Power Point Agribisnis Australia "Managemen Agribisnis"
PERKEMBANGAN AGRIBISNIS
DI AUSTRALIA
ANDI SYASTIAWAN
UNGGUL BUDI KUSUMA
PERKEMBANGAN AGRIBSNIS DI
AUSTRALIA
Luas Tanah
(485 juta hektar)
Tanaman
Pangan
(20,9 Juta
Hektar)
Tanaman
Rumput
(27,5 juta
hektar)
Padang Rumput
(436,6 juta
hektar)
Peternakan Sapi Moderen
Australia Harvey Beef, Tempat
Pejagalan Sapi Modern di
Australia Barat
Sejak tahun 1788 Australia
dikenal sebagai salah satu
negara pengimpor daging
sapi terbesar di dunia.
Daging sapi diekspor hingga
ke lebih dari 100 negara di
dunia. Bukan tanpa alasan
jika daging sapi Australia
memang layak dikonsumsi.
Salah satu penyebabnya
adalah iklim baik dan
teknologi yang dimiliki
negara ini untuk mengatur
sistem berupa rantai yang
tak boleh terputus sejak sapi
lahir hingga siap disantap.
Proses pemotongan sapi di
sini terbagi atas 2 area, halal
dan non halal.
Sapi yang dipotong secara
halal
dilakukan
dan
disaksikan oleh moeslem
representative
dan
dibuktikan dengan sertifikat
halal.
sapi yang ukurannya sangat besar dan tak
memungkinkan disembelih secara Islam, maka akan
dikategorikan sapi tidak halal. Sapi tidak halal di jagal
dengan cara ditembak di bagian dahinya. Sementara
sapi yang dipotong secara halal dilakukan dengan
cara menghadap kiblat dan sesuai syariah Islam
Pengembangbiakan Sapi
a. Cattle feeder
Yaitu kegiatan ternak sapi atau budidaya
sapi yang secara khusus hanya melakukan
kegiatan penggemukan
b. Feeder cattle
Yaitu kegiatan ternak sapi atau budidaya
sapi yang berorientasi pada usaha produksi
anak sapi calon penggemukan. Peternak
atau pembudidaya sapi tidak melakukan
kegiatan pembesaran atau penggemukan
Sapi
Sapi adalah hewan ternak terpenting sebagai sumber
daging, susu, tenaga kerja dan kebutuhan lainnya. Sapi
menghasilkan sekitar 50% (45-55%) kebutuhan daging
di dunia, 95% kebutuhan susu dan 85% kebutuhan
kulit. Sapi berasal dari famili Bovidae. Seperti halnya
bison, banteng, kerbau (Bubalus), kerbau Afrika
(Syncherus), dan anoa.
Jenis-jenis sapi
Secara garis besar, sapi yang terdapat di dunia ada
dua, yaitu
1) kelompok yang berasal dari sapi Zebu (Bos indicus)
dan tersebar di daerah tropis.
2) kelompok dari Bos primigenius, yang tersebar di
daerah sub tropis atau lebih dikenal dengan Bos
Taurus.
Sistem pengembangbiakan
Pengelompokan sapi perah dapat dibedakan menjadi sapi
pedet, sapi dara, dan sapi dewasa. Penimbangan dilakukan
sejak sapi pedet hingga usia dewasa
Kandang sapi
Pada pemeliharaan secara intensif sapi-sapi dikandangkan
sehingga peternak mudah mengawasinya, sementara
pemeliharaan secara ekstensif pengawasannya sulit
dilakukan karena sapi-sapi yang dipelihara dibiarkan hidup
bebas.
Makanan
Pemberian pakan pada sapi dapat dilakukan dengan 3 cara,
yaitu:
1. Sistem penggembalaan (pasture fattening). Sapi
dibiarkan mencari makan sendiri.
2. Sistem kereman (dry lot fattening). Sapi dikandangkan
3. Kombinasi cara pertama dan kedua.
Perkembangan Teknlogi Peternakan Sapi di
Australia
Di lahan pengembangbiakan ternak, berlangsung
ujicoba peternakan presisi. Dengan memanfaatkan
teknologi satelit, mereka mengawasi ternak dan
mengendalikan gerbang lahan peternakan tersebut.
Teknologi ini menggunakan lokasi minum untuk
memancing ternak ke lahan peternakan dimana ternakternak itu akan melintasi sebuah jembatan. Penanda
elektronik atau tag di telinga ternak yang
dipersyaratkan oleh sistem identifikasi ternak nasional
dipindai untuk membaca bobot setiap ternak. Data ini
kemudian dikirim via satelit ke komputer.
SISTEM PENJUALAN LELANG
SAPI DI PASAR HEWAN
ARMIDALE AUSTRALIA
Pasar hewan dengan nama Armidale New England Livestock Selling
Facility ini dibuka sehari dalam seminggu. Hewan yang akan dijual,
harus diantar malam hari sebelum hari penjualan dengan
menggunakan truk. Penjualan sapi disana, berdasarkan bobot hidup
dan menerapkan sistem lelang. Selain itu hanya bisa dilakukan melalui
agent yang telah memiliki sertifikat. Sehingga peternak tidak dapat
melakukan penjualan secara langsung. Terdapat 7 agent yang telah
bersertifikat.
Tipe ContinentalTipe Anglo-American
Asian
SISTEM ALOKASI
MODAL
Tersebar dipasar modal,
menyertakan sekuritas
Terkonsentrasi pada
institusi/menutup diri dari
modal luar.
PENGAWASAN
BISNIS
Dilakukan oleh
sekelompok orang yang
tidak terlibat dalam
biinis
Diwakili oleh dewan yang
terdiri dari
kreditor,pemegang saham
utama, dan kadang –
kadang wakil karyawan
TUJUAN
MANAJEMEN
Mengutamakan
keuntungan
Fokus pada tujuan sosial,
keuntungan akan
menyertai tujuan tsbt.
PERAN
PEMERINTAH
Lebih terbatas, hanya
membuat aturan
Lebih aktif memiliki
perusahaan nasional
PERAN KARYAWAN
Hubungan yang bertolak Kerja sama dg manajemen
belakang dg manajemen menekanakan pd
menekankan pd
hubungan kerja jangka
mobilitas
panjang
Departemen Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Australia memiliki tiga
institusi utama yang menangani masalah agribsinis, yaitu:
(I)Aus- tralian Bureau of Agricultural and Resource Economics,
yang menangani masalah-masalah alokasi sumberdaya ekonomi pertanian,
(2) Bureau of Rural Sciences,
yang menangani masalah-masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
(3) Australian Quarantine and Inspection Service,
Menanggapi masalah-masalah proteksi terhadap pengaruh asing terhadap
eksistensi komoditas pertanian Australia.ketiganya membantu perumusan
kebijakan pertanian Australia dalam menghadapi tiga kekuatan eksternal
bisnis. Koordinasinya dengan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan
telah menunjukkan kinerja ekspor produk agribisnis Australia yang mantap
DI AUSTRALIA
ANDI SYASTIAWAN
UNGGUL BUDI KUSUMA
PERKEMBANGAN AGRIBSNIS DI
AUSTRALIA
Luas Tanah
(485 juta hektar)
Tanaman
Pangan
(20,9 Juta
Hektar)
Tanaman
Rumput
(27,5 juta
hektar)
Padang Rumput
(436,6 juta
hektar)
Peternakan Sapi Moderen
Australia Harvey Beef, Tempat
Pejagalan Sapi Modern di
Australia Barat
Sejak tahun 1788 Australia
dikenal sebagai salah satu
negara pengimpor daging
sapi terbesar di dunia.
Daging sapi diekspor hingga
ke lebih dari 100 negara di
dunia. Bukan tanpa alasan
jika daging sapi Australia
memang layak dikonsumsi.
Salah satu penyebabnya
adalah iklim baik dan
teknologi yang dimiliki
negara ini untuk mengatur
sistem berupa rantai yang
tak boleh terputus sejak sapi
lahir hingga siap disantap.
Proses pemotongan sapi di
sini terbagi atas 2 area, halal
dan non halal.
Sapi yang dipotong secara
halal
dilakukan
dan
disaksikan oleh moeslem
representative
dan
dibuktikan dengan sertifikat
halal.
sapi yang ukurannya sangat besar dan tak
memungkinkan disembelih secara Islam, maka akan
dikategorikan sapi tidak halal. Sapi tidak halal di jagal
dengan cara ditembak di bagian dahinya. Sementara
sapi yang dipotong secara halal dilakukan dengan
cara menghadap kiblat dan sesuai syariah Islam
Pengembangbiakan Sapi
a. Cattle feeder
Yaitu kegiatan ternak sapi atau budidaya
sapi yang secara khusus hanya melakukan
kegiatan penggemukan
b. Feeder cattle
Yaitu kegiatan ternak sapi atau budidaya
sapi yang berorientasi pada usaha produksi
anak sapi calon penggemukan. Peternak
atau pembudidaya sapi tidak melakukan
kegiatan pembesaran atau penggemukan
Sapi
Sapi adalah hewan ternak terpenting sebagai sumber
daging, susu, tenaga kerja dan kebutuhan lainnya. Sapi
menghasilkan sekitar 50% (45-55%) kebutuhan daging
di dunia, 95% kebutuhan susu dan 85% kebutuhan
kulit. Sapi berasal dari famili Bovidae. Seperti halnya
bison, banteng, kerbau (Bubalus), kerbau Afrika
(Syncherus), dan anoa.
Jenis-jenis sapi
Secara garis besar, sapi yang terdapat di dunia ada
dua, yaitu
1) kelompok yang berasal dari sapi Zebu (Bos indicus)
dan tersebar di daerah tropis.
2) kelompok dari Bos primigenius, yang tersebar di
daerah sub tropis atau lebih dikenal dengan Bos
Taurus.
Sistem pengembangbiakan
Pengelompokan sapi perah dapat dibedakan menjadi sapi
pedet, sapi dara, dan sapi dewasa. Penimbangan dilakukan
sejak sapi pedet hingga usia dewasa
Kandang sapi
Pada pemeliharaan secara intensif sapi-sapi dikandangkan
sehingga peternak mudah mengawasinya, sementara
pemeliharaan secara ekstensif pengawasannya sulit
dilakukan karena sapi-sapi yang dipelihara dibiarkan hidup
bebas.
Makanan
Pemberian pakan pada sapi dapat dilakukan dengan 3 cara,
yaitu:
1. Sistem penggembalaan (pasture fattening). Sapi
dibiarkan mencari makan sendiri.
2. Sistem kereman (dry lot fattening). Sapi dikandangkan
3. Kombinasi cara pertama dan kedua.
Perkembangan Teknlogi Peternakan Sapi di
Australia
Di lahan pengembangbiakan ternak, berlangsung
ujicoba peternakan presisi. Dengan memanfaatkan
teknologi satelit, mereka mengawasi ternak dan
mengendalikan gerbang lahan peternakan tersebut.
Teknologi ini menggunakan lokasi minum untuk
memancing ternak ke lahan peternakan dimana ternakternak itu akan melintasi sebuah jembatan. Penanda
elektronik atau tag di telinga ternak yang
dipersyaratkan oleh sistem identifikasi ternak nasional
dipindai untuk membaca bobot setiap ternak. Data ini
kemudian dikirim via satelit ke komputer.
SISTEM PENJUALAN LELANG
SAPI DI PASAR HEWAN
ARMIDALE AUSTRALIA
Pasar hewan dengan nama Armidale New England Livestock Selling
Facility ini dibuka sehari dalam seminggu. Hewan yang akan dijual,
harus diantar malam hari sebelum hari penjualan dengan
menggunakan truk. Penjualan sapi disana, berdasarkan bobot hidup
dan menerapkan sistem lelang. Selain itu hanya bisa dilakukan melalui
agent yang telah memiliki sertifikat. Sehingga peternak tidak dapat
melakukan penjualan secara langsung. Terdapat 7 agent yang telah
bersertifikat.
Tipe ContinentalTipe Anglo-American
Asian
SISTEM ALOKASI
MODAL
Tersebar dipasar modal,
menyertakan sekuritas
Terkonsentrasi pada
institusi/menutup diri dari
modal luar.
PENGAWASAN
BISNIS
Dilakukan oleh
sekelompok orang yang
tidak terlibat dalam
biinis
Diwakili oleh dewan yang
terdiri dari
kreditor,pemegang saham
utama, dan kadang –
kadang wakil karyawan
TUJUAN
MANAJEMEN
Mengutamakan
keuntungan
Fokus pada tujuan sosial,
keuntungan akan
menyertai tujuan tsbt.
PERAN
PEMERINTAH
Lebih terbatas, hanya
membuat aturan
Lebih aktif memiliki
perusahaan nasional
PERAN KARYAWAN
Hubungan yang bertolak Kerja sama dg manajemen
belakang dg manajemen menekanakan pd
menekankan pd
hubungan kerja jangka
mobilitas
panjang
Departemen Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Australia memiliki tiga
institusi utama yang menangani masalah agribsinis, yaitu:
(I)Aus- tralian Bureau of Agricultural and Resource Economics,
yang menangani masalah-masalah alokasi sumberdaya ekonomi pertanian,
(2) Bureau of Rural Sciences,
yang menangani masalah-masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
(3) Australian Quarantine and Inspection Service,
Menanggapi masalah-masalah proteksi terhadap pengaruh asing terhadap
eksistensi komoditas pertanian Australia.ketiganya membantu perumusan
kebijakan pertanian Australia dalam menghadapi tiga kekuatan eksternal
bisnis. Koordinasinya dengan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan
telah menunjukkan kinerja ekspor produk agribisnis Australia yang mantap