ANALISA HUKUM PENETAPAN AHLI WARIS (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA MEDAN NOMOR 1229PDT.G2010PAMDN) TESIS
ANALISA HUKUM PENETAPAN AHLI WARIS (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA MEDAN NOMOR 1229/PDT.G/2010/PA/MDN) TESIS Oleh JULIANA ROSALI HARAHAP 107011018/M.Kn FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
ANALISA HUKUM PENETAPAN AHLI WARIS (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA MEDAN NOMOR 1229/PDT.G/2010/PA/MDN) TESIS Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Oleh JULIANA ROSALI HARAHAP 107011018/M.Kn FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
Judul Tesis : ANALISA HUKUM PENETAPAN AHLI WARIS
(STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA MEDAN NOMOR 1229/PDT.G/2010/PA/MDN) Nama Mahasiswa : JULIANA ROSALI HARAHAP Nomor Pokok : 107011018 Program Studi : Kenotariatan
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD)
Pembimbing Pembimbing
(Prof. Dr. Abdullah Syah, MA) (Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn)
Ketua Program Studi, Dekan, (Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum) Tanggal lulus : 03 Desember 2012Telah diuji pada Tanggal : 03 Desember 2012 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD Anggota : 1. Prof. Dr. Abdullah Syah, MA
2. Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn
3. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
4. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : JULIANA ROSALI HARAHAP Nim : 107011018 Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU Judul Tesis : ANALISA HUKUM PENETAPAN AHLI WARIS
(STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA MEDAN NOMOR 1229/PDT.G/2010/PA/MDN)
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat.
Medan, Yang membuat Pernyataan Nama : JULIANA ROSALI HARAHAP Nim : 107011018
ABSTRAK
Harta kekayaan merupakan hal yang penting dalam kehidupan setiap manusia. Dengan adanya harta maka kebutuhan setiap orang dapat terpenuhi. Harta kekayaan dapat membuat orang bahagia atau malah membuat orang menderita. Dalam kehidupan masyarakat, tidak sedikit terjadi perpecahan, pertikaian, dan pertumpahan darah akibat perebutan harta, terutama harta warisan. Hukum waris Islam adalah suatu hukum yang adil untuk menjawab sengketa permasalahan yang menyangkut pembagian harta warisan. Hukum waris Islam menjadi alternatif penyelamat munculnya pertikaian dalam proses pembagian harta warisan. Islam adalah agama yang adil. Bagian-bagian para ahli waris telah ditetapkan secara adil jumlahnya sesuai dengan kebutuhan dan porsi kedekatan seorang ahli waris terhadap si pemilik harta. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini ialah mengenai cara/proses mendapatkan penetapan ahli waris, lembaga-lembaga yang berhak mengeluarkan penetapan ahli waris, serta alasan-alasan yang menyebabkan Hakim Pengadilan Agama menolak membatalkan penetapan ahli waris.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori keadilan. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yuridis normatif, karena penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan atau penelitian dokumen yang ditujukan atau dilakukan hanya pada peraturan perundang-undangan yang relevan dengan permasalahan yang diteliti, atau dengan kata lain melihat hukum dari aspek normatif. Dalam metode penelitian yuridis normatif tersebut akan menelaah secara mendalam terhadap asas-asas hukum, peraturan perundang-undangan, yurisprudensi, dan pendapat para ahli hukum. Teknik pengumpulan data dalam tesis ini dilakukan secara studi kepustakaan dan wawancara.
Surat keterangan waris merupakan surat yang isinya menerangkan tentang kedudukan ahli waris dan hubungannya dengan pewaris. Dengan adanya surat keterangan waris tersebut ahli waris dapat melakukan tindakan hukum terhadap harta peninggalan pewaris. Terkait dengan penetapan ahli waris, maka prosedur yang harus ditempuh ialah mengajukan surat permohonan Penetapan Ahli Waris ke Pengadilan Agama bagi mereka yang beragama Islam, hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 49 huruf b UU No. 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas UU No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, sedangkan bagi mereka yang beragama selain Islam, maka surat permohonan tersebut diajukan ke Pengadilan Negeri. Lembaga-lembaga yang berhak mengeluarkan penetapan/surat keterangan ahli waris ialah : pengadilan negeri, pengadilan agama, notaris, balai harta peninggalan, serta kelurahan/kecamatan.
Kata Kunci : Penetapan Ahli Waris
ABSTRACT
Property is very important in human life. It can fulfill all their needs and can make them live happily but also miserably. We can see that in our society many people fight to one another because of property, especially because of inheritance. It becomes an alternative for solving the dispute in the process of bequeathing inheritance. Islam is an equitable religion. The portion of inheritance has been divided fairly among the heirs, according to ther relationship with the testators. The problems discussed in this research were about the method/process of how to specify the right heirs, about the institution which were authorized to specify the rigth heirs, and about the reasons why the judges in the Religious Court reject to cancel the specification of heirs.The theory used in this research was the theory of justice with judicial normative method since this research used library research or documentation study which was aimed at legal prosivisons relevant to the problems of the research, viewed from the normative aspects. In this kind of method, legal pronciples, legal provisions, jurisprudence, and legal advisers opinions would be analyzed deeply. The data were gathered by performing library research and interviews.
Certificate of Inheritance explains the position of heirs and their relationship with testators. By this Certificate of Inheritance, the heirs can perform legal action on the inheritance. The procedure of specifying the heirs is by presenting Certificate of Inheritance to the Religious Court (for Moslems) as it is stipulated in Article 49b of Law No.3/2006 on the Amandement of Law No. 7/1989 on Religious Court. For people other than Moslems, Certificate of Inherritance is presented to the District Court. The institution which have the authority to issue Certificate of Inheritance are District Court, Religious Court, Notary, Legacy Office, and Kelurahan/Subdistrict Administration.
Keywords: Specifying Heirs
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa
Ta’ala yang telah memberikan nikmat kehidupan, kesehatan, dan kekuatan sehingga dengan berkat dan karunia-Nya penulisan tesis ini yang berjudul “Analisa Hukum
Penetapan Ahli Waris (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Medan No. 1229/Pdt.G/2010/PA/Mdn)” dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Penulisan
tesis ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Shalawat beriring salam teruntuk Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan ajaran Islam, sehingga kita dapat keluar dari zaman kegelapan dan kebodohan.
Dibalik terselesaikannya tesis ini, ada banyak pihak yang telah membantu, membimbing, dan memberikan semangat kepada penulis. Untuk itu, penulis haturkan rasa terimakasih yang amat sangat kepada yang terhormat Bapak Prof. H. M.
Hasballah Thaib, MA. PhD., Bapak Prof. Dr. H. Abdullah Syah, MA., dan Bapak Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn., selaku Komisi Pembimbing yang telah
dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan penulisan tesis ini.
Kemudian juga kepada semua pihak yang telah berkenan memberikan masukan dan arahan dalam penulisan tesis ini sejak kolokium, seminar hasil sampai dengan ujian tertutup, sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih sempurna dan terarah.
Selanjutnya ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan dalam menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum, Program studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak dan Ibu Dosen Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta ilmu yang sangat bermanfaat selama Penulis mengikuti proses kegiatan belajar mengajar dibangku kuliah.
6. Seluruh Staf/Pegawai di Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberikan bantuan kepada Penulis selama menjalani pendidikan.
7. Hakim Pengadilan Agama Medan beserta staf dan seluruh responden dan informan yang telah banyak membantu dalam hal pengambilan data dan informasi-informasi penting lainnya yang berkenaan dengan penulisan tesis ini.
8. Guru-guru penulis, dari TK, SD hingga SMA yang dengan sabar mendidik dan mengajar penulis agar menjadi anak yang pintar, berguna bagi nusa dan bangsa.
9. Rekan-rekan mahasiswa dan mahasiswi di Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, khususnya stambuk 2010 yang telah memberikan warna pada penulis, dalam menjalani hari-hari di Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
10. Terkhusus untuk sahabat-sahabat ku, Dyna Filisia, SH, M.Kn., Masyithah, SH, dan Rima Paramita Sita, SH yang telah banyak memberikan dukungan, dan bantuan, yang telah mengisi hari-hari dan memberikan warna dalam hidup penulis, yang selalu memberi keceriaan dan kebahagiaan yang tak terhingga.
Terima kasih banyak.
Khusus kepada kedua orang tua penulis, Ali Sutan Harahap, SE dan Hj.
Rosmiah Nasution, Apt
. Merekalah yang telah membesarkan dan mendidik penulis agar mampu menjalani hidup dengan berani, bijaksana, jujur, dan peduli terhadap sesama. Serta senantiasa mengajarkan Ilmu Padi; Makin Berisi, Makin Merunduk pada penulis. Mereka memiliki peran sangat penting dan tak terhingga, rasanya ucapan terimakasih saja tidak akan pernah cukup untuk menggambarkan wujud penghargaan penulis. Kepada kedua adik ku tersayang, Ismail Sati Alom Hrp dan Ade Ayu Lanniari Hrp, terima kasih karena sudah sabar menghadapi omelan, ocehan, repetan dari penulis, I luv u. Saudara-saudara penulis, etek-etek ku yang selalu perhatian, mamak-mamak dan seluruh keluarga besar di Medan, Jakarta, terima kasih banyak atas segalanya. Kalian semua adalah bagian dari hidup ku yang selalu ku sayang.
Penulis menyadari, bahwa tulisan ini masih sangat jauh dari sempurna. Masih banyak kekurangan dan kelemahan, baik dari segi isi dan cara penyajiannya. Hal ini disebabkan karena masih terbatasnya kemampuan dan pengetahuan penulis. Seperti kata pepatah “Akal Tak Sekali Datang, Runding Tak Sekali Tiba”. Untuk itu dengan kerendahan hati dan tangan terbuka, penulis menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun demi perbaikan dan kesempurnaan isi dari tesis ini.
Akhir kata, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkannya.
Amin Ya Rabbal ‘Alamin. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Medan, Desember 2012 Penulis,
Juliana Rosali Harahap
DAFTAR RIWAYAT HIDUP I.
3. Nama Adik : Ismail Sati Alom Harahap Ade Ayu Lanniari Harahap
5. Perguruan Tinggi (S2) : Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Tahu 2010- 2012
4. Perguruan Tinggi (S1) : Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Tahun 2005-2009
3. SMA : SMA Negeri 17 Medan Tahun 2002-2005
2. SMP : SMP Al-azhar Medan Tahun 1999-2002
1. SD : SD Al-azhar Medan Tahun 1993-1999
III. PENDIDIKAN
1. Nama : Juliana Rosali Harahap
2. Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 1 Juli 1987
1. Nama Ayah : Ali Sutan Harahap, SE
II. KELUARGA
7. No. Handphone : 0813-62-106-107
6. Alamat : Jl. Harapan Pasti no.67, Medan
5. Agama : Islam
4. Status : Belum Menikah
3. Jenis Kelamin : Perempuan
2. Nama Ibu : Dra. Hj. Rosmiah Nasution, Apt (almh)
DAFTAR ISI
Halaman ABSTRAK ........................................................................................................ i ABSTRACT .......................................................................................................ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................ vii DAFTAR ISI ..................................................................................................... viii DAFTAR ISTILAH .........................................................................................
x
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................. xi BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................
1 A. Latar Belakang .......................................................................
1 B. Perumusan Masalah ...............................................................
7 C. Tujuan Penelitian ...................................................................
8 D. Manfaat Penelitian .................................................................
8 E. Keaslian Penelitian ................................................................
8 F. Kerangka Teori dan Landasan Konsepsional ........................
9 G. Metode Penelitian .................................................................. 16
BAB II PROSES UNTUK MENDAPATKAN PENETAPAN AHLI WARIS ......................................................................................... 21 A. Tinjauan Umum Tentang Pewarisan ..................................... 21
1. Pengertian Pewarisan ...................................................... 21
2. Hukum Waris Menurut Al-Qur’an dan Sunnah .............. 30
3. Asas, Rukun dan Syarat Hukum Waris Islam ................ 33
4. Penyebab dan Penghalang Terjadinya Pewarisan ........... 39
B. Prosedur Permohonan Penetapan Ahli Waris ........................ 42
C. Teknis Persidangan ................................................................ 48
1. Kedudukan dan Kompetensi Pengadilan Agama ........... 48
2. Hukum Acara Pada Pengadilan Agama........................... 58
BAB III LEMBAGA-LEMBAGA YANG BERWENANG MENGELUARKAN PENETAPAN AHLI WARIS ................. 67 A. Tinjauan Umum mengenai Ahli Waris .................................. 67 B. Lembaga-lembaga Yang Berwenang Mengeluarkan Penetapan Ahli Waris ............................................................ 71
1. Penetapan Ahli Waris yang Dikeluarkan Oleh Pengadilan Negeri ........................................................... 71
2. Penetapan Waris yang dikeluarkan Oleh Pengadilan Agama ............................................................................. 73
3. Penetapan Waris yang Dibuat Oleh Notaris ................... 74
4. Keterangan Waris yang Disaksikan dan Dibenarkan oleh Kelurahan dan Diketahui oleh Camat ..................... 75
5. Surat Keterangan Waris yang Dikeluarkan oleh Balai Harta Peninggalan ........................................................... 76
BAB IV FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB HAKIM MENOLAK PEMBATALAN PENETAPAN AHLI WARIS ....................... 77 A. Analisis Kasus ....................................................................... 77 B. Faktor-faktor Penyebab Hakim Menolak Pembatalan Penetapan Ahli Waris ............................................................. 87 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 92 A. KESIMPULAN ...................................................................... 92 B. SARAN .................................................................................. 93 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 95
DAFTAR ISTILAH
Ashabah : ahli waris yang menerima sisa harta warisan Basic right : hak dasar Beschikking : penetapan Different principles : prinsip perbedaan Dubius : penafsiran ganda/mendua Duplik : jawaban dari tergugat Economic Equality : kesetaraan/persamaan ekonomi Equal Right : prinsip kesetaraan Faraidh : hukum waris dalam Islam Fuqaha : ahli hukum islam Immateriele goederen : barang-barang yang tidak berwujud
benda
Impartiality : prinsip ketidakberpihakan Judicial power : kekuasaan kehakiman Kalalah : tidak meninggalkan anak dan ayah Legitime portie : bagian mutlak Mahjub : tidak mendapatkan warisan Mirats : kewarisan Muamalah : hubungan antar manusia Nasabiyah : karena hubungan darah Niet ontvankelijke verklaard : tidak dapat diterima Plaatsvervulling : penggantian tempat Qadha : menyelesaikan Reciprocal benefits : keuntungan yang bersifat timbal balik Replik : jawaban atas tanggapan tergugat Research
: penelitian
Sababiyah : yang timbul karena hubungan perkawinan yang sah.Tirkah : harta peninggalan Verklaring van Erfracht : surat keterangan waris
DAFTAR SINGKATAN
: Het Herziene Indonesisch Reglement
Indische Straatsregeling
IS :
vereenigde oost indische compagnie
VOC :
RT/RW : rukun tetangga/rukun warga
Reglement tot Regeling van het Rechtswezen in de Gewesten Buiten Java en Madoera
RBg :
SAW :
Salallahu ‘alaihi wasallam
Juncto
Jo :
Staatsblad
Stb :
Qur’an Surah
Q.S. :
Subhanahu wata’ala
SWT :
HIR