BAB III RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
BAB III
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
I. Identitas
Nama
: Nn. D
Umur
: 17 tahun
Jenis kelamin
: perempuan
Pekerjaan
: mahasiswi
Status
: belum kawin
Agama
: Islam
Tanggal masuk
: 6 Desember 2010
Diagnose medis
: Cedera Kepala Sedang + rupture tendon
No. Reg
: 80-78-64
Tanggal pengkajian
: 17 Desember 2010
II. Status Kesehatan
Keluhan utama
: keluarga mengatakan pasien masih merasa nyeri di
lukanya, pasien lemas dan tidak ada nafsu makan
Riwayat penyakit sebelumnya: pasien kiriman RSU Sigli dengan CKS +
rupture tendon, GCS 9, setelah kecelakaan lalu
lintas pasien mengalami penurunan kesadaran
B. ANALISA DATA
No.
1.
Data
DS: Keluarga pasien mengatakan
pasien mengeluh nyeri dikaki
kanannya
DO:
K/U lemah
Skala nyeri 7
TD : 110/60 mmHg
Nadi : 95x/m
RR : 24x/m
T : 36,8 oC
Etiologi
Cedera fisik
Masalah
Nyeri akut
2.
DS: keluarga menunjukkan luka
operasi di kaki anannya
DO:
Ada 2 luka di kaki pasien
Kaki kanan luka operasi
dengan ukuran 14 cm
dengan 15 jahitan
Kaki kiri ad luka bekas
kecelakaan
Luka tampak memerah dan
lembab
Luka post
kecelakaan
Gangguan integritas
kulit
3.
DS: keluarga mengatakan pasien
kurang nafsu makan
DO:
Pasien hanya
menghabiskan ¼ makanan
dari porsi yang disajikan.
Mukosa mulut tampak
kering
Pasien tampak mual
DS: keluarga mengatakan pasien
masih sangat lemah
DO:
GCS E4M6V5 = 15
Skala ketergantungan 2
Pasien dibantu saat makan
toileting dan berpindah
posisi
Pasien menggunakan
diapers untuk BAK dan
BAB karena tidak sanggup
bangun
Intake nutrisi tidak
adekuat
Gangguan
nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh
5.
Kelemahan fisik
Gangguan ADL
C. PRIORITAS MASALAH
1.
2.
3.
4.
Nyeri akut b.d cedera fisik
Gangguan integritas kulit b.d luka post kecelakaan
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake nutrisi tidak adekuat
Gangguan ADL b.d kelemahan fisik
D. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No
.
1.
Tujuan
Dalam
waktu 5x24
jam nyeri
akutdapat
berkurang/
hilang.
Kriteria Hasil
Intervensi
Pasien
Kaji
melaporkan nyeri
terhadap nyeri,
hilang/ berkurang
identifikasi
Pasien
lokasi dan tipe
nyeri
menunjukkan wajah
Beri
rileks
Penurunan
tindakan
kenyamanan
skala nyeri minimal
misalnya
3
perubahan
Nyeri hilang/
posisi,kompres
berkurang
hangat atau
dingin.
Dorong
penggunaan
teknik relaksasi
seperti latihan
nafas dalam
Kolabora
si
Ketorolac 3%
1amp/12 j
2.
Dalam
waktu 5x24
jam
gangguan
integritas
kulit dapat
teratasi
Luka tidak
bertambah merah
Luka kering
Tidak terjadi
infeksi pada luka
Kaji
ukuran, warna,
dan perhatikan
ada tidaknya
infeksi
disekitar luka
Beri
perawatan pada
daerah luka
Rasional
Evaluasi
Pasien
melaporkan rasa
nyeri diatas
tingkat cedera
Jumat,
17/12/2010
S: keluarga
mengatakan
pasien masih
mengeluh nyeri
di kaki kanannya
Tindakan
alternative untuk
mengontrol nyeri
O:
untuk
Pasien
keuntungan
tampak
emosional
meringis
Skala
Memfokusk
nyeri
7
an kembali
Luka
perhatian,
peningkatan rasa
ditutupi verban
control dan
koping
A: masalah nyeri
belum teratasi
Mengurang
P: intervensi
i rasa nyeri
dilanjutkan
Memberi
informasi dasar
tentang kondisi
luka
Jumat,
17/12/2010
S: ada luka di
kedua kaki saya
Menurunka
n resiko infeksi
O:k/u lemah
Ada luka post
operasi
Kolabora
si
Cefotaxime 1g/
12 j
Gentamicin
1amp/12 j
3.
4.
Dalam
waktu 5x24
jam
gangguan
nutrisi
kurang dari
kebutuhan
tubuh dapat
teratasi
Dalam
waktu 5x24
jam
gangguan
ADL dapat
teratasi
Menunjukkan
nafsu makan
kembali normal
Tidak
mengalami mual
Menghabiska
n 1 porsi makanan
yang disajikan
Melakukan
ADL dalam tingkat
kemampuan sendiri
Mendemonstr
asikan perubahan
gaya hidup untuk
memenuhi
kebutuhan
perawatan diri
Kaji
konsumsi
makanan/
minuman
setiap hari
Kaji
adanya mual
muntah
Anjurkan
pasien untuk
makan buahbuahan
Anjurkan
orang terdekat
untuk
berpartisipasi
pada saat
makan seperti
memberi
makanan atau
membawa
makanan dari
rumah
Kaji
kemampuan
pasien untuk
melakukan
aktivitas
Berikan
bantuan yang
tidak dapat
ditoleransi
Kaji
skala ke
tergantungan
pasien
Antibiotic
Mengidenti
fikasi
kekurangan
nutrisi
Peningkata
n asam lambung
Buahbuahan dapat
merangsang
nafsu makan
Meningkatk
an waktu
sosialisasi
sehingga dapat
meningkatkan
jumlah makanan
yang
dikonsumsi
Identifikasi
tingkat
kemampuan
pasien
Melatih
kemandirian
pasien secara
perlahan
Identifikasi
intervensi yang
dibutuhkan
A:masalah
gangguan
integritas kulit
belum teratasi
P:intervensi
dilanjutkan
Jumat,
17/12/2010
S: pasien
mengatakan tidak
sanggup makan
O: k/u lemah
Pasien tidak
menghabiskan
makanannya
Pasien tampak
mual
A:masalah
gangguan nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh
belum teratasi
P:intervensi
dilanjutkan
Jumat,
17/12/2010
S:ibu pasien
mengatakan
anaknya masih
lemah
O:
k/u lemah
pasien
hanya mampu
berbaring
Skala ke
tergantungan 2
A:masalah
gangguan ADL
teratasi cebagian
P:Intervensi
dilanjutkan
E. CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN
No
.
1.
Hari/ Tanggal
Sabtu, 18/12/2010
SOAPIE
S: keluarga pasien mengatakan anaknya masih mengeluh nyeri di
kaki kanannya
O:
K/ U lemah
Ps tampak meringis
Skala nyeri 7
A: masalah nyeri kepala belum teratasi
P:
Kaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe nyeri
Beri tindakan kenyamanan misalnya perubahan posisi,
masase, kompres hangat atau dingin
Dorong penggunaan teknik relaksasi seperti latihan nafas
dalam
Kolaborasi : ketorolac 3 %
I:
Mengkaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe
nyeri-skala 6
Memberi tindakan kenyamanan dengan merubah posisi
pasien
Mendorong pasien untuk teknik relaksasi napas dalam
Mendrip ketorolac 3%
2
Sabtu, 18/12/2010
E:
Pasien merasanyeri sedikit berkurang
Skala nyeri 5
Pasien tampak nyaman
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
S: pasien menunjukkan luka di daerah kakinya
O:
k/u lemah
luka di kaki kanan sudah mulai kering
luka di kaki kiri masih basah
A: masalah gangguan integritas kulit belum teratasi
P:
Kaji ukuran, warna, dan perhatikan ada tidaknya infeksi
disekitar luka
Monitor perawatan pada daerah luka
Kolaborasi
Cefotaxime 1g/8 j
Gentamicin 1amp/12 j
I:
Mengkaji ukuran, warna, dan perhatikan ada tidaknya infeksi
disekitar luka
Memonitor perawatan pada daerah luka
Mengecek distatus pasien apakah sudah dilakukan injeksi
cefotaxime dan gentamicin
3.
Sabtu, 18/12/2010
E:
Luka heating sepanjang 14 cm dengan 15 jahitan tampak
memerah
Luka basah di kaki kiri dan tampak memerah
Pasien sudah dilakukan injeksi cefotaxime jam 16.00
Masalah belum teratasi
Intervensi dilanjutkan
S: keluarga mengatakan pasien masih kurang nafsu makan.
O:
K/ U lemah
Pasien tampak sedikit pucat
Bibir dan mukosa mulut tampang kering
Pasien hanya menghabiskan 1/4 dari porsi yang disajikan
A: masalah gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh belum
teratasi
P:
Awasi konsumsi makanan dan cairan setiap hari
Kaji adanya mual muntah
Anjurkan pasien minum 1,5-2 liter/ hari
Anjurkan berkumur-kumur untuk melembabkan mulut
Anjurkan pasien mengkonsumsi buah-buahan
Anjurkan pada keluarga untuk membawa makanan dari
rumah
I:
Mengawasi konsumsi makanan dan cairan setiap hari
Mengkaji adanya mual muntah
Meganjurkan pasien minum 1,5-2 liter/ hari
Menganjurkan berkumur-kumur untuk melembabkan mulut
Menganjurkan pasien mengkonsumsi buah-buahan
Menganjurkan pada keluarga untuk membawa makanan dari
rumah
E:
4.
Sabtu, 18/12/2010
Pasien hanya menghabiskan 1/3 dari porsi yang disediakan
Pasien mengatakan masih sedikit mual
Pasien minum 250 cc/ 8 j
Pasien mengatakan mau mengkonsumsi buah
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
S: pasien mengatakan kepalanya masih pusing dan belum sanggup
untuk duduk
O:
GCS E4M6V5 = 15
Skala ketergantungan 2
Pasien terpasang IVFD ( RL 20 tts/m)
Pasien masih diabntu saat makan
Pasien masih menggunakan diapers
A: masalah gangguan ADL belum teratasi
P:
Kaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas
Anjurkan keluarga untuk memberikan bantuan kaepada
pasien yang tidak dapat ditoleransi
Kaji skala ketergantungan pasien
Anjurkan pasien untuk melakukan perubahan posisi
I:
Mengkaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas
Menganjurkan keluarga untuk melap badan pasien dengan
handuk lembab, bantu untuk toileting saat BAB dan BAK.
Mengkaji skala ketergantungan pasien
Menganjurkan pasien untuk belajar duduk walaupun cuma
sesaat
E:
Pasien mencoba untuk duduk walaupun dibantu
Pasien masih menggunakan diapers
Skala ketergantungan 2
1
Minggu, 19/12/2010
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
S:pasien mengatakan masih nyeri ketika lukanya tersentuh/ ketekan
O:
K/U lemah
TD: 110/90, RR: 18x/m, N: 80x/m, S: 36.9oC
Skala nyeri 5
Muka pasien meringis
A: Masalah nyeri teratasi sebagian
P:
Kaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe nyeri
Pertahankan tindakan kenyamanan misalnya perubahan
posisi, masase, kompres hangat atau dingin
Anjurkan pasien pertahankan teknik relaksasi seperti latihan
nafas dalam
Kolaborasi : ketorolac 3 %
I:
Mengkaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe
nyeri
Melakukan perubahan posisi semi fowler (30o) dan bila dapat
ditoleransi menyarankan pasien untuk duduk
Menganjurkan keluarga untuk tetap mempertahankan
tindakan masase
Menganjurkan pasien untuk mempertahankan teknik
relaksasi napas dalam
Mendrip ketorolac 3 %
E:
Pasien mengatakan nyeri berkurang
Skala nyeri 5
Pasien mempertahankan posisi semi fowler dan menyatakan
kenyamanan saat istirahat
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
2.
Minggu, 19/12/2010
S: keluarga menunjukkan luka dikaki pasien
O:
k/u lemah
ada 2 luka di kaki kiri dan kanan pasien
kaki kanan ad luka heating berukuran 14 cm dengan 15 jahitan
luka memerah dan mulai kering
A: Masalah gangguan integritas kulit teratasi sebagian
P:
Kaji ukuran, warna, dan perhatikan ada tidaknya infeksi
disekitar luka
Monitor perawatan pada daerah luka
Kolaborasi
Cefotaxime 1g/12 j
gentamicin F 1amp/8 j
I:
Mengkaji ukuran, warna, dan perhatikan ada tidaknya infeksi
disekitar luka
Memonitor perawatan pada daerah luka
Mengecek distatus pasien apakah sudah dilakukan injeksi
cefotaxime dan gentamicin
E:
Luka heating sepanjang 17cm dengan 15 jahitan tampak
kecoklatan dan kering
Luka dikaki kiri masih basah
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
3.
Minggu, 19/12/2010
S: keluarga mengatakan pasien sudah mau makan makanan
O:
K/U lemah
Pasien tampak lebih segar
Bibir dan mukosa mulut masih tampak sedikit kering
Pasien menghabiskan lebih dari setengah porsi yang
disajikan
A: Masalah gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh teratasi
sebagian
P: intervensi dihentikan
4.
Minggu, 19/12/2010
S: keluarga mengatakan pasien masih lemas
O:
GCS E4M6V5 = 15
K/U lemah
Pasien terpasang IVFD ( RL 20 tts/m)
Pasien belum mampu makan sendiri,berpindah dan toileting
A: masalah belum teratasi
P:
Kaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas
Anjurkan keluarga untuk memberikan bantuan kepada pasien
yang tidak dapat ditoleransi
Kaji skala ketergantungan pasien
I:
Mengkaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas
Menganjurkan keluarga membantu pasien untuk toileting saat
BAB atau BAK.
Mengkaji skala ketergantungan pasien
1.
Senin, 20/12/2010
E:
Pasien sudah mampu duduk tapi tidak sanggup lama
Skala ketergantungan 2
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
S:pasien mengatakan nyeri sudah berkurang tapi masih terasa saat
ditekan
O:
K/U lemah
TD: 110/70, RR: 20x/m, N: 74x/m, S: 36.6oC
Skala nyeri 3
Lebam di daerah klavikula
A: Masalah nyeri teratasi sebagian
P:
Kaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe nyeri
Pertahankan tindakan kenyamanan misalnya perubahan
posisi, masase.
Anjurkan pasien pertahankan teknik relaksasi seperti latihan
nafas dalam
Kolaborasi : as. Mefenamat 500 mg
I:
Mengkaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe
nyeri
Mempertahankan tindakan kenyamanan dengan merubah
posisi pasien
Menganjurkan pasien untuk mempertahankan teknik
relaksasi napas dalam
Mengingatkan pasien untuk minum as.mefenamat
E:
Pasien mengatakan nyeri berkurang
Skala nyeri 3
2.
Senin, 20/12/2010
Pasien mengatakan sudah minum obat as mefenamat
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
S: pasien menunjukkan luka dikedua kakinya
O:
k/u lemah
ada luka heating di kaki kanan berukuran 14cm dengan 15
jahitan
luka basah di kaki kiri
A: Masalah gangguan integritas kulit teratasi sebagian
P:
Kaji ukuran, warna, dan perhatikan ada tidaknya infeksi
disekitar luka
Lakukan perawatan pada daerah luka
Kolaborasi
Cefixime 2x1
I:
Mengkaji ukuran, warna, dan perhatikan ada tidaknya infeksi
disekitar luka
Melakukan perawatan pada daerah luka diawali dengan
membersihkan dengan larutan NaCl 0,9 % dicampur betadine
Mengingatkan pasien untuk minum obat cefixime 2x1
E:
Luka heating sudah mulai mongering
Luka lecet dibiarkan terbuka dan telah diolesi
chlorampenicol salap
Pasien mengatakan sudah minum obat cefixime
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
4.
Senin, 20/12/2010
S: keluarga mengatakan pasien masih lemah
O:
GCS E4M6V5 = 15
K/U lemah
Skala ketergantungan 2
A: masalah gangguan ADL teratasi sebagian
P:
Kaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas
Anjurkan keluarga untuk memberikan bantuan kepada pasien
yang tidak dapat ditoleransi
Kaji skala ketergantungan pasien
I:
Mengkaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas
Menganjurkan keluarga memberikan bantuan kepada pasien
yang tidak dapat ditoleransi
Mengkaji skala ketergantungan pasien
E:
Keluarga mengatakan pasien sudah mampu duduk tapi tidak
sanggup lama karena pusing
Skala ketergantungan 2
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
1.
Selasa, 21/12/2010
S:pasien mengatakan nyeri saat lukanya ditekan
O:
K/U lemah
TD: 110/70, RR: 20x/m, N: 74x/m, S: 36.6oC
Skala nyeri
Pasien meringis ketika lukanya ditekan
A: Masalah nyeri teratasi sebagian
P:
Kaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe nyeri
Pertahankan tindakan kenyamanan misalnya perubahan
posisi, masase.
Anjurkan pasien pertahankan teknik relaksasi seperti latihan
nafas dalam
Kolaborasi : as. Mefenamat 500 mg
I:
Mengkaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe
nyeri
Mempertahankan tindakan kenyamanan dengan merubah
posisi pasien
Menganjurkan pasien untuk mempertahankan teknik
relaksasi napas dalam
Mengingatkan pasien untuk minum as.mefenamat
E:
Pasien mengatakan nyeri berkurang
Skala nyeri 2
Pasien mengatakan sudah minum obat as mefenamat
2.
Selasa, 21/12/2010
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
S: pasien menunjukkan luka dikedua kakinya
O:
k/u lemah
ada luka heating di kaki kanan berukuran 14cm dengan 15
jahitan
luka lecet tampak kering
A: Masalah gangguan integritas kulit teratasi sebagian
P:
Kaji ukuran, warna, dan perhatikan ada tidaknya infeksi
disekitar luka
Lakukan perawatan pada daerah luka
Kolaborasi
Cefixime 2x1
I:
Mengkaji ukuran, warna, dan perhatikan ada tidaknya infeksi
disekitar luka
Melakukan perawatan pada daerah luka diawali dengan
membersihkan dengan larutan NaCl 0,9 % dicampur betadine
Mengingatkan pasien untuk minum obat cefixime 2x1
E:
Luka heating sepanjang 14 cm dengan 15 jahitan sudah mulai
mongering
Luka lecet dibiarkan terbuka dan telah diolesi
chlorampenicol salap
Pasien mengatakan sudah minum obat cefixime
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
4.
Selasa, 21/12/2010
S: keluarga mengatakan pasien sudah mampu duduk tapi tidak
sanggup lama karena pusing
O:
GCS E4M6V5 = 15
K/U lemah
Skala ketergantungan 2
Pasien menggunakan diapers
Pasien sudah mampu duduk walau sebentar
A: masalah gangguan ADL teratasi sebagian
P:
Kaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas
Anjurkan keluarga untuk memberikan bantuan kepada pasien
yang tidak dapat ditoleransi
Kaji skala ketergantungan pasien
I:
Mengkaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas
Menganjurkan keluarga memberikan bantuan kepada pasien
yang tidak dapat ditoleransi
Mengkaji skala ketergantungan pasien
E:
Keluarga mengatakan pasien sudah mampu duduk walaupun
tidak lama
Skala ketergantungan 2
Pasien masih dibantu
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
1.
Rabu, 22/12/2010
S:pasien mengatakan masih nyeri bila lukanya ditekan
O:
K/U lemah
TD: 110/70, RR: 20x/m, N: 74x/m, S: 36.6oC
Skala nyeri 2
Pasien meringis ketika lukanya ditekan
A: Masalah nyeri teratasi sebagian
P:
Kaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe nyeri
Pertahankan tindakan kenyamanan misalnya perubahan
posisi, masase.
Anjurkan pasien pertahankan teknik relaksasi seperti latihan
nafas dalam
Kolaborasi : as. Mefenamat 500 mg
I:
Mengkaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe
nyeri
Mempertahankan tindakan kenyamanan dengan merubah
posisi pasien
Menganjurkan pasien untuk mempertahankan teknik
relaksasi napas dalam
Mengingatkan pasien untuk minum as.mefenamat
2.
Rabu, 22/12/2010
E:
Pasien mengatakan nyeri berkurang
Skala nyeri 2
TD: 110/80 mmhg, N: 74x/m, RR: 18x/m, T: 36,8 oC
Pasien mengatakan sudah minum obat as mefenamat
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
S: pasien menunjukkan luka dikedua kakinya
O:
k/u lemah
ada luka heating di kaki kanan berukuran 14cm dengan 15
jahitan
luka lecet tampak kering
A: Masalah gangguan integritas kulit teratasi sebagian
P:
Kaji ukuran, warna, dan perhatikan ada tidaknya infeksi
disekitar luka
Lakukan perawatan pada daerah luka
Kolaborasi
Cefixime 2x1
I:
Mengkaji ukuran, warna, dan perhatikan ada tidaknya infeksi
disekitar luka
Memonitor perawatan luka
Mengingatkan pasien untuk minum obat cefixime 2x1
4.
Rabu, 22/12/2010
E:
Luka heating sepanjang 14 cm dengan 15 jahitan sudah mulai
mengering
Luka lecet dibiarkan terbuka dan sudah kering
Pasien mengatakan sudah minum obat cefixime
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
S: keluarga mengatakan pasien hari ini sudah sedikit bertenaga
O:
GCS E4M6V5 = 15
K/U sedang
Skala ketergantungan 2
A: masalah gangguan ADL teratasi sebagian
P:
Kaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas
Anjurkan keluarga untuk memberikan bantuan kepada pasien
yang tidak dapat ditoleransi
Kaji skala ketergantungan pasien
I:
Mengkaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas
Menganjurkan keluarga memberikan bantuan kepada pasien
yang tidak dapat ditoleransi
Mengkaji skala ketergantungan pasien
E:
Keluarga mengatakan pasien sudah mampu duduk
Skala ketergantungan 2
Pasien masih menggunakan diapers
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
I. Identitas
Nama
: Nn. D
Umur
: 17 tahun
Jenis kelamin
: perempuan
Pekerjaan
: mahasiswi
Status
: belum kawin
Agama
: Islam
Tanggal masuk
: 6 Desember 2010
Diagnose medis
: Cedera Kepala Sedang + rupture tendon
No. Reg
: 80-78-64
Tanggal pengkajian
: 17 Desember 2010
II. Status Kesehatan
Keluhan utama
: keluarga mengatakan pasien masih merasa nyeri di
lukanya, pasien lemas dan tidak ada nafsu makan
Riwayat penyakit sebelumnya: pasien kiriman RSU Sigli dengan CKS +
rupture tendon, GCS 9, setelah kecelakaan lalu
lintas pasien mengalami penurunan kesadaran
B. ANALISA DATA
No.
1.
Data
DS: Keluarga pasien mengatakan
pasien mengeluh nyeri dikaki
kanannya
DO:
K/U lemah
Skala nyeri 7
TD : 110/60 mmHg
Nadi : 95x/m
RR : 24x/m
T : 36,8 oC
Etiologi
Cedera fisik
Masalah
Nyeri akut
2.
DS: keluarga menunjukkan luka
operasi di kaki anannya
DO:
Ada 2 luka di kaki pasien
Kaki kanan luka operasi
dengan ukuran 14 cm
dengan 15 jahitan
Kaki kiri ad luka bekas
kecelakaan
Luka tampak memerah dan
lembab
Luka post
kecelakaan
Gangguan integritas
kulit
3.
DS: keluarga mengatakan pasien
kurang nafsu makan
DO:
Pasien hanya
menghabiskan ¼ makanan
dari porsi yang disajikan.
Mukosa mulut tampak
kering
Pasien tampak mual
DS: keluarga mengatakan pasien
masih sangat lemah
DO:
GCS E4M6V5 = 15
Skala ketergantungan 2
Pasien dibantu saat makan
toileting dan berpindah
posisi
Pasien menggunakan
diapers untuk BAK dan
BAB karena tidak sanggup
bangun
Intake nutrisi tidak
adekuat
Gangguan
nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh
5.
Kelemahan fisik
Gangguan ADL
C. PRIORITAS MASALAH
1.
2.
3.
4.
Nyeri akut b.d cedera fisik
Gangguan integritas kulit b.d luka post kecelakaan
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake nutrisi tidak adekuat
Gangguan ADL b.d kelemahan fisik
D. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No
.
1.
Tujuan
Dalam
waktu 5x24
jam nyeri
akutdapat
berkurang/
hilang.
Kriteria Hasil
Intervensi
Pasien
Kaji
melaporkan nyeri
terhadap nyeri,
hilang/ berkurang
identifikasi
Pasien
lokasi dan tipe
nyeri
menunjukkan wajah
Beri
rileks
Penurunan
tindakan
kenyamanan
skala nyeri minimal
misalnya
3
perubahan
Nyeri hilang/
posisi,kompres
berkurang
hangat atau
dingin.
Dorong
penggunaan
teknik relaksasi
seperti latihan
nafas dalam
Kolabora
si
Ketorolac 3%
1amp/12 j
2.
Dalam
waktu 5x24
jam
gangguan
integritas
kulit dapat
teratasi
Luka tidak
bertambah merah
Luka kering
Tidak terjadi
infeksi pada luka
Kaji
ukuran, warna,
dan perhatikan
ada tidaknya
infeksi
disekitar luka
Beri
perawatan pada
daerah luka
Rasional
Evaluasi
Pasien
melaporkan rasa
nyeri diatas
tingkat cedera
Jumat,
17/12/2010
S: keluarga
mengatakan
pasien masih
mengeluh nyeri
di kaki kanannya
Tindakan
alternative untuk
mengontrol nyeri
O:
untuk
Pasien
keuntungan
tampak
emosional
meringis
Skala
Memfokusk
nyeri
7
an kembali
Luka
perhatian,
peningkatan rasa
ditutupi verban
control dan
koping
A: masalah nyeri
belum teratasi
Mengurang
P: intervensi
i rasa nyeri
dilanjutkan
Memberi
informasi dasar
tentang kondisi
luka
Jumat,
17/12/2010
S: ada luka di
kedua kaki saya
Menurunka
n resiko infeksi
O:k/u lemah
Ada luka post
operasi
Kolabora
si
Cefotaxime 1g/
12 j
Gentamicin
1amp/12 j
3.
4.
Dalam
waktu 5x24
jam
gangguan
nutrisi
kurang dari
kebutuhan
tubuh dapat
teratasi
Dalam
waktu 5x24
jam
gangguan
ADL dapat
teratasi
Menunjukkan
nafsu makan
kembali normal
Tidak
mengalami mual
Menghabiska
n 1 porsi makanan
yang disajikan
Melakukan
ADL dalam tingkat
kemampuan sendiri
Mendemonstr
asikan perubahan
gaya hidup untuk
memenuhi
kebutuhan
perawatan diri
Kaji
konsumsi
makanan/
minuman
setiap hari
Kaji
adanya mual
muntah
Anjurkan
pasien untuk
makan buahbuahan
Anjurkan
orang terdekat
untuk
berpartisipasi
pada saat
makan seperti
memberi
makanan atau
membawa
makanan dari
rumah
Kaji
kemampuan
pasien untuk
melakukan
aktivitas
Berikan
bantuan yang
tidak dapat
ditoleransi
Kaji
skala ke
tergantungan
pasien
Antibiotic
Mengidenti
fikasi
kekurangan
nutrisi
Peningkata
n asam lambung
Buahbuahan dapat
merangsang
nafsu makan
Meningkatk
an waktu
sosialisasi
sehingga dapat
meningkatkan
jumlah makanan
yang
dikonsumsi
Identifikasi
tingkat
kemampuan
pasien
Melatih
kemandirian
pasien secara
perlahan
Identifikasi
intervensi yang
dibutuhkan
A:masalah
gangguan
integritas kulit
belum teratasi
P:intervensi
dilanjutkan
Jumat,
17/12/2010
S: pasien
mengatakan tidak
sanggup makan
O: k/u lemah
Pasien tidak
menghabiskan
makanannya
Pasien tampak
mual
A:masalah
gangguan nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh
belum teratasi
P:intervensi
dilanjutkan
Jumat,
17/12/2010
S:ibu pasien
mengatakan
anaknya masih
lemah
O:
k/u lemah
pasien
hanya mampu
berbaring
Skala ke
tergantungan 2
A:masalah
gangguan ADL
teratasi cebagian
P:Intervensi
dilanjutkan
E. CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN
No
.
1.
Hari/ Tanggal
Sabtu, 18/12/2010
SOAPIE
S: keluarga pasien mengatakan anaknya masih mengeluh nyeri di
kaki kanannya
O:
K/ U lemah
Ps tampak meringis
Skala nyeri 7
A: masalah nyeri kepala belum teratasi
P:
Kaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe nyeri
Beri tindakan kenyamanan misalnya perubahan posisi,
masase, kompres hangat atau dingin
Dorong penggunaan teknik relaksasi seperti latihan nafas
dalam
Kolaborasi : ketorolac 3 %
I:
Mengkaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe
nyeri-skala 6
Memberi tindakan kenyamanan dengan merubah posisi
pasien
Mendorong pasien untuk teknik relaksasi napas dalam
Mendrip ketorolac 3%
2
Sabtu, 18/12/2010
E:
Pasien merasanyeri sedikit berkurang
Skala nyeri 5
Pasien tampak nyaman
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
S: pasien menunjukkan luka di daerah kakinya
O:
k/u lemah
luka di kaki kanan sudah mulai kering
luka di kaki kiri masih basah
A: masalah gangguan integritas kulit belum teratasi
P:
Kaji ukuran, warna, dan perhatikan ada tidaknya infeksi
disekitar luka
Monitor perawatan pada daerah luka
Kolaborasi
Cefotaxime 1g/8 j
Gentamicin 1amp/12 j
I:
Mengkaji ukuran, warna, dan perhatikan ada tidaknya infeksi
disekitar luka
Memonitor perawatan pada daerah luka
Mengecek distatus pasien apakah sudah dilakukan injeksi
cefotaxime dan gentamicin
3.
Sabtu, 18/12/2010
E:
Luka heating sepanjang 14 cm dengan 15 jahitan tampak
memerah
Luka basah di kaki kiri dan tampak memerah
Pasien sudah dilakukan injeksi cefotaxime jam 16.00
Masalah belum teratasi
Intervensi dilanjutkan
S: keluarga mengatakan pasien masih kurang nafsu makan.
O:
K/ U lemah
Pasien tampak sedikit pucat
Bibir dan mukosa mulut tampang kering
Pasien hanya menghabiskan 1/4 dari porsi yang disajikan
A: masalah gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh belum
teratasi
P:
Awasi konsumsi makanan dan cairan setiap hari
Kaji adanya mual muntah
Anjurkan pasien minum 1,5-2 liter/ hari
Anjurkan berkumur-kumur untuk melembabkan mulut
Anjurkan pasien mengkonsumsi buah-buahan
Anjurkan pada keluarga untuk membawa makanan dari
rumah
I:
Mengawasi konsumsi makanan dan cairan setiap hari
Mengkaji adanya mual muntah
Meganjurkan pasien minum 1,5-2 liter/ hari
Menganjurkan berkumur-kumur untuk melembabkan mulut
Menganjurkan pasien mengkonsumsi buah-buahan
Menganjurkan pada keluarga untuk membawa makanan dari
rumah
E:
4.
Sabtu, 18/12/2010
Pasien hanya menghabiskan 1/3 dari porsi yang disediakan
Pasien mengatakan masih sedikit mual
Pasien minum 250 cc/ 8 j
Pasien mengatakan mau mengkonsumsi buah
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
S: pasien mengatakan kepalanya masih pusing dan belum sanggup
untuk duduk
O:
GCS E4M6V5 = 15
Skala ketergantungan 2
Pasien terpasang IVFD ( RL 20 tts/m)
Pasien masih diabntu saat makan
Pasien masih menggunakan diapers
A: masalah gangguan ADL belum teratasi
P:
Kaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas
Anjurkan keluarga untuk memberikan bantuan kaepada
pasien yang tidak dapat ditoleransi
Kaji skala ketergantungan pasien
Anjurkan pasien untuk melakukan perubahan posisi
I:
Mengkaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas
Menganjurkan keluarga untuk melap badan pasien dengan
handuk lembab, bantu untuk toileting saat BAB dan BAK.
Mengkaji skala ketergantungan pasien
Menganjurkan pasien untuk belajar duduk walaupun cuma
sesaat
E:
Pasien mencoba untuk duduk walaupun dibantu
Pasien masih menggunakan diapers
Skala ketergantungan 2
1
Minggu, 19/12/2010
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
S:pasien mengatakan masih nyeri ketika lukanya tersentuh/ ketekan
O:
K/U lemah
TD: 110/90, RR: 18x/m, N: 80x/m, S: 36.9oC
Skala nyeri 5
Muka pasien meringis
A: Masalah nyeri teratasi sebagian
P:
Kaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe nyeri
Pertahankan tindakan kenyamanan misalnya perubahan
posisi, masase, kompres hangat atau dingin
Anjurkan pasien pertahankan teknik relaksasi seperti latihan
nafas dalam
Kolaborasi : ketorolac 3 %
I:
Mengkaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe
nyeri
Melakukan perubahan posisi semi fowler (30o) dan bila dapat
ditoleransi menyarankan pasien untuk duduk
Menganjurkan keluarga untuk tetap mempertahankan
tindakan masase
Menganjurkan pasien untuk mempertahankan teknik
relaksasi napas dalam
Mendrip ketorolac 3 %
E:
Pasien mengatakan nyeri berkurang
Skala nyeri 5
Pasien mempertahankan posisi semi fowler dan menyatakan
kenyamanan saat istirahat
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
2.
Minggu, 19/12/2010
S: keluarga menunjukkan luka dikaki pasien
O:
k/u lemah
ada 2 luka di kaki kiri dan kanan pasien
kaki kanan ad luka heating berukuran 14 cm dengan 15 jahitan
luka memerah dan mulai kering
A: Masalah gangguan integritas kulit teratasi sebagian
P:
Kaji ukuran, warna, dan perhatikan ada tidaknya infeksi
disekitar luka
Monitor perawatan pada daerah luka
Kolaborasi
Cefotaxime 1g/12 j
gentamicin F 1amp/8 j
I:
Mengkaji ukuran, warna, dan perhatikan ada tidaknya infeksi
disekitar luka
Memonitor perawatan pada daerah luka
Mengecek distatus pasien apakah sudah dilakukan injeksi
cefotaxime dan gentamicin
E:
Luka heating sepanjang 17cm dengan 15 jahitan tampak
kecoklatan dan kering
Luka dikaki kiri masih basah
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
3.
Minggu, 19/12/2010
S: keluarga mengatakan pasien sudah mau makan makanan
O:
K/U lemah
Pasien tampak lebih segar
Bibir dan mukosa mulut masih tampak sedikit kering
Pasien menghabiskan lebih dari setengah porsi yang
disajikan
A: Masalah gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh teratasi
sebagian
P: intervensi dihentikan
4.
Minggu, 19/12/2010
S: keluarga mengatakan pasien masih lemas
O:
GCS E4M6V5 = 15
K/U lemah
Pasien terpasang IVFD ( RL 20 tts/m)
Pasien belum mampu makan sendiri,berpindah dan toileting
A: masalah belum teratasi
P:
Kaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas
Anjurkan keluarga untuk memberikan bantuan kepada pasien
yang tidak dapat ditoleransi
Kaji skala ketergantungan pasien
I:
Mengkaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas
Menganjurkan keluarga membantu pasien untuk toileting saat
BAB atau BAK.
Mengkaji skala ketergantungan pasien
1.
Senin, 20/12/2010
E:
Pasien sudah mampu duduk tapi tidak sanggup lama
Skala ketergantungan 2
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
S:pasien mengatakan nyeri sudah berkurang tapi masih terasa saat
ditekan
O:
K/U lemah
TD: 110/70, RR: 20x/m, N: 74x/m, S: 36.6oC
Skala nyeri 3
Lebam di daerah klavikula
A: Masalah nyeri teratasi sebagian
P:
Kaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe nyeri
Pertahankan tindakan kenyamanan misalnya perubahan
posisi, masase.
Anjurkan pasien pertahankan teknik relaksasi seperti latihan
nafas dalam
Kolaborasi : as. Mefenamat 500 mg
I:
Mengkaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe
nyeri
Mempertahankan tindakan kenyamanan dengan merubah
posisi pasien
Menganjurkan pasien untuk mempertahankan teknik
relaksasi napas dalam
Mengingatkan pasien untuk minum as.mefenamat
E:
Pasien mengatakan nyeri berkurang
Skala nyeri 3
2.
Senin, 20/12/2010
Pasien mengatakan sudah minum obat as mefenamat
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
S: pasien menunjukkan luka dikedua kakinya
O:
k/u lemah
ada luka heating di kaki kanan berukuran 14cm dengan 15
jahitan
luka basah di kaki kiri
A: Masalah gangguan integritas kulit teratasi sebagian
P:
Kaji ukuran, warna, dan perhatikan ada tidaknya infeksi
disekitar luka
Lakukan perawatan pada daerah luka
Kolaborasi
Cefixime 2x1
I:
Mengkaji ukuran, warna, dan perhatikan ada tidaknya infeksi
disekitar luka
Melakukan perawatan pada daerah luka diawali dengan
membersihkan dengan larutan NaCl 0,9 % dicampur betadine
Mengingatkan pasien untuk minum obat cefixime 2x1
E:
Luka heating sudah mulai mongering
Luka lecet dibiarkan terbuka dan telah diolesi
chlorampenicol salap
Pasien mengatakan sudah minum obat cefixime
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
4.
Senin, 20/12/2010
S: keluarga mengatakan pasien masih lemah
O:
GCS E4M6V5 = 15
K/U lemah
Skala ketergantungan 2
A: masalah gangguan ADL teratasi sebagian
P:
Kaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas
Anjurkan keluarga untuk memberikan bantuan kepada pasien
yang tidak dapat ditoleransi
Kaji skala ketergantungan pasien
I:
Mengkaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas
Menganjurkan keluarga memberikan bantuan kepada pasien
yang tidak dapat ditoleransi
Mengkaji skala ketergantungan pasien
E:
Keluarga mengatakan pasien sudah mampu duduk tapi tidak
sanggup lama karena pusing
Skala ketergantungan 2
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
1.
Selasa, 21/12/2010
S:pasien mengatakan nyeri saat lukanya ditekan
O:
K/U lemah
TD: 110/70, RR: 20x/m, N: 74x/m, S: 36.6oC
Skala nyeri
Pasien meringis ketika lukanya ditekan
A: Masalah nyeri teratasi sebagian
P:
Kaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe nyeri
Pertahankan tindakan kenyamanan misalnya perubahan
posisi, masase.
Anjurkan pasien pertahankan teknik relaksasi seperti latihan
nafas dalam
Kolaborasi : as. Mefenamat 500 mg
I:
Mengkaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe
nyeri
Mempertahankan tindakan kenyamanan dengan merubah
posisi pasien
Menganjurkan pasien untuk mempertahankan teknik
relaksasi napas dalam
Mengingatkan pasien untuk minum as.mefenamat
E:
Pasien mengatakan nyeri berkurang
Skala nyeri 2
Pasien mengatakan sudah minum obat as mefenamat
2.
Selasa, 21/12/2010
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
S: pasien menunjukkan luka dikedua kakinya
O:
k/u lemah
ada luka heating di kaki kanan berukuran 14cm dengan 15
jahitan
luka lecet tampak kering
A: Masalah gangguan integritas kulit teratasi sebagian
P:
Kaji ukuran, warna, dan perhatikan ada tidaknya infeksi
disekitar luka
Lakukan perawatan pada daerah luka
Kolaborasi
Cefixime 2x1
I:
Mengkaji ukuran, warna, dan perhatikan ada tidaknya infeksi
disekitar luka
Melakukan perawatan pada daerah luka diawali dengan
membersihkan dengan larutan NaCl 0,9 % dicampur betadine
Mengingatkan pasien untuk minum obat cefixime 2x1
E:
Luka heating sepanjang 14 cm dengan 15 jahitan sudah mulai
mongering
Luka lecet dibiarkan terbuka dan telah diolesi
chlorampenicol salap
Pasien mengatakan sudah minum obat cefixime
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
4.
Selasa, 21/12/2010
S: keluarga mengatakan pasien sudah mampu duduk tapi tidak
sanggup lama karena pusing
O:
GCS E4M6V5 = 15
K/U lemah
Skala ketergantungan 2
Pasien menggunakan diapers
Pasien sudah mampu duduk walau sebentar
A: masalah gangguan ADL teratasi sebagian
P:
Kaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas
Anjurkan keluarga untuk memberikan bantuan kepada pasien
yang tidak dapat ditoleransi
Kaji skala ketergantungan pasien
I:
Mengkaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas
Menganjurkan keluarga memberikan bantuan kepada pasien
yang tidak dapat ditoleransi
Mengkaji skala ketergantungan pasien
E:
Keluarga mengatakan pasien sudah mampu duduk walaupun
tidak lama
Skala ketergantungan 2
Pasien masih dibantu
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
1.
Rabu, 22/12/2010
S:pasien mengatakan masih nyeri bila lukanya ditekan
O:
K/U lemah
TD: 110/70, RR: 20x/m, N: 74x/m, S: 36.6oC
Skala nyeri 2
Pasien meringis ketika lukanya ditekan
A: Masalah nyeri teratasi sebagian
P:
Kaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe nyeri
Pertahankan tindakan kenyamanan misalnya perubahan
posisi, masase.
Anjurkan pasien pertahankan teknik relaksasi seperti latihan
nafas dalam
Kolaborasi : as. Mefenamat 500 mg
I:
Mengkaji terhadap nyeri, identifikasi lokasi, skala dan tipe
nyeri
Mempertahankan tindakan kenyamanan dengan merubah
posisi pasien
Menganjurkan pasien untuk mempertahankan teknik
relaksasi napas dalam
Mengingatkan pasien untuk minum as.mefenamat
2.
Rabu, 22/12/2010
E:
Pasien mengatakan nyeri berkurang
Skala nyeri 2
TD: 110/80 mmhg, N: 74x/m, RR: 18x/m, T: 36,8 oC
Pasien mengatakan sudah minum obat as mefenamat
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
S: pasien menunjukkan luka dikedua kakinya
O:
k/u lemah
ada luka heating di kaki kanan berukuran 14cm dengan 15
jahitan
luka lecet tampak kering
A: Masalah gangguan integritas kulit teratasi sebagian
P:
Kaji ukuran, warna, dan perhatikan ada tidaknya infeksi
disekitar luka
Lakukan perawatan pada daerah luka
Kolaborasi
Cefixime 2x1
I:
Mengkaji ukuran, warna, dan perhatikan ada tidaknya infeksi
disekitar luka
Memonitor perawatan luka
Mengingatkan pasien untuk minum obat cefixime 2x1
4.
Rabu, 22/12/2010
E:
Luka heating sepanjang 14 cm dengan 15 jahitan sudah mulai
mengering
Luka lecet dibiarkan terbuka dan sudah kering
Pasien mengatakan sudah minum obat cefixime
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan
S: keluarga mengatakan pasien hari ini sudah sedikit bertenaga
O:
GCS E4M6V5 = 15
K/U sedang
Skala ketergantungan 2
A: masalah gangguan ADL teratasi sebagian
P:
Kaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas
Anjurkan keluarga untuk memberikan bantuan kepada pasien
yang tidak dapat ditoleransi
Kaji skala ketergantungan pasien
I:
Mengkaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas
Menganjurkan keluarga memberikan bantuan kepada pasien
yang tidak dapat ditoleransi
Mengkaji skala ketergantungan pasien
E:
Keluarga mengatakan pasien sudah mampu duduk
Skala ketergantungan 2
Pasien masih menggunakan diapers
Masalah teratasi sebagian
Intervensi dilanjutkan