Laporan KKN Desa Duren Tahun 2012

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA POSDAYA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG DESA DUREN KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG

TAHUN 2012

Oleh:

1. Aldino Satrio Wibowo 6211409066

2. Andreyas Budi Wicaksono 7311409026

3. Arum Pratiwi 4111409014

4. Iqlima Fauziyah 7111409035

5. M. Tri Sutrisno 8111409167

6. Zaenal Muttaqin 2250406556

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

TAHUN 2012

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Tahun 2012 di Desa Duren Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Hari

: Tanggal :

Disahkan oleh:

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi UNNES di Desa Duren Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang tanpa halangan yang berarti. Keberhasilan dan kesuksesan dalam pelaksanaan KKN ini tidak terlepas dari dukungan, bantuan, dan bimbingan dari pihak yang terkait.

Penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Sudijono Sastroatmodjo, M. Si, Rektor Universitas Negeri Semarang.

2. Drs. Hamonangan Sigalingging, M. Pd, Kepala Pusat KKN Universitas Negeri Semarang.

3. Drs. Endro Puji Purwono, M.Kes. , Koordinator Kecamatan Sumowono.

4. Drs. Saptono Putro, M. Si, sebagai Dosen Pembimbing Lapangan yang memberikan bimbingan selama KKN Lokasi.

5. Gunadi, SH. , selaku Camat Sumowono yang telah mendukung program KKN Lokasi UNNES 2012.

6. Istiawan Sadono, selaku Kepala Desa Duren yang telah membantu pelaksanaan program kerja KKN Lokasi UNNES 2012.

7. Eko Sudarmo, selaku Sekretaris Desa Duren yang telah membantu jalannya program kerja KKN Lokasi UNNES 2012.

8. Aparat desa beserta warga Desa Duren yang telah ikut berpartisipasi dalam program KKN Lokasi UNNES 2012.

9. Semua pihak yang telah membantu pelaksanaan KKN Lokasi UNNES 2012.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan KKN Lokasi UNNES 2012 ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh karenanya kami sangat mengaharapkan saran dan kritik yang membangun agar penulis dapat menjadi lebih baik di masa datang.

Semarang, Oktober 2012

ABSTRAK

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara memberikan kepada mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja dan persyaratan tertentu. kegiatan dan pengelolaan KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik, teoritik dan dunia empirik. KKN Lokasi adalah kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus baik perkotaan maupun pedesaan. Sasaran utama kegiatan KKN Lokasi UNNES 2012 meliputi empat bidang yaitu pendidikan, ekonomi, kesehatan serta lingkungan dan infrastruktur. Melalui kegiatan KKN Lokasi, mahasiswa diharapkan mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik, terutama dalam keempat bidang di atas.

Berdasarkan hasil observasi awal, kondisi desa dan masyarakat Desa Duren sudah cukup baik. Desa yang mayoritas penduduknya beragama Islam ini terdiri atas 3 RW dan 7 RT. Sebagian besar wilayah Desa Duren merupakan areal perhutanan, persawahan dan perkebunan sehingga penduduk desanya banyak yang bekerja sebagai petani. Kelimpahan sumber daya alam ini tidak diimbangi dengan kemampuan sumber daya manusia. Mereka kurang dapat memaksimalkan hasil pertanian yang ada, sehingga nilai jualnya masih kurang. Padahal jika hasil alam tersebut dikelola secara inovatif, maka akan memperoleh keuntungan yang lebih tinggi dari biasanya. Ketidakmampuan dalam hal pemasaran juga menjadi kendala untuk kemajuan Desa Duren. Hal ini dikarenakan letak desa yang berada di perbukitan dan akses keluar desa ini agak sulit. Selain itu, pola hidup masyarakat yang lebih memilih menggarap sawah yang sudah ada daripada harus mengadakan perubahan untuk kemajuan dirinya. Bagi mereka hasil dari bertani sudah mampu mencukupi kebutuhan keluarganya.

Tujuan pelaksanaan program KKN Lokasi UNNES 2012 yaitu mensinergikan dan memberdayakan masyarakat dengan memberikan bantuan pemikiran tenaga dan teknik berbasis konservasi yang sehat, unggul dan sejahtera guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Duren.

KKN Lokasi UNNES 2012 mengusung tema posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga). KKN ini bertempat di Desa Duren Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang.

Kata Kunci: KKN Lokasi, Posdaya, Universitas Negeri Semarang

A. Simpulan ........................................................................................... 35

B. Saran ................................................................................................. 35

LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Biodata Mahasiswa KKN Lampiran 2 : Laporan Hasil Survei Observasi Lapangan Lampiran 3 : Struktur Organisasi KKN Lokasi UNNES 2012 Lampiran 4 : Struktur Organisasi Posdaya “TRIZAL ARUMA ANDA” Desa

Duren Lampiran 5 : Susunan Kepengurusan Posdaya Lampiran 6 : Pelaksanaan Program Kerja Kelompok Posdaya Desa Duren Lampiran 7 : Hasil Evaluasi KKN Lokasi UNNES 2012 Lampiran 8 : Foto Kegiatan KKN Lokasi UNNES 2012 Lampiran 9 : Surat-Surat yang Berkaitan

1. Daftar Nama Peserta Bimbel

2. Surat Keterangan

BAB I PENDAHULUAN

A. Deskripsi Desa

Desa Duren terletak di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang dengan jumlah penduduk sebanyak 838 jiwa dan luas wilayah 283,77 Ha. Mayoritas penduduk Desa Duren menganut Agama Islam dengan mata pencaharian utama adalah petani. Desa Duren di bagi menjadi 4 Dusun yaitu Dusun Sekeper, Dusun Brujulan, Dusun Kaligintung, dan Dusun Duren. Secara geografis wilayah Desa Duren berbatasan dengan:

a. Sebelah Utara

: Kabupaten Kendal

b. Sebelah Selatan

: Desa Kemitir

c. Sebelah Barat

: Kabupaten Temanggung

d. Sebelah Timur

: Desa Pledokan

B. Kondisi Desa

Dusun Duren adalah sebagai pusat desa dari beberapa dusun di Desa Duren, wilayah Desa Duren sebagian besar masih merupakan perbukitan dan perkebunan yang merupakan sumber kehidupan bagi warga Desa Duren, sekaligus digunakan untuk memenuhi pakan bagi ternak yang mereka miliki dan merupakan potensi besar yang dimiliki warga Desa Duren. Meskipun akses menuju Desa Duren sangat sulit, banyak jalan menuju Desa Duren yang longsor, rusak dan tak beraspal, jalan yang dilalui menuju Desa Duren cukup terjal dan banyak bukit- bukit namun desa ini memiliki kekayaan alam yang beraneka ragam. Mulai dari hasil bumi hingga potensi pariwisatanya.

Potensi pariwisata Desa Duren karena memiliki beberapa curug, yaitu Curug Glawe, Curug Bendut dan Curug Jenggot, semua curug tersebut masih asri belum dikelola oleh masyarakat karena akses menuju curug – curug tersebut belum ada, sehingga belum bisa dijadikan tempat pariwisata.

Komoditas pertanian atau perkebunan di Desa Duren adalah pohon aren, sehingga gula aren merupakan produksi utama dari Desa Duren. Selain itu tanaman seperti jagung, singkong, talas dan ubi juga menjadi hasil pertanian lainnya. Untuk hasil perkebunan, kopi merupakan andalan utama dari desa ini. Kopi dari Desa Duren cukup terkenal, biji kopinya apabila telah masak berwarna kuning menjadi daya tarik tersendiri di pasaran. Rasa kopinya ketika diseduh pun tak kalah dengan rasa kopi berkualitas tinggi. Selain itu talas juga menjadi salah satu bahan utama pembuatan kripik talas, yang rasanya enak dan sudah dipasar kan di Pasar Sumowono.

BAB II PERMASALAHAN, PENDEKATAN SOSIAL DAN RENCANA PROGRAM KERJA

A. Identifikasi Masalah

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan intrakurikuler bagi mahasiswa S1 UNNES dan sebagai bentuk nyata dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. KKN Lokasi UNNES Tahap I 2012 mengusung tema Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) yang akan disebar di desa lokasi KKN masing-masing. Posdaya tersebut di bagi menjadi empat bidang yaitu:

1. Bidang Pendidikan

Pemberdayaan pendidikan masyarakat adalah penguatan pemilikan faktor-faktor produksi dan penguatan masyarakat untuk memperoleh informasi. Masalah di bidang pendidikan yang ada di Desa Duren adalah masih terbatasnya sarana dan prasarana fasilitas pendidikan dan kurang berjalannya kegiatan ekstrakurikuler. Kurangnya tenaga pengajar serta kurangnya model pembelajaran untuk anak anak PAUD/TK dan SD. Selain itu juga kurangnya jam tambahan mata pelajaran pada siswa SD dalam rangka persiapan menghadapi UAN.

2. Bidang Ekonomi

Permasalahan yang dialami dalam bidang ekonomi di Desa Duren adalah terbatasnya jaringan pemasaran hasil pertanian, terbentur masalah permodalan serta sarana dan prasarana yang kurang memadai. Selain itu dikarenakan kurang adanya inovasi dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat desa dan pola pikir masyarakat yang sudah terbentuk sejak dahulu yaitu tidak beraninya membuka lahan pekerjaan Permasalahan yang dialami dalam bidang ekonomi di Desa Duren adalah terbatasnya jaringan pemasaran hasil pertanian, terbentur masalah permodalan serta sarana dan prasarana yang kurang memadai. Selain itu dikarenakan kurang adanya inovasi dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat desa dan pola pikir masyarakat yang sudah terbentuk sejak dahulu yaitu tidak beraninya membuka lahan pekerjaan

3. Bidang Kesehatan

Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks, yang saling berkaitan dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan itu sendiri. Banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan, baik kesehatan individu maupun kesehatan masyarakat. Ada 4 faktor yang mempengaruhi kesehatan, yaitu: keturunan, lingkungan, perilaku dan pelayanan kesehatan.

Masalah di bidang kesehatan yang ada di Desa Duren adalah sarana dan prasarana untuk kegiatan pendukung kesehatan belum memadai seperti klinik kesehatan. Selain itu kesadaran masyarakat untuk memisahkan sampah organik dan anorganik masih kurang. Sehingga kami sering menemui adanya tumpukan sampah yang masih bercampur-baur namun tidak ada penanganan lebih lanjut. Jika hal ini tidak segera diatasi maka dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, bahkan sewaktu-waktu dapat mengakibatkan terjadinya tanah longsor maupun banjir.

4. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup

Kondisi infrastruktur Desa Duren yang kurang memadai membuat desa ini sulit dijangkau. Struktur tanah yang labil, membuat tanah di wilayah ini sering mengalami longsor. Akibatnya jalan menjadi rusak dan bahkan ada juga rumah yang ikut terkena longsor.

Situasi dan kondisi seperti inilah yang membuat Desa Duren menjadi desa yang terpencil dibanding desa yang lain. Oleh karena itu, harus segera dicari solusi yang tepat dan cepat untuk mengatasi hal tersebut.

B. Rumusan Masalah

Dengan memperhatikan identifikasi masalah di atas, kami

1. Program Kerja Kelompok

a. Bidang Pendidikan

1) Bagaimana memberikan bimbingan belajar yang menyenangkan bagi anak-anak SD dan TK di Desa Duren?

2) Bagaimana cara memilih channel TV yang sesuai dengan kategori masing-masing usia?

3) Bagaimana memberikan pelatihan komputer bagi

masyarakat Desa Duren?

b. Bidang Ekonomi

1) Bagaimana cara meningkatkan hasil produktif (home

industry) masyarakat Desa Duren ?

c. Bidang Kesehatan

1) Bagaimana cara meningkatkan kesadaran menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur bagi anak-anak di Desa Duren?

2) Bagaimana memberikan penyuluhan kesehatan mata

bagi masyarakat di Desa Duren?

3) Bagaimana memberikan penyuluhan bahaya HIV/AIDS dan narkoba kepada masyarakat Desa Duren?

4) Bagaimana memberikan materi senam bagi siswa-siswi

di SD Duren?

d. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup

1) Bagaimana membuat infrastruktur (plangisasi, papan pengumuman dan kotak amal) sehingga dapat membantu masyarakat Desa Duren?

2) Bagaimana cara meningkatkan kegiatan posdaya di

Desa Duren?

2. Program Kerja Individu

a. Bidang Pendidikan

1) Bagaimana memberikan bimbingan belajar Matematika yang menyenangkan bagi anak-anak di SD Duren?

2) Bagaimana memberikan bimbingan belajar Bahasa Inggris yang menyenangkan bagi anak-anak di SD Duren?

3) Bagaimana memberikan pendampingan dan bimbingan yang baik pada anak-anak di TPA Duren?

4) Bagaimana memberikan pendampingan dan bimbingan yang baik pada anak-anak di TK Duren?

b. Bidang Ekonomi

1) Bagaimana cara mengolah hasil pertanian dan perkebunan di Desa Duren sehingga menghasilkan kreasi olahan makanan yang dapat dijadikan peluang usaha?

c. Bidang Kesehatan

1) Bagaimana cara memberikan keterampilan pijat (massage) kebugaran kepada masyarakat Desa Duren?

2) Bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Duren untuk memisahkan sampah antara organik dan anorganik?

d. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup

1) Bagaimana pelaksanaan kegiatan penanaman pohon di

Desa Duren?

C. Pendekatan Sosial

Pendekatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN kepada warga Desa Duren adalah dengan mengobservasi keadaan lingkungan desa dan Pendekatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN kepada warga Desa Duren adalah dengan mengobservasi keadaan lingkungan desa dan

D. Rencana Program Kerja PROGRAM KELOMPOK KKN UNNES DESA DUREN TAHUN 2012

Waktu Pelaksanaan Minggu

Kode

Nama Program

Penanggung Jawab

1 Penyelenggaraan bimbel di posko

Tim KKN

Siswa-Siswi SD

2 Pelatihan komputer dan IT bagi masyarakat

Tim KKN

√ Aparat Desa dan anak-anak

A Penyuluhan tentang pemilihan channel TV

Masyarakat dan anak-anak

3 yang dikategorikan sesuai dengan tingkatan

Tim KKN

desa duren usia

Ibu rumah tangga desa

B 1 Peningkatan hasil home industry

Tim KKN

duren Penyuluhan hidup sehat (kebiasaan gosok gigi

Anak-anak desa duren sehabis makan dan sebelum tidur)

Tim KKN

Masyarakat dan anak-anak

2 Penyuluhan kesehatan mata

Tim KKN

C desa duren

3 Senam Sehat

Tim KKN

Siswa-Siswi SD Masyarakat dan anak-anak

4 Penyuluhan HIV/AIDS dan narkoba

Tim KKN

desa duren

1 Pembuatan infrastruktur (penunjuk jalan)

Tim KKN

Masyarakat desa duren

2 Posdaya

Tim KKN

Masyarakat desa duren

PROGRAM INDIVIDU KKN UNNES DESA DUREN TAHUN 2012

Waktu Pelaksanaan

Kode Nama Program

Penanggung Jawab

Minggu Ke

Sasaran

I II III IV V VI

Bimbingan belajar matematika Siswa-siswi SD kelas 4, 5,

Arum Pratiwi

siswa SD

6 Bimbingan belajar bahasa inggris

Siswa-siswi SD kelas 4, 5,

Zaenal Muttaqin

siswa SD

3 Pendampingan TPA Duren

Iqlima Fauziyah

Anak-anak di dusun Duren

4 Pendampingan TK

Arum Pratiwi, Iqlima Fauziyah

Siswa-siswi TK

B 1 Pengolahan hasil produksi

Ibu-ibu PKK Penyuluhan keterampilan massage

Andreyas Budi Wicaksono

Masyarakat (pijat)

Aldino Satrio Wibowo

Meningkatkan kesadaran

C membuang sampah dengan

Masyarakat memisah antara organik dan

M. Tri Sutrisno

anorganik

Aldino Satrio W. , Andreyas Budi

W. , Arum Pratiwi, Iqlima

D 1 Penanaman Pohon

Masyarakat

Fauziyah, M. Tri Sutrisno, Zaenal

Muttaqin

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

A. PROGRAM KERJA KELOMPOK

1. Penyelenggaraan Bimbingan Belajar Posko

Pelaksanaan program KKN Lokasi UNNES tidak hanya mencakup warga masyarakat yang sudah dewasa saja, tetapi program ini juga ditekankan pada pendidikan anak. Tingkat SDM Desa Duren yang cukup rendah dapat ditanggulangi dengan pemberdayaan pendidikan masyarakat, khususnya anak- anak. Anak-anak merupakan aset bangsa yang penting untuk membangun negara Indonesia, khususnya di daerah tempat tinggalnya. Salah satu program yang dapat menunjang cita-cita tersebut yaitu dengan pengembangan kesadaran pelaku pendidikan. Mahasiswa KKN Lokasi UNNES mengadakan program bimbingan belajar yang dilakukan secara rutin setiap hari, mulai pukul 19.00 sampai dengan 21.00. Anak-anak Sekolah Dasar yang mengikuti program ini dibagi beberapa kelompok sesuai dengan mata pelajaran di sekolah, mulai dari mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, IPA, IPS, PKN sampai Agama. Setiap kelompok diajar oleh satu mahasiswa yang telah dibagi sebelumnya sesuai dengan kemampuan dan kesepakatan antar mahasiswa KKN. Pembagian ini berfungsi untuk memudahkan pengkoordinasian siswa sehingga program ini dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Kesadaran yang tinggi dari siswa yang mengikuti bimbingan belajar memudahkan mahasiswa KKN untuk melaksanakan program ini. Setiap malam mereka berbondong-bondong untuk belajar dan mengikuti instruksi dari mahasiswa KKN. Walaupun adanya motivasi yang tinggi dari anak-anak

Desa Duren, bukan berarti pelaksaan program ini dapat berlangsung secara lancar. Berbagai hambatan menyertai program tersebut, salah satunya yaitu kurangnya fasilitas belajar bagi anak-anak. Akses keluar desa ini juga agak sulit sehingga sulit untuk mencari perlengkapan yang digunakan dalam bimbingan belajar. Dengan fasilitas seadanya, mahasiswa KKN tidak mengenal lelah untuk memotivasi anak-anak agar selalu belajar. Mahasiswa KKN Lokasi UNNES juga berjuang untuk mencari informasi ataupun materi pelajaran dari internet, sehingga mereka tidak selalu mengacu pada buku paket dari sekolah. Hal ini dapat bermanfaat bagi anak-anak agar dapat berpikir secara luas dan membekali siswa untuk hidup di masyarakat.

Keberhasilan program bimbingan belajar di desa ini dapat dilihat dari meningkatnya motivasi dan hasil belajar siswa. Pengembangan kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi mereka juga dapat dilihat dari perkembangan pola pikir anak-anak agar tidak terpacu dengan buku paket yang dibagikan oleh sekolah saja tetapi lebih luas lagi guna membekali mereka di era globalisasi ini.

2. Pembelajaran IT bagi aparat desa dan siswa SD

Selain bekal akademik yang mahasiswa KKN Lokasi UNNES berikan untuk anak-anak di Desa Duren, mereka juga dibekali dengan keterampilan komputer. Dewasa ini komputer sering digunakan untuk membantu aktivitas manusia. Mulai dari mengetik, browsing, chatting semua itu sangat bermanfaat bagi manusia. Program pembelajaran komputer dan IT bagi aparat desa dan siswa SD Kelas 4,5,6, ini diselenggarakan mulai minggu kedua sampai minggu keenam tanggal 10 September sampai 15 Oktober. Untuk pembelajaran komputer dan IT bagi aparat desa dilaksanakan setiap hari Senin mulai pukul 10.00 WIB. sedangkan pembelajaran IT dan komputer untuk siswa SD dilaksanakan setiap hari Selasa sepulang sekolah dengan durasi 45 menit.

Dengan adanya pembelajaran komputer ini diharapkan agar masyarakat di desa ini tidak ketinggalan zaman dan mampu bersaing dalam era globalisasi. Mereka memberikan tanggapan positif dengan adanya program pelatihan komputer. Motivasi yang tinggi ini merupakan salah satu modal penunjang keberhasilan pembelajaran IT bagi aparat desa dan siswa SD.

3. Penyuluhan Channel TV

Televisi merupakan alat komunikasi yang sangat penting bagi manusia. Beragam jenis siaran televisi yang ditawarkan membuat masyarakat gemar sekali menonton siaran TV apalagi yang menggunakan antena parabola. Banyak sekali pengetahuan dan wawasan yang diperoleh dari TV, hal itu memang di rasa sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tinggalnya jauh dari pusat kota. Namun demikian tak jarang timbulnya berbagai macam kriminalitas akibat tayangan dari TV. Oleh karena itu Mahasiswa KKN Lokasi UNNES memberikan penyuluhan tentang pemilihan channel TV yang dikategorikan berdasarkan tingkatan usia.

Penyuluhan ini telah dilaksanakan sejak minggu kedua dan minggu ketiga pada tanggal 12/20 september setiap hari Rabu dan Kamis pukul 13.00 WIB – selesai dengan strategi dari rumah ke rumah (door to door) di Dusun Duren khususnya supaya materi yang disampaikan tepat pada sasaran. Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui tentang pentingnya menonton siaran TV berdasarkan kategori tingkatan usia. Selain itu juga menumbuhkan kesadaran orang tua untuk membimbing dan mendampingi anak-anaknya saat menonton TV supaya ketika ada tayangan yang tidak seharusnya dilihat oleh anak-anak, orang tua dapat memberikan penjelasan dan arahan yang tepat pada anaknya.

4. Peningkatan hasil home industry Home industry di Desa Duren khususnya belum bisa dikatakan maju. Hal ini dikarenakan kurangya minat masyarakat untuk membuka home 4. Peningkatan hasil home industry Home industry di Desa Duren khususnya belum bisa dikatakan maju. Hal ini dikarenakan kurangya minat masyarakat untuk membuka home

Pelaksanaan program ini sangat mudah dan tidak membutuhkan banyak biaya. Sehingga tidak akan membebani pemilik usaha. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas pemasaran produk diharapkan usaha ini akan semakin maju dan berkembang.

5. Penyuluhan hidup sehat (kebiasaan gosok gigi sehabis makan dan sebelum tidur)

Gigi merupakan salah satu dari organ tubuh yang mempunyai peranan penting bagi manusia. Salah satunya sebagai alat untuk mencerna makanan. Di Desa Duren ini tingkat kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan terutama menjaga kesehatan mulut dan gigi masih kurang terutama pada anak-anak, hal ini menjadikan alasan bagi mahasiswa KKN untuk mengadakan penyuluhan mengenai kesehatan gigi khususnya kebiasaan gosok gigi sehabis makan dan sebelum tidur.

Obyek sasaran dari program ini adalah semua siswa-siswi SD Negeri Duren. Bertempat di halaman SD Negeri Duren, program ini diselenggarakan pada minggu ke 3 tanggal 20 September pada hari Kamis pukul 07.00 WIB sampai selesai.

Penyuluhan hidup sehat, kebiasaan gosok gigi sehabis makan dan sebelum tidur bagi anak-anak merupakan program di bidang kesehatan. Dengan bantuan dari pihak SD Negeri Duren, dibagikan sikat gigi gratis bagi semua siswa. Maka dari itu, diharapkan dapat memotivasi siswa untuk menggosok gigi secara teratur dengan benar.

6. Penyuluhan kesehatan mata

Mata merupakan anugerah terindah yang diberikan Tuhan oleh karena itu pentingnya setiap orang merawat dan menjaga kesehatan mata tak terkecuali setiap orang di Desa Duren ini. Penyuluhan tentang bagaimana cara menjaga kesehatan mata diadakan dengan harapan bertambahnya pengetahuan tentang bagaimana merawat dan menjaga kesehatan mata bagi masyarakat di desa Duren ini.

Dengan strategi door to door mahasiswa KKN menjalankan program penyuluhan ini. Kepada masyarakat, mahasiswa KKN menyampaikan materi tentang cara-cara merawat dan menjaga kesehatan mata, termasuk cara menonton TV yang baik dan benar. Kemudian penyakit-penyakit mata dan bagaimana cara mengatasinya.

Hal itu dirasa banyak sekali memberikan manfaat bagi masyarakat di Desa Duren ini. Hal ini terbukti bahwa tingginya permintaan dari masyarakat untuk mengadakan berbagai penyuluhan tentang kesehatan. Penyuluhan ini dilakukan pada tanggal 12/20 september hari Rabu dan Kamis pada pukul

13.00 WIB- selesai.

7. Penyuluhan HIV/AIDS dan narkoba

Maraknya pola hidup modernisasi membuat banyak orang kehilangan kesadaran diri untuk menjaga kesehatan tubuh. Hal itu terbukti dengan maraknya persebaran penyakit HIV/AIDS serta narkoba. Dewasa ini, banyak anak muda kehilangan masa depannya karena telah menderita penyakit HIV/AIDS ataupun telah menjadi pecandu narkoba. Untuk itu, mahasiswa KKN yang peduli tentang perkembangan generasi muda mengadakan penyuluhan tentang bahaya HIV/AIDS dan narkoba. Penyuluhan ini dilakukan pada tanggal 12/20 September hari Rabu dan Kamis pukul 13.00 WIB - selesai.

Penyuluhan ini ditekankan kepada anak remaja dikarenakan berdasarkan hasil survei dari Dinas Kesehatan, penyakit HIV/AIDS dan pecandu narkoba rata-rata terjadi pada usia remaja hingga dewasa.

Diharapkan dengan penyuluhan tersebut masyarakat khususnya di

D usun Duren ini berani “say no to drugs” dan menerapkan pola hidup sehat.

8. Pembuatan infrastruktur

Pembuatan infrastruktur di Desa Duren ini meliputi pembuatan papan penunjuk kondisi jalan (plangisasi), pembuatan kotak amal, pembuatan papan pengumuman untuk kelurahan. Untuk pembuatan plangisasi, dilaksanakan mulai minggu pertama sedangkan untuk pembuatan kotak amal dan papan pengumuman mulai minggu kelima. Bahan dasar yang digunakan untuk masing-masing barang berupa papan atau triplek. Umtuk memperindahnya menggunakan cat dan pylox. Dan khusus untuk pembuatan plangisasi digunakan bambu sebagai penyangga.

Masing-masing infrastruktur yang mahasiswa KKN buat mempunyai fungsi dan kegunaan. Untuk plangisasi sebagai alat bantu untuk menunjukan kondisi jalan menuju Desa Duren yang mempunyai struktur tanah bermacam seperti jalan berbatu, jalan licin, tikungan tajam, tanjakan dan turunan curam. Hal itu dikhususkan kepada masyarakat umum yang hendak menuju Desa Duren supaya lebih berhati-hati dalam berkendara. Sedangkan untuk kotak amal dapat digunakan untuk kepentingan masjid dan papan pengumuman yang dipasang di kantor kelurahan berfungsi sebagai sarana untuk memasang berita ataupun pengumuman penting agar semua masyarakat khususnya di Desa Duren ini tidak ketinggalan informasi. Program infrastruktur dilakukan pada Minggu kedua tanggal 10/15 september hari Senin dan Sabtu Pukul

16.00- selesai.

9. Peningkatan POSDAYA

POSDAYA adalah salah satu cara untuk meningkatkan sumber daya manusia. Masyarakat memiliki wadah untuk menyalurkan bakat dan POSDAYA adalah salah satu cara untuk meningkatkan sumber daya manusia. Masyarakat memiliki wadah untuk menyalurkan bakat dan

Dengan diadakannya program ini diharapkan POSDAYA ini menjadi cikal bakal sarana untuk memajukan kondisi Desa Duren sehingga dapat meningkatkan kemakmuran masyarakat Desa Duren.

B. PROGRAM KERJA INDIVIDU

1. Penyelenggaraan Les Matematika

Untuk memajukan tingkat pendidikan di SD Negeri Duren khususnya dalam mata pelajaran Matematika, mahasiswa KKN menyelenggarakan les Matematika yang telah mulai dilaksanakan pada minggu kedua sampai minggu keenam hari Jumat tanggal 14 September yang bertempat di SD Negeri Duren. Karena keterbatasan pengajar, maka peserta yang mengikuti program ini hanyalah siswa-siswi kelas 4 dan 5 SD Negeri Duren.

Seringkali matematika dianggap sebagai mata pelajaran yang susah sehingga anak-anak malas untuk mempelajarinya. Maka dari itu, mahasiswa KKN mencoba menerapkan pembelajaran matematika yang asyik, menyenangkan dan mudah dipahami sehingga siswa-siswi SD tidak merasa jenuh dan cepat mengerti. Diharapakan melalui program ini minat dan semangat siswa-siswi SD Negeri Duren untuk belajar matematika akan meningkat.

2. Penyelenggaraan Les Bahasa Inggris

Bahasa Inggris merupakan salah satu dari bahasa asing. Pentingnya untuk mempelajari bahasa Inggris yang merupakan bahasa dunia menjadi alasan diselenggarakan program les Bahasa Inggris di sekolah. Les Bahasa

Inggris ini telah diselenggarakan sejak minggu kedua setelah sampai dilokasi KKN. Bertempat di SD Negeri Duren program dijalankan setiap hari jumat Tanggal 14 September - 12 Oktober mulai pukul 13.00 WIB sampai selesai. Terbatasnya tenaga pengajar mengakibatkan program ini hanya dapat diikuti oleh siswa-siswi kelas 4 dan 5 SD Negeri Duren.

3. Peningkatan Pembelajaran TK

Mahasiswa KKN melakukan pendekatan tidak hanya bagi warga Desa Duren yang telah dewasa atau berumur namun juga pada anak-anak usia prasekolah yaitu Taman Kanak-Kanak. Oleh sebab itu kami melaksanakan program kerja berupa ikut dalam kegiatan pembelajaran TK. Kami melaksanakan program mulai minggu kedua hingga minggu keenam pada Tanggal 15 September sampai 13 Oktober berlokasi di Taman Kanak-Kanak. Waktu pelaksanaan kegiatan tersebut pagi hari dari pukul 08.00-10.00 WIB. Respon yang kami terima sangat bagus. Anak-anak TK sangat senang mengikuti kegiatan pembelajan yang mahasiswa diselenggarakan. Tujuan melaksanakan program ini selain untuk pendekatan dengan anak-anak juga untuk membantu guru TK dalam menyelenggarakan pembelajaran.

4. Pendampingan TPA

Guna menunjang pendidikan agama pada anak-anak salah satu cara penting ialah anak-anak diharuskan bersekolah pada TPA, dimana mereka mendapatkan bekal agama seperti baca tulis alquran dengan benar dan melafalkan yang baik sesuai bacaan tajwidnya. Program pendampingan TPA dilakukan pada Tanggal 13 September sampai 11 Oktober setiap hari Kamis Pukul 16.30 WIB - selesai. Kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan pendampingan TPA berupa membaca dan menulis Al- Qur’an.

Dengan dilaksanakannya pembelajaran di TPA terbukti sangat efektif, respon yang kami terima juga cukup bagus, selain kita dapat mengenal lebih dekat dengan anak-anak khususnya siswa TPA, warga masyarakat pun juga Dengan dilaksanakannya pembelajaran di TPA terbukti sangat efektif, respon yang kami terima juga cukup bagus, selain kita dapat mengenal lebih dekat dengan anak-anak khususnya siswa TPA, warga masyarakat pun juga

5. Penyuluhan Massage

Massage (pijat) adalah salah satu sarana untuk menghilangkan kelelahan. Dilihat dari segi mata pencaharian rata-rata masyarakat Desa Duren adalah sebagi petani. Pekerjaan tersebut sangat membutuhkan tenaga yang besar sehingga sering menimbulkan kelelahan. Untuk itu mahasiswa KKN memberikan bekal keterampilan massage bagi masyarakat Desa Duren ini. Sasaran kegiatan ini khususnya pada anak remaja maupun orang dewasa yang memiliki tenaga cukup.

Program ini dilaksanakan pada minggu ketiga dan kelima tanggal 15 September – 13 Oktober setiap hari Sabtu pukul 19.00 WIB sampai selesai berlokasi di rumah Bapak Kepala Dusun Duren. Materi yang disampaikan dalam program ini adalah cara massage bagian leher, bagian punggung, bagian pantat, bagian paha, bagian betis, bagian telapak kaki dan bagian kura- kura kaki. Alat yang digunakan cukup sederhana yaitu paslin pijat,baby oil atau minyak urut dan handuk kecil.

Antusiasme masyarakat khususnya Dusun Duren sangat tinggi, hal ini terbukti dengan banyaknya jumlah peserta yang hadir untuk mengikuti program tersebut. Harapan kami melalui program penyuluhan ini adalah membekali masyarakat Desa Duren dengan keterampilan massage (pijat).

6. Penyelenggaraan Senam

Penyelenggaraan senam ini sangat penting untuk menerapkan pola hidup sehat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Oleh karena itu, pelaksanaan senam dirasakan dapat memberi manfaat yang besar.

Program senam ini diselenggarakan mulai minggu kedua sampai minggu keenam setiap hari Jumat tanggal 14 September sampai 12 Oktober Program senam ini diselenggarakan mulai minggu kedua sampai minggu keenam setiap hari Jumat tanggal 14 September sampai 12 Oktober

7. Penyuluhan Pemisahan Sampah Organik dan Anorganik

Sampah selalu menjadi permasalahan pokok di masayarakat. Tak terkecuali di Desa Duren ini. Umumnya masyarakat di sini masih sering membuang sampah sembarangan dan tanpa memisah sampah organik maupun anorganik, sehingga dapat mengotori lingkungan desa. Untuk itu mahasiswa KKN mengadakan penyuluhan tentang sampah. Materi yang disampaikan disini adalah cara membuang sampah yang benar dengan memisah organik dan organik dan juga cara pengolahan sampah organik maupun anorganik.

Program ini telah dilaksanakan sejak minggu kedua sampai minggu ketiga tanggal 12-20 September setiap hari Rabu dan Kamis dengan sistem door to door supaya materi yang disampaikan tepat pada sasaran. Diharapkan dengan adanya program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Duren untuk menjaga kebersihan lingkungannya dan dapat menerapkan pola hidup sehat.

8. Pengolahan Hasil Produksi

Desa Duren terletak di daerah perkebunan. Mata pencaharian utama masyarakat di desa ini adalah petani sehingga hasil pertanian dan perkebunannya sangat beranekaragam seperti misalnya gula aren, kolang- kaling, jagung, kacang, padi, kopi, ketela, talas, daun bawang dan juga Desa Duren terletak di daerah perkebunan. Mata pencaharian utama masyarakat di desa ini adalah petani sehingga hasil pertanian dan perkebunannya sangat beranekaragam seperti misalnya gula aren, kolang- kaling, jagung, kacang, padi, kopi, ketela, talas, daun bawang dan juga

Program ini dilaksanakan mulai minggu ketiga dan minggu keempat tanggal 23-30 September hari Minggu pukul 16.00 WIB – selesai dengan lokasi Rumah Bapak Mulanto. Kreasi makanan yang mahasiswa KKN Lokasi UNNES ajarkan adalah tentang pengolahan talas, gula aren, pisang dan kolang-kaling. Bahan-bahan tersebut umumnya merupakan hasil dari pertanian dan perkebunan yang ada di Desa Duren ini sehingga mudah didapat. Cara mengolahnyapun sangat sederhana jadi mudah dipahami oleh peserta. Alat-alat yang digunakan adalah peralatan dapur pada umumnya dan tidak membutuhkan biaya banyak jadi antusiasme peserta sangat tinggi.

Diharapkan dengan adanya program ini dapat membantu meningkatkan kreativitas masyarakat khususnya di Desa Duren ini untuk mengolah hasil pertanian dan perkebunan sehingga dapat menigkatkan penghasilan mereka. Karena semakin kreatif olahan makanan yang diciptakan semakin tinggi nilai jualnya.

9. Penanaman Pohon

Dalam rangka menunjang program Universitas Negeri Semarang sebagai Universitas konservasi, maka mahasiswa KKN Lokasi UNNES wajib untuk mengadakan penanaman pohon di tempat KKN, minimal tiga pohon per mahasiswa. Hal ini dapat menunjang proses penghijauan bumi untuk mengurangi efek pemanasan global sehingga dapat menyelamatkan bumi. Tumbuhan sangat penting bagi makhluk hidup, khususnya manusia. Tumbuhan berperan sebagai paru-paru dunia yang akan menyumbangkan oksigen yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup. Disamping itu, penanaman pohon juga berfungsi untuk menjaga ekosistem. Untuk meneruskan program ini, kami bekerjasama dengan Perhutani sehingga dapat mempermudah kegiatan ini.

Desa Duren sudah memenuhi kriteria konservasi karena sebagian besar daerah ini sudah berupa hutan. Jumlah masyarakat yang sedikit menyebabkan kawasan ini masih subur dan hijau. Hal ini dapat dijadikan potensi bagi Desa Duren untuk dijadikan sebagai desa konservasi, yang akan berdampak positif bagi desa tersebut agar dikenal oleh desa lainnya.

Program ini akan dilaksanakan pada minggu keenam dengan bantuan aparat desa setempat dan masyarakat sekitar. Pohon yang sudah diterima, ditanam di daerah longsor sehingga mencegah erosi di daerah tersebut. Penanaman ini dapat meminimalisir longsornya lahan yang sering terjadi di Desa Duren ini.

BAB IV PEMBAHASAN

A. Program Kerja Kelompok

1. Penyelenggaraan Bimbingan Belajar di Posko

Penyelenggaraan program bimbingan belajar di sini guna membantu anak-anak yang mengalami kesulitan belajar di sekolah khususnya di SD Duren dan untuk memberikan tambahan ilmu yang bermanfaat bagi anak-anak.

Program ini diadakan setiap hari setiap pukul 19.00 hingga pukul

21.00 WIB di rumah Bapak Ketua RT. Antusias siswa yang mengikuti bimbingan belajar sangat tinggi, terbukti dari rutinnya tingkat kedatangan siswa dan jumlahnya siswa yang semakin banyak.

Pelaksanaan program ini terbagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan mata pelajaran, mulai dari mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, IPA, IPS, PKN dan Agama. Masing-masing bidang pelajaran memiliki pengampu bimbel sendiri sesuai dengan kemampuan dan kesepakatan mahasiswa KKN.

Masing-masing mahasiswa yang berperan sebagai pengampu bimbel memiliki cara mengajar yang berbeda-beda. Ada yang mengulas pelajaran di sekolah, memberikan tebakan seperti cerdas cermat, memberikan tugas hafalan materi pelajaran, dan juga membimbing mengerjakan pekerjaan rumah.

Di sela-sela proses bimbingan belajar diberikan humor atau canda tawa antara pengampu bimbel dan murid sehingga bimbel terasa hidup, tidak membosankan, aktif, dan memacu semangat siswa. Pada intinya program bimbel ini bersifat fleksibel namun tetap mempunyai tujuan Di sela-sela proses bimbingan belajar diberikan humor atau canda tawa antara pengampu bimbel dan murid sehingga bimbel terasa hidup, tidak membosankan, aktif, dan memacu semangat siswa. Pada intinya program bimbel ini bersifat fleksibel namun tetap mempunyai tujuan

2. Pembelajaran IT bagi aparat desa dan siswa SD

Dewasa ini komputer sangat dibutuhkan untuk membantu aktivfitas manusia, mayoritas masyarakat Desa Duren kurang memahami komputer baik dari cara mengoperasikan hardware computer maupun mengoperasikan programnya karena umumnya masyarakat Desa Duren bermata pencaharian sebagai petani. Sasaran program ini adalah perangkat desa/pegawai kelurahan dan siswa-siswi SD Negeri Duren.

Pelatihan Komputer dan IT ini dilaksanakan mulai minggu ke 2 dan ke 6, 10 September 2012 setiap hari Senin pada pukul 10.00 WIB sampai selesai di kantor kelurahan. Begitu juga dengan pelatihan komputer dan IT bagi siswa-siswi SD Negeri Duren dilaksanakan mulai minggu ke 2 sampai ke 6 setiap hari Selasa setelah pulang sekolah pada pukul 13.00 dengan durasi 45 menit berlokasi di sekolah. Sasaran dari pelatihan computer dan IT di Sekolah ini yaitu siswa SD Duren khususnya kelas 4,5 dan 6.

Salah satu kendala yang kami temui pada saat pelaksanaan pelatihan computer dan IT ini diantaranya adalah kurangnya sarana dan prasarana misalnya kapasitas computer yang sedikit tidak sebanding dengan jumlah peserta yang ikut dalam pelatihan komputer dan IT ini sehingga menghambat proses pelatihan komputer dan IT. Setelah kegiatan ini selesai diharapkan ilmu yang sudah di berikan selama pelatihan dapat bermanfaat bagi aparat desa serta siswa-siswi supaya bisa meningkatkan SDM di Desa Duren.

3. Penyuluhan Channel TV

Penyuluhan tentang pemilihan channel TV adalah salah satu program dibidang pendidikan. Karena mayoritas penduduk Desa Duren Penyuluhan tentang pemilihan channel TV adalah salah satu program dibidang pendidikan. Karena mayoritas penduduk Desa Duren

Program ini dilaksanakan pada minggu ke 2 dan ke 3 pada tanggal 12-20 September 2012 setiap hari Rabu dan Kamis pukul 13.00 sampai selesai. Dari berbagai banyak macam tayangan channel TV ada beberapa kategori channel TV yaitu ( SU) adalah bisa di lihat kalangan semua umur, (BO) adalah perlu bimbingan orang tua saat melihat channel TV tersebut, (A) adalah channel TV untuk kalangan anak-anak, (R) adalah channel TV untuk kalangan remaja berumur 17+, (R BO) adalah channel TV untuk kalangan remaja berumur 17+ dengan bimbingan orang tua, (A BO) adalah channel TV untuk kalangan anak-anak dengan bimbingan orang tua dan (D) adalah channel TV untuk kalangan dewasa. Program ini di jalankan dari door to door mulai minggu ketiga di Desa Duren khususnya di Dusun Duren.

4. Peningkatan hasil home industry Di Desa Duren ini terdapat home industry salah satu contohya adalah home industry kerupuk rambak yang berlokasi di rumah Bapak Mulanto. Pembuatan krupuk rambak ini sudah berlangsung lama namun perkembangannya belum begitu pesat. Hal ini dikarenakan minimnya sarana dan prasarana untuk pengolahan krupuk ini. Untuk membantu meningkatkan pemasaran produk krupuk rambak ini, tim KKN kami berinisiatif memberikan pelabelan pada produk ini. Pembuatan label ini dimulai pada minggu kelima bekerja sama dengan Bapak Mulanto selaku pemilik home industry krupuk rambak ini. Dengan adanya pelabelan ini 4. Peningkatan hasil home industry Di Desa Duren ini terdapat home industry salah satu contohya adalah home industry kerupuk rambak yang berlokasi di rumah Bapak Mulanto. Pembuatan krupuk rambak ini sudah berlangsung lama namun perkembangannya belum begitu pesat. Hal ini dikarenakan minimnya sarana dan prasarana untuk pengolahan krupuk ini. Untuk membantu meningkatkan pemasaran produk krupuk rambak ini, tim KKN kami berinisiatif memberikan pelabelan pada produk ini. Pembuatan label ini dimulai pada minggu kelima bekerja sama dengan Bapak Mulanto selaku pemilik home industry krupuk rambak ini. Dengan adanya pelabelan ini

5. Penyuluhan hidup sehat (kebiasaan gosok gigi sehabis makan dan sebelum tidur)

Penyuluhan hidup sehat, kebiasaan gosok gigi sehabis makan dan sebelum tidur bagi anak-anak merupakan program dibidang kesehatan. Perawatan gigi bagi anak-anak seringkali diabaikan. Akibatnya, sering timbul berbagai macam penyakit gigi. Program ini dilaksanakan pada minggu ke 3 pada tanggal 20 September 2012 hari Kamis pukul 07.00 WIB sampai selesai. Peserta yang mengikuti program ini adalah semua siswa-siswi SD Negeri Duren.

Dari program penyuluhan hidup sehat ini, kami memberikan pengetahuan tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar serta memberikan pengetahuan tentang pentingnya menggosok gigi secara teratur setiap hari khususnya sehabis makan dan sebelum tidur. Selain itu dengan dibantu oleh phak SD Negeri Duren dibagikan sikat gigi gratis bagi siswa-siswi SD Negeri Duren.

Kendala yang kami hadapi saat pelaksanaan program adalah masih kurangnya tingkat kesadaran siswa untuk menjaga kesehatan gigi.

6. Penyuluhan kesehatan mata

Mata merupakan salah satu jenis dari panca indera manusia yang sangat penting kegunaannya. Minimnya tingkat kesadaran masyarakat Desa Duren dalam hal menjaga kesehatan mata membuat tim KKN kami mengadakan penyuluhan tentang cara menjaga kesehatan mata.

Penyuluhan ini dilaksanakan pada minggu ke 2 dan ke 3 pada tanggal 12-20 September 2012 pukul 13.00 sampai selesai. Materi yang disampaikan adalah cara menonton TV yang baik dan benar, cara merawat dan menjaga kesehatan mata dan penyakit/gangguan pada mata.

7. Penyuluhan HIV/AIDS dan narkoba

HIV/AIDS adalah penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kematian. Hal itu dikarenakan penyakit ini dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh manusia. Dewasa ini tingkat perkembangan penyakit HIV/AIDS serta peredaran narkoba di kalangan masyarakat sangat tinggi. Pemerintah sudah melakukan berbagai macam upaya untuk mencegah semakin berkembangnya penyakit tersebut dikalangan masyarakat. salah satu contohnya adalah mengadakan penyuluhan. Hal serupa juga kami selenggarakan di Desa Duren ini.

Penyuluhan tentang bahayanya HIV/AIDS dan narkoba dilakukan pada minggu ke 2 dan 3 pada tanggal 12-20 September 2012 pukul 13.00 Di Dusun Duren. Sasaran program ini adalah masyarakat pada umumnya dan anak remaja khususnya. Dari diselenggarakannya program ini diharapkan meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang bahayanya HIV/AIDS dan narkoba dan juga kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan juga semakin meningkat.

8. Pembuatan infrastruktur

a. Pembuatan Papan Penunjuk Kondisi Jalan (Plangisasi) Desa Duren memiliki akses jalan yang sulit, hal itu dikarenakan jenis tanah yang labil sehingga kondisi jalan banyak yang rusak selain itu desa yang terletak di dataran tinggi ini memiliki banyak struktur jalan seperti tikungan tajam, turunan curam serta banyak tanjakan. Oleh sebab itu diadakan program pembuatan papan penunjuk kondisi jalan seperti :

- Hati-hati tikungan tajam - Hati-hati turunan curam - Hati-hati tanjakan - Hati-hati jalan berbatu - Hati-hati jalan licin

Pembuatan dan pemasangan dilakukan pada awal minggu ke-2. Pada tanggal 10-15 September 2012 pada hari Senin dan Sabtu pukul 16.00 sampai selesai. Bahan yang digunakan sangat sederhana yaitu papan dengan ukuran 50 cm x 20 cm kemudian dicat dengan warna background kuning dan warna tulisan hitam, sedangkan penyangganya menggunakan bambu yang dicat warna putih dengan tinggi sekitar 2,5 meter.

Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat umum (yang belum mengetahui kondisi jalan Desa Duren) hendak menuju Desa Duren supaya lebih berhati-hati dalam berkendara sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan karena kondisi jalan yang seperti itu.

b. Pembuatan Papan Pengumuman Pembuatan papan pengumuman yang ditempatkan di kantor Kelurahan dapat digunakan untuk menenpelkan berbagai macam pengumuman ataupun berita sehingga masyarakat Desa Duren diharapkan tidak akan ketinggalan informasi baik dari dalam desa ataupun dari luar desa.

c. Pembuatan Kotak Amal Di Desa Duren khususnya Dusun Sekeper dan Brujulan memilki masjid dengan banyak jamaah. Oleh karena itu kami berinisiatif membuat kotak amal untuk masjid itu sehingga bisa digunakan demi kepentingan warga.

9. Peningkatan POSDAYA

Salah satu cara untuk meningkatkan sumber daya manusia di Desa Duren adalah pembentukan Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA). Dengan dibentuknya Pos Pemberdayaan Keluarga ini diharapkan masyarakat Desa Duren memiliki wadah untuk menyalurkan bakat dan Salah satu cara untuk meningkatkan sumber daya manusia di Desa Duren adalah pembentukan Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA). Dengan dibentuknya Pos Pemberdayaan Keluarga ini diharapkan masyarakat Desa Duren memiliki wadah untuk menyalurkan bakat dan

Program ini telah diselenggarakan mulai awal minggu ke 5 pada tanggal 8 Oktober 2012 hari Senin pukul 16.00 sampai selesai dan bekerja sama dengan aparat desa mulai dibentuk struktur organisasi POSDAYA di Desa Duren. Sasaran program ini adalah semua masyarakat Desa Duren baik dari kalangan anak-anak, remaja maupun orang tua. Dari diadakannya program ini diharapkan POSDAYA ini menjadi cikal bakal sarana untuk memajukan kondisi Desa Duren sehingga dapat meningkatkan kemakmuran masyarakat Desa Duren ini.

B. Program Kerja Individu

1. Penyelenggaraan Les Matematika

Matematika merupakan ilmu eksakta yang membutuhkan kemampuan berpikir cermat dan logis. Untuk itu program les Matematika diadakan guna meningkatkan kecepatan berhitung serta mengembangkan kemampuan berpikir siswa. Minat dan semangat belajar siswa sangat tinggi hal ini terbukti dari tingginya tingkat kehadiran siswa dan bertambahnya jumlah siswa yang mengikuti Les ini.

Program ini dimulai minggu ke 2 dan ke 6 tanggal 14 September 2012 setiap hari Jumat pukul 13.00 sampai selesai. Sasaran dari program ini adalah siswa SD Negeri Duren khususnya kelas 4 dan 5. Terbatasnya tenaga pengajar merupakan salah satu kendala yang dihadapi selain itu minimnya waktu untuk les juga merupakan kendala lainnya. Minimnya waktu dikarenakan jarak tempuh antara sekolah dengan rumah siswa yang berjauhan membuat siswa harus segera pulang ke rumah setelah selesai sekolah.

2. Penyelenggaraan Les Bahasa Inggris

Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa asing yang sudah mendunia. Minimnya kemampuan bahasa Inggris siswa khususnya di SD Negeri Duren menjadi alasan untuk diselenggarakannya les Bahasa Inggris ini. Program ini dimulai minggu ke 2 dan ke 6 tanggal 14 September sampai 12 Oktober 2012 setiap hari Jumat pukul 13.00 sampai selesai. Sasaran dari program ini adalah siswa SD Negeri Duren khususnya kelas 4 dan 5.

Terbatasnya tenaga pengajar merupakan salah satu kendala yang dihadapi selain itu minimnya waktu untuk les juga merupakan kendala lainnya. Minimnya waktu dikarenakan jarak tempuh antara sekolah dengan rumah siswa yang berjauhan membuat siswa harus segera pulang ke rumah setelah selesai sekolah. Namun minat dan semangat belajar siswa sangat tinggi hal ini terbukti dari tingginya tingkat kehadiran siswa dan bertambahnya jumlah siswa yang mengikuti les ini. Dengan diselenggarakannya program ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa.

3. Peningkatan Pembelajaran TK