LAPORAN ANALISIS UDARA LABORATORIUM ANAL
LAPORAN ANALISIS UDARA
LABORATORIUM ANALISIS PARAMETER LINGKUNGAN
(APL)
A. PENGUJIAN PENCEMARAN UDARA (NOx, SOx, NH3)
MENGGUNAKAN AIR SAMPLER IMPINGER
Nama
:
Kelas/Kelompok
: XIII-4 / 2B
DATA PENGUKURAN
1) Parameter Analisis
: Pencemaran udara
2) Standar
: SNI 19-7119.1-2005 (NH3 Indofenol – Ambien)
SNI 19-7119.2-2005 (NOx Griess - Saltzman – Ambien)
SNI 19-7119.7-2017 (SOx Pararosanilin – Ambien)
SNI 19-7119.9-2005 (Lokasi Sample Roadside)
Kemenkes No. 1405/MENKES/SK/XI/2002
3) Lokasi
4) Hari/Tanggal
5) Waktu
: Gerbang SMK – SMAK Bogor
: Kamis, 14 September 2017
: 11.45 – 12.45 WIB
DATA PENGAMATAN
a. Kondisi Udara
Parameter
Cuaca
Suhu
Kelembaban
Tekanan
udara
Laju alir
Tabung 1
Tabung 3
Tabung 5
Satuan
o
C
%
Awal
Cerah
42,3
39%
Menit ke-30
Cerah
41,7
39%
Akhir
Cerah
46,3
39%
mmHg
1 atm
1 atm
1 atm
Nl/min
0,1
1,0
0,1
0,1
1,0
0,1
0,1
1,0
0,1
b. Kondisi Larutan Penjerap
Tabung
Tabung 1
Larutan
Larutan Penjerap NH3
Awal
Jernih
Akhir
Jernih
Tabung 3
Tabung 5
Larutan Penjerap NOx
Larutan Penjerap SOx
Jernih
Jernih
Jernih
Jernih
KESIMPULAN
Berdasarkan uji kualitatif pencemaran udara SO X , NOX dan NH3 di dapatkan hasil
pengamatan tidak terjadinya perubahan warna maupun pertambahan volume pada masing masing penjerap.
7117.8-2017,
.
Pengujian yang mengacu pada SNI 19-7117.3.2-2005, SNI 19-
SNI
19-7117.9-2005
dan
mengacu
pada
Kemenkes
No.
1405/MENKES/SK/XI/2002 dapat disimpulkan bahwa kualitas udara disekitar SMK –
SMAK Bogor masih dalam kualitas baik. Namun, masih perlu adanya proses analisis lanjutan
untuk mengetahui secara pasti apakah terdapat cemaran gas SOX, NOX, dan NH3
LAPORAN ANALISIS UDARA
LABORATORIUM ANALISIS PARAMETER LINGKUNGAN
(APL)
B. PENGUJIAN EMISI KENDARAAN BERMOTOR DALAM
KONDISI IDLE DENGAN GAS & SMOKE ANALYZER
Nama
:
Kelas/Kelompok
: XIII-4 / 2B
DATA PENGUKURAN
1) Parameter Analisis
: Emisi kendaraan bermotor (Kendaraan Tipe L)
2) Standar
: SNI No.19-7118.3-2005
PERMEN LH No. 5 Tahun 2006
3) Lokasi
4) Hari/Tanggal
5) Waktu
: Samping Laboratorium APL
: Kamis, 14 September 2017
: 10.30 - 10.45 WIB
DATA PENGAMATAN
a. Data Kendaraan
Merek
: Bajaj
Tipe
: Pulsar 80 DTSI UG4
Tahun produksi
: 2011
No. kendaraan
: F 5958 DC
No. identitas kendaraan
: MD2DJI711BCC00942
No. mesin
: DJGBUC61526
b. Odometer
Tipe mesin
: 4 Tak
Kapasitas & jumlah silinder : 180 cc ( 1 silinder )
Bahan bakar
: Bensin
c. Data Hasil Pengujian
N
o
1
2
Pengujian
Temperatur oli
mesin
Putaran mesin
Simplo
Duplo
C
-
-
Ratarata
-
rpm
-
-
-
Satuan
o
Standard
-
3
4
5
6
7
8
CO
CO2
HC
O2
AFR
LAMBDA
%
%
ppm
%
-
0,13%
8,13%
100
9,08%
25,00
1,73
0,15%
8,15%
107
9,10%
25,00
1,73
0,14%
8,14%
103,5
9,09%
25,00
1,73
20%
4,50%
1200
-
1.0 .98
KESIMPULAN
Dari hasil pengukuran emisi kendaraan bermotor (tipe L) dalam kondisi idle dari
kendaraan Bajaj tipe Pulsar 80 DTSI UG4 keluaran tahun 2011, diperoleh kadar CO
sebesar 0,14% dan HC sebesar 103,5 ppm. Metode dikerjakan sesuai dengan SNI No.197118.3-2005. Hasil ini dibandingkan dengan nilai ambang batas dari PERMEN LH No. 5
Tahun 2006. Hasil pengujian berada di bawah nilai ambang batas yang telah ditentukan.
Hasil
(Kendaraan tipe L keluaran tahun 2011)
0,14 %
103,5 ppm
Nilai Ambang Batas
(Untuk kendaraan keluaran tahun 2010
ke atas)
4,5 %
2000 ppm
LAPORAN ANALISIS UDARA
LABORATORIUM ANALISIS PARAMETER LINGKUNGAN
(APL)
C. PENGUJIAN PARTIKEL TERSUSPENSI TOTAL (TSP) DENGAN
HIGH VOLUME AIR SAMPLER (HVAS) METODE
GRAVIMETRI
Nama
:
Kelas/Kelompok
: XIII-4 / 2B
DATA PENGUKURAN
1) Parameter Analisis
: Kadar partikel tersuspensi total (TSP) dalam udara ambien
2) Standar
: SNI 19-7119.3-2005
3) Lokasi
4) Hari/Tanggal
5) Waktu
: Belakang Laboratorium APL
: Kamis, 14 September 2017
: 12.55 – 13.55 WIB
DATA PENGAMATAN
a. Kondisi Udara
Parameter
Cuaca
Suhu
Tekanan
Laju alir
Satuan
o
C
mmHg
cfm
Awal
Cerah
33
76
60
Akhir
Cerah
33
76
56
Satuan
K
mmHg
m3/menit
Awal
Cerah
306,15
76
1,698
Akhir
Cerah
306,15
76
1,5848
b. Kondisi Udara (Konversi)
Parameter
Cuaca
Suhu
Tekanan
Laju alir
c. Data Penimbangan
Bobot kertas saring + partikel
Bobot kertas saring
Bobot partikel
: 2,8694 gram
: 2,8582 gram
: 0,0112 gram
PERHITUNGAN
a. Koreksi laju alir pada kondisi standar
Keterangan :
Qs = laju alir volum dikoreksi
pada kondisi standar (m3/menit)
Qo = laju alir volum uji (m3/menit)
Ts = temperature standar 298 K
To = temperature absolut (273 + t ukur) dimana Q o oC ditentukan
Ps = tekanan baromatik standar, 101,3 kPa (760 mmHg)
Po = tekanan baromatik di mana Qo ditentukan (diukur minimal 2 kali)
Qs 1 = 1,698 x
Qs 2 = 1,585 x
(
273 x 76
306 x 76
(
273 x 76
306 x 76
1/ 2
)
1/ 2
)
=1,60 m3 /menit
=1,49 m3 /menit
b. Volume udara yang diambil
Keterangan :
V = volume udara yang diambil (m3)
Qs1 = laju alir awal terkoreksi pada pengukuran pertama (m 3/menit)
Qs2 = laju alir akhir terkoreksi pada pengukuran kedua (m 3/menit)
T = durasi pengambilan contoh uji (menit)
V=
1,60+1,49
3
x 60 menit=92,7 m
2
c. Konsentrasi TSP dalam udara ambien
Keterangan :
C = konsentrasi massa partikel
tersuspensi (µg/Nm3)
W1 = berat filter awal (g)
W2 = berat filter akhir (g)
V = volume contoh uji udara
106 = konversi g ke µg
(2,8694−2,8582 ) x 106
3
C=
=120,82 μg/ m
92,7
KESIMPULAN
Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai Total Suspended Particle (TSP) di udara
belakang Laboratorium APL SMK- SMAK Bogor yang dibandingkan dengan standar
yang berlaku yaitu PP No 41 Tahun 1999 dengan tabel sebagai berikut :
Hasil
120,82 µg/m3
Standar
230 µg/m3
Didapatkan hasil sebesar 120,82 µg/m3 dimana hasilnya berada di bawah nilai
ambang batas yang telah ditentukan.
LAPORAN ANALISIS UDARA
LABORATORIUM ANALISIS PARAMETER LINGKUNGAN
(APL)
D. PENGUKURAN JUMLAH PARTIKEL UDARA ATAU DEBU
DENGAN HAZ DUST
Nama
:
Kelas/Kelompok
: XIII-4 / 2B
DATA PENGUKURAN
1) Parameter Analisis
Standar
: Jumlah partikel debu/udara
: SNI 19.7119.2.2005
PP No 41 Tahun 1999
2) Lokasi
3) Hari/Tanggal
4) Waktu
: Gerbang SMK – SMAK Bogor
: Kamis, 14 September 2017
: 11.15 – 12.35 WIB
DATA PENGAMATAN
Waktu
mg/
m
S1
S2
S3
S4
S5
S6
3
0,064
0,085
0,077
0,096
0,054
0,091
Keterangan
Maksimum
Minimum
TWA
Nilai ( mg/
Standar (mg/
m3 ¿
m3 )
0,152
0,002
0,067
230
230
230
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis jumlah partikel debu diperoleh nilai Maksimum, Minimum, dan TWA
debu yang tercatat selama pengukuran sesuai dengan PP No 41 Tahun 1999, maka dapat disimpulkan
bahwa kualitas udara yang terdapat di daerah Gerbang SMK-SMAK Bogor masih layak dan terbebas
dari paparan debu tinggi. Disarankan untuk tetap menjaga kualitas udara sekitar Gerbang tersebut.
Bogor, 15 September 2017
Guru Praktik
Praktikan
(
)
(
)
LABORATORIUM ANALISIS PARAMETER LINGKUNGAN
(APL)
A. PENGUJIAN PENCEMARAN UDARA (NOx, SOx, NH3)
MENGGUNAKAN AIR SAMPLER IMPINGER
Nama
:
Kelas/Kelompok
: XIII-4 / 2B
DATA PENGUKURAN
1) Parameter Analisis
: Pencemaran udara
2) Standar
: SNI 19-7119.1-2005 (NH3 Indofenol – Ambien)
SNI 19-7119.2-2005 (NOx Griess - Saltzman – Ambien)
SNI 19-7119.7-2017 (SOx Pararosanilin – Ambien)
SNI 19-7119.9-2005 (Lokasi Sample Roadside)
Kemenkes No. 1405/MENKES/SK/XI/2002
3) Lokasi
4) Hari/Tanggal
5) Waktu
: Gerbang SMK – SMAK Bogor
: Kamis, 14 September 2017
: 11.45 – 12.45 WIB
DATA PENGAMATAN
a. Kondisi Udara
Parameter
Cuaca
Suhu
Kelembaban
Tekanan
udara
Laju alir
Tabung 1
Tabung 3
Tabung 5
Satuan
o
C
%
Awal
Cerah
42,3
39%
Menit ke-30
Cerah
41,7
39%
Akhir
Cerah
46,3
39%
mmHg
1 atm
1 atm
1 atm
Nl/min
0,1
1,0
0,1
0,1
1,0
0,1
0,1
1,0
0,1
b. Kondisi Larutan Penjerap
Tabung
Tabung 1
Larutan
Larutan Penjerap NH3
Awal
Jernih
Akhir
Jernih
Tabung 3
Tabung 5
Larutan Penjerap NOx
Larutan Penjerap SOx
Jernih
Jernih
Jernih
Jernih
KESIMPULAN
Berdasarkan uji kualitatif pencemaran udara SO X , NOX dan NH3 di dapatkan hasil
pengamatan tidak terjadinya perubahan warna maupun pertambahan volume pada masing masing penjerap.
7117.8-2017,
.
Pengujian yang mengacu pada SNI 19-7117.3.2-2005, SNI 19-
SNI
19-7117.9-2005
dan
mengacu
pada
Kemenkes
No.
1405/MENKES/SK/XI/2002 dapat disimpulkan bahwa kualitas udara disekitar SMK –
SMAK Bogor masih dalam kualitas baik. Namun, masih perlu adanya proses analisis lanjutan
untuk mengetahui secara pasti apakah terdapat cemaran gas SOX, NOX, dan NH3
LAPORAN ANALISIS UDARA
LABORATORIUM ANALISIS PARAMETER LINGKUNGAN
(APL)
B. PENGUJIAN EMISI KENDARAAN BERMOTOR DALAM
KONDISI IDLE DENGAN GAS & SMOKE ANALYZER
Nama
:
Kelas/Kelompok
: XIII-4 / 2B
DATA PENGUKURAN
1) Parameter Analisis
: Emisi kendaraan bermotor (Kendaraan Tipe L)
2) Standar
: SNI No.19-7118.3-2005
PERMEN LH No. 5 Tahun 2006
3) Lokasi
4) Hari/Tanggal
5) Waktu
: Samping Laboratorium APL
: Kamis, 14 September 2017
: 10.30 - 10.45 WIB
DATA PENGAMATAN
a. Data Kendaraan
Merek
: Bajaj
Tipe
: Pulsar 80 DTSI UG4
Tahun produksi
: 2011
No. kendaraan
: F 5958 DC
No. identitas kendaraan
: MD2DJI711BCC00942
No. mesin
: DJGBUC61526
b. Odometer
Tipe mesin
: 4 Tak
Kapasitas & jumlah silinder : 180 cc ( 1 silinder )
Bahan bakar
: Bensin
c. Data Hasil Pengujian
N
o
1
2
Pengujian
Temperatur oli
mesin
Putaran mesin
Simplo
Duplo
C
-
-
Ratarata
-
rpm
-
-
-
Satuan
o
Standard
-
3
4
5
6
7
8
CO
CO2
HC
O2
AFR
LAMBDA
%
%
ppm
%
-
0,13%
8,13%
100
9,08%
25,00
1,73
0,15%
8,15%
107
9,10%
25,00
1,73
0,14%
8,14%
103,5
9,09%
25,00
1,73
20%
4,50%
1200
-
1.0 .98
KESIMPULAN
Dari hasil pengukuran emisi kendaraan bermotor (tipe L) dalam kondisi idle dari
kendaraan Bajaj tipe Pulsar 80 DTSI UG4 keluaran tahun 2011, diperoleh kadar CO
sebesar 0,14% dan HC sebesar 103,5 ppm. Metode dikerjakan sesuai dengan SNI No.197118.3-2005. Hasil ini dibandingkan dengan nilai ambang batas dari PERMEN LH No. 5
Tahun 2006. Hasil pengujian berada di bawah nilai ambang batas yang telah ditentukan.
Hasil
(Kendaraan tipe L keluaran tahun 2011)
0,14 %
103,5 ppm
Nilai Ambang Batas
(Untuk kendaraan keluaran tahun 2010
ke atas)
4,5 %
2000 ppm
LAPORAN ANALISIS UDARA
LABORATORIUM ANALISIS PARAMETER LINGKUNGAN
(APL)
C. PENGUJIAN PARTIKEL TERSUSPENSI TOTAL (TSP) DENGAN
HIGH VOLUME AIR SAMPLER (HVAS) METODE
GRAVIMETRI
Nama
:
Kelas/Kelompok
: XIII-4 / 2B
DATA PENGUKURAN
1) Parameter Analisis
: Kadar partikel tersuspensi total (TSP) dalam udara ambien
2) Standar
: SNI 19-7119.3-2005
3) Lokasi
4) Hari/Tanggal
5) Waktu
: Belakang Laboratorium APL
: Kamis, 14 September 2017
: 12.55 – 13.55 WIB
DATA PENGAMATAN
a. Kondisi Udara
Parameter
Cuaca
Suhu
Tekanan
Laju alir
Satuan
o
C
mmHg
cfm
Awal
Cerah
33
76
60
Akhir
Cerah
33
76
56
Satuan
K
mmHg
m3/menit
Awal
Cerah
306,15
76
1,698
Akhir
Cerah
306,15
76
1,5848
b. Kondisi Udara (Konversi)
Parameter
Cuaca
Suhu
Tekanan
Laju alir
c. Data Penimbangan
Bobot kertas saring + partikel
Bobot kertas saring
Bobot partikel
: 2,8694 gram
: 2,8582 gram
: 0,0112 gram
PERHITUNGAN
a. Koreksi laju alir pada kondisi standar
Keterangan :
Qs = laju alir volum dikoreksi
pada kondisi standar (m3/menit)
Qo = laju alir volum uji (m3/menit)
Ts = temperature standar 298 K
To = temperature absolut (273 + t ukur) dimana Q o oC ditentukan
Ps = tekanan baromatik standar, 101,3 kPa (760 mmHg)
Po = tekanan baromatik di mana Qo ditentukan (diukur minimal 2 kali)
Qs 1 = 1,698 x
Qs 2 = 1,585 x
(
273 x 76
306 x 76
(
273 x 76
306 x 76
1/ 2
)
1/ 2
)
=1,60 m3 /menit
=1,49 m3 /menit
b. Volume udara yang diambil
Keterangan :
V = volume udara yang diambil (m3)
Qs1 = laju alir awal terkoreksi pada pengukuran pertama (m 3/menit)
Qs2 = laju alir akhir terkoreksi pada pengukuran kedua (m 3/menit)
T = durasi pengambilan contoh uji (menit)
V=
1,60+1,49
3
x 60 menit=92,7 m
2
c. Konsentrasi TSP dalam udara ambien
Keterangan :
C = konsentrasi massa partikel
tersuspensi (µg/Nm3)
W1 = berat filter awal (g)
W2 = berat filter akhir (g)
V = volume contoh uji udara
106 = konversi g ke µg
(2,8694−2,8582 ) x 106
3
C=
=120,82 μg/ m
92,7
KESIMPULAN
Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai Total Suspended Particle (TSP) di udara
belakang Laboratorium APL SMK- SMAK Bogor yang dibandingkan dengan standar
yang berlaku yaitu PP No 41 Tahun 1999 dengan tabel sebagai berikut :
Hasil
120,82 µg/m3
Standar
230 µg/m3
Didapatkan hasil sebesar 120,82 µg/m3 dimana hasilnya berada di bawah nilai
ambang batas yang telah ditentukan.
LAPORAN ANALISIS UDARA
LABORATORIUM ANALISIS PARAMETER LINGKUNGAN
(APL)
D. PENGUKURAN JUMLAH PARTIKEL UDARA ATAU DEBU
DENGAN HAZ DUST
Nama
:
Kelas/Kelompok
: XIII-4 / 2B
DATA PENGUKURAN
1) Parameter Analisis
Standar
: Jumlah partikel debu/udara
: SNI 19.7119.2.2005
PP No 41 Tahun 1999
2) Lokasi
3) Hari/Tanggal
4) Waktu
: Gerbang SMK – SMAK Bogor
: Kamis, 14 September 2017
: 11.15 – 12.35 WIB
DATA PENGAMATAN
Waktu
mg/
m
S1
S2
S3
S4
S5
S6
3
0,064
0,085
0,077
0,096
0,054
0,091
Keterangan
Maksimum
Minimum
TWA
Nilai ( mg/
Standar (mg/
m3 ¿
m3 )
0,152
0,002
0,067
230
230
230
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis jumlah partikel debu diperoleh nilai Maksimum, Minimum, dan TWA
debu yang tercatat selama pengukuran sesuai dengan PP No 41 Tahun 1999, maka dapat disimpulkan
bahwa kualitas udara yang terdapat di daerah Gerbang SMK-SMAK Bogor masih layak dan terbebas
dari paparan debu tinggi. Disarankan untuk tetap menjaga kualitas udara sekitar Gerbang tersebut.
Bogor, 15 September 2017
Guru Praktik
Praktikan
(
)
(
)