Peramalan Jumlah Ekspor dan Impor Pada Sektor Pertanian Provinsi Sumatera Utara Tahun 2017

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Setiap negara dalam kehidupan di dunia ini pasti akan melakukan kegiatan
interaksi antar sesama. Biasanya bentuk kerja sama atau interaksi itu berbentuk
perdangangan antar negara atau yang lebih dikenal dengan istilah perdagangan
internasional.
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh
penduduk suatu negara dengan negara lain atas dasar kesepakatan bersama.
Penduduk yang dimaksud dapat berupa antar perorangan (individu dengan
individu), antar individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu
negara dengan pemerintah negara lain. Seiring berkembangnya peradaban dan
pertambahan penduduk menyebabkan jumlah dan jenis kebutuhan hidup menjadi
meningkat.
Dengan banyaknya keanekaragaman kebutuhan yang harus dipenuhi oleh
suatu negara dan dengan tidak kelengkapan dari semua sektor yang ada membuat
suatu negara melakukan kegiatan perdagangan antar negara atau perdagangan
internasional.
Ekspor dan impor merupakan kegiatan perdagangan yang memerlukan
perhatian khusus bagi pemerintah karena negara setiap negara melakukan kegiatan

ekspor dan impor. Indonesia merupakan negara agraris dan sebagian besar
penduduknya bermata pencarian di bidang pertanian.
Salah satu kelompok komoditi ekspor dan impor yang memegang peranan
penting di daerah adalah Sumatera Utara. Ekspor dan impor pada sektor pertanian
yang merupakan salah satu sektor terpenting di Sumatera Utara. Karena dalam
perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat,
sepatutnya provinsi Sumatera Utara lebih mengembangkan dari setiap sektor,
khususnya sektor pertanian.

Universitas Sumatera Utara

2

Dari latar belakang tersebut, penulis merasa tertarik untuk melakukan analisa dan
meramalkan perkembangan ekspor dan impor provinsi Sumatera Utara. Oleh
sebab itu, penulis memilih judul “Peramalan Jumlah Ekspor dan Impor pada
Sektor Pertanian Provinsi Sumatera Utara Tahun 2017”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diurai diatas, maka rumusan masalah yaitu
meramalkan atau memperkirakan jumlah ekpor dan impor pada sektor pertanian

di provinsi Sumatera Utara pada tahun 2017, serta menganalisis kenaikan atau
penurunan yang terjadi pada sektor pertanian provinsi Sumatera Utara.

1.3 Batasan Masalah
Agar permasalahan yang dibahas tidak menyimpang, maka penulis membatasi
ruang lingkup penelitian pada ekspor dan impor sektor pertanian provinsi
Sumatera Utara pada tahun 2005-2014. Selain itu pembahasan permasalahan
hanya sebatas pada analisa untuk memperkirakan kenaikan atau penurunan jumlah
ekspor dan impor sektor pertanian provinsi Sumatera Utara tahun 2017.

1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui prediksi
atau ramalan jumlah ekspor dan impor pada sektor pertanian provinsi Sumatera
Utara tahun 2017.

1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat, antara lain:
1. Untuk melihat perkembangan serta meramalkan nilai ekspor dan impor
pada sektor pertanian provinsi Sumatera Utara pada tahun 2017.
2. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat berguna dan menambah

bahan pembendaharaan penelitian yang telah ada (bahan pustaka) serta
dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi pengembangan penelitianpenelitian selanjutnya.

Universitas Sumatera Utara

3

1.6 Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan cara sebagai berikut:
1.

Studi Kepustakaan
Penelitian dilakukan dengan membaca dan mempelajari buku-buku yang
terdapat di perpustakaan kampus ataupun literatur pelajaran yang didapat
di perkuliahan ataupun umum, serta sumber informasi lainnya yang
mempunyai hubungan dengan objek yang akan diteliti.

2.

Metode Pengumpulan Data

Menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik
(BPS) mengenai jumlah ekspor dan impor pada sektor pertanian provinsi
Sumatera Utara tahun 2005-2014.

3. Teknik dan Analisa Data
Penelitian ini menggunakan metode peramalan dengan metode pemulusan
eksponensial ganda satu parameter dari brown yang digunakan untuk
memperkirakan jumlah ekspor dan impor sektor pertanian.

1.7 Tinjauan Pustaka
Assauri, Sofyan menguraikan kegiatan memperkirakan apa yang akan terjadi pada
masa yang akan datang yang dikenal dengan peramalan (forecasting). Peramalan
dibutuhkan untuk mengetahui/memperkirakan kapan suatu peristiwa akan terjadi
atau berapa jumlah suatu kebutuhan tertentu di masa

mendatang. Dengan

peramalan juga dapat memperkirakan bagaimana sesuatu peristiwa yang diketahui
dapat terjadi dimasa yang akan datang. Dengan demikian peramalan sangat
bermanfaat bagi semua orang untuk melakukan suatu persiapan untuk menghadapi

masa yang akan datang, serta dapat membantu dalam mengambil kebijakan dan
tindakan-tindakan penting tentang sesuatu hal.
Manurung A.H menguraikan bahwa metode pemulusan ada beberapa
macam yaitu metode rata-rata bergerak dan metode pemulusan eksponensial.
Metode pemulusan eksponensial terbagi dua yaitu pemulusan eksponensial
tunggal dan pemulusan eksponensial ganda.

Universitas Sumatera Utara

4

Makridakis, S menguraikan bahwa dasar pemikiran dari pemulusan
eksponensial linier satu parameter dari brown adalah serupa dengan rata-rata
bergerak linier, kerena nilai kedua pemulusan eksponensial tunggal dan ganda
ketinggalan dari data yang sebenarnya bilamana terdapat unsur trend. Perbedaan
antara nilai pemulusan tunggal dan dapat ditambahkan kepada nilai pemulusan
tunggal yang disesuaikan untuk trend. Persamaan yang dipakai dalam pemulusan
eksponensial satu parameter dari Brown adalah sebagai berikut:
S’t


= α Xt + (1-α)S’t-1

S”

= α S’t+ (1-α)S”t-1

at

= S’t + (S’t - S”t) = 2 S’t – S”t

bt

=

(S’t – S”t)

Ft + m = at + bt m
=
e


=

Dimana :
S’t

= Nilai Pemulusan eksponensial tunggal

S”

= Nilai Pemulusan eksponensial ganda

at

= Konstanta

bt

= Slope

m


= Periode di depan yang diramalkan

Ft + m = Nilai peramalan (forecast)
= Kesalahan (error)
e

= Kesalahan Kuadrat (error kuadrat)

Universitas Sumatera Utara