yang akan penulis rancang menggunakan perangkatmobile jenis multi purpose yaitu handphone, di mana handphone yang digunakan harus mendukung sistem operasi Android.

2.4.1 Sejarah Android

  Android adalah sebuah system operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup system operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform yang terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel/smartphone . kemudian untuk mengembangkan Android dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi. Termasuk Google. HTC, Intel, Motorolla, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

  Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama

  

Open Hansdset Alliance menyatakan mendukung pengembangan open source pada

  perangkat mobile. Di lain pihak, Google merilisa kode-kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan open platform perangkat selular.

  Di dunia terdapat jenis distributor system operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau google Mail Service (GMS) dan kedua adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukunagan langsung Google atau dikenal Open Handeset Distribution (OHD).

  Sekitar September 2007 Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis

smartphone yang menggunakan Android sebagai system operasinya. Telepon selular. Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank. Sony Ericsson, Thosiba Corp, dan Vodafone Group Pls. seiring pembentukan Open Handset alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka android, perangkat mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. sejak android dirilis telah dilakukan berbagai pembaharuan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru. (Nazruddin, 2011) Android adalah sebuah system operasi untuk Smartphone dan Tablet. System operasi dapat diilustrasikan sebagai ‘jembatan’ antara piranti (device) dan penggunanya, sehingga pengguna bisa berinteraksi dengan device-nya dan menjalankan aplikasi- aplikasi yang tersedia pada device. Android merupakan system operasi yang bersifat

  

open source (sumber terbuka) disebut open source karena source code (kode sumber)

  dari system operasi Android dapat dilihat, di-download, dan dimodifikasi secara bebas. Paradigm open source ini memudahkan pengembangan teknologi Android, karena semua pihak yang tertarik dapat memberi konstribusi, baik pengembangan system operasi maupun aplikasi. (Alfa, Eva, 2014)

2.4.3 Versi Android

  Dengan semakin pesatnya perkembangan dari dunia telekomunikasi, disertai juga dengan perkembangan aplikasi dari Android dengan beberapa pembaharuan estetis pada aplikasinya dan dilengkapi dengan fitur-fitur lainya sehingga memungkinkan terpenuhinya kebutuhan manusia dalam dunia telekomunikasi. Beberapa versi

  Android yang telah berkembang saat ini adalah:

  a. Android Versi 1.0 Versi pertama Android dirilis pada 23 september 2008 dan digunakan pada HTC Dream. (Nazruddin, 2011)

  b. Android versi 1.1 Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email. (Nazruddin, 2011)

  c. Android versi 1.5 (Cupcake) Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email. (Nazruddin, 2011)

  Donu t (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian

  yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indicator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN , Gestures, dan Text-to-speech

  engine , kemampuan dial kontak, teknologi text to change speech tidak tersedia

  pada semua ponsel, pengadaan resolusi VWGA. (Nazruddin, 2011)

  e. Android versi 2.0/2.1 (Eclair) Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. (Nazruddin, 2011)

  f. Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt) Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan- perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan

  Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat,

  intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto-update dalam aplikasi Android Market. (Nazruddin, 2011) g. Android versi 2.3 (Gingerbread) Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan.

  Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan Webcam, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jUMLah kamera yang lebih dari satu. (Nazruddin, 2011) h. Android versi 3.0 (honeycomb) hanaya digunakan untuk Tablet. Dan tablet pertama yang menggunakan Honeycomb yaitu Motorolla Xoom. i. Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwitch) Pada tanggal 19 Oktober 2011, android meluncurkan Ice Cream Sandwitch.

  Versi ini dapat bekerja secara optimal baik di Smartphone maupun tablet. (Alfa & Eva 2014). j. Android versi 4.1 (Jelly Bean)

  Pada tanggal 9 Juli 2012 Android Jelly Bean diluncurkan untuk meningkatkan apa yang sudah tersedia di Ice Cream Sandwitch, dengan memperbaiki bug-bug dan menambah fitur-fitur. (Alfa & Eva 2014) k. Android versi 2.0/2.1 (Eclair)

  Tanggal 3 September 2013, diumumkan versi Android selanjutnya adalah Android Kit Kat. Android sudah mendapat izin dari Nestle dan Hershey selaku pemilik merek dagang Kit Kat. Sebelum pengumuman ini, banayak yang berspekulasi bahwa versi Android berikutnya akan diberi nama Key Lime Pie. .(Alfa & Eva 2014).

2.4.4. Arsitektur Android

  Dengan menyediakan sebuah platform pengembangan yang terbuka, pengembang

  

Android menawarkan kemampuan untuk membangun aplikasi yang sangat kaya dan

  inovatif. Pengembang bebas untuk mengambil keuntungan dari perangkat keras, akses informasi lokasi, menjalankan background services, mengatur alarm, tambahkan pemberitahuan ke status bar, dan banyak lagi. Android bergantung pada Linux untuk layanan sistem inti seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses,

  

network stack , dan model driver. Kernel juga bertindak sebagai lapisan abstraksi

  antara hardware dan seluruh software stack. AndroidArchitecture berisi kernel-kernel

  

application, application framework, libraries, Android runtime, dan linux kernel yang

  berisi beberapa data fungsi dalam aplikasi Android. (Nazruddin, 2011)

Gambar 2.1. AndroidArchitecture

2.5 Database

2.5.1 Menggunakan Format CSV Walaupun ada berbagai spesifikasi dan implementasi untuk Format CSV (untuk ex.

  [4], [5], [6] dan [7]), tidak ada yang formal spesifikasi yang ada, yang memungkinkan untuk berbagai macam interpretasi dari file CSV. Bagian ini mendokumentasikan format yang tampaknya akan diikuti oleh sebagian besar implementasi: 1.

  Setiap record terletak pada baris terpisah, dibatasi oleh garis istirahat (CRLF). Sebagai contoh: aaa, bbb, ccc CRLF zzz, yyy, xxx CRLF 2. Catatan terakhir dalam file mungkin atau mungkin tidak memiliki garis akhir istirahat. Sebagai contoh: aaa, bbb, ccc CRLF zzz, yyy, xxx

  3. Ada mungkin sebuah baris header opsional muncul sebagai baris pertama dari file dengan format yang sama sebagai garis catatan yang normal. IniHeader akan berisi nama sesuai dengan bidang dalam file dan harus berisi jumlah yang sama bidang sebagai catatan dalam sisa file (ada atau tidak adanya baris header

  Sebagai contoh: nama_kolom, nama_kolom, nama_kolom CRLF aaa, bbb, ccc CRLF zzz, yyy, xxx CRLF

  Dalam header dan setiap record, mungkin ada satu atau lebih bagian, yang dipisahkan dengan koma. Setiap baris harus berisi sama sejumlahah bidang di seluruh file. Ruang dianggap sebagai bagianlapangan dan tidak boleh diabaikan. Bidang terakhir dicatatan tidak boleh diikuti oleh koma. Sebagai contoh: aaa, bbb, ccc 4.

  Setiap bidang mungkin atau mungkin tidak diapit tanda kutip ganda (namunbeberapa program, seperti Microsoft Excel, tidak menggunakan tanda kutip ganda sama sekali). Jika bidang tidak tertutup dengan tanda kutip ganda, maka tanda kutip ganda mungkin tidak muncul dalam bidang. Sebagai contoh:

  "aaa", "BBB", "ccc" CRLF zzz, yyy, xxx

  5. Bidang mengandung jeda baris (CRLF), tanda kutip ganda, dan koma harus tertutup dalam tanda kutip ganda. Sebagai contoh: "aaa", "b CRLF bb "," ccc "CRLF zzz, yyy, xxx 6. Jika tanda kutip ganda digunakan untuk melampirkan bidang, maka double- kutipanmuncul di dalam lapangan harus melarikan diri dengan mendahului dengankutipan ganda lain. Sebagai contoh: "aaa", "b" "bb", "ccc"

   Kamus

  Berikut pengertian kamus menurut beberapa ahli dan sebuah situs, yaitu:

  1. Kamus merupakan khazanah perbendaharaan kata suatu bahasa yang menggambarkan tingkat peradaban bangsa pemiliknya. (Alwi, 2003).

  2. Kamus adalah buku yang berisi keterangan tentang arti kata-kata.

  (Poerwadarminta, 2005) Kamus adalah buku acuan yang memuat kata dan ungkapan yang biasanya disusun menurut abjad berikut keterangan tentang maknanya. (Hoetomo, 2005).

Dokumen yang terkait

BAB I PENDAHULUAN - Kesepakatan Antara Indonesia Dengan Malaysia Sebagai Anggota Association Of South East Asian Nations (Asean) Dalam Memberantas Kejahatan Lintas Negara

0 1 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori - PengaruhKompetensi, Independensi, Due Professional Care, Akuntabilitas, dan Fraud Risk Assessment Aparat Inspektorat terhadap Kualitas Audit dalam mewujudkan Good Governance di Kabupaten Karo

0 1 26

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - PengaruhKompetensi, Independensi, Due Professional Care, Akuntabilitas, dan Fraud Risk Assessment Aparat Inspektorat terhadap Kualitas Audit dalam mewujudkan Good Governance di Kabupaten Karo

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Laporan Keuangan - Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi TimelinessPelaporan Keuangan pada Perusahaan Go Public Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 36

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi TimelinessPelaporan Keuangan pada Perusahaan Go Public Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Intellectual Capital Perusahaan Manufaktur di Indonesia

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Intellectual Capital Perusahaan Manufaktur di Indonesia

0 0 9

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan ( Studi Pada (PDAM) Tirtanadi Cabang Medan Kota)

0 4 32

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan ( Studi Pada (PDAM) Tirtanadi Cabang Medan Kota)

0 3 12

Implementasi Algoritma Knuth-Morris Prattstring Matching Untuk Mencari Kata Atau Istilah Pada Kamus Komputer Berbasis Android

0 1 21