Media Transmisi Wire dan Wireless
MEDIA
TRANSMISI
Media Transmisi
- Guided - wire
- Unguided - wireless
- Bandwidth(lebar pita)
— Semakin besar bandwidth semakin besar data yang
dapat ditangani
Transmission impairments (kerusakan transmisi) • — Dipengaruhi oleh media transmisi
Interferensi • Jumlah dari penerima • — jumlah penerima (multi-point) dapat menyebabkan
munculkan atenasi dan distorsi sehingga berpengaruh pada jarak dan kecepatan data
Kategori Media
Transmisi
Dua kategori media transmisi, yakni : guided dan
unguided:
Media transmisi yang guided maksudnya adalah media yang
mampu mentransmisikan besaran-besaran fsik lewat
materialnya. Contoh: kabel twisted-pair, kabel coaxial dan serat
optik. Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa menggunakan konduktor fsik seperti kabel atau serat optik. Contohnya adalah gelombang radio, dan infra red. Karakteristik Transmisi dari Guided Media Frequency Range Typical Attenuation Typical Delay Repeater Spacing
Twisted pair (with loading) 0 to 3.5 kHz 0.2 dB/km @ 1 kHz
50 µs/km 2 km Twisted pairs (multi-pair cables)
0 to 1 MHz 0.7 dB/km @ 1 kHz 5 µs/km 2 km Coaxial cable 0 to 500 MHz 7 dB/km @ 10
MHz 4 µs/km 1 to 9 km Optical fiber 186 to 370 THz
0.2 to 0.5 dB/ km 5 µs/km 40 km Dikelompokkan dalam 2 bagian :
- Kabel (Wired)
Coaxial Twisted pair Fiber Optik • Tanpa Kabel(Wireless) Infrared Radio Kabel Coaxial
Coaxial
- Kabel koaksial memiliki konduktor tembaga tunggal pada pusatnya.
- Lapisan plastik menyediakan insulasi antara konduktor pusat dan jalinan metal di sekelilingnya.
- Jalinan metal memblokir berbagai interferensi elektromagnetik dari luar.
- Kabel jenis ini juga biasa digunakan untuk antena televisi
- Untuk informasi merujuk ke
Keuntungan Koaksial
- Lebih panjang (up to 500 m) Lebih cocok sebagai backbone •
- Lebih murah daripada serat optik Lebih tahan terhadap gangguan interferensi • elektromagnetik
- Kabel koaksial dapat digunakan untuk sinyal analog maupun digital
- Kabel analog
— Pelindung mengurangi resiko adanya crosstalk
— Setiap beberapa kilometer perlu diberi aplifier
— Frekuensi tinggi -> jarak lebih dekat —Spektrum untuk pensinyalan sekitar 500 Mhz
- Kabel Digital
— Repeater digunakan setiap kilometer —
Gangguan utama adalah atenuasi dan derau suhu
Jenis-jenis kabel Koaksial
Thick Coaxial
- – Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
- – Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm
Thin Coaxial
- – Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
- – Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
- Medium banyak berubah-ubah
- Distribusi Televisi
— Ariel to TV — TV kabel
- Transmisi telepon jarak jauh
— Dapat membawa 10,000 panggilan suara simultan —
Menjadi pengganti dari fiber optic
- Sistem links komputer jarak dekat
- Local area networks(LAN)
Konektor Kabel Coaxial
Konektor yang digunakan untuk kabel koaksial adalah konektor BNC.
Karakteristik Transmisi Twisted Pair
- Analog
— Dikuatkan setipa 5km sampai 6km
- Digital
— Menggunakan kedua sinyal analog dan sinyal digital — pengulangan setiap 2km atau 3km
- Jarak dibatasi
- Lebar pita dibatasi (1MHz)
- Rata-rata data dibatasi (100MHz)
• Mudah terpengaruh oleh interferensi dan noise
- Media yang paling banyak digunakan. Paling murah dibandingkan dengan yang lain.
- Jaringan telepon Dalam gedung •
— Untuk pertukaran informasi antar cabang (PBX) Untuk local area networks (LAN) •
—
10Mbps atau 100Mbps
Twisted Pair
- murah
- sederhana >
• jangkauan pendek
Data rate rendah
— Kabel telepon dan jaringan lokal — murah — Mudah diinstal
— Kabel yang umum digunakan cat 5 dan 5e
Unshielded and Shielded TP
- Unshielded Twisted Pair (UTP)
) Unshielded twisted pair (UTP
- Maksimal Panjang 100 m
- Kecepatan : 10 – 100 Mbps Kabel ini memiliki empat macam kabel di dalam jaket pelindungnya.
Tiap pasang dipilin (twisted) untuk menghindari derau crosstalk. Untuk informasi lebih lengkap.
— Pita baja atau sarung untuk mengurangi interferensi — Lebih mahal — keras untuk dipegang (tebal, berat)
Unshielded and Shielded TP
- Shielded Twisted Pair (STP)
STP (Shielded twisted pair)
- Lebih mahal dari UTP
- Maksimal Panjang 100 m
- Kecepatan : 10 – 100 Mbps
Shielded twisted pair (STP) adalah kabel UTP dengan
tambahan jaket pelindung (foil shield) agar kabel lebih tahan terhadap interferensi elektromagnetik dari luar.
Harga kabel STP lebih mahal namun kinerjanya lebih handal.
Unshielded and Shielded TP
- Unshielded Twisted Pair (UTP)
— Kabel telepon biasa — murah — Mudah diinstal —
dibiarkan dari interferensi EM dari luar
- Shielded Twisted Pair (STP)
— Pita baja atau sarung untuk mengurangi interferensi —
Lebih mahal
— keras untuk dipegang (tebal, berat) Kategori UTP
- Kategori 3
— Di atas 16MHz — Tingkatan voice ditemukan dalam banyak perkantoran —
Panjang twist dari 7.5 cm sampai 10 cm
- Kategori 4
— Di atas 20 MHz
- Kategori 5
— Di atas 100MHz — biasanya sebelum diinstal pada bangunan gedung baru —
Panjang twist 0.6 cm sampai 0.85 cm
- Kategori 5E (Enhanced) – lihat tabel
- Kategri 6
Perbandingan dari Shielded dan
Unshielded Twisted Pair Attenuation (dB per 100 m) Near-end Crosstalk (dB) Frequency (MHz) Category 3 UTP Category 5 UTP150-ohm
STP
Category 3 UTP Category 5 UTP 150-ohm STP1 2.6 2.0 1.1 41 62 58
4 5.6 4.1 2.2 32 53 58
16 13.1 8.2 4.4 23 44 50.4 25 — 10.4 6.2 — 41 47.5 100 — 22.0 12.3 — 32 38.5
Kategori dan kelas Twisted Pair Category 3 Class C Category 5 Class D Category
5E Category 6 Class E Category 7 Class F Bandwidth
Cable Type UTP UTP/FTP UTP/FTP UTP/FTP SSTP Link Cost (Cat 5 =1)
0.7
1
1.2
1.5
2.2 Cara Koneksi Antar Konektor
(Koneksi antara NIC dengan Hub/Switch)
STRAIGHT-THROUGH
CROSS-OVER
(Koneksi antara Hub dengan Hub, Switch dengan Switch, dan NIC dengan NIC)
Fiber Optik
Jaket insulasi luar terbuat dari Tefon atau PVC
Kevlar fber berfungsi untuk menguatkan kabel dan mengamankan
dari kepatahan Pelindung plastik digunakan untuk memberi bantalan pada pusat fberFiber Optik
Fiber optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan
terhadap interferensi elektromagnetik dan mampu beroperasi dengan kecepatan tinggi dan kapasitas data yang besar.
Tiga jenis konektor yang umum digunakan untuk media fber
optik adalah SC, ST, dan MTRJ.
Keuntungan Fiber Optic
KecepatanJaringan – jaringan fber optic beroperasi pada kecepatan
tinggi.Bandwidth Fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
Distance Sinyal – sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat” (
Attenuation rendah) Resistance
Daya tahan kuat terhadap impas elektronmagnetik yang
dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio,
Karakteristik Transmisi Fiber
Optic- Beraksi sebagai gelombang guide for 10 14
- Light Emitting Diode (LED)
- Injection Laser Diode (ILD)
- Wavelength Division Multiplexing
- Infra merah merupakan salah satu jenis gelombang elektromagnetik yang berbentuk cahaya.
- Implementasi Infra merah untuk keperluan komunikasi antara lain,
- Gelombang radio merupakan bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik .
- Implementasi gelombang radio untuk keperluan komunikasi antara lain,
- Microwave merupakan bagian dari spektrum gelombang . radio
- 2GHz sampai 40GHz
- 30MHz sampai 1GHz
- 3 x 10
- Konduktor elektrik (atau sistem) yang digunakan untuk energi radiasi elektromagnetik atau mengumpulkan energi elektromagn
- Transmisi
- Penerimaan
- Daya diradiasikan dalam semua directions Performa tidak sama dalam semua directions •
- Antena Isotropic adalah titik dalam jarak (theoretical)
- Parabola adalah locus dari titik equidistant dari suatu line • dan suatu bagian tidak pada line tersebut Titik tetap adalah focus •
- Menyebabkan kerugian pada power di arah yg
- lain Area efektif berhubungan dengan ukuran dan • bentuk
- Parabolic dish
- Focused beam
- Line of sight
- Long haul telecommunications
- Ferkuensi tinggi memberikan data rate tinggi
- Satellite adalah stasiun relay Satellite menerima dalam satu frekuensi, • amplifies atau mengulang sinyal dan mengirim pada frekuensi yg lain
- Requires geo-stationary orbit
- Omnidirectional
- Radio FM
- Televisi UHF dan VHF
- Line of sight
- Suffers from multipath interference
- Modulate noncoherent infrared light
- Line of sight (or reflection) >Dihalangi oleh dinding
- e.g. TV remote control, IRD port
- Sinyal berjalan melalui tiga rute
- Follows contour of earth
- Up to 2MHz
- AM radio
- Amateur radio, BBC world service, Voice of America • Sinyal dipantulkan oleh lapisan ionosfer dari atmosfer tertinggi
- (Actually refracted)
- Above 30Mhz >May be further than optical line of sight due to refraction
- More later…
- transisi antara media Kepadatan atmosfer berkurang dengan ketinggian
- Free space loss
- Penyerapan oleh atmosfer
- Multipath
- Pembiasan
- Alokasi frekuensi
- Interference, Keamanan - harus straight-line (perambatan line-of-sight)
- Jarak tanpa repeater antara 10 – 100 Km
- menggunakan satelit pada orbit geostationary (+ 36.000 Km)
- USB
- Hardware Base AP (Indoor)
- Hardware Base AP
- Outdoor
to 10 15 Hz
— Bagian dari infrared dan spectrum yang kelihatan
— Lebih murah — Di operasikan pada range temperatur yang lebih lebar — Akhir terpanjang
— Lebih effisien — Rata-rata data terbesar
Penggunaan Frekuensi Untuk Aplikasi Fiber
Wavelength (in Frequency Band Fiber type Application
vacuum) range range (THz) label (nm) 820 to 900 366 to 333 Multimode LAN
1280 to 1350 234 to 222 S Single mode Various
1528 to 1561 196 to 192 C Single mode WDMAttenuation in Guided Media
Perbandingan UTP, STP, Coaxial, dan Fiber Optik
Ethernet Standard
Fast Ethernet Standard Gigabit Ethernet Standard
Infra Red
1. Komunikasi data nirkabel jarak dekat menggunakan IrDA (Infrared Data Association)
2. Komunikasi data yang menggunakan kabel fiber optik
3. Free space optical communication, yakni telekomunikasi antar 2 titik menggunakan sinar laser
Untuk informasi merujuk ke:
Radio Wave
Komunikasi radio, Komunikasi satelit, Bluetooth, WiFi,
Media
Transmisi
Wireless
Frekuensi Transmisi Wireless
— Microwave —
Highly directional
—
Point to point
— Satelit
— Omnidirectional — Pemancar radio
11 sampai 2 x 10
14 — Infrared
— Energi frekuensi radio dari transmitter — Di rubah ke energi elektromagnetik — oleh antenna —
Radiasi dalam mengelilingi sekitar
— Energi elektromagnetik melanggar dalam antena — Di konversi untuk energi frekuensi elektrik radio — Bentuk untuk receiver Pola Radiasi
— Radiasi dalam semua directions sama —
Memberi pola radiasi spherical Antena Refleksi Parabola Di gunakan untuk terrestrial dan satelit microwave
Line adalah directrix —
Parabola berputar tentang untuk mendapat paraboloid • — Pemotongan silang paralel untuk axis memberikan parabola
— Pemotongan silang tegak lurus untuk axis memberikan lingkaran
Sumber ditempatkan pada focus akan menghasilkan • gelombang refleksi dari parabola dalam pararel dengan axis
Membuat (theoretical) pararel sinar cahaya dari/sound/radio
— Pada penerima, sinyal dipusatkan pada focus,dimana • detector diletakkan Antena Refleksi Parabola
Gain Antena
Ukuran directional antena • Power output dalam arah particular • dibandingkan dengan yg diproduksi oleh isotropic antenna Measured in decibels (dB)
— Related to gain Terrestrial Microwave
— Height of 35,784km Television • Long distance telephone • Private business networks • Satellite Point to Point Link
Link Pemancar Satelite
— Refleksi Infrared
Pemancar Radio
— Ground wave
— Sky wave
— Line of sight
Propagasi gelombang langit
Line of Sight Propagation
Refraction Velocity dari gelombang elektromagnetik adalah sebuah fungsi • dari kepadatan material 8
— ~3 x 10 m/s in vacuum, less in anything else Sebagai gelombang bergerak dari satu medium ke lainnya, • kecepatannya berubah
— Menyebabkan pembengkokkan arah gelombang Ke arah medium yang lebih padat
— Index of refraction (refractive index) adalah • Sin(sudut datang)/sin(sudut bias) •
— Varies with wavelength Mungkin menyebabkan perubahan arah mendadak pada
Line of Sight Transmission
— Sinyal membubarkan dengan jarak
— Lebih baik untuk frekuensi yg lebih rendah (panjang gelombang lebih
panjang)— Uap air dan oksigen menyerap sinyal radio — Water greatest at 22GHz, less below 15GHz — Oxygen greater at 60GHz, less below 30GHz — Hujan dan kabut menghamburkan gelombang radio
— Lebih baik Untuk mendapatkan arah garis jika mungkin — Sinyal dapat dipantulkan yg menyebabkan berbagai salinan untuk diterima —
Mungkin tidak semua sinyal dapat dipantulkan — Mungkin menguatkan atau membatalkan sinyal langsung
Space
LossMultipath Interference
Ada tiga range frekuensi umum dalam
transmisi wireless, yaitu :1. Frekuensi microwave dengan range 2 – 40
Ghz, cocok untuk transmisi point-to-point.
Microwave juga digunakan pada komunikasi
satelit2. Frekuensi dalam range 30 Mhz – 1 Ghz, cocok
untuk aplikasi omnidirectional. Range ini
ditunjukan untuk range broadcast radio.3. Range frekuensi lain yaitu antara 300 –
200000 Ghz, untuk aplikasi lokal, adalah
spektrum infra merah. Infra merah sangat
berguna untuk aplikasi point-to-point dan
multipoint dalam area terbatas, seperti sebuah
ruangan.
Microwave Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency), sekitar 1 - 30 GHz. Transmisi dengan Microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan :
Satelit Microwave
Radio arah transmisi omni directional.
Infrared Dipenuhi dengan menggunakan transmitter/receiver yang memodulasikan no coherent infrared light. Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu permukaan warna yang bercahaya.
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yg mampu menyediakan layanan komunikasi data & suara dg jarak jangkauan layanan yg terbatas (±10 meter).
Konfigurasi : point to point maupun
WIRE LAN
Peer-to-Peer
Client-Server
Wireless Network Adapters (WLAN Card)
Access Point (for Infrastucture Mode only)
Antena (Optional)
ADAPTERS
PCI
(LANJUTAN)
PC Card / PCMCIA
(Outdoor)
PC Base AP (PCI Slot) Indoor
ANTENA
ADHOC Mode (IBSS = Independent Basic Service Set)
(lanjutan) Tipe dari Jaringan Wireless
Infrastructure Mode (ESS = Extended Service Set) : PC Base AP
(CONTINUE)
Infrastructure Mode (ESS = Extended Service Set) : Hardware Base AP
(802.11X) Standard Wireless LAN dari IEEE 802.11, terdiri dari : o 802.11a o
Frekuensi : 5.15 - 5.35 GHz to 5.725 - 5.825 GHz
oKecepatan : 54 Mbps o 802.11b o
Frekuensi : 2.4000 GHz to 2.2835 GHz o
Kecepatan : 11 Mbps o 802.11g o
Frekuensi : 2.4 GHz o
Kecepatan : 54 Mbps
(LANJUTAN) WIMAX
WiMAX merupakan salah satu teknologi dengan standar nirkabel IEEE. 802.16X-2004 yang penggunaannya dipakai pada MAN (Metropolitan Area Network). WiMAX sendiri hadir dengan solusi akses untuk jaringan nirkabel (wireless). WiMAX sendiri mulai dilirik oleh banyak kalangan pengguna internet di dunia untuk menggantikan Wi-Fi (Wireless Fidelity) yang memiliki keterbatasan dalam hal akses.
Menghubungkan hotspot-hotspot Wi-Fi antar satu dengan yang lain, dan menghubungkannya dengan bagian (jaringan) lain dari Internet.
Menyediakan alternatif jaringan wireless selain kabel dan DSL untuk akses broadband jarak jauh
Pengganti kabel coaxial pada line telepon diperusahaan maupun personal.
Pengganti kabel dalam menangkap siaran televisi melalui satelit ataupun dalam terrestrial.
Mendukung layanan mobile data berkecepatan
MANFAAT WIMAX
Bandwidth dan jangkauan WiMAX memungkinkan teknologi ini digunakan pada aplikasi-aplikasi berikut: Menghubungkan satu hotspot Wi-Fi dengan hotspot Wi- Fi lainnya dan internet Menyediakan alternatif akses broadband termutakhir selain kabel dan DSL Menyediakan layanan telekomunikasi dan data berkecepatan tinggi Menyediakan sumber yang berbeda untuk konektivitas internet sebagai bagian dari rencana kesinambungan perusahaan. Di mana, jika sebuah perusahaan memiliki koneksi internet berbasis kabel dan nirkabel, khususnya dari penyedia yang berbeda, konektivitas tersebut tidak
KELEBIHAN WIMAX: Akses secepat broadband
Pembangunan infrastrukturnya jauh lebih cepat dan lebih murah ketimbang akses broadband Area jangkauannya lebih luas ketimbang akses broadband lainnya dikarenkan WiMAX dapat mengisi celah broadband yang selama ini tidak terjangkau oleh teknologi Cable dan DSL (Digital Subscriber Line). WiMAX akan menjadi pelengkap sekaligus sebagai penantang baru terutama terhadap teknologi wireless sekarang Terget pasar baru bagi perusahaan yang menggeluti bidang nirkabel Para produsen mikrolektronik akan mendapatkan lahan baru untuk dikerjakan Pengguna akhir akan mendapatkan banyak pilihan dalam berinternet.
WiMAX merupakan salah satu teknologi yang dapat memudahkan kita untuk koneksi dengan internet secara mudah dan berkualitas Memiliki banyak fitur yang selama ini belum ada pada teknologi WiFi dengan standar IEEE 802.11
KEKURANGAN WIMAX:
Seperti terjadi dengan negara lain di dunia, maka pemerintah Indonesia pun belum menentukan frekuensi WiMAX yang akan digunakan. Kemungkinan besar vendor pertama kali membuat perangkat WiMAX di frekuensi 3,5 GHz. Sedangkan di Indonesia, frekuensi dimaksud juga digunakan untuk komunikasi satelit. Sehingga diperlukan penentuan range frekuensi yang tepat agar menguntungkan baik bagi operator, regulator maupun pengguna. Harga peralatan infrastruktur yang masih sangat mahal Teknologinya masih berkembang terus, sehingga bisa salah investasi.
Terlalu banyak jenis perangkat yang tidak saling kompatibel. Dibutuhkan pengalaman untuk memasang perangkatny.
Peraturan yang belum siap untuk mengadaptasi teknologi ini karena kalau produsen peranti WiMax sudah membuat satu card PCMCIA atau berbasis USB dengan menggunakan standar WiMax Nomadic, perantinya akan mudah didapat di
VENDOR / MANUFACTURES WIMAX
Berikut adalah perusahaan pembuat perangkat WiMAX :
Motorola
InfiNet Wireless
Aperto
EION
Axxcelera
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH The End