Pertumbuhan Setek Jambu Air Deli Hijau (Syzygium samarangense (Blume) Merr. & Perry) dengan Bahan Tanam dan Pemberian IBA (Indole Butyric Acid) yang Berbeda

PERTUMBUHAN SETEK JAMBU AIR DELI HIJAU (Syzygium samarangense (Blume) Merr. & Perry)
DENGAN BAHAN TANAM DAN PEMBERIAN IBA (Indole Butyric Acid) YANG BERBEDA

SKRIPSI

OLEH :
NERVI FARIDA SINAGA/110301066
BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016

Universitas Sumatera Utara

PERTUMBUHAN SETEK JAMBU AIR DELI HIJAU (Syzygium samarangense (Blume) Merr. & Perry)
DENGAN BAHAN TANAM DAN PEMBERIAN IBA (Indole Butyric Acid) YANG BERBEDA

SKRIPSI


OLEH :
NERVI FARIDA SINAGA/110301066
BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana di
Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara, Medan

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016

Universitas Sumatera Utara

Judul Skripsi

Nama
Nim
Program Studi

Minat

: Pertumbuhan Setek Jambu Air Deli Hijau
(Syzygium samarangense (Blume) Merr. & Perry)
dengan Bahan Tanam dan Pemberian IBA (Indole
Butyric Acid) yang Berbeda
: Nervi Farida Sinaga
: 110301066
: Agroekoteknologi
: Budidaya Pertanian dan Perkebunan

Disetujui Oleh :
Komisi Pembimbing

Ferry Ezra Sitepu, S.P., M.Si.
Ketua

Ir. Meiriani, MP.
Anggota


Mengetahui,

Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, M.Sc.
Ketua Program Studi Agroekoteknologi

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
NERVI FARIDA SINAGA: Pertumbuhan Setek Jambu Air Deli Hijau
(Syzygium samarangense (Blume) Merr, & Perry) dengan Bahan Tanam dan
Pemberian IBA (Indole Butyric Acid) yang Berbeda, dibimbing oleh
FERRY EZRA SITEPU dan MEIRIANI. Penelitian ini dilaksanakan di lahan
percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan,
pada ketinggian ± 25 dpl, dari bulan Agustus – Oktober 2015. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor
perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu bahan tanam setek dengan 2 taraf
(setek cabang dengan pucuk dan setek cabang tanpa pucuk) dan faktor kedua yaitu
konsentrasi IBA dengan 4 taraf (0; 50; 100; dan 150 ppm). Data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji jarak
berganda duncan (DMRT). Peubah amatan yaitu waktu muncul tunas, persentase

setek bertunas, panjang tunas, jumlah akar, panjang akar, volume akar, bobot
kering tunas, dan bobot kering akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan
tanam setek terbaik adalah setek cabang tanpa pucuk (T2) pada parameter
persentase setek bertunas, panjang tunas, jumlah akar, panjang akar, volume akar,
bobot kering tunas, dan bobot kering akar dan setek cabang dengan pucuk (T1)
pada parameter waktu muncul tunas. Konsentrasi IBA terbaik adalah 100 ppm
(K2) pada parameter persentase setek bertunas, jumlah akar, panjang akar, volume
akar, bobot kering tunas, dan bobot kering akar dan 0 ppm (K0) pada parameter
waktu muncul tunas dan panjang tunas. Interaksi antara bahan tanam setek dan
konsentrasi IBA terbaik pada kombinasi T2K2 pada parameter persentase setek
bertunas, jumlah akar, panjang akar, volume akar, bobot kering tunas, dan bobot
kering akar, kombinasi T1K0 pada parameter waktu muncul tunas dan kombinasi
T2K0 pada parameter panjang tunas.
Kata kunci: jambu air deli hijau, setek, cabang, konsentrasi IBA

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

NERVI FARIDA SINAGA:

Growth of Jambu Air
Deli Hijau
(Syzygium samarangense (Blume) Merr. & Perry) on Different Plant Material
and IBA Concentrate, supervised by FERRY EZRA SITEPU and MEIRIANI. This
research was conducted at the experimental field of Agriculture Faculty,
University of North Sumatera, which is ± 25 asl, from August - October 2015. The
research used factorial Randomized Block Design (RBD) with two factors
treatments and three replications. The first factor was cuttings plant material with
2 levels (branches with shoot and branches without shoot) and the second factor
was IBA concentration with 4 levels (0; 50; 100; and 150 ppm). Data were
analized with Analysis of Variance and co ntinued with Duncan’s Multiple Range
Test (DMRT). The variables observed were day of emerging bud, germination
percentage of cuttings, bud length, number of roots, root length, root volume, bud
dryness weight, and root dryness weight. The result of research showed that the
treatment of materials plant cuttings is branches without shoot (T2 ) on
germination percentage of cuttings, bud length, number of roots, root length, root
volume, bud dryness weight, and root dryness weight and branches with shoot
(T1 ) on day of emerging bud. The best IBA concentrate were 100 ppm (K2 ) on
germination percentage of cuttings, number of roots, root length, root volume,
bud dryness weight, and root dryness weight and 0 ppm (K0 ) on day of emerging

bud and bud length. The best interaction of cuttings plant material and IBA
concentrate was combination of branches without shoot and 100 ppm IBA
concentration (T2K2) on germination percentage of cuttings, number of roots, root
length, root volume, bud dryness weight, and root dryness weight, combination of
branches with shoot and 0 ppm IBA concentration (T1K0) on day of emerging bud
and combination of branches without shoot and 0 ppm IBA concentration (T2K0)
on bud length.
Key words: jambu air deli hijau, cutting, branch, IBA concentrate

Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Nervi Farida Sinaga yang lahir di Aek Nabara pada
tanggal 20 Maret 1993 dari ayahanda Bervin Sinaga dan ibunda Rosnia Siahaan.
Penulis merupakan anak kedua dari empat bersaudara.
Tahun 2011 penulis lulus dari SMA N 1 Bila Hulu Aek Nabara dan pada
tahun yang sama diterima di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
sebagai mahasiswa Program Studi Agroekoteknologi melalui jalur Seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Penulis memilih minat
Budidaya Pertanian dan Perkebunan (BPP).

Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif dalam kegiatan organisasi
kemahasiswaan dan

kegiatan

akademik diantaranya

anggota

Himpunan

Mahasiswa Agroekoteknologi (HIMAGROTEK), Asisten Laboratorium Dasar
Agronomi periode 2014 - 2015 dan Asisten Laboratorium Teknologi Budidaya
Tanaman Hortikultura periode 2015-2016.
Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Tinggi Raja
berada di Jl. Imam Bonjol No.342/48 Kisaran Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten
Asahan, Provinsi Sumatera Utara pada bulan Juli – Agustus 2015.

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas segala rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang

berjudul

“Pertumbuhan

Setek

Jambu

Air

Deli

Hijau

(Syzygium samarangense (Blume) Merr. & Perry) dengan Bahan Tanam dan

Pemberian IBA (Indole Butyric Acid) yang Berbeda”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
bapak Ferry Ezra Sitepu, S.P., M.Si. selaku dosen ketua komisi pembimbing dan
ibu Ir. Meiriani, MP., selaku dosen anggota komisi pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan masukan selama penulisan skripsi ini. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua, kakak dan adik – adik yang
telah memberikan dukungan finansial dan spiritual. Ucapan terima kasih juga
ditujukan kepada teman - teman angkatan 2011 dan adik – adik angkatan 2014
serta seluruh staf pengajar dan pegawai di lingkungan Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara yang telah berkontribusi dalam kelancaran studi dan
penyelesaian skripsi ini.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Medan,

Januari 2016

Penulis

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR ISI
Hal.
ABSTRACT ................................................................................................................ i
ABSTRAK ................................................................................................................ ii
RIWAYAT HIDUP ................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .............................................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................. v
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. ix

PENDAHULUAN
Latar Belakang ................................................................................................... 1
Tujuan Penelitian ............................................................................................... 3
Hipotesis Penelitian ........................................................................................... 3
Kegunaan Penelitian .......................................................................................... 4
TINJAUAN PUSTAKA
Botani Tanaman ................................................................................................. 5
Syarat Tumbuh ................................................................................................... 6

Iklim ......................................................................................................... 6
Tanah ........................................................................................................ 7
Perbanyakan Vegetatif Tanaman Dengan Setek ............................................... 7
Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Auksin ......................................................... 11
BAHAN DAN METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................................ 14
Bahan dan Alat ................................................................................................... 14
Metode Penelitian ............................................................................................. 15
PELAKSANAAN PENELITIAN
Persiapan Lahan ..................................................................................................17
Persiapan Media Tanam .....................................................................................17
Pembuatan Bahan Setek. .....................................................................................17
Pembuatan Larutan Stok IBA ............................................................................18
Penanaman Setek ...............................................................................................18
Pemeliharaan Tanaman .......................................................................................18
Penyiraman ................................................................................................18
Penyiangan ................................................................................................18
Pengamatan Parameter ....................................................................................... 19
Waktu Muncul Tunas (HST) ................................................................... 19
Persentase Setek Bertunas (%) ................................................................. 19
Panjang Tunas (cm) ................................................................................. 19
Jumlah Akar (Helai) ................................................................................ 19
Panjang Akar (cm) .................................................................................... 19
Volume Akar (ml) .................................................................................... 20

Universitas Sumatera Utara

Bobot Kering Tunas (mg) ........................................................................ 20
Bobot Kering Akar (mg) .......................................................................... 20
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil ....................................................................................................................21
Pembahasan ........................................................................................................28
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan .........................................................................................................33
Saran ...................................................................................................................34
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
No

Hal.

1. Waktu muncul tunas (HST) pada perlakuan bahan tanam setek dan
pemberian konsentrasi IBA ....................................................................... 21
2. Persentase setek bertunas (%) pada perlakuan bahan tanam setek dan
pemberian konsentrasi IBA ....................................................................... 22
3. Panjang tunas (cm) pada perlakuan bahan tanam setek dan pemberian
konsentrasi IBA ......................................................................................... 22
4. Jumlah akar (helai) pada perlakuan bahan tanam setek dan pemberian
konsentrasi IBA ......................................................................................... 23
5. Panjang akar (cm) pada perlakuan bahan tanam setek dan pemberian
konsentrasi IBA ......................................................................................... 25
6. Volume akar (ml) pada perlakuan bahan tanam setek dan pemberian
konsentrasi IBA ......................................................................................... 26
7. Bobot kering tunas (g) pada perlakuan bahan tanam setek dan
pemberian konsentrasi IBA ....................................................................... 28
8. Bobot kering akar (g) pada perlakuan bahan tanam setek dan
pemberian konsentrasi IBA ....................................................................... 28

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
No

Hal.

1. Kurva respon panjang tunas setek jambu air deli hijau dengan
konsentrasi IBA pada berbagai bahan tanam ............................................ 22
2. Kurva respon jumlah akar setek jambu air deli hijau dengan
konsentrasi IBA pada berbagai bahan tanam ............................................ 22
3. Kurva respon panjang akar setek jambu air deli hijau dengan
konsentrasi IBA ......................................................................................... 22
4. Kurva respon volume akar setek jambu air deli hijau dengan
konsentrasi IBA ......................................................................................... 23
5. Kurva respon bobot kering akar setek jambu air deli hijau dengan
konsentrasi IBA ......................................................................................... 25

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
No.

Hal.

1. Deskripsi tanaman jambu air varietas deli hijau .................................... 44
2. Bagan plot penelitian .............................................................................. 44
3. Bagan penanaman pada plot.................................................................... 45
4. Jadwal kegiatan penelitian ...................................................................... 46
5. Data pengamatan waktu muncul tunas (HST) pada pemberian
konsentrasi IBA dan bahan tanam yang berbeda ................................... 47
6. Data transformasi (x + 0.5) waktu muncul tunas (HST) pada
pemberian konsentrasi IBA dan bahan tanam yang berbeda ................. 47
7. Sidik ragam data pengamatan muncul tunas (HST) pada pemberian
konsentrasi IBA dan bahan tanam yang berbeda ................................... 48
8. Data pengamatan persentase setek bertunas (%) pada pemberian
konsentrasi IBA dan bahan tanam yang berbeda ................................... 49
9. Sidik ragam data pengamatan persentase setek bertunas (%) pada
pemberian konsentrasi IBA dan bahan tanam yang berbeda ................. 49
10. Data pengamatan panjang tunas (cm) pada pemberian konsentrasi
IBA dan bahan tanam yang berbeda .................................................... 50
11. Sidik ragam panjang tunas (cm) pada pemberian konsentrasi IBA dan
bahan tanam yang berbeda ................................................................... 51
12. Data pengamatan jumlah akar (helai) pada pemberian konsentrasi
IBA dan bahan tanam yang berbeda .................................................... 51
13. Sidik ragam data pengamatan jumlah akar (helai) pada pemberian
konsentrasi IBA dan bahan tanam yang berbeda ................................. 52
14. Data pengamatan panjang akar (cm) pada pemberian konsentrasi IBA
dan bahan tanam yang berbeda ............................................................ 52
15. Sidik ragam data pengamatan panjang akar (cm) pada pemberian
konsentrasi IBA dan bahan tanam yang berbeda ................................. 53
16. Data pengamatan volume akar (ml) pada pemberian konsentrasi IBA
dan bahan tanam yang berbeda ............................................................ 53

Universitas Sumatera Utara

17. Sidik ragam data pengamatan volume akar (ml) pada pemberian
konsentrasi IBA dan bahan tanam yang berbeda ................................. 54
18. Data pengamatan bobot kering tunas (g) pada pemberian konsentrasi
IBA dan bahan tanam yang berbeda .................................................... 55
19. Sidik ragam bobot kering tunas (g) pada pemberian konsentrasi IBA
dan bahan tanam yang berbeda ............................................................ 55
20. Data pengamatan bobot kering akar (g) pada pemberian konsentrasi
IBA dan bahan tanam yang berbeda .................................................... 56
21. Data transformasi (x + 0.5) bobot kering akar (g) pada pemberian
konsentrasi IBA dan bahan tanam yang berbeda ................................. 57
22. Sidik ragam bobot kering akar (g) pada pemberian konsentrasi IBA
dan bahan tanam yang berbeda ............................................................ 58

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Konsentrasi ZPT Indole Butyric Acid (IBA) dan Jenis Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Setek Anggur Vitis vinifera h.)

0 30 77

Pertumbuhan Setek Pucuk Adenium (Adenium Obesum) Dengan Pemberian IBA (Indole Butyric Acid) dan Cara Penyayatan Batang

1 29 81

Pertumbuhan Setek Jambu Air Deli Hijau (Syzygium samarangense (Blume) Merr. & Perry) dengan Bahan Tanam dan Pemberian IBA (Indole Butyric Acid) yang Berbeda

8 94 68

PENGARUH INDOLE-3-BUTYRIC ACID (IBA) DAN α-NAPHTHALENE ACETIC ACID (NAA) TERHADAP PENGAKARAN SETEK DAN CANGKOK JAMBU JAMAIKA (Syzygium malaccense (L.) Merr. & Perry)

1 17 64

Pertumbuhan Setek Jambu Air Deli Hijau (Syzygium samarangense (Blume) Merr. & Perry) dengan Bahan Tanam dan Pemberian IBA (Indole Butyric Acid) yang Berbeda

2 14 68

Pertumbuhan Setek Jambu Air Deli Hijau (Syzygium samarangense (Blume) Merr. & Perry) dengan Bahan Tanam dan Pemberian IBA (Indole Butyric Acid) yang Berbeda

0 0 2

Pertumbuhan Setek Jambu Air Deli Hijau (Syzygium samarangense (Blume) Merr. & Perry) dengan Bahan Tanam dan Pemberian IBA (Indole Butyric Acid) yang Berbeda

0 0 4

Pertumbuhan Setek Jambu Air Deli Hijau (Syzygium samarangense (Blume) Merr. & Perry) dengan Bahan Tanam dan Pemberian IBA (Indole Butyric Acid) yang Berbeda

0 1 9

Pertumbuhan Setek Jambu Air Deli Hijau (Syzygium samarangense (Blume) Merr. & Perry) dengan Bahan Tanam dan Pemberian IBA (Indole Butyric Acid) yang Berbeda

2 9 3

Pertumbuhan Setek Jambu Air Deli Hijau (Syzygium samarangense (Blume) Merr. & Perry) dengan Bahan Tanam dan Pemberian IBA (Indole Butyric Acid) yang Berbeda

0 0 12