S SEJ 1103311 Bibliography

DAFTAR PUSTAKA

1. Sumber Buku
Abdurahman, D. (2007). Metodologi penelitian sejarah. Jakarta : Logos Wacana
Ilmu.
Abidin, Z. A & Saebani, B. A. (2013). Pengantar sistem sosial budaya di
Indonesia. Bandung : CV. Pustaka Setia.
Alfan, M. (2013). Filsafat kebudayaan. Bandung: Pustaka Setia.
Arikunto, S. (2002). Prosedur penelitian : suatu pendekatan praktek. Jakarta :
Bhineka Aksara.
Atmadibrata, E. dan Soepandi, A. (1983). Khasanah kesenian daerah Jawa Barat.
Bandung : Pelita Masa.
Bastomi, S. (1992). Apresiasi kesenian tradisional. Semarang: IKIP Semarang
Press.
Dahuri. dkk. (2004). Budaya bahari : sebuah apresiasi di Cirebon. Jakarta: Perum
Percetakan Negara RI.
Daliman, A. (2012). Metode penelitian sejarah. Yogyakarta : Ombak.
Damajanti, I. (2006). Psikologi seni. Bandung : Kiblat Buku Utama.
Effendi, R & Malihah, E (2011). Pendidikan lingkungan, sosial, budaya dan
teknologi. Bandung: CV. Maulana Media Grafika.
Hakim, L. (2006). Banten dalam perjalanan jurnalistik. Serang : Banten Heritage.

Ihromi, T.O. (2006). Pokok-pokok antropologi budaya. Jakarta : Yayasan Obor
Indonesia.
Ismaun. (2005). Pengantar belajar sejarah sebagai ilmu dan wahana pendidikan.
Bandung : Historia Utama Press.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KUBI). (2001). Jakarta: Departemen Pendidikan
Indonesia.
Kayam, U. (1981). Seni, tradisi, masyarakat. Jakarta : Sinar Harapan.
Kartodirjo, S. (1993). Pendekatan ilmu sosial dalam metodologi sejarah. Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama.

Saiful Bachri, 2016
Perkembangan Kesenian Gembyung di Kabupaten Cirebon Tahun 1960-2015
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

101

Koentjaraningrat. (1958). Metode-metode antropologi dalam penyelidikanpenyelidikan mayarakat dan kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Universitas
Indonesia.
Koentjaraningrat. (1983). Kebudayaan mentalitas dan pembangunan. Jakarta :
Gramedia.

Koentjaraningrat. (1987). Manusia dan kebudayaan di Indonesia. Jakarta :
Djambatan.
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar ilmu antropologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Kuntowijoyo. (1987). Budaya dan masyarakat. Yogyakarta : Tiara Wacana.
Kuntowijoyo. (2003). Metodologi sejarah. Yogyakarta : Tiara Wacana Yogya.
Lauer, R.H. (2001). Perspektif tentang perbahan sosial, alih bahasa, alimandan
s.u (Perspectives on social change). Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Lubis, dkk. (2011). Sejarah kebudayaan Sunda. Bandung : Yayasan Masyarakat
Sejarawan Indonesia.
Mardimin. J. (1994) Jangan tangisi tradisi. Yogyakarta : Kanisius.
Mutakin, A & Pasya, G. P. (2003). Dinamika masyarakat Indonesia. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional.
Nalan, A.S. dan Kurnia, G. (2003). Deskripsi kesenian Jawa Barat. Bandung :
Disbudpar Jabar & PDP UNPAD.
Puar, E.S & Puar, W.A. (2009). Sejarah kebudayaan Indonesia (Bahan Ajar Mata
Kuliah Sejarah Kebudayaan Indonesia).
Rohidin, T.R. (2000). Kesenian dalam pendekatan kebudayaan. Bandung : STSI
Press.
Rumondor, A. dkk. (1995). Komunikasi antarbudaya. Jakarta: Universitas
Terbuka.

Sedyawati, E. (1981). Pertumbuhan seni pertunjukan. Jakarta : Sinar Harapan.
Sjamsuddin, H. (2007). Metodologi sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Soedarsono, R.M. (1991). Perkembangan kesenian kita menjelang abad XXI.
Yogyakarta : ISI Yogyakarta.
Soedarsono, R.M. (1999). Seni pertunjukan Indonesia di era globalisasi. Jakarta :
Drijen Dikti Depdikbud.
Soekanto, S. (1990). Sosiologi suatu pengantar. Jakarta : Rajawali Press

102

Sumardjo, J. (2000). Filsafat seni. Bandung : ITB.
Sumardjo, J. (2001). Seni pertunjukan Indonesia. Bandung : STSI Press.
Supardan, D. (2008). Pengantar ilmu sosial. Jakarta : Bumi Aksara.
The Liang Gie. (1976). Garis besar estetik. Yogyakarta : Karya.
Tim Penyusun Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. (2015). Pedoman penulisan
karya ilmiah UPI. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Wijaya, P. (2007). Teater : pembelajaran seni dan budaya. Jakarta : Lembaga
Pendidikan Seni Nusantara.
Yoeti, A.O. (1985). Melestarikan seni budaya tradisional yang nyaris punah.
Jakarta : Depdikbud.


2. Sumber Jurnal
Herlinawati, Lina. (2007). Kesenian Gembyung masyarakat Banceuy Kabupaten
Subang; sebuah ekspresi seni dan aktualisasi kepercayaan masyarakat.
Dalam Jurnal Penelitian. Edisi 37, Juni. Bandung : BPSNT.
Supriatna, Endang. (2010). Fungsi seni gembyung dalam kehidupan masyarakat
Panjalu Kabupaten Ciamis. Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah dan
Budaya, 2 (3), hlm. 394-410.

3. Sumber Skripsi
Noviyani. (2011). Perkembangan kesenian Berokan di Kabupaten Cirebon tahun
1970 – 2004 : Suatu Tinjauan Sosial Budaya. (Skripsi). Jurusan Pendidikan
Sejarah, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Kusmaya, A.Z. (2014). Perkembangan dan sistem pewarisan kesenian Angklung
Badud di Cijulang Pangandaran. (Skripsi). Jurusan Pendidikan Seni Musik,
Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

103

DAFTAR NARASUMBER


No.
1.

Nama
Sukarna, S.E

Umur

Alamat

55 Tahun Sumber

Pekerjaan
Kepala Seksi

Tanggal
Wawancara
11 Juli 2016


Kesenian
Disbudparpora
Kabupaten
Cirebon
2.

3.

Nur Cahya

Enda

73 Tahun

48 Tahun

Desa

Seniman


15 April

Pamengkng

Gembyung

2016

Desa

Sekretaris

20 April

Pamengkang Desa

2016

Pamengkang
4.


5.

6.

7.

Abah Hasan

Bapak Apud

Rochmatullah

65 Tahun

53 Tahun

21 Tahun

Desa Astana


Seniman

23 April

Gunungjati

Gembyung

2016

Desa Astana

Pemain

25 April

Gunungjati

Gembyung


2016

Desa

Mahasiswa

03 Mei 2016

15 Mei 2016

Alwi

Watubelah

Lia Khoir, S.Pd 32 Tahun

Desa

Guru Seni


Babakan

Budaya