Renstra SKPD RSKS 2011-2015

RENCANA STRATEGIS
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA SKPD)
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2011-2015

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
RSUD Kota Semarang pada tahun 2010 telah dinyatakan Lulus Penuh Akreditasi 16
(enam belas) pelayanan dan berstandar ISO 9001-2008 (International Standar
Organization) dalam melaksanakan kegiatan pelayanan berdasarkan Peraturan
Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Teknis Daerah dan Badan Perijinan Terpadu Kota Semarang

yang

mempunyai tugas Pokok melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna
dengan mengutamakan upaya penyembuhan (kuratif), pemulihan (rehabilitatif),
yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu, upaya peningkatan (promotif) dan

pencegahan (preventif) serta melaksanakan upaya rujukan.
RSUD Kota Semarang dalam memberikan layanan publik dibidang kesehatan dituntut
untuk senantiasa meningkatkan kualitas / mutu pelayanan sesuai dengan tuntutan
kualitas pelayanan pada masyarakat yang semakin tinggi hal ini sesuai dengan Misi
Pemerintah Kota Semarang. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD Kota
Semarang, maka dibutuhkan adanya Rencana Strategis (Renstra) baik mengenai
pengelolaan kuangan yang mandiri, peningkatan sarana prasarana pelayanan,
peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan kualitas lingkungan
maupun pemasaran rumah sakit.
Renstra SKPD RSUD Kota Semarang Tahun 2010 – 2015 adalah dokumen
perencanaan yang disusun berdasarkan pada RPJMD Kota Semarang 2010 – 2015.
Renstra SKPD RSUD Kota Semarang 2011-2015 merupakan domkumen perencanaan
program dan kegaitan yang akan dilaksanakan dalam waktu lima tahun kedepan,
Renstra RSUD Kota Semarang selanjutnya digunakan sebagai pedoman dalam
Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 1

penyusunan Rencana Kerja dan Rencana Anggaran RSUD Kota Semarang setiap
tahunnya sejak 2010 – 2015. Sedangkan hubungan Renstra SKPD dengan dokumen
perencanaan lainnya adalah :
a.


Renstra SKPD disusun berdasarkan RPJMD Kota Semarang, dimana RPJMD
dalam penyusunannya memperhatikan dokumen RPJMN.

b.

RPJMD Kota Semarang disusun berdasarkan RPJPD dimana RPJPD dalam
penyusunannya memperhatikan dokumen RPJPN.

c.

Renstra SKPD selanjutnya dijadikan pedoman untuk penyusunan rencana
kerja SKPD tahunan.

Bagan Hubungan Renstra RSUD Kota Semarang dengan dokumen lainnya
RPJP
Daerah

RPJM
Daerah


RENSTR
A SKPD

1.2.

RKPD
Daerah

Pedoman

RENJ
A

Pedoman

Pedoman

RAPBD


APBD

RKA
SKPD

RASK
SKPD

Landasan Hukum
Landasan Hukum penyusunan Rencana Strategik Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Semarang Tahun 2010-2015 disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan
sebagai berikut :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara;
2. Undang-Undang

Republik

Indonesia


Nomor

1

Tahun

2004

tentang

Perbendaharaan Negara;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek
Kedokteran;

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 2

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang System Perencanaan
Pembangunan Nasional.
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
7. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah.
8. Rancangan Peraturan Daerah Kota Semarang tentang RPJP Daerah Kota
Semarang Tahun 2005-2025.
9. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ/ 2005 tentang Petunjuk
Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daearh.
10. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Badan Perijinan Terpadu Kota Semarang.
11. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 7 Tahun 2000 tentang Retribusi
Pelayanan Kesehatan.

1.3.

Maksud dan Tujuan
a.

Rencana Strategik Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Rumah
Sakit Umum Daerah Kota Semarang dimaksudkan untuk memberikan

pedoman kebijakan pembangunan selama lima tahun dalam kerangka
pencapaian visi, misi dan program Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Semarang.

b.

Tujuan penyusunan Renstra SKPD Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang
Tahun 2010-2015 adalah :
1.

Sebagai arah penetapan strategi dan kebijakan pembangunan Rumah
Sakit Umum Daerah Kota Semarang selama lima tahun kedepan.

2.

Sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan/ Rencana
Bisnis Anggaran melalui program dan kegiatan yang telah ditetapkan.

3.


Sebagai tolok ukur dalam penilaian kinerja Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Semarang.
Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 3

4.

Sebagai pedoman bagi stakeholeder dalam pembangunan pelayanan
kesehatan di RSUD Kota Semarang.

1.4.

Sistematika Penulisan
Sistematika penyusunan dokumen Rencana Strategik Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Semarang Tahun 2010-2115 adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang

1.2.


Landasan Hukum

1.3.

Maksud dan Tujuan

1.4.

Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN
2.1.

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

2.2.

Sumber Daya


2.3.

Kinerja Pelayanan

2.4.

Tantangan dan Pengembangan Pelayanan

BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1.

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

3.2.

Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih.

3.3.


Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1.

Visi dan Misi

4.2.

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

4.3.

Strategi dan Kebijakan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Berisi tentang rencana program dan kegiatan lima tahun. (Tabel 5.1).
BAB VI INDIKATOR KINERJA
Berisi tentang Indikator Kinerja RSUD Kota Semarang (Tabel 6.1).
BAB VII PENUTUP
Lampiran-Lampiran

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 4

BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
2.
2.1.

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
a.

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang mempunyai tugas pokok
melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasilguna
dengan

mengutamakan

upaya

penyembuhan

(kuratif),

pemulihan

(rehabilitatif), yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu, upaya
peningkatan (promotif) dan pencegahan (preventif) serta melaksanakan
upaya rujukan.

b.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut diatas Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Semarang mempunyai fungsi penyelenggaraan :
Pelayanan medis;
Pelayanan penunjang medis dan non medis;
Pelayanan dan asuhan keperawatan;
Pelayanan rujukan;
Pendidikan dan Pelatihan;
Penelitian dan pengembangan;
Administrasi umum dan keuangan serta;
Tugas lain yang diberikan oleh Walikota Semarang.

c.

Struktur Organisasi berdasarkan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13
Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan
Badan Perijinan Terpadu Kota Semarang (Lembaran Daerah Kota Semarang
Tahun 2008 Nomor 16) dengan Struktur sebagai berikut :

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 5

d.

Susunan Organisasi RSUD Kota Semarang
Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah terdiri dari :
a.

Direktur.

b.

Wakil Direktur Pelayanan membawahkan :
1.

Bidang Pelayanan Medik dan Penunjang Medik, terdiri dari :
a) Sub Bidang Pelayanan Medik; dan
b) Sub Bidang Penunjang Medik.

2.

Bidang Keperawatan dan Penunjang Non Medik, terdiri dari :
a) Sub Bidang Keperawatan; dan
b) Sub Bidang Penunjang Non Medik.

c.

Wakil Direktur Umum dan Keuangan membawahkan :
1.

Bagian Kesekretariatan, terdiri dari :
a) Sub Bagian Umum; dan
b) Sub Bagian Pengembangan SDM.

2.

Bagian Keuangan, terdiri dari :
a) Sub Bagian Penyusunan Anggaran dan Akuntansi; dan
Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 6

b) Sub Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana.
3.

Bagian Pengembangan dan Informasi, terdiri dari :
a) Sub Bagian Penyusunan Program dan Evaluasi; dan
b) Sub Bagian Informasi dan Pemasaran.

d. Komite Medik.
e. Komite Keperawatan.
f.

Satuan Pengawas Intern

g. Instalasi.
h. Kelompok Jabatan Fungsional.

2.2.

i.

Dewan Penasehat

j.

Dewan Penagawas

Penjabaran Tugas
a.

Direktur
Direktur mempunyai tugas merencanakan, memimpin, mengkoordinasikan,
menyusun kebijakan, mengarahkan, membina, mengawasi, mengendalikan
dan mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan BLUD, menyusun renstra bisnis
BLUD, menyiapkan RBA, mengusulkan calon pejabat pengelola keuangan dan
pejabat teknis kepada kepala daerah sesuai ketentuan, menetapkan pejabat
lainnya sesuai kebutuhan BLUD selain pejabat yang telah ditetapkan dengan
peraturan

perundang-undangan,

menyiapkan

dan

mempertanggung

jawabkan kinerja operasiaonal serta keuangan BLUD kepada kepala daerah
b.

Wakil Direktur Pelayanan
Wakil Direktur Pelayanan mempunyai tugas membantu Direktur dibidang
Pelayanan Medik, Penunjang Medik, Keperawatan, dan Penunjang Non
Medik, Menyusun perencanaan teknis dibidangnya, Melaksanakan kegiatan
teknis sesuai RBA dan mempertanggungjawabkan kinerja operasional
dibidangnya.

c.

Wakil DIrektur Umum dan Keuangan
Wakil Direktur Umum dan Keuangan mempunyai tugas membantu Direktur
dibidang

Kesekretariatan,

Keuangan,

Pengembangan

dan

Informasi,

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 7

Mengkoordinasikan penyusunan RBA, Menyiapkan DPA-BLUD, Melakukan
pengelolaan pendapatan dan biaya, Menyelenggarakan pengelolaan kas,
melakukan pengelolaan utang piutang, menyusun kebijakan pengelolaan
barang, aset tetap dan investasi, menyelenggarakan sistim informasi
manajemen keuangan dan menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan
laporan keuangan.

d.

Bidang Pelayanan
Bidang Pelayanan Medik dan Penunjang Medik mempunyai tugas
merencanakan,

mengkoordinasikan,

membina,

mengawasi

dan

mengendalikan serta mengevaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan tenaga,
perlengkapan, fasilitas dan mutu pelayanan medik dan penunjang medik.

e.

Sub Bidang Pelayanan Medik
1.

menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis dibidang
pelayanan medik;

2.

menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja dibidang
pelayanan medik;

3.

menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas dibidang
pelayanan medik;

4.

menyiapkan bahan penyusunan standar kebutuhan peralatan
pelayanan medik;

5.

menyiapkan bahan penyusunan sistem dan mekanisme pelayanan
medik serta rencana peningkatan mutu pelayanan medik;

6.

menyiapkan bahan penyusunan kajian pelaksanaan dan rencana
pengembangan pelayanan medik;

7.

menyiapkan

bahan

pelaksanaan

pembinaan,

pemantauan,

pengawasan dan pengendalian dibidang pelayanan medik meliputi
pelayanan umum, bedah, penyakit dalam, paru, anak, telinga hidung
tenggorokan (THT), mata, gigi, kebidanan, kulit dan kelamin, anastesi,
saraf, jiwa dan rehabilitasi medik serta pelayanan lain yang
dibutuhkan.
Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 8

8.

menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan
dibidang pelayanan medik meliputi pelayanan umum, bedah, panyakit
dalam, paru, anak, telinga hidung tenggorokan (THT), mata, gigi,
kebidanan, kulit dan kelamin, anastesi, saraf, jiwa dan rehabilitasi
medik serta pelayanan lain yang dibutuhkan;

9.

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan
Medik dan Penunjang Medik sesuai dengan bidang tugasnya.

f.

Sub Bidang Penunjang Medik
1.

menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis dibidang
penunjang medik;

2.

menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja dibidang
penunjang medik;

3.

menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas dibidang
penunjang medik;

4.

menyiapkan bahan penyusunan standar kebutuhan peralatan
penunjang medik;

5.

menyiapkan bahan penyusunan sistem dan mekanisme penunjang
medik,

peningkatan

mutu

penunjang

medik

dan

rencana

pengembangan penunjang medik;
6.

menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan
pengendalian dibidang penunjang medik meliputi pelayanan radiologi,
anastesi/ kamar operasi dan Intensive Care Unit (ICU), laboratorium
dan farmasi serta instalasi lain yang berkembang.

7.

menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang
penunjang medik meliputi pelayanan radiologi, anastesi/ kamar
operasi dan Intensive Care Unit (ICU), laboratorium dan farmasi serta
instalasi lain yang berkembang.

8.

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan
Medik dan Penunjang Medik sesuai dengan bidang tugasnya.

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 9

g.

Bidang Keperawatan
Bidang Keperawatan dan Penunjang Non Medik mempunyai tugas
merencanakan,

mengkoordinasikan,

membimbing,

mengawasi,

mengendalikan, mengevaluasi kegiatan asuhan, etika dan mutu keperawatan,
serta

merencanakan,

mengkoordinasikan,

membina,

mengawasi,

mengendalikan, mengevaluasi kegiatan kebutuhan tenaga, perlengkapan,
fasilitas keperawatan, penerimaan, pemulangan pasien dan pelayanan
penunjang non medik.

h.

Sub Bidang Keperawatan
1.

menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis dibidang
keperawatan;

2.

menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja dibidang
keperawatan;

3.

menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas dibidang
keperawatan;

4.

menyiapkan bahan penyusunan usulan rencana kebutuhan dan
pengaturan penempatan tenaga perawat dan prakarya kesehatan;

5.

menyiapkan bahan penyusunan standar mutu tenaga keperawatan
dan rencana peningkatan mutu pelayanan keperawatan;

6.

menyiapkan bahan penyusunan rencana pengembangan pelayanan
keperawatan;

7.

menyiapkan bahan penyusunan mekanisme penerimaan pasien
meliputi pasien rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat;

8.

menyiapkan bahan penyusunan mekanisme pemulangan pasien
pulang sembuh, pulang rujuk rumah sakit lain dan dinas sosial, rumah
sakit jiwa, pulang meninggal, pulang atas permintaan sendiri dan
pulang cuti karena hari raya;

9.

menyiapkan

bahan

pelaksanaan

bimbingan,

pemantauan,

pengawasan dan pengendalian, kegiatan asuhan, etika dan mutu
keperawatan;

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 10

10. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan
pengendalian dibidang analisa data, pemenuhan kebutuhan tenaga,
perlengkapan dan fasilitas keperawatan serta penerimaan dan
pemulangan pasien.
11. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang
keperawatan;
12. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang
keperawatan dan penunjang non medik sesuai dengan bidang
tugasnya.

i.

Sub Bidang Penunjang Non Medik
1.

menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis dibidang
penunjang non medik;

2.

menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja dibidang
penunjang non medik;

3.

menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas dibidang
penunjang non medik;

4.

menyiapkan bahan usulan pengadaan, pemeliharaan, pendistribusian
peralatan keperawatan, pencucian, penjahitan, sterilisasi, gizi dan
pamulasaran jenasah;

5.

menyiapkan bahan penyusunan standar peralatan keperawatan,
pencucian, penjahitan, sterilisasi, gizi, pamulasaran jenasah dan
pengaturan penempatan peralatan keperawatan;

6.

menyiapkan bahan penyusunan sistem dan mekanisme pelayanan
pencucian, penjahitan, sterilisasi, gizi, pamulasaran jenasah;

7.

menyiapkan bahan penyusunan rencana peningkatan mutu dan
pengembangan pelayanan pencucian, penjahitan, sterilisasi, gizi,
pamulasaran jenasah;

8.

menyiapkan bahan pengaturan pemanfaatan peralatan keperawatan
lintas instalasi;

9.

menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan
pengendalian dibidang penunjng non medik meliputi pelayanan gizi,
Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 11

instalasi pemeliharaan Rumah Sakit, sterilisasi dan pelayanan
administrasi di instalasi serta pamulasaran jenasah;
10. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang
penunjang non medik meliputi pelayanan gizi, instalasi pemeliharaan
Rumah Sakit, sterilisasi dan pelayanan administrasi di instalasi serta
pamulasaran jenasah;
11. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Keperawatan dan Penunjang Non Medik sesuai dengan bidang
tugasnya.

j.

Bagian Tata Usaha
Bagian

Kesekretariatan

mempunyai

tugas

merencanakan,

mengkoordinasikan, membina, mengawasi dan mengendalikan serta
mengevaluasi di bidang umum dan pengembangan SDM.

k.

Sub Bagian Umum
1.

menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis dibidang
umum;

2.

menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja dibidang
umum;

3.

menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas dibidang
umum;

4.

menyiapkan bahan pelaksanaan urusan surat menyurat, kearsipan,
rumah tangga dan keprotokolan;

5.

menyiapkan

bahan

pelaksanaan

inventarisasi,

pengadaan,

pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana RSUD serta
pengelolaan aset RSUD;
6.

menyiapkan bahan penghimpunan peraturan perundang-undangan
dan penyusunan naskah dinas;

7.

menyiapkan bahan penyusunan berbagai aspek hukum serta
membantu pimpinan dalam penyelesaian berbagai aspek hukum
dalam penyelenggaraan rumah sakit;
Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 12

8.

menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan keamanan dan ketertiban di
lingkungan RSUD;

9.

menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan
pengendalian dibidang umum;

10. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang
umum;
11. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Kesekretariatan sesuai dengan bidang tugasnya.

l.

Sub Bagian Kepegawaian
1.

menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis dibidang
SDM;

2.

menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja dibidang
SDM;

3.

menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas dibidang
SDM;

4.

menyiapkan bahan pelaksanaan administrasi kepegawaian meliputi
pengangkatan Pegawai, kenaikan pangkat, Penilaian Angka Kredit
(PAK) , kenaikan gaji berkala, Pensiun dan Asuransi kesehatan;

5.

menyiapkan bahan penyusunan pengembangan pegawai untuk
mengikuti

pendidikan

perjenjangan,

pelatihan,

kursus

teknis

manajemen dan fungsional;
6.

menyiapkan bahan penyusunan rencana kebutuhan pegawai sesuai
dengan perkembangan rumah sakit;

7.

menyiapkan bahan pelaksanaan administrasi perjalanan dinas;

8.

menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan
pengendalian dibidang SDM;

9.

menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang SDM;

10. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Kesekretariatan sesuai dengan bidang tugasnya.

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 13

m.

Bagian Keuangan
Bagian Keuangan mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan,
membina, mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi kegiatan
penyusunan anggaran, perbendaharaan, verifikasi, akuntansi keuangan dan
mobilisasi dana serta laporan pertanggungjawaban keuangan.

n.

Sub Bagian Penyusunan Anggaran dan Akuntansi
1.

menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis dibidang
penyusunan anggaran dan akuntansi;

2.

menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja dibidang
bidang penyusunan anggaran dan akuntansi;

3.

menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas dibidang
penyusunan anggaran dan akuntansi;

4.

menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran satuan kerja;

5.

menyiapkan bahan penyusunan dokumen anggaran satuan kerja;

6.

menyiapkan bahan penyusunan rencana pendapatan dan pengeluaran
dan rencana perubahan anggaran kegiatan RSUD;

7.

menyiapkan bahan penyusunan sistem akuntansi rumah sakit sesuai
dengan peraturan yang berlaku;

8.

menyiapkan bahan pelaksanaan verifikasi laporan keuangan, neraca,
transaksi, jurnal, buku besar, surplus / defisit, arus kas, dan
perhitungan bulan;

9.

menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan
pengendalian dibidang penyusunan anggaran dan akuntansi;

10. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang
penyusunan anggaran dan akuntansi;
11. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Keuangan
sesuai dengan bidang tugasnya

o.

Sub Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana
1.

menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis dibidang
perbendaharaan dan mobilisasi dana;
Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 14

2.

menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja dibidang
perbendaharaan dan mobilisasi dana;

3.

menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas dibidang
perbendaharaan dan mobilisasi dana;

4.

menyiapkan bahan penyusunan sistem dan tata laksana pendapatan
dan pengeluaran;

5.

menyiapkan

bahan

pelaksanaan

administrasi

pembukuan,

pengeluaran dan pendapatan;
6.

menyiapkan bahan pelaksanaan intensifikasi dan ekstensifikasi
pendapatan;

7.

melaksanakan penyusunan laporan keuangan, neraca, transaksi,
jurnal, buku bantu, surplus / defisit, arus kas, dan perhitungan bulan;

8.

menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan
pengendalian dibidang perbendaharaan dan mobilisasi dana;

9.

menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang
perbendaharaan dan mobilisasi dana;

10. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Keuangan
sesuai dengan bidang tugasnya.

p.

Bagian Pengembangan dan Informasi
Bagian Pengembangan dan Informasi mempunyai tugas merencanakan,
mengkoordinasikan, membina, mengawasi dan mengendalikan serta
mengevaluasi kegiatan pengembangan dan evaluasi serta informasi dan
pemasaran.

q.

Sub Bagian Program dan Evaluasi
1.

menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang
pengembangan dan evaluasi;

2.

menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja dibidang
pengembangan dan evaluasi;

3.

menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas dibidang
pengembangan dan evaluasi;
Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 15

4.

menyiapkan bahan pengkajian sumber daya dan potensi RSUD;

5.

menyiapkan

bahan

penyusunan

program

pembangunan

dan

pengembangan RSUD;
6.

menyiapkan bahan pelaksanaan evaluasi kegiatan RSUD;

7.

menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan
pengendalian dibidang pengembangan dan evaluasi;

8.

menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang
pengembangan dan evaluasi;

9.

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Pengembangan dan Informasi sesuai dengan bidang tugasnya.

r.

Sub Bagian Pemasaarn dan Informasi
1.

menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang
informasi dan pemasaran;

2.

menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja dibidang
informasi dan pemasaran;

3.

menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas dibidang
informasi dan pemasaran;

4.

menyiapkan bahan penyusunan visualisasi data sosialisasi program
dan kegiatan RSUD;

5.

menyiapkan bahan pelaksanaan pemasaran;

6.

menyiapkan bahan penyusunan naskah kerjasama dengan pihak
ketiga;

7.

menyiapkan bahan penyusunan mekanisme dan sistem informasi
hubungan masyarakat dan pemasaran;

8.

menyiapkan bahan penyajian data statistik dan dokumentasi kegiatan
RSUD;

9.

menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan
pengendalian dibidang informasi dan pemasaran;

10.

menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang
informasi dan pemasaran;

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 16

11.

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Pengembangan dan Informasi sesuai dengan bidang tugasnya.

s.

Instalasi
RSUD Kota Semarang memiliki instalasi sebagai berikut :
1.

Inst. Rawat Inap

2.

Inst. Rawat Jalan

3.

Inst. Gawat Darurat

4.

Inst. Kamar Bersalin

5.

Ins. Peristi

6.

Inst. Anestesi Reanimasi dan Rawat Intensive

7.

Inst. Hemodialisa

8.

Inst. Laboratorium

9.

Inst. Radiologi

10.

Inst. Bedah Sentral

11.

Inst. Rehabilitasi Medik

12.

Inst. Farmasi

13.

Inst. Gizi

14.

Inst. Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3)

15.

Inst. Sterilisasi Sentral

16.

Inst. Rekam Medik

17.

Inst. Pemeliharaan Sarana RS (PSRS)

18.

Inst. Pendidikan & Pelatihan

19.

Inst. Pemulasaraan Jenasah

20.

Inst, SIstem Informasi Manajemen RS

21.
2.3.

Dewan Pengawas
Dewan Pengawas mempunyai tugas sebagai berikut :
a.

Mengawasi kegiatan operasional Badan Layanan Umum Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Semarang;

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 17

b.

Memberikan pendapat dan saran kepada Walikota Semarang dalam
menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran yang diusulkan oleh Pejabat
Pengelola Badan Layanan Umum;

c.

Memberikan pendapat dan saran kepada Walikota Semarang mengenai sikap
masalah yang dianggap penting bagi Pengawasan Badan Layanan Umum;
Melaporkan kepada Walikota Semarang apabila terjadi gejala menurunnya
Kinerja Badan Layanan Umum.

2.4.

Penjabaran tugas dan fungsi Komite Medik, Komite Keperawatan dan Instalasi
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Komite Keperawatan

2.5.

Sumber Daya

a.

Sumber Daya Manusia
RSUD Kota Semarang pada tahun 2009 didukung dengan sumber daya
manusia sebagai berikut :

Sumber Daya Manusia Berdasarkan Jenis
No.

Jenis Tenaga

2007

2008

2009

2010

1

1

1

1

29

29

29

29

3

3

3

3

23

25

27

19

1

Dokter Sub Spesialis

2

Dokter Spesialis

3

Dokter Gigi

4

Dokter Umum

5

Paramedis

254

260

279

234

6

Administrasi

146

183

191

279

Jumlah

456

501

530

565

Sumber Daya Manusia Berdasarkan Status Kepegawaian

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 18

No

TENAGA

2007

2008

2009

2010

1

PNS

328

339

354

365

2

CPNS

11

22

35

68

3

TPHL

45

23

7

6

4

WBi/Kontrak

70

114

131

125

5

PTT

2

3

3

1

456

501

530

565

Total

b.

Sumber Daya Pelayanan
1. Pelayanan Gawat Darurat
2. Pelayanan Rawat Jalan
a. Poliklinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan.
b. Poliklinik Penyakit Dalam.
c. Poliklinik Anak
d. Poliklinik Bedah
e. Poliklinik Bedah Digestive
f. Poliklinik Bedah Ortopedi
g. Poliklinik Konservasi Gigi
h. Poliklinik Bedah Mulut
i.

Poliklinik THT

j.

Poliklinik Kulit dan Kelamin

k. Poliklinik Mata
l.

Poliklinik Saraf

m. Poliklinik Gigi
n. Poliklinik Konsultasi Gizi
o. Poliklinik Akupunktur
p. Poliklinik Eksekutif
q. Poliklinik Psikologi
r. Poliklinik VCT
s. Hemodialisa/Cuci Darah
Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 19

3. Pelayanan Rawat Inap
No.

RUANG

KELAS
VVIP

VIP

I

II

III

JUMLAH

1

P. KRESNA

6

20

26

2

YUDISTIRA

12

24

36

3

ARIMBI

15

15

4

BANOWATI

15

15

5

PARIKESIT

9

26

35

6

SRIKANDI (Gynekologi)

5

6

11

7

ICU

8

8

DEWI KUNTHI

9

BROTOJOYO

10

BIMA

11

8

4

8
14

4

26
4

20

28

R. ISOLASI

2

2

12

VK

11

11

13

Peristy

22

22

JUMLAH

8

0

4

46

99

90

239

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 20

4. Pelayanan Penunjang Medik
a.

Bedah Sentral

b. Kamar Bersalin
c.

Farmasi

d. Laboratorium
e.

Radiologi

f.

Rehabilitasi Medik

g.

ICU

h. Kamar Jenasah
5. Pelayanan Penunjang Non Medik
a. Gizi
b. Sterilisasi Sentral dan Laoundry /CSSD
c. IPSRS
d. Diklat
e. Rekam Medik
f. Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 )

2.6.

Kinerja Pelayanan
Kinerja Pelayanan RSUD Kota Semarang berdasarkan target dan realisasi Rencana
Strategi dapat dilihat pada Tabel 2.1 yang menggambarkan tingkat kepuasan
pelanggan dengan nilai Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) rata-rata dalam lima tahun
terakhir adalah 72,39 yang berarti Mutu Pelayanan di RSUD Kota Semarang Baik,
sedangkan BOR, LOS, TOI, BTO, NDR dan GDR capain kinerja pada lima tahun terakhir
rata-rata masih dalam kondisi Ideal sesuai dengan ketetapan dari Departemen
Kesehatan RI. Keberhasilan pelayanan tersebut diatas sangat dipengaruhi oleh
kualitas sumber daya yang dimilikinya serta dukungan stakeholder yang terus
menerus.
Melihat pada tabel 2.1 Mutu Pelayanan RSUD Kota Semarang Baik dan Ideal sehingga
rencana strategi tahun 2010-2015 diprioritaskan pada peningkatan Kualitas Sumber
Daya Manusia, Sarana Prasarana Pelayanan sehingga RSUD Kota Semarang mampu
mempertahankan dan meningkatkan Mutu Pelayanan yang Baik dan Ideal hal ini
dapat dilihat pada Tabel 2.2 terlampir.
Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 21

Tabel 2.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan
RSUD Kota Semarang
Provinsi Jawa Tengah

NO

1.
2.

Target
Indikator Kierja sesuai Target Target
Indikator
Tugas & Fungsi SKPD SPM
IKK
Lainnya

Target Renstra RSUD Tahun ke-

Realisasi Capaian Tahun ke-

Rasio Capaian Tahun ke -

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

> 62,51

70

70

70

70

70

70

74,25

71,72

73,35

72,65

-

99

95,63

-

96,86

BOR

60-80 %

65

70

70

70

70

61,39

73,9

77,78

70,74

89

LOS

6 - 9 hari

4-6 hari

4-6 hari

4-6 hari

4-6 hari

4-6 hari 4,26 hr 4,57hr 4,43hr

4,3hr

5,52hr

TOI

1 - 3 hari 1 - 3 hari 1 - 3 hari 1 - 3 hari

1 - 3 hari 1 - 3 hari 2,68 hr 1,6 hr 1,26 hr 1,78 hr 0,68 hr

NDR

< 25%o

< 15%o

< 15%o

< 15%o

< 15%o

< 15%o 9,19%o 12,73%o 15,6%o 25,39%o 17,24%o

GDR

< 45 %o

< 35%o

< 35%o

< 35%o

< 35%o

< 35%o

Meningkatnya indeks
kepuasan pelanggan RS
dgn nilai IKM 75
Meningkatnya kinerja
pelayanan RS dengan :

BTO

2,55%

5%

40-50 kali 40-50 kali 40-50 kali 40-50 kali 40-50 kali 40-50 kali 52,27x 63,01x

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 22

4,17% 7,34%

6,24%

64,1x 60,17x 58,82x

81,9

98,5 103,7

94,3 118,7

2.7.

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Tantangan dan Peluang Pengembangan RSUD Kota Semarang kedepan dapat dilihat
dari analisis perspektif balance scorecard sebagai berikut :
a.

Sumber Daya Manusia
1.

Peluang
Adanya dukungan dan komitmen dari Stakeholder untuk
pengembangan rumah sakit.

2.

Tantangan
Kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap RS pemerintah.

b.

Proses Bisinis/Pelayanan

1.

Peluang
Daya beli sebagian masyarakat Kota Semarang yang cukup baik
dan dapat dijadikan target market untuk inovasi pelayanan.
Banyaknya perusahaan besar (peserta asuransi) disekitar RS.
Terbukanya kesempatan kerjasama operasional dengan pihak
ketiga.

2.

Tantangan
Semakin ketatnya persaingan dengan kompetitor yang ada.
Semakin tinginya tuntutan konsumen terhadap pelayanan
kesehatan sehingga menimbulkan banyak tuntutan hukum
akibat ketidakpuasan.

c.

Sarana dan Prasarana
1.

Peluang
Pengembangan pembangunan kawasan perumahan Kota
Semarang kearah Timur.
Rencana realisasi jalan tembus Pucang Gading – Ketileng dan
adanya pelebaran jalan Fatmawati.
Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 23

Tuntutan masyarakat terhadap jenis dan kualitas Pelayanan
Kesehatan semakin meningkat
2.

Tantangan
Biaya pemeliharaan sarana dan prasarana semakin meningkat.
Tehnologi ilmu kedokteran berkembang sangat cepat.

d.

Keuangan
1.

Peluang
Pangsa pasar pelanggan kelas menengah semakin meningkat.
Adanya Jaminan Pembiayaan Kesehatan bagi Gakin di luar
kuota (SKTM).

2.

Tantangan
Pelayanan askes dan askeskin dapat dilayani rumah sakit
swasta.
Cara pembayaran biaya perawatan kurang fleksibel.

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 24

BAB III
ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.
3.1.

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Permasalahan Pelayanan Kesehatan di RSUD Kota Semarang kalau dilihat dari BOR,
ALOS, TOI, BTO, NDR dan GDR semua masih dalam kategori Ideal demikian juga
dengan kepuasan pelanggan menurut hasil survie Indek Kepuasan Masyarakat (IKM)
dengan nilai 72, 65 yang berarti Mutu Pelayanan dalam kategori Baik, namun untuk
lebih

meningkatkan

pelayanan

dipandang

perlu

untuk

mengidentifikasi

permasalahan yang ada antara lain :

a.

b.

Identifikasi Permasalahan Pelayanan
1.

Kurangnya ruang perawatan/tempat tidur pasien

2.

Kurangnya peralatan kedokteran/alat canggih

3.

Tarif belum disesuaikan dengan unit cost

4.

Sangat kurangnya dokter sub spesialis

Identifikasi Permasalahan Kepuasan Pelanggan Pelayanan
1.

Keterbatasan Kualitas dan Kwantitas SDM, Sarana prasarana serta Alat
Kedokteran Canggih

2.

3.2.

Anggaran investasi yang masih terbatas

Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Visi lima tahun kedapan tahun 2010-2015 darai Pemerintah Kota Semarang adalah
TERWUJUDNYA “EMARANG “EBAGAI KOTA PERDAGANGAN DAN JASA MENUJU
MA“YARAKAT “EJAHTERA . Guna mencapai visi tersebut telah dijabarkan dalam 5
Misi Pemerintah Kota Semarang sebagai berikut :
1. Mewujudkan Sumberdaya Manusia dan Masyarakat Kota Semarang yang
Berkualitas.
2. Mewujudkan Pemerintahan Daerah yang efektif dan efisien, meningkatkan
kualitas pelayanan publik, serta menjunjung tinggi supremasi hukum.
3. Mewujudkan kemandirian dan daya saing daerah.
4. Mewujudkan tata ruang wilayah dan infrastruktur yang berkelanjutan.
Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 25

5. Mewujudkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat.

Selanjutnya agar misi tersebut dapat tercapai, langkah konkrit yang dilakukan
de ga

e prioritaska ““APTA PROGRAM, yang terdiri dari :

1. Penanggulangan Kemiskinan dan Pengurangan Pengangguran.
2. Rob dan Banjir
3. Pelayanan Publik
4. Tata ruang dan infrastruktur
5. Kesetaraan dan keadilan gender
6. Pendidikan
7. Kesehatan.

Dari Sapta Program ini semakin menguatkan dalam mencapai visi dan misi
Pemerintah Kota Semarang untuk meningkatkan kualitas Kesehatan Kota Semarang,
dengan tertuangnya Kesehatan sebagai program prioritas. Melalui Sapta Program
tersebut diharapkan pertumbuhan derajat kesehatan masyarakat Kota Semarang
sejajar dengan Kota Metropolitan di Indonesia. Sehingga Walikota Semarang
meluncurkan slogan Waktu ya “e ara g “etara .
Perumusan tujuan dan sasaran dari visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala
daerah menjadi landasan perumusan visi dan misi, serta Rencana Strategis RSUD
Kota Semarang tahun 2010-2015.

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 26

3.3.

Penentuan Isu-isu Strategis
Pelaksanaan kegiatan pelayanan di RSUD Kota Semarang secara keseluruhan baik
mengacu pada indikator standar Direktorat Jenderal Pelayanan Medik masuk dalam
kategori IDEAL serta berdasarkan hasil Survei Kepuasan Pelanggan yang berpedoman
pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 25 tahun 2005
RSUD Kota Semarang nilai kepuasan pelanggan IDEAL, namun demikian untuk dapat
memberikan pelayanan yang lebih baik lagi perlu mengkaji dari isu strategis sebagai
berikut :
a.

Peningkatan kualitas dan kwantitas Sumber Daya Manusia

b.

Peningkatan kualitas dan kwantitas sarana dan prasarana pelayanan.

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 27

BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.
4.1.

Visi dan Misi

a.

Visi
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang menjadi Rumah Sakit
Kepercayaan Publik.

b.

Misi
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang profesional dan terjangkau.
2. Meningkatkan pengelolaan Keuangan dan Sumber Daya Manusia.
3. Meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pelayanan unggulan.

4.2.

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

1. Tujuan
Pengembangan pemerataan jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan
masyarakat dan pelayanan perorangan /rujukan dengan rintisan pengembangan
pelayanan berskala rumah sakit pengembangan profesionalisme dan kompetensi
tenaga kesehatan yang didukung dengan pesebaran sarana dan prasarana dan
terwujudnya jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat.

2. Sasaran
Pengembangan kualitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan.
Meningkatnya akses dan cakupan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan
terjangkau bagi masyarakat.
Peningkatan kualitas SDM kesehatan.

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 28

4.3.

Strategi dan Kebijakan
a.

Pengembangan kualitas pelayanan kesehatan dasar, dengan kebijakan
pembangunan diarahkan pada peningkatan kualitas layanan puskesmas dan
rumah sakit

b.

Pengembangan kualitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, dengan
kebijakan diarahkan pada peningkatan sarana prasarana kesehatan.

c.

Pengembangan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu dan terjangkau,
dengan kebijakan diarahkan pada Fasilitasi pengembagan puskesmas rawat
inap dan RS kelas III.

d.

Pengembangan kualitas pelayanan kesehatan dasar ibu dan anak, dengan
kebijakan diarahkan pada Pengembangan puskesmas dan RS saying anak, ibu
dan lansia.

e.

Peningkatan kualitas SDM kesehatan, dengan kebijakan diarahkan pada
Fasilitasi pendidikan dan latihan tenaga kesehatan.

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 29

BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR INERJA, KELOMPOK SASARAN DAN
PENDANAAN INDIKATIF

Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan
Indikatif pada Tabel 5.1. sebagai berikut :

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 30

Tabel 5.1
Rencana Program, Kegiatan, Sasaran dan Pendanaan
Indikatif RSUD Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah

No

1

1.

Tujuan

Sasaran

2

Pengembangan pemerataan jangkauan & mutu
pelayanan kesehatan masyarakat & pelayanan berskala
RS pengembangan profesionalisme & kompetensi
tenaga kesehatan yg didukung dgn pesebaran sarana &
prasarana & terwujudnya jaminan pemeliharaan
kesehatan masyarakat

3

Meningkatnya indeks
kepuasan pelanggan RS
dgn nilai IKM >75

Indikator
Sasaran

Kode

Program & Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) &
Kegiatan (output)

6

7

4

5

> 62,51

02

Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur Meningkatnya sarana prasarana umum
75 %

003
09

Pembangunan Gedung Kantor
Pengadaan Peralatan Gedung kantor

26

Pengadaan, Peningkatan Sarana Prasarana
RS
Pembangunan RS
Penambahan Ruang Rawat Inap RS
Pengembangan Ruang ICU,ICCU,NICU
Pengembangan Ruang Terapi
Pengembangan Ruang Laboratorium RS
Rehabilitasi Bangunan RS
Pengadaan alat-alat kesehatan RS
Penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi
penderita akibat dampak asap rokok
Peningkatan Pelayanan RS BLU

01
04
06
08
014
017
018
027
34.

Meningkatnya kinerja
pelayanan dgn :
BOR 75 %
LOS 4-6 hari

60 - 80 %
6 - 9 hari

-

TOI 1-3 hari
NDR