PROPOSAL PKM M Kel. 6 Ilmu Gizi dan Pang

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
“Inovasi Dimsum Labu Kuning (Cucurbhita Moschata) Antidiabetes
Sebagai Usaha Pemberdayaan Masyarakat Desa Cikole”

BIDANG KEGIATAN:
PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh:
Habibah Wasdah Sujati

1504830/2015

Ginggi Khansa Julyanidar

1501442/2015

Nita Septa Dila

1505406/2015


Rini Suprianni

1501899/2015

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2016

PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Judul Kegiatan

2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Universitas/Institut/Politeknik
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP

4.

5.

6.
7.

f. Alamat email
Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIP
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP
Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
Jangka Waktu Pelaksanaan

: Inovasi Dimsum Labu Kuning
(Cucurbhita
Moschata)
Antidiabetes
Sebagai

Usaha
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Cikole
: PKM-M
:
:
:
:
:

Habibah Wasdah Sujati
1504830
Pendidikan Teknologi Agroindustri
Universitas Pendidikan Indonesia
Kp. Kali Aren Rt/Rw 03/02 Ds.
Pasir Mulya Kec. Majalaya Kab.
Karawang/083822131070
: [email protected]
: 3 Orang
: Mustikan NH., S.TP., M.Pd.

: 198401252012122002
: 082117766042
: Rp. 12.000.000
: 5 Bulan
Bandung, 28 September 2016

Menyetujui,
Ketua Prodi Pendidikan Teknologi
Agroindustri

Ketua Pelaksana Kegiatan

Dr. Yatti Sugiarti, M.TP.
NIP. 196312071993032001
Wakil Rektor
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

Habibah Wasdah Sujati
NIM. 1504830
Dosen Pembimbing


Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si.
Mustika NH., S.TP., M.Pd.
NIP. 196305091987031002
NIP. 198401252012122002
DAFTAR ISI

i

HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI

ii

DAFTAR TABEL
RINGKASAN

i

iii


1

BAB 1 PENDAHULUAN

2

1.1 Latar Belakang 3
1.2 Rumusan Masalah
3
1.3 Tujuan Program 3
1.4 Luaran yang Diharapkan
1.5 Kegunaan Program
3

3

BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
BAB 3 METODE PENELITIAN


5

3.1 Tahap Persiapan
5
3.2 Tahap Pelaksanaan
6
3.3 Tahap Monitoring dan Evaluasi

7

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Ringkasan Anggaran Biaya
4.2 Jadwal Kegiatan7
DAFTAR PUSTAKA

3

7

7


8

LAMPIRAN-LAMPIRAN 9

ii

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Jumlah Penduduk 10 Tahun ke Atas Berdasarkan Jenjang pendidikan
yang ditamatkan di Kecamatan Lembang
5
Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya
7
Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan 7

iii

RINGKASAN
Pengolahan hasil budidaya perkebunan Labu Kuning (Cucurbhita
Moschata) di Desa Cikole memiliki peluang usaha yang besar, menjanjikan dan

bermanfaat sehingga mampu meningkatkan penghasilan masyarakat sekitarnya,
namun faktanya pemanfaatan peluang yang besar ini belum teroptimalkan. Labu
Kuning masih dijual secara konvensional dengan cara menjualnya secara utuh,
sehingga laba yang diasilkan dari penjualan pun tidak begitu besar. Adapun
pengolahan lainnya pun masih relatif sederhana, seperti di goreng dan dibakar,
serta dibuat olahan kolak dan dodol. Berdasarkan permasalahan yang terjadi di
masyarakat, penulis memiliki keinginan yang besar untuk mengabdikan dirinya
kepada masyarakat Desa Cikole membantu memberdayakan masyarakat sekitar
dengan inovasi Dimsum Labu Kuning Antidiabetes. Yang bertujuan menambah
penghasilan yang didapatkan masyarakat serta memanfaatkan komoditi yang
banyak dibudidayakan di Indonesia menjadi produk-produk bernutrisi tinggi dan
memiliki nilai ekonomi yang tinggi pula. Luaran yang diharapkan dari program
ini adalah masyarakat dapat memanfaatkan Dimsum Labu Kuning Antidiabetes
sebagai inovasi produk yang dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang
menjanjikan.
Keywords: Labu Kuning (Cucurbhita Moschata), Dimsum, Antidiabetes,
Pemberdayaan

1


BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia terlahir dengan anugrah tanah yang subur dan kekayaan
alam yang amat sangat berlimpah. Labu Kuning (Cucurbhita Moschata)
memanglah bukan komoditi hasil pertanian yang berasal dari Indonesia.
Namun, merupakan salah satu komoditi hortikultura yang banyak
dibudidayakan di Indonesia, karena pembudidayaan yang relatif mudah,
kandungan gizi yang dimiliki tinggi dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Labu Kuning merupakan komoditi hasil pertanian yang sangat cocok diolah
menjadi bahan pangan, karena memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan
oleh tubuh seperti serat larut pektin dan senyawa bioaktif seperti protein,
peptida, polisakarida, sterol, dan asam para aminobenzoat. Kandungan
polisakarida dilaporkan dapat meningkatkan kadar serum insulin, dan
toleransi glukosa, sehingga menurunkan kadar glukosa darah (Liu, Y., et al.
(2006 dalam Hawa, I.I., 2015, hlm. 2). Salah satu daerah penghasil Labu
Kuning di Jawa Barat adalah Desa Cikole, dengan potensi kekayaan alam
berkhasiat yang dimilikinya Desa Cikole dapat dijadikan peluang usaha yang
bermanfaat dan menjanjikan, namun nyatanya belum sesuai dengan apa yang
diharapkan.
Kurangnya sumber daya manusia yang mampu dan kompeten

memanfaatkan sumber daya alam tersebut merupakan salah satu faktor
penyebab belum optimalnya pemanfaatan Labu Kuning di daerah Desa
Cikole. Labu Kuning biasa dijual dalam keadaan mentah tanpa proses
pengolahan yang lebih lanjut. Adapun pengolahan Labu Kuning di kalangan
masyarakat kebanyakan relatif sederhana, contohnya digoreng dengan
menggunakan minyak sehingga berkadar kolesterol tinggi, labu kuning bakar
yang mengandung karbon dan kurang aman dikonsumsi, ataupun dijadikan
kolak dan dodol yang memiliki nilai ekonomi rendah. Sedangkan di negara
maju pemanfaatan Labu Kuning lebih luas pada berbagai produk seperti jelly,
bakery, selai dan produk kalengan.
Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan, inovasi Dimsum
Labu Kuning sebagai produk olahan dari Labu kuning ini dapat dijadikan
terobosan baru untuk terciptanya peluang usaha yang bermanfaat bukan
hanya bagi produsen, namun juga konsumen karena kandungan nutrisi yang
dikandung dari bahan baku cukup tinggi. Murahnya bahan baku dapat
dijadikan alternatif usaha baru bagi petani Labu Kuning di daerah Desa
Cikole, proses pengolahan dimsum dengan pengukusan serta tidak adanya
penambahan bahan tambahan berbahaya dapat menjaga kandungan nutrisi
Labu Kuning tetap aman. Tim peneliti merealisasikan terobosan baru yang
dimilikinya melalui program-program yang disusun dalam proposal Program
Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-M) dengan judul

2

1.2

1.3

1.4

1.5

“Inovasi Dimsum Labu Kuning (Cucurbhita Moschata) Antidiabetes Sebagai
Usaha Pemberdayaan Masyarakat Desa Cikole”
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, fokus masalah
yang diangkat adalah bagaimana penerapan program inovasi produk dimsum
antidiabetes dengan bahan baku labu kuning sebagai upaya pemberdayaan
masyarakat daerah Desa Cikole.
Tujuan Program
Pemberdayaan masyarakat daerah Desa Cikole bagaimana cara
pengolahan Labu Kuning yang sehat, dan memanfaatkan peluang usaha
Dimsum Labu Kuning sebagai sumber penghasilan tambahan masyarakat.
Luaran yang Diharapkan
Masyarakat memahami bagaiamana cara pengolahan Labu Kuning
yang baik dan benar, serta tidak menghilangkan atau mengurangi kandungan
nutrisi yang ada dalam bahan baku tersebut. Masyarakat dapat memanfaatkan
Dimsum Labu Kuning Antidiabetes sebagai inovasi produk yang dapat
dijadikan sebagai peluang usaha yang menjanjikan.
Kegunaan Program
1. Teoritis
a. Sumbangsih ilmu pengetahuan mengenai pemanfaatan Labu Kuning
sebagai produk olahan yang bergizi tinggi bagi masyarakat, khususnya
penderita diabetes.
b. Sebagai bahan wacana dan rujukan bagi pengembangan program
serupa inovasi produk Labu Kuning
2. Praktis
a. Memanfaatkan peluang usaha dari hasil perkebunan Labu Kuning
sebagai usaha pemberdayaan masyarakat Desa Cikole
b. Menambah pengetahuan masyarakat mengenai pengolahan hasil
pertanian atau perkebunan setempat

BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Pemikiran generasi muda terhadap kultur dalam melestarikan kebudayaan
yang diturunkan oleh nenek moyangnya termasuk dalam kegiatan untuk bertahan
hidup yang diwariskan seperti bercocok tanam sangat rendah itu dibuktikan
dengan minat generasi muda sangat rendah bekerja dalam bidang pertanian. Kesan
bekerja sebagai petani yang identik dengan penghasilan yang rendah, suasana
kerja yang kotor, dan kurang terdidik mengakibatkan sebagian besar generasi
muda yang ada di jawa barat terutama yang hidup ditanah sunda yang lebih
tepatnya di kota Bandung generasi muda sudah tidak melirik bidang pertanian
mereka lebih memilih untuk bekerja dibidang yang lebih elit dan modern.
Jika keadaan ini tetap dibiarkan, dapat dipastikan hasil komoditi pertanian
Indonesia akan semakin merosot dana akan berkelanjutan. Konsekuensinya, kita
3

bisa kehilangan pemasukan bagi Negara dan sebaliknya malah akan mengeluarkan
pengeluaran yang sangat banyak dikarenakan kita harus terus menerus dan selalu
bergantung pada import Negara lain keadaan ini akan berdampak juga bagi
generasi masa depan dalam beradaptasi secara lentur terhadap perubahan
ekonomi, sosial, ekologi, dan budaya dunia.
Dengan lahan pertanian untuk bercocok tanam, dan didukung oleh sumber
mata air yang cukup banyak seharusnya masyarakat Desa Cikole dapat
memanfaatkan dan mengolah lahan untuk dijadikan lahan yang lebih produktif
yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yang bertempat
tinggal di darerah tersebut. Desa Cikole terdiri dari 4 dusun, 15 RW dan 68 RT
(Badan Pusat Statistik Bandung Barat, 2016, hlm. 5)
Dalam kondisi tersebut masyarakat Desa Cikole memanfaatkan lahan
bercocok tanam ditanami oleh sayur-sayuran, dikarenankan kontur tanah yang
sangat gembur dengan cuaca yang sejuk akan menunjang pertumbuhan sayursayuran tumbuh secara maksimal, sangat beragam sayuran yang ditanam oleh para
petani, dari sayuran berjenis daun-daunan, ubi-ubian dan juga buah seperti alpukat
dan labu kuning.
Hasil pertanian Desa Cikole ini sering dipasok ke dalam pasar-pasar yang
berada di daerah sekitarannya seperti pasar Lembang, Bandung dan juga daerah
Subang, selain itu juga hasil pertanian yang memenuhi standar kriteria yang telah
lolos pernyortiran ada juga yang disuplai ke super market. Namun terkadang
penghasilan yang didapatkan petani yang diberikan oleh para pengepul
memanglah jauh dari cukup, selain itu juga ada salah satu hal yang sangat
memprihatinkan adalah banyak hasil panen yang tidak tersortir karena kerusakan
atau ukurannya yang tidak sesuai dengan permintaan pasar , buah ataupun sayursaruran tersebut dibiarkan begitu saja hingga membusuk dengan sendirinya.
Terutama pada buah labu kuning dikarenakan tidak semua labu kuning memiliki
bentuk yang utuh sempurna.
Umumnya masyarakat mengolah hasil pertanian yang tidak lolos
penyortiran hanya dengan cara yang sangat sederhana atau bahkan tidak
dimanfaatkan sama sekali, hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan mengenai
cara terbaik mengolah hasil pertanian. Hal ini dapat dibuktikan dengan presentasi
jumlah penduduk berdasarkan tamatan pendidikannya di Kec. Lembang itu
sendiri. Penduduk yang menamatkan pendidikan SMU-nya hanya sekitar 20,16 %
dan penduduk yang menamatkan pendidikan di perguruan tinggi hanya 4,31 %.

4

Tabel 2.1. Jumlah Penduduk 10 Tahun ke Atas Berdasarkan Jenjang pendidikan
yang ditamatkan di Kecamatan Lembang.

Sumber: Badan Pusat Statistik Bandung Barat, 2016, hlm. 10.
Sayur-sayuran dan buah-buahan yang tidak lolos penyortiran lebih baik
diinovasikan untuk dijadikan hal yang lebih bermanfaat. Inovasi yang akan
dilakukan dan akan di-sharingkan kepada masyarakat Desa Cikole adalah dari
labu kuning yang tidak tersortir namun masih layak dan tidak mengalami
kebusukan disituhlah labu kuning dapat dijadikan tepung labu yang dapat
meningkatkan harga dari labu kuning itu sendiri. Proses pembuatannya akan
disampaikan dengan pendekatan terhadap masyarakat Desa Cikole, kegiatan kali
ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan untuk membuat
inovasi baru sehingga masyarakat yang tadinya tidak memiliki kegiatan akan
memiliki pekerjaan yang dapat menambah hasil pendapatan keluarga mereka.
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Tahap Persiapan
a. Peninjauan Lokasi
Peninjauan lokasi ditujukan untuk menentukan tempat yang
dijadikansebagai tempat sasaran untuk mencari bahan baku, adapun
tempat pemasaran ataupun perkebunan yang sedang meningkat akan
sumber daya alamnya jika dilihat dari lokasinya memang sangatlah bagus
dan berkembang sangat baik apabila sumber daya bahan baku itu
dikembangkan di daerah-daerah pegunungan, oleh karena itu sangatlah
jarang kita jumpai lahan ataupun perkebunan di kota-kota. Selain itu akan
diadakan peninjauan lokasi untuk pembuatan yang strategis yang dapat
mendukung pemanfaatan hasil pertanian dan mengenai pengelolaanya.
b. Diskusi dan Sosialisasi

5

Diskusi sosialisasi dilaksanakan antara peneliti PKM, ketua RT,
kepala desa, perwakilan penduduk (ibu rumah tangga) dan pengelola
perkebunan labu. Diskusi dilakukan dengan maksud untuk
mensosialisasikan tentang konsep pengabdian masyarakat yang dimulai
dengan pembudidayaan atau mengelola hasil pertanian menjadi bahan
baku oleh peneliti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Setelah
diskusi, peneliti PKM melakukan sosialisasi kepada ibu rumah tangga
yang ingin bergabung dengan usaha yang akan dilakukan.
c. Perekrutan Pelaku Usaha
Calon tenaga kerja yang akan di rekrut yaitu ibu rumah tangga
ataupun pelaku usaha ini pada dasarnya yang menjadi sasaran adalah ibuibu hal ini dilakukan karena memang cocok karena setidaknya dapat
membantu pelaku usaha agar tidak menjadi pengangguran dan membantu
atau mengembangkan dalam hal usahanya.
d. Penyediaan Sarana & Prasarana
Tahap persiapan berikutnya adalah pengadaan sarana dan
prasarana Peralatan yang akan dibutuhkan haruslah bersih dan juga
berkualitas (tidak cacat).
3.2 Tahap Pelaksanaan
a. Penelitian Produk
Penelitian dilakukan oleh peneliti PKM yang bermaksud untuk
melihat hasil produknya dan memeriksa mutu produk yang telah dibuat.
Selain itu, penelitian produk bertujuan untuk menumbuhkan pengetahuan
baru terhadap makanan yang baik untuk penderita diabetes.
b. Pelatihan Tenaga Kerja
Pelatihan tenaga kerja disini bermaksud untuk memperbaiki dan
mengembangkan sikap, tingkah laku keterampilan, dan pengetahuan dari
pelaku usaha sesuai dengan yang diperintahkan. Dengan demikian,
pelatihan yang dimaksudkan adalah pelatihan dalam pengertian yang
luas, tidak terbatas hanya untuk mengembangkan keterampilan sematamata.
c. Pembuatan Produk
Pada pembuatan produk ini kami mencoba membuat inovasi
yang baru dan menarik dari buah labu kuning, yaitu dimsum dengan
konsentrasi tepung dari labu kuning.
d. Pemasaran
Dalam tahap ini tim peneliti akan memberikan suatu
pembelajaran tambahan mengenai pemasaran produk baik secara online
agar produk yang akan digunakansebagai bahan tambahan penghasilan.
Peneliti membuat suatu website, blog, facebook, dan twitter yang
digunakan untuk menyebarluaskan produk ke dunia luar. Selain itu,
peneliti juga membantu mempromosikan dan memasarkan produk dan

6

bahan baku yang ada di desa melalui brosur, pamflet yang diberikan saat
wisatawan datang berkunjung, serta menempel banner di beberapa lokasi
strategis di tempat umum.
3.3 Tahap Monitoring dan Evaluasi
Tahap Monitoring ini dilaksanaan setiap penelitian kegiatan. Tahap
Monitoring atau pengawasan ini bertujuan untuk mengontrol semua kegiatan
yang dilaksanakan di lokasi sasaran, yaitu tepatnya Desa Cikole. Selain itu
dilaksanakan tahap evaluasi setiap akhir kegiatan dengan tujuan untuk
meninjau kembali kekurangan-kekurangan yang ada dalam penelitian
kegiatan sekaligus permasalahan-permasalahan yang menghambat kegiatan.
Hal ini dilakukan agar pada kegiatan berikutnya kegiatan terlaksana lebih
baik dari sebelumnya.
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Ringkasan Anggaran Biaya
Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya
No.
1.
2.
3.
4.
5.

Uraian
Peralatan penunjang
Produksi
Bahan habis pakai
Perjalanan
Lain-lain
Total

Jumlah Biaya (Rp)
2.650.000
3.850.000
2.000.000
2.500.000
1.000.000
12.000.000

4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan
No.

Kegiatan
1

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Bulan Ke2 3 4

Peninjauan Lokasi
Diskusi dan Sosilisasi
Perekrutan Pelaku Usaha
Pembentukan kelompok usaha.
Penyediaan Sarana & Prasarana
Penelitian Produk
Pelatihan Tenaga Kerja
Pembuatan Produk
Pemasaran
Monitoring dan Evaluasi

DAFTAR PUSTAKA

7

5

Badan Pusat Statistik Bandung Barat. (2016). Statistik Daerah Kecamatan
Lembang. Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung Barat.
Hawa, I.I. (2015). Pengaruh Pemberian Formula Enteral Berbahan Dasar Labu
Kuning (Cucurbita Moschata) Terhadap Kadar Glukosa Darah
Postprandial Tikus Diabetes Melitus. (Artikel Penelitian). Program Studi
Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.

8

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok
A. Identitas Diri
1.
Nama Lengkap
2.
Jenis Kelamin
3.
Program Studi
4.
NIM
5.
Tempat dan Tanggal Lahir
6.
E-mail
7.
No. HP
B. Riwayat Pendidikan
Jenjang
Pendidikan
SD
SMP
SMA
S1

:
:
:
:
:
:
:

Nama Instisusi

SDN Pasir Mulya II
MTs. PP. Darussalam
MA. PP. Darussalam
Universitas
Pendidikan Indonesia
C. Riwayat Organisasi
Organisasi
Ambalan Penegak Pramuka PP.
Darussalam
Organisasi Pelajar Pondok Pesantren
Darussalam
Pramuka UPI
HIMAGRIN-FPTK UPI

Habibah Wasda Sujati
Perempuan
Pendidikan Teknologi Agroindustri
1504830
Karawang, 22 Maret 1998
[email protected]
083822131070
Program Studi
IPA
Pendidikan Teknologi
Agroindustri
Jabatan
Pradana

Ketua Gugus
Depan
Anggota
Staff Bid.
Kaderisasi
D. Sertifikat Penghargaan 10 Tahun Terakhir
Nama Sertifikat
The Best Five Tingkat
MA Putri
The Best Five Tingkat
MTs. Putri
Duta GUDEP 27.00227.020

Language Queen of
Darussalam Islamic
Boarding School
Conversation Programme

Tahun
Masuk
2003
2009
2012
2015

Periode
2012-2013
2013-2014
2015-sekarang
2016-sekarang

Tahun
2014

Sebagai
Peringkat Ke-3

Tempat
PP. Darussalam

2011

Peringkat Ke-5

PP. Darussalam

2013

Duta SMS
(sandi, morse
dan
semaphore)
Queen of
Language 2013

PP. Darussalam

Musyrifah
Terbaik

PP. Darussalam

2013

2014

PP. Darussalam

9

Language Quiz

2013

The Winner

PP. Darussalam

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persayaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Pengabdian Masyarakat.
Bandung, 29 September 2016

Pengusul

10

A. Identitas Diri
1.
Nama Lengkap
2.
Jenis Kelamin
3.
Program Studi
4.
NIM
5.
Tempat dan Tanggal Lahir
6.
E-mail
7.
No. HP
B. Riwayat Pendidikan
Jenjang
Pendidikan
TK
SD
SMP
SMA
S1

:
:
:
:
:
:
:

Nama Instisusi

Ginggi Khansa Julyanidar
Perempuan
Pendidikan Teknologi Agroindustri
1501442
Subang, 29 Juli 1997
[email protected]
082319510738
Program Studi

TKIT Al Furqon
SDN Soklat
SMPN 2 Subang
SMAN 1 Subang
Universitas
Pendidikan Indonesia
C. Riwayat Organisasi

IPA
Pendidikan Teknologi
Agroindustri

Organisasi
Jabatan
OSIS
PK
OSIS
Waketos
SCA
Ketuas
D. Sertifikat Penghargaan 10 Tahun Terakhir
Nama Sertifikat
FIS2N

Tahun
2014

Sebagai
Peserta

Tahun
Masuk
2003
2009
2012
2015

Periode
2011-2012
2014
2014-2015
Tempat
Bandung

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persayaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Pengabdian Masyarakat.
Bandung, 29 September 2016

Pengusul
A. Identitas Diri
1.

Nama Lengkap

: Nita Septa Dila
11

2.
Jenis Kelamin
3.
Program Studi
4.
NIM
5.
Tempat dan Tanggal Lahir
6.
E-mail
7.
No. HP
B. Riwayat Pendidikan
Jenjang
Pendidikan
TK

:
:
:
:
:
:

Nama Instisusi

TKIT Al-Hasanah
Kota Bengkulu
SD
SDIT Al-Hasanah
Kota Bengkulu
SMP
SMPIT Iqra’ Kota
bengkulu
SMA
SMA Islam Nurul
Fikri Boarding School
S1
Universitas
Pendidikan Indonesia
C. Riwayat Organisasi

Perempuan
Pendidikan Teknologi Agroindustri
1505406
Bengkulu, 5 September 1997
[email protected]
082311886162
Program Studi
-

Tahun
Masuk
2001

-

2003

-

2009

IPA

2012

Pendidikan Teknologi
Agroindustri

2015

Organisasi
OSIS SMAI NFBS
OSAN SMAI NFBS

Jabatan
Div. Jurnalistik
English
Language Team
BEM HIMAGRIN
Infokom
D. Sertifikat Penghargaan 10 Tahun Terakhir
Nama Sertifikat
Pendidikan Pendahuluan
Bela Negara
Lomba Scrabble Tingkat
Provinsi

Tahun
2012

Sebagai
Peserta

2013

Juara 1

Indonesia
Teaching
English Program

2014

Volunteer

Periode
2013-2014
2013-2014
2016-2017

Tempat
Komando Daerah
Militer III/Siliwangi
Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa
(Untirta)
Indonesia YES Alumni
Association

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persayaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Pengabdian Masyarakat.
Bandung, 29 September 2016
12

Pengusul

13

A. Identitas Diri
1.
Nama Lengkap
2.
Jenis Kelamin
3.
Program Studi
4.
NIM
5.
Tempat dan Tanggal Lahir
6.
E-mail
7.
No. HP
B. Riwayat Pendidikan
Jenjang
Pendidikan
TK
SD
SMP
SMA
S1

:
:
:
:
:
:
:

Nama Instisusi

TK Fathul Ulum
SDN Sukajaya V
Smpn Tarogong Kidul
SMAN 11 Garut
Universitas
Pendidikan Indonesia
C. Riwayat Organisasi

Rini Suprianni
Perempuan
Pendidikan Teknologi Agroindustri
1501899
Garut, 19 Februru 1997
[email protected]
087718222289
Program Studi

IPA
Pendidikan Teknologi
Agroindustri

Organisasi
Pramuka
Ipmaka
Bhina Vokalia

Jabatan
Sekretaris
Anggota
Jaringan
Komunikasi
Lingkungan Hidup
Anggota
D. Sertifikat Penghargaan 10 Tahun Terakhir
Nama Sertifikat

Tanggal

Sebagai

Tahun
Masuk
2001
2003
2009
2012
2015

Periode
2014-2015
2013-2015
2013-2015
2013-2015
Tempat

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persayaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Pengabdian Masyarakat.
Bandung, 29 September 2016

Pengusul

14

Lapiran 5. Rincian Anggaran Biaya
No
.
1.

2.

3.

4.

5.

Jenis Pengeluaran
Peralatan Penunjang
1. Sewa Tempat
2. Sewa LCD dan Layar
3. Dana Internet dan Listrik
Subtotal (7)
Produksi
1. Kompor Gas
2. Tabung Gas dan Gas 3 kg
3. Oven
4. Panci
5. Bahan Baku
6. Sendok Sayur
7. Sendok
8. Pisau
9. Baskom
10. Kemasan
Subtotal (9)
Bahan Habis Pakai
1. ATK (kertas, pensil, pulpen, penghapus,
papan belajar), fotokopi materi, nametag
panitia.
2. Bahan dan alat demonstrasi
Subtotal (2)
Perjalanan
1. Survey Lokasi
2. Transportasi Peserta menuju Tempat
Sasaran
3. Transportasi Pelatihan dan Pemantauan
Subtotal (3)
Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar,
laporan, dll.
1. Administrasi
2. Biaya Komunikasi (pulsa)
3. Pembuatan Laporan (draft)
4. Monitoring dan Evaluasi
5. Pengiriman Laporan Akhir
6. Biaya Tak Terduga
Subtotal (6)
Total

Biaya (Rp)

1.500.000
950.000
200.000
2.650.000
300.000
75.000
2.405.000
250.000
500.000
20.000
15.000
25.000
50.000
150.000
3.850.000
400.000

1.600.000
2.000.000
300.000
1.700.000
500.000
2.500.000

200.000
150.000
200.000
250.000
150.000
50.000
1.000.000
12.000.000

15

16

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24