Analisis Sistem Rujukan KIA di Puskesmas Perumnas Bt.VI Pematang Siantar tahun 2015

Lampiran 1
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM
ANALISIS SISTEM RUJUKAN KIA DI PUSKESMAS
PERUMNAS BT.VI PEMATANG SIANTAR
TAHUN 2015

I. Dokter puskesmas
1. Karakteristik Informan
Nama
Umur
Pendidikan
Jabatan
Lama Jabatan
No. Handphone
`
Alamat
Tanggal/Waktu Wawancara
2.

: dr. Ernawaty Tarigan
: 38 Tahun

: Sarjana
: Dokter puskesmas
: 3 Tahun
::
:

Pertanyaan
1) Apakah dokter ikut berperan dalam pemberian surat rujukan pasien KIA?
kalau rujukan persetujuannya memang harus dari saya
2) Bagaimana menurut anda kesiapan petugas KIA dalam menerima pasien
KIA?
Siap ga siaplah. Bidan koordinatornya disini kebetulan cuma 1, yang
lainnya masih bidan muda. Jadi kalau ada masalah atau komplikasi
hamil dan bersalin suka keteteran. Apalagi kalau pasien datang
malam, bidan ga ada ditempat, mau gak mau kami rujuk.
3) Bagaimana menurut anda perkembangan jumlah rujukan KIA setiap
tahunnya khususnya dalam era JKN?
Sering sekali banyak yang datang tau-tau langsung mintak surat
rujukan. apalagi semenjak diberlakukannya BPJS..wihhh, melonjak
sekali

4) Adakah tantangan puskesmas dalam mengurangi jumlah rujukan KIA?
banyak.belumlah pasien ngotot-ngotot mau dirujuk, fasilitas kadang
gak mendukung, macamlah…termasuk lah itu pasien KIA. Bidan
koordinasinya disini kebetulan cuma 1, yang lainnya masih bidan
muda. Jadi kalau ada masalah atau komplikasi hamil dan bersalin

76
Universitas Sumatera Utara

suka keteteran. Apalagi kalau pasien datang malam, bidan ga ada
ditempat, mau gak mau kami rujuk.
5) Apakah puskesmas sudah menjalankan sistem rujukan KIA sesuai
dengan anjuran BPJS kesehatan dalam hal 155 diagnosis penyakit?
Kadang kita ga bisa maksa untuk bilang sama pasien yah itu masih
dalam 155 penyakit yang bisa kami tanganin. Karena yang ngasih
rujukan itu kan dokter spesialis kandungan, ya saya rasa beliau ga
akan sembarangan kasih diagnosa. Saya juga kurang hafal sih
sebenarnya masalah di KIA itu yang termasuk dalam 155 diagnosis
penyakit apa aja. Pokoknya berdasarkan kemampuan kami aja
kalau untuk pasien KIA nya, kalau memang ga sanggup, ya kami

rujuk, daripada membahayakan pasiennya.
6) Apa saja indikasi pasien KIA yang menyebabkan pasien tersebut harus
dirujuk?
Banyak ya macam indikasinya yang menyebabkan harus kami
rujuk..tuk ibu hamil yang sering. Katanya karena anak pertama
mau USG, kalau ga bilang baru jatuh harus USG, ya kami kasih
surat rujukan. yang paling banyak nya lagi, datang-datang
kepuskesmas pasiennya udah bawa surat rekomendasi rujukan dari
dokter spesialis, diagnosanya beragam. Ada yang Post SC anak
pertama, ketuban pecah dini, Eklampsia, pre-eklampsia
7) Bagaimana proses atau alur rujukan pasien mulai datang hingga pasien
siap dirujuk/mendapatkan surat rujukan?
Pasien datang ke puskesmas, ada yang ke poli umum, ada yang ke
KIA. Yang ke poli umum saya yang periksa. Kalau untuk pasien
KIA bidan penanggung jawabnya yang melayani. Tapi kalau
rujukan persetujuannya memang harus dari saya.

II. Bidan KIA
1. Karakteristik Informan
Nama

Umur
Pendidikan
Jabatan
Lama Jabatan
No. Handphone
Alamat
Tanggal/Waktu Wawancara

: Rosdiana
: 35 tahun
: D-III kebidanan
: Bidan KIA
: 5 Tahun
:
:
:

77
Universitas Sumatera Utara


2. Pertanyaan
1) Apakah anda berperan dalam memberikan rujukan kepada pasien KIA?
Pokoknya begitu dia mendaftar ke kartu mau dirujuk atau berobat
harus ke KIA dulu. Biasanya saya baca dulu surat rekomendasinya,
kalau memang perlu dirujuk ya saya panggil dokter, nanti dokter
yang memutuskan dan tanda tangan surat rujukannya.
2) Apakah anda sudah pernah mengikuti pelatihan khusus penanganan
persalianan (APN) atau yang lainnya?
Pelatihan pernah, mulai ada BPJS itu lah, tapi paling sekali 3 bulan.
Kalo APN memang blum pernah saya ikuti.
3) Apakah pernah ada kasus gawat darurat maternal yang harus segera
dirujuk oleh puskesmas?
Merujuk pasien gawat darurat pernah, waktu itu ketuban pecah dini.
Padahal belum ada tanda-tanda persalinan, saya langsung panggil
dokter untuk periksa. Menurut dokter dirujuk saja, karena biar
ditangani sama yang lebih ahli kandungan.
4) Bagaimana perbandingan jumlah pasien KIA yang dirujuk dengan yang
mampu ditangani?
Banyakan yang dirujuk saya rasa jadinya dari pada yang kami
tangani, apalagi untuk persalinannya.

5) Bagaimana menurut anda kesiapan puskesmas khususnya petugas KIA
dalam menghadapi peraturan baru dalam era JKN mengani 155 diagnosis
yang harus mampu ditangani?
Peraturan BPJS yang 155 diagnosis itu? Ada sih beberapa yang saya
tau, tapi banyakan yang lupa..hehehe..banyak kali. Ga berpatokan
sama itu lah dek..harus disesuaikan juga sama kemampuan
puskesmasnya lah. Kalau saya pribadi ya pasien yang masih bisa saya
bantu, saya bantu. Kayak ANC biasakan..mmm.. trus persalinan
normal juga kami layani.
6) Bagaimana menurut anda pemanfaatan KIA oleh ibu hamil di wilayah
kerja puskesmas perumnas Bt. VI?
Ibu hamil yang mau ANC banyak pasien kami, tapi y itu paling
pemeriksaan pertama sampai ketiga paling lama disini, abis itu udah
ga muncul-muncul lagi orangnya.
7) Pasien KIA dengan indikasi apa saja yang pernah dirujuk oleh puskesmas?
Indikasinya macam-macam, ketuban pecah dini pernah,
primigravida, multigravida atau anak udah keempat entah kelima
gitu
8) Mengapa pasien tersebut harus dirujuk?


78
Universitas Sumatera Utara

9)

10)

11)

12)

Sebagian karna ga punya USG itu disini dek, jadi kadang susah mau
ga banyak rujuk.
Bagaimana proses diagnosis hingga pasien memperoleh rujukan tersebut?
Kalau pasien KIA pertamanya ya pasti ke saya dulu yah..kita di KIA.
Pokoknya begitu dia mendaftar ke kartu mau dirujuk atau berobat
harus ke KIA dulu. Kadang suka pusing juga ya liat pasien ini
datang-datang udah tinggal bawa surat rujukan aja dari dokter,
kalau ga dikasih ya udah pasti ngotot. Biasanya saya baca dulu surat
rekomendasinya, kalau memang perlu dirujuk ya saya panggil dokter,

nanti dokter yang memutuskan dan tanda tangan surat rujukannya.
Apakah setiap pasien khususnya ibu hamil yang dirujuk selalu melalui
petugas KIA terlebih dahulu?
Kalau pasien KIA pertamanya ya pasti ke saya dulu yah..kita di KIA.
Pokoknya begitu dia mendaftar ke kartu mau dirujuk atau berobat
harus ke KIA dulu. Kadang suka pusing juga ya liat pasien ini
datang-datang udah tinggal bawa surat rujukan aja dari dokter,
kalau ga dikasih ya udah pasti ngotot.
Adakah kerjasama puskesmas khususnya petugas KIA dengan bidan desa?
Kerja sama dengan bidan desa ya ada, tapi gitu-gitu aja lah dek,
namanya aja kerja sama tapi kalau ada pasien sama dia, ya dialah
yang tangani
Pernahkah bidan desa merujuk pasien KIA ke puskesmas?
blum pernah ada pasiennya yang dirujuk kemari.

III. Petugas Rujukan
1. Karakteristik Informan
Nama
Umur
Pendidikan

Jabatan
Lama Jabatan
No. Handphone
Alamat
Tanggal/Waktu Wawancara

: Nur Azizah
: 24 Tahun
: D-III Kebidanan
: petugas rujukan (honor)
: 1 tahun
:
:
:

2. Pertanyaan
1) Bagaimana proses pasien datang hingga anda memberikan surat rujukan?

79
Universitas Sumatera Utara


2)

3)

4)

5)

6)

Saya tinggal mencatat pasien yang meminta rujukan yang sudah dari
dokter duluan
Bagaimana aturan BPJS kesehatan terhadap sistem rujukan di puskesmas?
Seharusnya kan puskesmas yang menentukan diagnosanya yah, baru
diputuskan dirujuk apa ga diliat dari 155 diagnosa penyakit itu. tapi
memang iya banyak sekali yang datang tinggal minta rujukan aja,
karena ada surat rekomendasi rujukan dari dokter.
Bagaimana menurut anda pelaksanaan sistem rujukan di puskesmas
Perumnas Bt. VI?

Masih banyak kekurangan memang rujukan KIA kami disini, banyak
yang ga sesuai prosedur, sampai sering ditegur BPJS kami.
Apakah ada tantangan puskesmas dalam menjalankan rujukan kesehatan?
bisa jadi karena memang kurang lengkap juga alat-alat disini..udah
gitu karna kami ga punya dokter spesialis dan didukung sama kurang
lengkapnya alat tadi, jadi kayaknya surat rujukan rekomendasi dari
dokter itu kuat pengaruhnya
Adakah kebijakan tertentu yang dilakukan puskesmas dalam mengurangi
rujukan?
Kami sih masih berusaha mengurangi jumlah rujukan..ya tapi..masih
proseslah.
Sudahkah puskesmas menjalankan rujukan sesuai dengan anjuran BPJS
mengenai 155 penyakit yang harus dapat ditangani puskesmas?
Ada sih beberapa yang saya tau dari 155 diagnosis penyakit
peraturan BPJS itu yang kami langgar tetap rujuk, bahkan sudah
berapa kali juga dapat teguran dari pihak BPJS nya, tapi mau
bagaimana.

IV. Pasien KIA yang dirujuk
1. Karakteristik Informan
Nama
Umur
Pendidikan
Jabatan
Lama Jabatan
No. Handphone
Alamat
Tanggal/Waktu Wawancara

: Ny. Mindo
: 27 Tahun
: D-III
:
:
:
:
:

2. Pertanyaan
80
Universitas Sumatera Utara

1) Apa alasan anda sehingga anda ingin meminta surat rujukan?
Rencananya mau operasi sekalian tutup. Kalau ke puskesmas kan
repot minta surat rujukannya, pasti mereka gak mau kasih karena
kan ga ada masalah sama kehamilan saya, nanti disuruhnya langsung
kerumah sakit, jadi lebih enak kan periksa dulu ke dokter spesialis,
sekalian saya kontrol bulanannya sama dokter itu.
2) Apakah anda datang ke puskesmas hanya untuk meminta surat rujukan?
atau sudah adakah pemeriksaan sebelumnya di KIA?
Iya saya kesini mau minta rujukan. udah bawa surat rekomendasi
dari dokter kandungan. Saya kan pakai kartu BPJS makanya minta
rujukannya harus kesini dulu, biar nanti melahirkannya bisa di
rumah sakit.
3) Bagaimana menurut anda dengan pelayanan petugas bidang KIA?
Kalau saya rasa masih kurang ya..Dulu kira-kira berapa tahun yang
lalu yah..ehh.sekitar 2 tahun lah saya periksa hamilnya disini. Dulu
kan blum punya kartu BPJS, masih umum. Kan lebih murah yah
kalau disini. Tapi waktu bersalin nya itu yang gak enak..namanya
orang bersalin kan malam hari biasanya, eh puskesmasnya tutup.
4) Apakah anda sering melakukan pemeriksaan selama kehamilan ke
puskesmas?
Semenjak BPJS ini saya pernah 2 atau 3 kali lah kesini, ini ketiga
kalinya, saya mau minta surat rujukan ke rumah sakit, mau bersalin
disana ajah. Kemarin kesini bawa suami berobat ke poli gigi, lama
kali dilayanin, dokternya malah dibilang lagi beli makan. Saya lihat
pegawainya kebanyakan, jadi seringan gossip, kadang suka ngerasa
gak dilayanin betul-betul.
5) Bagaimana minat anda mendapatkan pelayanan kesehatan semenjak di
berlakukannya JKN?
6) Pentingkah menurut anda pemeriksaan kehamilan di puskesmas?
Tergantung kenyamanan aja sih. Pokoknya periksa, mau kemana
periksanya yang penting kitanya enak, gak ada keraguan.
V. Bidan desa
1. Karakteristik Informan
Nama
Umur
Pendidikan
Jabatan
Lama Jabatan

: Reni Sinaga
: 40 Tahun
: D-III Bidan
: Bidan desa
: 3 Tahun

81
Universitas Sumatera Utara

No. Handphone
Alamat
Tanggal/Waktu Wawancara

:
:
:

2. Pertanyaan
1) Apakah anda menjalin kerjasama yang baik oleh puskesmas Perumnas
Bt.VI ?
Memang harus kerja samalah dek, saya kan juga bagian dari
puskesmas ini
2) Kemana biasanya anda merujuk pasien ibu hamil dan bersalin?
saya sarankan aja langsung kerumah sakit bagi yang pasien umum
kalau yang BPJS saya sarankan ke dokter spesialis dulu minta surat
rekomendasi rujukan, karena kan kalau ke puskesmas langsung
minta rujukan tapi keadaan kita dilihat masih baik-baik aja mereka
gak mau ngasih surat rujukan.
3) Pernahkah anda merujuk pasien ibu hamil maupun bersalin ke puskesmas?
Jika” tidak”,mengapa? jika “ya”dengan indikasi apa?
Kalau merujuk ke puskesmas belum pernah. Seperti ada kasus pre
eklampsi, saya sarankan rujuk, langsung pasiennya memang yang
gam mau dirujuknya ke puskesmas. Cemana yah..hehehe.. peralatan
disitu dengan punya saya juga sama aja kan nya?kalau ada pasien
yang kira-kira bermasalah nantinya, saya sarankan aja langsung
kerumah sakit bagi yang pasien kalau yang BPJS saya sarankan ke
dokter spesialis dulu minta surat rekomendasi rujukan, karena kan
kalau ke puskesmas langsung minta rujukan tapi keadaan kita dilihat
masih baik-baik aja mereka gak mau ngasih surat rujukan.
4) Manakah menurut anda yang lebih baik merujuk pasien ke puskesmas
terlebih dahulu atau langsung merujuk ker rumah sakit?
saya sarankan rujuk, langsung pasiennya memang yang gam mau
dirujuknya ke puskesmas. Cemana yah..hehehe.. peralatan disitu
dengan punya saya juga sama aja kan nya?
5) Bagaimana menurut anda pelayanan KIA di puskesmas perumnas Bt.VI?
Udah lumayan bagus menurut saya. Tapi kadang ya itu tadi, alatnya
banyak yang kurang lengkap, jadi kurang maksimal. Jadi apa-apa
urusannya udah langsung kami kasih aja ke dokter.

82
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM
ANALISIS SISTEM RUJUKAN KIA DI PUSKESMAS
PERUMNAS BT.VI PEMATANG SIANTAR
TAHUN 2015

I. Dokter puskesmas
1. Karakteristik Informan
Nama
Umur
Pendidikan
Jabatan
Lama Jabatan
No. Handphone
`
Alamat
Tanggal/Waktu Wawancara

:
:
:
:
:
:
:
:

2. Pertanyaan
1) Apakah dokter ikut berperan dalam pemberian surat rujukan pasien
KIA?
2) Bagaimana menurut anda kesiapan petugas KIA dalam menerima
pasien KIA?
3) Bagaimana menurut anda perkembangan jumlah rujukan KIA setiap
tahunnya khususnya dalam era JKN?
4) Adakah tantangan puskesmas dalam mengurangi jumlah rujukan KIA?
5) Apakah puskesmas sudah menjalankan sistem rujukan KIA sesuai
dengan anjuran BPJS kesehatan dalam hal 155 diagnosis penyakit?
6) Apa saja indikasi pasien KIA yang menyebabkan pasien tersebut harus
dirujuk?
7) Bagaimana proses atau alur rujukan pasien mulai datang hingga pasien
siap dirujuk/mendapatkan surat rujukan?

83
Universitas Sumatera Utara

II. Bidan KIA
1. Karakteristik Informan
Nama
Umur
Pendidikan
Jabatan
Lama Jabatan
No. Handphone
Alamat
Tanggal/Waktu Wawancara

:
:
:
:
:
:
:
:

2.Pertanyaan
1) Apakah anda berperan dalam memberikan rujukan kepada pasien KIA?
2) Apakah anda sudah pernah mengikuti pelatihan khusus penanganan
persalianan (APN) atau yang lainnya?
3) Apakah pernah ada kasus gawat darurat maternal yang harus segera
dirujuk oleh puskesmas?
4) Bagaimana perbandingan jumlah pasien KIA yang dirujuk dengan
yang mampu ditangani?
5) Bagaimana menurut anda kesiapan puskesmas khususnya petugas KIA
dalam menghadapi peraturan baru dalam era JKN mengani 155
diagnosis yang harus mampu ditangani?
6) Bagaimana menurut anda pemanfaatan KIA oleh ibu hamil di wilayah
kerja puskesmas perumnas Bt. VI?
7) Pasien KIA dengan indikasi apa saja yang pernah dirujuk oleh
puskesmas?
8) Mengapa pasien tersebut harus dirujuk?
9) Bagaimana proses diagnosis hingga pasien memperoleh rujukan
tersebut?
10) Apakah setiap pasien khususnya ibu hamil yang dirujuk selalu melalui
petugas KIA terlebih dahulu?
11) Adakah kerjasama puskesmas khususnya petugas KIA dengan bidan
desa?
12) Pernahkah bidan desa merujuk pasien KIA ke puskesmas?

84
Universitas Sumatera Utara

III. Petugas Rujukan
1. Karakteristik Informan
Nama
Umur
Pendidikan
Jabatan
Lama Jabatan
No. Handphone
Alamat
Tanggal/Waktu Wawancara

1)
2)
3)
4)
5)
6)

:
:
:
:
:
:
:
:

2. Pertanyaan
Bagaimana proses pasien datang hingga anda memberikan surat rujukan?
Bagaimana aturan BPJS kesehatan terhadap sistem rujukan di puskesmas?
Bagaimana menurut anda pelaksanaan sistem rujukan di puskesmas
Perumnas Bt. VI?
Apakah ada tantangan puskesmas dalam menjalankan rujukan kesehatan?
Adakah kebijakan tertentu yang dilakukan puskesmas dalam mengurangi
rujukan?
Sudahkah puskesmas menjalankan rujukan sesuai dengan anjuran BPJS
mengenai 155 penyakit yang harus dapat ditangani puskesmas?

85
Universitas Sumatera Utara

IV. Pasien KIA yang dirujuk
1. Karakteristik Informan
Nama
Umur
Pendidikan
Jabatan
Lama Jabatan
No. Handphone
Alamat
Tanggal/Waktu Wawancara

1)
2)
3)
4)
5)
6)

:
:
:
:
:
:
:
:

2. Pertanyaan
Apa alasan anda sehingga anda ingin meminta surat rujukan?
Apakah anda datang ke puskesmas hanya untuk meminta surat rujukan?
atau sudah adakah pemeriksaan sebelumnya di KIA?
Bagaimana menurut anda dengan pelayanan petugas bidang KIA?
Apakah anda sering melakukan pemeriksaan selama kehamilan ke
puskesmas?
Bagaimana minat anda mendapatkan pelayanan kesehatan semenjak di
berlakukannya JKN?
Pentingkah menurut anda pemeriksaan kehamilan di puskesmas?

86
Universitas Sumatera Utara

V. Bidan desa
1. Karakteristik Informan
Nama
Umur
Pendidikan
Jabatan
Lama Jabatan
No. Handphone
Alamat
Tanggal/Waktu Wawancara

:
:
:
:
:
:
:
:

2. Pertanyaan
1) Apakah anda menjalin kerjasama yang baik oleh puskesmas Perumnas
Bt.VI ?
2) Kemana biasanya anda merujuk pasien ibu hamil dan bersalin?
Pernahkah anda merujuk pasien ibu hamil maupun bersalin ke
puskesmas?
Jika” tidak”,mengapa? jika “ya”dengan indikasi apa?
3) Manakah menurut anda yang lebih baik merujuk pasien ke puskesmas
terlebih dahulu atau langsung merujuk ker rumah sakit?
4) Bagaimana menurut anda pelayanan KIA di puskesmas perumnas Bt.VI?

87
Universitas Sumatera Utara

88
Universitas Sumatera Utara

89
Universitas Sumatera Utara