Perlindungan Hukum Terhadap Debitur (Pelaksana Pekerjaan) Dalam Pelaksanaan Perjanjian Upah Borong (Partisipatif) Dalam Proyek Swakelola Di Lingkungan Pekerjaan Umum Kabupaten Deli Serdang

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP DEBITUR (PELAKSANA PEKERJAAN)
DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN UPAH BORONG (PARTISIPATIF)
DALAM PROYEK SWAKELOLA DI LINGKUNGAN PEKERJAAN UMUM
KABUPATEN DELI SERDANG

TESIS

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum dalam Program Studi
Magister Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

OLEH :
TAUFIK HASUDUNGAN SIHOTANG
147005082/HK

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara


PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP DEBITUR (PELAKSANA PEKERJAAN)
DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN UPAH BORONG (PARTISIPATIF)
DALAM PROYEK SWAKELOLA DI LINGKUNGAN PEKERJAAN UMUM
KABUPATEN DELI SERDANG

TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum
Dalam Program Studi Magister Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

OLEH
TAUFIK HASUDUNGAN SIHOTANG
147005082/HK

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017


Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah sesungguhnya merupakan bagian
yang sangat penting dalam proses pelaksanaan pembangunan, Tanpa sarana dan
prasana yang memadai tentu jalannya pelaksanaan tugas pemerintah akan
terganggu dan tidak akan mencapai hasil yang maksimal. Untuk mencapainya
harus didukung dengan peraturan hukum yang jelas terutama menyangkut hak
dan kewajiban para pihak yang melaksanakan pekerjaan pembangunan tersebut.
Hal ini erat kaitannya dengan perjanjian yang dibuat dalam pelaksanaan
pekerjaan pemborongan seperti yang diatur dalam Pasal 1601 b KUHPerdata.
Sehingga atas perjanjian tersebut hasilnya dapat dipertanggungjawabkan baik
dari segi fisik, keuangan, maupun manfaatnya bagi kelancaran tugas pemerintah
dan pelayanan. Tesis ini membahas beberapa permasalahan yaitu bagaimana
perlindungan terhadap debitur (pelaksana pekerjaan) dalam perjanjian upah
borong (partisipatif) proyek Swakelola di Lingkungan Pekerjaan Umum
Kabupaten Deli Serdang dan bagaimana perlindungan terhadap debitur
(pelaksana pekerjaan) dalam pelaksanaan perjanjian upah borong (partisipatif)
proyek Swakelola di Lingkungan Pekerjaan Umum Kabupaten Deli Serdang.

Penulisan tesis ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif
yang sifat Preskriptif Analitis. Teori yang digunakan dalam penulisan tesis
yaitu teori Perlindungan Hukum. Tesis ini menggunakan teknik pengumpulan
data berupa bahan hukum yang meliputi : bahan hukum primer, sekunder, dan
tersier serta didukung dengan metode pendekatan yaitu pendekatan perundangundangan (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual approach),
dan pendekatan kasus (case approach). Analisis data dalam penelitian ini
menggunakan metode analisis data kualitatif.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut: Pertama, dalam perjanjian upah borong antara pihak debitur (pihak
swasta/pemborong) dengan pihak kreditur (pihak pemerintah/pemberi kerja),
debitur memiliki kedudukan yang lemah sementara pihak kreditur memiliki
kedudukan yang kuat. Kedudukan debitur lebih rentan terhadap kerugian yang
tidak secara pasti dipenuhi oleh pihak kreditur. Kedua, dalam perjanjian upah
borong yang tidak mencerminkan asas keseimbangan dimana pihak debitur
memikul kewajibannya sendiri, yang untuk itu dalam penelitian ini pihak
debitur menempuh jalur hukum untuk mendapatkan perlindungan hukum, agar
perjanjian upah borong mencerminkan asas keseimbangan.
Kata Kunci :

Perlindungan Hukum, Debitur (Pelaksana Pekerjaan) dan

Swakelola

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Government procurement of goods and service is a very essential part in the
process of implementing the development. Without adequate equipment and
infrastructure, the implementation of government’s work will be disturbed and
it will not achieve the maximum results. In order to achieve such results,
comprehensible legal regulations are required, especially regarding rights and
obligations of parties that execute the work. It is closely related to the
agreement made in the implementation of contracted works as stipulated in
Article 1601 b of the Civil Code. According to the agreement, the work results
can be accounted for in terms of its physic, finance, and usefulness for the
uninterrupted flow of government work and service. The thesis discusses some
problems, namely how the protection for debtor (work executor) is in the
agreement to the contracted work wages (participating) in self management
project at the public works of Deli Serdang Regency and how the protection for
debtor (work executor) is in the implementation of the agreement to the

contracted work wages (participating) in the self management project at the
public works of Deli Serdang Regency.
The thesis uses analytical prescriptive judicial normative research
method. It used the theory of Legal Protection. The data were gathered by using
primary, secondary, and tertiary legal materials, supported by approach
methods, namely statute approach, conceptual approach and case approach.
The gathered data were analyzed qualityatively.
The results showed that: First, in the agreement to the contracted work wages
between the debtor (private party/contractor) and the creditor
(government/employer), the debtor had weaker position compared to the
creditor. The debtor is vulnerable to endure loss that was uncertainly paid by
the creditor. Secondly, the agreement to the contracted work wages did not
reflect balance principle in which the debtor bear their own obligations, for
which in this research the debtor took legal action to obtain legal protection, so
that the agreement world reflect the balance principle.
Keywords: Legal Protection, Debtor (Work Executor), Self Management

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, berkat
rahmat-Nya Penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul “Perlindungan
Hukum Terhadap Debitur (Pelaksana Pekerjaan) Dalam Pelaksanaan Perjanjian
Upah Borong (Partisipatif) Dalam Proyek Swakelola Di Lingkungan Pekerjaan
Umum Kabupaten Deli Serdang”. Tesis ini merupakan salah satu syarat yang
harus dipenuhi guna memperoleh gelar Magister Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini
masih sangat jauh dari sempurna, hal kiranya dapat dimaklumi karena
keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang Penulis miliki.
Dalam penyelesaian penulisan tesis ini, Penulis telah banyak memperoleh
bimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan
ini, Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan
yang setulus-tulusnya kepada :
1 Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara;
2 Bapak Prof. Budiman Ginting, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara atas pelayanan serta fasilitas yang diberikan
untuk menyelesaikan pendidikan program Magister Ilmu Hukum pada
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;
3 Bapak Prof. Dr. Suhaidi, S.H., M.Hum, selaku Ketua Program Studi

Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara;

Universitas Sumatera Utara

4 Bapak Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum, selaku Sekretaris Program Studi
Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara;
5 Ibu Prof. Dr. Nigrum Natasya Sirait, S.H., MLI, selaku dosen pembimbing
utama yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan motivasi sampai
akhirnya Penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini;
6 Bapak Prof. Tan Kamello, S.H., M.S, selaku Dosen Pembimbing II yang
tidak bosan memberikan bimbingan serta arahan kepada Penulis sehingga
dapat menyelesaikan tesis ini;
7 Bapak Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing III
yang selalu sabar dalam memberikan bimbingan dan memberikan masukkan
kepada Penulis sehingga dapat menyelesaikan tesis ini;
8 Bapak Dr. Dedi Harianto, S.H., M.Hum dan Bapak Dr. Jelly Leviza, S.H.,
M.Hum, selaku Dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran
dalam penulisan tesis ini;
9 Seluruh Dosen Universitas Sumatera Utara, khususnya Bapak dan Ibu Guru
Besar dan Staff Pengajar Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas

Sumatera Utara, yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang sangat
bermanfaat selama Penulis mengikuti pendidikan;
10 Terima kasih kepada seluruh Staff Sekretariat Program Magister Ilmu
Hukum Universitas Sumatera Utara, terkhusus kepada kak ganti yang sudah
membantu Penulis dalam kelancaran proses selama kuliah

hingga

pembuatan tesis ini;

Universitas Sumatera Utara

11 Terima kasih kepada orangtua tercinta Penulis Bapak H. Alifdin Sihotang
dan Mama Hj.Untung Sagala yang telah mendukung Penulis baik secara
formil maupun moril, mendoakan dan memberikan semangat kepada Penulis
untuk dapat menyelesaikan tesis ini tepat pada waktu;
12 Terima kasih kepada Abang Penulis Fakhrul Rozi Sihotang, S.H., M.H yang
telah memberikan semangat dan selalu mengingatkan kepada Penulis agar
dapat menyelesaikan tesis ini tepat waktu;
13 Terima kasih kepada Kakak Penulis Almarhumah (Almh) Nurhamidah

Sihotang, semasa hidupnya selalu memberikan canda tawa, semangat dan
mengingatkan kepada Penulis agar menjaga kesehatannya selama proses
penyelesaian tesis ini;
14 Terima kasih kepada seluruh staff dan pegawai Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Deli Serdang yang telah membantu Penulis dalam memberikan
waktu dan tempat untuk menyelesaikan penelitian tesis ini dan tidak lupa
terima kasih kepada kuasa hukum Penggugat Bapak Afrizon yang telah
memberikan jawaban dan masukan yang terkait dengan penulisan tesis ini
serta terima kasih kepada Bapak Edi Usman selaku dosen Politeknik Medan
yang telah memberikan masukan, arahan maupun jawaban yang dibutuhkan
Penulis dalam menyelesaikan tesis ini;
15 Terima kasih kepada teman-teman seperjuangan Magister Ilmu Hukum
Universitas Sumatera Utara Stambuk 2014 yaitu Ayub Lubis, Saddam
Banchin, bang Suheri Angga, Nurjannah, Rumia, Silvia, Opie, Yati, Marihot,

Universitas Sumatera Utara

David, Stevani dan lain-lain yang tidak disebutkan namanya satu persatu.
Terima kasih atas kebersamaan kita selama 2 tahun ini telah membantu
Penulis baik dalam perkuliahan maupun dalam penulisan tesis ini serta

khusus satu ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ainun Mardhiyah
Nasution yang telah memberikan semangat, motivasi, waktu dan mendoakan
Penulis agar dapat menyelesaikan tesis ini tepat pada waktunya.
Akhir kata Penulis berharap tesis ini dapat bermanfaat bagi pengembangan
keilmuan, dan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak.

Medan,

Maret 2017

Penulis

Taufik Hasudungan Sihotang

Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP
I. DATA DIRI
Nama


: Taufik Hasudungan Sihotang

Tempat/Tanggal Lahir

: Jakarta, 15 September 1989

Alamat

: Jl. Karya III No. 16 A Dusun II Desa Helvetia Kecamatan
Sunggal Kabupaten Deli Serdang

Jenis Kelamin

: Laki-Laki

Agama

: Islam

II. PENDIDIKAN FORMAL
1. SD Negeri 064981 Medan (1995-2001)
2. SMP Negeri 18 Medan (2001-2004)
3. SMA Negeri 12 Medan (2004-207)
4. S-1 Fakultas Hukum, Universitas Islam Sumatera Utara (2008-2012)
5. S-2 Magister Ilmu Hukum, Universitas Sumatera Utara (2014-2016)

Medan, Maret 2017
Penulis,

Taufik Hasudungan Sihotang
NIM. 147005082

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .................................................................................................................... i
ABSTRACT ................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................. iii
RIWAYAT HIDUP ...................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

BAB II

A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 14
C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 14
D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 14
E. Keaslian Penelitian ................................................................................. 15
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ................................................................ 18
1. Kerangka Teori .................................................................................. 18
2. Kerangka Konsepsi ............................................................................ 31
G. Metode Penelitian ................................................................................... 33
1. Jenis dan Sifat Penelitian ................................................................... 33
2. Pendekatan Penelitian ........................................................................ 34
3. Sumber Data ...................................................................................... 35
4. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 36
5. Analisis Data ...................................................................................... 38
H. Sistematika Penulisan ............................................................................. 39
ASPEK HUKUM PERJANJIAN BORONGAN DAN PROYEK
SWAKELOLA........................................................................................... 42
A. Perjanjian Borongan dalam Hukum Positif di Indonesia ....................... 42
1. Perjanjian dan Unsur-unsur Perjanjian Borongan ............................. 42
2. Syarat sah Perjanjian Borongan ......................................................... 59
3. Hak dan kewajiban Para Pihak dalam Perjanjian Borongan ............. 64
4. Upah dalam Perjanjian Borongan ...................................................... 75
5. Wanprestasi dalam Perjanjian Borongan ........................................... 78
B. Proyek Swakelola dalam Sistem Pengadaan Barang dan/Jasa
Pemerintah .............................................................................................. 82
1. Dasar Hukum Pengadaan Barang dan/atau Jasa Pemerintah ............. 82
2. Metode Pengadaan Barang dan/atau Jasa Pemerintah ....................... 84
3. Dasar Hukum Proyek Swakelola ....................................................... 100
4. Syarat-syarat Pengadan Barang dan/atau Jasa melalui Swakelola .... 107
5. Tata cara Pelaksanaan Proyek melalui Swakelola ............................. 111
6. Kewajiban dan Tanggungjawab para pihak dalam Proyek
Swakelola ........................................................................................... 122
7. Pengawasan proyek Swakelola .......................................................... 125

Universitas Sumatera Utara

BAB

III

BAB IV

PERLINDUNGAN TERHADAP DEBITUR (PELAKSANA
PEKERJAAN) DALAM PERJANJIAN UPAH BORONG
(PARTISIPATIF) PROYEK SWAKELOLA DI LINGKUNGAN
PEKERJAAN UMUM KABUPATEN DELI SERDANG .................. 127
A. Proyek Swakelola di Lingkungan Pekerjaan Umum Kabupaten
Deli Serdang ...................................................................................... 127
B. Proses Pengadaan Upah Borong (Partisipatif) Proyek Swakelola
di Lingkungan Pekerjaan Umum Kabupaten Deli Serdang ............... 135
C. Analisis Perjanjian Upah Borong (Partisipatif) Proyek Swakelola
di Lingkungan Pekerjaan Umum Kabupaten Deli Serdang ............... 139
D. Perlindungan terhadap Debitur (Pelaksana Pekerjaan) dalam
Perjanjian Perjanjian Upah Borong (Partisipatif) Proyek
Swakelola di Lingkungan Pekerjaan Umum Kabupaten Deli
Serdang .............................................................................................. 153
1. Keseimbangan Perjanjian.............................................................. 153
2. Perlindungan terhadap upah borongan .......................................... 158
3. Penyesuaian harga borongan ......................................................... 161
4. Tata cara pembayaran ................................................................... 167
5. Wanprestasi dan pembatalan perjanjian ........................................ 177
6. Keadaan Kahar (force majeure) .................................................... 186
7. Denda dan ganti kerugian ............................................................. 193
8. Penyelesaian perselisihan .............................................................. 204
PERLINDUNGAN TERHADAP DEBITUR (PELAKSANA
PEKERJAAN) DALAM PELAKSANA PERJANJIAN UPAH
BORONG (PARTISIPATIF) PROYEK SWAKELOLA DI
LINGKUNGAN PEKERJAAN UMUM KABUPATEN DELI
SERDANG ............................................................................................... 211

A. Hambatan yang dihadapai Debitur (Pelaksana Pekerjaan) dalam
Pelaksanaan Perjanjian Upah Borong (Partisipatif) Proyek
Swakelola ........................................................................................... 211
B. Wanprestasi Kreditur (Pemberi Kerja) dalam Praktek
Pelaksanaan Upah Borong (Partisipatif) Proyek Swakelola .............. 215
C. Perlindungan Preventif terhadap Debitur dalam Praktek
Pelaksanaan Upah Borong (Partisipatif) Proyek Swakelola .............. 221
D. Perlindungan Represif terhadap Debitur dalam Praktek
Pelaksanaan Upah Borong (Partisipatif) Proyek Swakelola .............. 226
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 235
A. Kesimpulan ........................................................................................ 235
B. Saran .................................................................................................. 236
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 238

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Dalam Perjanjian Kerja Dengan Sistem Outsourcing Di Indonesia

1 47 91

Perlindungan Hukum Terhadap Kreditor Dalam Terjadi Eksekusi Jaminan Fidusia (Studi di Kota Medan)

5 78 107

Perlindungan Hukum Terhadap Kreditur Dalam Perjanjian Kredit Tanpa Agunan

2 37 3

Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja/Buruh Dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (Pkwt) Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

4 75 129

Perlindungan Hukum Terhadap Debitur (Pelaksana Pekerjaan) Dalam Pelaksanaan Perjanjian Upah Borong (Partisipatif) Dalam Proyek Swakelola Di Lingkungan Pekerjaan Umum Kabupaten Deli Serdang

2 38 251

Perlindungan Hukum Terhadap Debitur (Pelaksana Pekerjaan) Dalam Pelaksanaan Perjanjian Upah Borong (Partisipatif) Dalam Proyek Swakelola Di Lingkungan Pekerjaan Umum Kabupaten Deli Serdang

0 0 2

Perlindungan Hukum Terhadap Debitur (Pelaksana Pekerjaan) Dalam Pelaksanaan Perjanjian Upah Borong (Partisipatif) Dalam Proyek Swakelola Di Lingkungan Pekerjaan Umum Kabupaten Deli Serdang

0 0 42

Perlindungan Hukum Terhadap Debitur (Pelaksana Pekerjaan) Dalam Pelaksanaan Perjanjian Upah Borong (Partisipatif) Dalam Proyek Swakelola Di Lingkungan Pekerjaan Umum Kabupaten Deli Serdang

0 2 85

Perlindungan Hukum Terhadap Debitur (Pelaksana Pekerjaan) Dalam Pelaksanaan Perjanjian Upah Borong (Partisipatif) Dalam Proyek Swakelola Di Lingkungan Pekerjaan Umum Kabupaten Deli Serdang Chapter III V

0 0 113

Perlindungan Hukum Terhadap Debitur (Pelaksana Pekerjaan) Dalam Pelaksanaan Perjanjian Upah Borong (Partisipatif) Dalam Proyek Swakelola Di Lingkungan Pekerjaan Umum Kabupaten Deli Serdang

0 0 5