PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKAMELALUI PROGRAM POWERPOINT POKOK BAHASAN BANGUNRUANG
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
MELALUI PROGRAM POWERPOINT POKOK BAHASAN BANGUN
RUANG
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan di bidang tehnologi infomasi dan komunikasi saat ini sangat
pesat dan berpengaruh sangat signifikan terhadap pribadi maupun komunitas, segala
aktivitas, kehidupan, cara kerja, metode belajar, gaya hidup,maupun cara berpikir.
oleh karena itu, pemamfaatan TIK harus diperkenalkan kepada siswa agar mereka
mempunyai bekal dan pengalaman memadai untuk bisa menerapkan dan
menggunakannya dalam kegiatan belajar, serta berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Manusia secara berkelanjutan membutuhkan pemahaman dan pengalaman agar bisa
memamfaatkan TIK secara optimal dalam menghadapi tantangan perkembangan
zaman.
Pendidikan sebagai pondasi pembangunan suatu bangsa memerlukan
pembaharuan-pembaharuan sesuai dengan tuntutan zaman. Keberhasilan dalam
pendidikan selalu berhubungan erat dengan kemajuan suatu bangsa yang dampaknya
meningkatnya kesejahteraan kehidupan masyarakat. Pada era tehnologi tinggi
perkembangan dan transformasi ilmu berjalan begitu cepat. Akibatnya, sistem
pendidikan konvensional tidak akan mampu lagi mengikuti perkembangan ilmu dan
tehnologi. Perkembangan-perkembangan modern dalam proses pengajaran tidak akan
banyak membantu untuk mengejar perkembangan ilmu dan tehnologi jika sistem
pendidikan masih dilakukan secara konvensional.
Keperluan akan penguasaan tehnologi khususnya tehnologi informasi telah
diantisipasi oleh pemerintah dalam hal ini oleh Depertemen Pendidikan
dengan
memasukan kurikulum tehnologi informasi dalam kurikulum 2004 dan sekarang
KTSP mulai dari pendidikan dasar sampai ke perguruan tinggi. Diharapkan dengan
diimplementasinya tehnologi infomasi ini akan meningkatkan kualitas proses
pengajaran, kualitas penilaian kemajuan siswa dan kualitas administrasi sekolah.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana merancang media pembelajaran matematika melalui Program
PowerPoint pada pokok bahasan bangun Ruang
C. Tujuan Penulisan
1. Merancang media pembelajaran matematika melalui program PowerPoint dengan
pokok bahasan bangun ruang.
PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Penentuan Pokok bahasan
Beberapa teori-teori belajar:
a. Teori belajar Skinner
b. Teori Belajar Conditining of Learning, Robert M. Gagne
c. Teori Belajar Perkemembangan Kognitif Jean Piaget
d. Teori Winkel
a. Teori belajar Skinner
Menurut Skinner , belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang harus
dapat diukur. Bila pembelajar (peserta didik) berhasil belajar, maka respon bertambah,
tetapi bila tidak belajar banyaknya respon berkurang, sehingga secara formal hasil
belajar harus bisa diamati dan diukur.
b. Teori Belajar Conditining of Learning, Robert M. Gagne
Gagne (1972) mendefinisikan belajar adalah : mekanisme dimana seseorang
menjadi anggota masyarakat yang berfungsi secara kompleks. Kompetensi itu
meliputi, skill, pengetahuan, attitude (perilaku), dan nilai-nilai yang diperlukan oleh
manusia, sehingga belajar adalah hasil dalam berbagai macam tingkah laku yang
selanjutnya disebut kapasitas atau outcome. Kemampuan-kemampuan tersebut
diperoleh pembelajar (peserta didik)
c. Teori Belajar Perkemembangan Kognitif Jean Piaget
Menurut Piaget pengetahuan (knowledge) adalah interksi yangterus menerus
antara individu dengan lingkungan. Fokus perkembangan kognitif Piaget adalah
perkembangan secara alami fikiran pembelajar mulai anak-anak sampai dewasa.
d. Winkel (1997:193) berpendapat bahwa belajar pada manusia dapat dirumuskan
sebagai suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif
dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan dan
nilai sikap. Perubahan itu bersifat relatif konstan dan berbekas.
Proses belajar mengajar merupakan suatu proses komunikasi yang harus
diciptakan oleh guru dan siswa agar proses komunikasi dapat berjalan dengan lancar,
sehingga tidak berbentuk kesalahan dan penafsiran yang bulat. Untuk menciptakan
suatu proses pembelajaran yang diinginkan perlu adanya daya dukung yang terkait
dalam menciptakan suatu proses.
Peranan media visual diharapkan mampu berperan aktiv dalam meningkatkan
minat siswa untuk belajar matematika khususnya pada pokok bahasan bangun ruang.
Media visual dirasa sangaat evektif dapat menarik siswa dan memperhatikan siswa
dalam pembelajaran. Media visual sangat evektif dapat menarik siswa dan
memperhatikan siswa dalam pembelajaran. Dengan penggunaan media visual siswa
akan tertarik dan tidak jenuh dalam proses pembelajaran bangun ruang.
B. Konsep Dasar Penentuan Media
1. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia,media berarti perantara atau
penghubung yang terletak di antara dua pihak (Pusat Bahasa Depertemen
Pendidikan Nasional,2008:931)
Menurut Gagne (1970) menyatakan bahwa media adalah bernagai jenis
komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.
Sementara itu Brings (1970), berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik
yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar (Sadirma,
1984:6)
Menurut Boove (dalam Purwoko, 2007), media adalah sebuah alat yang
berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Bentuk-bentuk stimulus yang
bisa dipergunakan sebagai media diantaranya adalah hubungan atau interaksi
manusia,realita,gambar
bergerak
atau
tidak,tulisan
atau
suara
yan
g
direkam(Purwoko,2007)
Dari pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran
adalah segala setuatu yang dipergunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat
mendorong terjadinya proses pembelajaran dan terkendali.
b. Tujuan dan Mamfaat Media Pembelajaran
Salah satu fungsi media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang
turut mempengaruhi
kondisi dan lingkungkungan belajar yang ditata dan
diciptakan oleh guru. Sedangkan mamfaat penggunaan media ( Arsyad,2002:2527 ) antara lain :
i. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan atau informasi
ii.
iii.
iv.
sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar
Media pembelajaran dapat menigkatkan dan mengarahkan perhatian anak
Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera
Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada
siswa tentang peistiwa-peristiwa dilingkungan mereka.
c. Pengenalan Macam-Macam Media
Rendahnya minat siswa berpengaruh dalam proses belajar mengajar yang
berakibat pula pada rendahnya hasil belajar. Mengingat pentingya minat siswa yang
berpangaruh pada semangat belajar siswa.
cara meningkat minat siswa adalah
mengunakan metode belajar yang bervariasi,mengunakan alat peraga, manggunakan
media pembelajaran.
Salah satu cara untuk meningkatkan minat belajar siswa terhadap matematika
adalah menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran adalah segala
sesuatau yang dapat mengkomunikasikan meteri pembelajaran kepada siswa guna
memberi rangsangan terhadap pikiran, perhatian, minat agar terjadi proses
pembelajaran.
Media dikelompokan menjadi empat (Hamalik,1990 )yaitu :
a. Media visual
b. Media yang hanya didengar
c. Media yang dapat didengar dan dilihat
d. Media dramatisasi
Salah satu media pembelajaran yang digunakan adalah komputer sebagai
media pembelajaran yang berbasis tehnologi informasi dan komunikasi. Komputer
dapat dipergunakan sebagai alat bantu dalam menyiapkan bahan ajar maupun dalam
proses pembelajaran agar lebih evektif dan efisien.
Komputer memiliki banyak
sofwere yang dapat digunakan untuk membantu proses belajar mengajar. Sofwere
tersebut antara lain : PowerPoint
Dalam kurikulum berbasis kompetensi, salah satu kompetensi guru yang harus
ditingkatkan adalah kemampuan dalam menggunakan media pembelajaran. Para guru
dapat bekerja sama dengan beberapa pihak untuk menyediakan media pembelajaran
ini. Guru dapat mempelajari berbagaai sofwere untuk membuat media pembelajaran
yang disesuaikan dengan kebutuhan siswanya. Salah satu media yang cocok dalam
proses pembelajaran bangun ruang adalah pengunaan softwere powerpoint.
C. Prosedur Pengunaan Media
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaraan (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaraan
(RPP)
Sekolah
:
SMAN 1 MAKALE
Mata Pelajaran
:
Matematika
Kelas/semester
:
X
Standar Kompetensi : 1. memahami sifat-sifat tabung, kerucut bola serta ukurannya
Indikator
: 1. menggunakan rumus luas selimut dan volume untuk
memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut
Alokasi waktu
dan bola
: 2 x 40 manit
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah berinteraksi melalui media pembelajaran matematika berbasis komputer,
siswa diharapkan dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung,
kerucut dan bola.
B. Materi Pembelajaran
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola dengan
menggunakan rumus luas dan volume
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Presentasi Media Pembelajaran Matematika
3. Tanya Jawab
2. Langkah-langkah pembelajaran Matematika dengan pokok bahasan Bangun Ruang
dengan penggunaan softwere PowerPoint :
Aktivitas Guru
Aktivitas Siswa
Alokasi
Waktu
Pendahuluan :
1. Persiapan,salam dan absen
Salah satu siswa memimpin teman-temanya
untuk berdo’a dan mengacungkan tangan saat
2. Dengn
metode
guru mengabsen
jawab, Mengingat kembali
tanya
tentang
unsur-unsur,
mengingatkan kembali tentang penyelesaian luas dan volume BRSL pada
unsus-unsur
dan
volume
penyelesaian
pada
luas pertemuan sebelumnya
pertemuan
sebelumnya
3. Mengajak siswa untuk menyimak
materi selanjutnya yang akan
disampaikan
melalui
komputer/LCD proyektor
4. Menyampaikan
petunjuk-
± 10 menit
petunjuk
umum
penggunaan Memperhatikan dengan seksama intruksi
media pembelajaran matematika yang disampaikan oleh guru
berbasis komputer
5. Menyampaikan pentingnya materi
ini dalam kehidupan sehari-hari
apabila dikuasai dengan baik
Kegiatan Inti :
1. Menjelaskan tentang luas dan Menyimak,mancatat dan mempraktekan di
volume tabung, bola, dan kerucut komputer intruksi yang disampaikan oleh
melalui
layar
komputer/LCD guru
proyektor
2. Menjelaskan
langkah-langkah Memperhatikan pada layar cara mencri dan
mencari dan menentukan rumus menentukan
rumus
luas
dan
volume
luas dan volume tabung,bola dan tabung,kerucut dan bola.
kerucut
melalui
komputer/LCD proyektor
3. Memperhatikan
pada
layar
layar Memperhatikan pada layar mengenai animasi
animasi yang ditampilkan dari yang ditampilkan dari tabung, kerucut, dan
tabung,bola dan kerucut.
4. Menyuruh
siswa
bola
untuk Mengerjakan
contoh
soal
pada
media
mengerjakan contoh soal pada pembelajaran matematika
media pembelajaran matematika
5. Memberikan kesempatan kepada Siswa menanyakan materi-materi yang belum
siswa untuk menaanyakan materi dimengerti
terhadap
tampilan
media
yang belum mengerti terhadap pembelajaran matematika.
tampilan
media
pembelajaran
matematika
6. Guru memberika 5 butir soal-soal Mengerjakan soal yang diberikan oleh guru
evaluasi kepada masing-masing
siswa.
7. Mengawasi dan membantu siswa Mengerjakan soal dengan teliti
yang merasa kesulitan dalam
mengerjakan soal yang diberikan
guru
Penutup :
1. Bersama-sama siswa melakukan Bersama-sama
guru melakukan refleksi
± 65 menit
refleksi
dengan
membuat dengan membuat kesimpulan
kesimpulan
2. Menutup pelajaran dengan doa
± 5 menit
Salah satu siswa memimpin teman-temannya
untuk berdo’a
3.
Media, Alat dan siumber Belajar
Laptop/komputer
LCD Proyektor
Buku paket matematika SMA kelas X
Buku paket matematika SMA kelas X yang lain
D. MATERI PELAJARAN
(TULIS SENDIRI )
LANJUTAN…
musdalifahyusuf@yahoo.co.id
PENUTUP
1. Kesimpulan
Media pembelajaran matematika melalui program PowerPoint yang
dikembangkan ini berkualitas karena memenuhi kiteria praktis dan evektif.
Indikator dari kualitas dapat dilihat sebagai berikut :
Kepraktisan media pembelajaran yang dikembangkan mudah bagi guru dan
siswa untuk melaksanakannya dan sesuai dengan tujuan.
Evektivitas media tercapai.
2. Saran
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan media
pembelajaran matematika melalui program PowerPoint. Yaitu :
Penggunaan powerpoint cocok harus sesuai dengan pokok bahasan
dan mencapai tujuan pembelajaran
Perlu dikembangkan media pembelajaran matematika melalui
program powerpoint untuk pokok bahasan lain.
MELALUI PROGRAM POWERPOINT POKOK BAHASAN BANGUN
RUANG
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan di bidang tehnologi infomasi dan komunikasi saat ini sangat
pesat dan berpengaruh sangat signifikan terhadap pribadi maupun komunitas, segala
aktivitas, kehidupan, cara kerja, metode belajar, gaya hidup,maupun cara berpikir.
oleh karena itu, pemamfaatan TIK harus diperkenalkan kepada siswa agar mereka
mempunyai bekal dan pengalaman memadai untuk bisa menerapkan dan
menggunakannya dalam kegiatan belajar, serta berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Manusia secara berkelanjutan membutuhkan pemahaman dan pengalaman agar bisa
memamfaatkan TIK secara optimal dalam menghadapi tantangan perkembangan
zaman.
Pendidikan sebagai pondasi pembangunan suatu bangsa memerlukan
pembaharuan-pembaharuan sesuai dengan tuntutan zaman. Keberhasilan dalam
pendidikan selalu berhubungan erat dengan kemajuan suatu bangsa yang dampaknya
meningkatnya kesejahteraan kehidupan masyarakat. Pada era tehnologi tinggi
perkembangan dan transformasi ilmu berjalan begitu cepat. Akibatnya, sistem
pendidikan konvensional tidak akan mampu lagi mengikuti perkembangan ilmu dan
tehnologi. Perkembangan-perkembangan modern dalam proses pengajaran tidak akan
banyak membantu untuk mengejar perkembangan ilmu dan tehnologi jika sistem
pendidikan masih dilakukan secara konvensional.
Keperluan akan penguasaan tehnologi khususnya tehnologi informasi telah
diantisipasi oleh pemerintah dalam hal ini oleh Depertemen Pendidikan
dengan
memasukan kurikulum tehnologi informasi dalam kurikulum 2004 dan sekarang
KTSP mulai dari pendidikan dasar sampai ke perguruan tinggi. Diharapkan dengan
diimplementasinya tehnologi infomasi ini akan meningkatkan kualitas proses
pengajaran, kualitas penilaian kemajuan siswa dan kualitas administrasi sekolah.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana merancang media pembelajaran matematika melalui Program
PowerPoint pada pokok bahasan bangun Ruang
C. Tujuan Penulisan
1. Merancang media pembelajaran matematika melalui program PowerPoint dengan
pokok bahasan bangun ruang.
PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Penentuan Pokok bahasan
Beberapa teori-teori belajar:
a. Teori belajar Skinner
b. Teori Belajar Conditining of Learning, Robert M. Gagne
c. Teori Belajar Perkemembangan Kognitif Jean Piaget
d. Teori Winkel
a. Teori belajar Skinner
Menurut Skinner , belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang harus
dapat diukur. Bila pembelajar (peserta didik) berhasil belajar, maka respon bertambah,
tetapi bila tidak belajar banyaknya respon berkurang, sehingga secara formal hasil
belajar harus bisa diamati dan diukur.
b. Teori Belajar Conditining of Learning, Robert M. Gagne
Gagne (1972) mendefinisikan belajar adalah : mekanisme dimana seseorang
menjadi anggota masyarakat yang berfungsi secara kompleks. Kompetensi itu
meliputi, skill, pengetahuan, attitude (perilaku), dan nilai-nilai yang diperlukan oleh
manusia, sehingga belajar adalah hasil dalam berbagai macam tingkah laku yang
selanjutnya disebut kapasitas atau outcome. Kemampuan-kemampuan tersebut
diperoleh pembelajar (peserta didik)
c. Teori Belajar Perkemembangan Kognitif Jean Piaget
Menurut Piaget pengetahuan (knowledge) adalah interksi yangterus menerus
antara individu dengan lingkungan. Fokus perkembangan kognitif Piaget adalah
perkembangan secara alami fikiran pembelajar mulai anak-anak sampai dewasa.
d. Winkel (1997:193) berpendapat bahwa belajar pada manusia dapat dirumuskan
sebagai suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif
dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan dan
nilai sikap. Perubahan itu bersifat relatif konstan dan berbekas.
Proses belajar mengajar merupakan suatu proses komunikasi yang harus
diciptakan oleh guru dan siswa agar proses komunikasi dapat berjalan dengan lancar,
sehingga tidak berbentuk kesalahan dan penafsiran yang bulat. Untuk menciptakan
suatu proses pembelajaran yang diinginkan perlu adanya daya dukung yang terkait
dalam menciptakan suatu proses.
Peranan media visual diharapkan mampu berperan aktiv dalam meningkatkan
minat siswa untuk belajar matematika khususnya pada pokok bahasan bangun ruang.
Media visual dirasa sangaat evektif dapat menarik siswa dan memperhatikan siswa
dalam pembelajaran. Media visual sangat evektif dapat menarik siswa dan
memperhatikan siswa dalam pembelajaran. Dengan penggunaan media visual siswa
akan tertarik dan tidak jenuh dalam proses pembelajaran bangun ruang.
B. Konsep Dasar Penentuan Media
1. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia,media berarti perantara atau
penghubung yang terletak di antara dua pihak (Pusat Bahasa Depertemen
Pendidikan Nasional,2008:931)
Menurut Gagne (1970) menyatakan bahwa media adalah bernagai jenis
komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.
Sementara itu Brings (1970), berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik
yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar (Sadirma,
1984:6)
Menurut Boove (dalam Purwoko, 2007), media adalah sebuah alat yang
berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Bentuk-bentuk stimulus yang
bisa dipergunakan sebagai media diantaranya adalah hubungan atau interaksi
manusia,realita,gambar
bergerak
atau
tidak,tulisan
atau
suara
yan
g
direkam(Purwoko,2007)
Dari pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran
adalah segala setuatu yang dipergunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat
mendorong terjadinya proses pembelajaran dan terkendali.
b. Tujuan dan Mamfaat Media Pembelajaran
Salah satu fungsi media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang
turut mempengaruhi
kondisi dan lingkungkungan belajar yang ditata dan
diciptakan oleh guru. Sedangkan mamfaat penggunaan media ( Arsyad,2002:2527 ) antara lain :
i. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan atau informasi
ii.
iii.
iv.
sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar
Media pembelajaran dapat menigkatkan dan mengarahkan perhatian anak
Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera
Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada
siswa tentang peistiwa-peristiwa dilingkungan mereka.
c. Pengenalan Macam-Macam Media
Rendahnya minat siswa berpengaruh dalam proses belajar mengajar yang
berakibat pula pada rendahnya hasil belajar. Mengingat pentingya minat siswa yang
berpangaruh pada semangat belajar siswa.
cara meningkat minat siswa adalah
mengunakan metode belajar yang bervariasi,mengunakan alat peraga, manggunakan
media pembelajaran.
Salah satu cara untuk meningkatkan minat belajar siswa terhadap matematika
adalah menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran adalah segala
sesuatau yang dapat mengkomunikasikan meteri pembelajaran kepada siswa guna
memberi rangsangan terhadap pikiran, perhatian, minat agar terjadi proses
pembelajaran.
Media dikelompokan menjadi empat (Hamalik,1990 )yaitu :
a. Media visual
b. Media yang hanya didengar
c. Media yang dapat didengar dan dilihat
d. Media dramatisasi
Salah satu media pembelajaran yang digunakan adalah komputer sebagai
media pembelajaran yang berbasis tehnologi informasi dan komunikasi. Komputer
dapat dipergunakan sebagai alat bantu dalam menyiapkan bahan ajar maupun dalam
proses pembelajaran agar lebih evektif dan efisien.
Komputer memiliki banyak
sofwere yang dapat digunakan untuk membantu proses belajar mengajar. Sofwere
tersebut antara lain : PowerPoint
Dalam kurikulum berbasis kompetensi, salah satu kompetensi guru yang harus
ditingkatkan adalah kemampuan dalam menggunakan media pembelajaran. Para guru
dapat bekerja sama dengan beberapa pihak untuk menyediakan media pembelajaran
ini. Guru dapat mempelajari berbagaai sofwere untuk membuat media pembelajaran
yang disesuaikan dengan kebutuhan siswanya. Salah satu media yang cocok dalam
proses pembelajaran bangun ruang adalah pengunaan softwere powerpoint.
C. Prosedur Pengunaan Media
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaraan (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaraan
(RPP)
Sekolah
:
SMAN 1 MAKALE
Mata Pelajaran
:
Matematika
Kelas/semester
:
X
Standar Kompetensi : 1. memahami sifat-sifat tabung, kerucut bola serta ukurannya
Indikator
: 1. menggunakan rumus luas selimut dan volume untuk
memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut
Alokasi waktu
dan bola
: 2 x 40 manit
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah berinteraksi melalui media pembelajaran matematika berbasis komputer,
siswa diharapkan dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung,
kerucut dan bola.
B. Materi Pembelajaran
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola dengan
menggunakan rumus luas dan volume
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Presentasi Media Pembelajaran Matematika
3. Tanya Jawab
2. Langkah-langkah pembelajaran Matematika dengan pokok bahasan Bangun Ruang
dengan penggunaan softwere PowerPoint :
Aktivitas Guru
Aktivitas Siswa
Alokasi
Waktu
Pendahuluan :
1. Persiapan,salam dan absen
Salah satu siswa memimpin teman-temanya
untuk berdo’a dan mengacungkan tangan saat
2. Dengn
metode
guru mengabsen
jawab, Mengingat kembali
tanya
tentang
unsur-unsur,
mengingatkan kembali tentang penyelesaian luas dan volume BRSL pada
unsus-unsur
dan
volume
penyelesaian
pada
luas pertemuan sebelumnya
pertemuan
sebelumnya
3. Mengajak siswa untuk menyimak
materi selanjutnya yang akan
disampaikan
melalui
komputer/LCD proyektor
4. Menyampaikan
petunjuk-
± 10 menit
petunjuk
umum
penggunaan Memperhatikan dengan seksama intruksi
media pembelajaran matematika yang disampaikan oleh guru
berbasis komputer
5. Menyampaikan pentingnya materi
ini dalam kehidupan sehari-hari
apabila dikuasai dengan baik
Kegiatan Inti :
1. Menjelaskan tentang luas dan Menyimak,mancatat dan mempraktekan di
volume tabung, bola, dan kerucut komputer intruksi yang disampaikan oleh
melalui
layar
komputer/LCD guru
proyektor
2. Menjelaskan
langkah-langkah Memperhatikan pada layar cara mencri dan
mencari dan menentukan rumus menentukan
rumus
luas
dan
volume
luas dan volume tabung,bola dan tabung,kerucut dan bola.
kerucut
melalui
komputer/LCD proyektor
3. Memperhatikan
pada
layar
layar Memperhatikan pada layar mengenai animasi
animasi yang ditampilkan dari yang ditampilkan dari tabung, kerucut, dan
tabung,bola dan kerucut.
4. Menyuruh
siswa
bola
untuk Mengerjakan
contoh
soal
pada
media
mengerjakan contoh soal pada pembelajaran matematika
media pembelajaran matematika
5. Memberikan kesempatan kepada Siswa menanyakan materi-materi yang belum
siswa untuk menaanyakan materi dimengerti
terhadap
tampilan
media
yang belum mengerti terhadap pembelajaran matematika.
tampilan
media
pembelajaran
matematika
6. Guru memberika 5 butir soal-soal Mengerjakan soal yang diberikan oleh guru
evaluasi kepada masing-masing
siswa.
7. Mengawasi dan membantu siswa Mengerjakan soal dengan teliti
yang merasa kesulitan dalam
mengerjakan soal yang diberikan
guru
Penutup :
1. Bersama-sama siswa melakukan Bersama-sama
guru melakukan refleksi
± 65 menit
refleksi
dengan
membuat dengan membuat kesimpulan
kesimpulan
2. Menutup pelajaran dengan doa
± 5 menit
Salah satu siswa memimpin teman-temannya
untuk berdo’a
3.
Media, Alat dan siumber Belajar
Laptop/komputer
LCD Proyektor
Buku paket matematika SMA kelas X
Buku paket matematika SMA kelas X yang lain
D. MATERI PELAJARAN
(TULIS SENDIRI )
LANJUTAN…
musdalifahyusuf@yahoo.co.id
PENUTUP
1. Kesimpulan
Media pembelajaran matematika melalui program PowerPoint yang
dikembangkan ini berkualitas karena memenuhi kiteria praktis dan evektif.
Indikator dari kualitas dapat dilihat sebagai berikut :
Kepraktisan media pembelajaran yang dikembangkan mudah bagi guru dan
siswa untuk melaksanakannya dan sesuai dengan tujuan.
Evektivitas media tercapai.
2. Saran
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan media
pembelajaran matematika melalui program PowerPoint. Yaitu :
Penggunaan powerpoint cocok harus sesuai dengan pokok bahasan
dan mencapai tujuan pembelajaran
Perlu dikembangkan media pembelajaran matematika melalui
program powerpoint untuk pokok bahasan lain.