Analisis Potensi dan Pengembangan Wisata Alam Air Terjun Silimalima di Kabupaten Tapanuli Selatan

DAFTAR PUSTAKA

Affandi, O., dan Patana, P. 2002. Perhitungan Nilai Ekonomi Pemanfaatan Hasil
Hutan Non-marketable oleh Masyarakat Desa Sekitar Hutan Studi Kasus
Cagar Alam Dolok Sibual-buali, Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan).
Laporan Penelitian. Program Ilmu Kehutanan – Universitas Sumatera
Utara. Tidak diterbitkan.
Fandeli, C. 2000. Konsep dan Pengertian Ekowisata Fandeli C dan Mukhlison
[editor]. Pengusahaan Ekowisata . Yogyakarta. Fakultas Kehutanan UGM.
UKSDA Yogyakarta. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Fandeli, C., dan Mukhlison, 2000. Pengusahaan Ekowisata. Universitas Gadjah
Mada Press. Yogyakarta.
Ginting, I. A. 2012. Penilaian dan Pengembangan Objek dan Daya Tarik Wisata
Alam di Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit. USU: Skripsi. Medan.
Hakim, L. 2004. Dasar-dasar Ekowisata. Bayumedia Publishing. Malang, Jawa
Timur.
Hisyam, M.S. 1998. Analisa SWOT Sebagai Langkah Awal Perencanaan Usaha.
Makalah. Jakarta: SEM Institute.
Karisma, B. M. 2010. Studi Pemanfaatan Sumberdaya Hutan Oleh Masyarakat
Desa Sekitar Hutan dan Tata Kelolanya (Kasus di Desa Malasari
Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat).

IPB: Skripsi. Bogor.
Karsudi, R., Soekmadi, dan H. Kartodiharjo. 2010. Strategi Pengembangan
Ekowisata di Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua. JMHT
Vol.XVI, (3): 148-154.
Kementrian Dalam Negeri. 2014. Data Penduduk Kecamatan Marancar Tahun
2014 Per Desa/Kelurahan Berdasarkan Pendidikan. Republik Indonesia.
Marpaung, H. 2002. Pengetahuan Kepariwisataan. Bandung: Alfabeta.
Merryna, A. 2009. Analisis Willingness to Pay Masyarakat Terhadap
Pembayaran. Jasa Lingkungan Mata Air Cirahab (Desa Curug Goong,
Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten). IPB: Skripsi. Bogor
Nurrochmat, D. R. 2005. Strategi Pengelolaan Hutan: Upaya Menyelamatkan
Rimba yang Tersisa. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan. 2015. Republik Indonesia.

43
Universitas Sumatera Utara

Pemerintah Kecamatan Marancar. 2015. Republik Indonesia.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2000
Tentang Panduan Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

Hidup Kegiatan Pembangunan Pemukiman Terpadu Tahun 2000. KNLH.
Jakarta.
Peraturan Pemerintah No. 61 tahun 2012 tentang Perubahan PP No 24 tahun 2010
tentang Penggunaan Kawasan Hutan. Lembaran Negara RI Tahun 2012
No 140. Sekretariat Negara. Jakarta.
Rahmawati, D. 2005. Ekowisata di Kawasan Hutan Mangrove Tritih Cilacap
(Penekanan Desain Arsitektur Neo Vernakular ) [diakses dari:
www.eprints.undip.ac.id pada tanggal 21 Desember 2014 pukul 14:29
WIB].
Rangkuti, F. 2005. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Penerbit
PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
_________. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus - Integrated
Marketing Communications . Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Republik Indonesia. 1997. Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup. Lembaran Negara RI Tahun 1997 No. 68.
Sekretariat Negara. Jakarta.
Simon, H. 2008. Pengelolaan Hutan Bersama Rakyat (Cooperative Forest
Management). Pustaka Pelajar. Yogyakarta
Suharsimi, A. 2010. Prosedur Penelitian (Edisi Revisi). Rineka Cipta. Jakarta.
Suhendang, E. 2002. Pengantar Ilmu Kehutanan. Yayasan Penerbit Fakultas

Kehutanan IPB. Bogor.
Sujatmiko, E. 2014. Kamus IPS: Cetakan I. Aksara Sinergi Media. Surakarta.
Wood, M. E. 2002. Ecotourism: Principles, Practices and Policies for
Sustainability. United Nation Publication .
Wollenberg, E, Brian B., Douglas S., Sonya D. dan Moira . Mengapa Kawasan
Hutan Penting bagi Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia? [pdf],
(http://www.pustaka.ut.ac.id, diakses tanggal 20 November 2015)
Yuniandra, F. 2007. Formulasi Strategi Kebijakan Pengelolaan Hutan Bersama
Masyarakat di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan,
Provinsi Jawa Barat. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Bogor.

44
Universitas Sumatera Utara