Hubungan Kualitas Mikrobiologis Air Sumur Gali dan Pengelolaan Sampah di Rumah Tangga dengan Kejadian Diare pada Keluarga di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2013
ABSTRAK
Sumber air bersih yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah sumur gali.
Sumur gali mudah terkontaminasi oleh bakteri dari sumber pencemaran. Hal ini dapat
mengakibatkan penyakit seperti diare. Selain itu, sampah juga merupakan sumber
penyakit dan tempat berkembangbiaknya vektor penyakit seperti lalat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas
mikrobiologis air sumur gali dan gambaran pengelolaan sampah rumah tangga
dengan kejadian diare pada keluarga di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan
Marelan.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional, untuk
mengetahui hubungan kualitas mikrobiologis air sumur gali dengan kejadian diare
dan gambaran pengelolaan sampah rumah tangga. Populasi adalah keluarga di
Lingkungan 20. Dan dilakukan pemeriksaan air sumur gali yang terdapat pada rumah
responden dengan pengambilan sampel secara purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas mikrobiologis air sumur gali,
yaitu keberadaan Total coliform tidak memenuhi syarat sebanyak 73,30% sampel air
dan keberadaan Escherichia coli tidak memenuhi syarat sebanyak 90% sampel air.
Seluruh keluarga (100%) tidak melakukan pemisahan sampah, seluruh keluarga
(100%) tidak menyediakan tempat sampah yang memenuhi syarat, metode
pemusnahan sampah yang baik sebanyak 83,30% dan tidak baik sebanyak 16,70%.
Kejadian diare pada anggota keluarga sebanyak 33,30%. Tidak ada hubungan antara
kualitas mikrobiologis air dengan kejadian diare (p=1,000) dan (p=0,251).
Sebaiknya Puskesmas mengadakan sosialisasi terhadap penggunaan saringan
air dan sanitasi air. Penduduk dapat menyediakan tempat sampah yang memenuhi
syarat, melakukan pemisahan sampah di rumah, dan tetap menjaga perilaku sehat
dalam penggunaan air.
Kata kunci : kualitas mikrobiologis air, pengelolaan sampah, diare
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
The source of clean water which is mostly used by society is dug well. Dug
well is easily contaminated by bacterial from the source of pollution. It can cause the
disease like diarrhea. Moreover, waste is the source of disease too and the breeding
ground of vector like fly.
The purpose of this research was to know correlation between the quality of
microbiological water of dug well and description management of domestic waste
with the incidence of diarrhea at family in Terjun Village District Marelan.
This research used the cross sectional design, to know how the correlation the
quality of microbiological water of dug well with the incidence of diarrhea and
description management of domestic waste. This population are family in
environment 20. And do the examination of dug well water in respondent’s house
with taking sampel by purposive sampling.
The Result showed that the quality of microbiological water of dug well are
the Total of uneligible coliform is 73,30% of water samples and the uneligible
Escherichia coli is 90% of water samples. All family (100%) do not seperation the
waste, all family do not provide the eligible trash, method of waste destruction that
good is 83,30% and not good is 16,70%. Diarrhea happened in every member family
is 33,30%. There is no corellation between the quality of the microbiological water
with the incidence of diarrhea (p=1,000) and (p=0,251).
Puskesmas should be made the socialization to use the water filter and the
water sanitation. The society provide the eligible trash, do separation the waste, and
keep healthy behavior of use the water.
Keyword : the quality of microbiological water, management of waste, diarrhea
Universitas Sumatera Utara
Sumber air bersih yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah sumur gali.
Sumur gali mudah terkontaminasi oleh bakteri dari sumber pencemaran. Hal ini dapat
mengakibatkan penyakit seperti diare. Selain itu, sampah juga merupakan sumber
penyakit dan tempat berkembangbiaknya vektor penyakit seperti lalat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas
mikrobiologis air sumur gali dan gambaran pengelolaan sampah rumah tangga
dengan kejadian diare pada keluarga di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan
Marelan.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional, untuk
mengetahui hubungan kualitas mikrobiologis air sumur gali dengan kejadian diare
dan gambaran pengelolaan sampah rumah tangga. Populasi adalah keluarga di
Lingkungan 20. Dan dilakukan pemeriksaan air sumur gali yang terdapat pada rumah
responden dengan pengambilan sampel secara purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas mikrobiologis air sumur gali,
yaitu keberadaan Total coliform tidak memenuhi syarat sebanyak 73,30% sampel air
dan keberadaan Escherichia coli tidak memenuhi syarat sebanyak 90% sampel air.
Seluruh keluarga (100%) tidak melakukan pemisahan sampah, seluruh keluarga
(100%) tidak menyediakan tempat sampah yang memenuhi syarat, metode
pemusnahan sampah yang baik sebanyak 83,30% dan tidak baik sebanyak 16,70%.
Kejadian diare pada anggota keluarga sebanyak 33,30%. Tidak ada hubungan antara
kualitas mikrobiologis air dengan kejadian diare (p=1,000) dan (p=0,251).
Sebaiknya Puskesmas mengadakan sosialisasi terhadap penggunaan saringan
air dan sanitasi air. Penduduk dapat menyediakan tempat sampah yang memenuhi
syarat, melakukan pemisahan sampah di rumah, dan tetap menjaga perilaku sehat
dalam penggunaan air.
Kata kunci : kualitas mikrobiologis air, pengelolaan sampah, diare
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
The source of clean water which is mostly used by society is dug well. Dug
well is easily contaminated by bacterial from the source of pollution. It can cause the
disease like diarrhea. Moreover, waste is the source of disease too and the breeding
ground of vector like fly.
The purpose of this research was to know correlation between the quality of
microbiological water of dug well and description management of domestic waste
with the incidence of diarrhea at family in Terjun Village District Marelan.
This research used the cross sectional design, to know how the correlation the
quality of microbiological water of dug well with the incidence of diarrhea and
description management of domestic waste. This population are family in
environment 20. And do the examination of dug well water in respondent’s house
with taking sampel by purposive sampling.
The Result showed that the quality of microbiological water of dug well are
the Total of uneligible coliform is 73,30% of water samples and the uneligible
Escherichia coli is 90% of water samples. All family (100%) do not seperation the
waste, all family do not provide the eligible trash, method of waste destruction that
good is 83,30% and not good is 16,70%. Diarrhea happened in every member family
is 33,30%. There is no corellation between the quality of the microbiological water
with the incidence of diarrhea (p=1,000) and (p=0,251).
Puskesmas should be made the socialization to use the water filter and the
water sanitation. The society provide the eligible trash, do separation the waste, and
keep healthy behavior of use the water.
Keyword : the quality of microbiological water, management of waste, diarrhea
Universitas Sumatera Utara