Komunikasi Efektif dan Kecakapan Interpersonal nia ashton d
Komunikasi Efektif dan
Kecakapan Interpersonal
NIA ASHTON D
Komunikasi efektif
• Stimulus yang diinisiasi dan
dimaksudkan sender sesuai
dengan receiver (Tubbs dan Moss,
dikutip dari Rodriques, 1992)
• Mutual understanding
(pemahaman yang sama)
Indikator komunikasi efektif
• Understanding
• Happiness
• Good relationship
• Attitude change
• Behaviour change
(Tubbs dan Moss, dikutip dari Kriyantono, 2014)
Cara Komunikasi efektif
• Meningkatkan keterampilan verbal dan nonverbal
• Memahami audiens
(Kriyantono, 2014)
The inevitable law of efective communication
• Respect
• Empathy
• Audible
• Clarity
• Humble
(Rakhmawati, 2016)
Mengapa belajar komunikasi
interpersonal?
• Bagian utama dari
eksistensi manusia, perlu
kita pahami
• Bagaimana orang
berinteraksi (komunikasi
secara interpersonal tatap
muka atau online)
(DeVito, 2013)
Keberhasilan personal dan sosial
• Efektivitas sebagai komunikator
interpersonal
• Teman dekat dan hubungan
romantis (dibangun, dikelola,
dirusak)
• Hubungan keluarga sangat
bergantung komunikasi
interpersonal anggota keluarga
(DeVito, 2013)
Keberhasilan personal dan sosial
• Survey 1001 orang (>18 tahun)
kegagalan pernikahan 53%
kurang komunikasi efektif, 38%
uang, 14% in-law interference
(How American Communicate,
1999)
• Keberhasilan sosial: percakapan
memuaskan (nyaman dan
menyenangkan)
(DeVito, 2013)
Keberhasilan profesional
• 89% recruiters 23 atribut dinilai
sangat penting (komunikasi dan
kecakapan interpersonal)
• Survey employers 89% yang
perlu ditekankan kemampuan
berkomunikasi efektif secara
lisan dan tulisan
(DeVito, 2013)
Keberhasilan profesional
• 84% employers, yang perlu
dipersiapkan mahasiswa untuk
sukses: kecakapan komunikasi
• Kecakapan komunikasi
interpersonal penting dalam
setiap profesi
(DeVito, 2013)
Apa yang Anda percayai tentang komunikasi
interpersonal
• Komunikator yang baik
dilahirkan, bukan dibentuk
• Semakin banyak Anda
berkomunikasi, semakin baik
Anda dalam hal
berkomunikasi
• Dalam komunikasi
interpersonal, panduan yang
baik adalah terbuka, empati,
dan mendukung
(DeVito, 2013)
Apa yang Anda percayai tentang komunikasi
interpersonal
• Cara terbaik ketika berkomunikasi
dengan orang dari budaya
berbeda adalah mengabaikan
perbedaan dan memperlakukan
orang tersebut seperti
memperlakukan orang dari
budaya kita ATAU Cek budaya
lawan dan coba integrasi
• Takut bertemu orang baru
merugikan dan harus dihilangkan
• Ketika ada konfik, hubungan Anda
dalam masalah
(DeVito, 2013)
Kompetensi interpersonal
• Kemampuan berkomunikasi efektif
(source dan receiver): kompetensi
interpersonal
• Kompetensi: pengetahuan terhadap
konteks dan pendengar
• Pengetahuan: aturan perilaku
nonverbal (sentuhan, kedekatan fsik)
• Mengetahui bagaimana
menyesuaikan komunikasi berdasar
konteks interaksi dan dengan siapa
Anda berinteraksi
(DeVito, 2013)
Kompetensi
Interpersonal
Mindfulnes
s
Other
orientation
Flexibility
Emphaty
Positivenes
s
Convidenc
e
Mindfulness
• Keadaan kesadaran mental
• Sadar terhadap alasan untuk berpikir
atau berkomunikasi dengan cara
tertentu
• Belajar melihat situasi (objek,
peristiwa, orang)
• Terbuka terhadap informasi baru
• Hati-hati dengan kesan pertama
• Berpikir sebelum bertindak
(DeVito, 2013)
Other-orientation
• Kemampuan menyesuaikan pesan
Anda untuk orang lain
• Show respect
• Membenarkan perasaan orang lain
• Mengakui orang lain (mengenali
pentingnya orang lain)
• Fokus pada pesan Anda kepada
orang lain
(DeVito, 2013)
Flexibility
• Kualitas berpikir dan berperilaku,
pesan bervariasi berdasar situasi unik
yang ditemui
• Menyadari tidak ada dua situasi
(orang) yang sama persis
• Mengenali komunikasi terjadi dalam
konteks
• Menyadari perubahan
(DeVito, 2013)
Empathy
• Merasakan apa yang orang lain
rasakan dari sudut pandang orang
tersebut tanpa menghilangkan
identitas kita
• Be clear: Anda mencoba memahami,
bukan mengevaluasi, menilai,
mengkritik
• Fokus: menunjukkan keterlibatan
• Disclose: pemahaman Anda, bukan
(DeVito, 2013)
fokus pada Anda
Positiveness
• Sikap positif dan penggunaan pesan positif untuk
mengekspresikan sikap tersebut, menerima, setuju
(DeVito, 2013)
Confdence
• Kualitas efektivitas interpersonal (dan
faktor kekuatan interpersonal); nyaman
(merasa mudah) dalam situasi
komunikasi interpersonal (DeVito, 2013)
• Kepercayaan seseorang: komunikator
kompeten dan efektif
• Meningkatkan self-esteem
• Nonverbal
• Kontrol emosi
(Rakhmawati, 2015)
Listening :
basic comptencies
Listen
1: to pay attention to sound
2: to hear something with thoughtful attention : give
consideration
3: to be alert to catch an expected sound
http://www.merriamwebster.com/dictionary/listen
LISTENING
• Hearing, merupakan proses psikologis yang membawa
rangsang pendengaran sampai ke otak,
• sekali rangsang itu sampai dan diterima oleh otak, maka
listening, mulai muncul.
• Jadi Listening merupakan pemrosesan pesan secara aktif,
menguraikan makna dan mengorganisir isi pesan atau proses
aktif menerima rangsang suara.
Jenis-jenis proses mendengarkan
MENDENGARKAN
SECARA MARJINAL
suatu proses mendengarkan dimana pihak pendengar
hanya memberi perhatian sedikit kepada pihak
pembicara.
MENDENGARKAN
SECARA EVALUATIF
suatu proses mendengarkan dimana pendengar
memberikan perhatian besar sekaligus menilai dan
mengevaluasi setiap kata yang diucapkan pembicara.
MENDENGARKAN
SECARA PROYEKTIF
suatu proses mendengarkan dimana pendengar
memproyeksikan diri kedalam alam pikiran/jalan
pikiran pembicara dan benar-benar berusaha
memahami sudut pandang pembicara tanpa memberi
penilaian pada saat yang sama.
Hambatan dalam proses mendengarkan
Sub vocal
responding
pendengar terburu-buru memberi respon
sebelum selesai Pembicaraan
Self Consciusness
terlalu sadar diri sehingga tidak mau
mendengarkan pembicaraan orang lain
Other
Consciousness
Sangat terkesan pada penampilan dan cara
seseorang berbicara, sehingga tidak
memperhatikan isi pembicaraannya
Hambatan dalam proses mendengarkan
Selective listening terlalu memilih isi pembicaraan
Message
predispositions
sebelum mendengarkan orang tsb berbicara,
sudah berprasangka negatif, sehingga pada saat
orang tersebut berbicara kita cenderung tidak
mau mendengarkan.
Speaking
SPEAK
1a : to utter words or articulate sounds with the ordinary voice :
talk
b (1) : to express thoughts, opinions, or feelings orally (2) : to
extend a greeting (3) : to be friendly enough to engage in
conversation
c (1) : to express oneself before a group (2) : to address one's
remarks
http://www.merriam-webster.com/dictionary/speak?
show=0&t=1338117261
SPEAKING
Berbicara adalah suatu usaha untuk mengungkapkan
suatu perasaan, gagasan, ide dengan ucapan, kata-kata
atau kalimat.
Berbicara Merupakan proses komunikasi secara lisan
melalui ucapan dan kata-kata atau kalimat yang terangkai
melalui jalinan intonasi suara yang variatif
Hal yang perlu diperhatikan dalam
speaking
Egosentris
Tidak boleh memonopoli pembicaraan dengan
membanggakan diri sendiri serta memborong waktu
untuk diri kita sendiri.
Other-directed
memfokuskan pembicaraan kepada teman bicara
dengan selalu mengajukan pendapat dan sikap serta
pengalaman teman tersebut.
Apprehensive
Hati – hati dengan pemalu (rasa malu)/tidak enak karena
tidak memiliki kompentensi untuk berbicara.
Hal tersebut karena yang bersangkutan mempunyai
masalah dengan dirinya sendiri.
Hal yang perlu diperhatikan dalam
speaking
Dominating
Memotong pembicaraan orang lain dengan mengalihkan
kepada diri kita sendiri melalui berbagai cara , seperti cerita
ttg kesuksesan diri, keluhan kita, masalah kita dll tanpa
memperdulikan perasaan danpandangan orang lain
Non committal
individu saat berkomunikasi saling menjaga sikap dan
prilaku formal (jaga image), sehingga suasana menjadi
kaku dan dingin padahal seharusnya terasa menyenangkan.
Tentukan tujuan komunikasi
Two way conversation (siapkan kata pembuka,
salam, pertanyaan awal spt apa kabar, asal dari
mana dll
Persiapan
berbicara
Assertiveness, siapkan pertanyaan/percakapan
yang berhubungan dengan kebutuhan anda secara
tepat, ringkas dan susunan yang menyenangkan ;
sebaiknya hindari kata-kata menyerang
Awareness, Bersikap terbuka dalam memulai
maupun saat terlibat pembicaraan.
Conversational eyesight, pembicara sebaiknya
mempunyai kemampuan untuk mendeteksi dan
mengamati masalah yang timbul dalam
pembicaraan. Apakah pembicaraan tersebut
menyenangkan maupun membosanan dll.
Referensi
• DeVito, J. A. (2013). The interpersonal communication book
13th ed. New York: Pearson Education.
• Kriyantono, R. (2014). Komunikasi efektif.
• Rakhmawati, F. Y. (2015). Interpersonal skill.
• Rakhmawati, F. Y. (2015). Kompetensi komunikasi.
• Rodriques, M. V. (1992). Efective business communication.
New Delhi:Concept Publishing Company.
Kecakapan Interpersonal
NIA ASHTON D
Komunikasi efektif
• Stimulus yang diinisiasi dan
dimaksudkan sender sesuai
dengan receiver (Tubbs dan Moss,
dikutip dari Rodriques, 1992)
• Mutual understanding
(pemahaman yang sama)
Indikator komunikasi efektif
• Understanding
• Happiness
• Good relationship
• Attitude change
• Behaviour change
(Tubbs dan Moss, dikutip dari Kriyantono, 2014)
Cara Komunikasi efektif
• Meningkatkan keterampilan verbal dan nonverbal
• Memahami audiens
(Kriyantono, 2014)
The inevitable law of efective communication
• Respect
• Empathy
• Audible
• Clarity
• Humble
(Rakhmawati, 2016)
Mengapa belajar komunikasi
interpersonal?
• Bagian utama dari
eksistensi manusia, perlu
kita pahami
• Bagaimana orang
berinteraksi (komunikasi
secara interpersonal tatap
muka atau online)
(DeVito, 2013)
Keberhasilan personal dan sosial
• Efektivitas sebagai komunikator
interpersonal
• Teman dekat dan hubungan
romantis (dibangun, dikelola,
dirusak)
• Hubungan keluarga sangat
bergantung komunikasi
interpersonal anggota keluarga
(DeVito, 2013)
Keberhasilan personal dan sosial
• Survey 1001 orang (>18 tahun)
kegagalan pernikahan 53%
kurang komunikasi efektif, 38%
uang, 14% in-law interference
(How American Communicate,
1999)
• Keberhasilan sosial: percakapan
memuaskan (nyaman dan
menyenangkan)
(DeVito, 2013)
Keberhasilan profesional
• 89% recruiters 23 atribut dinilai
sangat penting (komunikasi dan
kecakapan interpersonal)
• Survey employers 89% yang
perlu ditekankan kemampuan
berkomunikasi efektif secara
lisan dan tulisan
(DeVito, 2013)
Keberhasilan profesional
• 84% employers, yang perlu
dipersiapkan mahasiswa untuk
sukses: kecakapan komunikasi
• Kecakapan komunikasi
interpersonal penting dalam
setiap profesi
(DeVito, 2013)
Apa yang Anda percayai tentang komunikasi
interpersonal
• Komunikator yang baik
dilahirkan, bukan dibentuk
• Semakin banyak Anda
berkomunikasi, semakin baik
Anda dalam hal
berkomunikasi
• Dalam komunikasi
interpersonal, panduan yang
baik adalah terbuka, empati,
dan mendukung
(DeVito, 2013)
Apa yang Anda percayai tentang komunikasi
interpersonal
• Cara terbaik ketika berkomunikasi
dengan orang dari budaya
berbeda adalah mengabaikan
perbedaan dan memperlakukan
orang tersebut seperti
memperlakukan orang dari
budaya kita ATAU Cek budaya
lawan dan coba integrasi
• Takut bertemu orang baru
merugikan dan harus dihilangkan
• Ketika ada konfik, hubungan Anda
dalam masalah
(DeVito, 2013)
Kompetensi interpersonal
• Kemampuan berkomunikasi efektif
(source dan receiver): kompetensi
interpersonal
• Kompetensi: pengetahuan terhadap
konteks dan pendengar
• Pengetahuan: aturan perilaku
nonverbal (sentuhan, kedekatan fsik)
• Mengetahui bagaimana
menyesuaikan komunikasi berdasar
konteks interaksi dan dengan siapa
Anda berinteraksi
(DeVito, 2013)
Kompetensi
Interpersonal
Mindfulnes
s
Other
orientation
Flexibility
Emphaty
Positivenes
s
Convidenc
e
Mindfulness
• Keadaan kesadaran mental
• Sadar terhadap alasan untuk berpikir
atau berkomunikasi dengan cara
tertentu
• Belajar melihat situasi (objek,
peristiwa, orang)
• Terbuka terhadap informasi baru
• Hati-hati dengan kesan pertama
• Berpikir sebelum bertindak
(DeVito, 2013)
Other-orientation
• Kemampuan menyesuaikan pesan
Anda untuk orang lain
• Show respect
• Membenarkan perasaan orang lain
• Mengakui orang lain (mengenali
pentingnya orang lain)
• Fokus pada pesan Anda kepada
orang lain
(DeVito, 2013)
Flexibility
• Kualitas berpikir dan berperilaku,
pesan bervariasi berdasar situasi unik
yang ditemui
• Menyadari tidak ada dua situasi
(orang) yang sama persis
• Mengenali komunikasi terjadi dalam
konteks
• Menyadari perubahan
(DeVito, 2013)
Empathy
• Merasakan apa yang orang lain
rasakan dari sudut pandang orang
tersebut tanpa menghilangkan
identitas kita
• Be clear: Anda mencoba memahami,
bukan mengevaluasi, menilai,
mengkritik
• Fokus: menunjukkan keterlibatan
• Disclose: pemahaman Anda, bukan
(DeVito, 2013)
fokus pada Anda
Positiveness
• Sikap positif dan penggunaan pesan positif untuk
mengekspresikan sikap tersebut, menerima, setuju
(DeVito, 2013)
Confdence
• Kualitas efektivitas interpersonal (dan
faktor kekuatan interpersonal); nyaman
(merasa mudah) dalam situasi
komunikasi interpersonal (DeVito, 2013)
• Kepercayaan seseorang: komunikator
kompeten dan efektif
• Meningkatkan self-esteem
• Nonverbal
• Kontrol emosi
(Rakhmawati, 2015)
Listening :
basic comptencies
Listen
1: to pay attention to sound
2: to hear something with thoughtful attention : give
consideration
3: to be alert to catch an expected sound
http://www.merriamwebster.com/dictionary/listen
LISTENING
• Hearing, merupakan proses psikologis yang membawa
rangsang pendengaran sampai ke otak,
• sekali rangsang itu sampai dan diterima oleh otak, maka
listening, mulai muncul.
• Jadi Listening merupakan pemrosesan pesan secara aktif,
menguraikan makna dan mengorganisir isi pesan atau proses
aktif menerima rangsang suara.
Jenis-jenis proses mendengarkan
MENDENGARKAN
SECARA MARJINAL
suatu proses mendengarkan dimana pihak pendengar
hanya memberi perhatian sedikit kepada pihak
pembicara.
MENDENGARKAN
SECARA EVALUATIF
suatu proses mendengarkan dimana pendengar
memberikan perhatian besar sekaligus menilai dan
mengevaluasi setiap kata yang diucapkan pembicara.
MENDENGARKAN
SECARA PROYEKTIF
suatu proses mendengarkan dimana pendengar
memproyeksikan diri kedalam alam pikiran/jalan
pikiran pembicara dan benar-benar berusaha
memahami sudut pandang pembicara tanpa memberi
penilaian pada saat yang sama.
Hambatan dalam proses mendengarkan
Sub vocal
responding
pendengar terburu-buru memberi respon
sebelum selesai Pembicaraan
Self Consciusness
terlalu sadar diri sehingga tidak mau
mendengarkan pembicaraan orang lain
Other
Consciousness
Sangat terkesan pada penampilan dan cara
seseorang berbicara, sehingga tidak
memperhatikan isi pembicaraannya
Hambatan dalam proses mendengarkan
Selective listening terlalu memilih isi pembicaraan
Message
predispositions
sebelum mendengarkan orang tsb berbicara,
sudah berprasangka negatif, sehingga pada saat
orang tersebut berbicara kita cenderung tidak
mau mendengarkan.
Speaking
SPEAK
1a : to utter words or articulate sounds with the ordinary voice :
talk
b (1) : to express thoughts, opinions, or feelings orally (2) : to
extend a greeting (3) : to be friendly enough to engage in
conversation
c (1) : to express oneself before a group (2) : to address one's
remarks
http://www.merriam-webster.com/dictionary/speak?
show=0&t=1338117261
SPEAKING
Berbicara adalah suatu usaha untuk mengungkapkan
suatu perasaan, gagasan, ide dengan ucapan, kata-kata
atau kalimat.
Berbicara Merupakan proses komunikasi secara lisan
melalui ucapan dan kata-kata atau kalimat yang terangkai
melalui jalinan intonasi suara yang variatif
Hal yang perlu diperhatikan dalam
speaking
Egosentris
Tidak boleh memonopoli pembicaraan dengan
membanggakan diri sendiri serta memborong waktu
untuk diri kita sendiri.
Other-directed
memfokuskan pembicaraan kepada teman bicara
dengan selalu mengajukan pendapat dan sikap serta
pengalaman teman tersebut.
Apprehensive
Hati – hati dengan pemalu (rasa malu)/tidak enak karena
tidak memiliki kompentensi untuk berbicara.
Hal tersebut karena yang bersangkutan mempunyai
masalah dengan dirinya sendiri.
Hal yang perlu diperhatikan dalam
speaking
Dominating
Memotong pembicaraan orang lain dengan mengalihkan
kepada diri kita sendiri melalui berbagai cara , seperti cerita
ttg kesuksesan diri, keluhan kita, masalah kita dll tanpa
memperdulikan perasaan danpandangan orang lain
Non committal
individu saat berkomunikasi saling menjaga sikap dan
prilaku formal (jaga image), sehingga suasana menjadi
kaku dan dingin padahal seharusnya terasa menyenangkan.
Tentukan tujuan komunikasi
Two way conversation (siapkan kata pembuka,
salam, pertanyaan awal spt apa kabar, asal dari
mana dll
Persiapan
berbicara
Assertiveness, siapkan pertanyaan/percakapan
yang berhubungan dengan kebutuhan anda secara
tepat, ringkas dan susunan yang menyenangkan ;
sebaiknya hindari kata-kata menyerang
Awareness, Bersikap terbuka dalam memulai
maupun saat terlibat pembicaraan.
Conversational eyesight, pembicara sebaiknya
mempunyai kemampuan untuk mendeteksi dan
mengamati masalah yang timbul dalam
pembicaraan. Apakah pembicaraan tersebut
menyenangkan maupun membosanan dll.
Referensi
• DeVito, J. A. (2013). The interpersonal communication book
13th ed. New York: Pearson Education.
• Kriyantono, R. (2014). Komunikasi efektif.
• Rakhmawati, F. Y. (2015). Interpersonal skill.
• Rakhmawati, F. Y. (2015). Kompetensi komunikasi.
• Rodriques, M. V. (1992). Efective business communication.
New Delhi:Concept Publishing Company.