TERAPI PIJAT REFLEKSI SEBAGAI PENYEMBUH
TERAPI PIJAT REFLEKSI SEBAGAI PENYEMBUH
ANEMIA, AMANDEL DAN PENURUNAN TEKANAN DARAH
TINGGI
Fitri Yani1, Nofalia Pebriani2, Vinnesia Dwi Sukmaratih3, Moh. Imam4
FKIP.Universitas Muhammadiyah Malang
Program Studi Pendidikan Biologi.
Jln. Raya Tlogomas No. 246 Malang 65144
E-mail : [email protected]
ABSTRAK
Kondisi alam dan masyarakat saat ini sangat kompleks sehingga banyak masalah
kesehatan yang muncul, masalah kesehatan yang dominan khususnya di negara maju.
Peningkatan angka kejadian hipertensi. Populasi hipertensi di dunia pada tahun 2000 lebih
dari 25%, atau sekitar 1 miliar orang, dan dua pertiga hipertensi ada di negara berkembang.
Kejadian anemia di Indonesia menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes) tahun 2007
menunjukkan 19,7% diderita oleh perempuan dewasa perkotaan, 13,1% laki-laki dewasa dan 9,8%
anak-anak. 7 provinsi di Indonesia pada tahun 1994 – 1996, prevalensi tonsilitis kronis tertinggi
setelah nasofaringitis akut (4,6%) yaitu sebesar 3,8%. Dari fakta di atas dilakukan studi literatur
mengenai manfaat dari pijat refleksi terhadap penyembuhan penyakit hipertensi, anemia dan
amandel. Di dalam tubuh manusia ada dua organ yang menguasai tubuh, yaitu organ jantung dan
organ otak. Dua organ ini memiliki fungsi masing – masing dalam tubuh manusia. Otak berfungsi
sebagai pemberi isyarat dan jantung berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Kedua telapak
tangan kita terdapat banyak sekali jaringan saraf, hal tersebut menjadikan tangan kita sangat
sensitif bila terkena apapun. Apabila di dalam tubuh kita terdapat penyakit, isyarat tersebut
langsung tersampaikan ke otak melalui saraf, dan dari otak diisyaratkan menuju tangan. Pijat
refleksi dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit karena pijat refleksi merupakan terapi
yang menekan pada bagian-bagian titik saraf yang menghubungkan langsung dengan organ-organ
tubuh yang bermasalah.
Kata kunci : Pijat Refleksi, Hipertensi, Amandel, Anemia
ABSTRACT
Natural conditions and the community is currently very complex so many health problems that
appear, health problems that dominant especially in the forward.An increase in incidence
hypertension.Population hypertension in the world in 2000 more than 25 %, or about 1 billion
people, and two-thirds hypertension is in developing countries.The incident anemia in indonesia
according to a health research for basic riskesdes of 2007 show 19.7 % suffered by adult female
urban, 13.1 % adult male and 9.8 % of children.7 provinces in indonesia in 1994 -1996, prevalence
of tonsillitis chronic highest after nasofaringitis an acute ( 4.6 % ) is as much as 3.8 %.From the
fact is done literature study on the benefits of massage reflection of healing disease hypertension,
anemia and tonsils.The human body there are two organ of the body, that is an organ the heart and
organs the brain.Two organs functions such as in the human body. The brain function as the
grantor cue and heart functioning pump blood throughout the body .The palms of our hands there
are a hundred nerve tissue , it made our hands are especially sensitive when exposed to any .If
within our bodies there is a disease , cue tersampaikan are directly to the brain through the nerves ,
and from the brain diisyaratkan toward the hand .Massage reflection could heal various kinds of
disease due reflection is massage therapy that suppresses on those parts to the point the nerves that
connect directly with the bodily organs troubled .
Keyword :Massage reflection , Hypertension , Tonsils , Anemia
1
2025
I. PENDAHULUAN
Kondisi alam dan masyarakat
jumlah penderita
hipertensi
diprediksi akan meningkat menjadi
saat ini sangat kompleks sehingga
29%
banyak masalah kesehatan
yang
orang di seluruh dunia (Analisis
muncul, masalah kesehatan
yang
Kearney,
dominan khususnya di negara maju
walaupun
peluang
masyarakat
hipertensi belum
maju
di
sekitar
2010,
1,6 miliar
hal.
24
dalam
Menurut laporan The National
Indonesia
Health and Nutrition Examination
menderita
Survey III (NHANES III) terhadap
sebesar
namun ancaman
atau
Zunaidi, 2014).
yaitu hipertensi atau tekanan darah
tinggi,
,
Negara
individu
ditemukan
hipertensi
≥
berusia
kasus
65
tahun
anemia
akibat
tidak boleh diabaikan begitu saja.
penyakit kronik sebanyak 19,7%,
Selain
anemia
penyakit
hipertensi
defisiansi
besi
16,6%,
masyarakat di Indonesia banyak
anemia akibat penyakit ginjal kronik
yang menderita penyakit anemia dan
8,2%, dan anemia defisiansi vitamin
amandel.
B12 sebanyak 5,9%. Sedangkan
Hipertensi
menjadi
silent
kejadian
anemia
di
Indonesia
killer karena pada sebagian besar
menurut hasil Riset Kesehatan Dasar
kasus,
(Riskesdes)
tidak menunjukkan
apapun
pada suatu
tahun
2007
hari
menunjukkan 19,7% diderita oleh
dan
perempuan dewasa perkotaan, 13,1%
serangan jantung yang menjadikan
laki-laki dewasa dan 9,8% anak-anak
penderita meninggal (Nurrahmani,
(Aryanti, 2014).
hipertensi
hingga
gejala
menjadi
stroke
2012, hal. 12 dalam Zunaidi, 2014).
Berdasarkan
Peningkatan angka kejadian
hipertensi. Populasi
hipertensi
penyakit
Telinga
epidemiologi
Hidung
di
Tenggorokan (THT) di 7 provinsi di
dunia pada tahun 2000 lebih dari
Indonesia pada tahun 1994 – 1996,
25%, atau sekitar 1 miliar orang, dan
prevalensi tonsilitis kronis tertinggi
dua pertiga hipertensi ada di negara
setelah nasofaringitis akut (4,6%)
berkembang. Bila tidak dilakukan
yaitu sebesar 3,8%. Insiden tinsilitis
upaya yang tepat, jumlah ini akan
kronis di RS Dr. Kariyadi Semarang
terus meningkat, dan pada tahun
yang dilaporkan oleh Aritomoyo
2
(1978) sebanyak 23,36% dan 47%
kita terdapat banyak sekali jaringan
diantaranya pada usia 6 – 15 tahun
saraf, hal tersebut menjadikan tangan
(Farokah, 2005).
kita sangat sensitif bila terkena
Dari fakta di atas dilakukan
apapun. Apabila di dalam tubuh kita
studi literatur mengenai manfaat dari
terdapat penyakit, isyarat tersebut
pijat refleksi terhadap penyembuhan
langsung
penyakit
melalui
hipertensi,
anemia
dan
tersampaikan
saraf,
dan
ke
otak
dari
otak
amandel.
diisyaratkan menuju tangan (Atmojo,
II. TINJAUAN PUSTAKA
2008).
Pijat
refleksi
adalah
cara
Selain pada tangan, bagian
memijat tangan, kaki, dan anggota
kaki juga memiliki titik – titik saraf
tubuh yang lain dengan mengarah
yang dapat dipijat sebagai upaya
pada titik-tik pusat urat-urat saraf.
untuk
Diseluruhh tubuh manusia terdapat
diderita (Atmojo, 2008).
meringankan
sakit
yang
banyak sekali daerah-daerah refleksi,
misalnya di tangan. Tangan memilki
hubungan yang erat dengan organ
tubuh yang lain. Di telapak tangan
juga bisa dilihat bagaimana kondisi
atau keadaan tubuh kita. Dengan cara
memijat tangan kita dapt mengurangi
persentase rasa sakit di tubuh kita
(Atmojo, 2008).
Di dalam tubuh manusia ada
dua organ yang menguasai tubuh,
Gambar 1. Titik refleksi pada kaki
yaitu organ jantung dan organ otak.
Beberapa teknik untuk memijat
Dua organ ini memiliki fungsi
masing
–
masing dalam
refleksi ada yang dengan menekan
tubuh
keras, sedang, dan ringan. Memijat
manusia. Otak berfungsi sebagai
pemberi
isyarat
dan
berfungsi
memompa
ada juga yang menggunakan beras
jantung
darah
tujuannya agar beras tersebut bisa
ke
menekan terus menerus pada daerah
seluruh tubuh. Kedua telapak tangan
yang
3
sakit.
Ada
juga
yang
menggunakan benda tumpul, ada
perubahan warna (kemerahan) pada
juga yang menggunakan api rokok
daerah tonsil dan sekitarnya serta
yang didekatkan pada daerah yang
luas pembengkakan pada tonsil.
sakit (Atmojo, 2008).
Berikut ini cara pijat refleksi
Memijat
juga
menggunakan
minyak.
dapat
Hal
untuk penyakit amandel.
ini
bertujuan agar kulit tidak lecet ketika
dipijat. Selain itu minyak yang
digunakan dapat dicampur dengan
rempah – rempah alami.
Tonsilitis
atau
yang
lebih
dikenal dengan amandel merupakan
suatu kondisi medis yang ditandai
dengan
tonsil,
adanya peradangan
yang
menyebabkan
tenggorokan, kesulitan
Gambar 2. Pijat refleksi untuk
pada
penderita amandel
sakit
Anemia adalah keadaan di
menelan,
demam, dan untuk kasus tertentu
mana
dapat memicu terjadinya serangan
massa eritrosit (red cell mass) yang
jantung atau pneumonia. Tonsilitis
ditunjukkan oleh penurunan kadar
dapat dideteksi dengan mengetahui
hemoglobin, hematokrit, dan hitung
karakteristik yang
pada
eritrosit (red cell count). Sintesis
paling
hemoglobin biasanya memerlukan
adalah
ketersediaan besi dan protein yang
warna
cukup dalam tubuh. Protein berperan
(kemerahan) pada daerah tonsil dan
dalam pengangkutan besi ke sumsum
sekitarnya serta luas pembengkakan
tulang untuk membentuk molekul.
tonsil,
terlihat
karakteristik
mudah
dapat
terjadinya
yang
dilihat
perubahan
terjadi
penurunan
jumlah
pada tonsil (Prasetya, 2015).
Tonsilitis
dapat
dengan
mengetahui
yang
terlihat
dideteksi
hemoglobin yang baru (Kirana,
karakteristik
pada
2011).
tonsil,
karakteristik yang paling mudah
dapat
dilihat
adalah
terjadinya
4
dipakai
Gambar
3.
Cara
dalam
penyembuhan
penyakit ini. Penderita penyakit ini
pijat
dianjurkan
refleksiuntuk penderita anemia.
lebih
mengkonsumsi
III. PEMBAHASAN
mengandung
Terapi pijat merupakan cara
bukan
banyak
makanan
zat
tergolong
besi.
yang
Amandel
penyakit
yang
untuk memanipulasi jaringan lunak
berbahaya. Tetapi penyakit dapat
dan otot-otot menggunakan tangan
mengganggu apabila tidak segera
atau kaki yang ditujukan untuk
disembuhkan salah satunya dapat
menghilangkan ketegangan, nyeri,
disembuhkan
kejang, stres, dan meningkatkan
refleksi (Atmojo, 2008).
sirkulasi darah (Susetyarini, 2015).
menggunakan
pijat
Berdasarkan hasil wawancara,
Pijat refleksi adalah terapi
manfaat dari pijat refleksi itu sendiri
yang
bersifat holistik.
Manfaat
pijat
terasa
pada tubuh, pikiran,
angin, stress, tegang, penyakit dalam
dan
jiwa.
Pijat
misalnya gagal ginjal (yang masih
adalah
melancarkan
untuk
mengobati
masuk
peredaran darah dan aliran getah
belum
bening. Efek
yang
teknik yang digunakan yaitu dipijat
dari tekanan
pada bagian syaraf, diurut, dan
bersifat
secara
langsung
mekanis
berirama
dan
gerakan
terlalu
parah).
ditekan.
Efek
gerakan yang digunakan dalam pijat
setelah
dilakukan
secara
adalah
tingkat
dramatis
meningkatkan
pasien
yang
Kemudian
ditimbulkan
pijat
akan
refleksi
merasa
aliran darah. Rangsangan
mengantuk dan lapar. Minyak yang
yang ditimbulkan terhadap reseptor
digunakan dalam melakukan pijat
saraf juga mengakibatkan pembuluh
refleksi adalah dengan minyak kayu
darah
refleks
putih atau body lotion. Hal yang
sehingga melancarkan aliran darah
harus dilakukan oleh pasien selama
yang
bagi
dilakukan pijat refleksi adalah pasien
kesehatan. (Hadibroto, 2006 dalam
harus tenang dan yakin (Atminisak
Zunaidi, 2014).
dkk, 2015).
melebar
sangat
secara
berpengaruh
Pada penderita anemia selain
ramuan tradisional pijat refleksi juga
5
Tugurejo
Semarang.
Jurnal
Prosiding Konferensi Nasional II
PPNI Jawa Tengah.
IV. KESIMPULAN
Pijat
refleksi
menyembuhkan
penyakit
karena
berbagai
pijat
dapat
macam
refleksi
merupakan terapi yang menekan
pada bagian-bagian titik saraf yang
menghubungkan langsung dengan
organ-organ tubuh yang bermasalah.
V. DAFTAR PUSTAKA
Aryanti, D.A. 2014. Angka Kejadian
Anemia Pada Pasien Penyakit
Paru Obstruktif Kronik Di Balai
Besar Kesehatan Paru Masyarakat
Surakarta. Skripsi. FK Univesitas
Muhammadiyah Surakarta.
Atmojo, Tri. 2008. Pijat Refleksi
Dan Aneka Ramuan Tradisional
Untuk
Kesembuhan
Segala
Penyakit. MedPress (Anggota
IKAPI): Yogyakarta.
Atminisak dkk, 2015. PPT Pijat
Refleksi. Kuliah PTI. Universitas
Muhhamadiyah Malang.
Farokah. 2005. Hubungan Tonsilitis
Kronik Dengan Prestasi Belajar
Pada Siswa Kelas II Sekolah
Dasar Di Kota Semarang.
Universitas
Diponegoro
Semarang.
Prasetya dkk. 2015. Simulasi Deteksi
Tonsilitis
Menggunakan
Pengolahan
Citra
Digital
Berdasarkan Warnna Dan Luasan
Pada Tonsil. JNTETI, Vol. 4, No.
1.
Susetyarini, R.E. 2015. PPT
Pengantar Pengobatan Alternatif.
Kuliah
PTI.
Universitas
Muhhamadiyah Malang.
Zunaidi, Ahmad. 2014. Pengaruh
Pijat Refleksi Terhadap Tekanan
Darah Pada Penderita Hipertensi
Di Klinik Sehat Hasta Therapetika
6
ANEMIA, AMANDEL DAN PENURUNAN TEKANAN DARAH
TINGGI
Fitri Yani1, Nofalia Pebriani2, Vinnesia Dwi Sukmaratih3, Moh. Imam4
FKIP.Universitas Muhammadiyah Malang
Program Studi Pendidikan Biologi.
Jln. Raya Tlogomas No. 246 Malang 65144
E-mail : [email protected]
ABSTRAK
Kondisi alam dan masyarakat saat ini sangat kompleks sehingga banyak masalah
kesehatan yang muncul, masalah kesehatan yang dominan khususnya di negara maju.
Peningkatan angka kejadian hipertensi. Populasi hipertensi di dunia pada tahun 2000 lebih
dari 25%, atau sekitar 1 miliar orang, dan dua pertiga hipertensi ada di negara berkembang.
Kejadian anemia di Indonesia menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes) tahun 2007
menunjukkan 19,7% diderita oleh perempuan dewasa perkotaan, 13,1% laki-laki dewasa dan 9,8%
anak-anak. 7 provinsi di Indonesia pada tahun 1994 – 1996, prevalensi tonsilitis kronis tertinggi
setelah nasofaringitis akut (4,6%) yaitu sebesar 3,8%. Dari fakta di atas dilakukan studi literatur
mengenai manfaat dari pijat refleksi terhadap penyembuhan penyakit hipertensi, anemia dan
amandel. Di dalam tubuh manusia ada dua organ yang menguasai tubuh, yaitu organ jantung dan
organ otak. Dua organ ini memiliki fungsi masing – masing dalam tubuh manusia. Otak berfungsi
sebagai pemberi isyarat dan jantung berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Kedua telapak
tangan kita terdapat banyak sekali jaringan saraf, hal tersebut menjadikan tangan kita sangat
sensitif bila terkena apapun. Apabila di dalam tubuh kita terdapat penyakit, isyarat tersebut
langsung tersampaikan ke otak melalui saraf, dan dari otak diisyaratkan menuju tangan. Pijat
refleksi dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit karena pijat refleksi merupakan terapi
yang menekan pada bagian-bagian titik saraf yang menghubungkan langsung dengan organ-organ
tubuh yang bermasalah.
Kata kunci : Pijat Refleksi, Hipertensi, Amandel, Anemia
ABSTRACT
Natural conditions and the community is currently very complex so many health problems that
appear, health problems that dominant especially in the forward.An increase in incidence
hypertension.Population hypertension in the world in 2000 more than 25 %, or about 1 billion
people, and two-thirds hypertension is in developing countries.The incident anemia in indonesia
according to a health research for basic riskesdes of 2007 show 19.7 % suffered by adult female
urban, 13.1 % adult male and 9.8 % of children.7 provinces in indonesia in 1994 -1996, prevalence
of tonsillitis chronic highest after nasofaringitis an acute ( 4.6 % ) is as much as 3.8 %.From the
fact is done literature study on the benefits of massage reflection of healing disease hypertension,
anemia and tonsils.The human body there are two organ of the body, that is an organ the heart and
organs the brain.Two organs functions such as in the human body. The brain function as the
grantor cue and heart functioning pump blood throughout the body .The palms of our hands there
are a hundred nerve tissue , it made our hands are especially sensitive when exposed to any .If
within our bodies there is a disease , cue tersampaikan are directly to the brain through the nerves ,
and from the brain diisyaratkan toward the hand .Massage reflection could heal various kinds of
disease due reflection is massage therapy that suppresses on those parts to the point the nerves that
connect directly with the bodily organs troubled .
Keyword :Massage reflection , Hypertension , Tonsils , Anemia
1
2025
I. PENDAHULUAN
Kondisi alam dan masyarakat
jumlah penderita
hipertensi
diprediksi akan meningkat menjadi
saat ini sangat kompleks sehingga
29%
banyak masalah kesehatan
yang
orang di seluruh dunia (Analisis
muncul, masalah kesehatan
yang
Kearney,
dominan khususnya di negara maju
walaupun
peluang
masyarakat
hipertensi belum
maju
di
sekitar
2010,
1,6 miliar
hal.
24
dalam
Menurut laporan The National
Indonesia
Health and Nutrition Examination
menderita
Survey III (NHANES III) terhadap
sebesar
namun ancaman
atau
Zunaidi, 2014).
yaitu hipertensi atau tekanan darah
tinggi,
,
Negara
individu
ditemukan
hipertensi
≥
berusia
kasus
65
tahun
anemia
akibat
tidak boleh diabaikan begitu saja.
penyakit kronik sebanyak 19,7%,
Selain
anemia
penyakit
hipertensi
defisiansi
besi
16,6%,
masyarakat di Indonesia banyak
anemia akibat penyakit ginjal kronik
yang menderita penyakit anemia dan
8,2%, dan anemia defisiansi vitamin
amandel.
B12 sebanyak 5,9%. Sedangkan
Hipertensi
menjadi
silent
kejadian
anemia
di
Indonesia
killer karena pada sebagian besar
menurut hasil Riset Kesehatan Dasar
kasus,
(Riskesdes)
tidak menunjukkan
apapun
pada suatu
tahun
2007
hari
menunjukkan 19,7% diderita oleh
dan
perempuan dewasa perkotaan, 13,1%
serangan jantung yang menjadikan
laki-laki dewasa dan 9,8% anak-anak
penderita meninggal (Nurrahmani,
(Aryanti, 2014).
hipertensi
hingga
gejala
menjadi
stroke
2012, hal. 12 dalam Zunaidi, 2014).
Berdasarkan
Peningkatan angka kejadian
hipertensi. Populasi
hipertensi
penyakit
Telinga
epidemiologi
Hidung
di
Tenggorokan (THT) di 7 provinsi di
dunia pada tahun 2000 lebih dari
Indonesia pada tahun 1994 – 1996,
25%, atau sekitar 1 miliar orang, dan
prevalensi tonsilitis kronis tertinggi
dua pertiga hipertensi ada di negara
setelah nasofaringitis akut (4,6%)
berkembang. Bila tidak dilakukan
yaitu sebesar 3,8%. Insiden tinsilitis
upaya yang tepat, jumlah ini akan
kronis di RS Dr. Kariyadi Semarang
terus meningkat, dan pada tahun
yang dilaporkan oleh Aritomoyo
2
(1978) sebanyak 23,36% dan 47%
kita terdapat banyak sekali jaringan
diantaranya pada usia 6 – 15 tahun
saraf, hal tersebut menjadikan tangan
(Farokah, 2005).
kita sangat sensitif bila terkena
Dari fakta di atas dilakukan
apapun. Apabila di dalam tubuh kita
studi literatur mengenai manfaat dari
terdapat penyakit, isyarat tersebut
pijat refleksi terhadap penyembuhan
langsung
penyakit
melalui
hipertensi,
anemia
dan
tersampaikan
saraf,
dan
ke
otak
dari
otak
amandel.
diisyaratkan menuju tangan (Atmojo,
II. TINJAUAN PUSTAKA
2008).
Pijat
refleksi
adalah
cara
Selain pada tangan, bagian
memijat tangan, kaki, dan anggota
kaki juga memiliki titik – titik saraf
tubuh yang lain dengan mengarah
yang dapat dipijat sebagai upaya
pada titik-tik pusat urat-urat saraf.
untuk
Diseluruhh tubuh manusia terdapat
diderita (Atmojo, 2008).
meringankan
sakit
yang
banyak sekali daerah-daerah refleksi,
misalnya di tangan. Tangan memilki
hubungan yang erat dengan organ
tubuh yang lain. Di telapak tangan
juga bisa dilihat bagaimana kondisi
atau keadaan tubuh kita. Dengan cara
memijat tangan kita dapt mengurangi
persentase rasa sakit di tubuh kita
(Atmojo, 2008).
Di dalam tubuh manusia ada
dua organ yang menguasai tubuh,
Gambar 1. Titik refleksi pada kaki
yaitu organ jantung dan organ otak.
Beberapa teknik untuk memijat
Dua organ ini memiliki fungsi
masing
–
masing dalam
refleksi ada yang dengan menekan
tubuh
keras, sedang, dan ringan. Memijat
manusia. Otak berfungsi sebagai
pemberi
isyarat
dan
berfungsi
memompa
ada juga yang menggunakan beras
jantung
darah
tujuannya agar beras tersebut bisa
ke
menekan terus menerus pada daerah
seluruh tubuh. Kedua telapak tangan
yang
3
sakit.
Ada
juga
yang
menggunakan benda tumpul, ada
perubahan warna (kemerahan) pada
juga yang menggunakan api rokok
daerah tonsil dan sekitarnya serta
yang didekatkan pada daerah yang
luas pembengkakan pada tonsil.
sakit (Atmojo, 2008).
Berikut ini cara pijat refleksi
Memijat
juga
menggunakan
minyak.
dapat
Hal
untuk penyakit amandel.
ini
bertujuan agar kulit tidak lecet ketika
dipijat. Selain itu minyak yang
digunakan dapat dicampur dengan
rempah – rempah alami.
Tonsilitis
atau
yang
lebih
dikenal dengan amandel merupakan
suatu kondisi medis yang ditandai
dengan
tonsil,
adanya peradangan
yang
menyebabkan
tenggorokan, kesulitan
Gambar 2. Pijat refleksi untuk
pada
penderita amandel
sakit
Anemia adalah keadaan di
menelan,
demam, dan untuk kasus tertentu
mana
dapat memicu terjadinya serangan
massa eritrosit (red cell mass) yang
jantung atau pneumonia. Tonsilitis
ditunjukkan oleh penurunan kadar
dapat dideteksi dengan mengetahui
hemoglobin, hematokrit, dan hitung
karakteristik yang
pada
eritrosit (red cell count). Sintesis
paling
hemoglobin biasanya memerlukan
adalah
ketersediaan besi dan protein yang
warna
cukup dalam tubuh. Protein berperan
(kemerahan) pada daerah tonsil dan
dalam pengangkutan besi ke sumsum
sekitarnya serta luas pembengkakan
tulang untuk membentuk molekul.
tonsil,
terlihat
karakteristik
mudah
dapat
terjadinya
yang
dilihat
perubahan
terjadi
penurunan
jumlah
pada tonsil (Prasetya, 2015).
Tonsilitis
dapat
dengan
mengetahui
yang
terlihat
dideteksi
hemoglobin yang baru (Kirana,
karakteristik
pada
2011).
tonsil,
karakteristik yang paling mudah
dapat
dilihat
adalah
terjadinya
4
dipakai
Gambar
3.
Cara
dalam
penyembuhan
penyakit ini. Penderita penyakit ini
pijat
dianjurkan
refleksiuntuk penderita anemia.
lebih
mengkonsumsi
III. PEMBAHASAN
mengandung
Terapi pijat merupakan cara
bukan
banyak
makanan
zat
tergolong
besi.
yang
Amandel
penyakit
yang
untuk memanipulasi jaringan lunak
berbahaya. Tetapi penyakit dapat
dan otot-otot menggunakan tangan
mengganggu apabila tidak segera
atau kaki yang ditujukan untuk
disembuhkan salah satunya dapat
menghilangkan ketegangan, nyeri,
disembuhkan
kejang, stres, dan meningkatkan
refleksi (Atmojo, 2008).
sirkulasi darah (Susetyarini, 2015).
menggunakan
pijat
Berdasarkan hasil wawancara,
Pijat refleksi adalah terapi
manfaat dari pijat refleksi itu sendiri
yang
bersifat holistik.
Manfaat
pijat
terasa
pada tubuh, pikiran,
angin, stress, tegang, penyakit dalam
dan
jiwa.
Pijat
misalnya gagal ginjal (yang masih
adalah
melancarkan
untuk
mengobati
masuk
peredaran darah dan aliran getah
belum
bening. Efek
yang
teknik yang digunakan yaitu dipijat
dari tekanan
pada bagian syaraf, diurut, dan
bersifat
secara
langsung
mekanis
berirama
dan
gerakan
terlalu
parah).
ditekan.
Efek
gerakan yang digunakan dalam pijat
setelah
dilakukan
secara
adalah
tingkat
dramatis
meningkatkan
pasien
yang
Kemudian
ditimbulkan
pijat
akan
refleksi
merasa
aliran darah. Rangsangan
mengantuk dan lapar. Minyak yang
yang ditimbulkan terhadap reseptor
digunakan dalam melakukan pijat
saraf juga mengakibatkan pembuluh
refleksi adalah dengan minyak kayu
darah
refleks
putih atau body lotion. Hal yang
sehingga melancarkan aliran darah
harus dilakukan oleh pasien selama
yang
bagi
dilakukan pijat refleksi adalah pasien
kesehatan. (Hadibroto, 2006 dalam
harus tenang dan yakin (Atminisak
Zunaidi, 2014).
dkk, 2015).
melebar
sangat
secara
berpengaruh
Pada penderita anemia selain
ramuan tradisional pijat refleksi juga
5
Tugurejo
Semarang.
Jurnal
Prosiding Konferensi Nasional II
PPNI Jawa Tengah.
IV. KESIMPULAN
Pijat
refleksi
menyembuhkan
penyakit
karena
berbagai
pijat
dapat
macam
refleksi
merupakan terapi yang menekan
pada bagian-bagian titik saraf yang
menghubungkan langsung dengan
organ-organ tubuh yang bermasalah.
V. DAFTAR PUSTAKA
Aryanti, D.A. 2014. Angka Kejadian
Anemia Pada Pasien Penyakit
Paru Obstruktif Kronik Di Balai
Besar Kesehatan Paru Masyarakat
Surakarta. Skripsi. FK Univesitas
Muhammadiyah Surakarta.
Atmojo, Tri. 2008. Pijat Refleksi
Dan Aneka Ramuan Tradisional
Untuk
Kesembuhan
Segala
Penyakit. MedPress (Anggota
IKAPI): Yogyakarta.
Atminisak dkk, 2015. PPT Pijat
Refleksi. Kuliah PTI. Universitas
Muhhamadiyah Malang.
Farokah. 2005. Hubungan Tonsilitis
Kronik Dengan Prestasi Belajar
Pada Siswa Kelas II Sekolah
Dasar Di Kota Semarang.
Universitas
Diponegoro
Semarang.
Prasetya dkk. 2015. Simulasi Deteksi
Tonsilitis
Menggunakan
Pengolahan
Citra
Digital
Berdasarkan Warnna Dan Luasan
Pada Tonsil. JNTETI, Vol. 4, No.
1.
Susetyarini, R.E. 2015. PPT
Pengantar Pengobatan Alternatif.
Kuliah
PTI.
Universitas
Muhhamadiyah Malang.
Zunaidi, Ahmad. 2014. Pengaruh
Pijat Refleksi Terhadap Tekanan
Darah Pada Penderita Hipertensi
Di Klinik Sehat Hasta Therapetika
6