Peramalan Nilai Ekspor Dan Impor Sumatera Utara Pada Tahun 2012

(1)

PERAMALAN NILAI EKSPOR DAN IMPOR

SUMATERA UTARA PADA TAHUN 2012

TUGAS AKHIR

IRENE DEVA VERONISA 072407079

PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2010


(2)

PERAMALAN NILAI EKSPOR DAN IMPOR

SUMATERA UTARA PADA TAHUN 2012

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya

IRENE DEVA VERONISA 072407079

PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2010


(3)

PERSETUJUAN

Judul : PERAMALAN NILAI EKSPOR DAN IMPOR

SUMATERA UTARA PADA TAHUN 2012

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : IRENE DEVA VERONISA

Nomor Induk Mahasiswa : 072407079

Program Studi : DIPLOMA (D3) STATISTIKA

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di Medan, Juni 2010

Diketahui

Departemen Matematika FMIPA USU Pembimbing

Dr. Saib Suwilo, M.Sc

NIP. 19640109 198803 1 004 NIP. 19560353 198403 1 004 Drs. Ujian Sinulingga, M.Si


(4)

PERNYATAAN

PERAMALAN NILAI EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA PADA TAHUN 2012

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juni 2010

IRENE DEVA VERONISA 072407079


(5)

PENGHARGAAN

Segala puji dan syukur Penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, yang tiada hentinya memberikan nikmat amal, insan dan ihsan, serta semangat dan kekuatan sehingga Penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini dengan sebaik-baiknya.

Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan Program D3 Statistika pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

Pada saat masa penyusunan Tugas Akhir ini, Penulis telah banyak memperoleh bantuan dan bimbingan. Untuk itu Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Teristimewa kepada Ayahanda Yusnul Abdi dan Ibunda Yetti Eva Narulita yang selama ini telah memberikan doa serta dukungan kepada Penulis baik moril maupun materil mulai dari awal perkuliahan sampai dengan selesainya penyusunan Tugas Akhir ini.

2. Seluruh keluarga besar Penulis yang telah memberikan motivasi dan semangat kepada Penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini, khususnya kepada Adinda Edo Jabal Rahmat.

3. Bapak Prof. Dr. Eddy Marlianto, M.Sc selaku Dekan FMIPA USU.

4. Bapak Dr. Saib Suwilo, M.Sc selaku Ketua Pelaksana Program D3 Ilmu Komputer dan Statistika FMIPA USU.

5. Bapak Drs. Suwarno Ariswoyo, M.Si selaku Ketua Program Studi D3 Statistika FMIPA USU.

6. Bapak Drs. Ujian Sinulingga, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan motivasi kepada Penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan sebaik-baiknya.

7. Seluruh Staff Pengajar di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam khususnya Jurusan Matematika.

8. Buat Sahabat tersayang Qoriatun Maulina Lubis ( Misz Kuliner ), Darajatin Syarifah Sebayang ( Misz Brain ), Mahyuly Suaidah Siregar ( Misz Perfect ), Mirna Chairani Harahap ( Misz Shopping ), Sartika Pemanola Banurea ( Misz Waw ), Nurlisa ( Lise ), Putri Sara ( Putri ), Nazaria ( Moena ), Sigit Surya arbi ( Uya ), Aulia Rahman Sinaga ( Aulia ), dan M Fahriza Putra ( Ciput ) yang telah memberikan dukungan dengan penuh keikhlasan kepada Penulis. 9. Buat teman-teman D3 Statistika khususnya pada STAT. C serta buat HMI


(6)

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, agar dapat dimanfaatkan bagi kemajuan ilmu pengetahuan di masa mendatang.

Akhir kata Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Semoga penulisan Tugas Akhir ini dapat berguna bagi Pembaca dan Penulis pada khususnya.

Medan, Juni 2010


(7)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan ii

Pernyataan iii

Penghargaan iv

Daftar Isi vi

Daftar Tabel vii

Daftar Gambar viii

BAB I Pendahuluan 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah 2

1.3 Batasan Masalah 3

1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian 3

1.5 Lokasi Penelitian 3

1.6 Metodologi Penelitian 4

1.6.1 Penelitian Kepustakaan 4

1.6.2 Metode Pengumpulan Data 4

1.6.3 Teknik dan Analisa Data 4

1.7 Tinjauan Pustaka 6

1.8 Sistematika Penulisan 7

BAB 2 Tinjauan Teori 9

2.1 Pengertian Peramalan 9

2.2 Kegunaan Peramalan 9

2.3 Metode Peramalan 10

2.3.1 Jenis-jenis Peramalan 10

2.3.2 Jenis-jenis Pola Data 12

3.2.3 Metode Peramalan Yang Digunakan 13

BAB 3 Gambaran Umum 16

3.1 Profil Sumatera Utara 16

3.2 Ruang Lingkup Ekspor dan Impor 17

3.3 Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara Tahun 2001-2008 19 3.4 Perkembangan Ekspor-Impor Sumatera Utara Tahun 2001-2008 21 3.4.1 Perkembangan Ekspor Sumatera Utara Menurut Sektor 21 3.4.2 Perkembangan Impor Sumatera Utara Menurut Sektor 23

BAB 4 Analisis Data 25

4.1 Perkembangan Ekspor-Impor Sumatera Utara Tahun 2001-2008 25 4.1.1 Perkembangan Ekspor Sumatera Utara 25 4.1.2 Perkembangan Impor Sumatera Utara 27 4.2 Peramalan Nilai Ekspor-Impor Sumatera Utara Tahun 2001-2008 29 4.2.1 Peramalan Nilai Ekspor Sumatera Utara 29 4.2.2 Peramalan Nilai Impor Sumatera Utara 38


(8)

BAB 5 Implementasi Sistem

5.1 Pengertian Implementasi Sistem 48

5.2 Pengaktifan Microsoft Excel 48

5.3 Jendela Lembar Kerja 49

5.4 Pengisian Data 50

5.5 Implementasi Sistem Peramalan Nilai Ekspor dan Impor 50

5.5.1 Fungsi Moving Average 51

BAB 6 Penutup 54

6.1 Kesimpulan 54

6.2 Saran 55

Daftar Pustaka Lampiran


(9)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Perkembangan Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara 19 Tabel 3.2 Nilai Ekspor Sumatera Utara Menurut Sektor Tahun 2001-2008 22 Tabel 3.3 Nilai Impor Sumatera Utara Menurut Sektor Tahun 2001-2008 23 Tabel 4.1 Perkembangan Ekspor Sumatera Utara Tahun 2001-2008 26 Tabel 4.2 Perkembangan Impor Sumatera Utara Tahun 2001-2008 28 Tabel 4.3 Nilai Ramalan Ekspor Sumatera Utara Tahun 2009-2012 34 Tabel 4.4 Nilai Kesalahan Peramalan Ekspor Sumatera Utara Tahun 2009-2012 36 Tabel 4.5 Nilai Ramalan Impor Sumatera Utara Tahun 2009-2012 43 Tabel 4.6 Nilai Kesalahan Peramalan Impor Sumatera Utara Tahun 2009-2012 45


(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1 Perkembangan Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara 20 Gambar 3.2 Nilai Ekspor Sumatera Utara Menurut Sektor Tahun 2001-2008 22 Gambar 3.3 Nilai Impor Sumatera Utara Menurut Sektor Tahun 2001-2008 24 Gambar 4.1 Perkembangan Ekspor Sumatera Utara Tahun 2001-2008 27 Gambar 4.2 Perkembangan Impor Sumatera Utara Tahun 2001-2008 29 Gambar 4.3 Penggunaan Double Moving Average pada Data Ekspor 35 Gambar 4.4 Penggunaan Double Moving Average pada Data Impor 44

Gambar 5.1 Tampilan Jendela Microsoft Excel 49

Gambar 5.2 Tampilan kotak dialog Data Analysis 51

Gambar 5.3 Tampilan kotak dialog Moving Average 52 Gambar 5.4 Tampilan hasil peramalan dengan menggunakan Moving Average 53


(11)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejak terjadinya krisis ekonomi pada bulan Juli 1997 yang berlanjut menjadi krisis multidimensi yang dialami bangsa Indonesia ternyata sangat berpengaruh pada penurunan kinerja ekspor dan impor dari berbagai sektor. Berkembangnya kehidupan ekonomi sendiri terjadi seiring dengan berkembangnya peradaban dan pertambahan jumlah penduduk.

Krisis multidimensi yang berkepanjangan juga turut memperburuk kondisi ekonomi bangsa Indonesia, seperti mengakibatkan pada menurunnya sumber devisa negara. Perilaku perusahaan Indonesia berbeda dengan perusahaan negara-negara lain. Sudah bertahun-tahun perusahaan kita tertidur oleh kenyamanan usaha di pasar domestik hingga hampir melupakan pasar mancanegara yang dapat menjadi penopang yang sangat penting bagi pertumbuhan perekonomian bangsa.

Berlakunya pasar bebas menjadi musuh akan beratnya persaingan bagi perusahaan domestik dengan pihak asing tersebut. Berbagai produk dari negara


(12)

berkembang seperti RRC, Korea serta Taiwan juga menjadi salah satu permasalahan bagi perusahaan domestik karena perusahaan Indonesia masih belum mampu mencengkeram usahanya di negara lain.

Oleh karena itu dalam pertumbuhan internasional yang sangat cepat, Indonesia juga dituntut untuk dapat mampu bersaing di pasar dunia berbagai kebijakan dilakukan oleh pemerintah yang berkaitan dengan ekspor-impor, baik pemerintahan pusat maupun daerah. Seiring dengan mulai pulihnya perekonomian bangsa, Sumatera Utara adalah sebagai salah satu terbesar baik jumlah penduduk maupun peranannya dalam perekonomian.

Oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk melakukan analisa terhadap perkembangan ekspor-impor, dengan memilih judul “PERAMALAN NILAI

EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA PADA TAHUN 2012”.

1.2 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan judul diatas, maka yang menjadi permasalahan adalah bagaimana menganalisis nilai ekspor dan impor yang terjadi pada tahun 2012 di Sumatera Utara. Dimana nilai ekspor maupun impor tersebut dapat diketahui bertambah maupun berkurang.


(13)

1.3 Batasan Masalah

Untuk mengarahkan penelitian ini agar tidak menyimpang dari sasaran yang dituju maka perlu dibuat batasan ruang lingkup permasalahan. Sebagai pembatasan masalah ini adalah hanya terbatas pada analisa untuk mengetahui tingkat kenaikan maupun penurunan dari nilai ekspor dan impor di Sumatera Utara pada tahun 2012 yang dilihat dari data ekspor dan impor dari berbagai sektor seperti minyak bumi dan gas, pertanian, pertambangan, dan penggalian, industri dan lainnya.

1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perkembangan serta meramalkan nilai ekspor dan impor Propinsi Sumatera Utara pada tahun 2012.

1.5 Lokasi Penelitian

Penelitian atau pengumpulan data mengenai Peramalan Nilai Ekspor dan Impor Sumatera Utara pada tahun 2012 berdasarkan data 2001-2008 diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, Jl. Asrama No. 179 Medan.


(14)

1.6Metodologi Penelitian

1.6.1Penelitian Kepustakaan

Dalam hal ini penulis melakukan penelitian kepustakaan yaitu mencari data dan informasi dari perpustakaan, dengan membaca buku-buku, referensi dan bahan-bahan yang bersifat teoritis yang mendukung penulisan tugas akhir.

1.6.2 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data untuk keperluan riset ini, penulis lakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara. data yang dikumpulkan tersebut kemudian disusun dan disajikan dalam bentuk angka-angka dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang sekumpulan data tersebut.

1.6.3 Teknik dan Analisa Data

Data penelitian dianalisis dengan menggunakan metode Smoothing dengan Rata-rata bergerak ganda (Double Moving Average) dan Pertumbuhan Geometri (Geometric Growth).


(15)

a. Rata-rata Bergerak Ganda

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Rata-rata bergerak tunggal, rumusnya adalah :

N

X X

X X

S t t t t N

t

1 2

1

' = + − + − +...+ − +

2. Rata-rata bergerak ganda, rumusnya adalah :

N

S S

S S

S t t t t N

t ' 1 ' 2 ' 1 '

" = + − + − +...+ − +

3. Nilai ramalan, rumusnya adalah :

m b a Ft+m = t + t

Keterangan :

Xt = Nilai data periode ke-t

S’t = Nilai rata-rata bergerak tunggal pada waktu t S”t = Nilai rata-rata bergerak ganda pada waktu t N = Banyaknya nilai masa lalu

at = Konstanta untuk m periode ke muka bt = Komponen kecendrungan

m = Jumlah periode ke muka yang diramalkan Ft+m = Nilai ramalan untuk t+m waktu ke depan

b. Pertumbuhan Geometri

Geometri adalah pertumbuhan bertahap (discrate) dimana dalam grafik di tiap tahun merupakan satu tahap. Adapun rumus proyeksi geometri adalah sebagai berikut :


(16)

Keterangan :

Pt = Jumlah hasil yang dicapai pada tahun t Po = Jumlah hasil yang dicapai pada tahun awal

r = Rata-rata tingkat perkembangan hasil yang dicapai per tahun t = Jangka waktu (tahun)

1.7 Tinjauan Pustaka

Sumber bacaan atau informasi yang penulis dapatkan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah :

Katalog Badan Pusat Statistik “Statistik Perdagangan Luar Negeri dan Antar Pulau/Propinsi: Ekspor dan Impor Sumatera Utara 2005“ menggambarkan

tentang tabel perkembangan ekspor dan impor di Sumatera Utara mulai dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2005.

Katalog Badan Pusat Statistik “Statistik Perdagangan Luar Negeri dan Antar Pulau/Propinsi: Ekspor dan Impor Sumatera Utara 2008“ menggambarkan

tentang tabel perkembangan ekspor dan impor di Sumatera Utara mulai dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2008.

Buku Makridakis, 1993, “Metode dan Aplikasi Peramalan“ menerangkan bahwa


(17)

akan datang. Sedangkan ramalan adalah suatu situasi atau kondisi yang diperkirakan akan terjadi pada masa yang akan datang. Ramalan tersebut dapat didasarkan atas bermacam-macam cara yaitu Metode Pemulusan seperti Rata-rata Bergerak, Metode Box-Jenkins, dan Metode Regresi. Semua itu dikenal dengan metode peramalan. Metode peramalan adalah cara untuk memperkirakan secara kuantitatif apa yang akan terjadi di masa yang akan datang dengan dasar data yang relavan pada masa lalu. Dengan kata lain metode peramalan ini digunakan dalam peramalan yang bersifat objektif.

Buku Manurung, 1990, “Teknik Peramalan Bisnis dan Ekonomi” menerangkan

bahwa time series adalah peramalan di masa datang didasarkan pada kesalahan yang dilakukan sebelumnya. Tujuan time series ini mencakup meneliti pola data untuk meramalkan dan melakukan ekstrapolasi ke masa datang.

Buku Mantra (2000;85) “Demografi Umum” menerangkan bahwa tingkat

pertumbuhan geometris adalah pertumbuhan bertahap (discreate), yaitu dengan memperhitungkan pertumbuhan hanya pada akhir tahun dari suatu periode.

1.8 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan diuraikan untuk memberikan kerangka atau gambaran dari tugas akhir, yaitu sebagai berikut :


(18)

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB 2 : TINJAUAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan teori-teori serta membahas tentang cara penggunaan rumus yang digunakan oleh penulis.

BAB 3 : GAMBARAN UMUM

Bab ini menjelaskan tentang profil Sumatera Utara serta perkembangan perdagangan di Sumatera Utara.

BAB 4 : ANALISIS DATA

Bab ini menjelaskan tentang peramalan nilai ekspor-impor Sumatera Utara tahun 2009-2012 serta tingkat pertumbuhannya.

BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang implementasi sistem yang digunakan dalam melakukan analisis penelitian dalam penulisan tugas akhir ini.

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menjelaskan kesimpulan dari pembahasan serta saran-saran penulis berdasarkan kesimpulan yang didapat.


(19)

BAB 2

TINJAUAN TEORI

2.1 Pengertian Peramalan

Ramalan pada dasarnya merupakan dugaan atau perkiraan mengenai terjadinya suatu kejadian atau peristiwa di waktu yang akan datang. Peramalan merupakan sebuah alat bantu yang penting dalam perencanaan yang efesien dan efektif. Peramalan adalah proses untuk memperkirakan berapa kebutuhan di masa datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang ataupun jasa.

2.2 Kegunaan Peramalan

Data ramalan dipergunakan sebagai perkiraan, bukan merupakan suatu angka atau bilangan yang harus dipergunakan begitu saja. Penggunaannya masih memerlukan pertimbangan dari para pemakai. Hal ini disebabkan oleh karena hasil ramalan biasanya didasarkan atas dasar asumsi-asumsi, kalau keadaan tidak berubah seperti waktu sebelumnya.


(20)

2.3 Metode Peramalan

Aspek-aspek yang menggunakan peramalan cukup luas baik secara waktu, faktor-faktor penentu kejadian sebenarnya, jenis-jenis pola data dan beberapa pola lain. Hal yang sangat mempengaruhi terhadap kesuksesan dalam menentukan ramalan adalah pemilihan teknik yang tepat.

2.3.1 Jenis-jenis Peramalan

Dalam hal peramalan ini beberapa teknik telah dikembangkan dan dapat dikelompokkan ke dalam dua metode yaitu :

a. Metode Kuantitatif

Metode Kuantitatif adalah metode peramalan yang sangat mengandalkan pola data historis yang dimiliki. Peramalan kuantitatif ini dipergunakan bila terdapat kondisi sebagai berikut :

a. Tersedianya informasi tentang masa lalu

b. Informasi tersebut dapat dikuantitatifkan dalam bentuk data

c. Informasi tersebut dapat diasumsikan bahwa pola masa lalu akan terus berlanjut sampai ke masa datang.

Metode kuantitatif ini dibagi menjadi dua yaitu : 1. Metode Deret Berkala (Time series)

Metode Deret Berkala adalah peramalan di masa datang didasarkan pada nilai sebuah variabel masa lalu atau kesalahan yang dilakukan sebelumnya.


(21)

Tujuannya yaitu meneliti pola data yang digunakan untuk meramalkan dan melakukan ekstrapolasi ke masa depan. Metode peramalan ini menggunakan time series sebagai dasar peramalan data aktual lalu yang akan diramalkan untuk mengetahui pola data yang diperlukan untuk menentukan metode peramalan yang sesuai. Metode-metode peramalan dengan menggunakan time series yaitu: a. Metode Smoothing :

1. Metode Data Lewat

2. Metode Rata-rata Kumulatif

3. Metode rata-rata bergerak (Moving Average) 4. Metode Eksponensial Smoothing

b. Metode Box-Jenkins

c. Metode Perkiraan Trend dengan Regresi

2. Metode Kausal

Model ini mengasumsikan bahwa faktor yang diramalkan menunjukkan suatu hubungan sebab-akibat dengan satu atau lebih variabel bebas. Metode peramalan dengan kuasalitas yaitu :

a. Metode Regresi dan Korelasi b. Metode Ekonometrika

c. Metode Analisis Input-output

b. Metode Kualitatif (Teknologi)

Metode peramalan kualitatif ini tidak memerlukan data yang serupa seperti metode peramalan kuantitatif. Input yang dibutuhkan tergantung pada pemikiran intuitif,


(22)

pertimbangan, dan pengetahuan yang telah di dapat. Metode ini dibagi menjadi dua, yaitu :

1. Metode Eksploratoris

Metode ini dimulai dengan masa lalu dan masa kini sebagai titik awalnya dan bergerak kearah masa depan dengan melihat semua kemungkinan yang ada.

2. Metode Normatif

Metode ini dimulai dengan menetapkan sasaran dan tujuan yang akan datang, kemudian bekerja mundur untuk melihat apakah hal ini dapat dicapai berdasarkan kendala, sumber daya, dan teknologi yang tersedia.

2.3.2 Jenis-jenis Pola Data

Tahapan yang penting dalam pemilihan metode time series yang tepat adalah membuat asumsi terhadap jenis bentuk pola data. Pola data itu dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu :

a. Pola data horizontal

Bentuk pola data ini terjadi bila nilai data berfluktuasi di sekitar nilai rata-ratanya.

b. Pola data musiman

Bentuk pola data ini terjadi bila datanya dipengaruhi oleh faktor musiman. c. Pola data siklis

Bentuk pola data ini terjadi bila data ini dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi yang panjang seperti dihubungkan dengan siklis bisnis dan lain-lain.


(23)

d. Pola trend

Bentuk pola data ini terjadi apabila penurunan atau kenaikan data terjadi berkepanjangan.

3.2.3 Metode Peramalan Yang Digunakan

Dalam penulisan ini penulis menggunakan peramalan kuantitatif Metode Smoothing yaitu Metode Rata-Rata Bergerak Ganda (Double Moving Average) dan Pertumbuhan Geometris (Geometric Growth). Alasan pemilihan metode ini dikarenakan data yang akan dianalisis adalah data yang memiliki bentuk atau pola siklis (berfluktuatif) dan akan lebih tepat bila digunakan untuk peramalan dengan teknik tersebut. Rumus yang digunakan adalah :

Kolom 4 N X X X X

S t t t t N

t 1 2 1 ' + − + − +...+ − + = (2.1) Kolom 5 N S S S S

St t t t t N

' 1 ' 2 ' 1 '

" = + − + − +...+ − +

(2.2) Kolom 6

" '

2 t t

t S S

a = − (2.3)

Kolom 7

(

' "

)

1

2

t t

t S S

N

b


(24)

Kolom 8

m b a

Ft+m = t + t (2.5)

Keterangan :

Xt = Nilai data pada periode ke-t

S’t = Nilai rata-rata bergerak tunggal pada waktu t S”t = Nilai rata-rata bergerak ganda pada waktu t N = Banyaknya nilai masa lalu

at = Konstanta untuk m periode ke muka bt = Komponen kecendrungan

m = Jumlah periode ke muka yang diramalkan Ft+m = Nilai ramalan untuk t+m waktu ke depan

Dan pertumbuhan secara Geometri (Geometric Growth). Rumus yang digunakan adalah :

Pt = Po (1+r)t (2.6)

Keterangan :

Pt = Jumlah hasil yang dicapai pada tahun t Po = Jumlah hasil yang dicapai pada tahun awal

r = Rata-rata tingkat perkembangan hasil yang dicapai per tahun t = Jangka waktu (tahun)


(25)

Hasil peramalan yang akurat adalah peramalan yang bisa meminimalkan kesalahan meramal. Karena itu dalam menghitung kesalahan meramal digunakan :

a. Mean Absolute Error (MAE)

Mean Absolute Error (MAE) adalah rata-rata absolute dari kesalahan meramal, tanpa menghiraukan tanda positif atau negatif.

n F X MAE n t t t

= − = 1 (2.7)

b. Mean Squred Error (MSE)

Mean Squred Error (MSE) adalah rata-rata kesalahan meramal yang dikuadratkan.

(

)

n F X MSE n t t t

= − = 1 2 (2.8)

c. Mean Absolute Percentage Error (MAPE)

Mean Absolute Percentage Error (MAPE) merupakan nilai tengah kesalahan persentase absolute dari suatu peramalan.

n X F X MAPE n t t t t

= − = 1 (2.9) Keterangan :

Xt = Nilai data periode ke-t Ft = Nilai ramalan periode ke-t n = banyaknya data


(26)

BAB 3

GAMBARAN UMUM

3.1 Profil Sumatera Utara

Sumatera Utara adalah sebuah propinsi yang terletak di Pulau Sumatera. Sebelah utara berbatasan dengan Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, sebelah timur dengan negara Malaysia di Selat Malaka, sebelah selatan berbatasan dengan Propinsi Riau dan Sumatera Barat, dan di sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia.

Propinsi Sumatra Utara yang beribukota Medan berada di bagian barat Indonesia, terletak pada garis 1º - 4º LU dan 98º - 100º BT, yang pada tahun 2004 memiliki 18 Kabupaten dan 7 kota, dan terdiri dari 328 kecamatan, secara keseluruhan propinsi Sumatera Utara mempunyai 5.086 desa dan 382 kelurahan. Luas daratan propinsi Sumatera Utara ± 71.680 km². Terdapat 419 pulau di propinsi Sumatera Utara. Pulau-pulau terluar adalah pulau Simuk (kepulauan Nias), dan pulau Berhala di selat Malaka.

Sumatera Utara tersohor karena luas perkebunannya, hingga kini perkebunan tetap menjadi primadona perekonomian propinsi. Perkebunan tersebut dikelola oleh


(27)

perusahaan swasta maupun negara. Sumatera Utara menghasilkan karet, coklat, teh, kelapa sawit, kopi, cengkeh, kelapa, kayu manis, dan tembakau. Perkebunan tersebut tersebar di Deli Serdang, Langkat, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, dan Tapanuli Selatan.

Komoditas tersebut telah diekspor ke berbagai negara dan memberikan sumbangan devisa yang sangat besar bagi Indonesia. Selain komoditas perkebunan, Sumatera Utara juga dikenal sebagai penghasil komoditas holtikultura (sayur-mayur dan buah-buahan), misalnya Jeruk Medan, Jambu Deli, Sayur Kol, Tomat, Kentang, dan Wortel yang dihasilkan oleh Kabupaten Karo, Simalungun dan Tapanuli Utara. Produk holtikultura tersebut telah diekspor ke Malaysia dan Singapura.

Sumatera Utara kaya akan sumber daya alam berupa gas alam di daerah Tandam, Binjai dan minyak bumi di Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat yang telah dieksplorasi sejak zaman Hindia Belanda. Selain itu di Kuala Tanjung, Kabupaten Asahan juga terdapat PT Inalum yang bergerak di bidang penambangan bijih dan peleburan aluminium yang merupakan satu-satunya di Asia Tenggara.

3.2 Ruang Lingkup Ekspor dan Impor

Ekspor dan impor merupakan salah satu bentuk dari kegiatan perdagangan luar negeri yang mempengaruhi tingkat kegiatan ekonomi. Dimana perdagangan luar negeri dapat memberikan sumbangan yang positif terhadap kegiatan ekonomi negara Indonesia pada umumnya dan propinsi Sumatera Utara khususnya.


(28)

Ekspor adalah mengirimkan barang-barang keluar dari suatu negara atau wilayah, ke negara atau wilayah lain baik dalam suatu rangkaian perdagangan yang normal maupun sebagai tindakan pribadi. Sedangkan impor adalah pemasukan barang-barang dari luar Indonesia ke dalam peredaran. Kegiatan impor termasuk bentuk pengeluaran.

Perdagangan luar negeri terjadi karena tidak setiap negara tidak menghasilkan semua barang yang dibutuhkan. Baik negara-negara kecil maupun negara-negara besar secara langsung atau tidak langsung membutuhkan dan melakukan pertukaran barang dan jasa dengan negara lain.

Perdagangan luar negeri juga dilakukan untuk memperoleh keuntungan. Walaupun suatu negara dapat memproduksikan barang-barang dari luar negeri dan bukan menghasilnya sendiri, tapi sebagai gantinya negara itu akan memperluas kegiatannya di dalam menghasilkan barang-barang yang dapat dijual ke luar negeri untuk memperoleh keuntungan. Maka dari itu, untuk memenuhi kebutuhannya negara Indonesia pada umumnya dan propinsi Sumatera Utara pada khususnya juga melakukan kegiatan ekspor dan impor agar kegiatan ekonomi dapat berjalan lebih baik.

Pencatatan statistik ekspor maupun impor meliputi seluruh barang yang keluar melalui pelabuhan ekspor yang ada di Sumatera Utara ke luar negeri, baik yang bersifat komersial maupun bukan komersial seperti bantuan barang, kredit lunak, hadiah dan sebagainya. Ekspor maupun impor kapal laut dan pesawat udara termasuk


(29)

dalam statistik ekspor maupun statistik impor, sedangkan bunker minyak untuk kapal tidak dicatat dalam penulisan ini.

3.3 Perkembangan Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara Tahun 2001-2008

Dalam menghadapi era perdagangan bebas, Sumatera Utara dituntut untuk dapat mempersiapkan diri agar tidak tertinggal dari daerah lain maupun luar negeri. Upaya yang dapat dilakukan Indonesia dalam memperbaiki kinerja perekonomian antara lain dengan cara meningkatkan daya saing ekonomi dan produktifitas di berbagai sektor usaha. Dengan adanya kinerja ekonomi yang baik tentu akan menghasilkan kemampuan daya saing dalam sektor perdagangan dunia.

Tabel 3.1 Perkembangan Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara Tahun 2001-2008 (Milyar US$)

Tahun Ekspor Impor Selisih

2001 2.29 0.86 1.43

2002 2.89 0.82 2.07

2003 2.69 0.68 2.01

2004 4.24 0.95 3.29

2005 4.56 1.18 3.38

2006 5.52 1.46 4.06

2007 7.08 2.11 4.97

2008 9.26 3.70 5.56


(30)

Gambar 3.1 Perkembangan Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara Tahun 2001-2008

Kinerja perdagangan luar negeri propinsi Sumatera Utara selama tahun 2001-2008 mengalami penurunan dan peningkatan yang cukup berarti. Di tahun 2001 ekspor Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 5,86%. Di tahun 2003 ekspor Sumatera Utara mengalami penurunan hingga 7,06% menjadi US$ 2,69 milyar. Sedangkan pada tahun 2004 naik hingga 57,72%, tahun 2005 naik 7,63%, tahun 2006 naik 21,09%, tahun 2007 naik 28,22% dan pada tahun 2008 ekspor Sumatera Utara mengalami peningkatan 30,77% menjadi US$ 9,62 milyar. Sedangkan impor Sumatera Utara dari tahun 2001-2008 mengalami peningkatan kecuali pada tahun 2002 dan 2003 saja yang mengalami penurunan masing-masing sebesar 4,65% dan 17,07%.


(31)

Walaupun nilai impor cenderung mengalami peningkatan, namun masih tetap di bawah nilai ekspor. Hal ini bisa dilihat dari selisih antara nilai ekspor dan impor yang tetap bernilai positif dari tahun 2001-2008.

Nilai ekspor yang lebih tinggi dari nilai impor merupakan suatu hal yang positif bagi perkembangan perdagangan di Sumatera Utara, karena hal ini berarti terjadi surplus yang menambah devisa bagi perekonomian Sumatera Utara. selain itu merupakan indikator meningkatnya daya produksi dalam negeri khususnya di Propinsi Sumatera Utara.

3.4 Perkembangan Ekspor-Impor Sumatera Utara Tahun 2001-2008

3.4.1 Perkembangan Ekspor Sumatera Utara Menurut Sektor Tahun 2001-2008

Pada tahun 2008, ekspor mengalami pertumbuhan positif pada sektor industri 35.30% dan sektor pertanian 18.23% sedangkan sektor pertambangan dan penggalian mengalami pertumbuhan negatif 31.64% dan sektor lainnya 267.74%. Sebagian besar ekspor Sumatera Utara tahun 2008 didominasi oleh sektor industri atau sebesar 76.32% dari total ekspor Sumatera Utara. ekspor sektor pertanian memberikan kontribusi 23.62%, sektor pertambangan dan penggalian 0.06% sedangkan ekspor sektor minyak dan gas bumi tidak memiliki peranan sama sekali.


(32)

Tabel 3.2 Nilai Ekspor Sumatera Utara Menurut Sektor Tahun 2001-2008 ( Juta US$)

Tahun Minyak dan

Gas Bumi Pertanian

Pertambangan

dan Penggalian Industri Lainnya Jumlah

2001 - 665.94 10.63 1618.12 0.11 2294.80

2002 - 600.53 19.45 2271.99 0.02 2891.99

2003 - 686.91 13.72 1987.21 0.04 2687.88

2004 - 1029.56 43.94 3165.89 0.02 4239.41

2005 - 1222.39 13.91 3326.76 0.01 4563.07

2006 - 1705.92 19.60 3798.30 0.08 5523.90

2007 - 1850.40 7.95 5224.51 0.03 7082.90

2008 - 2187.77 5.44 7068.65 0.11 9261.98

Sumber Data : BPS Propinsi Sumatera Utara

Gambar 3.2 Nilai Ekspor Sumatera Utara Menurut Sektor Tahun 2001-2008 (Juta US$)


(33)

3.4.2 Perkembangan Impor Sumatera Utara Menurut Sektor Tahun 2001-2008

Kondisi impor Sumatera Utara sedikit berbeda dengan kondisi ekspor Sumatera Utara selama periode ini. Walaupun impor mengalami peningkatan namun pada tahun 2002 dan 2003 nilai impor Sumatera Utara juga mengalami penurunan yang masing-masing sebesar 4.65% dan 17.07% dari tahun sebelumnya. Jika dirinci menurut sektor, impor Sumatera Utara yang terbesar adalah dari sektor industri dan sektor pertanian.

Tabel 3.3 Nilai Impor Sumatera Utara Menurut Sektor Tahun 2001-2008 ( Juta US$)

Tahun Minyak dan

Gas Bumi Pertanian

Pertambangan

dan Penggalian Industri Lainnya Jumlah

2001 0.006 40.86 83.68 736.06 0.15 860.76

2002 - 54.19 17.89 747.19 0.03 819.30

2003 0.03 52.50 21.55 605.69 0.05 679.81

2004 0.06 62.03 36.48 854.77 0.02 953.36

2005 - 75.39 25.59 1076.98 0.04 1178.01

2006 - 118.54 32.51 1305.88 0.06 1456.99

2007 0.01 158.74 40.54 1910.43 0.16 2109.88

2008 0.07 200.63 49.16 3446.10 0.11 3696.06


(34)

Gambar 3.3 Nilai Impor Sumatera Utara Menurut Sektor Tahun 2001-2008 (Juta US$)


(35)

BAB 4

ANALISIS DATA

4.1 Perkembangan Ekspor-Impor Sumatera Utara Pada Tahun 2001-2008

4.1.1 Perkembangan Ekspor Sumatera Utara Pada Tahun 2001-2008

Pada periode 2001-2008 ekspor Sumatera Utara pada umumnya mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya kecuali pada tahun2001 dan 2003. Pada tahun 2002 perkembangan nilai ekspor mulai memperlihatkan peningkatannya sebesar 26.20%. Hal ini berkaitan dengan pulihnya perekonomian Indonesia khususnya Sumatera Utara meskipun kemudian pada tahun 2003 ekspor Sumatera Utara mengalami penurunan lagi sebesar 6.92%. Peningkatan nilai ekspor juga terjadi pada tahun setelahnya sampai tahun 2008 sebesar 30.77%.


(36)

Tabel 4.1 Perkembangan Ekspor Sumatera Utara Tahun 2001-2008 (Milyar US$)

Tahun Ekspor

2001 2.29

2002 2.89

2003 2.69

2004 4.24

2005 4.56

2006 5.52

2007 7.08

2008 9.26

Dengan menggunakan persamaan rumus (2.6) maka angka (ratio) perkembangan ekspor dalam periode ini adalah :

Pt = Po (1+r)t

P2008 = P2001 (1+r)8 9.26 = 2.29 (1+r)8

(1+r)8 =

2.29 9.26

(1+r)8 = 4.043668122 8 log (1+r) = log 4.043668122 8 log (1+r) = 0.606775504 log (1+r) = 0.075846938

(1+r) = 1.190822243


(37)

r = 0.19

Dengan angka perkembangan ekspor pada periode 2001-2008 sebesar 0.19, ini berarti pada periode tersebut kinerja ekspor Sumatera Utara mengalami perkembangan positif sebesar 0.19 yang artinya ekspor Sumatera Utara mengalami peningkatan pada periode tersebut.

Gambar 4.1 Perkembangan Ekspor Sumatera Utara Tahun 2001-2008 (Milyar US$)

4.1.2 Perkembangan Impor Sumatera Utara Pada Tahun 2001-2008

Pada periode 2001-2008 impor Sumatera Utara sempat mengalami penurunan pada tahun 2002 dan 2003 sekitar 4.65% dan 17.07% dari tahun sebelumnya namun pada tahun berikutnya hingga tahun 2008 impor Sumatera Utara mengalami peningkatan.


(38)

Tabel 4.2 Perkembangan Impor Sumatera Utara Tahun 2001-2008 (Milyar US$)

Dengan menggunakan persamaan rumus (2.6) maka angka (ratio) perkembangan impor dalam periode ini adalah :

Pt = Po (1+r)t

P2008 = P2001 (1+r)8

3.70 = 0.86 (1+r)8

(1+r)8 =

0.86 3.70

(1+r)8 = 4.302325581 8 log (1+r) = log 4.302325581 8 log (1+r) = 0.633703272 log (1+r) = 0.079212909

(1+r) = 1.200087491

r = 0.200087491

Tahun Impor

2001 0.86

2002 0.82

2003 0.68

2004 0.95

2005 1.18

2006 1.46

2007 2.11


(39)

r = 0.2

Dengan angka perkembangan impor pada periode 2001-2008 sebesar 0.2, ini berarti pada periode tersebut kinerja impor Sumatera Utara mengalami perkembangan positif sebesar 0.2 yang artinya impor Sumatera Utara mengalami peningkatan pada periode tersebut.

Gambar 4.2 Perkembangan Impor Sumatera Utara Tahun 2001-2008 (Milyar US$)

4.2 Peramalan Nilai Ekspor-Impor Sumatera Utara Tahun 2009-2012

4.2.1 Peramalan Nilai Ekspor Sumatera Utara Tahun 2009-2012

Untuk menghitung nilai rata-rata bergerak tunggal (dua tahunan) dapat dilakukan dengan menggunakan rumus persamaan (2.1), yaitu :


(40)

N

X X

X X

S t t t t N

t 1 2 1 ' + − + − +...+ − + =

Maka dari rumus di atas dapat dihitung : Periode ke-2 (tahun 2002) =

2 2.89

2.29+

= 2.594 Periode ke-3 (tahun 2003) =

2 2.69

2.89+

= 2.790 Periode ke-4 (tahun 2004) =

2 4.24

2.69+

= 3.464 Periode ke-5 (tahun 2005) =

2 4.56

4.24+

= 4.401 Periode ke-6 (tahun 2006) =

2 5.52

4.56+

= 5.044 Periode ke-7 (tahun 2007) =

2 7.08

5.52+

= 6.304 Periode ke-8 (tahun 2008) =

2 9.26

7.08 +

= 8.173

Kemudian untuk menghitung rata-rata bergerak ganda (dua tahunan) dapat dilakukan dengan menggunakan rumus persamaan (2.2), yaitu :


(41)

N

S S

S S

St t t t t N

' 1 ' 2 ' 1 '

" = + − + − +...+ − +

Maka dari rumus di atas dapat dihitung : Periode ke-3 (tahun 2003) =

2 2.790

2.590+

= 2.692 Periode ke-4 (tahun 2004) =

2 3.465

2.790+

= 3.127 Periode ke-5 (tahun 2005) =

2 4.400

3.465+

= 3.933 Periode ke-6 (tahun 2006) =

2 5.040

4.400+

= 4.720 Periode ke-7 (tahun 2007) =

2 6.300

5.040+

= 5.670 Periode ke-8 (tahun 2008) =

2 8.170

6.300+

= 7.235

Setelah itu hitung nilai konstanta m periode ke muka (at) dengan persamaan rumus (2.3) yaitu :

" '

2 t t

t S S

a = −


(42)

Periode ke-3 (tahun 2003) = 2(2.790) – 2.690 = 2.890

Periode ke-4 (tahun 2004) = 2(3.465) – 3.128 = 3.803

Periode ke-5 (tahun 2005) = 2(4.400) – 3.933 = 4.867

Periode ke-6 (tahun 2006) = 2(5.040) – 4.720 = 5.360

Periode ke-7 (tahun 2007) = 2(6.300) – 5.670 = 6.930

Periode ke-8 (tahun 2008) = 2(8.170) – 7.235 = 9.105

Setelah itu hitung nilai bt dengan menggunakan persamaan rumus (2.4) yaitu :

(

' "

)

1

2

t t

t S S

N

b

− =

Maka didapat nilai bt untuk :

Periode ke-3 (tahun 2003) =

(

2.790-2.690

)

1

2 2

= 0.200

Periode ke-4 (tahun 2004) =

(

3.465-3.128

)

1

2 2

= 0.675

Periode ke-5 (tahun 2005) =

(

4.400-3.933

)

1

2 2


(43)

Periode ke-6 (tahun 2006) =

(

5.040-4.720

)

1

2 2

= 0.640

Periode ke-7 (tahun 2007) =

(

6.300-5.670

)

1

2 2

= 1.260

Periode ke-8(tahun 2008) =

(

8.170-7.235

)

1

2 2

= 1.870

Sehingga dapat dihitung nilai Ft+m dengan persamaan rumus (2.5) yaitu : m

b a Ft+m = t + t Maka didapat nilai ramalan Ft+m ekspor untuk :

Untuk Periode ke-9, m=1, maka diperoleh : Periode ke-9 (tahun 2009) = 9.105 + 1.870 (1)

= 10.975 Untuk Periode ke-10, m=2, maka diperoleh : Periode ke-10 (tahun 2010) = 9.105 + 1.870 (2)

= 12.845 Untuk Periode ke-11, m=3, maka diperoleh : Periode ke-11 (tahun 2011) = 9.105 + 1.870 (3)

= 14.715 Untuk Periode ke-12, m=4, maka diperoleh : Periode ke-12 (tahun 2012) = 9.105 + 1.870 (4)


(44)

Tabel 4.3 Nilai Ramalan Ekspor Sumatera Utara Tahun 2009-2012

Periode Tahun Nilai Ekspor

Rata-rata Bergerak Tunggal 2

Tahunan (S’t)

Rata-rata Bergerak Ganda 2 Tahunan

(S”t)

Nilai at Nilai bt

Nilai Ramalan

(Ft+m)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 2001 2.29 --- --- --- --- ---

2 2002 2.89 2.590 --- --- --- ---

3 2003 2.69 2.790 2.690 2.890 0.200 ---

4 2004 4.24 3.465 3.127 3.803 0.676 3.090

5 2005 4.56 4.400 3.933 4.867 0.934 4.479

6 2006 5.52 5.040 4.720 5.360 0.640 5.801

7 2007 7.08 6.300 5.670 6.930 1.260 6.000

8 2008 9.26 8.170 7.235 9.105 1.870 8.190

9 2009 --- --- --- --- --- 10.975

10 2010 --- --- --- --- --- 12.845

11 2011 --- --- --- --- --- 14.715

12 2012 --- --- --- --- --- 16.585


(45)

Pada tabel 4.3 menunjukkan hasil ramalan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak ganda 2 tahunan (Double Moving Average) terhadap nilai ekspor Sumatera Utara untuk 2009-2012.

Dari hasil perhitungan di atas, maka diramalkan nilai ekspor Sumatera Utara untuk tahun 2009 sebesar US$ 10.98 milyar, tahun 2010 sebesar US$ 12.84 milyar, tahun 2011 sebesar US$ 14.71 milyar, dan tahun 2012 sebesar US$ 16.58 milyar.

Gambar 4.3 Penggunaan Double Moving Average pada Data Ekspor

Hasil peramalan yang akurat adalah peramalan yang bisa meminimalkan kesalahan meramal. Tabel di bawah ini menunjukkan besarnya kesalahan peramalan nilai ekspor provinsi Sumatera Utara berdasarkan data hasil peramalan tahun 2001-2008.


(46)

Tabel 4.4 Nilai Kesalahan Peramalan Ekspor Sumatera Utara Tahun 2009-2012

Periode Tahun

Nilai Ekspor

Nilai at Nilai bt

Nilai Ramalan

(F)

Error (et)

Absolute Error et

Squared Error (et)2

Percentage Error (PEt)

Absolute Percentage Error (APEt)

1 2001 2.29 --- --- --- --- --- --- --- ---

2 2002 2.89 --- --- --- --- --- --- --- ---

3 2003 2.69 2.890 2.000 --- --- --- --- --- ---

4 2004 4.24 3.803 0.676 3.090 1.150 1.150 1.323 27.123 27.123

5 2005 4.56 4.867 0.934 4.479 0.081 0.081 0.007 1.776 1.776

6 2006 5.52 5.360 0.640 5.801 -0.281 0.281 0.079 -5.091 5.091

7 2007 7.08 6.930 1.260 6.000 1.080 1.080 1.166 15.254 15.254

8 2008 9.26 9.105 1.870 8.190 1.070 1.070 1.145 11.555 11.555

Jumlah --- --- --- --- --- --- 3.662 3.720 50.617 60.799


(47)

Dimana :

Error (et) =

(

XtFt

)

Absolute Error e t = XtFt Squared Error (et)2 =

(

XtFt

)

2

Percentage Error (PEt) = ×100%

        t t X F X

Absolute Percentage Error (APEt) = − ×100%

t t t X F X

Maka di dapat kesalahan peramalan dengan menggunakan persamaan rumus (2.7), (2.8), dan (2.9) sebagai berikut :

Mean Absolute Error =

n F X n t t t

= − 1 = 5 3.662

= 0.732

Mean Squared Error =

(

)

n F X n t t t

= − 1 2 = 5 720 . 3


(48)

Mean Absolute Percentage Error = n X F X n t t t t

=1

=

5 60.799

= 12.16

4.2.2 Peramalan Nilai Impor Sumatera Utara Tahun 2009-2012

Untuk menghitung rata-rata bergerak tunggal (dua tahunan) dapat dilakukan dengan menggunakan rumus persamaan (2.1), yaitu :

N

X X

X X

S t t t t N

t

1 2

1

' = + − + − +...+ − +

Maka dari rumus di atas dapat dihitung : Periode ke-2 (tahun 2002) =

2 0.82

0.86+

= 0.840 Periode ke-3 (tahun 2003) =

2 0.68

0.82+

= 0.750 Periode ke-4 (tahun 2004) =

2 0.95

0.68+

= 0.815 Periode ke-5 (tahun 2005) =

2 1.18

0.95+


(49)

Periode ke-6 (tahun 2006) =

2 1.46

1.18+

= 1.320 Periode ke-7 (tahun 2007) =

2 2.11

1.46+

= 1.785 Periode ke-8 (tahun 2008) =

2 3.70

2.11+

= 2.905

Kemudian untuk menghitung rata-rata bergerak ganda (dua tahunan) dapat dilakukan dengan menggunakan rumus persamaan (2.2), yaitu :

N

S S

S S

S t t t t N

t ' 1 ' 2 ' 1 '

" + − + − +...+ − +

=

Maka dari rumus di atas dapat dihitung : Periode ke-3 (tahun 2003) =

2 0.750

0.840+

= 0.795 Periode ke-4 (tahun 2004) =

2 0.815

0.750+

= 0.783 Periode ke-5 (tahun 2005) =

2 1.065

0.815+

= 0.940 Periode ke-6 (tahun 2006) =

2 1.320

1.065+


(50)

Periode ke-7 (tahun 2007) =

2 1.785

1.320+

= 1.553 Periode ke-8 (tahun 2008) =

2 2.905

1.785+

= 2.345

Setelah itu hitung nilai konstanta m periode ke muka (at) dengan persamaan rumus (2.3) yaitu :

" '

2 t t

t S S

a = −

Maka nilai konstanta m periode ke muka (at) untuk : Periode ke-3 (tahun 2003) = 2(0.750) – 0.795

= 0.705

Periode ke-4 (tahun 2004) = 2(0.815) – 0.783 = 0.848

Periode ke-5 (tahun 2005) = 2(1.065) – 0.940 = 1.190

Periode ke-6 (tahun 2006) = 2(1.320) – 1.193 = 1.447

Periode ke-7 (tahun 2007) = 2(1.785) – 1.553 = 2.017

Periode ke-8 (tahun 2008) = 2(2.905) – 2.345 = 3.465


(51)

(

' "

)

1

2

t t

t S S

N

b

− =

Maka didapat nilai bt (komponen kecenderungan) untuk : Periode ke-3 (tahun 2003) =

(

0.750-0.795

)

1 2

2 −

= -0.090

Periode ke-4 (tahun 2004) =

(

0.815-0.783

)

1

2 2 −

= 0.065

Periode ke-5 (tahun 2005) =

(

1.065-0.940

)

1

2 2

= 0.250

Periode ke-6 (tahun 2006) =

(

1.320-1.193

)

1

2 2 −

= 0.254

Periode ke-7 (tahun 2007) =

(

1.785-1.553

)

1

2 2 −

= 0.464

Periode ke-8 (tahun 2008) =

(

2.905-2.345

)

1

2 2

= 1.120

Sehingga dapat dihitung nilai Ft+m dengan persamaan rumus (2.5) yaitu : m

b a Ft+m = t + t Maka didapat nilai ramalan Ft+m impor untuk : Untuk Periode ke-9, m=1, maka diperoleh :


(52)

Periode ke-9 (tahun 2009) = 3.465 + 1.120 (1) = 4.585

Untuk Periode ke-10, m=2, maka diperoleh : Periode ke-10 (tahun 2010) = 3.465 + 1.120 (2)

= 5.705 Untuk Periode ke-11, m=3, maka diperoleh : Periode ke-11 (tahun 2011) = 3.465 + 1.120 (3)

= 6.825 Untuk Periode ke-12, m=4, maka diperoleh : Periode ke-12 (tahun 2012) = 3.465 + 1.120 (4)

= 7.945

Dari hasil perhitungan di atas, maka diramalkan nilai impor Sumatera Utara untuk tahun 2009 sebesar US$ 4.58 milyar, tahun 2010 sebesar US$ 5.70 milyar, tahun 2011 sebesar US$ 6.82 milyar, dan tahun 2012 sebesar US$ 7.94 milyar.


(53)

Tabel 4.5 Nilai Ramalan Impor Sumatera Utara Tahun 2009-2012

Periode Tahun Nilai Impor

Rata-rata Bergerak Tunggal 2

Tahunan (S’t)

Rata-rata Bergerak Ganda 2 Tahunan

(S”t)

Nilai at Nilai bt

Nilai Ramalan

(Ft+m)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 2001 0.86 --- --- --- --- ---

2 2002 0.82 0.840 --- --- --- ---

3 2003 0.68 0.750 0.795 0.705 -0.090 ---

4 2004 0.95 0.815 0.783 0.848 0.065 0.615

5 2005 1.18 1.065 0.940 1.190 0.250 0.913

6 2006 1.46 1.320 1.193 1.447 0.254 1.440

7 2007 2.11 1.785 1.553 2.017 0.464 1.701

8 2008 3.70 2.905 2.345 3.465 1.120 2.481

9 2009 --- --- --- --- --- 4.585

10 2010 --- --- --- --- --- 5.705

11 2011 --- --- --- --- --- 6.825

12 2012 --- --- --- --- --- 7.945


(54)

Pada tabel 4.5 menunjukkan hasil ramalan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak ganda 2 tahunan (Double Moving Average) terhadap nilai impor Sumatera Utara untuk 2009-2012.

Gambar 4.4 Penggunaan Double Moving Average pada Data Impor

Tabel di bawah ini menunjukkan besarnya kesalahan peramalan nilai impor provinsi Sumatera Utara berdasarkan data dan hasil peramalan tahun 2001-2008.


(55)

Tabel 4.6 Nilai Kesalahan Peramalan Impor Sumatera Utara Tahun 2009-2012

Periode Tahun

Nilai Impor

Nilai at Nilai bt

Nilai Ramalan

(F)

Error (et)

Absolute Error et

Squared Error (et)2

Percentage Error (PEt)

Absolute Percentage Error (APEt)

1 2001 0.86 --- --- --- --- --- --- --- ---

2 2002 0.82 --- --- --- --- --- --- --- ---

3 2003 0.68 0.705 -0.090 --- --- --- --- --- ---

4 2004 0.95 0.848 0.065 0.615 0.335 0.335 0.112 35.263 35.263

5 2005 1.18 1.190 0.250 0.913 0.267 0.267 0.071 22.627 22.627

6 2006 1.46 1.447 0.254 1.440 0.020 0.020 0.0004 1.370 1.370

7 2007 2.11 2.017 0.464 1.701 0.409 0.409 0.167 19.384 19.384

8 2008 3.70 3.465 1.120 2.481 1.219 1.219 1.486 32.946 32.946

Jumlah --- --- --- --- --- --- 2.250 1.836 111.590 111.590


(56)

Maka di dapat kesalahan peramalan dengan menggunakan persamaan rumus (2.7), (2.8), dan (2.9) sebagai berikut :

Mean Absolute Error =

n F X n t t t

= − 1 = 5 2.250

= 0.45

Mean Squared Error =

(

)

n F X n t t t

= − 1 2 = 5 1.836

= 0.367

Mean Absolute Percentage Error =

n X F X n t t t t

=1

=

5 111.590

= 22.39

Berdasarkan peramalan perdagangan luar negeri provinsi Sumatera Utara tentunya kita juga ingin mengetahui seberapa besar surplus yang dicapai dari kenaikan ekspornya pada tahun 2012, yakni dengan mengetahui selisih antara nilai ekspor tahun 2012 dengan nilai impornya, yaitu :


(57)

Selisih = Ekspor – Impor

= US$ 16.585 milyar - US$ 7.945 milyar = US$ 8.64 milyar

Jadi surplus perdagangan luar negeri Sumatera Utara pada tahun 2012 adalah sebesar US$ 8.64 milyar.


(58)

BAB 5

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah suatu prosedur yang ditata atau disusun sedemikian rupa untuk menyelesaikan desain sistem yang disetujui, untuk menginstall dan memulai penggunaan sistem baru atau sistem yang diperbaiki. Dalam pengolahan data pada karya tulis ini penulis menggunakan satu perangkat lunak sebagai implementasi sistem yaitu program Excel dalam masalah memperoleh hasil perhitungan.

5.2 Pengaktifan Microsoft Excel

Microsoft excel adalah suatu program pengolah data (spread sheet) yang dapat digunakan untuk mengolah data statistik seperti mengorganisir, menghitung, menyediakan maupun menganalisis data-data dan mempresentasikannya ke dalam bentuk grafik atau diagram. Tahap pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan office. Langkah-langkah pengaktifan excel adalah sebagai berikut :


(59)

2. klik program dan pilih microsoft office lalu pilih microsoft excel, maka akan tampil jendela utama program aplikasi microsoft excel pada layar monitor. Seperti pada gambar berikut ini :

Gambar 5.1 Tampilan Jendela Microsoft Excel

5.3 Jendela Lembar Kerja

Setelah pengaktifan akan tampil lembar kerja excel yang siap digunakan lembar kerja adalah kumpulan kolom dan baris, dimana kolom berurutan dari atas ke bawah dan baris berurutan dari kiri ke kanan. Excel memiliki 256 kolom dan 65.536 baris pada setiap lembar kerja.


(60)

5.4 Pengisian Data

Pengisian data ke dalam lembar kerja excel adalah sama dengan pemasukan atau pengetikan data kedalamnya, ada dua alternatif pengisian pengisian data, yakni melalui keyboard atau melalui submenu yang terdapat pada menu excel.

Dalam mengisi data ke dalam lembar kerja dengan keyboard, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Letakkan printer dan cell yang ingin diisi data 2. Ketikkan data yang diinginkan

3. Tekan enter atau klik tombol

5.5 Implementasi Sistem Peramalan Nilai Ekspor dan Impor

Fungsi dalam excel ditujukan memudahkan pengertian formula yang lazim diperlukan dalam melakukan perhitungan aritmetik dan operasi standar lain yang sering diulangi. Terdapat banyak fungsi-fungsi statistik yang disediakan oleh microsoft excel, diantaranya adalah fungsi average, fungsi standar deviasi, fungsi median, fungsi mean dan lain-lain. Berikut ini penulis menyediakan penjelasan tentang kegunaan microsoft excel dalam rata-rata bergerak (Moving Average).


(61)

5.5.1 Fungsi Moving Average

Moving Average adalah rata-rata yang bergerak yang digunakan untuk meramalkan (mengestimasi) nilai di masa yang akan datang. Langkah-langkah yang digunakan untuk menentukan moving average dari data-data aktual yang tersedia untuk diolah sehingga dapat dicari ramalan untuk periode selanjutnya adalah sebagai berikut :

1. Masukkan data yang akan dianalisis pada lembar kerja.

2. Hitunglah rata-rata bergerak tunggal 2 tahunan dari data-data tersebut dengan rumus moving average yaitu :

a. Klik data lalu pilih data analysis maka akan tampil kotak dialog seperti berikut :

Gambar 5.2 Tampilan kotak dialog Data Analysis

b. Pilih Moving Average dan klik OK, maka tampilannya adalah sebagai berikut :


(62)

Gambar 5.3 Tampilan kotak dialog Moving Average

c. Masukkan Input range pada menu input dengan memasukkan range pada data aktual yang telah dimasukkan di excel.

d. Kemudian masukkan output range pada range pada menu option dengan menentukan hasil output ditempatkan. Lalu klik OK, maka hasil output akan muncul pada range yang telah ditentukan.

3. Untuk mencari rata-rata bergerak ganda 2 tahunan digunakan rumus yang sama seperti cara sebelumnya.

4. Untuk menghitung nilai at, bt dapat dicari dengan memasukkan rumus :

" '

2 t t

t S S

a = − dan

(

' "

)

1 2

t t

t S S

N

b

− =

5. Untuk nilai peramalan (Ft+m) dapat dicari dengan memasukkan rumus : m

b a Ft+m = t + t


(63)

Dari perhitungan rumus di atas maka di dapat hasil perhitungan peramalan nilai ekspor dan impor Sumatera Utara seperti yang terlihat pada tampilan di bawah ini :


(64)

DAFTAR PUSTAKA

Makridakis, S. dan Wheelwright, S.C. 1999. Metode dan Aplikasi Peramalan. Edisi Ke-2. Terjemahan Hari Suminto. Jakarta: Binarupa Aksara.

Mantra, I. B. 2000. Demografi Umum. Edisi ke-2. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Manurung, A. H. 1990. Teknik Peramalan: Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Rineka

Cipta.

Statistik Perdagangan Luar Negeri dan Antar Pulau/Propinsi: Ekspor dan Impor Sumatera Utara 2005. Medan: Badan Pusat Statistik Sumatera Utara. Statistik Perdagangan Luar Negeri dan Antar Pulau/Propinsi: Ekspor dan Impor Sumatera Utara 2008. Medan: Badan Pusat Statistik Sumatera Utara.


(65)

(66)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM DIPLOMA 3 STATISTIKA

JL. Bioteknologi No. 1 Kampus USU, Telp ( 061 ) 8223651, Fax. ( 061 ) 8214290

Medan – 20155

KARTU BIMBINGAN TUGAS AKHIR MAHASISWA Nama Mahasiswa : Irene Deva Veronisa

NIM : 072407079

Judul Tugas Akhir : Peramalan Nilai Ekspor dan Impor Sumatera Utara Pada Tahun 2012

Dosen Pembimbing : Drs. Ujian Sinulingga, M.Si

Tanggal Mulai Bimbingan : ... Tanggal Selesai Bimbingan : ...

No Tanggal Asisten Bimbingan Pembahasan Pada Asisten Mengenai BAB Paraf Dosen Pembimbing Keterangan 1 2 3 4 5 6 7

Kartu ini harap dikembalikan ke Jurusan Matematika bila bimbingan mahasiswa telah selesai

Diketahui/Disetujui oleh Disetujui

Departemen Matematika FMIPA USU Pembimbing Utama Ketua

Dr. Saib Suwilo, M.Sc

NIP. 19640109 198803 1 004 NIP. 19560353 198403 1 004 Drs. Ujian Sinulingga, M.Si


(67)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM DIPLOMA 3 STATISTIKA

JL. Bioteknologi No. 1 Kampus USU, Telp ( 061 ) 8223651, Fax. ( 061 ) 8214290

Medan – 20155

Hasil Uji Program Tugas Akhir

SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa Mahasiswa Tugas Akhir Program Diploma III Statistika :

Nama : IRENE DEVA VERONISA

Nim : 072407079

Program Studi : Statistika

Judul Tugas Akhir : Peramalan Nilai Ekspor dan Impor Sumatera Utara Pada Tahun 2012

Telah melaksanakan test program tugas akhir mahasiswa tersebut di atas pada tanggal_________________.

Dengan Hasil : Sukses / Gagal

Demikian diterangkan untuk digunakan melengkapi syarat pendaftaran Ujian Meja Hijau Tugas Akhir Mahasiswa bersangkutan di Jurusan Kimia Industri FMIPA USU Medan.

Medan, Juni 2010 Dosen Pembimbing

NIP. 19560353 198403 1 004 Drs. Ujian Sinulingga, M.Si


(68)

Perdagangan/Trade Tabel

Table Foreign Trade of

Sumatera Utara

1 Perdagangan Luar Negeri

Sumatera Utara

2001-2008

Ekspor/ Export Impor/

Import Tahun/

Year

Berat Bersih Net Weight

(Ton)

Nilai FOB FOB Value

(000 US$)

Berat Bersih Net Weight

(Ton)

Nilai CIF CIF Value (000 US$)

Neraca Balance (000 US$)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2001 5 492 341 2 294 796 2 830 242 860 758 1 434 038 2002 6 622 573 2 891 996 2 684 055 819 298 2 072 698 2003 5 490 113 2 687 877 2 343 112 679 811 2 008 066 2004 7 512 890 4 239 409 3 221 858 953 359 3 286 050 2005 8 174 804 4 563 075 3 717 119 1 178 006 3 385 069 2006 8 704 825 5 523 900 4 404 172 1 456 987 4 066 913 2007 7 841 872 7 082 899 4 745 767 2 109 879 4 973 020 2008 8 520 892 9 261 976 5 880 760 3 696 064 5 565 913


(69)

Perdagangan/Trade Tabel

Table Eksport of Sumatera Utara by

Sector

2 Ekspor Sumatera Utara

menurut Sektor

2001-2008

Berat Bersih/Net Weight (Ton) Nilai FOB/FOB Value (000 US$) Tahu n Year Minya k dan Gas Bumi Natur al Oil and Gas Pertanian Agriculture Pertamba ngan & Penggali an Minning & Quarryin g Industri Industry Lai nny a Oth ers Jumlah Total Minya k dan Gas Bumi Natur al Oil and Gas Pertanian Agriculture Pertamba ngan & Penggali an Minning & Quarryin g Industri Industry Lainn ya Others Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 2001 - 1 035 362 35 148 4 421 740 92 5 492 341 - 665 937 10 633 1 618 116 110 2 294 796 2002 - 885 245 388 596 5 348 684 45 6 622 573 - 600 530 19 445 2 271 999 23 2 891 996 2003 - 838 057 472 635 4 179 345 75 5 490 113 - 686 911 13 717 1 987 208 41 2 687 877 2004 - 1 024 946 109 313 6 378 576 52 7 512 890 - 1 029 559 43 936 3 165 894 23 4 239 409 2005 - 1 044 992 367 985 6 761 771 56 8 174 804 - 1 222 394 13 906 3 326 765 11 4 563 075 2006 - 1 077 964 646 381 6 980 430 45 8 704 825 - 1 705 921 19 602 3 798 300 78 5 523 900 2007 - 1 107 505 104 880 6 629 469 19 7 841 872 - 1 850 403 7 954 5 224 513 31 7 082 899 2008 - 1 042 468 113 881 7 364 544 72 8 520 892 - 2 187 775 5 436 7 068 651 113 9 261 976


(70)

Perdagangan/Trade Tabel

Table Import of Sumatera Utara by

Sector

3 Impor Sumatera Utara

menurut Sektor

2001-2008

Berat Bersih/Net Weight (Ton) Nilai CIF/ CIF Value (000 US$) Tahu n Year Minyak dan Gas Bumi Natural Oil and Gas Pertanian Agricultu re Pertamba ngan & Penggali an Minning & Quarryin g Industri Industry Lainn ya Others Jumlah Total Minya k dan Gas Bumi Natur al Oil and Gas Pertanian Agricultu re Pertamba ngan & Penggali an Minning & Quarryin g Industri Industry Lai nny a Oth ers Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 2001 20 165 400 573 518 2 091 126 179 2 830 342 6 40 861 83 678 736 065 148 860 758 2002 - 245 142 286 955 2 151 740 217 2 684 055 - 54 188 17 889 747 190 31 819 298 2003 20 230 807 379 672 1 732 586 27 2 343 112 30 52 496 21 546 605 690 49 679 811 2004 37 197 687 726 922 2 297 180 35 3 221 858 64 62 026 36 480 854 772 21 953 359 2005 - 121 405 316 026 3 279 565 124 3 717 119 - 75 394 25 592 1 076 980 41 1 178 006 2006 - 278 291 383 468 3 742 273 140 4 404 172 - 118 536 32 512 1 305 878 59 1 456 987 2007 16 294 244 346 010 4 105 259 240 4 745 767 11 158 740 40 538 1 910 435 158 2 109 879 2008 115 271 704 313 643 5 295 049 249 5 880 760 72 200 628 49 157 3 446 096 110 3 696 064


(1)

(2)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM DIPLOMA 3 STATISTIKA

JL. Bioteknologi No. 1 Kampus USU, Telp ( 061 ) 8223651, Fax. ( 061 ) 8214290

Medan – 20155

KARTU BIMBINGAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

Nama Mahasiswa : Irene Deva Veronisa

NIM : 072407079

Judul Tugas Akhir : Peramalan Nilai Ekspor dan Impor Sumatera

Utara Pada Tahun 2012

Dosen Pembimbing : Drs. Ujian Sinulingga, M.Si

Tanggal Mulai Bimbingan : ... Tanggal Selesai Bimbingan : ...

No

Tanggal Asisten Bimbingan

Pembahasan Pada Asisten Mengenai BAB

Paraf Dosen Pembimbing

Keterangan 1

2 3 4 5 6 7

Kartu ini harap dikembalikan ke Jurusan Matematika bila bimbingan mahasiswa telah selesai

Diketahui/Disetujui oleh Disetujui

Departemen Matematika FMIPA USU Pembimbing Utama Ketua

Dr. Saib Suwilo, M.Sc

NIP. 19640109 198803 1 004 NIP. 19560353 198403 1 004


(3)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM DIPLOMA 3 STATISTIKA

JL. Bioteknologi No. 1 Kampus USU, Telp ( 061 ) 8223651, Fax. ( 061 ) 8214290

Medan – 20155

Hasil Uji Program Tugas Akhir

SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa Mahasiswa Tugas Akhir Program Diploma III Statistika :

Nama : IRENE DEVA VERONISA

Nim : 072407079

Program Studi : Statistika

Judul Tugas Akhir : Peramalan Nilai Ekspor dan Impor Sumatera Utara Pada Tahun 2012

Telah melaksanakan test program tugas akhir mahasiswa tersebut di atas pada tanggal_________________.

Dengan Hasil : Sukses / Gagal

Demikian diterangkan untuk digunakan melengkapi syarat pendaftaran Ujian Meja Hijau Tugas Akhir Mahasiswa bersangkutan di Jurusan Kimia Industri FMIPA USU Medan.

Medan, Juni 2010 Dosen Pembimbing


(4)

Perdagangan/Trade Tabel

Table Foreign Trade of

Sumatera Utara

1 Perdagangan Luar Negeri

Sumatera Utara

2001-2008

Ekspor/ Export Impor/

Import

Tahun/

Year

Berat Bersih

Net Weight

(Ton)

Nilai FOB

FOB Value

(000 US$)

Berat Bersih

Net Weight

(Ton)

Nilai CIF

CIF Value

(000 US$)

Neraca

Balance

(000 US$)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2001 5 492 341 2 294 796 2 830 242 860 758 1 434 038 2002 6 622 573 2 891 996 2 684 055 819 298 2 072 698 2003 5 490 113 2 687 877 2 343 112 679 811 2 008 066 2004 7 512 890 4 239 409 3 221 858 953 359 3 286 050 2005 8 174 804 4 563 075 3 717 119 1 178 006 3 385 069 2006 8 704 825 5 523 900 4 404 172 1 456 987 4 066 913 2007 7 841 872 7 082 899 4 745 767 2 109 879 4 973 020 2008 8 520 892 9 261 976 5 880 760 3 696 064 5 565 913


(5)

Perdagangan/Trade Tabel

Table Eksport of Sumatera Utara by

Sector

2 Ekspor Sumatera Utara

menurut Sektor

2001-2008 Berat Bersih/Net Weight (Ton) Nilai FOB/FOB Value (000 US$) Tahu n Year Minya k dan Gas Bumi Natur al Oil and Gas Pertanian Agriculture Pertamba ngan & Penggali an Minning & Quarryin g Industri Industry Lai nny a Oth ers Jumlah Total Minya k dan Gas Bumi Natur al Oil and Gas Pertanian Agriculture Pertamba ngan & Penggali an Minning & Quarryin g Industri Industry Lainn ya Others Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

2001 - 1 035 362 35 148 4 421 740 92 5 492 341 - 665 937 10 633 1 618 116 110 2 294 796

2002 - 885 245 388 596 5 348 684 45 6 622 573 - 600 530 19 445 2 271 999 23 2 891 996

2003 - 838 057 472 635 4 179 345 75 5 490 113 - 686 911 13 717 1 987 208 41 2 687 877

2004 - 1 024 946 109 313 6 378 576 52 7 512 890 - 1 029 559 43 936 3 165 894 23 4 239 409

2005 - 1 044 992 367 985 6 761 771 56 8 174 804 - 1 222 394 13 906 3 326 765 11 4 563 075

2006 - 1 077 964 646 381 6 980 430 45 8 704 825 - 1 705 921 19 602 3 798 300 78 5 523 900

2007 - 1 107 505 104 880 6 629 469 19 7 841 872 - 1 850 403 7 954 5 224 513 31 7 082 899

2008 - 1 042 468 113 881 7 364 544 72 8 520 892 - 2 187 775 5 436 7 068 651 113 9 261 976


(6)

Perdagangan/Trade Tabel

Table Import of Sumatera Utara by

Sector

3 Impor Sumatera Utara

menurut Sektor

2001-2008 Berat Bersih/Net Weight (Ton) Nilai CIF/ CIF Value (000 US$) Tahu n Year Minyak dan Gas Bumi Natural Oil and Gas Pertanian Agricultu re Pertamba ngan & Penggali an Minning & Quarryin g Industri Industry Lainn ya Others Jumlah Total Minya k dan Gas Bumi Natur al Oil and Gas Pertanian Agricultu re Pertamba ngan & Penggali an Minning & Quarryin g Industri Industry Lai nny a Oth ers Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

2001 20 165 400 573 518 2 091 126 179 2 830 342 6 40 861 83 678 736 065 148 860 758

2002 - 245 142 286 955 2 151 740 217 2 684 055 - 54 188 17 889 747 190 31 819 298

2003 20 230 807 379 672 1 732 586 27 2 343 112 30 52 496 21 546 605 690 49 679 811

2004 37 197 687 726 922 2 297 180 35 3 221 858 64 62 026 36 480 854 772 21 953 359

2005 - 121 405 316 026 3 279 565 124 3 717 119 - 75 394 25 592 1 076 980 41 1 178 006

2006 - 278 291 383 468 3 742 273 140 4 404 172 - 118 536 32 512 1 305 878 59 1 456 987

2007 16 294 244 346 010 4 105 259 240 4 745 767 11 158 740 40 538 1 910 435 158 2 109 879

2008 115 271 704 313 643 5 295 049 249 5 880 760 72 200 628 49 157 3 446 096 110 3 696 064