Pengantar Sistem Wireless Network

  Pengantar Sistem Wireless Network By Kustanto,S.T.,M.Eng Materi 

  Pengantar sistim wireless network 

  Standar IEEE 802.11 (1) 

  Sistim keamanan WLAN 

  Quality of Service (QoS) 

  Mobilitas 

  Implementasi WLAN 

  Perkembangan WLAN Referensi  Anand R. Prasad and Neeli R.

  Prasad, 802.11 WLANs and IP Networking: security, QoS and Mobility, Artech house, london., 2005

   Cysco System, Inc. “Fundamental of Wireless LANs, Cisco Press 2004 Kriteria Penilaian 

  Kehadiran : 15 % 

  Tugas : 25 % 

  NIlai UTS : 30 % 

  Nilai UAS : 30 % Pengantar Sistem WLAN 

  Sejarah WLAN 

  Ruang lingkup IEEE 802.11 

  Sistem WLAN IP 

  Kecenderungan perkembangan WLAN Sejarah WLAN 

  Awal komunikasi radio

Awal 1800s: Michael Faraday, Joseph Henry, Hans Oersted

bereksperimen tentang aliran arus listrik pada satu kawat yang dapat menginduksi kawat lain 1864: James Maxwell berteori tentang osilasi dari arus listrik yang dapat menimbulkan medan EM. Medan EM ini berpropagasi dengan kecepatan cahaya. Cahaya tampak merupakan salah satu fenomena EM dan merupakan bagian dari spektrum EM 1873: Maxwall mempublikasikan persamaan Maxwell yang sangat findamental. 4 persamaan differensial yang mendeskripsikan perubahan ruang dan waktu pada medan EM 1888: Heinrich Hertz membangun transmitter dan receiver radio yg pertama untuk mengukur gelombang EM dan membuktikan teori Maxwell yang mengatakan bahwa gelombang EM bergerak dengan kecepatan cahaya

  — 1895: Guglielmo Marconi membangun sistem wireless telegraph pertama 1901: Marconi mentransmisikan transatlantic wireless telegraph message pertama 1906: Reginald Fessenden pertama kali mentransmisikan suara melalui radio (from Boston to ships in Atlantic)

1918: Edwin Armstrong menemukan superheterodyne circuit

untuk receiver radio yg stabil 1933: Armstrong menemukan frequency modulation

(sebelumnya yang digunakan adalah amplitude modulation),

lebih tahan terhadap nose dan interferensi

   1934: US creates FCC (Federal Commun. Commission) to mengawasi telekomun ikasi di publik termasuk pengalokasian spektrum

  

1946: AT&T memperkenlkan layanan mobile telephone pertama

dgn menggunakan transmisi radio FM, 120KHz per kanal voice dan terbatas hanya pada 50 mil dari base station serta menggunakan operator untuk men-dial Pertengahan-1960s: AT&T’s IMTS (Improved Mobile

  Telephone Service) menggunakan 30 kHz voice channels, narrowband FM and direct dialing (tanpa operator)

   Generasi pertama telepon selular analog (First generation analog cellular telephony)

akhir1940s: AT&T membuat konsep selular untuk frequency reuse

1971: AT&T mengajukan High Capacity Mobile Phone Service kepada FCC

1979: US menstandarkan hal itu sebagai AMPS (Advanced Mobile

  Phone System) pada daerah 800-900 MHz 1983: AT&T me-launchAMPS di Chicago

  • 1985: Nordic Mobile Telephone (NMT 450) di Scandanavia, Total

    Access Communications System (TACS) di UK, C450 di W. Germany

  

Total : 6 incompatible analog cellular systems di

  • Europe Motivated Europe to accelerate 2nd generation digital
  • cellular

   Generasi Kedua Selular Digital (Second generation digital cellular) 1989: Europe membuat standar Global System for Mobile

  Communications (GSM) 1992: GSM di-launching

  • 1990: Japan menstandarkan Japanese Digital Cellular (JDC)

  yang sekarang disebut Personal Digital Cellular (PDC) 1990: Europe menstandarkan Digital Cellular System at 1800 MHz (DCS 1800, yang kemudian dinamakan GSM 1800)

  1993: DCS 1800 di-launch

  — 1992: TIA/IS-54 TDMA (Digital AMPS) dikembangkan diUS 1996: TIA/IS-95 CDMA di US

1995: Personal Handphone System (PHS) di Japan, first

widespread low-tier PCS, is hugely successful

   1996: AT&T and Sprint offer PCS in major US cities Smaller cell sites (0.25 km vs traditional 1-8 km), smaller/lighter portable handsets, cheaper access points

   1998: ITU begins to study proposals for 3rd generation cellular

   mid-2000s: UMTS, IMT-2000, W-CDMA, cdma2000, EDGE,... 

  2010-?: 4th generation? Self organizing, ad hoc? Overview WLAN 

  Berasal dari kalangan militer USA , untuk komudahan komunikasi di lingkungan peperangan

   Harga hardwere nirkabel menurun dan kwalitas meningkat

  

Menawarkan beberapa keuntungan :

time, cost, fexibility, availability, manageability, etc

   Teknologi yang bersifat menyebar (spread spectrum) Perlunya Wireless

  Organisasi WLAN 

  FCC (Federal Communications Commission) 

  IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) FCC 

  Established 1934 

  Regulate radio frequency spectrum and power 

  Instansi yang bertanggungjawab

langsung pada konggres (Independent

United States government agency, directly responsible to Congress)

   Area covers are 50 states, District of Columbia, all US possessions such as Puerto Rico, Guam and The Virgin Islands IEEE 

  Create standard for most things related information

technology but still within the laws created by FCC

  Specifes many technology standard : Public Key Cryptography (IEEE 1363), Fire Wire (IEEE 1394), Ethernet (IEEE 802.3) and wireless Lan (IEEE 802.11)

   Create 4 standards for Wireless Lan operation :

   802.11 802.11 a

   802.11 b

   802.11 g

   802.11n  Standar IEEE 802.x

  Ruang Lingkup IEEE 802.11 

  802.11a  5GHz, 54Mbps 

  802.11b  2.4GHz, 11Mbps 

  802.11d  Multiple regulator domains 

  802.11e  Quality of Service (QoS) 

  802.11f  Inter Access Pont Protocol (IAPP) 

  802.11g  2.4GHz, 54Mbps 

  802.11h  Dynamic Frequency Selection (DFS) and Transmit Power Control (TPC) 

  802.11i  Security

  

802.11j  Japan 5GHz Channels

(4.9 to 5.1GHz)

   802.11k  Measurement

   802.11m  Maintenance

   802.11n  High Speed Standarisasi WLAN 

  IEEE 802.11 ◦ Kecepatan 1 dan 2 Mbps ◦ Frekwensi 2.4 GHz

  

  IEEE 802.11a ◦ Kecepatan 6,9,12,18,24,36,48,54 Mbps ◦ Frekwensi 5 GHz

  

  IEEE 802.11b ◦ Kecepatan 1, 2, 5.5 dan 11 Mbps ◦ Frekwensi 2.4 GHz

  

  IEEE 802.11g ◦ Kecepatan max 54 Mbps ◦ Frekwensi 2.4 GHz

  

  IEEE 802.11n ◦ Kecepatan max 540 Mbps ◦ Frekwensi 2.4 GHz

  802.11 - infrastructure 

  Station (STA) network

  802.11 LAN ◦ terminal with access

  802.x LAN mechanisms to the wireless medium and radio contact to the access point

  STA 1

  Basic Service Set (BSS) BSS 1

  ◦ group of stations using the Portal Access same radio frequency

  Point 

  Access Point Distribution System

  ◦ station integrated into the wireless LAN and the

  Access distribution system

  ESS Point 

  Portal ◦ bridge to other (wired)

  BSS 2 networks

   Distribution System

  ◦ interconnection network to form one logical network (EES:

  2 3 Extended Service Set) based 802.11 LAN on several BSS Aplikasi WLAN 

  Access Role 

  Network Ekstention 

  Building to building Connectivity 

  Last Mile Data Delivery 

  Mobility 

  Small Ofce Home Ofce 

  Mobile Ofce Access Role

  Network Ekstention

  Building to building Connectivity

  Last Mile Data Delivery WISP : Wireless Internet Service Provider

  Mobility

  Small Ofce Home Ofce

  Mobile Ofce

  Komponen Utama WLAN 

  Access Point 

  Mobile /Desktop PC 

  Ethernet LAN 

  Antena Komponen WiFi

  Antenna 

  Digunakan untuk mengkonversi signal

high frekwensi (RF) dalam transmisinya

sebagai gelombang di udara

  

  ◦ Omni-directional ◦ Semi-directional

  ◦ Highly-directional Omni-directional (Dipole) Antennas 

  Antena yang paling banyak digunakan oleh wireless 

  Disebut dipole karena meradiasikan energiny ke semua arah

  

Semi-directional Antennas

  Beberapa diantaranya adalah Patch, Pane dan Yagi

   Semua antena pada umumnya fat dan dirancang ditempatkan di tembok

   Radiasinya dalam bentuk hemispherical

  Highly-directional Antennas 

  Memancarkan dalam arah (beam) yang paling sempit diantara tipe yang lain 

  Menghasilkan gain paling tinggi 

  Sangat ideal bagi situasi jarak jauh 

  Beberapa model yang direferensikan adalah parabolic dishes 

  Model yang lain adalah grid antenna untuk mengurasi kekuatan angin 

  Untuk point-to-point bisa mencapai jarak 42km

  Wireless LAN Accessories 

  RF Amplifers 

  RF Attenuators 

  Lightning Arrestors 

  RF Connectors 

  RF Cables 

  RF Splitters

  

Frequency converter digunakan untuk mengkonversi

satu frekwensi ke frekwensi yang lain dengan tujuan

menghilangkan sebuah frekwensi agar tidak menggangu frekwensi lain

  

It’s used for testing cables and

connectors

  Channel Frekuensi 

  Tabel kanal Frekuensi IEEE 802.11b/g Channel Frekuensi Channel Frekuensi 1 2412 MHz 8 2447 MHz 2 2417 MHz 9 2452 MHz 3 2422 MHz 10 2457 MHz 4 2427 MHz 11 2462 MHz 5 2432 MHz 12 2467 MHz 6 2437 MHz 13 2472 MHz 7 2442 MHz 14 2484 MHz

  Topologi Wireless LAN Infrastruktur atau Basic Service Set

  • (BSS)

  a)

  b)

  Lanjutan……. Topologi Wireless LAN 

  

Ad-hoc atau Independent Basic Service Set (IBSS)

  Extended Service Set (ESS) 

  Gabungan antara IBSS dan BSS

  Wireless LAN

  

  

  

Kelas A : 1.0.0.0 s.d 126.255.255.255 = 16.777.214 IP

   Kelas B : 128.0.0.0 s.d 191.155.255.255 = 65.534 IP

   Kelas C : 192.0.0.0 s.d 223.255.255.255 = 254 IP

  IP Address (5)

Kelas-kelas IP Address

Range Kelas-Kelas IP:

  Sistem Wireless IP W e b + D a t a b a s e s e r v e r

  K o m p - B M a i l S e r v e r + D N S S e r v e r K o m p - C

  2 0 0 . 1 . 1 . 1 0 1 9 2 . 1 6 8 . 0 . 1

  K a r y a w a n

  I S P 1 9 2 . 1 6 8 . 0 . 0 / 2 4 2 0 0 . 1 . 1 . 9

  K o m p - D K o m p - A P r o x y S e r v e r + N A T G a t e w a y

  K o m p - E W e b + D a t a b a s e s e r v e r K o m p - F F T P + D N S S e r v e r Pengembangan Teknologi Wireless

  Apa itu WiMAX? 

  WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) Sebuah basis teknologi dalam suatu

   pengembangan standar untuk jaringan nirkabel point-to-multipoint

   Komersialiasi dari standar IEEE 802.16 Solusi untuk Wireless Metropolitan Area Network

    Solusi BWA (Broadband Wireless Access) Memenuhi standar BWA di benua Eropa (ETSI

   HiperMAN – European Telecommunications Standards Institute’s high performance radio metropolitan area network) Mengapa memilih WiMAX? 

  

Biaya Rendah – Solusi Broadband Berkinerja

Tinggi yang memberikan konektivitas High Speed Data dan Next Generation IP Telephony

  

Berteknologi Radio NLOS (Non Line-of-Sight)

  

Menciptakan kesempatan bisnis baru untuk

layanan-layanan Broadband dalam pasar berkembang, baru maupun terpencil

   Dirancang beroperasi sebagai solusi komplementer bagi Sistem Selular 2G dan

  3G 

  Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX) merupakan teknologi Mengapa memilih WiMAX? 

  Merupakan pengembangan kasus bisnis untuk BWA ◦

  Interoperabilitas berbasis standar mendorong penurunan biaya perangkat ◦ Menekan resiko investasi bagi operator

   Komplemen bagi solusi nirkabel untuk LAN & WAN

  ◦ Mampu dimanfaatkan sebagai backhaul bagi teknologi lain (misal: Wi-Fi hotspot)

  ◦ Mampu meningkatkan kapasitas data broadband bagi jaringan selular

   WiMAX akan tersedia dengan beragam spektrum frekuensi

  ◦ Lebih feksibel daripada standar radio lain

  

Standarisasi WIMEX

  Teknologi WiMax diimplementasikan sesuai standar IEEE 802.16, dimana standar ini merupakan pengembangan dari IEEE 802.11 yang merupakan acuan standarisasi WiFi.

   Jadi dapat dikatakan bahwa teknologi WiMax merupakan pengembangan dari teknologi WiFi

  

Jadi dapat dikatakan bahwa teknologiWiMax

merupakan pengembangan dariteknologi WiFi

  Tahapan WiMAX - Teknologi Setiap transisi memiliki efek pada teknologi perangkat jaringan,

  Fixed Outdoor Fixed Indoor Portability Mobility

  2004 2005 / 6 2006 2008

  Tahapan WiMAX - Standarisasi Pre-standard

  2003 802.16a

  2004 / 5 802.16d

  2005 / 6 Pengembangan pasar dan munculnya 802.16e kebutuhan akan mendorong standar transisi dan aplikasi.

  2006 / 7 Perbedaan Wimex vs WLAN dan Standar Spesifkasi WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan European Telecommunications Standards Institute (ETSI) HiperLAN yang merupakan standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN,  WiMAX merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan ETSI HiperMAN.

  Perbedaan Teknis IEEE 802.11 dan IEEE 802.16

  Perbedaan Teknis IEEE 802.11 dan IEEE 802.16

  Keragaman standar 802.16

    Varian standar IEEE 802.16 WiMAX dan teknologi lain UWB Cable/DSL WiMax (802.16a) Dial-up Wi-Fi (802.11b/g/n) Bluetooth 3G (WCDMA, cdma2000) 2.5G (EDGE, GPRS) 1G (GSM, cdmaOne)

  Satellite Fixed Portable Mobile N a rr o w b a n d B ro a d b a n d T y p ic a l u s e r d a ta r a te Proprietary MBWA Technologies WiMax (802.16e) 802.20 WiBro HSDPA EV-DO, EV-DV Mobility ZigBee (802.15.4) WiMAX, WiFi vs lainnya

  Implementasi WLAN

  Koneksi Internet via Ponsel

  Koneksi Internet via GSM & CDMA Modem Wi-Fi

  Microwave

  VSAT

  VSAT

  Contoh Topologi Jaringan