Perilaku Kader tentang Kegiatan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Prapat Janji Kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan Tahun 2015
ABSTRAK
Usia lanjut dikatakan usia emas, sehingga orang yang berusia lanjut
memerlukan tindakan keperawatan, baik yang bersifat promotif maupun preventif.
Oleh karena itu pemerintah membuat kebijakan dan program kesehatan lansia
untuk meningkatkan kesejahteraan pada lansia yaitu Posyandu lansia. Pelaksanaan
kegiatan posyandu dilakukan oleh kader dan dibantu dengan tenaga kesehatan.
Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah perilaku kader
terhadap lansia dalam kegiatan posyandu lansia sehingga mempengaruhi
kunjungan lansia ke posyandu lansia.
Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan Perilaku Kader Tentang Posyandu
Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Prapat Janji Kecamatan Buntu Pane
Kabupaten Asahan Tahun 2015.
Metode penelitian berupa penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif.
Sampel dalam penelitian ini adalah 45 orang kader dengan teknik pengambilan
sampel total sampling. Pengetahuan, Sikap dan Tindakan kader dilihat dengan
menggunakan kuesioner penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor predispoding umur sebagian
besar pada usia dewasa >22 tahun yaitu 44 orang (97,8%), pendidikan terbanyak
adalah pendidikan tinggi sebanyak 39 orang (86,7%), pengetahuan responden
berada pada kategori baik yaitu 44 orang (97,8%) dan sikap responden berada
pada kategori baik yaitu sebanyak 27 orang (60,0%). Pada faktor enabling yaitu
faktor akses ke tempat posyandu lansia, sebanyak 45 orang (100,0%) responden
mengatakan jarak rumah responden ke posyandu lansia dekat. Pada faktor
reinforcing untuk peran kepala desa yaitu sebanyak 45 orang (100,0%) responden
mengatakan kepala desa menghimbau lansia untuk menghadiri dan berpartisipasi
di posyandu lansia. Untuk tindakan berada pada kategori sedang yaitu sebanyak
21 orang 46,7% responden.
Dari hasil penelitian ini dapat terlihat bahwa tindakan responden terhadap
lansia akan mempengaruhi jumlah kunjungan lansia ke posyandu lansia setiap
bulannya. Sehingga disarankan kepada kader posyandu lansia untuk melakukan
tindakan yang baik dalam kegiatan posyandu lansia dan perencanaan kebijakan
yang baik untuk meningkatkan kunjungan lansia setiap bulannya .
Kata kunci : faktor predisposing, faktor enabling, faktor reinforcing,
posyandu lansia
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Old ageis said to bea golden age, so that elderly people require nursing
actions, both promotive and preventive. Therefore, government policies and
programs to improve the health welfare is posyandu. The implementation of
activities carried out by cadres Posyandu and assisted by health professionals.
The problemin this study isthe behavior of the elderly cadres in Posyandu
activities that affect the elderly to visit their Posyandu.
Research purposes to explain Behavior Kader About posyandu for Elderly
In Puskesmas Prapat Janji Dead End District of Asahan 2015 Pane.
This research was a quantitative descriptive. The sample inthis study use
45 sampling of ederly in Posyandu with total sampling technique. Knowledge,
Attitudes and Actionscadre viewed using a questionnaire.
This results showed that the age of most of predisposing factors in adults
> 22 years of which 44 (97.8%), Most education is hig her educationas many as
39 people (86.7%), knowledge of respondents are ineither category, namely 44
(97.8%) and respondents' attitudes are ineither categoryas many as 27 people
(60.0%). The enabling factor that is factor access to the Posyandu, as many as 45
people (100.0%) of respondents said that the homerange of the respondents near
to Posyandu. The reinforcing factor for the role of village head as many as 45
people (100.0%) of respondents said that the village head called on the elderly to
attend and participate in Posyandu. For actions in middle category as many as
21 people 46.7% of respondents.
The results show that the respondents’ action the elderly will affect. The
number of visits to their posyandu in every month. Therefor is advisable to
cadre’s elderly to do a good action for elderly posyandu activities and planning
good policy for improving elderly visits every month.
Keywords: predisposing factors, enabling factors, reinforcing factors, Posyandu
for elderly
ii
Universitas Sumatera Utara
Usia lanjut dikatakan usia emas, sehingga orang yang berusia lanjut
memerlukan tindakan keperawatan, baik yang bersifat promotif maupun preventif.
Oleh karena itu pemerintah membuat kebijakan dan program kesehatan lansia
untuk meningkatkan kesejahteraan pada lansia yaitu Posyandu lansia. Pelaksanaan
kegiatan posyandu dilakukan oleh kader dan dibantu dengan tenaga kesehatan.
Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah perilaku kader
terhadap lansia dalam kegiatan posyandu lansia sehingga mempengaruhi
kunjungan lansia ke posyandu lansia.
Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan Perilaku Kader Tentang Posyandu
Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Prapat Janji Kecamatan Buntu Pane
Kabupaten Asahan Tahun 2015.
Metode penelitian berupa penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif.
Sampel dalam penelitian ini adalah 45 orang kader dengan teknik pengambilan
sampel total sampling. Pengetahuan, Sikap dan Tindakan kader dilihat dengan
menggunakan kuesioner penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor predispoding umur sebagian
besar pada usia dewasa >22 tahun yaitu 44 orang (97,8%), pendidikan terbanyak
adalah pendidikan tinggi sebanyak 39 orang (86,7%), pengetahuan responden
berada pada kategori baik yaitu 44 orang (97,8%) dan sikap responden berada
pada kategori baik yaitu sebanyak 27 orang (60,0%). Pada faktor enabling yaitu
faktor akses ke tempat posyandu lansia, sebanyak 45 orang (100,0%) responden
mengatakan jarak rumah responden ke posyandu lansia dekat. Pada faktor
reinforcing untuk peran kepala desa yaitu sebanyak 45 orang (100,0%) responden
mengatakan kepala desa menghimbau lansia untuk menghadiri dan berpartisipasi
di posyandu lansia. Untuk tindakan berada pada kategori sedang yaitu sebanyak
21 orang 46,7% responden.
Dari hasil penelitian ini dapat terlihat bahwa tindakan responden terhadap
lansia akan mempengaruhi jumlah kunjungan lansia ke posyandu lansia setiap
bulannya. Sehingga disarankan kepada kader posyandu lansia untuk melakukan
tindakan yang baik dalam kegiatan posyandu lansia dan perencanaan kebijakan
yang baik untuk meningkatkan kunjungan lansia setiap bulannya .
Kata kunci : faktor predisposing, faktor enabling, faktor reinforcing,
posyandu lansia
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Old ageis said to bea golden age, so that elderly people require nursing
actions, both promotive and preventive. Therefore, government policies and
programs to improve the health welfare is posyandu. The implementation of
activities carried out by cadres Posyandu and assisted by health professionals.
The problemin this study isthe behavior of the elderly cadres in Posyandu
activities that affect the elderly to visit their Posyandu.
Research purposes to explain Behavior Kader About posyandu for Elderly
In Puskesmas Prapat Janji Dead End District of Asahan 2015 Pane.
This research was a quantitative descriptive. The sample inthis study use
45 sampling of ederly in Posyandu with total sampling technique. Knowledge,
Attitudes and Actionscadre viewed using a questionnaire.
This results showed that the age of most of predisposing factors in adults
> 22 years of which 44 (97.8%), Most education is hig her educationas many as
39 people (86.7%), knowledge of respondents are ineither category, namely 44
(97.8%) and respondents' attitudes are ineither categoryas many as 27 people
(60.0%). The enabling factor that is factor access to the Posyandu, as many as 45
people (100.0%) of respondents said that the homerange of the respondents near
to Posyandu. The reinforcing factor for the role of village head as many as 45
people (100.0%) of respondents said that the village head called on the elderly to
attend and participate in Posyandu. For actions in middle category as many as
21 people 46.7% of respondents.
The results show that the respondents’ action the elderly will affect. The
number of visits to their posyandu in every month. Therefor is advisable to
cadre’s elderly to do a good action for elderly posyandu activities and planning
good policy for improving elderly visits every month.
Keywords: predisposing factors, enabling factors, reinforcing factors, Posyandu
for elderly
ii
Universitas Sumatera Utara