Pemberlakuan Perjanjian Internasional Di Indonesia Dikaitkan Dengan Judicial Review Terhadap Piagam Asean Di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia

DAFTAR PUSTAKA

  Adolf, Huala. Aspek-Aspek Negara dalam Hukum Internasional. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002.

  BUKU A.K., Syahmin. Hukum Perjanjian Internasional (Menurut Konvensi Wina 1969).

  Bandung: Armico, 1985. Ardhiwisastra, Yudha Bhakti. Hukum Internasional: Bunga Rampai. Bandung: PT Alumni, 2003.

  Asshiddiqie, Jimly. Hukum Acara Pengujian Undang-Undang. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan, Mahkamah Konstitusi RI, 2006.

  Boczek, Boleslaw Adam. International Law: A Dictionary. Maryland: Scarecrow Press, Inc., 2005.

  Bowett, D.W. The Law of International Institutions. London: Stevens & Sons, 1982.

  Brownlie, Ian. Instrumen-Instrumen Penting Hukum Internasional. Jakarta: Sinar Baru, 1992.

  Buergenthal, Thomas dan Harold G. Maier. Public International Law in a Nut Shell , 2nd edition. Minnesota: West Publishing Co., 1990.

  th Crawford, James. Brownlie’s Principles of Public International Law, 8 Edition.

  UK: Oxford University Press, 2012. Direktorat Jenderal Kerjasama ASEAN. ASEAN Selayang Pandang Edisi Ke-19, Tahun 2010 . Jakarta: Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, 2010.

  Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional. Menuju ASEAN

  Economic Community 2015 . Jakarta: Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

  Direktorat Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri. Pedoman Praktis Pembuatan, Pengesahan dan Penyimpanan

  Perjanjian Internasional termasuk Penyiapan Full Powers dan . Jakarta: Kementerian Luar Negeri RI, 2012. Credentials

  Elias, Taslim Olawale. The Modern Law of Treaties. Leiden: Oceana Publication, 1974.

  Friedman, Lawrence M. The Legal System: A Social Science Perspective. New York: Russel Sage Foundation, 1975.

  Joeniarto. Selayang Pandang tentang Sumber-Sumber Hukum Tatanegara di Indonesia . Yogyakarta: Liberty, 1981.

  Juwana, Hikmahanto. Hukum Internasional: Dalam Perspektif Indonesia sebagai Negara Berkembang . Jakarta: PT Yarsif Wantampone, 2010.

  Kelsen, Hans. Principles of International Law. New Jersey: The Lawbook Exchange, Ltd., 2003.

  Klabbers, Jan. The Concept of Treaty in International Law. Cambridge: Kluwer Law International, 1998.

  Kusumaatmadja, Mochtar dan Etty R. Agoes. Pengantar Hukum Internasional.

  Bandung: PT Alumni, 2003. Likadja, Frans E. dan Daniel Frans Bessie. Desain Instruksional Dasar Hukum Internasional . Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988.

  Linderfalk, Ulf. On the Interpretation of Treaties: the Modern International Law

  as Expressed in the Vienna Convention on the Law of Treaties . Dordrecht: Springer, 2007.

  Malanczuk, Peter dan Michael Barton Akehurst. Akehurst's Modern Introduction

  to International Law , 7 th revised edition. New York: Routledge, 1997.

  Mauna, Boer. Hukum Internasional: Pengertian, Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global . Bandung: PT Alumni, 2011.

  Parthiana, I Wayan. Hukum Perjanian Internasional Bagian 1. Bandung: Penerbit Mandar Maju, 2002.

  Raimondo, Fabian O. General Principles of Law in the Decisions of International

  Criminal Courts and Tribunals . Belanda: Martinus Nijhoff Publishers, 2008.

  

th

  Shaw, Malcolm N. International Law, 7 Edition . UK: Cambridge University Press, 2014.

  Sinclair, Ian. The Vienna Convention on the Law of Treaties. Manchester: Manchester University Press, 1984.

  Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan Singkat . Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2013.

  __________. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI Press, 2007. Starke, J.G. Pengantar Hukum Internasional, ed. 9. Jakarta: Penerbit Aksara Persada Indonesia, 1989.

  __________. Pengantar Hukum Internasional, (terjemahan Bambang Iriana Djajaatmaja). Jakarta: PT. Sinar Grafika, 2000.

  Suryokusumo, Sumaryo. Pengantar Hukum Organisasi Internasional. Jakarta: PT Tatanusa, 2007.

  __________. Hukum Perjanjian Internasional. Jakarta: PT Tatanusa, 2008. Yamin, M. Naskah Persiapan Undang-Undang 1945. Jakarta: Jajasan Prapanca, 1959.

ARTIKEL, JURNAL DAN MAKALAH

  Agusman, Damos Dumoli. Status Perjanjian Internasional menurut Pandangan

  Mahkamah Konstitusi RI (Kajian Kritis terhadap Keputusan MK tentang

  Piagam ASEAN) . Disampaikan pada Seminar Nasional di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan, Juni, 2014.

  __________. Apakah MK bisa Menguji Piagam ASEAN . iakses pada tanggal 26 Februari 2015 Pukul 23.05 WIB.

  __________. Arti Pengesahan/Ratifikasi Perjanjian Internasional . iakses pada 18 Februari 2015 Pukul 02.23 WIB.

  A.K., Syahmin. “Visi dan Persepsi tentang Perlunya Amandemen Pasal 11 UUD 1945”. Hukum dan Pembangunan 4. ocal . Diakses pada tanggal 10 Maret 2015 Pukul 19.10 WIB.

  Ant.T.T, Andi Sandi dan Agustina Merdekawati. ”Konsekuensi Pembatalan Undang-Undang Ratifikasi terhadap Keterikatan Pemerintah Indonesia Pada Perjanjian Internasional”. Mimbar Hukum Volume 24, Nomor 3 (Oktober, 2012): 460-473.

  Ariadno, Melda Kamil. “Kedudukan Hukum Internasional dalam Sistem Hukum Nasional”. Jurnal Hukum Internasional Vol. 5 No. 3, (April, 2008): 505- 524.

  Ariyani, Gusti Nur Cahya. “Piagam ASEAN Terbuka pada Perbaikan”. iakses pada 21 Februari 2015 Pukul 22.43 WIB.

  Attamimi, Abdul Hamid Saleh. “Pengesahan/Ratifikasi Perjanjian Internasional diatur oleh Konvensi Ketatanegaraan”. Hukum dan Pembangunan 4. Diakses pada tanggal 10 Maret 2015 Pukul 20.13 WIB. Chesterman, Simon. “Does ASEAN Exist? The Association of South East Asia

  Nations as an International Legal Person”. Singapore Year Book of International Law (No. 12, 2008): 202.

  Damrosch, Lori Fisler. “The Role of the U.S. Senate concerning ‘Self-Executing and Non-Self-Executing’ Treaties”. 67 Chi-Kent L. Rev (1991): 515-531.

  Dewanto, Wisnu Aryo. “Status Hukum Internasional dalam Sistem Hukum di Indonesia”. Mimbar Hukum Volume 21, Nomor 2 (Juni, 2009): 325-340.

  __________. “Memahami Arti Undang-Undang Pengesahan Perjanjian Internasional di Indonesia”. Opinio Juris Vol. 4 (Januari-April, 2012): 18- 32.

  Djafar, Zainuddin. “Piagam ASEAN, Legalitas Tonggak Baru Menuju Integrasi Regional?”. Jurnal Hukum Internasional (Indonesian Journal of International Law ), Vol. 6, No. 2 (Mei-Agustus, 2009): 197-215.

  Harjono. “Perjanjian Internasional Dalam Sistem UUD 1945”. Opinio Juris Vol. 4 (Januari-April, 2012): 8-17.

  Manan, Bagir. “Akibat Hukum di Dalam Negeri Pengesahan Perjanjian Internasional (Tinjauan Hukum Tata Negara)”. Status Perjanjian

  Internasional dalam Tata Perundang-Undangan Nasional (Direktorat

  Jenderal Hukum dan Perjanjian Luar Negeri Departemen Luar Negeri RI, 2008): 8-23.

  Parthiana, I Wayan. “Kajian Akademis (Teoritis dan Praktis) atas UU No. 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional berdasarkan Hukum Perjanjian Internasional”. Jurnal Hukum Internasional: Treaty and National Law, Vol. 5 No. 3 (April, 2008): 460-487.

  Pratomo, Eddy. “Prospek dan Tantangan Hukum Internasional di ASEAN dan Indonesia Pasca Piagam ASEAN dari Sisi Perjanjian Internasional”.

  Jurnal Hukum Vol. 16 , (Januari, 2009): 60-72.

  Purwandoko, Prasetyo Hadi. “Implementasi Ratifikasi Perjanjian Internasional di Indonesia setelah Berlakunya UU Nomor 24 Tahun 2000”. Yustisia Edisi Nomor 60 (Januari-Maret, 2003): 393-406.

  Tumanggor, Simon. ”Judicial Review Undang-Undang Pengesahan Piagam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara“. Jendela Informasi Hukum Bidang Perdagangan Edisi Ketiga, (Desember, 2011): 3-8.

  INTERNET

  African Union. “Member States countryprofiles . Diakses pada tanggal 21 Februari 2015 Pukul 04.20 WIB.

  Association of Southeast Asian Nations. “About ASEAN: Overview”. Diakses pada tanggal 5 Februari 2015 Pukul 00.35 WIB.

  __________.Terms of Reference of the Eminent Persons Group (EPG) on the ASEAN Charter”. http://www.asean.org/news/item/terms-of-reference-of- the-eminent-persons-group-epg-on-the-asean-charter . Diakses pada tanggal 20 Februari 2015 Pukul 22.15 WIB. __________. High Level Task Force (HLTF) on the Drafting of ASEAN Charter

  (2007)”. /asean-charter/high-level-task-force- hltf-on-the-drafting-of-the-asean-charter-2007 . Diakses pada tanggal 20 Februari 2015 Pukul 22.24 WIB. __________.Terms of Reference of the ASEAN Intergovermental Commission on Human Rights (AICHR)” Diakses pada tanggal 21 Februari 2015 Pukul 03.19 WIB. Council of Europe. “Glossary on the Treaties

  iakses pada 18 Februari 2015 Pukul 10.43 WIB. European Union. “Dispute Settlement”iakses pada tanggal 16 Maret 2015 Pukul

  01.53 WIB. Hukum Online. “UU Ratifikasi Piagam ASEAN Diuji Ke MK”. Diakses pada tanggal 04 Februari 2015 Pukul 13.03 WIB. International Court Justice. “Statute of the International Court of Justice”. Diakses pada tanggal 17 Februari 2015 Pukul 23.05 WIB.

  Kementerian Luar Negeri RI. “Piagam ASEAN iakses pada tanggal 5 Februari 2015 Pukul 00.42 WIB.

  Kompas. “DPR Ratifikasi Piagam ASEAN iakses pada tanggal 04 Februari 2015 Pukul 02.29 WIB.

  Mahkamah Konstitusi RI. “Kedudukan, Kewenangan dan Kewajiban”. iakses pada tanggal 5 Februari 2015 Pukul 13.08 WIB.

  Organisation of American States. “Member States”. http://www.oas.org/en/ member_states/ default.asp. Diakses pada tanggal 21 Februari 2015 Pukul

  04.10 WIB.

  Organisation of Islamic Cooperation. “Member Statiakses pada tanggal 21 Februari 2015 Pukul 04.16 WIB. Wikipedia. “PiagamASEAN”

  Diakses pada tanggal 04 Februari 2015 Pukul 12.44 WIB. _________. “Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara”. Diakses pada tanggal 5 Februari 2015 Pukul 00.22 WIB. _________. “Piagam ASEAN”

  Diakses pada tanggal 5 Februari 2015 Pukul 00.50 WIB. _________. “Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia”. ahkamah_Konstitusi_Republik_Indonesia . Diakses pada tanggal 5 Februari 2015 Pukul: 13.04 WIB.

  _________. “ Vienna Convention on the Law of Treaties.

  iki/Vienna_Convention_on_the_Law_of_Treaties Diakses pada 17 Februari 2015 Pukul 20.14 WIB.

  _________. “Jus Cogens”Diakses pada 17 Februari 2015 Pukul 23.17 WIB.

  _________. “Komisi Hak-Hak Asasi Manusia Antarnegara ASEAN”. Diakses pada 21 Februari 2015 Pukul 22.56 WIB.

  __________.“Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia Nomor XX/MPRS/1966”

  Ketetapan_Majelis_Permusyawaratan_Rakyat_Sementara_Republik_Indo nesia_Nomor_XX/MPRS/1966. Diakses pada tanggal pada tanggal 10 Maret 2015 Pukul 20.41 WIB.

  PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Indonesia. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

  __________. Undang-Undang Dasar Sementara 1950. __________. Konstitusi Republik Indonesia Serikat 1949. __________. Undang-Undang tentang Perjanjian Internasional. UU No. 24 Tahun 2000. LN No. 185 Tahun 2000. TLN No. 4012.

  __________. Undang-Undang tentang Pengesahan Charter of the Association of . UU No. 38 Tahun 2008. LN No. 165 Tahun

  the Southeast Asian Nations 2008. TLN No. 4915.

  __________. Undang-Undang tentang Hubungan Luar Negeri. UU No. 37 Tahun 1999. LN No. 156 1999. TLN No. 3882.

  __________. Undang-Undang tentang Pembentukan Peraturan Perundang- . UU No. 12 Tahun 2011. LN No. 82 Tahun 2011. TLN No.

  Undangan 5234.

  __________. Peraturan Presiden Republik Indonesia tentang Pengesahan

  Protocol to the ASEAN Charter on Dispute Settlement Mechanism (Protokol Piagam ASEAN mengenai Mekanisme Penyelesaian Sengketa) .

  Perpres No. 71 Tahun 2014. LN No. 161 Tahun 2014.

PERJANJIAN DAN KONVENSI INTERNASIONAL

  Association of Southeast Asian Nations. Charter of the Association of the Southeast Asian Nations . Singapura, 20 November 2007.

  __________. The ASEAN Delcaration (Bangkok Delcaration). Bangkok, 8 Agustus 1967.

  International Conference of American States. Montevideo Convention on the Rights and Duties of States . Montevideo, 1933.

  United Nations. Charter of the United Nations. San Fransisco, 26 Juni 1945. __________. Statute of the International Court of Justice. 1945. United Nations Conference on the Law of the Treaties. Vienna Convention on the Law of Treaties. Wina, 22 Mei 1969.

  PUTUSAN

  Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 33/PUU-iX/2011 . Jakarta, 2012.

  SURAT

  Presiden Republik Indonesia. Surat Presiden Republik Indonesia Nomor

  2826/HK/1960 tentang Pembuatan Perjanjian-Perjanjian dengan Negara Lain . Jakarta, 22 Agustus 1960.

  KAMUS Sudarsono. Kamus Hukum. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta, 2007.

Dokumen yang terkait

Pengujian Peckingorder Theory Dalam Pembentukan Struktur Modal Pada Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

0 0 11

BAB II DESKRIPSI LOKASI DAN ELIT KAB. LANGKAT II.1. Sejarah Kab. Langkat II.1.1. Masa Pemerintahan Belanda dan Jepang - Peran Elit Lokal Dalam Pemenangan Pemilu Legislatif 2014(Studi Deskriptif Elit Partai Golkar Di Kabupaten Langkat)

1 2 28

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang - Peran Elit Lokal Dalam Pemenangan Pemilu Legislatif 2014(Studi Deskriptif Elit Partai Golkar Di Kabupaten Langkat)

0 0 40

Peran Elit Lokal Dalam Pemenangan Pemilu Legislatif 2014(Studi Deskriptif Elit Partai Golkar Di Kabupaten Langkat)

0 0 10

c. Pendidikan :  SLTA sederajat - Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Kecerdasan Emotional Terhadap Keberhasilan Usaha pada Studi Foto

0 0 12

BAB II PENGURUSAN DAN PEMBERESAN HARTA PAILIT A. Pengertian dan Syarat-Syarat Kepailitan - Analisis Yuridis Terhadap Penahanan Debitur Pailit dalam Pengurusan dan Pemberesan Harta Pailit

0 1 30

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Analisis Yuridis Terhadap Penahanan Debitur Pailit dalam Pengurusan dan Pemberesan Harta Pailit

0 0 20

Pemberlakuan Bebas Visa Bagi Negara-Negara Anggota Organisasi Konferensi Islam (Oki) Menurut Tinjauan Hukum Internasional

0 0 15

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG VISA DALAM LINGKUP INTERNASIONAL - Pemberlakuan Bebas Visa Bagi Negara-Negara Anggota Organisasi Konferensi Islam (Oki) Menurut Tinjauan Hukum Internasional

0 0 20

NURUL PERTIWI 110200076 Departemen Hukum Internasional DiketahuiDisetujui oleh : Ketua Departemen Hukum Internasional

0 0 11