S STR 1204556 Chapter3
34
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Pendekatan dan Metode Penelitian
Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini yaitu melalui pendekatan
kuantitatif. Peneliti memilih pendekatan kuantitatif ini agar mengetahui
kemampuan anak yang bisa terukur dan terlihat melalui angka.
Menurut Fadilah dalam Sugiyono, (2015 : 36), “metode penelitian pendidikan
dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan
tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan
tertentu
sehingga
pada
gilirannya
dapat
digunakan
untuk
memahami,
memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan”.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode eksperimen. “metode
penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari
pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan”
(Sugiyono,2009:107).
Dalam penelitian eksperimen terdapat beberapa tipe eksperimen. Namun
tipe eksperimen yang gunakan dalam penelitian ini yaitu tipe pre-eksperimental
(one group pretest-posttest. Tipe ini merupakan percobaan suatu sistem
pembelajaran tanpa menggunakan kelas pembanding. Pada tipe one grouppretestposttest ini terdapat pretest dan posttest. Pretest merupakan sebelum diberikan
perlakuan (treatment). Pretest dilakukan untuk mengetahui kemampuan anak
sebelum property bakiak dijadikan inspirasi diterapkan. Setelah pretest,
diberikanlah diberikanlah treatment atau pemanfaatan property bakiak yang akan
diuji. Setelah treatment diberikan, maka dilakukanlah posttest.
Tipe ini dapat digambarkan sebagai berikut :
O1 X O2
Oi
: Tes awal sebelum siswa diberikan perlakuan (nilai pretest)
X
: Perlakuan
O2
: Tes akhir setelah diberi perlakuan (nilai posttest)
Dian Sri Rahayu, 2016
PEMANFAATAN PROPERTI SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM PENCIPTAAN TARI KREATIF PADA
SISWA SDN GADEL IV
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
35
2. Desain Penelitian
Di bawah ini desain penelitian yang peneliti buat. Desain penelitian ini
diadaptasi dari Sugiyono, (2009 : 11). Untuk lebih jelasnya, peneliti membuat
desain penelitian ini dalam bentuk bagan.
Bagan 3.1
Desain Penelitian
1 (Pretest)
Pembelajaran seni tari sebelum
memanfaatkan property
Pemanfaatan property bakiak
sebagai inspirasi dalam
pembelajaran seni tari untuk
menciptakan tari kreatif
X (treatment)
Hasil pemanfaatan property bakiak
dalam pembelajaran seni tari untuk
menciptakan tari kreatif
�2 (Postest)
Diadaptasi dari Sugiyono (2009:38)
B. Partisipan
Partisipan merupakan bagian yang terlibat dan membantu penelitian ini.
Partisipan dalam penelitian ini diambil dari kelas V dengan jumlah siswa 30
orang.
C. Lokasi dan Subyek Penelitian
1) Lokasi penelitian
Lokasi adalah tempat dimana peneliti akan melakukan penelitiannya. Lokasi
yang dipilih dalam penelitian ini adalah SDN Gadel IV Indramayu yang
beralamatkan di Desa Gadel RT/RW 11/03 Kecamatan Tukdana-Indramayu.
Pemilihan SDN Gadel IV ini representatif. Pembelajaran seni tari dalam bentuk
praktek yang memikirkan kreativitas ini dirasa masih kurang, karena
Dian Sri Rahayu, 2016
PEMANFAATAN PROPERTI SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM PENCIPTAAN TARI KREATIF PADA
SISWA SDN GADEL IV
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
36
pembelajaran seni tari di SDN Gadel IV lebih spesifik kepada teori, bukan
praktek. Padahal praktek dan teori haruslah seimbang.
2) Populasi
Arikunto, (2006:130) menyatakan bahwa „‟populasi adalah keseluruhan subjek
penelitian‟‟. Populasi dalam penelitian ini merupakan siswa-siswi kelas V SDN
Gadel IV Indramayu, dengan jumlah siswa 30 orang. Pemilihan populasi ini
dikarenakan materi kelas V dirasa representatif untuk dijadikan materi
penelitian yang berhubungan dengan kreativitas.
3) Sampel
Arikunto (2006:130) menyatakan bahwa “sampel adalah sebagian atau wakil
dari populasi yang diteliti”. Tujuan diambilnya sampel karena adanya
keterbatasan sarana, waktu, dan biaya sehingga peneliti tidak mampu
menjangkau itu semua. Dalam penelitian ini, peneliti memilih sampel kelas V
SDN Gadel IV dengan jumlah 30 orang siswa,
D. Instrumen Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data
1. Teknik pengumpulan data
a. Studi pustaka
Studi pustaka dilakukan untuk mencari informasi dan data
yang akurat dan relevan dengan penelitian yang akan peneliti teliti.
Studi pustaka ini tidak kalah pentingnya dengan observasi, wawancara,
dokumentasi, maupun tes. Studi pustaka dilakukan juga agar tidak
terjadi pagiarisme. Sumberstudi pustaka penelitian ini yaitu buku-buku,
skripsi, artikel yang relevan dan berkaitan dengan penelitian yang akan
diteliti.
b. Observasi
Observasi merupakan hal yang sangat penting dilakukan dalam sebuah
penelitian. Tujuan observasi awal yaitu untuk meminta perizinan
kepada pihak sekolah agar bisa melakukan penelitian di sekolah
tersebut, tentunya atas persetujuan berbagai macam pihak seperti
bagian humas/kurikulum, kepala sekolah, serta guru seni budaya dan
keterampilan. Selain itu, observasi awal dilakukan untuk mengamati
Dian Sri Rahayu, 2016
PEMANFAATAN PROPERTI SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM PENCIPTAAN TARI KREATIF PADA
SISWA SDN GADEL IV
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
37
dan mendeskripsikan bagaimana keadaan awal karakteristik anak serta
bagaimana kondisi dilapangan yang sesungguhnya. Untuk mengetahui
perkembangan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung
tentunya
dilakukan
observasi
yang
dilakukan
selama
proses
pembelajaran berlangsung. Sedangkan observasi akhir dilakukan untuk
mengamati
kecerdasan
interpesonal
siswa
setelah
melakukan
pembelajaran seni tari dengan pemanfaatan property bakiak sebagai
sumber inspirasi dalam mencipta gerak kreatif.
c. Wawancara
Wawancara merupakan suatu proses yang dilakukan untuk
memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya
jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan penjawab atau
responden dengan menggunakan pedoman wawancara. Wawancara
akan dilakukan kepada guru seni budaya dan keterampilan serta kepada
siswa yang akan dijadikan objek penelitian. Wawancara kepada guru
akan dilakukan sebelum treatment dilakukan, sedangkan wawancara
kepada siswa dilakukan sebelum treatment dan sesudah treatment
dilakukan guna untuk memperkuat data-datadi lapangan. Wawancara
kepada guru dilakukan melalui wawancara tidak terstruktur agar
peneliti
dapat
mengetahui
sebanyak
mungkin
data-data
yang
dibutuhkan. Data yang dibutuhkan yaitu sekitar kurikulum yang
digunakan,
materi
sebelumnya,
media
pembelajaran,
kendala,
kemampuan siswa pada pembelajaran seni tari (khususnya dalam
bidang kreativitas), evaluasi yang sering dilakukan, beserta tanggapan
mengenai pemanfaatan property yang berguna sebgaai sumber inspirasi
untuk menciptakan tari kreatif. Adapun wawancara kepada siswa
dilakukan melalui wawancara tidak terstruktur agar data lebih akurat
serta tidak meluas dan tepat sasaran. Data yang dibutuhkan yaitu
mengenai pembelajaran seni tari sebelum dan sesudah dilakukan
treatment guna mengetahui pengaruh pemanfaatan property sebelum
dan sesudah treatment.
Dian Sri Rahayu, 2016
PEMANFAATAN PROPERTI SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM PENCIPTAAN TARI KREATIF PADA
SISWA SDN GADEL IV
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
38
d. Tes
Demi mengetahui sejauh mana keberhasilan proses pembelajaran
dilakukan, maka perlu diadakannya tes. Ada beberapa tes yang akan
dilakukan. Yang pertama pre test sebelum treatment diberikan, yang
kedua post test setelah treatment diberikan. Adapun penilaian yang
akan diteskan tidak akan jauh dari hal yang berhubungan dengan
kreativitas anak dalam pembelajaran seni tari (khususnya mencipta tari
kreatif). Tes dalam penelitian ini berupa tes perbuatan, dimana tes ini
akan mngukur kemampuan siswa dalam menciptakan kreativitas tari
dalam pembelajaran seni tari.
e. Dokumentasi
Dokumentasi berguna sebagai bukti bahwa penelitian benar-benar
dilakukan. Dokumentasi bisa berupa foto, video, serta bisa dilihat dari
catatan keseharian guru.
2. Instrumen Penelitian
Dengan adanya tujuan data yang akan diperoleh lebih mudah dianalisis,
maka instrumen dalam penelitian ini tentunya adalah peneliti sendiri
dengan menggunakan alat bantu. Alat bantu itu sendiri antara lain alat tulis,
kamera handphone, dan alat pendukung lainnya seperti pedoman observasi,
pedoman wawancara, serta tes.
a. Pedoman Observasi
Pedoman observasi dalam penelitian ini dimaksudkan untuk melihat,
mengamati, mengetahui kondisi awal proses belajar dan pembelajaran
di sekolah tersebut. Tentunya yang dilihat dan diamati yakni
kompetensi-kompetensi
yang
pembelajaran.
dilakukan
Hal
ini
berhubungan
untuk
dengan
proses
mewnyusun
tahapan
pembelajaran hingga pembelajaran yang efektif dan efisien bisa
tercapai, dan yang paling penting dari hal ini yakni agar tujuan
pembelajaran menciptakan gerak kreatif dapat tercapai dengan baik.
Pedoman observasi tentunya tidak jauh dari indikator kreativitas yaitu
Dian Sri Rahayu, 2016
PEMANFAATAN PROPERTI SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM PENCIPTAAN TARI KREATIF PADA
SISWA SDN GADEL IV
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
39
yang berhungan dengan mengeksplorasi gerak, mengimprovisasi, dan
mengkomposisikan gerak.
b. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara ditujukan kepada guru maupun kepada siswa.
Wawancara kepada guru dimaksudkan agar peneliti mempunyai
gambaran akan kondisi pembelajaran sebelumnya sehingga tahapan
pembelajaran
yang
akan
dilakukan
dikesempatan
selanjutnya.
Wawancara kepada siswa ditujukan guna mengetahui sejauh mana
pandangan siswa mengenai pembelajaran seni tari. Di samping itu
wawancara ini ditujukan guna untuk mengetahui respon, tanggapan,
maupun saran siswa mengenai pembelajaran tari sebelumnya agar
peneliti mempunyai gambaran mengenai tahapan pembelajaran yang
akan dilakukan melalui pemanfaaatan property sebagai sumber
inspirasi.
c. Tes
Demi mengetahui sejauh mana keberhasilan proses pembelajaran
dilakukan, maka perlulah diadakannya tes. Ada beberapa tes yang
dilakukan. Pertama pre test sebelum treatment, yang kedua post test
setelah treatment diberikan. Adapun kisi-kisi instrumen dari penelitian
ini terlampir pada lampiran.
Tabel 3.1
Butir Soal Penilaian
No
Indikator pencapaian
kompetensi
Butir Soal
1.
Mampu berimajinasi dan
Carilah berbagai gerakan yang
berfikir untuk membuat
bervariatif !
gerakan yang bervariatif
2.
mampu merespon gerak
Responlah gerak secara kreatif !
kreatif
3.
Mampu menyelaraskan
Selaraskan antara gerak dan
antara gerak dan musik
musik ke dalam tari kreatif !
tari kreatif
Dian Sri Rahayu, 2016
PEMANFAATAN PROPERTI SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM PENCIPTAAN TARI KREATIF PADA
SISWA SDN GADEL IV
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
40
4.
Mampu mencari ragam
Buatlah ragam gerak pada saat
gerak pada saat
bereksplorasi !
eksplorasi
5.
Mampu mengembangkan
Kembangkan gerak hasil
gerak hasil dari
eksplorasi !
eksplorasi
6.
7.
Mampu mengaplikasikan
Aplikasikan gerak ke dalam karya
gerak kedalam karya tari
tari !
Mampu merangkai gerak
Rangkaikan gerak dan unsur tari
dan unsur tari ke dalam
secara kreatif !
gerak kreatif
8.
Mampu menampilkan
Tampilkan tarianmu di depan
karya tari
kelas sebaik mungkin !
E. Prosedur Penelitian
1. Langkah-langkah Penelitian
Menurut Arikunto, (1992:14) langkah-langkah penelitian/prosedur
penelitian adalah sebagai berikut :
a. Memilih masalah.
b. Studi pendahuluan.
c. Merumuskan masalah.
d. Merumuskan anggapan dasar.
e. Merumuskan hipotesis.
f. Memilih pendekatan.
g. Menentukan variabel dan sumber data.
h. Menentukan dan menyusun instrumen.
i.
Mengumpulkan data.
j.
Analisis data.
k. Menarik kesimpulan.
l.
Menulis laporan.
Dian Sri Rahayu, 2016
PEMANFAATAN PROPERTI SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM PENCIPTAAN TARI KREATIF PADA
SISWA SDN GADEL IV
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
41
Adapun langkah-langkah atau prosedur penelitian yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Tahapan Rancangan Penelitian
Tahapan ini terdiri dari :
1) Identifikasi masalah
Masalah merupakan fenomena yang harus dicari solusinya. Masalah
yang diangkat pada penelitian ini adalah bagaimana hasil pemanfaatan
property sebagai sumber inspirasi pada pembelajaran seni tari untuk
meningkatkan kreativitas siswa.
2) Studi Pendahuluan (survey awal)
Study pendahuluan (survey awal) dimaksudkan untuk mencari
informasi yang diperlukan peneliti, agar letak permasalahan lebih jelas.
Di samping itu, studi pendahuluan (survey awal) ini berguna untuk
menentukan lokasi, populasi, serta sampel yang akan diambil dalam
sebuah penelitian.
3) Menyusun Proposal Penelitian
Penyusunan proposal penelitian ini selain bertujuan untuk memenuhi
salah satu tugas menuju skripsi, juga bertujuan untuk menggambarkan
apa yang ingin peneliti teliti, serta agar tidak ada salah penafsiran dalam
hal tujuan.
4) Menentukan Dan Menyusun Instrumen Penelitian
Langkah ini dilakukan agar penelitian tersusun dengan rapi, dan
sistematis, selain itu langkah ini dapat mempermudah peneliti dalam
mengolah dan menganalisis data di kemudian hari.
b. Tahapan Pelaksanaan Penelitian
1) Pengumpulan data.
Data-data yang diperoleh merupakan data hasil observasi, wawancara,
dokumentasi, maupun tes yang dilakukan (pre-test, saat pelaksanaan,
dan post-test).
2) Pengolahan dan analisis data
Dalam tahap ini, tentu saja peneliti mengolah dan menganalisis data
hasil pre-test dan post-test siswa dengan menggunakan rumus statistik.
Dian Sri Rahayu, 2016
PEMANFAATAN PROPERTI SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM PENCIPTAAN TARI KREATIF PADA
SISWA SDN GADEL IV
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
42
Hal ini dilakukan agar peneliti mengetahui apakah terjadi peningkatan
atau tidak mengenai hasil pemanfaatan property sebagai sumber
inspirasi dalam mencipta tari kreatif.
c. Tahap Akhir/tahapan Pembuatan Laporan
1) Menarik kesimpulan dan penulisan laporan penelitian akhir.
Tahap ini merupakan tahap menyimpulkan hasil penelitian dan
pembuatan laporan akhir. Di bawah ini merupakan bagan prosedur
penelitian yang peneliti buat. Hal ini untuk mempermudah pembaca.
Bagan 3.2
Bagan Prosedur Penelitian
Identifikasi Masalah
Studi Pendahuluan (Survey Awal)
Menyusun proposal penelitian
Menentukan dan menyusun instrumen penelitian
Pengumpulan data
Pengolahan dan analisis data
Menarik kesimpulan
Penulisan laporan penelitian akhir
2. Definisi Operasional
Dian Sri Rahayu, 2016
PEMANFAATAN PROPERTI SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM PENCIPTAAN TARI KREATIF PADA
SISWA SDN GADEL IV
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
43
Untuk menghindari salah penafsiran pada penelitian ini, maka pada bagian
definisi operasional akan dijelaskan maksud dari penelitian yang akan
diteliti.
3. Variabel Penelitian
Penelitian ini terdiri dari dua variabel yakni, x (variabel bebas) dan variabel
y (variabel terikat). Variabel x yaitu yang mempengaruhi, sedangkan
variabel y yaitu yang dipengaruhi atau akibat dari variabel bebas.
Pemanfaatan property bakiak bertindak sebagai variabel bebas atau yang
memberikan pengaruh, sedangkan menciptakan gerak kreatif sebagai
variabel terikat karena mampu memberikan respon dari perlakuan variabel
bebas.
Bagan 3.3
Variabel Penelitian
Variabel X
Variabel Y
(pemanfaatan property bakiak
(kreativitas)
sebagai inspirasi)
Mencipta gerak kreatif
Tahapan kreativitas
a. Eksplorasi
1. Mampu berimajinasi dan berfikir untuk membuat gerakan yang
bervariatif
2. Mampu merespon gerak
3. Mampu menyelaraskan antara gerak dan musik tari kreatif
b. Improvisasi
1. Mampu mencari ragam gerak pada saat eksplorasi
2. Mampu mengembangkan gerak hasil dari eksplorasi
c. Komposisi
1. Mampu mengaplikasikan gerak-gerak ke dalam karya tari
2. Mampu merangkai gerak-gerak dan unsur tari ke dalam gerak kreatif
3. Mampu menampilkan tari
Asumsi Penelitian
Dian Sri Rahayu, 2016
PEMANFAATAN PROPERTI SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM PENCIPTAAN TARI KREATIF PADA
SISWA SDN GADEL IV
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
44
Hipotesis Penelitian
Menurut Suharsini Arikunto, (1992:63) “hipotesis merupakan anggapan
dasar, teori sementara, yang kebenarannya masih perlu diuji (dibawah
kebenaran)”. Hipotesis dijadikan gambaran hasil atau jawaban dari
rumusan masalah yang ada. Hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
a. � : tidak adanya pengaruh terhadap peningkatan kreativitas ssiwa
setelah diberikan treatment pemanfaatan property bakiak sebagai
sumber inspirasi dalam mencipta tari kreatif pada kelas V SDN Gadel
IV Indramayu.
b. �� : ada pengaruh terhadap peningkatan kreativitas setelah diberikan
treatment pemanfaatan property bakiak sebagai sumber inspirasi dalam
mencipta tari kreatif pada siswa SDN Gadel IV Indramayu.
F. Analisis Data
Dalam penelitian kuantitatif, teknik analisis data yang digunakan sudah jelas,
yaitu diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang
telah dirumuskan dalam proposal. Karena datanya kuantitatif, maka teknik
analisis data menggunakan metode statistik yang sudah tersedia. Sugiyono,
(2009:33).
Adapun rumus yang akan digunakan untuk menganalisis data adalah sebagai
berikut :
∑�
Xd
=
∑X2d
= ∑d2 =
Keterangan :
(∑� )2
∑�
( − )
Xd
= rata-rata d (data nilai posttest data nilai pretest)
∑d
= jumlah nilai d (data nilai posttest data nilai pretest)
n
= jumlah siswa
∑X2d
= jumlah rata-rata kuadrat d
∑d2
=
jumlah d kuadrat (data nilai posttest data nilai pretest)
Dian Sri Rahayu, 2016
PEMANFAATAN PROPERTI SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM PENCIPTAAN TARI KREATIF PADA
SISWA SDN GADEL IV
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Pendekatan dan Metode Penelitian
Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini yaitu melalui pendekatan
kuantitatif. Peneliti memilih pendekatan kuantitatif ini agar mengetahui
kemampuan anak yang bisa terukur dan terlihat melalui angka.
Menurut Fadilah dalam Sugiyono, (2015 : 36), “metode penelitian pendidikan
dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan
tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan
tertentu
sehingga
pada
gilirannya
dapat
digunakan
untuk
memahami,
memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan”.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode eksperimen. “metode
penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari
pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan”
(Sugiyono,2009:107).
Dalam penelitian eksperimen terdapat beberapa tipe eksperimen. Namun
tipe eksperimen yang gunakan dalam penelitian ini yaitu tipe pre-eksperimental
(one group pretest-posttest. Tipe ini merupakan percobaan suatu sistem
pembelajaran tanpa menggunakan kelas pembanding. Pada tipe one grouppretestposttest ini terdapat pretest dan posttest. Pretest merupakan sebelum diberikan
perlakuan (treatment). Pretest dilakukan untuk mengetahui kemampuan anak
sebelum property bakiak dijadikan inspirasi diterapkan. Setelah pretest,
diberikanlah diberikanlah treatment atau pemanfaatan property bakiak yang akan
diuji. Setelah treatment diberikan, maka dilakukanlah posttest.
Tipe ini dapat digambarkan sebagai berikut :
O1 X O2
Oi
: Tes awal sebelum siswa diberikan perlakuan (nilai pretest)
X
: Perlakuan
O2
: Tes akhir setelah diberi perlakuan (nilai posttest)
Dian Sri Rahayu, 2016
PEMANFAATAN PROPERTI SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM PENCIPTAAN TARI KREATIF PADA
SISWA SDN GADEL IV
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
35
2. Desain Penelitian
Di bawah ini desain penelitian yang peneliti buat. Desain penelitian ini
diadaptasi dari Sugiyono, (2009 : 11). Untuk lebih jelasnya, peneliti membuat
desain penelitian ini dalam bentuk bagan.
Bagan 3.1
Desain Penelitian
1 (Pretest)
Pembelajaran seni tari sebelum
memanfaatkan property
Pemanfaatan property bakiak
sebagai inspirasi dalam
pembelajaran seni tari untuk
menciptakan tari kreatif
X (treatment)
Hasil pemanfaatan property bakiak
dalam pembelajaran seni tari untuk
menciptakan tari kreatif
�2 (Postest)
Diadaptasi dari Sugiyono (2009:38)
B. Partisipan
Partisipan merupakan bagian yang terlibat dan membantu penelitian ini.
Partisipan dalam penelitian ini diambil dari kelas V dengan jumlah siswa 30
orang.
C. Lokasi dan Subyek Penelitian
1) Lokasi penelitian
Lokasi adalah tempat dimana peneliti akan melakukan penelitiannya. Lokasi
yang dipilih dalam penelitian ini adalah SDN Gadel IV Indramayu yang
beralamatkan di Desa Gadel RT/RW 11/03 Kecamatan Tukdana-Indramayu.
Pemilihan SDN Gadel IV ini representatif. Pembelajaran seni tari dalam bentuk
praktek yang memikirkan kreativitas ini dirasa masih kurang, karena
Dian Sri Rahayu, 2016
PEMANFAATAN PROPERTI SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM PENCIPTAAN TARI KREATIF PADA
SISWA SDN GADEL IV
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
36
pembelajaran seni tari di SDN Gadel IV lebih spesifik kepada teori, bukan
praktek. Padahal praktek dan teori haruslah seimbang.
2) Populasi
Arikunto, (2006:130) menyatakan bahwa „‟populasi adalah keseluruhan subjek
penelitian‟‟. Populasi dalam penelitian ini merupakan siswa-siswi kelas V SDN
Gadel IV Indramayu, dengan jumlah siswa 30 orang. Pemilihan populasi ini
dikarenakan materi kelas V dirasa representatif untuk dijadikan materi
penelitian yang berhubungan dengan kreativitas.
3) Sampel
Arikunto (2006:130) menyatakan bahwa “sampel adalah sebagian atau wakil
dari populasi yang diteliti”. Tujuan diambilnya sampel karena adanya
keterbatasan sarana, waktu, dan biaya sehingga peneliti tidak mampu
menjangkau itu semua. Dalam penelitian ini, peneliti memilih sampel kelas V
SDN Gadel IV dengan jumlah 30 orang siswa,
D. Instrumen Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data
1. Teknik pengumpulan data
a. Studi pustaka
Studi pustaka dilakukan untuk mencari informasi dan data
yang akurat dan relevan dengan penelitian yang akan peneliti teliti.
Studi pustaka ini tidak kalah pentingnya dengan observasi, wawancara,
dokumentasi, maupun tes. Studi pustaka dilakukan juga agar tidak
terjadi pagiarisme. Sumberstudi pustaka penelitian ini yaitu buku-buku,
skripsi, artikel yang relevan dan berkaitan dengan penelitian yang akan
diteliti.
b. Observasi
Observasi merupakan hal yang sangat penting dilakukan dalam sebuah
penelitian. Tujuan observasi awal yaitu untuk meminta perizinan
kepada pihak sekolah agar bisa melakukan penelitian di sekolah
tersebut, tentunya atas persetujuan berbagai macam pihak seperti
bagian humas/kurikulum, kepala sekolah, serta guru seni budaya dan
keterampilan. Selain itu, observasi awal dilakukan untuk mengamati
Dian Sri Rahayu, 2016
PEMANFAATAN PROPERTI SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM PENCIPTAAN TARI KREATIF PADA
SISWA SDN GADEL IV
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
37
dan mendeskripsikan bagaimana keadaan awal karakteristik anak serta
bagaimana kondisi dilapangan yang sesungguhnya. Untuk mengetahui
perkembangan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung
tentunya
dilakukan
observasi
yang
dilakukan
selama
proses
pembelajaran berlangsung. Sedangkan observasi akhir dilakukan untuk
mengamati
kecerdasan
interpesonal
siswa
setelah
melakukan
pembelajaran seni tari dengan pemanfaatan property bakiak sebagai
sumber inspirasi dalam mencipta gerak kreatif.
c. Wawancara
Wawancara merupakan suatu proses yang dilakukan untuk
memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya
jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan penjawab atau
responden dengan menggunakan pedoman wawancara. Wawancara
akan dilakukan kepada guru seni budaya dan keterampilan serta kepada
siswa yang akan dijadikan objek penelitian. Wawancara kepada guru
akan dilakukan sebelum treatment dilakukan, sedangkan wawancara
kepada siswa dilakukan sebelum treatment dan sesudah treatment
dilakukan guna untuk memperkuat data-datadi lapangan. Wawancara
kepada guru dilakukan melalui wawancara tidak terstruktur agar
peneliti
dapat
mengetahui
sebanyak
mungkin
data-data
yang
dibutuhkan. Data yang dibutuhkan yaitu sekitar kurikulum yang
digunakan,
materi
sebelumnya,
media
pembelajaran,
kendala,
kemampuan siswa pada pembelajaran seni tari (khususnya dalam
bidang kreativitas), evaluasi yang sering dilakukan, beserta tanggapan
mengenai pemanfaatan property yang berguna sebgaai sumber inspirasi
untuk menciptakan tari kreatif. Adapun wawancara kepada siswa
dilakukan melalui wawancara tidak terstruktur agar data lebih akurat
serta tidak meluas dan tepat sasaran. Data yang dibutuhkan yaitu
mengenai pembelajaran seni tari sebelum dan sesudah dilakukan
treatment guna mengetahui pengaruh pemanfaatan property sebelum
dan sesudah treatment.
Dian Sri Rahayu, 2016
PEMANFAATAN PROPERTI SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM PENCIPTAAN TARI KREATIF PADA
SISWA SDN GADEL IV
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
38
d. Tes
Demi mengetahui sejauh mana keberhasilan proses pembelajaran
dilakukan, maka perlu diadakannya tes. Ada beberapa tes yang akan
dilakukan. Yang pertama pre test sebelum treatment diberikan, yang
kedua post test setelah treatment diberikan. Adapun penilaian yang
akan diteskan tidak akan jauh dari hal yang berhubungan dengan
kreativitas anak dalam pembelajaran seni tari (khususnya mencipta tari
kreatif). Tes dalam penelitian ini berupa tes perbuatan, dimana tes ini
akan mngukur kemampuan siswa dalam menciptakan kreativitas tari
dalam pembelajaran seni tari.
e. Dokumentasi
Dokumentasi berguna sebagai bukti bahwa penelitian benar-benar
dilakukan. Dokumentasi bisa berupa foto, video, serta bisa dilihat dari
catatan keseharian guru.
2. Instrumen Penelitian
Dengan adanya tujuan data yang akan diperoleh lebih mudah dianalisis,
maka instrumen dalam penelitian ini tentunya adalah peneliti sendiri
dengan menggunakan alat bantu. Alat bantu itu sendiri antara lain alat tulis,
kamera handphone, dan alat pendukung lainnya seperti pedoman observasi,
pedoman wawancara, serta tes.
a. Pedoman Observasi
Pedoman observasi dalam penelitian ini dimaksudkan untuk melihat,
mengamati, mengetahui kondisi awal proses belajar dan pembelajaran
di sekolah tersebut. Tentunya yang dilihat dan diamati yakni
kompetensi-kompetensi
yang
pembelajaran.
dilakukan
Hal
ini
berhubungan
untuk
dengan
proses
mewnyusun
tahapan
pembelajaran hingga pembelajaran yang efektif dan efisien bisa
tercapai, dan yang paling penting dari hal ini yakni agar tujuan
pembelajaran menciptakan gerak kreatif dapat tercapai dengan baik.
Pedoman observasi tentunya tidak jauh dari indikator kreativitas yaitu
Dian Sri Rahayu, 2016
PEMANFAATAN PROPERTI SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM PENCIPTAAN TARI KREATIF PADA
SISWA SDN GADEL IV
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
39
yang berhungan dengan mengeksplorasi gerak, mengimprovisasi, dan
mengkomposisikan gerak.
b. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara ditujukan kepada guru maupun kepada siswa.
Wawancara kepada guru dimaksudkan agar peneliti mempunyai
gambaran akan kondisi pembelajaran sebelumnya sehingga tahapan
pembelajaran
yang
akan
dilakukan
dikesempatan
selanjutnya.
Wawancara kepada siswa ditujukan guna mengetahui sejauh mana
pandangan siswa mengenai pembelajaran seni tari. Di samping itu
wawancara ini ditujukan guna untuk mengetahui respon, tanggapan,
maupun saran siswa mengenai pembelajaran tari sebelumnya agar
peneliti mempunyai gambaran mengenai tahapan pembelajaran yang
akan dilakukan melalui pemanfaaatan property sebagai sumber
inspirasi.
c. Tes
Demi mengetahui sejauh mana keberhasilan proses pembelajaran
dilakukan, maka perlulah diadakannya tes. Ada beberapa tes yang
dilakukan. Pertama pre test sebelum treatment, yang kedua post test
setelah treatment diberikan. Adapun kisi-kisi instrumen dari penelitian
ini terlampir pada lampiran.
Tabel 3.1
Butir Soal Penilaian
No
Indikator pencapaian
kompetensi
Butir Soal
1.
Mampu berimajinasi dan
Carilah berbagai gerakan yang
berfikir untuk membuat
bervariatif !
gerakan yang bervariatif
2.
mampu merespon gerak
Responlah gerak secara kreatif !
kreatif
3.
Mampu menyelaraskan
Selaraskan antara gerak dan
antara gerak dan musik
musik ke dalam tari kreatif !
tari kreatif
Dian Sri Rahayu, 2016
PEMANFAATAN PROPERTI SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM PENCIPTAAN TARI KREATIF PADA
SISWA SDN GADEL IV
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
40
4.
Mampu mencari ragam
Buatlah ragam gerak pada saat
gerak pada saat
bereksplorasi !
eksplorasi
5.
Mampu mengembangkan
Kembangkan gerak hasil
gerak hasil dari
eksplorasi !
eksplorasi
6.
7.
Mampu mengaplikasikan
Aplikasikan gerak ke dalam karya
gerak kedalam karya tari
tari !
Mampu merangkai gerak
Rangkaikan gerak dan unsur tari
dan unsur tari ke dalam
secara kreatif !
gerak kreatif
8.
Mampu menampilkan
Tampilkan tarianmu di depan
karya tari
kelas sebaik mungkin !
E. Prosedur Penelitian
1. Langkah-langkah Penelitian
Menurut Arikunto, (1992:14) langkah-langkah penelitian/prosedur
penelitian adalah sebagai berikut :
a. Memilih masalah.
b. Studi pendahuluan.
c. Merumuskan masalah.
d. Merumuskan anggapan dasar.
e. Merumuskan hipotesis.
f. Memilih pendekatan.
g. Menentukan variabel dan sumber data.
h. Menentukan dan menyusun instrumen.
i.
Mengumpulkan data.
j.
Analisis data.
k. Menarik kesimpulan.
l.
Menulis laporan.
Dian Sri Rahayu, 2016
PEMANFAATAN PROPERTI SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM PENCIPTAAN TARI KREATIF PADA
SISWA SDN GADEL IV
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
41
Adapun langkah-langkah atau prosedur penelitian yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Tahapan Rancangan Penelitian
Tahapan ini terdiri dari :
1) Identifikasi masalah
Masalah merupakan fenomena yang harus dicari solusinya. Masalah
yang diangkat pada penelitian ini adalah bagaimana hasil pemanfaatan
property sebagai sumber inspirasi pada pembelajaran seni tari untuk
meningkatkan kreativitas siswa.
2) Studi Pendahuluan (survey awal)
Study pendahuluan (survey awal) dimaksudkan untuk mencari
informasi yang diperlukan peneliti, agar letak permasalahan lebih jelas.
Di samping itu, studi pendahuluan (survey awal) ini berguna untuk
menentukan lokasi, populasi, serta sampel yang akan diambil dalam
sebuah penelitian.
3) Menyusun Proposal Penelitian
Penyusunan proposal penelitian ini selain bertujuan untuk memenuhi
salah satu tugas menuju skripsi, juga bertujuan untuk menggambarkan
apa yang ingin peneliti teliti, serta agar tidak ada salah penafsiran dalam
hal tujuan.
4) Menentukan Dan Menyusun Instrumen Penelitian
Langkah ini dilakukan agar penelitian tersusun dengan rapi, dan
sistematis, selain itu langkah ini dapat mempermudah peneliti dalam
mengolah dan menganalisis data di kemudian hari.
b. Tahapan Pelaksanaan Penelitian
1) Pengumpulan data.
Data-data yang diperoleh merupakan data hasil observasi, wawancara,
dokumentasi, maupun tes yang dilakukan (pre-test, saat pelaksanaan,
dan post-test).
2) Pengolahan dan analisis data
Dalam tahap ini, tentu saja peneliti mengolah dan menganalisis data
hasil pre-test dan post-test siswa dengan menggunakan rumus statistik.
Dian Sri Rahayu, 2016
PEMANFAATAN PROPERTI SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM PENCIPTAAN TARI KREATIF PADA
SISWA SDN GADEL IV
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
42
Hal ini dilakukan agar peneliti mengetahui apakah terjadi peningkatan
atau tidak mengenai hasil pemanfaatan property sebagai sumber
inspirasi dalam mencipta tari kreatif.
c. Tahap Akhir/tahapan Pembuatan Laporan
1) Menarik kesimpulan dan penulisan laporan penelitian akhir.
Tahap ini merupakan tahap menyimpulkan hasil penelitian dan
pembuatan laporan akhir. Di bawah ini merupakan bagan prosedur
penelitian yang peneliti buat. Hal ini untuk mempermudah pembaca.
Bagan 3.2
Bagan Prosedur Penelitian
Identifikasi Masalah
Studi Pendahuluan (Survey Awal)
Menyusun proposal penelitian
Menentukan dan menyusun instrumen penelitian
Pengumpulan data
Pengolahan dan analisis data
Menarik kesimpulan
Penulisan laporan penelitian akhir
2. Definisi Operasional
Dian Sri Rahayu, 2016
PEMANFAATAN PROPERTI SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM PENCIPTAAN TARI KREATIF PADA
SISWA SDN GADEL IV
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
43
Untuk menghindari salah penafsiran pada penelitian ini, maka pada bagian
definisi operasional akan dijelaskan maksud dari penelitian yang akan
diteliti.
3. Variabel Penelitian
Penelitian ini terdiri dari dua variabel yakni, x (variabel bebas) dan variabel
y (variabel terikat). Variabel x yaitu yang mempengaruhi, sedangkan
variabel y yaitu yang dipengaruhi atau akibat dari variabel bebas.
Pemanfaatan property bakiak bertindak sebagai variabel bebas atau yang
memberikan pengaruh, sedangkan menciptakan gerak kreatif sebagai
variabel terikat karena mampu memberikan respon dari perlakuan variabel
bebas.
Bagan 3.3
Variabel Penelitian
Variabel X
Variabel Y
(pemanfaatan property bakiak
(kreativitas)
sebagai inspirasi)
Mencipta gerak kreatif
Tahapan kreativitas
a. Eksplorasi
1. Mampu berimajinasi dan berfikir untuk membuat gerakan yang
bervariatif
2. Mampu merespon gerak
3. Mampu menyelaraskan antara gerak dan musik tari kreatif
b. Improvisasi
1. Mampu mencari ragam gerak pada saat eksplorasi
2. Mampu mengembangkan gerak hasil dari eksplorasi
c. Komposisi
1. Mampu mengaplikasikan gerak-gerak ke dalam karya tari
2. Mampu merangkai gerak-gerak dan unsur tari ke dalam gerak kreatif
3. Mampu menampilkan tari
Asumsi Penelitian
Dian Sri Rahayu, 2016
PEMANFAATAN PROPERTI SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM PENCIPTAAN TARI KREATIF PADA
SISWA SDN GADEL IV
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
44
Hipotesis Penelitian
Menurut Suharsini Arikunto, (1992:63) “hipotesis merupakan anggapan
dasar, teori sementara, yang kebenarannya masih perlu diuji (dibawah
kebenaran)”. Hipotesis dijadikan gambaran hasil atau jawaban dari
rumusan masalah yang ada. Hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
a. � : tidak adanya pengaruh terhadap peningkatan kreativitas ssiwa
setelah diberikan treatment pemanfaatan property bakiak sebagai
sumber inspirasi dalam mencipta tari kreatif pada kelas V SDN Gadel
IV Indramayu.
b. �� : ada pengaruh terhadap peningkatan kreativitas setelah diberikan
treatment pemanfaatan property bakiak sebagai sumber inspirasi dalam
mencipta tari kreatif pada siswa SDN Gadel IV Indramayu.
F. Analisis Data
Dalam penelitian kuantitatif, teknik analisis data yang digunakan sudah jelas,
yaitu diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang
telah dirumuskan dalam proposal. Karena datanya kuantitatif, maka teknik
analisis data menggunakan metode statistik yang sudah tersedia. Sugiyono,
(2009:33).
Adapun rumus yang akan digunakan untuk menganalisis data adalah sebagai
berikut :
∑�
Xd
=
∑X2d
= ∑d2 =
Keterangan :
(∑� )2
∑�
( − )
Xd
= rata-rata d (data nilai posttest data nilai pretest)
∑d
= jumlah nilai d (data nilai posttest data nilai pretest)
n
= jumlah siswa
∑X2d
= jumlah rata-rata kuadrat d
∑d2
=
jumlah d kuadrat (data nilai posttest data nilai pretest)
Dian Sri Rahayu, 2016
PEMANFAATAN PROPERTI SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM PENCIPTAAN TARI KREATIF PADA
SISWA SDN GADEL IV
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu