Jumat 30 Desember 2011 HUBUNGAN GEOPOLIT

Jumat, 30 Desember 2011
HUBUNGAN GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI DI INDONESIA
Billy Triantika
Apa itu geopolitik? Geopolitik secara etimologi berasal dari kata “geo” (bahasaYunani)
yang berarti bumi yang menjadi wilayah hidup. Sedangkan politik dari kata polis yang
berarti kesatuan masyarakat atau negara yang berdiri sendiri. Jadi Geopolitik adalah
ilmu yang mempelajari hubungan antar faktor – faktor geografi, strJumat,

30

Desember 2011
HUBUNGAN GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI DI INDONESIA
Billy Triantika
Apa itu geopolitik? Geopolitik secara etimologi berasal dari kata “geo” (bahasaYunani) yang
berarti bumi yang menjadi wilayah hidup. Sedangkan politik dari kata polis yang berarti
kesatuan masyarakat atau negara yang berdiri sendiri. Jadi Geopolitik adalah ilmu yang
mempelajari hubungan antar faktor – faktor geografi, strategi dan politik suatu negara.
Bagi bangsa Indonesia yang mendiami wilayah Negara kepulauan harus memahami kaidah –
kaidah geopolitik yang dimanfaatkan untuk menyusun kebijakan politik negara yang berbasis
pada wilayah Negara sebagai Negara kepulauan. Geopolitik yang dikembangkan oleh bangsa
Indonesia di dalam wadah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) adalah geopolitik

yang dijiwai oleh filsafah dan ideologi pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945 yang di
berinama Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD (Undang –
Undang Dasar) 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan
wilayah dan mengharagai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional. Karena Indonesia
adalah bangsa yang majemuk dan terdiri dari berbagai suku bangsa, ras, dan agama yang
beranekaragam maka Indonesia harus dapat mengatasi segala serangan yang di luar maupun
yang ada di dalam, oleh karena itu konsepsi dan fungsi dari wawasan nusantara di Indonesia
harus di tingkatkan dengan cara :
1. Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan nusantara dijadikan
konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan.
2. Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cangkupan kesatuan politik,
kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan
pertahanan dan keamanan.
3. Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan Negara merupakan
pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan
yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.
4. Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam pembatasan
negara, agar tidak terjadi sengketa dengan Negara tetangga.








Apakah semua konsepsi yang ada di atas ini sudah berjalan dengan baik di Indonesia?
Jawabannya belum karena pada kenyatannya wawasan nusantara di era sekarang ini seperti
memudar artinnya kebannyakan dari masyarakat di Indonesia belum paham betul apa yang
namannya WASANTARA (Wawasan Nusantara), disamping itu karena pengaruh dari
lingkungan yang timbul di masyarakat yang dapat mengubah pola dan cara pandang
masyarakat Indonesia sendiri sehingga masyarakat Indonesia lebih mengikuti tren dan budaya
bangsa lain yakni sudah mulai kebarat –baratan atau hedonisme yang dapat memicu
masyarakat menjadi individualism dan cenderung lemah dalam mempertahankan wilayahnya
sendiri. Seperti pada kasus perebutan kekuasaan di perbatasan Indonesia-Malaysia pada
agustus 2010 yang lalu. Dalam kasus tersebut tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi Kepulauan Riau yang di bawa ke Johor dan dimintai keterangan oleh Marine Police
Malaysia. Namun pada kenyatannya ketiga petugas DKP (DinaskelautandanPerikanan)
Indonesia saat itu sedang bertugas memastikan bahwa kapal nelayan Malaysialah yang di
duga menangkap ikan tanpa izin di perairan Indonesia. Mengapa bisa terjadi hal memalukan

seperti itu, hal tersebut dikarenakan lemahnya wawasan nusantara di Indonesia yang selama
ini hanya di jadikan “pemanis” maksudnya tidak dipergunakan dengan baik oleh bangsa
Indonesia. Selain itu peranan seorang pemimpin dalam suatu bangsa haruslah dapat menjaga
masyarakatnnya dengan baik sehingga masyarakat itu menjadi tentram dan sejahtera. Sebagai
satu kesatuan Negara kepulauan, secara konseptual, geopolitik Indonesia dituangkan dalam
salah satu doktrin nasional yang disebut Wawasan Nusantara dan politik luar negeri bebas
aktif, sedangkan geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang
bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan
pertahanan keamanan. Dengan mengacu pada kondisi geografi bercirikan maritim, maka
diperlukan strategi besar (grand strategy) maritime sejalan dengan doktrin pertahanan
defensive aktif dan fakta bahwa bagian terluar wilayah yang harus dipertahankan adalah laut.
Implementasi dari strategi maritime adalah mewujudkan kekuatan maritim (maritime power)
yang dapat menjamin kedaulatan dan integritas wilayah dari berbagai ancaman.
Sedangkan Geostrategi adalah suatu strategi yang memanfaatkan konstelasi geografi dalam
menentukan kebijakan dan sasaran – sasaran, untuk mencapai tujuan nasional. Geostrategi
berasal dari kata geografi dan strategi. Geografi merujuk kepada ruang hidup nasional, wadah
atau tempat hidupnnya bangsa dan negara Indonesia. Strategi diartikan sebagai ilmu dan seni
menggunakan semua sumber daya bangsa untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam
keadaan perang maupun damai. Geostrategi meliputi Konsepsi Ketahanan Nasional, Hakekat
Ketahanan Nasional, Azas Ketahanan Nasional dan Sifat Ketahanan Nasional.

Konsepsi ketahanan nasional meliputi :
Konsep nasional dari geostrategi mengenai suatu kondisi dinamik bangsa Indonesia yang
meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan
ketangguhan.
Konsepsi Ketahanan nasional adalah pedoman atau sarana untuk meningkatkan (metode)
keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional dan keamanan.
Hakikat konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah peraturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek
kehidupan nasional.
Hakekat ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat
menjamin kelangsungan hidupnnya menuju kejayaan bangsa dan negara.
Azas ketahanan nasional meliputi :
Azas kesejahteraan dan keamananteraan




1.
2.









Kesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan merupakan
kebutuhan manusia yang esensial. Tanpa kesejahteraan dan keamanan system kehidupan
nasional tidak akan berlangsung.
Azas komprehensif atau menyeluruh terpadu
Kehidupan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan secara menyeluruh dan terpadu
dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang, selaras, serasi dari
seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan negara.
Azas mawas ke dalam dan mawas keluar
Perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa yang saling berinteraksi dengan lingkungan
sekelilingnya.
Mawas ke dalam
Bertujuan menumbuhkan hakekat, sifat dan kondisi kehidupan berdasarkan nilai - nilai.

Mawas ke luar
Bertujuan untuk mengantisipasi dan ikut berperan serta dalam mengatasi dampak lingkungan
strategis luar negeri.
Azas kekeluargaan
Mengandung keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung
jawab dalam kehidupan bermasyarakat.
Sifat ketahanan nasional meliputi :
Mandiri
Ketahanan Nasional percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta pada keuletan dan
ketangguhan.
Dinamis
Ketahanan Nasional tidaklah tetap. Ia dapat meningkat atau menurun, tergantung pada situasi
dan kondisi bangsa.
Wibawa
Keberhasilan pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia secara lanjut dan berkesinambungan
akan meningkatkan kemampuan dan keseimbangan akan meningkatkan kemampuan dan
kekuatan bangsa.
Konsultasi dan Kerjasama
Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia lebih mengutamakan sikap konsultatif, kerjasama
serta saling menghargai dengan mengandalkan kekuatan, moral dan kepribadian bangsa.

Hemat saya bangsa Indonesia sebagai satu kesatuan Negara kepulauan, secara konseptual,
geopolitik Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang disebut dengan
Wawasan Nusantara dan politik luar negeri bebas aktif. Sedangkan geostrategi Indonesia
diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.

Jumat, 30 Desember 2011
HUBUNGAN GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI DI INDONESIA
Billy Triantika

Apa itu geopolitik? Geopolitik secara etimologi berasal dari kata “geo”
(bahasaYunani) yang berarti bumi yang menjadi wilayah hidup. Sedangkan
politik dari kata polis yang berarti kesatuan masyarakat atau negara yang berdiri
sendiri. Jadi Geopolitik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar faktor –
faktor geografi strategi dan politik suatu negara.

Bagi bangsa Indonesia yang mendiami wilayah Negara kepulauan harus
memahami kaidah – kaidah geopolitik yang dimanfaatkan untuk menyusun
kebijakan politik negara yang berbasis pada wilayah Negara sebagai Negara
kepulauan. Geopolitik yang dikembangkan oleh bangsa Indonesia di dalam

wadah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) adalah geopolitik yang dijiwai
oleh flsafah dan ideologi pancasila dan U ndang – U ndang aasar 1945 yang di
berinama Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan
sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografnya berdasarkan
Pancasila dan U U a (U ndang – U ndang aasar) 1945. aalam pelaksanannyai
wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan mengharagai
kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional. Karena Indonesia adalah bangsa
yang majemuk dan terdiri dari berbagai suku bangsai rasi dan agama yang
beranekaragam maka Indonesia harus dapat mengatasi segala serangan yang di
luar maupun yang ada di dalami oleh karena itu konsepsi dan fungsi dari
wawasan nusantara di Indonesia harus di tingkatkan dengan cara :
1.

Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasionali yaitu wawasan
nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasionali pertahanan
keamanani dan kewilayahan.
2. Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cangkupan
kesatuan politiki kesatuan ekonomii kesatuan sosial dan ekonomii kesatuan
sosial dan politiki dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
3. Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan Negara

merupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia
sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan
negara.
4. Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahani sehingga berfungsi dalam
pembatasan negarai agar tidak terjadi sengketa dengan Negara tetangga.

Apakah semua konsepsi yang ada di atas ini sudah berjalan dengan baik di
Indonesia? Jawabannya belum karena pada kenyatannya wawasan nusantara di
era sekarang ini seperti memudar artinnya kebannyakan dari masyarakat di
Indonesia belum paham betul apa yang namannya WASANTARA (Wawasan
Nusantara)i disamping itu karena pengaruh dari lingkungan yang timbul di
masyarakat yang dapat mengubah pola dan cara pandang masyarakat Indonesia
sendiri sehingga masyarakat Indonesia lebih mengikuti tren dan budaya bangsa
lain yakni sudah mulai kebarat –baratan atau hedonisme yang dapat memicu
masyarakat menjadi individualism dan cenderung lemah dalam
mempertahankan wilayahnya sendiri. Seperti pada kasus perebutan kekuasaan
di perbatasan Indonesia-Malaysia pada agustus 2010 yang lalu. aalam kasus
tersebut tiga petugas ainas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau
yang di bawa ke Johor dan dimintai keterangan oleh Marine Police Malaysia.
Namun pada kenyatannya ketiga petugas aKP (ainaskelautandanPerikanan)

Indonesia saat itu sedang bertugas memastikan bahwa kapal nelayan
Malaysialah yang di duga menangkap ikan tanpa izin di perairan Indonesia.

Mengapa bisa terjadi hal memalukan seperti itui hal tersebut dikarenakan
lemahnya wawasan nusantara di Indonesia yang selama ini hanya di jadikan
“pemanis” maksudnya tidak dipergunakan dengan baik oleh bangsa Indonesia.
Selain itu peranan seorang pemimpin dalam suatu bangsa haruslah dapat
menjaga masyarakatnnya dengan baik sehingga masyarakat itu menjadi tentram
dan sejahtera. Sebagai satu kesatuan Negara kepulauani secara konseptuali
geopolitik Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang disebut
Wawasan Nusantara dan politik luar negeri bebas aktifi sedangkan geostrategi
Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang bertumbuh pada
perwujudan kesatuan ideologii politiki ekonomii sosial budaya dan pertahanan
keamanan. aengan mengacu pada kondisi geograf bercirikan maritimi maka
diperlukan strategi besar (grand strategy) maritime sejalan dengan doktrin
pertahanan defensive aktif dan fakta bahwa bagian terluar wilayah yang harus
dipertahankan adalah laut. Implementasi dari strategi maritime adalah
mewujudkan kekuatan maritim (maritime power) yang dapat menjamin
kedaulatan dan integritas wilayah dari berbagai ancaman.
Sedangkan Geostrategi adalah suatu strategi yang memanfaatkan konstelasi

geograf dalam menentukan kebijakan dan sasaran – sasarani untuk mencapai
tujuan nasional. Geostrategi berasal dari kata geograf dan strategi. Geograf
merujuk kepada ruang hidup nasionali wadah atau tempat hidupnnya bangsa
dan negara Indonesia. Strategi diartikan sebagai ilmu dan seni menggunakan
semua sumber daya bangsa untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam
keadaan perang maupun damai. Geostrategi meliputi Konsepsi Ketahanan
Nasionali Hakekat Ketahanan Nasionali Azas Ketahanan Nasional dan Sifat
Ketahanan Nasional.
Konsepsi ketahanan nasional meliputi :


Konsep nasional dari geostrategi mengenai suatu kondisi dinamik bangsa
Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasii
berisi keuletan dan ketangguhan.



Konsepsi Ketahanan nasional adalah pedoman atau sarana untuk meningkatkan
(metode) keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dan keamanan.



Hakikat konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah peraturan dan
penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seimbangi serasi dan
selaras dalam seluruh aspek kehidupan nasional.
Hakekat ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa
untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnnya menuju kejayaan bangsa dan
negara.
Azas ketahanan nasional meliputi :



Azas kesejahteraan dan keamananteraan

Kesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan
merupakan kebutuhan manusia yang esensial. Tanpa kesejahteraan dan
keamanan system kehidupan nasional tidak akan berlangsung.


Azas komprehensif atau menyeluruh terpadu
Kehidupan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan secara menyeluruh dan
terpadu dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbangi
selarasi serasi dari seluruh aspek kehidupan bermasyarakati berbangsa dan
negara.



Azas mawas ke dalam dan mawas keluar
Perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa yang saling berinteraksi dengan
lingkungan sekelilingnya.

1.

Mawas ke dalam
Bertujuan menumbuhkan hakekati sifat dan kondisi kehidupan berdasarkan nilai
- nilai.
2. Mawas ke luar
Bertujuan untuk mengantisipasi dan ikut berperan serta dalam mengatasi
dampak lingkungan strategis luar negeri.


Azas kekeluargaan
Mengandung keadilani kebersamaani kesamaani gotong royongi tenggang rasa
dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat.
Sifat ketahanan nasional meliputi :



Mandiri
Ketahanan Nasional percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta pada
keuletan dan ketangguhan.



ainamis
Ketahanan Nasional tidaklah tetap. Ia dapat meningkat atau menuruni
tergantung pada situasi dan kondisi bangsa.



Wibawa
Keberhasilan pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia secara lanjut dan
berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan keseimbangan akan
meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa.



Konsultasi dan Kerjasama
Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia lebih mengutamakan sikap konsultatifi
kerjasama serta saling menghargai dengan mengandalkan kekuatani moral dan
kepribadian bangsa.
Hemat saya bangsa Indonesia sebagai satu kesatuan Negara kepulauani secara
konseptuali geopolitik Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional
yang disebut dengan Wawasan Nusantara dan politik luar negeri bebas aktif.

Sedangkan geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan
Nasional yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologii politiki ekonomii
sosial budaya dan pertahanan keamanan.

ategi dan politik suatu negara.
Bagi bangsa Indonesia yang mendiami wilayah Negara kepulauan harus memahami kaidah –
kaidah geopolitik yang dimanfaatkan untuk menyusun kebijakan politik negara yang berbasis
pada wilayah Negara sebagai Negara kepulauan. Geopolitik yang dikembangkan oleh bangsa
Indonesia di dalam wadah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) adalah geopolitik
yang dijiwai oleh filsafah dan ideologi pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945 yang di
berinama Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD (Undang –
Undang Dasar) 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan
wilayah dan mengharagai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional. Karena Indonesia
adalah bangsa yang majemuk dan terdiri dari berbagai suku bangsa, ras, dan agama yang
beranekaragam maka Indonesia harus dapat mengatasi segala serangan yang di luar maupun
yang ada di dalam, oleh karena itu konsepsi dan fungsi dari wawasan nusantara di Indonesia
harus di tingkatkan dengan cara :
1. Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan nusantara dijadikan
konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan.
2. Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cangkupan kesatuan politik,
kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan
pertahanan dan keamanan.
3. Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan Negara merupakan
pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan
yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.
4. Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam pembatasan
negara, agar tidak terjadi sengketa dengan Negara tetangga.
Apakah semua konsepsi yang ada di atas ini sudah berjalan dengan baik di Indonesia?
Jawabannya belum karena pada kenyatannya wawasan nusantara di era sekarang ini seperti
memudar artinnya kebannyakan dari masyarakat di Indonesia belum paham betul apa yang
namannya WASANTARA (Wawasan Nusantara), disamping itu karena pengaruh dari
lingkungan yang timbul di masyarakat yang dapat mengubah pola dan cara pandang
masyarakat Indonesia sendiri sehingga masyarakat Indonesia lebih mengikuti tren dan budaya
bangsa lain yakni sudah mulai kebarat –baratan atau hedonisme yang dapat memicu
masyarakat menjadi individualism dan cenderung lemah dalam mempertahankan wilayahnya
sendiri. Seperti pada kasus perebutan kekuasaan di perbatasan Indonesia-Malaysia pada
agustus 2010 yang lalu. Dalam kasus tersebut tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi Kepulauan Riau yang di bawa ke Johor dan dimintai keterangan oleh Marine Police
Malaysia. Namun pada kenyatannya ketiga petugas DKP (DinaskelautandanPerikanan)
Indonesia saat itu sedang bertugas memastikan bahwa kapal nelayan Malaysialah yang di
duga menangkap ikan tanpa izin di perairan Indonesia. Mengapa bisa terjadi hal memalukan
seperti itu, hal tersebut dikarenakan lemahnya wawasan nusantara di Indonesia yang selama
ini hanya di jadikan “pemanis” maksudnya tidak dipergunakan dengan baik oleh bangsa
Indonesia. Selain itu peranan seorang pemimpin dalam suatu bangsa haruslah dapat menjaga
masyarakatnnya dengan baik sehingga masyarakat itu menjadi tentram dan sejahtera. Sebagai
satu kesatuan Negara kepulauan, secara konseptual, geopolitik Indonesia dituangkan dalam










1.
2.


salah satu doktrin nasional yang disebut Wawasan Nusantara dan politik luar negeri bebas
aktif, sedangkan geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang
bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan
pertahanan keamanan. Dengan mengacu pada kondisi geografi bercirikan maritim, maka
diperlukan strategi besar (grand strategy) maritime sejalan dengan doktrin pertahanan
defensive aktif dan fakta bahwa bagian terluar wilayah yang harus dipertahankan adalah laut.
Implementasi dari strategi maritime adalah mewujudkan kekuatan maritim (maritime power)
yang dapat menjamin kedaulatan dan integritas wilayah dari berbagai ancaman.
Sedangkan Geostrategi adalah suatu strategi yang memanfaatkan konstelasi geografi dalam
menentukan kebijakan dan sasaran – sasaran, untuk mencapai tujuan nasional. Geostrategi
berasal dari kata geografi dan strategi. Geografi merujuk kepada ruang hidup nasional, wadah
atau tempat hidupnnya bangsa dan negara Indonesia. Strategi diartikan sebagai ilmu dan seni
menggunakan semua sumber daya bangsa untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam
keadaan perang maupun damai. Geostrategi meliputi Konsepsi Ketahanan Nasional, Hakekat
Ketahanan Nasional, Azas Ketahanan Nasional dan Sifat Ketahanan Nasional.
Konsepsi ketahanan nasional meliputi :
Konsep nasional dari geostrategi mengenai suatu kondisi dinamik bangsa Indonesia yang
meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan
ketangguhan.
Konsepsi Ketahanan nasional adalah pedoman atau sarana untuk meningkatkan (metode)
keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional dan keamanan.
Hakikat konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah peraturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek
kehidupan nasional.
Hakekat ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat
menjamin kelangsungan hidupnnya menuju kejayaan bangsa dan negara.
Azas ketahanan nasional meliputi :
Azas kesejahteraan dan keamananteraan
Kesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan merupakan
kebutuhan manusia yang esensial. Tanpa kesejahteraan dan keamanan system kehidupan
nasional tidak akan berlangsung.
Azas komprehensif atau menyeluruh terpadu
Kehidupan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan secara menyeluruh dan terpadu
dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang, selaras, serasi dari
seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan negara.
Azas mawas ke dalam dan mawas keluar
Perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa yang saling berinteraksi dengan lingkungan
sekelilingnya.
Mawas ke dalam
Bertujuan menumbuhkan hakekat, sifat dan kondisi kehidupan berdasarkan nilai - nilai.
Mawas ke luar
Bertujuan untuk mengantisipasi dan ikut berperan serta dalam mengatasi dampak lingkungan
strategis luar negeri.
Azas kekeluargaan
Mengandung keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung
jawab dalam kehidupan bermasyarakat.
Sifat ketahanan nasional meliputi :

• Mandiri
Ketahanan Nasional percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta pada keuletan dan
ketangguhan.
• Dinamis
Ketahanan Nasional tidaklah tetap. Ia dapat meningkat atau menurun, tergantung pada situasi
dan kondisi bangsa.
• Wibawa
Keberhasilan pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia secara lanjut dan berkesinambungan
akan meningkatkan kemampuan dan keseimbangan akan meningkatkan kemampuan dan
kekuatan bangsa.
• Konsultasi dan Kerjasama
Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia lebih mengutamakan sikap konsultatif, kerjasama
serta saling menghargai dengan mengandalkan kekuatan, moral dan kepribadian bangsa.
Hemat saya bangsa Indonesia sebagai satu kesatuan Negara kepulauan, secara konseptual,
geopolitik Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang disebut dengan
Wawasan Nusantara dan politik luar negeri bebas aktif. Sedangkan geostrategi Indonesia
diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.