Pembangkit Listrik Tenaga Uap (25)

Apa itu PLTU?
• Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) adalah
pembangkit yang mengandalkan energi kinetik dari uap
untuk menghasilkan energi listrik.
• Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah
Generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan
oleh tenaga kinetik dari uap panas/kering. Pembangkit
listrik tenaga uap menggunakan berbagai macam bahan
bakar terutama batu bara dan minyak bakar serta MFO
(Marine Fuel Oil) untuk start up awal.

Komponen PLTU
1. Cooling tower
2. Cooling water pump
3. Transimission line 3 phase
4. Transformer 3-phase
5. Generator Listrik 3-phase
6. Low pressure turbine
7. Boiler feed pump
8. Condenser
9. Intermediate pressure

turbine
10. Steam governor valve
11. High pressure turbine
12. Deaerator
13. Feed heater
14. Conveyor batubara

15. Penampung batubara
16. Pemecah batubara
17. Tabung Boiler
18. Penampung abu batubara
19. Pemanas
20. Forced draught fan
21. Preheater
22. combustion air intake
23. Economizer
24. Air preheater
25. Precipitator
26. Induced air fan
27. Cerobong


Komponen Utama PLTU


Boiler
Boiler berfungsi untuk mengubah air(feedwater) menjadi uap panas lanj
ut (superheated steam) yang akan digunakan untuk memutar turbin.



Turbin uap
Turbin uap berfungsi untuk mengkonversi energi panas yang dikandung
oleh uap menjadi energiputar (energi mekanik). Poros turbin dikopel de
ngan
poros generator sehingga ketika turbinberputar generator juga ikut berp
utar.



Kondensor

Kondensor berfungsi untuk mengkondensasikan uap bekas dari turbin (u
ap yang telah digunakanuntuk memutar turbin).



Generator
Generator berfungsi untuk mengubah energi putar dari turbin menjadi e
nergi listrik.

Komponen Penunjang PLTU
Desalination Plant (Unit Desal)
Peralatan ini berfungsi untuk mengubah air laut (brine) menjadi air tawar (fresh
water) denganmetode penyulingan (kombinasi evaporasi dan kondensasi).
Hal ini dikarenakan sifat air laut yangkorosif, sehingga jika air laut tersebut dibiarkan langsung
masuk ke dalam unit utama, makadapat menyebabkan kerusakan pada peralatan PLTU.
Reverse Osmosis (RO)
Mempunyai fungsi yang sama seperti desalination
plant namun metode yang digunakan berbeda.Pada peralatan ini digunakan membran semi p
ermeable yang dapat menyaring garamgaram yangterkandung pada air laut, sehingga dapat dihasilkan air tawar seperti pada desalin
ation plant.

Demineralizer Plant (Unit Demin)
Berfungsi untuk menghilangkan kadar mineral (ion) yang terkadung dalam air tawar.
Air sebagaifluida kerja PLTU harus bebas dari mineral, karena jika air masih mengandung min
eral berartikonduktivitasnya masih tinggi sehingga dapat menyebabkan terjadinya GGL
induksi pada saat air tersebut melewati jalur perpipaan di dalam PLTU. Hal ini dapat
menimbulkan korosi pada peralatan PLTU.

Hidrogen Plant (Unit Hidrogen)
Pada PLTU digunakan hydrogen (H2) sebagai pendingin Generator.

Chlorination Plant (Unit Chlorin)
Berfungsi untuk menghasilkan senyawa natrium hipoclorit (NaOCl) yang
digunakan untuk memabukkan/melemahkan/mematikan sementara mikro
organisme laut pada area water intake.Hal ini dimaksudkan untuk
menghindari terjadinya pengerakkan (scaling) pada pipa-pipa kondensor
maupun unit desal akibat perkembangbiakan mikro organisme laut
tersebut.
Auxiliary Boiler (Boiler Bantu)
Pada umumnya merupakan boiler berbahan bakar minyak (fuel oil),
yang berfungsi untukmenghasilkan uap (steam)

yang digunakan pada saat boiler utama start up maupun sebagai uapbantu
(auxiliary steam).

Coal Handling (Unit Pelayanan Batubara)
Merupakan unityang melayani pengolahan batubara yaitu dari
proses bongkar muat kapal (ship
unloading) di dermaga, penyaluran ke coalyard sampai penyaluran ke coal
bunker.
Ash Handling (Unit Pelayanan Abu)
Merupakan unit yang melayani pengolahan abu baik itu abu jatuh (bottom
ash) maupun abu terbang (fly ash) dari Electrostatic
Precipitator hopper dan SDCC (Submerged Drag Chain Conveyor) pada unit
utama sampai ke tempat penampungan abu (ash valley/ash yard)
Tiap-tiap komponen utama dan peralatan penunjang dilengkapi dengan
sistem-sistem dan alat bantu yang mendukung kerja komponen tersebut.
Gangguan atau malfunction dari salah satu bagian komponen utama akan
dapat menyebabkan terganggunya seluruh sistem PLTU.

“ke a PLTU


iar e ak di a a

Keunggulan PLTU
• Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) memiliki beberapa
keunggulan dibandingkan dengan jenis pembangkit listrik
lainnya:
1. Dapat dioperasikan menggunakan berbagai jenis bahan
bakar (padat, cair dan gas).
2. Dapat dibangun dengan kapasitas yang bervariasi
3. Dapat dioperasikan dengan berbagai mode pembebanan
4. Kontinyuitas operasinya tinggi
5. Usia pakai (life time) relatif lama

Kerugian PLTU
1. Sangat tergantung pada tersedianya pasokan bahan bakar
2. Tidak dapat dioperasikan (start) tanpa pasokan listrik dari luar
3. Memerlukan tersedianya air pendingin yang sangat banyak
dan kontinyu
4. Investasi awalnya mahal
5. Menghasilkan polusi udara yaitu gas sisa hasil pembakaran

bahan bakar (gas CO2, NOX, SOX dan debu batu bara)

Dokumen yang terkait

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Dampak Kecelakaan Pembangkit Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi Terhadap

0 15 13

EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI (PTKLN) BERDASARKAN PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NO.2 TAHUN 2004 BAB II PASAL 2 DI KABUPATEN BONDOWOSO (Studi Kasus pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupa

3 68 17

IbM Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Menuju Desa Mandiri Energi

25 108 26

Pengaruh PDB, Investasi, dan Jumlah Unit Usaha terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Periode 2000-2011

1 22 123

Tinjauan Atas Prosedur Pelaksanaan Pencatatan Persediaan material Pada PT. Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkit Saguling

11 80 36

Daya Tarik Isi Pesan Majalah Dinding "Layanan Informasi Oleh Humas Pusat Pengembangan Dan Pembedayaan Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (P4TK IP) Bandung Terhadap Motivasi Perolehan Informasi Karyawannya

0 12 1

Analisis Sistem Informasi Databse Di Jabatan Fungsional Instalasi Multimedia Di Balai Pelatihan Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan (BPPTKPK) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

1 16 61

Analisis Perencanaan Pengendalian Persediaan Komponen Tiang Listrik Besi Tipe 9 Meter Dengan Model Gabungan Economic Order Quantity dan Just In Timed PT.PLN (PERSERO) Pusharlis Unit Workshop dan Pemeliharaan III- Bandung

2 29 1

Aplikasi Manajemen Informasi Rekening Listrik pada PT. PLN (Persero) UPJ Cimahi Kota

0 12 1