GULA ALKOHOL SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL

27/06/2013

ASPEK SEJARAH DAN EVOLUSI

Kemampuan Akhir Yang Diharapkan :
 Mengetahui manfaat gula alkohol/poliol yang
berpotensi sebagai pangan fungsional

• Gula alkohol telah dikonsumsi oleh
manusia dan beberapa spesies hewan
sejak lama  secara alami terdapat pada
buah, daun palma dan tanaman lainnya.
• “MANNA” :
 makanan yang menakjubkan yang digunakan
oleh orang Israel jika mereka bepergian ke
hutan
 Makanan nomaden dari Arab
 Exudate kering yang manis dari beberapa
jenis pohon di Eropa, terutama Fraxinus
ornus  mengandung D-manitol
 Produk yang dihasilkan oleh serangga (family

Coccoidea) yaitu Trabutina mannipara dan
Majacoccus serpentinus yang memakan
tamarisk (Tammarix mannifera).

ASPEK SEJARAH DAN EVOLUSI

GULA ALKOHOL
SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL

DEFENISI KIMIA

• Defenisi Kimia :

 Sesuatu yang berhubungan dengan produk gula
reduksi
 Monosakarida atau disakarida yang memiliki
banyak gugus hidroksil
 Banyak terdapat di alam dalam bentuk
hidrogenasi dari monosakarida
 = Poliol = Polihidrik alkohol  mengandung ≥ 3

gugus hidroksil
 Poliol terbagi 2 :
1. Poliol asiklik (alditol , glisitol = true sugar alcohol),
contoh : sorbitol
2. Poliol siklik , contoh myo-inositol

 Yang akan dibicarakan : gula alkohol dengan
jumlah atom C 5 (Pentitol) atau 6 (hekxitol)

• D-manitol banyak dijumpai sebagai
exudat tanaman dengan konsentrasi
yang tinggi.
• Beberapa rumput laut mengandung
lebih dari 35% (db) manitol.
• Sejarah (evolusi) pembentukan gula
alkohol penting untuk memahami
gula alkohol sebagai salah satu pangan
fungsional.

1


kurang reaktif dibanding aldosa dan ketosa
tidak dapat membentuk asam penyebab
plak pada gigi jika dikonsumsi secara oral.

b. Kekuatan Reduksi :
 Terlibat dalam reaksi metabolik, dimana
kelebihan Hidrogennya dapat disimpan
pada metabolit lainnya seperti koenzim
(NADP dan NAD), serta aseptor lain untuk
membetuk produk metabolit yang
direduksi.

SIFAT-SIFAT GULA ALKOHOL

a. Tidak mengandung gugus karbonil
pereduksi, sehingga

Selama evolusi biosfir, karbohidrat
kemungkinan diproduksi melalui

polimerisasi formaldehid.
Proses reduksi menyebabkan
terbentuknya aldosa dan ketosa bebas
Aldosa dan ketosa menjadi lebih stabil
dengan adanya ikatan glikosida dengan
molekul lain (seperti purin, pirimidin dan
monosakarida lainnya).
Sebagian aldosa dan ketosa juga ada yang
mengalami reduksi membentuk alkohol
polihidrik.

• Mirip dengan sifat karbohidrat lainnya
 dapat dianalisa dengan cara yang
sama dengan analisa total gula
• Dapat diubah secara kimiawi maupun
enzimatis menjadi aldosa dan ketosa

Apa yang menjadikan gula alkohol
sebagai kelompok yang khusus dari
karbohidrat????


SIFAT-SIFAT GULA ALKOHOL

ASPEK SEJARAH DAN EVOLUSI

• Sejarah pembentukan gula alkohol :

SIFAT-SIFAT GULA ALKOHOL

27/06/2013

c. Pembentukan senyawa kompleks
 Banyak gula alkohol yang mempunyai
kemampuan membentuk kompleks
dengan kation polivalen meskin secara
kimia ikatannya lemah.
 Penting untuk tujuan fisiologis dan
nutrifikasi.
 Misalnya pembentukan kompleks dengan
Ca2+, Fe3+, Cu2+ atau trace element

lainnya.

2

Adanya gugus hidroksil  bersifat sangat
hidrofilik (meski kelarutan galaktitol dan
D-manitol dalam air rendah).
Homolog yang lebih rendah dapat
bersaing dengan air untuk membentuk
lapisan hidrasi dari protein, biomolekul
lain serta molekul kation  di dalam
larutan (cairan biologis), gula alkohol
secara tidak langsung memperkuat
interaksi hidrofobik antara protein,
sehingga protein lebih stabil terhadap
denaturasi atau kerusakan lainnya.

• Gula alkohol bukan merupakan sumber
kalori utama dalam diet manusia
• Dari sifat-sifat gula alkohol, terlihat

bahwa gula alkogol dapat memberikan
efek fisiologis meski dikonsumsi dengan
jumlah yang rendah, ataupun
dikonsumsi dalam jumlah besar tapi
dalam waktu yang singkat.

SIFAT-SIFAT GULA ALKOHOL

c. Hidrofilisitas :

SUMBER GULA ALKOHOL DI ALAM

SUMBER GULA ALKOHOL DI ALAM

SIFAT-SIFAT GULA ALKOHOL

27/06/2013

• Karena sifat-sifat gula alkohol tsb, maka
secara alami gula alkohol digunakan

sebagai :
1.

“osmotically active”  berpengaruh
terhadap fungsinya sebagai pangan serta
dalam reaksi intraseluler dan aplikasi medis
 Penggunaan D-manitol sebagai cairan infus
untuk menurunkan tekanan intracranical, serta fungsi
ginjal

2. penangkal radikal bebas dalam sistem
biologis (contoh D-mannitol)
3. “Chaotropic agents”: memecahkan struktur
molekul air sehingga dihasilkan energi 
sifat ini digunakan untuk mendispersikan
suspensi plak gigi dan cairan ludah 
perannya dalam kesehatan gigi.

SORBITOL :
• Pada beberapa exudat tanaman

terdapat dalam konsentrasi tinggi
• Misalnya pada : ganggang merah
Bostrychia scorpoides mengandung
13,6% sorbitol
• Pada berry species Sorbus (tanaman
pegunungan) mengandung 10% sorbitol
• Hasil penelitian di Prancis menunjukkan
bahwa buah-buahan family Rosaceae
(pir, apel, cherry, prune, peaches dan
aprikot) mengandung sorbitol.

3

Juga banyak terdapat pada exudat
tanaman, tetapi dengan jumlah yang >
daripada sorbitol
Misal : pada exudat zaitun : 80-90%
Pada getah bunga tanaman Manna
(Fraxinnus rotundifolis)  D-manitol
komersial.

Beberapa jenis alga laut juga
merupakan sumber yang potensial
seperti gangang coklat.

• Gula alkohol monosakarida diabsorbsi
lambat di usus halus lebih lambat
dibandingkan sukrosa dan glukosa
• Tidak ada sistem transport yang khusus
untuk pentitol dan hexitol  proses
absorbsinya merupakan difusi pasif
karena adanya perbedaan konsentrasi.
• Jumlah yang diabsorpsi berbeda-beda
untuk tiap jenis gula alkohol  pada
dosis yang tinggi, xylitol dapat diserap
sebanyak 30%, tetapi dalam jumlah
rendah misalnya pada permen karet,
seluruhnya dapat diabsorbsi.

XYLITOL


SUMBER GULA ALKOHOL DI ALAM

D-MANNITOL

METABOLISME

METABOLISME

SUMBER GULA ALKOHOL DI ALAM

27/06/2013

 Terdapat dalam jumlah kecil pada tanaman
 Jumlah terbesar (1 g/100 g berat kering bahan)
terdapat pada “greengages” (varitas dari plum)
 anngka ini diragukan, karena penelitian
terakhir terhadap ekstrak tanaman yang diberi
ragi untuk menghilangkan gula yang bisa
difermentasi, ternyata sel ragi dapat
mengonversi xylose menjadi xylitol
 Sumber lainnya (dalam jumlah kecil) : rasberi,
stroberi, pisang dll.
 Konsentrasi 975 mg/100 g greengages yang
dilaporkan 20 tahun lalu ini Juga terdapat pada
fungi dan tubuh manusia (di hati dapat
disintesis xyliton 5-15 g/hari).

• Pemberian xylitol sebagai campuran
dalam bahan pangan lebih banyak
daripada pemberian dalam bentuk
tunggal (cairan), karena dapat
menyebabkan diare dan dikeluarkan
melalui feses.
• Absorpsi sorbitol lebih lambat
daripada xylitol  hanya 20% dari
sorbitol yang diserap.
• D-manitol diserap lebih lama daripada
sorbitol.

4

• Xylitol, sorbitol , D-manitol, dan
galaktitol yang diabsorbsi selanjutnya
ditransportasikan ke pembuluh darah
untuk masuk ke liver kemudian diubah
menjadi glukosa dan glikogen (masuk
ke jalus metabolisme normal).
• Xylitol juga dapat masuk ke organ lain
serta eritrosit yang memiliki enzim
khusus untuk memetabolisme xylitol
 jaringan ini disebut “SIKLUS
GLUKORONAT-XYLULOSA”  merubah
xylosa menjadi glukosa.

METABOLISME

• Gula alkohol disakarida : maltitol, simaltitol
dan laktitol tidak diabsorbsi di usus halus
dihidrolisis secara lambat oleh enzim
glukosidase yang terdapat pada mukosa
usus, baru kemudian diserap
Akibatnya :
Maltitol : menghasilkan glukosa dan sorbitol
Platinit : menghasilkan glukosa, D-manitol
dan sorbitol
Lactitol : menghasilkan galaktosa dan
sorbitol
Glukosa selanjutnya masuk ke jalur glukosa
normal, sedangkan gula alkohol
monosakarida diabsorbsi secara lambat.

METABOLISME

METABOLISME

METABOLISME

27/06/2013

• Xylitol, sorbitol dan D-manitol yang
tidak diabsorbsi akan masuk ke usus
besar untuk difermentasi oleh
mikroflora usus
• Hasil akhir dari proses fermentasi ini
adalah asam karboksilat rantai pendek
(Short Chain Carboxylic Acid=SCCA),
seperti asam asetat, propionat, butirat,
serta gas seperti H2, CO2 dan metana.
• SCCA selanjutnya masuk ke jalur
metabolisme lainnya

• Sorbitol yang masuk ke hepatosit di hati
akan didehidrogenasi oleh enzim
dehidrogenase membentuk fruktosa
yang akan masuk ke jalur metabolisme
fruktosa dari sel hati.

5

Diabsorbsi secara lambat di duodenum
Untuk gula alkohol disakarida atau yang
lebin panjang proses metabolismenya
adalah : dihidrolisis oleh enzim secara
lambat membentuk monosakarida, sedang
gula yang tidak diabsorbsi akan di
metabolisme oleh bakteri di saluran
pencernaan.

• Secara teori sama dengan karbohidrat
lain : 4 kkal/g (17,6 kJ/g)
• Tetapi karena tidak semua gula alkohol
dapat diserap, maka kalori yang
dihasilkan