II. Daftar pertanyaan - Analisis Rujukan Puskesmas Botombawo Kabupaten Nias Dalam Era Jaminan Kesehatan Nasional Tahun 2015

  

PEDOMAN WAWANCARA

ANALISIS RUJUKAN PUSKESMAS BOTOMBAWO KABUPATEN NIAS

DALAM ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2015

Panduan untuk Kepala Puskesmas Botombawo

I. Identitas Informan

  Nama : ______________________ Umur : ______________________ Jenis kelamin : ______________________ Pendidikan terakhir : ______________________

II. Daftar pertanyaan 1.

  Bagaimana pendapat Ibu mengenai jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Botombawo, apakah sudah cukup? dan berapa jumlahnya secara keseluruhan? Serta apakah sesuai dengan standar puskesmas?

  2. Bagaimana menurut Ibu tentang kemampuan Puskesmas Botombawo dalam memberikan pelayanan kesehatan dalam era JKN?

  3. Bagaimana menurut Ibu kesiapan petugas terutama dokter atau tenaga medis dalam mendiagnosa penyakit, tindakan rujukan sesuai dengan standar JKN? 4. Apakah para pegawai Puskesmas Botombawo mengetahui persyaratan rujukan dalam era JKN?

  5. Apakah petugas pengelola BPJS Kesehatan di Puskesmas Botombawo sudah mendapatkan pelatihan mengenai sistem rujukan puskesmas ?

  6. Bagaimana ketersediaan sarana dan prasarana Puskesmas Botombawo dalam mendiagnosis penyakit dalam era JKN?

7. Apakah menurut Ibu kelengkapan fasilitas sarana kesehatan yang ada di

  Puskesmas Botombawo sudah sesuai dengan standar pelayanan primer dalam era JKN?

  8. Apa yang Ibu akan lakukan jika alat fasilitas kesehatan yang dibutuhkan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien tidak ada di Puskesmas? 9. Apakah ibu mengerti yang dimaksud dengan kompendium alat kesehatan, dan apa gunanya?

  10. Apakah fasilitas kesehatan di puskesmas saat ini sudah sesuai dengan standar pelayanan primer?

  11. Apakah puskesmas memiliki ketersediaan sarana dan prasarana dalam tindakan lanjutan atau rujukan?

  12. Apakah ketersediaan obat dalam melayani pasien sudah sesuai dengan formulasi nasional yang telah ditetapkan?

  13. Apakah yang akan dilakukan bapak/ibu jika obat yang diberikan kepada pasien tidak ada di Puskesmas?

PANDUAN UNTUK DOKTER PUSKESMAS BOTOMBAWO

I. Identitas Informan

  Nama : ______________________ Umur : ______________________ Jenis kelamin : ______________________ Pendidikan terakhir : ______________________

II. Daftar pertanyaan 1.

  Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Botombawo, apakah sudah cukup? dan berapa jumlahnya secara keseluruhan? Serta sesuai dengan standar puskesmas?

  2. Bagaimana menurut bapak/ibu tentang sumber daya manusia Puskesmas Botombawo dalam memberikan pelayanan kesehatan dalam era JKN? 3. Bagaimana menurut Bapak/Ibu dokter dalam membuat diagnosa penyakit, dan rujukannya saat ini ?

  4. Apakah para pegawai Puskesmas Botombawo mengetahui sistem rujukan dalam era JKN?

  5. Bagaimana ketersediaan sarana dan prasarana Puskesmas Botombawo dalam mendukung penegakkan diagnosa anda?

  6. Apakah menurut anda kelengkapan fasilitas sarana kesehatan yang ada di Puskesmas Botombawo sudah sesuai dengan pelayanan kesehatan Primer? 7. Apa yang bapak/ibu akan lakukan jika alat fasilitas kesehatan yang dibutuhkan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien tidak ada di Puskesmas? 8. Apakah fasilitas kesehatan di puskesmas saat ini sudah sesuai dengan

  Kompendium yang telah ditetapkan pada program JKN? 9. Apakah puskesmas memiliki ketersediaan sarana dan prasarana dalam tindakan lanjutan atau rujukan?

  10. Apakah ketersediaan obat sudah sesuai dengan formulasi nasional yang telah ditetapkan?

  11. Apakah yang akan dilakukan bapak/ibu jika obat yang diberikan kepada pasien tidak ada di Puskesmas?

  

Panduan untuk Kepala Tata Usaha Puskesmas

III. Identitas Informan

  Nama : ______________________ Umur : ______________________ Jenis kelamin : ______________________ Pendidikan terakhir : ______________________

IV. Daftar pertanyaan 1.

  Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Botombawo, apakah sudah cukup? dan berapa jumlahnya secara keseluruhan? Serta apakah sesuai dengan standar puskesmas?

2. Bagaimana menurut Bapak/Ibu tentang kemampuan Puskesmas

  Botombawo dalam memberikan pelayanan kesehatan dalam era JKN? 3. Bagaimana menurut Bapak/Ibu kesiapan petugas terutama dokter atau tenaga medis dalam mendiagnosa penyakit, tindakan rujukan sesuai dengan standar JKN? 4. Apakah para pegawai Puskesmas Botombawo mengetahui persyaratan rujukan dalam era JKN?

  5. Apakah petugas pengelola BPJS Kesehatan di Puskesmas Botombawo sudah mendapatkan pelatihan mengenai sistem rujukan puskesmas ?

  6. Bagaimana ketersediaan sarana dan prasarana Puskesmas Botombawo dalam mendiagnosis penyakit dalam era JKN?

  7. Apakah menurut bapak/Ibu kelengkapan fasilitas sarana kesehatan yang ada di Puskesmas Botombawo sudah sesuai dengan standar pelayanan primer dalam era JKN? 8. Apa yang bapak/Ibu akan lakukan jika alat fasilitas kesehatan yang dibutuhkan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien tidak ada di Puskesmas? 9. Apakah Bapak/ibu mengerti yang dimaksud dengan kompendium alat kesehatan, dan apa gunanya?

  10. Apakah fasilitas kesehatan di puskesmas saat ini sudah sesuai dengan standar pelayanan primer?

  11. Apakah puskesmas memiliki ketersediaan sarana dan prasarana dalam tindakan lanjutan atau rujukan?

  12. Apakah ketersediaan obat dalam melayani pasien sudah sesuai dengan formulasi nasional yang telah ditetapkan?

  13. Apakah yang akan dilakukan bapak/ibu jika obat yang diberikan kepada pasien tidak ada di Puskesmas?

  

Panduan untuk Bidan Puskesmas

V. Identitas Informan

  Nama : ______________________ Umur : ______________________ Jenis kelamin : ______________________ Pendidikan terakhir : ______________________

VI. Daftar pertanyaan 1.

  Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Botombawo, apakah sudah cukup? dan berapa jumlahnya secara keseluruhan? Serta apakah sesuai dengan standar puskesmas?

2. Bagaimana menurut Bapak/Ibu tentang kemampuan Puskesmas

  Botombawo dalam memberikan pelayanan kesehatan dalam era JKN? 3. Bagaimana menurut Bapak/Ibu kesiapan petugas terutama dokter atau tenaga medis dalam mendiagnosa penyakit, tindakan rujukan sesuai dengan standar JKN? 4. Apakah para pegawai Puskesmas Botombawo mengetahui persyaratan rujukan dalam era JKN?

  5. Apakah petugas pengelola BPJS Kesehatan di Puskesmas Botombawo sudah mendapatkan pelatihan mengenai sistem rujukan puskesmas ?

  6. Bagaimana ketersediaan sarana dan prasarana Puskesmas Botombawo dalam mendiagnosis penyakit dalam era JKN?

  7. Apakah menurut bapak/Ibu kelengkapan fasilitas sarana kesehatan yang ada di Puskesmas Botombawo sudah sesuai dengan standar pelayanan primer dalam era JKN? 8. Apa yang bapak/Ibu akan lakukan jika alat fasilitas kesehatan yang dibutuhkan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien tidak ada di Puskesmas? 9. Apakah Bapak/ibu mengerti yang dimaksud dengan kompendium alat kesehatan, dan apa gunanya?

  10. Apakah fasilitas kesehatan di puskesmas saat ini sudah sesuai dengan standar pelayanan primer?

  11. Apakah puskesmas memiliki ketersediaan sarana dan prasarana dalam tindakan lanjutan atau rujukan?

  12. Apakah ketersediaan obat dalam melayani pasien sudah sesuai dengan formulasi nasional yang telah ditetapkan?

  13. Apakah yang akan dilakukan bapak/ibu jika obat yang diberikan kepada pasien tidak ada di Puskesmas?

  

Panduan untuk Perawat Puskesmas

VII. Identitas Informan

  Nama : ______________________ Umur : ______________________ Jenis kelamin : ______________________ Pendidikan terakhir : ______________________

VIII. Daftar pertanyaan 1.

  Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Botombawo, apakah sudah cukup? dan berapa jumlahnya secara keseluruhan? Serta apakah sesuai dengan standar puskesmas?

2. Bagaimana menurut Bapak/Ibu tentang kemampuan Puskesmas

  Botombawo dalam memberikan pelayanan kesehatan dalam era JKN? 3. Bagaimana menurut Bapak/Ibu kesiapan petugas terutama dokter atau tenaga medis dalam mendiagnosa penyakit, tindakan rujukan sesuai dengan standar JKN? 4. Apakah para pegawai Puskesmas Botombawo mengetahui persyaratan rujukan dalam era JKN?

  5. Apakah petugas pengelola BPJS Kesehatan di Puskesmas Botombawo sudah mendapatkan pelatihan mengenai sistem rujukan puskesmas ?

  6. Bagaimana ketersediaan sarana dan prasarana Puskesmas Botombawo dalam mendiagnosis penyakit dalam era JKN?

  7. Apakah menurut bapak/Ibu kelengkapan fasilitas sarana kesehatan yang ada di Puskesmas Botombawo sudah sesuai dengan standar pelayanan primer dalam era JKN? 8. Apa yang bapak/Ibu akan lakukan jika alat fasilitas kesehatan yang dibutuhkan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien tidak ada di Puskesmas? 9. Apakah Bapak/ibu mengerti yang dimaksud dengan kompendium alat kesehatan, dan apa gunanya?

  10. Apakah fasilitas kesehatan di puskesmas saat ini sudah sesuai dengan standar pelayanan primer?

  11. Apakah puskesmas memiliki ketersediaan sarana dan prasarana dalam tindakan lanjutan atau rujukan?

  12. Apakah ketersediaan obat dalam melayani pasien sudah sesuai dengan formulasi nasional yang telah ditetapkan?

  13. Apakah yang akan dilakukan bapak/ibu jika obat yang diberikan kepada pasien tidak ada di Puskesmas?

PANDUAN UNTUK PENGELOLA BPJS KESEHATAN PUSKESMAS BOTOMBAWO

  I. Identitas Informan

  Nama : ______________________ Umur : ______________________ Jenis kelamin : ______________________ Pendidikan terakhir : ______________________

  II. Daftar pertanyaan 1.

  Apakah bapak/ ibu mengetahui tentang sistem rujukan di Puskesmas? 2. Dan apakah persyaratan bila dilakukan tindakan lanjutan pada pasien

  BPJS? 3. Apakah sumber daya manusia di Puskesmas Botombawo sudah cukup dalam memberikan pelayanan kesehatan?

  4. Bagaimana menurut Bapak/Ibu kesiapan petugas terutama dokter dalam memberi diagnosa penyakit, tindakan rujukan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan primer dalam era JKN? 5. Apakah Bapak/Ibu pernah mengikuti pelatihan tentang sistem rujukan? 6. Bagaimana ketersediaan sarana dan prasarana Puskesmas Botombawo dalam mendukung penegakkan diagnosa dokter?

  7. Apakah menurut anda kelengkapan fasilitas sarana kesehatan yang ada di Puskesmas Botombawo sudah sesuai dengan standar pelayanan kesehatan primer? 8. Apa yang bapak/ibu akan lakukan jika alat fasilitas kesehatan yang dibutuhkan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien tidak ada di Puskesmas? 9. Apakah puskesmas memiliki ketersediaan sarana dan prasarana dalam tindakan lanjutan atau rujukan?

  10. Apakah ketersediaan obat sudah sesuai dengan formulasi nasional yang telah ditetapkan?

  11. Apakah yang akan dilakukan bapak/ibu jika obat yang diberikan kepada pasien tidak ada di Puskesmas?

PANDUAN UNTUK PENGELOLA OBAT PUSKESMAS BOTOMBAWO

  I. Identitas Informan

  Nama : ______________________ Umur : ______________________ Jenis kelamin : ______________________ Pendidikan terakhir : ______________________

  II. Daftar pertanyaan 1.

  Bagaimana kebutuhan obat di Puskesmas dan bagaimana perencanaannya?

  2. Apakah ketersediaan obat sudah sesuai dengan formulasi nasional yang telah ditetapkan?

  3. Apakah yang akan dilakukan bapak/ibu jika obat yang diberikan kepada pasien tidak ada di Puskesmas?

  4. Bagaimana menurut bapak/ibu tentang sumber daya manusia Puskesmas Botombawo dalam memberikan pelayanan kesehatan dalam era JKN? 5. Bagaimana menurut Bapak/ibu tentang kesiapan dokter dalam memberi diagnosa dan rujukan saat ini?

  6. Apakah para pegawai Puskesmas Botombawo mengetahui persyaratan rujukan dalam era JKN?

  7. Apakah menurut anda kelengkapan fasilitas sarana kesehatan yang ada di Puskesmas Botombawo sudah sesuai dengan standar pelayanan kesehatan primer?

  8. Apakah fasilitas kesehatan di puskesmas saat ini sudah sesuai dengan Kompendium yang telah ditetapkan pada program JKN?

PANDUAN UNTUK PEGAWAI BPJS KESEHATAN KABUPATEN NIAS

  I. Identitas Informan

  Nama : ______________________ Umur : ______________________ Jenis kelamin : ______________________ Pendidikan terakhir : ______________________

  II. Daftar pertanyaan 1.

  Sepengetahuan Bapak/Ibu, berapa jumlah rujukan pasien BPJS kesehatan dari Puskesmas Botombawo?dan apakah sesuai dengan kapitasi?

  2. Berapa besar kapitasi Puskesmas Botombawo? 3.

  Dalam rujukan, apakah ada peserta yang mengambil pilihan pelayanan kesehatan?

  4. Menurut bapak/ibu apakah pegawai yang sudah ada di Puskesmas Botombawo sudah memenuhi standar pelayanan kesehatan primer ? 5. Menurut bapak/ibu, Apakah tenaga medis di puskesmas botombawo sudah sudah mengetahui tentang sistem rujukan?

  6. Apakah pernah dilakukan sosialisasi kepada pengelola BPJS puskesmas Botombawo? 7. Apakah menurut anda kelengkapan fasilitas kesehatan yang ada di puskesmas Botombawo sudah sesuai standar pelayanan kesehatan primer?

  8. Apakah fasilitas kesehatan di Puskesmas Botombawo saat ini sudah sesuai dengan Kompendium yang telah ditetapkan pada program JKN?

  9. Apakah ketersediaan obat di Puskesmas Botombawo sudah sesuai dengan formulasi nasional yang telah ditetapkan?

PANDUAN UNTUK PEGAWAI DINAS KESEHATAN KABUPATEN NIAS

  I. Identitas Informan

  Nama : ______________________ Umur : ______________________ Jenis kelamin : ______________________ Pendidikan terakhir : ______________________

  II. Daftar pertanyaan 1.

  Sepengetahuan Bapak/Ibu, berapa jumlah pegawai yang ada di Puskemas Botombawo?dan apakah sudah sesuai dengan standar puskesmas? 2. Bagaimana menurut Bapak/Ibu kesiapan pegawai terutama dokter dalam mendeteksi dan mendiagnosa penyakit sesuai dengan program JKN?

  3. Apakah para pegawai puskesmas botombawo mengetahui persyaratan rujukan dalam era JKN?

  4. Apakah petugas pengelola BPJS di Puskesmas Botombawo sudah mendapatkan pelatihan mengenai sistem rujukan Puskesmas ?

  5. Bagaimana ketersediaan sarana dan prasarana Puskesmas Botombawo dalam mendukung mendiagnosis penyakit dan tindakan rujukan ?

  6. Apakah fasilitas kesehatan di Puskesmas Botombawo saat ini sudah sesuai dengan Kompendium ?

  7. Apakah Puskesmas memiliki ketersediaan Sarana dan Prasarana dalam tindakan lanjutan atau rujukan?

  8. Apakah ketersediaan obat sudah sesuai dengan formulasi nasional yang telah ditetapkan?

  9. Apakah yang akan dilakukan puskesmas jika obat yang diberikan kepada pasien tidak ada di puskesmas?

PANDUAN UNTUK PASIEN BPJS PUSKESMAS BOTOMBAWO

  III. Identitas Informan

  Nama : ______________________ Umur : ______________________ Jenis kelamin : ______________________ Pendidikan terakhir : ______________________

  IV. Daftar pertanyaan 1.

  Apakah alasan Bapak/Ibu memilih Puskesmas Botombawo sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama?Sepengetahuan Bapak/Ibu, berapa jumlah pegawai yang ada di Puskemas Botombawo? 2. Menurut bapak/ibu, Apakah pegawai di Puskesmas Botombawo sudah sudah mengetahui tentang program JKN?

  3. Bagaimana menurut Bapak/Ibu tentang pelayanan kesehatan di Puskesmas Btombawo? 4. apakah rujukan yang diberikan kepada Bapak/ ibu atas petunjuk petugas puskesmas? Atau bagaimana?

  5. Apakah bapak/Ibu pernah disuruh untuk periksa labotatorium di laboratorium yang lain?

  6. Menurut bapak/ibu, apa yang akan dilakukan Puskesmas Botombawo jika alat fasilitas kesehatan yang dibutuhkan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien tidak ada di puskesmas? 7. Apakah Puskesmas memiliki ketersediaan sarana dan prasarana dalam tindakan lanjutan atau rujukan?

  8. Apakah bapak/Ibu pernah disuruh untuk membeli obat di Apotik? 9.

  Apakah yang akan dilakukan puskesmas jika obat yang diberikan kepada pasien tidak ada di puskesmas?

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 118/MENKES/SK/IV/2014 TENTANG KOMPENDIUM ALAT KESEHATAN

  Kompendium Alat Kesehatan

  A. Alat Kesehatan Elektromedik 50.

  Anaesthesia Vaporizer 51. Apnea Monitor 52. Argon Surgical Laser 53. Aspirator 54. Audiometer 55. Autotransfusion Unit 56. Automatic Sphygmomanometer (Non Invasive) 57. Blood Pressure Monitor, Invasive 58. Blood/Solution Warmer 59. Capnometer (Co2 Monitor) 60. Cardiac Resuscitator 61. Co2 Surgical Laser 62. Cryosurgical Unit 63. Defibrilator 64. Dental Unit 65. Diathermy/Shortwave 66. Electrosurgical Unit (Esu) 67. Elektrokardiograf (Ekg) 68. Heart Lung Bypass Unit 69. Hemodialysis Unit 70. Hospital Bed 71. Hypo/Hyperthermia Units 72. Infusion Pump 73. Baby Incubator 74. Intra Aortic Balloon Pump 75. Laparoscopy 76. Mammography Unit 77. Anaesthesia Machine 78. Mobile C-Arms X-Ray 79. Mobile X-Ray Unit 80. Oxygen Analyzer

81. Pacemaker External, Non Invasive 82.

  Phototherapy Unit 83. Portable Ventilator 84. Pressure Transducers 85. Pulse Oxymeter 86. Radiant Warmer 87. Radiographic/Fluoroscopic Unit 88. Smoke Evacuator 89. Traction Unit 90. Transcutaneous Co2 Monitor 91. Transcutaneous Oxygen (O2) Monitor 92. Ultrasound Scanner (Usg Diagnostik) 93.

X-Ray Unit General Purpose 94.

  Electroencephalograph (Eeg) 95. Lampu Periksa Halogen 96. Sterilisator Kering 97. Ekstraktor Vakum Manual 98. Pocket Fetal Hearth Rate Monitor (Doppler)

  B. Alat Kesehatan Non Elektromedik 42.

  Blood Bag 43. Blood Transfusion Set 44. Cat Gut (Benang Bedah) 45. Dental Cement 46. Disposable Syringe 47. Auto Disable Disposable Syringe 48. Hypodermic Syringe With Reuse Prevention Feature 49. Foley Catheter 50. Glass Ionomer Cement 51. Gutta Percha 52. Impression Material 53. Infusion Set 54. Instrumen Bedah 55.

  IV Catheter 56. Kapas Berlemak 57. Kapas Pembalut/Absorben 58. Kasa Hidrofil 59. Kasa Hidrofil Terdeteksi Sinar-X 60. Kasa Pembalut 61. Kasa Pembalut Elastis

62. Kondom 63.

  Manual Hospital Bed 64. Masker Bedah 65. Masker Oksigen 66. Pembalut Gips 67. Plester 68. Pulmonary Resuscitator 69. Sarung Tangan Bedah 70. Silk Suture (Benang Bedah Sutera) 71. Stethoscope Manual 72. Tensimeter Manual Dengan Air Raksa 73. Tensimeter Manual Dengan Jarum 74. Urine Bag 75. Wing Needle 76. Termometer Raksa 77. Timbangan Bayi 78. Timbangan Injak Dewasa 79. Stand Infus 80. Tabung Oksigen + Regulator 81. Tempat Tidur Periksa 82. Tempat Tidur Persalinan

  C. PRODUK DIAGNOSTIK IN VITRO 26.

  Utomated Blood Grouping Analyzer 27. Bilirubin Test System 28. Blood Gas/Ph/Chemistry Point Of Care Analyzer 29. Cholesterol Test Strip 30. Clinical Chemistry Analyzer 31. C-Reactive Protein Reagent (Crp) 32. Creatine Kinase Reagent 33. Creatine Reagent 34. Diff Diluent 35. Glucose Analyzer 36. Glucose Test Strip 37. Hematology Control 38. Hematology Point Of Care Analyzer 39. Hiv Combi 40. Immunoassay Analyzer 41. Tes Hepatitis B (Hbsab Rapid Test) 42. Tes Kehamilan Cepat (Pregnancy Rapid Test)

43. Tes Masa Subur (Luteinizing Hormone Test System) 44.

  Toxo Igg Ii Assay 45. Uji Mycobacterium Tuberculosis – Igg/Igm 46. Uric Acid Reagent 47. Uric Acid Test Strip 48. Urinalysis Reagent Strips 49. Whole Blood Coagulation Analyzer 50. Reagensia In Vitro Untuk Pewarna Biologi

  KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 328/MENKES/SK/VIII/2013 TENTANG FORMULARIUM NASIONAL FASILITAS KESEHATAN TINGKAT 1

  Kelas Terapi Sub Kelas Terapi/ Nama Generik 1.

  Analgesik Antipiretik, Antiflamasi, Non Steroid Antipirai 1.

  Kodein 2. asam mefenamat 3. ibuprofen 4. natrium diklofenak 5. paresetamol 6. tramadolol 7. alopurinol 8. probenesid 2. Anestesik 1. etil klorida 2. lidokain 3. ketamin 4. oksigen 5. atropin 6. diazepam 3. Antialergi dan obat untuk Anafilaksis 1. deksametason 2. difenhidramin 3. epinefrin (adrenalin) 4. klorfeniramin 5. loratadin 4. Antidot dan Obat lain untuk Keracunan 1. atropin 2. kalsium glukonat 3. natrium bikarbonat 4. natrium tiosulfat 5. karbon adsorben 6. magnesium sulfat 5. Antiepilepsi – Antikonvulsi 1. adiazepam 2. fenitoin Na 3. fenobarbital 4. karbamazepin 5. magnesium sulfat 6. valproat

6. Antiinfeksi 1.

  albendazol 2. mebendazol 3. pirantel pamoat 4. prazikuantel 5. dietikarbamazin 6. prazikuantel 7. amoksisilin 8. ampisilin 9. benzatin penisiin 10. fenoksimetil penisilin (penisilin v) 11. prokain benzilpenisiin 12. doksisiklin 13. tetrasiklin 14. kloramfenikol 15. kotrimoksazole (dewasa Kombinasi) 16. trimetropin 17. kotrimoksazol forte kombinasi 18. eritromisin 19. siprofloksasin 20. metronidazol 21. depson 22. klofazimin, micronized 23. rifampisin 24. etambutol 25. isoniazid 26. pirazinamid 27. pirazinamid 28. streptomisin 29. kombinasi untuk dewasa: Paduan dalam bentuk dosis tetap (KDT/FDC)

  30. kombinasi untuk dewasa: Paduan dalam bentuk dosis tetap (KDT/FDC)

  31. Kombinasi untuk anak : Paduan dalam bentuk dosis tetap (KDT/FDC)

  32. kombinasi untuk anak : Paduan dalam bentuk dosis tetap (KDT/FDC)

  33. kombinasi untuk dewasa: (Paduan dalam bentuk

  Kombipak) 34. Kombinasi untuk dewasa : Paduan dalam bentuk kombipak

  35. kombinasi untuk anak : (Paduan dalam bentuk

  Kombipak) 36. kombinasi untuk anak : (Paduan dalam bentuk kombipak)

  37. metenamin mandelat (heksamin mandelat)

  38. nitrofurantoin 39. griseofulvin (micronized ) 40. ketokonazol 41. nistatin 42. metronidazol 43. doksisiklin 44. antimalaria kombinasi : 45. artemether 46. artesunat 47. artesunat tab 50 mg 48. kombinasi (kombipak) 49. kuinin 50. primakuin 51. asiklovir 7.

  Antimigren 1.

  Propanolol 2. Ergotamin 8. Antiparkinson 1.

  Kombinasi (benserazid, levodopa) 2. Triheksifenidil 9. Obat yang mempengaruhi darah 1.

  Asam folat 2. Ferro sulfat 3. Kombinasi (asam sulfat, ferro sulfat) 4. Sianokobalamin (vit B12) 5. Fitomenadion (Vit K1) 10. Mata 1.

  Fluoresein 11. Disinfektan 1.

  Etanol 70% 2. Paraformaldehid 12. Obat dan bahan untuk gigi 1. eugenol 2. formokresol 3. gutta percha dan paper points 4. kalsium hidroksida 5. klorfenol kamfer mentol (CHKM) 6. klorheksidin 7. natrium hipoklorit 8. pasta pengisi saluran akar 9. nistatin 10. fluor 11. bahan tumpatan sementara 12. glass ionomer ART (Atraumatic Restorative

  Treatment)

  13. komposit resin 14. anestetik lokal gigi kombinasi : lidokain HCl 2% + epinefrin 1 : 80.000

  15. articulating paper 16. etil klorida 17. lidokain 18. pasta devitalisasi (non arsen) 19. amilorid 20. furosemid 21. spironolakton 13.

  Hormon, obat endokrin, dan kontrasepsi 1.

  Glibenklamid 2. Glimepirid 3. Glipizid 4. Metformin 5. kombinasi : levonorgestrel 150 mcg ,etinilestradiol 30 mcg

  6. medroksi progesteron asetat 7. copper T 8. etonogestrel 9. levonorgestrel 10. lugol 11. propiltiourasil 12. hidrokortison 13. prednison 14. deksametason 14. obat kardiovaskuler 1. atenolol 2. diltiazem HCl 3.

  Gliseril trinitrat 4. Isosorbid dinitrat 15. Antiaritmia 1.

  Digoksin 2. Propranolol 16. Antihipertensi 1.

  Amlodipin 2. Atenolol 3. Hidroklorotiazid 4. Kaptopril 5. Klortalidon 6. Nifedipin 7. Propanolol 17. Antiagregasi platelet 1.

  Asam asetilsalisilat (asetosal) 2. Digoksin 3. Furosemid

4. Kaptopril 5.

  Epinefrin 6. Norepinefrin 7. Simvastin 18. Abat Topikal untuk kulit 1.

  Kloramfenikol 2. Perak sulfadiazin 3. Antifungsi, kombinasi : asam benzoat, asal silisilat 4. Mikonazol 5. Nistatin 6. Betametason 7. Hidrokortison 8. Kalamin 9. Permetrin 10.

  Saep 2-4 kombinasi 11. Asam silisilat 12. Cal tar 13. Bedak salisil 19. Larutan elektrolit, nutrisi, dan lain-ain 1.

  Garam orait kombinasi 2. Natrium bikarbonat 3. Zinc 4. Air untuk injeksi 5. Tetrasiklin 6. Kloramfenikol 7. Betametason 8. Olopatadin 9. Metilergometrin 10.

  Oksitosin 11. Diazepam 12. Amitriptilin 13. Haloperidol 14. Klorpromazin 20. Obat untuk saluran cerna 1.

  Antasida kombinasi 2. Omeprazol 3. Ranitidin 4. Dimenhidrinat 5. Domperodon 6. klorpromazin 7. metoklopramid 8. antihemoroid, kombinasi 9. atropin 10. hiosina butilbromida 11. atapulgit 12. garam oralit, kombinasi

  13. zinc 14. kombinasi : koalin, pektin 15. bisakodil 16. gliserin 17. aminofilin 18. deksametason 19. epinefrin 20. salbutamol 21. teofilin 22. terbutain 23. kombinasi : salmeterol, flutikason 24. kodein 21. obat untuk penyakit paru obstruksi kronis 1. ipratropium bromida 2. kombinasi : ipratrobium Br, salbutamol 22. obat yang mempengaruhi sistem imun 1. hepatitis B imunoglobulin (human) 2. human tetanus imunoglobulin 3. serum anti bisa ular : 4. serum antidifteri (A.D.S) 5. serum antirabies 6. serum antitetanus (A.T.S) 7. tetanus toxoid 23.

  Vaksin 9.

  Vaksin BCG 10. vaksin campak 11. vaksin kombinasi DPT + hepatitis B 12. vaksin jerap difteri tetanus (DT) 13. vaksin jerap difteri tetanus pertusis (DTP) 14. vaksin jerap tetanus (tetanus adsorbed toxoid ) 15. vaksin polio 16. vaksin rabies, untuk manusia 24. Obat untuk THT 1. hidrogen peroksida 2. karbogliserin 3. lidokain 4. oksimetazolin 25. vitamin dan mineral 1. asam askorbat (vitamin C) 2. ergokalsiferol (vitamin D2) 3. ferro fumarat 4. ferro sulfat 5. kalsium glukonat 6. kalsium karbonat 7. kalsium laktat (kalk) 8. kombinasi : ferro sulfat 200 mg, asam folat 0,25 mg

  9. nikotinamid 10. piridoksin (vitamin B6) 11. retinol (vitamin A) 12. sianokobalamin (vitamin B12) 13. tiamin (vitamin B1) 14. vitamin B kompleks

Dokumen yang terkait

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bank - Determinan Efisiensi BUMD RegionalSumatera Berdasarkan Data Envelopment Analysis (DEA) Studi Kasus: Bank Aceh, Bank Nagari, dan Bank Sumut

0 0 19

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Determinan Efisiensi BUMD RegionalSumatera Berdasarkan Data Envelopment Analysis (DEA) Studi Kasus: Bank Aceh, Bank Nagari, dan Bank Sumut

0 0 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Kredit Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998, “Kredit - Analisis Pengaruh Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terhadap Tingkat produktivitas Hasil Panen Padi di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi diartikan sebagai suatu proses kegiatan yang - Analisis Pengaruh Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terhadap Tingkat produktivitas Hasil Panen Padi di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara

0 0 8

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Religiusitas pada Gay (Studi Fenomenologis pada Gay yang Beragama Islam)

0 0 14

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 - Implementasi Algoritma Learning Vector Quantization dan Weighted Product Dalam Memilih Perusahaan Tempat Berinvestasi

0 1 18

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Implementasi Algoritma Learning Vector Quantization dan Weighted Product Dalam Memilih Perusahaan Tempat Berinvestasi

0 0 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Pemberian Imunisasi Hepatitis B (Uniject) pada Bayi Usia 0-7 Hari di Desa Pangirkiran Kecamatan Halongonan kabupaten Padanga Lawas Utara Tahun 2015

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN - Analisis Pemberian Imunisasi Hepatitis B (Uniject) pada Bayi Usia 0-7 Hari di Desa Pangirkiran Kecamatan Halongonan kabupaten Padanga Lawas Utara Tahun 2015

0 0 10

ANALISIS PEMBERIANIMUNISASI HEPATITIS B(UNIJECT) PADA BAYI USIA 0-7HARI DI DESA PANGIRKIRAN KECAMATAN HALONGONAN KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN 2015

0 0 16