Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Sistolik Terisolasi pada Lansia di Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam Aceh Tahun 2014
FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI SISTOLIK TERISOLASI
PADA LANSIA DI KECAMATAN PENANGGALAN
KOTA SUBULUSSALAM ACEH
TAHUN 2014
TESIS
Oleh
BUDI ARIANTO. PS
127032002/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
THE RISK FACTOR OF THE INCIDENCE OF ISOLATED SYSTOLIC
HYPERTENSION IN OLD PEOPLE IN PENANGGALAN
SUBDISTRICT, SUBUSSALAM DISTRICT,
ACEH, IN 2014
THESIS
By
BUDI ARIANTO. PS
127032002/IKM
s
MAGISTER OF PUBLIC HEALTH SCIENCE STUDY PROGRAM
FACULTY OF PUBLIC HEALTH
UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI SISTOLIK TERISOLASI
PADA LANSIA DI KECAMATAN PENANGGALAN
KOTA SUBULUSSALAM ACEH
TAHUN 2014
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)
dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Oleh
BUDI ARIANTO. PS
127032002/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
: FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI
SISTOLIK TERISOLASI PADA LANSIA
DI KECAMATAN PENANGGALAN
KOTA SUBULUSSALAM ACEH TAHUN 2014
Nama Mahasiswa
: Budi Arianto. PS
Nomor Induk Mahasiwa : 127032002
Program Studi
: S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi
: Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H)
Ketua
(drh. Rasmaliah, M.Kes)
Anggota
Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Tanggal Lulus : 23 Juli 2014
Universitas Sumatera Utara
Telah Diuji
pada Tanggal : 23 Juli 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
Anggota
: Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H
: 1. drh. Rasmaliah, M.Kes
2. dr. Rahayu Lubis, M.Kes. Ph.D
3. Drs. Jemadi, M.Kes
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI SISTOLIK TERISOLASI
PADA LANSIA DI KECAMATAN PENANGGALAN
KOTA SUBULUSSALAM ACEH
TAHUN 2014
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan,
September 2014
Budi Arianto. PS
127032002/IKM
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Hipertensi merupakan suatu keadaan terjadinya peningkatan tekanan darah.
Hipertensi Sistolik Terisolasi (HST) yang sering terjadi pada lansia. Prevalensi HST
tertinggi di Kota Subulussalam terjadi di Puskesmas Penanggalan sebesar 23,8%.
HST perlu mendapatkan perhatian dan penanganan yang baik, mengingat
prevalensinya yang tinggi dan komplikasi yang berat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh obesitas, konsumsi garam, aktifitas fisik, kebiasaan merokok
dan stress psikososial pada Lansia di Kecamatan Penanggalan.
Jenis penelitian adalah observasional analitik rancangan case control study
dengan populasi semua lansia yang menetap di Kecamatan Penanggalan. Sampel
sebanyak 89 kasus dan 89 kontrol, diambil dengan teknik nonprobability sampling
secara purposive, dianalisis dengan regresi logistik berganda pada α = 5%.
Hasil penelitian menunjukkan lansia berumur 60-74 tahun (84,3%), berjenis
kelamin perempuan (56,2%), pendidikan tamat SD (55,1%) dan bekerja sebagai ibu
rumah tangga (43,8%). Variabel obesitas OR=3,10 (95%CI;1,65-5,83), aktifitas fisik
dengan OR=1,97 (95%CI;1,04-3,72), dan konsumsi garam (natrium) dengan
OR=2,15 (95%CI;1,14-4,09) berpengaruh terhadap kejadian HST. Variabel yang
paling dominan mempengaruhi kejadian HST adalah obesitas.
Agar petugas kesehatan melakukan upaya promotif melalui penyuluhan dan
membentuk Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU), sehingga menjadi wahana bagi
lansia untuk mengontrol tekanan darah agar hipertensinya terkendali, melakukan
upaya pencegahan primer dengan olah raga teratur seperti senam lansia, menghindari
konsumsi makanan tinggi natrium dan menjaga berat badan.
Kata Kunci: Risiko, Hipertensi Sistolik Terisolasi, Lansia
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Hypertension is a condition in which the increase of blood pressure. Isolated
Systolic Hypertension (HST) blood pressure often occurs in old people. The highest
prevalence of HST at Subussalam occurs at Penanggalan Puskesmas is 23.8%. HST
needs serious attention and good handling because of its high prevalence and serious
complication. The objective of the research was to find out the influence of obesity,
salt (sodium) consumption, physical activities, smoking habit, and psychological
depression in old people in Penanggalan Subdistrict.
The research used observational analytic method with cross sectional design.
The population was all old people who domiciled in Penanggalan Subdistrict. The
samples consisted of 89 cases and 89 controls, taken by using non-probability
sampling technique purposively, and the data were analyzed using multiple logistic
regression analysis at α = 5%.
The result of the research showed old people 60-74 years (84,3%), female
(56,2%), primary school education (55,1%) and worked as a housewife (43,8%).
Variable obesity with OR = 3.10 (95%CI; 1.65-5.83), physical activities with OR =
1.97 (95%CI; 1.04-3.72), and salt (sodium) consumption with OR = 2.15 (95%CI; 1.
14-4.09) influenced the incidence of HST. The variable which had the most dominant
influence on the incidence of HST was obesity.
It is recommended that health care providers perform promotion effort
through counseling and establish POSBINDU as the facility for old people to control
blood pressure so that the hypertension can be controlled. It is also recommended
that they perform primary prevention by conducting regular exercises such as
gymnastic for old people, avoid consuming food with high sodium, and keep their
weight stable.
Keywords: Risk, Isolated Systolic Hypertension, Old People
ii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Syukur Alhamdulillah, penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan Rahmat dan Hidayah serta Karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan
penelitian
dan
penyusunan
thesis
ini
dengan
judul
“FaktorRisikoKejadianHipertensiSistolikTerisolasipadaLansiadi
KecamatanPenanggalan Kota Subulussalam AcehTahun 2014”.
Penyusunan tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan
akademik untuk menyelesaikan Pendidikan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat
Minat
Studi
Administrasi
Kesehatan
Komunitas/Epidemiologi
Universitas Sumatera Utara.
Penulis dalam menyusun tesis ini, menyadari begitu banyak mendapat
bimbingan, arahan, bantuan dan kemudahan dari berbagai pihak, sehingga tesis ini
dapat diselesaikan. Dengan ketulusan hati, penulis menyampaikan terima kasih,
semoga sehat, bahagia dan selalu dalam Lindungan Allah SWT kepada:
1.
Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor
Universitas Sumatera Utara
2.
Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
3.
Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H dan drh. Rasmaliah, M.Kes selaku komisi
pembimbing yang dengan sabar dan tulus telah banyak memberikan perhatian,
dukungan, pengertian dan pengarahan sejak awal hingga selesainya tesis ini.
iii
Universitas Sumatera Utara
4.
dr. Rahayu Lubis, M.Kes. Ph.D dan Drs. Jemadi, M.Kes selaku komisi penguji
yang telah memberi masukan sehingga dapat meningkatkan kesempurnaan tesis
ini
5.
Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
6.
Seluruh Dosen Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi,
Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara,
semoga ilmu dan pengetahuan yang diberikan selama penulis belajar menjadi
amal ibadah dan mendapat Rahmat dari Allah SWT.
7.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Subulussalam yang telah memberikan izin
mengikuti Tugas Belajar kepada penulis sehingga penulis dapat melanjutkan
Pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara Medan.
8.
Kepala Puskesmas Penanggalan yang telah memberikan izin untuk melakukan
penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Penanggalan.
9.
Para teman sejawat dan rekan-rekan mahasiswa/i di lingkungan Program Studi
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, khususnya Minat Studi Administrasi Kesehatan
Komunitas/Epidemiologi, kakanda Rospidia, SPd dan sahabatku Muhammad
Jamil, SKM, Munawar, SKM.
Ucapan terima kasih yang tulus dan ikhlas kepada Ayah Angkat Alm. K.
Sinaga dan Ibu angkat Rohani serta Ayahanda J. Sinaga dan Ibunda Hotmaria atas
segala jasanya sehingga penulis mendapatkan pendidikan terbaik.
iv
Universitas Sumatera Utara
Teristimewa untuk Isteri tercinta Rismayeni dan anakku tersayang
Muhammad Haaziq dan Uthya Khaira yang telah turut memberikan doa, karena
kehilangan banyak waktu bersama dalam masa-masa menempuh pendidikan ini dan
banyak sekali memberikan motivasi serta dukungan kepada penulis dalam proses
penyelesaian tesis ini.
Akhirnya penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan
kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan
harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan
dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi penelitian selanjutnya.
Medan, Agustus 2014
Penulis,
Budi Arianto. PS
127032002/IKM
v
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP
Budi Arianto. PS, lahir pada tanggal 06 September 1974 di Ronggurnihuta,
beragama Islam, anak keenam dari sebelas bersaudara dari pasangan Ayahanda J.
Sinaga dan Hotmaria. Mempunyai satu orang putra Muhammad Haaziq dan satu
orang putri Uthya Khaira, sekarang menetap di Desa Penanggalan Kecamatan
Penanggalan Kota Subulussalam.
Pendidikan formal penulis dimulai dari pendidikan di Sekolah Dasar Negeri
(SDN) Ronggurnihuta pada tahun 1984 dan diselesaikan pada tahun 1989, Sekolah
Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Gunung Bhakti Ronggurnihuta pada tahun 1988
dan diselesaikan pada tahun 1992, Sekolah Menengah Umum (SMU)
Tengku
Chikditiro Sigli pada tahun 1992 dan diselesaikan pada tahun 1994, Akademi Penilik
Kesehatan Jabal Ghafur Sigli pada tahun 1994 dan diselesaikan pada tahun 1997,
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Banda Aceh pada tahun
2001 dan diselesaikan pada tahun 2004, Strata Dua (S2) di Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
dengan Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi tahun 2012
sampai dengan tahun 2014.
Pada tahun 2005 sampai tahun 2007 menjadi pegawai di Puskesmas
Penanggalan Aceh Singkil, pada tahun 2008 sampai saat ini menjadi pegawai di
Dinas Kesehatan Kota Subulussalam.
vi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .......................................................................................................
i
ABSTRACK .......................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
RIWAYAT HIDUP .............................................................................................. vi
DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiii
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................
1.1. Latar Belakang ...........................................................................
1.2. Permasalahan .............................................................................
1.3. Tujuan Penelitian .......................................................................
1.4. Hipotesis ....................................................................................
1.5. Manfaat Penelitian .....................................................................
1
1
9
9
10
10
BAB 2.
12
12
14
18
19
19
21
22
23
23
24
24
28
31
30
30
31
31
31
32
33
47
49
TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................
2.1. Konsep HST...............................................................................
2.2. Penyebab HST ...........................................................................
2.3. Klasifikasi HST .........................................................................
2.4. Patofisiologis HST .....................................................................
2.4.1. Mekanisme Vaskuler .....................................................
2.4.2. Mekanisme Hemodinamik .............................................
2.4.3. Mekanisme Fungsional ..................................................
2.5. Diagnosis ...................................................................................
2.6. Pengukuran Tekanan Darah .......................................................
2.7. Manajemen HST ........................................................................
2.7.1. Terapi Farmakologis ......................................................
2.7.2. Terapi Nonfarmakologis ................................................
2.8. Pencegahan HST ........................................................................
2.8.1. Pencegahan Primordial ..................................................
2.8.2. Pencegahan Primer.........................................................
2.8.3. Pencegahan Sekunder ....................................................
2.8.4. Pencegahan Tersier ........................................................
2.9. Determinan (FaktorRisiko) HST ...............................................
2.9.1. Faktor yang Tidak Dapat Diubah ...................................
2.9.2. Faktor yang Dapat Diubah .............................................
2.10. Epidemiologi HST .....................................................................
2.11. Konsep Lanjut Usia ...................................................................
vii
Universitas Sumatera Utara
2.12. Landasan Teori ..........................................................................
2.13. Kerangka Teori ..........................................................................
2.14. Kerangka Konsep.......................................................................
54
55
55
BAB 3.
METODE PENELITIAN ...................................................................
3.1. Jenis Penelitian ..........................................................................
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian .....................................................
3.3. Populasi dan Sampel ..................................................................
3.3.1. Populasi Kasus ...............................................................
3.3.2. Sampel............................................................................
3.4. Metode Pengumpulan Data........................................................
3.4.1. Data Primer ....................................................................
3.4.2. Data Sekunder ................................................................
3.5. Variabel dan Defenisi Operasional ............................................
3.6. Metode Pengukuran ...................................................................
3.7. Metode Analisa Data .................................................................
3.7.1. Analisis Univariat ..........................................................
3.7.2. Analisis Bivariat.............................................................
3.7.3. Analisis Multivariat .......................................................
56
56
56
57
57
57
60
60
60
60
62
63
63
63
64
BAB 4.
HASIL PENELITIAN .........................................................................
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ..........................................
4.2. Analisis Univariat ......................................................................
4.2.1. Karakteristik Responden Kasus dan Kontrol .................
4.2.2. Status Obesitas, Kebiasaan Merokok, Aktifitas Fisik,
Stres Psikososial dan Konsumsi Garam (Natrium) ........
4.3. Analisis Bivariat .......................................................................
4.3.1. Pengaruh Obesitas Terhadap Kejadian HST pada
lansia ..............................................................................
4.3.2. Pengaruh Kebiasaan Merokok terhadap Kejadian HST
pada Lansia ....................................................................
4.3.3. Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Kejadian HST pada
Lansia .............................................................................
4.3.4. Pengaruh Stres Psikososial terhadap Kejadian HST
pada Lansia ....................................................................
4.3.5. Pengaruh Konsumsi Garam (Natrium) terhadap
Kejadian HST pada Lansia ............................................
4.4. Analisis Multivariat ...................................................................
4.4.1. Analisis Faktor Risiko yang Paling Berpengaruh
Terhadap Kejadian HST di Kecamatan Penanggalan ....
66
66
66
66
viii
68
69
69
70
70
71
72
72
72
Universitas Sumatera Utara
BAB 5.
PEMBAHASAN ...................................................................................
5.1. Pengaruh Obesitas terhadap Kejadian HST pada Lansia di
Kecamatan Penanggalan ..............................................................
5.2. Pengaruh Kebiasaan Merokok terhadap Kejadian HST pada
Lansia di Kecamatan Penanggalan...............................................
5.3. Pengaruh Aktifitas Fisik terhadap Kejadian HST pada Lansia di
Kecamatan Penanggalan ..............................................................
5.4. Pengaruh Stres Psikososial terhadap Kejadian HST pada Lansia
di Kecamatan Penanggalan ..........................................................
5.5. Pengaruh Konsumsi Garam (Natrium) terhadap Kejadian HST
pada Lansia di Kecamatan Penanggalan ......................................
5.6. Obesitas Sebagai Faktor Risiko yang Paling Dominan dalam
Kejadian HST pada Lansia di Kecamatan Penanggalan ..............
83
KESIMPULAN DAN SARAN............................................................
6.1. Kesimpulan ..................................................................................
6.2. Saran ........................................................................................
86
86
86
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................
88
LAMPIRAN .......................................................................................................
97
BAB 6.
ix
76
76
78
78
80
82
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
No
Judul
Halaman
2.1. Klasifikasi Hipertensi Sistolik Terisolasi ...............................................
18
2.2. Klaifikasi Tingkat Tekanan Darah (mmHg) ..........................................
19
2.3. Klasifikasi IMT Asia Menurut WHO.....................................................
42
3.1. Nilai OR Penelitian Sebelumnya untuk Penghitungan Besar Sampel ...
58
3.2. Prevalensi Penderita Hipertensi pada Lansia Berdasarkan Desa di
Kecamatan Penanggalan Tahun 2013 ....................................................
59
3.3. Aspek Pengukuran Penelitian Faktor Risiko Kejadian HST pada Lansia di
Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam ........................................
62
4.1. Distriusi Karakteristik Responden di Kecamatan Penanggalan .............
67
4.2. Distribusi Obesitas, Kebiasaan Merokok, Aktifitas Fisik, Stres
Psikososial dan Konsumsi Garam (Natrium) .........................................
68
4.3. Pengaruh Obesitas terhadap Kejadian HST pada Lansia di Kecamatan
Penanggalan ...........................................................................................
70
4.4. Pengaruh Kebiasaan Merokok terhadap Kejadian HST pada Lansia di
Kecamatan Penanggalan ........................................................................
70
4.5. Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Kejadian HST pada Lansia di
Kecamatan Penanggalan ........................................................................
71
4.6. Pengaruh Stres Psikososial terhadap Kejadian HST pada Lansia di
Kecamatan Penanggalan ........................................................................
71
4.7. Pengaruh Konsumsi garam (Natrium) terhadap Kejadian HST pada
Lansia di Kecamatan Penanggalan .........................................................
72
4.8. Pengaruh Obesitas, Aktifitas Fisik, Stres Psikososial, Konsumsi Garam
(Natrium) terhadap Kejadian HST di Kecamatan Penanggaan Tahun 2014
73
x
Universitas Sumatera Utara
4.9. Pengaruh Obesitas, Aktifitas Fisik, Konsumsi Garam (Natrium) terhadap
Kejadian HST di Kecamatan Penanggalan Tahun 2014 ........................
73
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
No
Judul
Halaman
2.1.
Kerangka Teori Modifikasi ..................................................................
55
2.2.
Kerangka Konsep Penelitian ................................................................
55
xii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
No
Judul
Halaman
1.
Permohonan Menjadi Responden.........................................................
97
2.
Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden .........................................
98
3.
Kuesioner Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Sistolik Terisolasi pada
Lansia di Kecamatan Penanggalan .......................................................
99
4.
Kuesioner Aktivitas Fisik (Berdasarkan IPAQ) ...................................
101
5.
Kuesioner Kondisi Psikososial (Mental Health Questionaire) ............
103
6.
Food Frequency Questioner ................................................................
105
7.
Out Put Analisis Univariat ...................................................................
107
8.
Out Put Analisis Bivariat......................................................................
111
9.
Out Put Analisis Multivariat ................................................................
117
10.
Master Data .........................................................................................
121
xiii
Universitas Sumatera Utara
PADA LANSIA DI KECAMATAN PENANGGALAN
KOTA SUBULUSSALAM ACEH
TAHUN 2014
TESIS
Oleh
BUDI ARIANTO. PS
127032002/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
THE RISK FACTOR OF THE INCIDENCE OF ISOLATED SYSTOLIC
HYPERTENSION IN OLD PEOPLE IN PENANGGALAN
SUBDISTRICT, SUBUSSALAM DISTRICT,
ACEH, IN 2014
THESIS
By
BUDI ARIANTO. PS
127032002/IKM
s
MAGISTER OF PUBLIC HEALTH SCIENCE STUDY PROGRAM
FACULTY OF PUBLIC HEALTH
UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI SISTOLIK TERISOLASI
PADA LANSIA DI KECAMATAN PENANGGALAN
KOTA SUBULUSSALAM ACEH
TAHUN 2014
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)
dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Oleh
BUDI ARIANTO. PS
127032002/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
: FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI
SISTOLIK TERISOLASI PADA LANSIA
DI KECAMATAN PENANGGALAN
KOTA SUBULUSSALAM ACEH TAHUN 2014
Nama Mahasiswa
: Budi Arianto. PS
Nomor Induk Mahasiwa : 127032002
Program Studi
: S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi
: Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H)
Ketua
(drh. Rasmaliah, M.Kes)
Anggota
Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Tanggal Lulus : 23 Juli 2014
Universitas Sumatera Utara
Telah Diuji
pada Tanggal : 23 Juli 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
Anggota
: Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H
: 1. drh. Rasmaliah, M.Kes
2. dr. Rahayu Lubis, M.Kes. Ph.D
3. Drs. Jemadi, M.Kes
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI SISTOLIK TERISOLASI
PADA LANSIA DI KECAMATAN PENANGGALAN
KOTA SUBULUSSALAM ACEH
TAHUN 2014
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan,
September 2014
Budi Arianto. PS
127032002/IKM
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Hipertensi merupakan suatu keadaan terjadinya peningkatan tekanan darah.
Hipertensi Sistolik Terisolasi (HST) yang sering terjadi pada lansia. Prevalensi HST
tertinggi di Kota Subulussalam terjadi di Puskesmas Penanggalan sebesar 23,8%.
HST perlu mendapatkan perhatian dan penanganan yang baik, mengingat
prevalensinya yang tinggi dan komplikasi yang berat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh obesitas, konsumsi garam, aktifitas fisik, kebiasaan merokok
dan stress psikososial pada Lansia di Kecamatan Penanggalan.
Jenis penelitian adalah observasional analitik rancangan case control study
dengan populasi semua lansia yang menetap di Kecamatan Penanggalan. Sampel
sebanyak 89 kasus dan 89 kontrol, diambil dengan teknik nonprobability sampling
secara purposive, dianalisis dengan regresi logistik berganda pada α = 5%.
Hasil penelitian menunjukkan lansia berumur 60-74 tahun (84,3%), berjenis
kelamin perempuan (56,2%), pendidikan tamat SD (55,1%) dan bekerja sebagai ibu
rumah tangga (43,8%). Variabel obesitas OR=3,10 (95%CI;1,65-5,83), aktifitas fisik
dengan OR=1,97 (95%CI;1,04-3,72), dan konsumsi garam (natrium) dengan
OR=2,15 (95%CI;1,14-4,09) berpengaruh terhadap kejadian HST. Variabel yang
paling dominan mempengaruhi kejadian HST adalah obesitas.
Agar petugas kesehatan melakukan upaya promotif melalui penyuluhan dan
membentuk Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU), sehingga menjadi wahana bagi
lansia untuk mengontrol tekanan darah agar hipertensinya terkendali, melakukan
upaya pencegahan primer dengan olah raga teratur seperti senam lansia, menghindari
konsumsi makanan tinggi natrium dan menjaga berat badan.
Kata Kunci: Risiko, Hipertensi Sistolik Terisolasi, Lansia
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Hypertension is a condition in which the increase of blood pressure. Isolated
Systolic Hypertension (HST) blood pressure often occurs in old people. The highest
prevalence of HST at Subussalam occurs at Penanggalan Puskesmas is 23.8%. HST
needs serious attention and good handling because of its high prevalence and serious
complication. The objective of the research was to find out the influence of obesity,
salt (sodium) consumption, physical activities, smoking habit, and psychological
depression in old people in Penanggalan Subdistrict.
The research used observational analytic method with cross sectional design.
The population was all old people who domiciled in Penanggalan Subdistrict. The
samples consisted of 89 cases and 89 controls, taken by using non-probability
sampling technique purposively, and the data were analyzed using multiple logistic
regression analysis at α = 5%.
The result of the research showed old people 60-74 years (84,3%), female
(56,2%), primary school education (55,1%) and worked as a housewife (43,8%).
Variable obesity with OR = 3.10 (95%CI; 1.65-5.83), physical activities with OR =
1.97 (95%CI; 1.04-3.72), and salt (sodium) consumption with OR = 2.15 (95%CI; 1.
14-4.09) influenced the incidence of HST. The variable which had the most dominant
influence on the incidence of HST was obesity.
It is recommended that health care providers perform promotion effort
through counseling and establish POSBINDU as the facility for old people to control
blood pressure so that the hypertension can be controlled. It is also recommended
that they perform primary prevention by conducting regular exercises such as
gymnastic for old people, avoid consuming food with high sodium, and keep their
weight stable.
Keywords: Risk, Isolated Systolic Hypertension, Old People
ii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Syukur Alhamdulillah, penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan Rahmat dan Hidayah serta Karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan
penelitian
dan
penyusunan
thesis
ini
dengan
judul
“FaktorRisikoKejadianHipertensiSistolikTerisolasipadaLansiadi
KecamatanPenanggalan Kota Subulussalam AcehTahun 2014”.
Penyusunan tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan
akademik untuk menyelesaikan Pendidikan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat
Minat
Studi
Administrasi
Kesehatan
Komunitas/Epidemiologi
Universitas Sumatera Utara.
Penulis dalam menyusun tesis ini, menyadari begitu banyak mendapat
bimbingan, arahan, bantuan dan kemudahan dari berbagai pihak, sehingga tesis ini
dapat diselesaikan. Dengan ketulusan hati, penulis menyampaikan terima kasih,
semoga sehat, bahagia dan selalu dalam Lindungan Allah SWT kepada:
1.
Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor
Universitas Sumatera Utara
2.
Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
3.
Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H dan drh. Rasmaliah, M.Kes selaku komisi
pembimbing yang dengan sabar dan tulus telah banyak memberikan perhatian,
dukungan, pengertian dan pengarahan sejak awal hingga selesainya tesis ini.
iii
Universitas Sumatera Utara
4.
dr. Rahayu Lubis, M.Kes. Ph.D dan Drs. Jemadi, M.Kes selaku komisi penguji
yang telah memberi masukan sehingga dapat meningkatkan kesempurnaan tesis
ini
5.
Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
6.
Seluruh Dosen Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi,
Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara,
semoga ilmu dan pengetahuan yang diberikan selama penulis belajar menjadi
amal ibadah dan mendapat Rahmat dari Allah SWT.
7.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Subulussalam yang telah memberikan izin
mengikuti Tugas Belajar kepada penulis sehingga penulis dapat melanjutkan
Pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara Medan.
8.
Kepala Puskesmas Penanggalan yang telah memberikan izin untuk melakukan
penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Penanggalan.
9.
Para teman sejawat dan rekan-rekan mahasiswa/i di lingkungan Program Studi
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, khususnya Minat Studi Administrasi Kesehatan
Komunitas/Epidemiologi, kakanda Rospidia, SPd dan sahabatku Muhammad
Jamil, SKM, Munawar, SKM.
Ucapan terima kasih yang tulus dan ikhlas kepada Ayah Angkat Alm. K.
Sinaga dan Ibu angkat Rohani serta Ayahanda J. Sinaga dan Ibunda Hotmaria atas
segala jasanya sehingga penulis mendapatkan pendidikan terbaik.
iv
Universitas Sumatera Utara
Teristimewa untuk Isteri tercinta Rismayeni dan anakku tersayang
Muhammad Haaziq dan Uthya Khaira yang telah turut memberikan doa, karena
kehilangan banyak waktu bersama dalam masa-masa menempuh pendidikan ini dan
banyak sekali memberikan motivasi serta dukungan kepada penulis dalam proses
penyelesaian tesis ini.
Akhirnya penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan
kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan
harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan
dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi penelitian selanjutnya.
Medan, Agustus 2014
Penulis,
Budi Arianto. PS
127032002/IKM
v
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP
Budi Arianto. PS, lahir pada tanggal 06 September 1974 di Ronggurnihuta,
beragama Islam, anak keenam dari sebelas bersaudara dari pasangan Ayahanda J.
Sinaga dan Hotmaria. Mempunyai satu orang putra Muhammad Haaziq dan satu
orang putri Uthya Khaira, sekarang menetap di Desa Penanggalan Kecamatan
Penanggalan Kota Subulussalam.
Pendidikan formal penulis dimulai dari pendidikan di Sekolah Dasar Negeri
(SDN) Ronggurnihuta pada tahun 1984 dan diselesaikan pada tahun 1989, Sekolah
Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Gunung Bhakti Ronggurnihuta pada tahun 1988
dan diselesaikan pada tahun 1992, Sekolah Menengah Umum (SMU)
Tengku
Chikditiro Sigli pada tahun 1992 dan diselesaikan pada tahun 1994, Akademi Penilik
Kesehatan Jabal Ghafur Sigli pada tahun 1994 dan diselesaikan pada tahun 1997,
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Banda Aceh pada tahun
2001 dan diselesaikan pada tahun 2004, Strata Dua (S2) di Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
dengan Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi tahun 2012
sampai dengan tahun 2014.
Pada tahun 2005 sampai tahun 2007 menjadi pegawai di Puskesmas
Penanggalan Aceh Singkil, pada tahun 2008 sampai saat ini menjadi pegawai di
Dinas Kesehatan Kota Subulussalam.
vi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .......................................................................................................
i
ABSTRACK .......................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
RIWAYAT HIDUP .............................................................................................. vi
DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiii
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................
1.1. Latar Belakang ...........................................................................
1.2. Permasalahan .............................................................................
1.3. Tujuan Penelitian .......................................................................
1.4. Hipotesis ....................................................................................
1.5. Manfaat Penelitian .....................................................................
1
1
9
9
10
10
BAB 2.
12
12
14
18
19
19
21
22
23
23
24
24
28
31
30
30
31
31
31
32
33
47
49
TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................
2.1. Konsep HST...............................................................................
2.2. Penyebab HST ...........................................................................
2.3. Klasifikasi HST .........................................................................
2.4. Patofisiologis HST .....................................................................
2.4.1. Mekanisme Vaskuler .....................................................
2.4.2. Mekanisme Hemodinamik .............................................
2.4.3. Mekanisme Fungsional ..................................................
2.5. Diagnosis ...................................................................................
2.6. Pengukuran Tekanan Darah .......................................................
2.7. Manajemen HST ........................................................................
2.7.1. Terapi Farmakologis ......................................................
2.7.2. Terapi Nonfarmakologis ................................................
2.8. Pencegahan HST ........................................................................
2.8.1. Pencegahan Primordial ..................................................
2.8.2. Pencegahan Primer.........................................................
2.8.3. Pencegahan Sekunder ....................................................
2.8.4. Pencegahan Tersier ........................................................
2.9. Determinan (FaktorRisiko) HST ...............................................
2.9.1. Faktor yang Tidak Dapat Diubah ...................................
2.9.2. Faktor yang Dapat Diubah .............................................
2.10. Epidemiologi HST .....................................................................
2.11. Konsep Lanjut Usia ...................................................................
vii
Universitas Sumatera Utara
2.12. Landasan Teori ..........................................................................
2.13. Kerangka Teori ..........................................................................
2.14. Kerangka Konsep.......................................................................
54
55
55
BAB 3.
METODE PENELITIAN ...................................................................
3.1. Jenis Penelitian ..........................................................................
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian .....................................................
3.3. Populasi dan Sampel ..................................................................
3.3.1. Populasi Kasus ...............................................................
3.3.2. Sampel............................................................................
3.4. Metode Pengumpulan Data........................................................
3.4.1. Data Primer ....................................................................
3.4.2. Data Sekunder ................................................................
3.5. Variabel dan Defenisi Operasional ............................................
3.6. Metode Pengukuran ...................................................................
3.7. Metode Analisa Data .................................................................
3.7.1. Analisis Univariat ..........................................................
3.7.2. Analisis Bivariat.............................................................
3.7.3. Analisis Multivariat .......................................................
56
56
56
57
57
57
60
60
60
60
62
63
63
63
64
BAB 4.
HASIL PENELITIAN .........................................................................
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ..........................................
4.2. Analisis Univariat ......................................................................
4.2.1. Karakteristik Responden Kasus dan Kontrol .................
4.2.2. Status Obesitas, Kebiasaan Merokok, Aktifitas Fisik,
Stres Psikososial dan Konsumsi Garam (Natrium) ........
4.3. Analisis Bivariat .......................................................................
4.3.1. Pengaruh Obesitas Terhadap Kejadian HST pada
lansia ..............................................................................
4.3.2. Pengaruh Kebiasaan Merokok terhadap Kejadian HST
pada Lansia ....................................................................
4.3.3. Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Kejadian HST pada
Lansia .............................................................................
4.3.4. Pengaruh Stres Psikososial terhadap Kejadian HST
pada Lansia ....................................................................
4.3.5. Pengaruh Konsumsi Garam (Natrium) terhadap
Kejadian HST pada Lansia ............................................
4.4. Analisis Multivariat ...................................................................
4.4.1. Analisis Faktor Risiko yang Paling Berpengaruh
Terhadap Kejadian HST di Kecamatan Penanggalan ....
66
66
66
66
viii
68
69
69
70
70
71
72
72
72
Universitas Sumatera Utara
BAB 5.
PEMBAHASAN ...................................................................................
5.1. Pengaruh Obesitas terhadap Kejadian HST pada Lansia di
Kecamatan Penanggalan ..............................................................
5.2. Pengaruh Kebiasaan Merokok terhadap Kejadian HST pada
Lansia di Kecamatan Penanggalan...............................................
5.3. Pengaruh Aktifitas Fisik terhadap Kejadian HST pada Lansia di
Kecamatan Penanggalan ..............................................................
5.4. Pengaruh Stres Psikososial terhadap Kejadian HST pada Lansia
di Kecamatan Penanggalan ..........................................................
5.5. Pengaruh Konsumsi Garam (Natrium) terhadap Kejadian HST
pada Lansia di Kecamatan Penanggalan ......................................
5.6. Obesitas Sebagai Faktor Risiko yang Paling Dominan dalam
Kejadian HST pada Lansia di Kecamatan Penanggalan ..............
83
KESIMPULAN DAN SARAN............................................................
6.1. Kesimpulan ..................................................................................
6.2. Saran ........................................................................................
86
86
86
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................
88
LAMPIRAN .......................................................................................................
97
BAB 6.
ix
76
76
78
78
80
82
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
No
Judul
Halaman
2.1. Klasifikasi Hipertensi Sistolik Terisolasi ...............................................
18
2.2. Klaifikasi Tingkat Tekanan Darah (mmHg) ..........................................
19
2.3. Klasifikasi IMT Asia Menurut WHO.....................................................
42
3.1. Nilai OR Penelitian Sebelumnya untuk Penghitungan Besar Sampel ...
58
3.2. Prevalensi Penderita Hipertensi pada Lansia Berdasarkan Desa di
Kecamatan Penanggalan Tahun 2013 ....................................................
59
3.3. Aspek Pengukuran Penelitian Faktor Risiko Kejadian HST pada Lansia di
Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam ........................................
62
4.1. Distriusi Karakteristik Responden di Kecamatan Penanggalan .............
67
4.2. Distribusi Obesitas, Kebiasaan Merokok, Aktifitas Fisik, Stres
Psikososial dan Konsumsi Garam (Natrium) .........................................
68
4.3. Pengaruh Obesitas terhadap Kejadian HST pada Lansia di Kecamatan
Penanggalan ...........................................................................................
70
4.4. Pengaruh Kebiasaan Merokok terhadap Kejadian HST pada Lansia di
Kecamatan Penanggalan ........................................................................
70
4.5. Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Kejadian HST pada Lansia di
Kecamatan Penanggalan ........................................................................
71
4.6. Pengaruh Stres Psikososial terhadap Kejadian HST pada Lansia di
Kecamatan Penanggalan ........................................................................
71
4.7. Pengaruh Konsumsi garam (Natrium) terhadap Kejadian HST pada
Lansia di Kecamatan Penanggalan .........................................................
72
4.8. Pengaruh Obesitas, Aktifitas Fisik, Stres Psikososial, Konsumsi Garam
(Natrium) terhadap Kejadian HST di Kecamatan Penanggaan Tahun 2014
73
x
Universitas Sumatera Utara
4.9. Pengaruh Obesitas, Aktifitas Fisik, Konsumsi Garam (Natrium) terhadap
Kejadian HST di Kecamatan Penanggalan Tahun 2014 ........................
73
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
No
Judul
Halaman
2.1.
Kerangka Teori Modifikasi ..................................................................
55
2.2.
Kerangka Konsep Penelitian ................................................................
55
xii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
No
Judul
Halaman
1.
Permohonan Menjadi Responden.........................................................
97
2.
Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden .........................................
98
3.
Kuesioner Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Sistolik Terisolasi pada
Lansia di Kecamatan Penanggalan .......................................................
99
4.
Kuesioner Aktivitas Fisik (Berdasarkan IPAQ) ...................................
101
5.
Kuesioner Kondisi Psikososial (Mental Health Questionaire) ............
103
6.
Food Frequency Questioner ................................................................
105
7.
Out Put Analisis Univariat ...................................................................
107
8.
Out Put Analisis Bivariat......................................................................
111
9.
Out Put Analisis Multivariat ................................................................
117
10.
Master Data .........................................................................................
121
xiii
Universitas Sumatera Utara