Reference Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Dan Fraksi Fraksi Kulit Buah Markisa Ungu (Passiflora Edulis Sims) Terhadap Bakteri Aureus Dan Escherichia Coli

DAFTAR PUSTAKA

Akanbi, B.O., Bodunrin, O.D., Olayanju, S.(2011). Phytochemical Screening and
Antibacterial Activity Of Passiflora edulis.Hygeia Journal for drugs and
medicines. 3(1):46-49
Depkes RI. (1999). Inventaris Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid V. Jakarta:
Departemen Kesehatan Republik Indonesia . Halaman 141.
Depkes RI. (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Cetakan Keenam.
Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 297-307, 321, 325.
Dey, P.M. (2012). Methods in Plant Biochemistry. Volume I. USA: Academic
Press. Halaman 81-82.
Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Halaman. 9, 649, 696.
Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 891 - 898, 1035.
Ditjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat.
Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 1, 10-11.
Dwidjoseputro. (1978). Dasar- Dasar Mikrobiologi. Jakarta : Penerbit Djambatan.
Halaman 15-17.
Engelkirk, P.G. (2010). Burton’s Microbiology for the Health Sciences. Edisi

sembilan. North America: Lippincott Williams & Wilkins. Halaman 299.
Farnsworth, N.R. (1966). Biological and Phytochemical Screening of Plants.
Journal of Pharmaceutical Sciences. 55(3): 263-264.
Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis
Tumbuhan. Penerjemah: Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Edisi
Ketiga. Bandung: ITB Press. Halaman. 147.
Hermanto, C., Indriani, N.L., Hadiati, S. (2013). Keragaman dan Kekayaan Buah
Tropika Nusantara. Jakarta: IAARD Press. Halaman 88-89.
Holt, G.J., Kneg, N.R., Sneath, A.H., Starley, T.J, Witirams, T.S. (1988). 9th
edition. Bergey’s Manual Od Determinative Bacteriology. London:
Williams & Wilkins Company. Halaman 187.
Jawetz, E., Joseph, M., Edward, A.A., Geo, F.B., Janet ,S.B., dan Nicholas, L.D.
(2001). Mikrobiologi Kedokteran. Penerjemah: Mudihardi, E.,

40

Kuntaman.,Wasito,E.B., Mertamiasih, M., Harsono, S., Alimsardjono., L.
Jakarta: Penerbit Salemba Medica. Halaman 357.
Kannan, S., Devi, B.P., Jayakar.B.(2010). Antibacterial Evaluation Of The
Methanolic Extract Of Passiflora Edulis. Researcher. 3(5): 9-12.

Karsinah, R.C. Hutabarat, dan A. Mansyur (2010). Markisa Asam. Jurnal Iptek
Hortikultura. Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika. No.6-Agustus
2010. Halaman 30.
Lay, B.W. (1994). Analisis Mikroba di Laboratorium. Jakarta: Raja Grafindo
Persada. Halaman. 33.
Mursito. (2001). Ramuan Tradisional Untuk Kesehatan Anak. Jakarta: Penebar
Swadaya. Halaman.2.
Marliana, E dan Saleh, C. (2011). Uji Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak
Kasar Etanol, Fraksi n-Heksana, Etilasetat dan Metanol dari Buah Labu
Air (Lagenari siceraria (Molina) Standl. Jurnal Kimia Mulawarman 8(2):
63-69.
Naufalin, R., Jenie, B.S., Kusnandar, F., Sudarwanto, M., Rukmini, H. (2005).
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bunga Kecombrang Terhadap Bakteri
Patogen dan Perusak Pangan. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan.
16(2): 119 – 125
Odugbemi, T. (2008). A Textbook of Medicinal Plants from Nigeria. Nigeria:
University of Lagos Press. Halaman 219-220.
Oxoid. (1982). The Oxoid Manual, Edisi ke-5. England: Basingstoke. Halaman.
223-224
Pelczar, M. J dan E. C. S. Chan. (1986). Dasar- Dasar Mikrobiologi. Terjemahan:

R. S.Hadioetomo, T. Imas, S. S. Tjitrosomo, dan S. L. Angka. Jakarta
:Penerbit UI Press. Halaman 132-133.
Robinson, T. (1995). Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. ITB, Bandung,
Indonesia. Halaman 191-193.
Rukmana, R.(2003). Usaha Tani Markisa. Yogyakarta: Kanisius. Halaman 21-23.
Staf Pengajar FK Universitas Indonesia. (1993). Buku Ajar Mikrobiologi
Kedokteran. Jakarta: 18-20.
Siregar, A.F., Sabdono, A dan Pringgenies, D. (2012). Potensi Antibakteri Ekstrak
Rumput Laut Terhadap Bakteri Penyakit Kulit Pseudomonas aeruginosa,
Staphylococcus epidermidis, dan Micrococcusluteus.Journal Of Marine
Research. 1(2): 152-160.

41

Supardi, I dan Sukamto. (1999). Mikrobiologi dalam Pengolahan dan Keamanan
Pangan. Bandung : Penerbit Alumni. Hal. 138-141; 175-177; 182-184.
Tim Mikrobiologi FK Brawijaya. (2003). Bakteriologi Medik. Cetakan Pertama.
Malang: Bayu Media Publishing. Halaman 201, 217.
Venn, R.F. (2008). Principles and Practices of Bioanalysis. Edisi kedua. Prancis:
Taylor and Francis Group Ltd. Halaman 23-25.

Volk, W.A. (1992). Basic Microbiology. Edisi ketujuh. New York: Harper Collins
Publishers. Halaman 45-46.
Volk, W.A., dan Wheeler, M.F. (1993). Mikrobiologi Dasar. Jilid I. Alih Bahasa:
Markam. Jakarta: Erlangga. Halaman 33-40; 218-219.
World Health Organization. (1998). Quality Control Methods for Medicinal Plant
Materials. Switzerland: Geneva Press. Halaman. 31-33.

42