Lampiran I Kerangka Acuan Kerja RKS no. 30 1

Lampiran RKS no. 30/LL/NONSAR/KCI/II/2018, tanggal 27 Februari 2018

KERANGKA ACUAN KERJA

PEKERJAAN BANGUNAN EDUKASI DIPO DEPOK

Lampiran RKS no. 29/LL/NONSAR/KCI/II/2018, tanggal 27 Februari 2018

LATAR BELAKANG
Untuk meningkatkan Perkembangan KCI Kereta Commuter Indonesia maka KCI akan memberikan Pengenalan dan
pengetahuan lebih dalam kepada Siswa, Mahasiswa dan Masyarakat Umum sehubungan dengan itu maka akan
dibuatkan Bangunan Edukasi di Dipo KRL Depok guna memperkenalkan KRL untuk menunjang perkembangan
yang semakin pesat.
Sehubungan hal tersebut diatas Direktorat Teknik PT. Kereta Commuter Indonesia akan melaksanakan pekerjaan:

PEKERJAAN BANGUNAN EDUKASI DIPO KRL DEPOK

MAKSUD DAN TUJUAN :
Kerangka Acuan Kerja ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk dalam pelaksanaan pekerjaan yang akan
dilaksanakan atau dikerjakan.
1.


Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pekerjaan

2.

Untuk meningkatkan kelancaran serta produktifitas kerja

RUANG LINGKUP PEKERJAAN.
Adapun lingkup pekerjaan meliputi :
1.

Pekerjaan Persiapan Umum

2.

Pekerjaan Konstruksi Beton Dan Interior

3.

Pekerjaan Kontruksi Besi


4.

Pemasangan Mekanikal Elektrikal

SPESIFIKASI KEBUTUHAN BAHAN/MATERIAL
1.

PEKERJAAN PERSIAPAN UMUM
a.

Pembersihan lokasi kerja mencakup pembersihan, pembongkaran, dan pembuangan serta
pemindahan material bekas.

b.

Mobilisasi dan Demobilisasi dilakukan sesuai dengan standart yang ada.

c.


Pekerja harus dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) dan lokasi pekerjaan dilindungi dengan safety

line.
d.

Pelaksana lapangan harus membuat laporan harian , mingguan, bulanan secara rutin dan harus
diserahkan kepada user untuk bahan monitoring dan proses pembayaran pekerjaan.

2.

PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN INTERIOR
A.

PEKERJAAN GALIAN untuk pondasi, saluran, dan galian lain seperti dalam gambar, pekerjaan
galian dilaksanakan setelah dipasang patok ukur (bouplank) sesuai gambar dan telah
diperiksa/disetujui pengawas.

PEKERJAAN BANGUNAN EDUKASI DIPO KRL DEPOK
Page 2


Lampiran RKS no. 29/LL/NONSAR/KCI/II/2018, tanggal 27 Februari 2018

B.

PEKERJAAN BETON
a) Pekerjaan beton untuk pondasi, kolom, sloof, balok menggunakan beton dengan mutu
karakteristik adukan 1:2:3 pekerjaan pondasi dan sloof harus dibuat terlebih dahulu lapisan
lantai kerja dari rabat beton setebal 5 cm dan pasir urug padat tebal 10 cm sesuai gambar
rencana. Sebelum pekerjaan pengecoran dilaksanakan tempat-tempat yang akan di cor harus
dibersihkan dulu dari kotoran-kotoran dan material-material yang bisa mengakibatkan
berkurangnya kekuatan beton.
b)

Besi tulangan yang dipergunakan untuk seluruh struktur bangunan ini yaitu Besi tulangan
diameter 12 mm ke atas adalah BJTD U-32 (besi ulir) dan Wiremesh m10. Besi tulangan
beton sebelum dipasang, harus bersih dari serpih-serpih, karat, minyak, gemuk dan zat kimia
lainya yang dapat merusak atau mengurangi daya lekat antara baja tulangan dengan beton.
Ukuran besi tulangan dan jarak tulangan pokok maupun sengkang sesuai dengan gambar.

c)


Semen menggunakan portland cement yang disesuaikan dengan persyaratan dalam
peraturan Cement Indonesia NI-8 atau ASTM C-150 type 1 atau type standart Inggris BS.

d) Pasir yang dipakai untuk bangunan adalah pasir alam yang dihasilkan dari sungai atau pasir
alam lain yang didapat denga persetujuan user. Pasir harus halus, bersih, tidak mengandung
tanah dan garam, jumlah prosentase dari segala macam subtansi yang merugikan , beratnya
tidak boleh lebih dari 5% berat pasir.
e) Agregat kasar (kricak) harus didapat dari sumber yang telah disetujui user, agregat kasar
harus bersih dari alkali, bahan organis lainya. Agregat kasar harus berbentuk baik, keras,
padat, kekal dan tidak berpori, apabila kadar lumpur melampui 1%, maka agregat kasar harus
dicuci.
f)

Air yang dipakai untuk semua pekerjaan beton, spesi/mortar dan spasi injeksi harus bebas
dari lumpur, minyak, asam, bahan organik basah, garam dan kotoran-kotoran lainya dalam
jumlah yang dapat merusak. Air harus di uji di laboratorium pengujian yang di tetapkan oleh
user untuk menetapkan sesuai tidaknya dengan ketentuan-ketentuan yang ada didalam PBI1971 untuk campuran beton.

g) Begesting (cetakan) untuk struktur bangunan ini mengunakan kayu terentang atau

multiplek tebal 9 mm. Begesting harus diperkuat dengan rangka kayu uk 4/6, 5/7. 6/10 dan
sebagainya, untuk mendapatkan kekuatan dan kekakuan yang sempurna, atau dari bahan lain
yang telah disetujui user.
C.

PEKERJAAN ADUKAN DAN CAMPURAN
Lingkup pekerjaan meliputi Pekerjaan adukan pasangan batu kali dan pekerjaan adukan pasangan
batu bata atau pekerjaan adukan lainya.
a. BATU BATA, Batu bata yang dipakai adalah batu bata uk. 5 x 11 x 22 cm, batu bata yang di
pakai harus bebas dari cacat, retak, mempunyai sudut siku dan ukuran seragam dan langsung
didatangkan dari pabrik atau penjual. Sebelum teknis pengadaan bahan ini, kontraktor harus

PEKERJAAN BANGUNAN EDUKASI DIPO KRL DEPOK
Page 3

Lampiran RKS no. 29/LL/NONSAR/KCI/II/2018, tanggal 27 Februari 2018

mengajukan contoh batu bata / bahan yang akan dipakai kepada user untuk mendapat
persetujuan.
b. PERSYARATAN PELAKSANAAN. Pelaksanaan pekerjaan ini harus mengacu pada gambar

kerja. Sebelum pemasangan batu bata harus direndam terlebih dahulu dalam air bersih hingga
jenuh. Adukan perekat untuk pasangan batu bata menggunakan campuran yang standar,
pemasangan harus sedemikian rupa sehingga ketebalan adukan perekat/spesi harus sama
tebal 1 cm. Semua pertemuan horizontal dan vertikal harus terisi dengan baik dan penuh.
Pemasangan dinding pasangan batu bata dilakukan bertahap, setiap tahap maksimum 24 lapis,
diikuti dengan cor kolom dan balok praktis. Persyaratan pelaksanaan kolom dan balok praktis
mengacu pada persyaratan pekerjaan beton. Pemasangan batu bata harus rapi, sama tebal,
lurus, tegak, dan pola ikatan harus terjaga baik diseluruh pekerjaan. Setelah bata terpasang
dengan adukan, siar-siar harus dikerok sedalam 1 cm dengan rapi dan di bersihkan dengan
sapu lidi, kemudian disiram air dan siap untuk di plester.
Sebelum di plester permukaan harus disiram air terlebih dahulu. Tidak diperkenankan
memasang batu bata merah yang patah dua melebihi 5%.
c. PERSYARATAN BAHAN. Semen yang digunakan adalah semen portland, Pasir yang di
gunakan adalah jenis pasir pasang, bersih dari tanah dan lumpur, tidak mengandung bahan
organis. Air yang digunakan harus bebas dari lumpur, minyak, asam. Bahan organik, basa,
garam dan kotoran lainya. Ukuran keramik sesuai gambar, sebelum pemasangan kontraktor
mengajukan contoh bahan untuk mendapat persetujuan dari user/pengawas.
Adukan pengisi siar dan nat merk IBAGROUT/SIKA atau setara dan warna sesuai ubin keramik.
D.


PEKERJAAN PLESTERAN
Lingkup pekerjaan ini meliputi Plesteran aci halus untuk dinding pasangan batu bata dan permukaan
beton, plesteran kedap air, plesteran biasa, plesteran kasar untuk dinding pasangan bata yang
tertanam dalam tanah dan plesteran lain yang tertera dalam gambar kerja.
a. PERSYARATAN BAHAN, Semen harus sesuai denga persyaratan yang tercantum dalam buku
rencana kerja dan syarat-syarat teknis struktur.
Pasir yang di gunakan adalah jenis pasir pasang yang bersih dari tanah dan lumpur, tidak
mengandung bahan organis. Air yang digunakan harus bebas dari lumpur, minyak, asam. Bahan
organik, basa, garam dan kotoran lainya.
b. PERSYARATAN PELAKSANAAN, Pekerjaan plesteran sesuai dalam gambar.
Jenis plesteran:
a) Plesteran kasar adalah plesteran dengan permukaan tidak di haluskan, campuran plesteran
kasar adalah campuran aduk kedap air yaitu 1pc : 3ps dan dipakai untuk menutup permukaan
yang tertanam dalam tanah.
b) Plesteran biasa campuran 1pc :4ps, adukan plesteran ini untuk pasangan batu bata dan batu
tempel serta untuk menutup permukaan dinding pasangan bagian dalam bangunan yang
dinyatakan tidak kedap air dengan tebal 15 mm.

PEKERJAAN BANGUNAN EDUKASI DIPO KRL DEPOK
Page 4


Lampiran RKS no. 29/LL/NONSAR/KCI/II/2018, tanggal 27 Februari 2018

c) Plesteran halus/ aci adalah PC dengan air yang dibuat sedemikian rupa hingga mendapat
campuran yang homogin. Plesteran halus merupakan pekerjaan penyelesaian akhir dari
dinding pasangan. Pekerjaan plesteran halus ini dilaksanakan sesudah aduk plesteran berumur
8 hari atau sudah kering.

E. PEKERJAAN KUSEN, RANGKA PINTU DAN RANGKA JENDELA ALUMUNIUM.
Lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan kusen alumunium dan pekerjaan rangka pintu dan rangka jendela
alumunium.
a. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan yang dimaksud meliputi :
a) Pekerjaan kusen dan alumunium
b) Pekerjaan rangka pintu dan kisi-kisi alumunium.
b. PERSYARATAN BAHAN
Kusen, Rangka Daun Pintu dan Rangka Daun Jendela Alumunium
Jenis

: Aluminium extrusion alloy colored anodizing


Ketebalan

: minimum 1,3 mm

Proses Pewarnaan

: colored anodizing dengan tebal minimum 18 mikron

Warna

: ditentukan kemudian

Produk

: INDAL atau yang setara

Persyaratan untuk konstruksi kusen :
Defleksi maksimum 2mm untuk 1/1500 bentang antara 2 tumpuan. Ketahanan terhadap beban
angin ( 120 kg/cm2 ) ketahanan terhadap udara ( minimum 15 m3/jam ), dan ketahanan terhadap

air harus disertai dengan hasil test.
Untuk bahan pelengkap lainnya :
a)

Sekrup dari stainless stell

b)

Weather strip dari neoprene rubber gasket

c)

Caulking dan sealant sebagai penutup pengikat alat penggantung dengan aluminium.

d)

Angker rangka kusen dari steel plate, tebal 2 mm dengan lapisan zinc minimal 13 mikron.
Penempatan pada setiap jarak 30mm

e)

Untuk rangka / profil kusen yang berhubungan dengan udara luar harus diberi bahan kedap
air berjenis polysol sealant.

F. PERSYARATAN PELAKSANAAN
UMUM
Sebelum memulai pelaksanaan, kontraktor diwajibkan meneliti gambar kerja & melakukan pengukuran
lapangan. Tipe pintu, jendela yang terpasang harus sesuai dengan daftar tipe yang tertera dalam
gambar kerja dengan memperlihatkan ukuran-ukuran, bentuk profil, material, detail arah bukaan, dan
lain-lain.

PEKERJAAN BANGUNAN EDUKASI DIPO KRL DEPOK
Page 5

Lampiran RKS no. 29/LL/NONSAR/KCI/II/2018, tanggal 27 Februari 2018

G. PEKERJAAN DAUN PINTU
Lingkup pekerjaan ini meliputi pekerjaan daun “pintu kayu” rangka aluminium, pekerjaan daun “pintu
panil”, pekerjaan daun “pintu plasterboard” rangka aluminium lengkap pada ruang-ruang seperti
tercantum pada gambar kerja.

PERSYARATAN PELAKSANAAN
Pada dasarnya semua pelaksanaan pekerjaan harus memenuhi persyaratan pelaksanaan pada pasalpasal pekerjaan kayu halus, kusen / rangka aluminium, kaca dan gypsum board. Semua pembuatan
daun pintu harus dilaksanakan secara pabrikasi. Semua ukuran harus sesuai gambar dan merupakan
ukuran jadi.

H. PEKERJAAN LANGIT-LANGIT GYPSUM BOARD
Lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan gypsum board untuk ruang kerja, ruang pelayanan pelanggan
dan ruang lain sesuai gambar kerja.
Persyaratan bahan meliputi, gypsum board & rangka langit-langit dengan ketentuan sesuai gambar
kerja.
a. PERSYARATAN PELAKSANAAN
Persyaratan pelaksanaan rangka langit-langit harus memenuhi pasal pekerjaan logam rks ini dan
spesifikasi pabrik. Penggantung rangka langit-langit adalah boral system lengkap top cross rail,
celling batten, angle cb connector, tcr spring, suspension rod dan angle bracket.
Stec penggantung langit-langit dari besi beton diameter 6 mm, diikatkan ke tulangan pelat lantai
atau balok beton, telah dipasang pada saat pengecoran. Panjang stek dan jarak penggantungan
sesuai gambar kerja. Untuk pengikatan balok tepi rangka langit-langit yang menempel dinding
pasangan batu bata atau beton adalah dengan “finisher”.
Panjang finisher yang dipakai harus 1,5 kali tebal balok. Pemasangan rangka langit-langit harus
rata dengan waterpass pada permukaan bawahnya.
Persyaratan pelaksanaan rangka langit-langit gypsum bard / panel gypsum yang dipasang adalah
panel yang telah dipilih dengan baik, bentuk dan ukuran masing masing unit sama, tidak ada
bagian yang retak, gompal atau cacat lainnya dan telah mendapat persetujuan dari konsultan
pengawas.
I. PEKERJAAN PEMASANGAN GRANIT
Lingkup pekerjaan meliputi bongkaran granit lama, untuk pemasangan granit baru, komponen
terdiri dari keramik uk 60x60 cm untuk lantai, adukan pasir dan semen, Kapur bubuk, dan semen
warna, standard pengerjaan sesuai yang telah disyaratkan dan sesuai dengan spefifikasi.

PEKERJAAN BANGUNAN EDUKASI DIPO KRL DEPOK
Page 6

Lampiran RKS no. 29/LL/NONSAR/KCI/II/2018, tanggal 27 Februari 2018

J.

PEKERJAAN PENGECATAN
Lingkup pekerjaan pengecatan meliputi pengecatan permukaan dinding pasangan batu bata, beton
yang ditampakkan dan langit-langit gypsum board.
Persyaratan bahan pengecatan adalah cat tembok, cat logam & kayu, cat politur dan plamur yang
semuanya telah sesuai dengan gambar kerja.

K.

PEKERJAAN KONSTRUKSI BESI
a. Perkerjaan struktur Besi , yang termasuk pekerjaan struktur Besi adalah seluruh pekerjaan baja
sesuai gambar-gambar pelaksanaan. Pekerjaan pengadaan dari semua peralatan, perlengkapan,
tenaga serta bahan-bahan seperti pelat, profil, baut, angkut, dan lain-lain menurut kebutuhan sesuai
dengan gambar kerja dan persyaratan teknis pelaksanaan. Pekerjaan pembuatan bagian-bagian
konstruksi baja, seperti konsol kanopi, kolom pendukung, sambungan-sambungan, pengelasan baik
las sudut maupun

las penuh, sambungan dengan baut, dan lain-lain sesuai dengan gambar kerja

dan persyaratan teknis pelaksanaan. Pekerjaan pemasangan dan penyelesaian konstruksi baja
seperti pemasangan rangka atap (kuda-kuda), rangka ikatan angin, ikatan pengaku, gording,
trekstang, pengecatan dan lain-lain sesuai dengan gambar kerja dan persyaratan teknis
pelaksanaan.
b. PERSYARATAN BAHAN, ahan las yang digunakan dari kelas E-6012 AWS dan harus dijaga agar
selalu dalam baik dan kering. Bahan harus lurus, tidak cacat dan tidak berkarat. Penampangpenampang (profil) yang tepat, bentuk, tebal, ukuran, berat, dan detail-detail konstruksi yang
ditunjukan pada gambar harus disediakan.
c. PERSYARATAN TEKNIS, kontraksor wajib meneliti kebenaran dan bertanggung jawab terhadan
semua ukuran-ukuran yang tercantum dalam gambar kerja. Perubahan bahan atau detail berhubung
alasan-alasan tertentu harus diajukan pada pengawas/user untuk mendapat persetujuan.
Semua perubahan-perubahan yang disetujui dapat dilaksanakan tanpa biaya tambahan yang
mempengaruhi kontrak. Pekerjaan struktur baja di fabrikasi di workshop, kecuali bagian-bagian
tertentu yang tidak bisa dilakukan di workshop, dikerjakan di lapangan. Semua rivet dan baut baik
yang dikerjakan di workshop maupun di lapangan harus selalu memberikan kekuatan yang
sebenarnya dan masuk tepat pada lubang rivet atau baut tersebut.

Konstruksi baja yang

telah dikerjakan, tetapi belum dilakukan pengecatan, harus segera dilindungi terhadap pengaruhpengaruh udara, hujan dan lain-lain dengan cara yang memenuhi syarat. Sebelum bagian-bagian
dari konstruksi dipasangkan dimana semua bagian yang perlu sudah diberi lubang dan sudah
dibersihkan dari karat, maka bagian-bagian itu harus diperiksa dalam keadaan tidak cacat.
d. PERSYARATAN PELAKSANAAN.
a) PENGELASAN, Pengelasan harus dikerjakan oleh tenaga ahli yang berpengalaman. Pemborong
wajib menyerahkan sertifikat keahlian dan dari masing-masing tukang lasnya. Kekuatan bahan
las yang dipakai minimal harus sama dengan kekuatan baja yang di pakai. Bahan las yang
dipergunakan dari type E 6010, untuk posisi horizontal dan overhead, dan type E 6012 dan
E6013 untuk posisi pengelasan plat. Ukuran las tebal las minimum :3.5 mm,

panjang las

PEKERJAAN BANGUNAN EDUKASI DIPO KRL DEPOK
Page 7

Lampiran RKS no. 29/LL/NONSAR/KCI/II/2018, tanggal 27 Februari 2018

minimum : 13 x tebal las, panjang las maksimum : 43 x tebal las. Pemberhentian las harus
pada tempat yang ditentukan dan harus dijamin tidak akan berputar atau mebengkok dan
setelah pengelasan, sisa-sisa kerak las harus dibersihkan. Mesin las harus mencapai kapasitas
24-40 volt dan 200-400 ampere.
b) SAMBUNGAN DENGAN BAUT, Sambungan-sambungan yang akan dibuat harus dapat
memikul gaya-gaya yang bekerja, selain berguna untuk tempat pengikat dan untuk menahan
lenturan bentang. Lunang baut harus lebih besar 0.5 mm dari pada diameter luat baut, jika
baut dikerjakan di shop, maka cara melubangi boleh lansung dengan alat pengerat,
c) PEMASANGAN, Pemasangan rangka-rangka baja tidak boleh bergeser lebih dari 2 mm dari as
nya, elemen-elemen vertikal harus tegak lurus dengan bidan permukaan lantai. Kontraktor wajib
menjaga supaya bagian-bagian konstruksi yan bertumpuk di lapangan tetap dalam keadaan baik
seperti pada saat pelaksanaan pembuatan konstruksi tersebut dan jangan rusak akibat
perubahan cuaca.
d) MEMOTONG DAN MENGEBOR, Pemotongan-pemotongan baja untuk bahan kunstruksi harus
dengan mechanical cutting kecuali ditunjukan lain pada gambar, bagian irisan harus datar, lurus,
bersih, bila bekas potongan dengan mesin diperoleh pinggiran-pinggiran bekas irisan, maka
bagian tersebut harus
Dibuang sekurang-kurangnya 2,5 mm.
e) Mengebor dan melebarkan lubang,

semua lubang pada bahan baja harus di bor, semua

lubang-lubang harus benar-benar bulat atau sesuai dengan permintaan gambar rencana terdiri
dari siku-siku pada bidang-bidang dan bagian-bagian konstruksi yang disambung.

Semua

lubang sebelum pemasangan harus dibersihkan dulu, membersihkan lubang tidak boleh
dilakukan dengan menggunakan besi/sikat kawat atau besi-besi penggaruk.
L. PERAWATAN DAN PERLINDUNGAN.
Seluruh profil baja harus dibersihkan dari permukaan korosi (karat) dan kotoran-kotoran
ataupun minyak dengan mengunakan sikat baja atau sandblasting, sampai permukaanya
memperoleh warna metalic yan merata.

Segera setelah dibersihkan, sebelum profil baja

dipasang di workshop seluruh permukaanya harus cepat-cepat di cat dengan meni (red oxside)
tebal 30 micron, cat dasar harus betul-betuk merata untuk seluruh permukaab profil.

Cat dasar

dilakukan dua kali pengecatan, Pengecatan harus dilakukan sesuai dengan konstruksi oleh
pabrik dan mengikuti petunjuk pengawas. Sebelum
melakukan pengecatan harus memberitahukan user/pengawas untuk mendapat persetujuan.
M.

PEKERJAAN ATAP
Lingkup pekerjaan atap adalah pekerjaan pemasangan atap, lengkap dengan aksesoris penutup
wuwung, akhiran wuwung, penutup jurai dan ampig, pada :
a) Bangunan baru, sesuai gambar kerja.
Untuk persyaratan bahan menggunakan bahan sesuai gambar kerja.

PEKERJAAN BANGUNAN EDUKASI DIPO KRL DEPOK
Page 8

Lampiran RKS no. 29/LL/NONSAR/KCI/II/2018, tanggal 27 Februari 2018

N.

PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL
Persyaratan pelaksanaan meliputi instalasi yang dinyatakan di dalam spesifikasi ini harus
dilaksanakan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlakusaat ini di Indonesia serta
tida bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang dari jawatan keselamatan kerja serta
peralatan yang digunakan sesuai gambar kerja. Untuk pelaksanaan pekerjaan harus ditangani oleh
tenaga-tenaga ahli dalam instalasi mekanikal elektrikal, untuk dapat dipertanggung jawabkan.
Penggantian material yang kurang baik atas kesalahan pemasangan adalah tanggung jawab
kontraktor harus mengganti / memperbaiki hal tersebut.
Seluruh pekerjaan mekanikal elektrikal harus memiliki garansi 1 tahun sesudah tanggal saat
diterima oleh direksi / pengawas secara baik ( setelah masa pemeliharaan ).
Syarat-syarat teknis yang diuraikan di sini adalah persyaratan yang dilaksanakan oleh kontraktor
dalam hal pengerjaan instalasi maupun pengadaan material dan peralatan untuk seluruh pekerjaan
listrik di dalam maupun di luar bangunan. Dalam hal ini syarat-syarat teknis umum pekerjaan
mekanikal / elektrikal adalah bagian dari syarat-syarat khusus.
Ketentuan-ketentuan instalasi, terdiri dari peralatan instalasi tegangan rendah yang berupa :
kotak-kotak (doos) outlet,saklar dan stop kontak, kabel-kabel, kabinet panel daya, sistem “race
way”, cable tray, underfloor cable duct, panel utama tegangan rendah dan perlengkapannya serta
peralatan penerangan.
Untuk kabel daya tgangan menengah meliputi terminasi dan penyambungan kabel TM, panel
tegangan menengah, standard, bahasa dan unit satuan, kondisi lingkungan, persyaratan
konstruksi, loadbreak switch, HRC fuse, dan transformer daya.

O. TATA CARA PEMBAYARAN
a.
P.

Pembayaran dapat dilakukan dengan cara 1 (satu) termin 100%

PROGRES PEKERJAAN
a.

Progres pekerjaan dibuat berdasarkan progres mingguan

Q. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan 180( Seratus Delapan Puluh ) hari kalender meliputi
Pengujian dan BAST, terhitung sejak Surat Perintah mulai Pekerjaan atau Kontrak
Dengan masa pemeliharan 90 ( Sembilan puluh ) hari Kalender

PEKERJAAN BANGUNAN EDUKASI DIPO KRL DEPOK
Page 9