Analisis Potensi dan Pengembangan Wisata Alam Air Terjun Silimalima di Kabupaten Tapanuli Selatan

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Sumberdaya hutan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia.
Affandi dan Patana (2002) menyatakan bahwa berdasarkan wujud/bentuknya
manfaat hutan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu manfaat tangible dan
intangible. Manfaat tangible antara lain kayu, hasil hutan ikutan dan lain-lain.
Sedangkan manfaat intangible antara lain pengaturan tata air, rekreasi,
pendidikan, kenyamanan lingkungan dan sebagainya.
Jasa lingkungan merupakan hasil yang diperoleh dari keberadaan
sumberdaya alam atau lingkungan berupa jasa tata air, penyerapan karbon,
penghasil oksigen, dan sebagainya. Pemandangan yang dihasilkan oleh bentang
alam seperti gunung, danau, pantai sungai dan air terjun juga dapat dikategorikan
sebagai jasa lingkungan yang dapat dirasakan oleh setiap orang yang
menikmatinya. Perjalanan untuk menikmati keindahan bentang alam ini biasa
disebut dengan ekowisata. Fandeli (2000) meyatakan bahwa ekowisata
mempunyai pengertian suatu perjalanan wisata daerah yang masih alami, dimana
ekowisata selalu menjaga kualitas, keutuhan dan kelestarian alam serta budaya
dengan menjamin keberpihakan kepada masyarakat.
Air terjun Silimalima merupakan salah satu obyek wisata yang ada di Desa
Simaninggir, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Air terjun

Silimalima memiliki ketinggian kurang lebih 70 meter dan memiliki lanskap yang
sangat indah dan masih sangat terjaga kealamiannya. Selain itu akses ke lokasi
obyek wisata ini cukup baik walau pengunjung perlu berjalan kaki untuk melewati
jalan setapak melewati sawah perkebunan masyarakat sekitar serta menuruni
1
Universitas Sumatera Utara

lereng ke lokasi air terjun. Obyek wisata air terjun Silimalima ini masih sangat
jarang diketahui keberadaannya namun sangat berpotensi untuk menggerakkan
perekonomian masyarakat sekitar. Oleh karenanya perlu dilakukan analisis
mengenai potensi dan strategi pengembangan obyek wisata air terjun ini.
Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Pengumpulan data primer dan sekunder
2. Mencari strategi yang tepat untuk pengembangan Air Terjun Silimalima
Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:
1. Menganalisis potensi obyek wisata air terjun Silimalima
2. Menganalisis permasalahan dan strategi pengembangan obyek wisata air
terjun Silimalima dengan metode SWOT.

Manfaat Penelitian
Manfaat dilakukannya penelitian ini antara lain:
1.

Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah untuk penerapan
kebijakan dan pengambilan keputusan

2.

Sebagai bahan kajian bagi pengelola dalam pengembangan obyek wisata Air
Terjun Silima-lima.

3.

Sebagai pedoman bagi masyarakat setempat untuk berperan aktif dalam
pengelolaan obyek wisata air terjun Silimalima.

4.

Sebagai bahan referensi untuk penelitian lebih lanjut.


2
Universitas Sumatera Utara