S STR 1005482 Chapter3

(1)

Nurmala Nabilla, 2015

PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu 104

BAB III

METODE PENELITIAN

A.Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian a. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat dimana peneliti akan melakukan penelitian. penelitian dilakukan pada bulan Agustus tahun 2014, bertempat di SD I Sindangbarang Kabupaten Cianjur. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kelas IV tahun ajaran 2013 - 2014 sebagai subjek dalam penelitiannya. SD 1 Sindangbarang Kabupaten Cianjur merupakan sekolah yang terakreditasi “A”. (Beberapa guru sudah memiliki sertifikat pendidik dan sebagianya masih ada honorer. SD 1 Sindangbarang Kabupaten Cianjur memiliki jumlah kelas keseluruhan kelasnya ada 6 ruang kelas. Perkembangan belajar menjadi sangat minim serta penguasaan materi belajar siswa sulit maju karena tida adanya suatu pembelajaran yang dibuat dengan inovaasi.

b. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subyek yang mempunyai khualitas dan karakteristik tertntu yang diterapkan oleh penelitian untu dipelajari yang kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek benda – benda alam yang lainnya.

Menurut Darmawan (2013, hlm. 137).” Populasi adalah sumber data dalam penelitian tertentu yang memiliki jumlah banyak dan luas”. Populasi Di dalam

penelitian ini populasinya adalah siswa kelas IV SD 1 Sindangbarang Kabupaten Cianjur Tahun ajaran 2013 – 2014 dengan jumlah siswa 20 orang. c. Sampel penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan sampel satu kelas, siswa kelas IV SD 1 Sindagbarang Kabupaten Cianjur, yang berjumlah 20 siswa Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling, yaitu responden yang terpilih menjadi anggota sampel atas dasar pertimbangan peneliti sendiri.. Siswa di kelas ini dominan pemalu, sehingga mereka merasa tidak percaya diri


(2)

Nurmala Nabilla, 2015

PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

ketika diminta untuk mengeluarkan pendapat saat proses pembelajaran. Di pilihnya kelas ini karena dibandingkan dengan kelas lain rata – rata sulit mengikuti pembelajaran selain faktor tesebut kurangnya pemahaman dan tidak aktif, maka peneliti menguji cobakan metode Mind Map untuk meningkatkan kreativitas belajar di kelas.

B.Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rumusan dari rancangan – rancangan yang dibuat sedemikian rupa agar penelitian jelas dan mencapai tujuan yang diharapkan. Di dalam desain penelitian tersebut seorang peneliti memaparkan segala macam bentuk susunan kerangka penelitian yang akan dibuat. Dalam pelaksanaan suatu penelitian harus ditentukan metode yang akan digunakan terlebih dahulu. Sehingga dengan penetapan metode penelitian akan memandu atau mengarahkan seseorang dalam melakukan penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Eksperimen semu (quasi

eksperimen), metode eksperiment dibedakan menjadi dua jenis yaitu

Eksperimen sejati (true eksperimen) dan metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Metoe eksperimen sejati menggunakan kelas perbandingan untuk mengetahui perbedaan hasil peneliti yang diperoleh dari kelompok sampel yang diteliti sifnitifikan, sedangkan pada penelitian eksperimen semu, tidak digunakan kelas perbandingan atau kelas kontrol.

Pada peneitian ini akan digunakan epeerimen semu yaitu penelitian tidak menggunakan kelas perbandingan, desain ini menggunakan one group pre test and post test. Metode ini digunakan untuk menggunakan untuk meningkatkan kreativitas siswsa dengan menggunakan metode Mind Mapp dikelas IV SD Negeri 1 Sindangbarang Kabupaten Cianjur. Melalui metode ini peneliti akan memberikan treatment (perlakuan) pembelajaran seni tari yang dirancang sedemikian rupa untuk meningkatkan kreativitas siswa. Jadi, dengan kata lain suatu eksperimen pada prinsifnya dapat didefinisikan sebagai metode sistematis guna membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab


(3)

Nurmala Nabilla, 2015

PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

akibat (Causa effect relationship). Metode ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang keadaan yang berlangsung pada saat penelitian dilakukan

Peneliti menggunakan bentuk Quasi Eksperimen dan one group pretest

postest yakni suatu perlakuan yang dilaksanakan tanpa kelompok

perbandingan atau kontrol. Observasi dilakukan seanyak 2 kali, yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen dilakukan. Observasi yang dilakukan sebelum eksperimen (O1) disebut prates tau pretest dan bservasi sesudah eksperimen (o2) disebut pascates atau postest. Perbedaan antara O1 dan O2 yakni (O1 – O2) di ssumsikan sebagai efek dari treatment atau perlakuan yang diberikan.

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian

kelompok Pretest Perlakuan Postest

Eksperimen O1 X O2

Keterangan:

O1= Tes awal sebelum siswa diberikan perlakuan (nilai pretest) X = Perlakuan, dimana kelas tersebut diberikan


(4)

Nurmala Nabilla, 2015

PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu Bagan 3.2

Desain Penelitian

a. Menentukan Judul Penelitian

b. Menyusun Proposal Penelitian

c. Seminar Proposal

Rencana Penelitian

Menentukan Masalah, Tujuan,

dan Sasaran

Bimbingan / Konsultasi dengan

Dosen Pengumpulan Data

Pelaksanaan

Studi leteature Analisis Data

Penulisan Laporan Observasi

Wawancara


(5)

Nurmala Nabilla, 2015

PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu 1. Rencana Penelitian

Pada tahap perencanaan penelitian ini dilakukan adalah menenentukan masalah penelitian, menentukan tujuan dan sasaran penelitian ( populasi atau sampel yang akan diteliti), melakukan observasi langsung dan wawancara guna mendapatkan informasi dari narasumber yang terkait dengan penelitian yang akan dilakukan.

2. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan dengan mengumpulkan data hasil observasi,wawancara dan tes yang dilaksanakan selama proses penelitian berlangsung. Selanjutnya melakukan proses bimbingan dengan dosen pembimbig I dan II untuk mendapatkan masukan atau saran terkait pengolahan data yang telah dikumpulkan.

3. Penulisan laporan

Tahap ahkir dari penelitian ini adalah penulisan laporan, tahap penyususnan laporan ini berada dalam pantauan dosen pembimbingan I dan II untuk mengoreksi, mengervaluasi, dan memberikan masukan untuk kelayakan hasil penelitian, ini meliputi pendahuluan, pembahasan mengenai kajian pustaka, metode penelitian, hasil dan pembahasan penelitian, serta kesimpulan dan saran.

C. Metode penelitian

Penggunaan metode penelitian dapat dilihat dari sejauh mana keefektivitasan suatu metode yang akan digunakan. Suatu metode akan dikatakn efektif apabila dalam pelaksanaanya terlihat adanya suatu perubahan yang positif yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Pada penelitian ini akan digunakan metode Eksperimen Semu (Quasi Eksperimen) yaitu penelitian


(6)

Nurmala Nabilla, 2015

PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

tidak menggunakan kelas perbandingan desain ini menggunakan one group Pretest and Postest.

Tujuan umum penelitian eksperimen adalah untuk meneliti pengaruh dari suatu perlakuan tertentu terhadap gejala suatu kelompok tertentu dibandingkan dengan kelompok lain yang menggunakan perlakuan yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Eksperimen dimana peneliti tidak menggunakan kelas perbandingan dengan desain one group pretest and postest. Metode ini digunakan untuk mengukur krativitas siswa melalui penerapan metode Mind Mapp dalam pembelajaran tari.

D. Variabel Penelitian

Variabel merupakan suatu objek yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel dalam penelitian ini ada 2 yaitu variabel bebas dan variabel terkait

1. Variabel bebas (Independent variable)

Yang dimaksud dengan variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain yang biasa disimbolkan dengan variabel

“x”.Berdasarkan pernyataan tersebut maka yang menjadi variabel bebas dari penelitian ini ialah Metode Mind Mapp.

2. Variabel terkait (Dependent variable)

Variabel terikat ialahvariabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas

yang dapat disimbolkan dengan variabel “y”.Variabel terkait dalam penelitian ini adalah kreativitas siswa kelas IV SD Negeri 1 Sindangbarang Kabupaten Cianjur. Kreativitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

1. Berkreasi

2. Mengeksplor gerak 3. Berfikir imajinasi

Untuk lebih jelasnya digambarkan bentuk bagan sebagai berikut:


(7)

Nurmala Nabilla, 2015

PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu Variabel bebas dan terkait

Variabel yang Mempengaruhi (x)

Mind Map

Variabel yang Dipengaruhi (y)“Kreativitas siswa”

Indikator Variavel x Indikator Variabel Y

1. Tujuan Pembelajaran 2. Materi Pembelajaran 3. Kegiatan Pembelajaran 4. Alat Evaluasi

5. Media Pembelajaran

1.Berkreasi

2. Mengeksplor gerak 3. Berfikir imajinasi

E. Definisi Operasional

Untuk menegaskan istilah serta menghindari kesaalahan pahaman agar tidak terjadi salah penafsiran dalam memahami judul penelitian, maka diharapkan adanya penafsiran terhadap istitilah trsebut. Peneliti memberi definisi operasional terhadap istilah tersebut sebagai berikut:

Metode Mind Mapp dalam pembelajaran tari merupakan salah satu pengajaran dengan melakukan mengamati gambar atau meniruan gerak terhadap sesuatu objek baik yang hidup maupun yang mati. pengajaran ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengalami sendiri proses pembelajaran dengan kegiatan peniruan terhadap suatu objek.

Pembelajaran seni tari merupakan salah satu mata pelajaran yang berorientasi pada gerak, mata pelajaran ini biasanya dilakukan melalui kegiatan praktik gerak maupun teori tari.

Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide – ide dan cara – cara baru dalam pemecahan masalah dan mnemukan peluang cenderung untuk mewujudkan potensi, dorongan untuk berkembang dan menjadi matang untuk memikirkan sesuatu yang baru dan berbeda. Hal ini dapat dilihat dari


(8)

Nurmala Nabilla, 2015

PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

aktivitas bertanya siswa dan tanggapan siswa terhadap materi ajar pada proses pembelajaran.

Seni adalah ungkapa perasaan seseorang yang dituangkan kedalam kreasi dalam bentuk gerak, rupa, nada, syair, yang mengandung unsur – unsur keindahan, dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain.Tari adalah ungkapan perasaan jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak ritmis yang indah dan diiringi musik

Berdasarkan beberapa definisi di atas yang dimaksud dengan metode Mind Mapp untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa pada pembelajaran tari di kelas IV SD Negeri 1 Sindangbarang Kabupaten Cianjur, merupakan metode pembelajaran yang mengajak siswa secara langsung mengalami sendiri proses pembeajaran dengan menirukan suatu keadaan seperti nyata yaitu terhadap peniruan gerak binatang. Sehingga hasil dari pembelajaran yang diperoleh akan lebih bermakna dan meningkatkan kreativitas siswa dalam berimajinasi.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah: 1. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara merupakan pedoman yang berisikan sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang meminta untuk dijawab atau direspon oleh responden. Isi pertanyaan atau pernyataan bisa meliputi pendapat, fakta, data, pengetahuan, atau evaluasi responden berkenaan dengan fokus masalah yang dikaji dalam penelitian. Wawancara dilakukan terhadap guru dan siswa, yaitu dengan cara memberikan pertanyaan – pertanyaan. Peneliti membuat pedoman wawancara yang berisi informasi yang dapat dijadikan sebagai data. Adapun pertanyaan yang disajikan pada siswa yaitu:

Mengenai ketertarikan dan pemahaman serta pengetahuan siswa terhadap pembelajaran seni tari.

a) Mengenai kesulitan yang dialami siswa dalam menerima materi dan memberikan respon ajar pada proses pembelajaran seni tari


(9)

Nurmala Nabilla, 2015

PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

b) Bertanya kepada guru mengenai keterlibatan dan respon siswa yang muncul pada saat pembelajaran berlangsung, dan pertanyaan yang berkenaan dengan pengembangan model atau metode pembelajaran yang digunakan.

Pedoman wawancara yang digunakan ialah Wawancara langsung yang dilakukan secara tatap muka dengan siswa kelas IV SD Sindanbarang, wali Kelas dan guru mata pelajaran Seni Tari selaku objek dan subjek yang akan diteliti guna melihat sejauh mana model Mind Mapp mampu meningkatkan kreativitas belajar siswa dalam pembelajaran seni tari.

2. Tes

Tes digunakan untuk mengetahui peningkatan pembelajaran seni tari. Sebelum (pretest) dan sesudah (posttest). Sebeum diterapkannya strategi maka peneliti akan melakukan tes berupa pngetahuan umum dalam lingkup pembelajaran gerak, unsur – unsur yang terkait dengan pembelajaran tari yang mendukung aspek dalam tes bagaimana hasil dari penerapan strategi tertentu peneliti memberikan tes pretest dan protest yang berupa gerakan seperti ukel, perpindahan tempat secara berkelompok. Hal ini untuk mengetahui sejauhmana tingkat kemampuan siswa dalam berkerjasama, berkomunikasi.

3. Pedoman observasi

Observasi merupakan kegiatan yang dilakukan dengan pengamatan secara langsung terhadap sesuatu yang berhubungan dengan peneltian. Peneliti menggunakan observasi langsung atau pengamatan terhadap lingkungan guru dikelas, selain itu peneliti menggunakan pedoman observasi.

Pedoman observasi disusun kedalam beberapa bagian yakni pedoaman observasi untuk meninjau atau mengamati langsung kelokasi penelitian mengenai proses pembelajaran seni tari di kelas IV SD Negeri 1 Sindangbarang Kabupaten Cianjur.

Observasi yang dilaksanakan bertujuan untuk memperoleh data yang mendukung penelitian. Hasil observasi penelitian dari setiap treatment atau perlakuan yang diberikan pada pembelajaran tari di kelas IV SD Negeri 1 Sindangbarang Kabupaten Cianjur melaui metode Mind Mappakan dianalisis


(10)

Nurmala Nabilla, 2015

PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

guna melihat sejauh mana peningkatan terhadap kreativitas siswa dalam berimajinasi dalam pembelajaran tari.

4. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan memotret dan mengabadikan kegiatan siswa selama proses pembelajaran. Dokumentasi yang digunakan berupa hasil karya dan hasil kerja siswa selama proses pembelajaran seni tari dilakukan.

Data penelitian tercantum pada jenis instrumen pengumpulan datanya, oleh sebab itu instrumen penelitian harus memiliki tingkat kepercayaan dan sekaligus data itu memiliki tingkat kesahihan (Validitas). Untuk mendapatkan kesimpulan yan dapat dipercaya maka data penelitian yang didapatkan harus merupakan data yang dihasilkan dari instrumen yang digunakan dalam penelitian.

a. Menyusun instrumen penelitian.

b. Menyusun Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). c. Melakukan Wawancara.

Tujuan dari wawancara untuk mendapatkan informasi dan penjelasan secara kongkrit permasalahan yang ada di kelas IV SD 1 Sindangbarang kabupaten Cianjur terutama penggunaan bahan ajar menggunakan metode Mind Map. Pada prinsipnya penelitian adalah melakukan pengukuran terhadap suatu fenomena, maka harus ada alat ukur yang sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan. Sedangkan, pengukuran itu sendiri dapat diartikan sebagai pemberian angka terhadap atribut atau karakteristik tertentu yan dimiliki oleh seseorang menurut aturan - aturan atau formulasi yang jelas.


(11)

Nurmala Nabilla, 2015

PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Untuk lebih jelasnya kriteria penilain dalam pembelajaran tari tabel dibawah ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

KRITERIA PENILAIAN KOMPETENSI 1


(12)

Nurmala Nabilla, 2015

PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu (Kompetensi 1)

Kemampuan mengeksplor

85 - 100

- Siswa mampu mengeksplor gerak dengan baik ketika menari

- siswa mampu

mencotohkan gerak saat menari

- siswa mampu membuat pola lantai

- siswa mampu

mengeksplor tari burung kakatua

- siswa mampu

menuangkan ide – ide secara bebas

- siswa mampu menampilkan tari kelompok

berpasangan/kelompok

Tabel 3.2


(13)

Nurmala Nabilla, 2015

PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu (Kompetensi 2)

Kemampuan peta pikiran

75 - 84

- Siswa kurang mampu mengeksplor gerak dengan baik ketika menari

- siswa kurang mampu mencotohkan gerak saat menari

- siswa mampu membuat pola lantai

- siswa mampu

mengeksplor tari burung kakatua

- siswa kurang mampu menuangkan ide – ide secara bebas

Tabel 3.3


(14)

Nurmala Nabilla, 2015

PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu (Kompetensi 3)

Kemampuan menyusun

60-74 - siswa mampu mebuat pola lantai

- siswa kurang mampu menuangkan ide – ide scara bebas

- siswa kurang mampu mengeksplor tari burung kakatua

Tabel 3.4

KRITERIA PENILAIAN KOMPETENSI 4

(Kompetensi 4)

menampilkan 50 - 69

- siswa kurang mampu menampilkan tari berpasangan/kelompok

1. Teknik analisis data yang akan dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan prosentase dengan rumus:

d

√n.∑D2- (∑D2

d mean dari perbedaan pretest dengan postest.


(15)

Nurmala Nabilla, 2015

PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu N : Subjek pada sampel.

d.b : ditentukan dengan N-T (derajat Keebasan)

G. Langkah – Langkah Penelitian

Langkah – langkah dalam penelitian ini meliputi beberapa tahapan, diantaranya:

1. Tahap 1 (Persiapan)

Sebelum melaksanakan penelitian terlebih dahulu dilakukan beberapa persiapan sebagai berikut:

a. Menentukan Topik Penelitian

menentukan topik atau judul penelitian dimaksudkan untuk menentukan pelaksanaan penelitian selanjutnya, terkait kajian pustaka untuk mengetahui relevansi penelitian dan metode pendekatan yang akan digunakan.

b. Penyususna Proposal Penelitian

Menyususn proposal penelitian dimaksudkan untuk mengetahui angkah awal pemaparan konsep penelitian yang akan dilaksanakan

c. Melaksanan Seminar Proposal

Seminar propsal dimaksudkan untuk memperoleh informasi dan masukan dalam perbaikan dan upaya memperlancar penelitian.

d. Melengkapi Persyaratan administrasi

Persyaratan administrasi berupa SK atau surat keputusan yang akan diberikan oleh fakultas mengenai keputusan diperolehnya pelaksanaan penelitian selanjutnya untuk memperoleh izin penelitian. Peneliti mengurus surat izin pengantar penelitian dari pihak kampus Universitas Pendidikan Indonesia yang ditujukan untuk sekolah SD 1 Sindangbarang kabupaten Cianjur.


(16)

Nurmala Nabilla, 2015

PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Studi pendahuluan untuk melihat kondisi lokasi sekolah yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian.

f. Pelaksanaan penelitian

Penelitian dilaksanakan setelah perizinana dan semua persyaratan penelitian yang terdiri dari kelengkapan administrasi, serta penyusunan instrumen penelitian setelah disetujui. Penelitian akan dilaksanakan sampai seluruh data yang telah diperlukan terkumpul

g. Analisis dan Pengolahan data

Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis dan diolah sesuai dengan data yang telah ditetapkan dan dipersiapkan sebelumnya.

h. Penyusunan laporan

Setelah semua data selesai dianalisis dan diolah, langkah selanjutnya adalah penyusunan laporan penelitian sehingga selesai.

2. Tahap 2 (Pelaksanaan)

Aapun langkah – langkah dalam pelaksanaan penelitian ini adalah a. Penyusunan Proposal

Penyusunan proposal dilakukan pada awal bulan Oktober 2013 setelah judul proposal disetujui dan selanjutnnya diadakan seminar proposal pada pertengahan Desember 2013.

b. Pengumpulan Data

Untuk tahap pengumpula data ini dilaksanakan pada pertengahan Desember 2013 sampai bulan November 2014, data dikumpulkan dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes.

c. Proses Bimbingan

Dalam proses bimbingan ini peneliti melakukan konsultasi kepada dosen guna perbaikan dan penyempurnaan penulisan Skripsi pada Pembimbing I dan pembimbing II. Proses bimbingan ini dimulai dri bulan Agustus 2014, slanjutnya peneliti melakukan survei dengan observasi dan wawancara


(17)

Nurmala Nabilla, 2015

PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

sekaligus melakukan bimbingan kepada dosen pembimbing mengenai penyusunan skripsi sampai ujian sidang skripsi.

d. Penelitian Lapangan

Penelitian lapangan ini dilaksanakan pada taggal 13 Agustus 2014 sampai Bulan November pada siswa kelas IV SD 1 Sindangbarang Kabupaten Cianjur. Hal yang diteliti dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas siswa dengan mengguankan metode Mind Map. Sehingga pada akhirnya pembelajaran bisa terlihat ada atau tidaknya dari meningkatnya kretivitas siswa dalam pembelajran tari.

H.Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data ialah cara-cara yang ditempuh dan alat-alat yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan datanya. Untuk mendapatkan data yang valid maka peneliti harus melakukan pengumpulan data dari hasil penelitian, adapun teknik pengumpulan yang ditempuholeh peneliti melalui: 1. Wawancara

Teknik wawancara adalah sebuah dialaog yangdilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari wawancara. Wawancara digunakan peneliti untuk memperoleh data data tentang SD Negeri 1 Sindangbarang kabupaten Cianjur. Percakapan yang dilakukan oleh peneliti dengan berbagai narasumber tentang objek yang diteliti agar mendapatkan hasil yang relevan. Pedoman wawancara terbagi atas dua yaitu wawancara berstruktur dan wawancara tidak berstruktur. Artinya wawancara struktur adalah wawancara yang dilakukan dengan mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan tertulis yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu. Wawancara tidak terstruktur ialah kebalikan dari wawancara terstruktur.

Wawancara yang dilakukan ialah dengan wawancara terstruktur kepada siswa dan guru mata pelajaran SBK di SD Negeri 1 Sindangbarang Kabupaten Cianjur. Kegiatan wawancara dilakukan kepada siswa kelas IV sebagai sampel yang dialakukan guna mengetahui kesulitan-kesulitan siswa dalam menerima


(18)

Nurmala Nabilla, 2015

PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

materi pelajaran, dan guru baik guru wali kelas maupun guru mata pelajaran Seni Tari untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran. 2. Observasi

Observasi dilakukan SD 1 Sindangbarang kelas IV Kabupaten Cianjur, untuk mengrtahui pembelajaran tari sebelum dan sesudah diujikan metode Mind Map.Teknik observasi adalah suatu teknik untuk memperoleh data dengan menggunakan pengamatan yang di selidiki. Bahwa observasi adalah merupakan teknik atau metode untuk menggadakan penelitian dengan cara mengamati langsung terhadap kejadian, baik disekolah maupun diluar sekolah dan hasilnya dicatat secara sempurna. Dengan teknik ini peneliti mengadakan pengamatan secara langsung terhadap obyek penelitian, dalam hal ini yang diamati adalah lokasi atau letak penelitian. Observasi dilakukan di SD 1 Sindangbarang kelas IV Kabupaten Cianjur, untuk mengetahui pembelajari tari sebelum dan sesudah.

Kegiatan observasi merupakan bagian terpenting untuk mendapatkan sejumlah data melalui pengamatan langsung kepada sekolah, siswa dan guru. Observasi yang dilakukan berkaitan dengan proses pembelajaran seni tari dan keadaan sekolah. Pengamatan dilakukan terhadap aktivitas siswa di kelas yang berhubungan keaktifan belajar siswa.

Pengamatan tehadap keaktifan belajar siswa dilakukan empat pertemuan dengan materi yang berbeda pada setiap pertemuannya. penelitian di kelas IV SD ini dilakukan dengan membagi siswa ke dalam 3 kelompok. Data yang diambil dari penelitian hanya berkisar dari aspek afektif saja, yaitu: mengajukan pertanyaan, menjawab, memperhatikan dan mendengar, serta bekerjasama dalam mengeksplorasi gerak.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah peneliti berusaha memeperoleh dan menganalisis data dari sumber – sumber yang berupa catatan tertulis, foto – foto, video dan sumber – sumber tertulis lainya. Dibuat dokumen agar suatu peristiwa yang terjadi dilapangan dapat tersimpan dan terbukti bahwa penelitian telah


(19)

Nurmala Nabilla, 2015

PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

dilakaukan serta sebagai penyimpanan data agar terbukti keasliannya. Dilakukan dokumentasi agar penelitti dapat mengetahui prosespeserta didik dalam belajar dan bagaimana respon peserta didik.

Merupakan catatan peristiwa yang didukung oleh foto-foto, karya tulis, hasil kerja siswa berupa akademik yang mendukung dalam melihat peningkatan kreativitas dan keaktivan belajar siswa kelas IV dalam pembelajaran Seni Tari. Alat yang digunakan dalam studi dokumentasi ialah camera digital, dan hp. Untuk mendapatkan gambar maupun hasil belajar siswa kelas IV SD, yang selanjutnya akan diamati dan diteliti untuk memperoleh tujuan penelitian

4. Studi Pustaka

pengumpulan data melalui buku – buku yang berhubungan dengan objek penelitian untuk dijadika sumber. Kegitan meliputi membaca dan mengkaji buku sumber yang hisa dijadikan referensi. Dalam pelaksanaanya dilakukan pengumpulan dari beberapa seperti buku – buku, internet, dan skripsis.

I. Analisis Data

Dalam menentukan kebenaran informasi penelitian, selanjutnya peneliti melakukan kegiatan pengolahan data/analisis data. Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya ialah pengorganisasian, pengklasifikasian, dengan mencari kesesuaian antara data yang diperoleh dari hasil pretest wawancara, observasi, dan protest yang mendukung pada hasil data penelitian. Kemudian data-data yang tertumpul akan ditarik kesimpulan. Analisis data pada penelitian ini memiliki tahapan untuk mempermudah peneliti dalam menganalisis data, tahapan tersebut yaitu:

1. Mengetahui ketercapaian indikator metode Mind Mapp dalam berfikir kreatif belajar siswa, dengan indikator seperti pada tabel 3.2 sebagai berikut:


(20)

Nurmala Nabilla, 2015

PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2

Indikator penilaian Meningkatnya Kreativitas

Kompetensi penilaian Indikator

Orientasi

a. Siswa mampu mendisplinkan diri mereka melalui kegiatan memperhatikan dan mendengarkan

materi pembelajranyang

disampaikan guru.

b. Siswa mampu berpartisipasi mengeksplorasi gerak tari dengan kreativitas dari masing - masing secara individu maupun kelompok dengan meniru gerak tari dari temannya sebagai aplikasi dari yang telah dijelaskan pada langkah orientasi ini.

c. Siswa mampu memperhatikan penjelasan materi mengenai pemahaman Ruang Gerak, Tempo gerak, dan pembuatan properti tari. d. Siswa mampu mengeluarkan ide

atau gagasan dengan baik

e. Siswa mampu bekerjasama dengan kelompoknya untuk berdiskusi dalam kegiatan eksplorasi gerak.


(21)

Nurmala Nabilla, 2015

PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu Latihan

a. Siswa mampu mengeksplor gerak dengan sangat baik ketika menari

b. Siswa mampu melakukan

mencontohkan dengan baik ketika menari.

c. Siswa mampu bekerjasama dengan kelompoknya untuk berdiskusi dalam kegiatan eksplorasi gerak. f. Siswa mampu menampilkan gerak

tari menggunakan ruang, rempo, dan property di depan kelas

g. Siswa mampu mengulang kembali gerak yang telah mereka buat dan susun bersama kelompoknya sehingga meningkatkan kesiapan siswa dalam melakukan gerak. h. Siswa mampu berdiskusi bersama

kelompok dalam kegiatan mengulang gerak tari sehingga mereka mampu terhadap gerak-gerak yang telah dilakukan dan meningkatkan kesigapan siswa dalam melakukangerakan yang sudah di buat dari masig – masing kelompok

Kreativitas

a. Siswa mampu bekerjasama dengan kelompok dalam menenampilkan dan mempresentasikan hasil kreasi gerakantari yamg mereka buat di


(22)

Nurmala Nabilla, 2015

PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu depan kelas.

b. Siswa mampu menumbuhkan rasa tanggung jawab atas tugas yang telah diperintahkan melalui kegiatan demonstrasi.

c. Siswa mampu menumbuhkan kepercayaan diri terhadap teman-temannya dalam menjalankan tugas masing-masing pada setiap penampilan kelompok.

Wawancara

a. Siswa mampu memberikan respon dengan menjawab dan mengajukan pertanyaan yang berkenaan dengan materi pembelajaran tari dan

materi Mind Mappyang

disampaikan oleh guru, sehingga meningkatkan kepercayaan diri dan keberanian siswa dalam menyampaikan pendapat dan komentar.

I. Teknik Pengolahan Data 1.Tes

Tes digunakan sebagai ide pengumpulan data dengan ini agar peneliti mengetahui bagaimana kemampuan siswa dalam pembelajaran, sebelum pretest dan sesudah Postest. Sebelum diterapkan strategi maka peneliti akan mlakukan tes berupa pengetahuan umum dalam lingkup pembelajaran mengenai gerak dan unsur – unsur yang mendukung aspek dalam lingkup


(23)

Nurmala Nabilla, 2015

PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

pembelajaran mengenai gerak yang mendukung aspek dalam tari dan sama seperti sesudahnya akan diadakan tes bagaimana hasil dari peerapan strategi tertentu peneliti memberikan tes feedback dari siswa.

2. Dokumentasi

Dokumentasi disini adalah peneliti berusaha memperoleh dan menganalisis dari sumber – sumber yang berupa catatan ttertulis, foto, video atau rekaman dan sumber – sumber tertulis lainya. Dibuat dokumen agar suatu peristiwa yang terjadi dilapangan tersimpan dan terbukti bahwa penelitian telah dilakukan bahwa penelitian telah dilakukan sserta sebagai penyimpanan data agar terbukti keasliannya. Dilakukan dokumentasi agar peneliti dapat mengetahu proses peserta didik dalam belajar da bagaimana respon peserta didik, apa hasil tanggapan peserta didik tehadap pembelajaran tari dapat diserap dengan baik.


(1)

Nurmala Nabilla, 2015

PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

materi pelajaran, dan guru baik guru wali kelas maupun guru mata pelajaran Seni Tari untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran. 2. Observasi

Observasi dilakukan SD 1 Sindangbarang kelas IV Kabupaten Cianjur, untuk mengrtahui pembelajaran tari sebelum dan sesudah diujikan metode

Mind Map.Teknik observasi adalah suatu teknik untuk memperoleh data dengan menggunakan pengamatan yang di selidiki. Bahwa observasi adalah merupakan teknik atau metode untuk menggadakan penelitian dengan cara mengamati langsung terhadap kejadian, baik disekolah maupun diluar sekolah dan hasilnya dicatat secara sempurna. Dengan teknik ini peneliti mengadakan pengamatan secara langsung terhadap obyek penelitian, dalam hal ini yang diamati adalah lokasi atau letak penelitian. Observasi dilakukan di SD 1 Sindangbarang kelas IV Kabupaten Cianjur, untuk mengetahui pembelajari tari sebelum dan sesudah.

Kegiatan observasi merupakan bagian terpenting untuk mendapatkan sejumlah data melalui pengamatan langsung kepada sekolah, siswa dan guru. Observasi yang dilakukan berkaitan dengan proses pembelajaran seni tari dan keadaan sekolah. Pengamatan dilakukan terhadap aktivitas siswa di kelas yang berhubungan keaktifan belajar siswa.

Pengamatan tehadap keaktifan belajar siswa dilakukan empat pertemuan dengan materi yang berbeda pada setiap pertemuannya. penelitian di kelas IV SD ini dilakukan dengan membagi siswa ke dalam 3 kelompok. Data yang diambil dari penelitian hanya berkisar dari aspek afektif saja, yaitu: mengajukan pertanyaan, menjawab, memperhatikan dan mendengar, serta bekerjasama dalam mengeksplorasi gerak.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah peneliti berusaha memeperoleh dan menganalisis data dari sumber – sumber yang berupa catatan tertulis, foto – foto, video dan sumber – sumber tertulis lainya. Dibuat dokumen agar suatu peristiwa yang terjadi dilapangan dapat tersimpan dan terbukti bahwa penelitian telah


(2)

Nurmala Nabilla, 2015

PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

dilakaukan serta sebagai penyimpanan data agar terbukti keasliannya. Dilakukan dokumentasi agar penelitti dapat mengetahui prosespeserta didik dalam belajar dan bagaimana respon peserta didik.

Merupakan catatan peristiwa yang didukung oleh foto-foto, karya tulis, hasil kerja siswa berupa akademik yang mendukung dalam melihat peningkatan kreativitas dan keaktivan belajar siswa kelas IV dalam pembelajaran Seni Tari. Alat yang digunakan dalam studi dokumentasi ialah

camera digital, dan hp. Untuk mendapatkan gambar maupun hasil belajar siswa kelas IV SD, yang selanjutnya akan diamati dan diteliti untuk memperoleh tujuan penelitian

4. Studi Pustaka

pengumpulan data melalui buku – buku yang berhubungan dengan objek penelitian untuk dijadika sumber. Kegitan meliputi membaca dan mengkaji buku sumber yang hisa dijadikan referensi. Dalam pelaksanaanya dilakukan pengumpulan dari beberapa seperti buku – buku, internet, dan skripsis.

I. Analisis Data

Dalam menentukan kebenaran informasi penelitian, selanjutnya peneliti melakukan kegiatan pengolahan data/analisis data. Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya ialah pengorganisasian, pengklasifikasian, dengan mencari kesesuaian antara data yang diperoleh dari hasil pretest wawancara, observasi, dan protest yang mendukung pada hasil data penelitian. Kemudian data-data yang tertumpul akan ditarik kesimpulan. Analisis data pada penelitian ini memiliki tahapan untuk mempermudah peneliti dalam menganalisis data, tahapan tersebut yaitu:

1. Mengetahui ketercapaian indikator metode Mind Mapp dalam berfikir kreatif belajar siswa, dengan indikator seperti pada tabel 3.2 sebagai berikut:


(3)

Nurmala Nabilla, 2015

PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2

Indikator penilaian Meningkatnya Kreativitas

Kompetensi penilaian Indikator

Orientasi

a. Siswa mampu mendisplinkan diri mereka melalui kegiatan memperhatikan dan mendengarkan materi pembelajranyang disampaikan guru.

b. Siswa mampu berpartisipasi mengeksplorasi gerak tari dengan kreativitas dari masing - masing secara individu maupun kelompok dengan meniru gerak tari dari temannya sebagai aplikasi dari yang telah dijelaskan pada langkah orientasi ini.

c. Siswa mampu memperhatikan penjelasan materi mengenai pemahaman Ruang Gerak, Tempo gerak, dan pembuatan properti tari. d. Siswa mampu mengeluarkan ide

atau gagasan dengan baik

e. Siswa mampu bekerjasama dengan kelompoknya untuk berdiskusi dalam kegiatan eksplorasi gerak.


(4)

Nurmala Nabilla, 2015

PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu Latihan

a. Siswa mampu mengeksplor gerak dengan sangat baik ketika menari b. Siswa mampu melakukan

mencontohkan dengan baik ketika menari.

c. Siswa mampu bekerjasama dengan kelompoknya untuk berdiskusi dalam kegiatan eksplorasi gerak. f. Siswa mampu menampilkan gerak

tari menggunakan ruang, rempo, dan property di depan kelas

g. Siswa mampu mengulang kembali gerak yang telah mereka buat dan susun bersama kelompoknya sehingga meningkatkan kesiapan siswa dalam melakukan gerak. h. Siswa mampu berdiskusi bersama

kelompok dalam kegiatan mengulang gerak tari sehingga mereka mampu terhadap gerak-gerak yang telah dilakukan dan meningkatkan kesigapan siswa dalam melakukangerakan yang sudah di buat dari masig – masing kelompok

Kreativitas

a. Siswa mampu bekerjasama dengan kelompok dalam menenampilkan dan mempresentasikan hasil kreasi gerakantari yamg mereka buat di


(5)

Nurmala Nabilla, 2015

PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu depan kelas.

b. Siswa mampu menumbuhkan rasa tanggung jawab atas tugas yang telah diperintahkan melalui kegiatan demonstrasi.

c. Siswa mampu menumbuhkan kepercayaan diri terhadap teman-temannya dalam menjalankan tugas masing-masing pada setiap penampilan kelompok.

Wawancara

a. Siswa mampu memberikan respon dengan menjawab dan mengajukan pertanyaan yang berkenaan dengan materi pembelajaran tari dan materi Mind Mappyang disampaikan oleh guru, sehingga meningkatkan kepercayaan diri dan keberanian siswa dalam menyampaikan pendapat dan komentar.

I. Teknik Pengolahan Data 1.Tes

Tes digunakan sebagai ide pengumpulan data dengan ini agar peneliti mengetahui bagaimana kemampuan siswa dalam pembelajaran, sebelum

pretest dan sesudah Postest. Sebelum diterapkan strategi maka peneliti akan mlakukan tes berupa pengetahuan umum dalam lingkup pembelajaran mengenai gerak dan unsur – unsur yang mendukung aspek dalam lingkup


(6)

Nurmala Nabilla, 2015

PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

pembelajaran mengenai gerak yang mendukung aspek dalam tari dan sama seperti sesudahnya akan diadakan tes bagaimana hasil dari peerapan strategi tertentu peneliti memberikan tes feedback dari siswa.

2. Dokumentasi

Dokumentasi disini adalah peneliti berusaha memperoleh dan menganalisis dari sumber – sumber yang berupa catatan ttertulis, foto, video atau rekaman dan sumber – sumber tertulis lainya. Dibuat dokumen agar suatu peristiwa yang terjadi dilapangan tersimpan dan terbukti bahwa penelitian telah dilakukan bahwa penelitian telah dilakukan sserta sebagai penyimpanan data agar terbukti keasliannya. Dilakukan dokumentasi agar peneliti dapat mengetahu proses peserta didik dalam belajar da bagaimana respon peserta didik, apa hasil tanggapan peserta didik tehadap pembelajaran tari dapat diserap dengan baik.