Analisis Tata Guna Lahan Dalam Memitigasi Daerah Rawan Tanah Longsor Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG) (Studi Kabupaten Simalungun)

DAFTAR PUSTAKA

Anwar,H.Z., Suwiyanto, Subowo, E., Karnawati, D., Sudaryanto dan Ruslan, M.
2001. Aplikasi Citra Satelit Dalam Penentuan Dareah Rawan
Bencana Longsor. Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Bandung.
Adisasmita R., 2010. Pembangunan Kawasan dan Tata Ruang. Graha Ilmu,
Yogyakarta
Anonymous. 2008. Buku Metode Pemetaan Bencana Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta.

Bappeda Kabupaten Simalungun 2016. Tentang Rencana Tata Ruang Kabupaten
Simalungun Tahun 2011-2031
Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
Tanah Longsor. 2005

Manajemen

Bencana

Hardjowigeno S dan Widiatmaka, 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan
Tataguna Lahan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Penyelenggaraan Penataan Ruang

No.

15

Tahun

2010.

Tentang

. 2012. Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana. Peraturan Kepala
Badan Nasional Penanggulangan Bencana No. 2 Tahun 2012.
Saptohartono, E. 2007. Analisis Pengaruh Curah Hujan Terhadap Tingkat
Kerawanan Bencana Tanah Longsor Kabupaten Bandung . Bandung.
Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral. Institut Teknologi
Bandung.
Subekti, R., Widodo, R.H., Meine van Noordwijk, Suryadi, I., Verbist, B. 2009.

Monitoring Air di Daerah Aliran Sungai. World Agroforestry
Center- Southeast Asia Regional Office, Bogor-Indonesia. 104.p.
Subhan. 2006. Identifikasi dan Penentuan Faktor-faktor Utama Penyebab Tanah
Longsor di Kabupaten Garut, Jawa Barat. [Tesis]. Sekolah Pasca Sarjana.
Institut Pertanian Bogor

Universitas Sumatera Utara

Subowo, E. 2003. Pengenalan Gerakan Tanah. Pusat Volkanologi dan Mitigasi
Bencana Geologi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.
Bandung.
Sutikno. 1997. Penanggulangan Tanah Longsor. Bahan Penyuluhan Bencana
Alam Gerakan Tanah. Jakarta.
Undang – undang Republik Indonesia Nomor: 56/PRP/1960 tentang Kepadatan
Penduduk Per Km² Persegi.
Undang–undang Republik Indonesia Nomor. 26 TAHUN 2007 Tentang Penataan
Ruang
Undang–undang Republik Indonesia Nomor .24 Tahun 2007 Tentang Bencana Tanah
Longsor
Wahyunto, H, 2010. Kerawanan Longsor Lahan Pertanian. Balai Penelitian Tanah.

Asriningrum, W. 2003. Indonesia Tidak Punya Peta Rawan Longsor.
http://www.terranet.or.id/goto_berita.php?id =5426. [14 Agustus 2005].
Jurnal Mitigasi Daerah Rawan Tanah Longsor 2008 (Mubekti dan Fauziah al
hasanah) Peneliti di Pusat Teknologi Inventarisasi Sumber Daya Alam.
Badan Pengkajian dan penerapan Teknologi
Jurnal Sistem Informasi Geografi Deteksi Rawan longsor 2013 (Gigih Prastyo
Indrasmoro) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro
Semarang

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

ANALISIS POTENSI TANAH LONGSOR DI KECAMATAN DLINGO KABUPATEN BANTUL MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI Analisis Potensi Tanah Longsor Di Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) Tahun 2016.

0 4 15

ANALISIS POTENSI TANAH LONGSOR DI KECAMATAN DLINGO, KABUPATEN BANTUL MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI Analisis Potensi Tanah Longsor Di Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) Tahun 2016.

2 11 15

ANALISIS POTENSI BAHAYA TANAH LONGSOR MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI KECAMATAN SELO, KABUPATEN BOYOLALI.

0 2 28

Analisis Tata Guna Lahan Dalam Memitigasi Daerah Rawan Tanah Longsor Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG) (Studi Kabupaten Simalungun)

0 0 15

Analisis Tata Guna Lahan Dalam Memitigasi Daerah Rawan Tanah Longsor Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG) (Studi Kabupaten Simalungun)

0 0 2

Analisis Tata Guna Lahan Dalam Memitigasi Daerah Rawan Tanah Longsor Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG) (Studi Kabupaten Simalungun)

0 0 9

Analisis Tata Guna Lahan Dalam Memitigasi Daerah Rawan Tanah Longsor Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG) (Studi Kabupaten Simalungun)

0 0 48

Analisis Tata Guna Lahan Dalam Memitigasi Daerah Rawan Tanah Longsor Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG) (Studi Kabupaten Simalungun) Chapter III V

1 6 71

Identifikasi Daerah Rawan Tanah Longsor Menggunakan SIG (Sistem Informasi Geografis) (Studi Kasus: Kabupaten Kediri)

0 0 5

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN DAERAH RAWAN BENCANA TANAH LONGSOR DI KABUPATEN BANJARNEGARA BERBASIS ANDROID

0 0 17