MAKALAH SISTEM EKONOMI ISLAM TEKNIK INFO

MAKALAH
“SISTEM EKONOMI ISLAM”

Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam 2
Disusun Oleh: Kelompok 1 0






Ahmad Budi P
Tiyas Widiyat mo
Heri Kiswant o
Deni Hermansyah

(12090688)
(12090689)
(12090691)
(12090693)


TEKNIK INFORM ATIKA
SEKOLAH TINGGI M ANAJEM EN INFORM ATIKA DAN ILM U KOM PUTER

EL RAHM A YOGYAKARTA
Jl. Sisinga M angaraja No. 76 Telp (0274)377982
Yogyakart a

2011

BAB I
PENDAHULUAN
Dalam perkembangan globalisasi seperti kita saksikan saat ini ter nyata tidak
makin mudah menyajikan pemahaman tentang adanya sistem ekonomi Indonesia.
Kaum akademisi Indonesia ter kesan makin mengagumi globalisasi yang membawa
per angai “kemenangan” sistem kapitalisme Bar at. Sikap kaum akademisi semacam ini
ternyata membawa pengar uh besar ter hadap sikap kaum elit politik muda Indonesia,
yang mudah menjadi ambivalen terhadap sistem ekonomi Indonesia dan ideologi
ker akyatan yang melandasinya.
Pemahaman akan sist em ekonomi Indonesia bahkan mengalami suatu
pendangkalan tatkala sistem komunisme Uni Soviet dan Er opa Timur dinyatakan

r untuh. Kemudian

dar i situ ditar ik kesimpulan kelewat seder hana bahwa sist em

kapitalisme telah

memenangkan

secar a

t otal

per saingannya dengan

sistem

komunisme. Dengan demikian, dar i per sepsi simplisistik semacam ini, Indonesia pun
dianggap perlu ber kiblat kepada kapitalisme Barat dengan sist em pasar bebasnya.
Jika kita melihat keadaan sekar ang ini, kr isis moneter melanda di mana-mana,
tak ter kecuali di negeri kita tercinta ini. Par a ekonom dunia sibuk mencar i sebabsebabnya dan ber usaha sekuat tenaga untuk memulihkan perekonomian di negar anya

masing-masing. Kr isis ekonomi telah menimbulkan banyak ker ugian, meningkatnya
penganggur an, meningkatnya tindak kejahatan dan sebagainya. Sistem ekonomi
kapitalis dengan sistem bunganya diduga sebagai penyebab ter jadinya kr isis. Sistem
ekonomi Islam mulai dilir ik sebagai suatu pilihan alternatif, dan dihar apkan mampu
menjaw ab tantangan dunia di masa yang akan datang.
Al-Qur 'an telah member ikan beberapa contoh tegas mengenai masalah-masalah
ekonomi yang menekankan bahwa ekonomi adalah salah satu bidang per hatian Islam.
" (Ingat lah) ket i ka Syu'aib ber kat a kepada mereka (penduduk Ai kah): 'Mengapa kamu
t idak ber t aqwa?' Sesungguhnya aku adalah seorang rasul yang telah mendapat kan
keper cayaan unt ukmu. Kar ena it u ber t aqwalah kepada Allah dan t a'atilah aku. Aku
sama sekali t idak menunt ut upah dar imu unt uk ajakan ini, upahku t idak lain hanyalah
dar i Tuhan Penguasa selur uh alam. Tepat ilah ket i ka kamu menakar dan jangan sampai
kamu menj adi or ang-orang yang mer ugi. Timbanglah dengan t imbangan yang t epat .
Jangan kamu rugikan hak-hak or ang (lain) dan janganlah ber buat jahat dan
menimbulkan ker usakan di muka bumi." ( Qs.26:177-183 )

BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Ekonomi Islam

Dengan hancur nya komunisme dan sistem ekonomi sosialis pada awal tahun
90-an membuat sistem kapitalisme disanjung sebagai satu-satunya sistem ekonomi
yang sahih. Tetapi ter nyata, sistem ekonomi kapitalis membawa akibat negatif dan
lebih bur uk, kar ena banyak negar a miskin ber tambah miskin dan negar a kaya yang
jumlahnya r elatif sedikit semakin kaya.
Dengan kata lain, kapitalis gagal meningkatkan har kat hidup or ang banyak
ter utama di negar a-negar a ber kembang. Bahkan menur ut Joseph E. Stiglitz (2006)
kegagalan ekonomi Amer ika dekade 90-an kar ena keser akahan kapitalisme ini.
Ketidakber hasilan secar a penuh dar i sistem-sistem ekonomi yang ada disebabkan
kar ena masing-masing sist em ekonomi mempunyai kelemahan atau kekur angan
yang lebih besar dibandingkan dengan kelebihan masing-masing. Kelemahan atau
kekur angan dar i masing-masing sistem ekonomi ter sebut lebih menonjol ketimbang
kelebihannya.
Kar ena kelemahannya atau kekurangannya lebih menonjol dar ipada kebaikan
itulah yang menyebabkan muncul pemikir an baru tentang sistem ekonomi terutama
dikalangan negar a-negara muslim atau negar a-negar a yang mayoritas penduduknya
ber agama Islam yaitu sistem ekonomi syar iah. Negar a-negar a yang penduduknya
mayor itas Muslim mencoba untuk mewujudkan suatu sistem ekonomi yang
didasar kan pada Al-qur an dan Hadist, yaitu sistem ekonomi Syar iah yang telah
ber hasil


membawa

umat

muslim

pada

zaman

Rasulullah

meningkatkan

per ekonomian di Zazir ah Ar ab. Dar i pemikir an yang didasarkan pada Al-qur an dan
Hadist ter sebut, saat ini sedang dikembangkan Ekonomi Syar iah dan Sistem Ekonomi
Syar iah di banyak negar a Islam ter masuk di Indonesia.
Ekonomi Syar iah dan Sistem Ekonomi Syar iah merupakan per wujudan dar i
par adigma Islam. Pengembangan ekonomi Syar iah dan Sistem Ekonomi Syar iah

bukan untuk menyaingi sistem ekonomi kapitalis atau sistem ekonomi sosialis, tetapi
lebih ditujukan untuk mencar i suatu sistem ekonomi yang mempunyai kelebihankelebihan untuk menutupi kekurangan-kekur angan dar i sistem ekonomi yang telah
ada. Islam diturunkan ke muka bumi ini dimaksudkan untuk mengatur hidup

manusia guna mewujudkan ketentraman hidup dan kebahagiaan umat di dunia dan
di akhir at sebagai nilai ekonomi tertinggi. Umat di sini tidak semata-mata umat
Muslim t etapi, selur uh umat yang ada di muka bumi. Ketentr aman hidup tidak hanya
sekedar dapat memenuhi kebutuhan hidup secar a melimpah ruah di dunia, tetapi
juga dapat memenuhi ketentraman jiwa sebagai bekal di akhir at nanti. Jadi harus ada
keseimbangan dalam pemenuhan kebutuhan hidup di dunia dengan kebutuhan
untuk akhirat.

B. Penger tian Sistem Ekonomi Kapitalisme, Sosialisme, dan Komunisme
1. Sistem Perekonomian / Tata Ekonomi Kapitalisme
Kapitalisme adalah sistem per ekonomian yang member ikan kebebasan secar a
penuh kepada setiap or ang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seper ti
mempr oduksi baang, manjual barang, menyalur kan bar ang dan lain sebagainya.
Dalam sistem ini pemer intah bisa tur ut ambil bagian untuk memastikan
kelancar an dan keberlangsungan kegiatan per ekonomian yang ber jalan, tetapi
bisa juga pemer intah tidak ikut campur dalam ekonomi.

Dalam per ekonomian kapitalis setiap war ga dapat mengatur nasibnya sendir i
sesuai dengan kemampuannya. Semua or ang bebas ber saing dalam bisnis untuk
memper oleh laba sebesar-besar nya. Semua or ang bebas malakukan kompetisi
untuk memenangkan per saingan bebas dengan ber bagai car a.
Ciri-cir i sistem ekonomi kapitalisme ber ikut ini.
1) Setiap or ang bebas memiliki alat-alat pr oduksi.
2) Adanya kebebasan ber usaha dan kebebasan ber saing.
3) Campur tangan pemerintah dibatasi.
4) Par a pr odusen bebas menentukan apa dan berapa yang akan dipr oduksikan.
5) Har ga-har ga dibentuk di pasar bebas.
6) Pr oduksi dilaksanakan dengan tujuan mendapatkan laba sert a semua kegiatan
ekonomi didor ong oleh pr insip laba.

2. Sistem Perekonomian / Tata Ekonomi Sosialisme
Sosialisme adalah suatu sistem per ekonomian yang member ikan kebebasan yang
cukup besar kepada setiap or ang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi
dengan campur tangan pemer intah. Pemer intah masuk ke dalam per ekonomian
untuk

mengatur


tat a kehidupan per ekonomian negar a sert a jenis-jenis

per ekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negar a
seper ti air , listr ik, telekomunikasi, gas lng, dan lain sebagainya.
Dalam sistem ekonomi sosialisme atau sosialis, mekanisme pasar dalam hal
per mint aan dan penawar an terhadap har ga dan kuantitas masih berlaku.
Pemer int ah

mengatur

ber bagai

hal

dalam

ekonomi

untuk


menjamin

kesejahter aan selur uh masyar akat.

3. Sistem Perekonomian / Tata Ekonomi Komunisme
Komunisme adalah suatu sistem per ekonomian di mana per an pemer intah
sebagai pengatur selur uh sumber-sumber kegiatan per ekonomian. Setiap or ang
tidak diper bolehkan memiliki kekayaan pr ibadi, sehingga nasib seseor ang bisa
ditentukan oleh pemer intah. Semua unit bisnis mulai dar i yang kecil hingga yang
besar dimiliki oleh pemer intah dengan tujuan pemer at aan ekonomi dan
keber samaan. Namun tujuan sistem komunis t er sebut belum per nah sampai ke
tahap yang maju, sehingga banyak negar a yang meninggalkan sist em komunisme
tersebut.
Sistem ekonomi sosialis/ komunis mempunyai cir i-cir i sebagai ber ikut :
1)

Semua sumber daya ekonomi dimiliki dan dikuasai oleh negar a.

2)


Selur uh kegiatan ekonomi har us diusahakan ber sama. Semua perusahaan
milik negar a sehingga tidak ada perusahaan swasta.

3)

Segala keputusan mengenai jumlah dan jenis bar ang ditentukan oleh
pemer intah.

4)

Har ga-har ga dan penyalur an bar ang dikendalikan oleh negar a.

5) Semua w ar ga masyar akat adalah karyawan bagi negar a.

C. Sistem Ekonomi Islam/ Syariah
1. Definisi Ekonomi Islam/ Syariah menur ut beberapa Ekonom Islam


Muhammad Abdul Mannan

"Ekonomi Islam mer upakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajar i
masalah-masalah ekonomi r akyat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam".



M.M Metwally
"Ekonomi Islam dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajar i per 4ilaku
muslim (yang ber iman) dalam suatu masyar akat Islam yang mengikuti Al
Qur an,Hadits Nabi,Ijma dan Qiyas".



Hasanuzzaman
"Ilmu ekonomi Islam adalah penget ahuan dan aplikasi dari anjur an dan aturan
syar iah yang mencegah ketidakadilan dalam memper oleh sumber daya
mater ial sehingga ter cipta kepuasan manusia dan memungkinkan mer eka
menjalankan per intah Allah dan masyar akat".

2. Dasar -dasar sistem ekonomi Islam



Bertujuan untuk mencapai masyar akat yang sejahtera baik di dunia dan di
akhir at,ter capainya pemuasan optimal berbagai kebutuhan baik jasmani
maupun r ohani secar a seimbang, baik per or angan maupun masyar akat. Dan
untuk itu alat pemuas dicapai secar a optimal dengan pengor banan tanpa
pembor osan dan kelestarian alam tet ap ter jaga.



Hak milik relatif per or angan diakui sebagai usaha dan ker ja secar a halal dan
diper gunakan untuk hal-hal yang halal pula.



Dilar ang menimbun harta benda dan menjadikannya ter lentar.



Dalam harta benda itu ter dapat hak untuk or ang miskin yang selalu
meminta, oleh karena itu har us dinafkahkan sehingga dicapai pembagian
r izki.



Pada batas ter tentu, hak milik r elatif ter sebut dikenakan zakat.



Perniagaan diper kenankan, akan tetapi r iba dilar ang.



Tiada per bedaan suku dan ketur unan dalam beker ja sama dan yang menjadi
ukur an per bedaan adalah pr estasi ker ja.

3. Konsep sistem ekonomi Islam
Islam mengambil suatu kaidah terbaik antar a kedua pandangan yang ekstr im
(kapitalis dan komunis) dan mencoba untuk membentuk keseimbangan di antar a
keduanya (kebendaan dan r ohaniah).Keberhasilan sistem ekonomi Islam
ter gantung kepada sejauh mana penyesuaian yang dapat dilakukan di antar a
keper luan kebendaan dan keper luan r ohani / etika yang diper lukan manusia.
Sumber pedoman ekonomi Islam adalah al-Qur ’an dan sunnah Rasul, yaitu
dalam:
- Qs.a l-Ahzab:72 (Manusia sebagai makhluk pengemban amanat Allah).

َ ‫ت ِ َﻣ َو َاﻷ ْ َر ْض ِ و َ اﻟ ْﺠ ِ ﺒ َﺎل ِ ﻓ َﺄ َ ﺑ َﯿْﻦ َ أ َن ْ ﯾ َﺤ ْ ﻤ ِ ﻠ ْ ﻨَﮭ َﺎ و َ أ َﺷ ْ ﻔ َﻘ ْﻦو َ َﺣﻣَﻤِﻨ َْ ﻠﮭَ َﺎﮭ َﺎ اﻹ ْ ِ ﻧ ْﺴ َﺎن ُ إ ِﻧ ﱠﮫُ ﻛ َﺎن‬
‫َﺿ ْﱠﻤﻨَ َﺎﺎو َ ا‬
‫ﺎﻧ َ◌ﺔ َِ ﻧ ﱠﺎﻋ َﻠﻋَﻰَﺮاﻟﺴ‬
ْ ‫اﻷ‬
(72 ) ً ‫ظ َﻠ ُﻮﻣ ًﺎ ﺟ َ ﮭُﻮﻻ‬
Sesungguhnya Kami t elah mengemukakan amanat kepada langit , bumi dan
gunung-gunung, maka semuanya enggan unt uk memi kul amanat it u dan mer eka
khawat ir akan mengkhianat inya, dan di pikullah amanat i t u ol eh manusia.
Sesungguhnya manusia it u amat zalim dan amat bodoh,

- Qs.Hud:61 (Untuk memakmur kan kehidupan di bumi).

Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudar a mer eka Shaleh. Shaleh berkata: "Hai
kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia
telah

menciptakan

kamu

dar i

bumi

(tanah)

dan

menjadikan

kamu

pemakmurnya, kar ena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian ber tobatlah
kepada-Nya,

Sesungguhnya

Tuhanku

amat

dekat

(r ahmat-Nya)

lagi

memper kenankan (do'a hamba-Nya)."
- Qs.al-Baqar ah:30 (Tentang kedudukan ter hor mat sebagai khalifah Allah di
bumi).

ُ ‫َﻦ ْْﺴ ِﯾ ُﺪُ ﻓ ِﯿﮭ َﺎ و َ ﯾ َﺴ ْﻔ ِﻚ‬
‫ﻗ َﺎل َ ر َ ﺑ ﱡﻚ َ ﻟ ِﻠوْﻤ َ َإﻼِذَﺋ ْ ِﻜ َﺔ ِ إ ِ ﻧ ﱢﻲ ﺟ َﺎﻋ ِ ﻞ ٌ ﻓ ِﻲ ا ْﻷ َر ْ ض ِ ﺧ َﻠ ِﯿﻔ َﺔ ً ﻗ َﺎﻟ ُﻮا أ َ ﺗ َﺠ ْ ﻌ َﻞ ُ ﻓ ِﯿﮭ َﺎ ﻣ ﻔ‬
َ ‫اﻟﺪ ﱢﻣ َ ﺎء َ و َ ﻧ َﺤ ْ ﻦ ُ ﻧ ُﺴ َ ﺒ ﱢﺢ ُ ﺑ ِﺤ َ ﻤ ْﺪ ِ ك َ و َ ﻧ ُﻘ َﺪ ﱢس ُ ﻟ َﻚ َ ﻗ َﺎل َ إ ِﻧ ﱢﻲ أ َﻋ ْﻠ َﻢ ُ ﻣ َ ﺎ ﻻ َ ﺗَﻌ ْﻠ َﻤ ُ ﻮن‬

Ingat lah ket i ka Tuhanmu ber fir man kepada par a malaikat , “Sesungguhnya Aku
hendak menjadikan seor ang khali fah di muka bumi .” Mer eka ber kat a, “Mengapa
Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi it u orang yang akan membuat
ker usakan padanya dan menumpahkan dar ah, padahal kami senant iasa ber t asbih
dengan memuji dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfi rman, “Sesungguhnya Aku
menget ahui apa yang t idak kalian ket ahui.” (QS al-Baqar ah [2]: 30).

Hal-hal yang tidak secar a jelas diatur dalam kedua sumber ajar an Islam ter sebut
diperoleh ketentuannya dengan jalan ijtihad.
Landasan nilai yang menjadi tumpuan tegaknya sistem ekonomi Islam adalah
sebagai ber ikut:

4. Nilai dasar sistem ekonomi Islam:
a. Hakikat pemilikan adalah kemanfaat an, bukan penguasaan.
b. Keseimbangan r agam aspek dalam dir i manusia.
c. Keadilan antar sesama manusia.

5. Nilai instrumental sistem ekonomi Islam:
1) Kewajiban zakat.
2) Larangan r iba.
3) Ker jasama ekonomi.
4) Jaminan sosial.
5) Per anan negar a.

6. Nilai filosofis sistem ekonomi Islam:
1) Sistem ekonomi Islam ber sifat ter ikat yakni nilai.
2) Sistem ekonomi Islam ber sifat dinamik, dalam arti penelitian dan
pengembangannya ber langsung ter us-mener us.

7. Nilai nor matif sistem ekonomi Islam:
1) Landasan aqidah.
2) Landasan akhlaq.
3) Landasan syar i’ah.
4) Al-Qur ’anul Kar im.
5) Ijtihad (Ra’yu), meliputi qiyas, masalah mur salah, istihsan, istishab, dan ur f.