Analisis Retorika Aristoteles Terhadap Pidato Pelantikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Tvone Chapter III V

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1

Metode Penelitian
Metode penelitian adalah cara-cara atau prosedur ilmiah yang digunakan

dalam rangka mengumpulkan, mengolah, menyajikan serta menganalisis data
guna menemukan atau menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilaksanakan
dengan menggunakan metode-metode ilmiah (Moleong, 1993: 3). Dalam
penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan
pendekatan deskriptif, yaitu metode di mana pencarian data tidak dimaksudkan
untuk membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan sebelum penelitian
dilakukan.
Metode kualitatif menurut Taylor dan Bogdan adalah prosedur penelitian
yang menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang atau perilaku yang dapat diamati. Kirk dan Miller mendefenisikan
bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial
yang secara fundamental bergantung pada pengamatan manusia dalam
kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam

bahasanya dan dalam peristilahannya (Ikhsan & Misri, 2012: 7).
Penelitian dengan tipe deskriptif kualitatif bertujuan untuk menggambarkan,
meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai fenomena realitas
sosial yang ada di masyarakat yang menjadii objek penelitian dan berupaya
menarik realitas itu ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda
atau gambaran tentang kondisi, situasi ataupun fenomena tertentu. Unit yang bisa
dianalisis dalam deskriptif ini adalah individu, kelompok, masyarakat dan
lembaga sosial (Bungin, 2007: 68-69).
Sedangkan menurut Rachmat Kriyantono (2008: 56), tujuan dari penelitian
kualitatif yaitu, untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui
pengumpulan data sedalam-dalamnya. Menurutnya, pada penelitian kualitatif

Universitas Sumatera Utara

yang ditekankan adalah kualitas dari data yang didapat atau kedalaman persoalan,
bukan pada banyaknya kuantitas data.
3.2

Objek Penelitian
Objek penelitian adalah sesuatu yang merujuk pada masalah atau tema yang


sedang diteliti (Idrus, 2009: 91). Objek penelitian yang diteliti dalam penelitian ini
adalah Teks Pidato Pelantikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada
tanggal 20 Januari 2017 yang ditayangkan di Tvone.
3.3

Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah seseorang atau sesuatu yang mengenainya ingin

diperoleh keterangan (Amirin, 2000:93). Subjek dalam penelitian ini Donald
Trump yang merupakan Presiden Amerika Serikat.
3.4

Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang dilakukan dalam

melakukan

penelitian


dengan

menggunakan

instrumen.

Adapun

teknik

pengumpulan data yang dilakukan adalah:
a. Dokumentasi
Yaitu peneliti mengumpulkan rekaman pidato berupa video terkait pidato
pelantikan Donald Trump yang ditayangkan di Tvone dan diunduh melalui situs
Youtube.
b. Observasi
Kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil
kerja pancaindera mata dibantu oleh pancaindera lainnya.
c. Penelitian Kepustakaan
Teknik


penelitian

yang

dilakukan

dengan

cara

mempelajari

dan

mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan
mendukung penelitian. Dalam hal ini penelitian kepustakaan dilakukan dengan

Universitas Sumatera Utara


membaca buku-buku, literatur serta tulisan yang berkaitan dengan masalah yang
dibahas.
3.5

Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif (Bogdan & Biklen, 1982) adalah upaya yang

dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilahmilahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistensiskannya, mencari dan
menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan
menemukan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain (Moleong, 2004: 248).
Proses analisis data akan diawali dengan proses pentranskripan data. Data
suara akan terlebih dahulu ditranskripkan atau diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia menjadi data tertulis, seluruh data akan dibaca dan ditelaah. Dari proses
ini kemudian data akan direduksi. Data yang tidak sesuai dengan kebutuhan
penelitian akan dihilangkan agar tidak menghambat proses penafsiran data.
Setelah dianalisis, selanjutnya hasil analisis data disajikan ke dalam bentuk
laporan tertulis.
Analisis

data


dilakukan

dengan

mengatur,

mengurutkan,

mengelompokkan, memberi kode, dan mengkategorikan. Secara lebih detail,
peneliti menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pengumpulan data
Data primer penelitian yang diperoleh dengan menggunakan pencarian
kembali video yang lengkap durasinya, mengenai pidato pelantikan presiden
Donald Trump di Tvone pada tanggal 20 Januari 2017. Data sekunder penelitian
ini berupa berita-berita, artikel, atau kasus yang melatar belakangi biografi
seseorang.

Universitas Sumatera Utara


2. Reduksi Data
Proses pemilihan dan pemusatan pada data yang relevan dengan
permasalahan penelitian yaitu dengan penyeleksian data yang berhubungan erat
dengan penelitian agar fokus dan terarah yang disesuaikan dengan topik
penelitian.

3. Penyajian Data
Menggambarkan fenomena atau keadaan sesuai dengan data yang telah
direduksi yaitu bagaimana cara memaparkan peristiwa tersebut yang disesuaikan
dengan kerangka teori yang ada serta dikombinasikan berdasarkan data yang
diperoleh dari lapangan.
4. Kesimpulan
Data yang diproses, kemudian ditarik kesimpulan dengan metode induktif
agar diperoleh kesimpulan umum yang objektif. Kesimpulan kemudian
diverifikasikan dengan cara melihat kembali pada pengumpulan data, reduksi
data, dan display atau penyajian data, sehingga kesimpulan yang diambil tidak
menyimpang dari permasalahan yang akan diungkapkan peneliti dalam penelitian.

Universitas Sumatera Utara


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1

Gambaran Umum Profil Donald John Trump

4.1.1 Profil Donald John Trump
Donald John Trump,lahir di New York City, New York, 14 Juni 1946 (71
tahun) adalah seorang wirausahawan, pionir program pertelevisian dan pebisnis
yang sukses dari Amerika Serikat. Pada 8 November 2016, ia memenangkan
pemilihan umum Presiden Amerika Serikat dan mengalahkan lawannya dari Partai
Demokrat, mantan Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton.Sebelumnya ia juga
menjabat sebagai ketua dan presiden The Trump Organization dan pendiri Trump
Entertainment Resorts. Gaya hidup Trump yang mewah, cara berbicara yang blakblakan, dan peran pada acara realitas NBC The Apprentice telah membuatnya
menjadi selebriti terkenal nomor 17 pada daftar Forbes Celebrity 100 2011.
Trump adalah putra dari Fred Trump, pengembang real-estate New York
City. Ia bekerja untuk perusahaan ayahnya, Elizabeth Trump & Son, saat
menghadiri Wharton School dari University of Pennsylvania, dan pada tahun 1968
resmi bergabung dengan perusahaan. Ia diberi kendali perusahaan pada tahun

1971 dan menamainya The Trump Organization.
Pada tahun 2010, Trump menyatakan minat menjadi calon Presiden
Amerika Serikat dalam pemilu 2012. Pada Mei 2011, ia mengumumkan bahwa ia
tidak akan menjadi kandidat, tetapi beberapa minggu kemudian ia berkata bahwa
ia tidak sepenuhnya dikesampingkan kemungkinan. Pada bulan Desember 2011,
Trump disarankan sebagai pilihan kemungkinan Wakil Presiden oleh Michele
Bachmann.
Trump memiliki tiga saudara, satu laki-laki dan dua perempuan. Kakak
perempuan tertuanya adalah Maryanne Trump Barry, seorang hakim federal. Ia
adalah saudara dari Michael Forest.Ia pernah bersekolah di The Kew-Forest
School di Forest Hills, Queens, tetapi setelah kekacauan yang terjadi di sana pada

Universitas Sumatera Utara

waktu ia berusia 13 tahun, orang tua Donald mengirimnya ke Akademi Militer
New York dengan harapan bahwa Donald akan menjadi orang yang tangguh. Hal
itu berjalan dengan lancar. Donald meraih penghargaan akademis, bermain futbol
pada tahun 1962, sepak bola pada tahun 1963, dan baseball dari tahun 1962 –
1964 dan menjadi kapten tim baseball pada tahun 1964. Ted Tobias, seorang
pelatih baseball ternama memberikan Coach’s Award kepada Donald pada tahun

1964. Setelah dipromosikan sebagai seorang Kapten Perwira-S4 pada masa
seniornya, Donald dan seorang Perwira Sersan Satu Jeff Donaldson membentuk
kelompok yang beranggotakan perwira-perwira. Trump pernah bersekolah di
Universitas Fordham selama 2 tahun sebelum ia pindah ke Wharton School di
Universitas Pennsylvania. Setelah kelulusannya pada tahun 1968 dengan gelar
Sarjana Ekonomi, ia bergabung dengan perusahaan real estate ayahnya.
Di dalam bukunya, Trump: The Art of the Deal, Donald membahas tentang
kehidupan universitasnya:
“Setelah saya lulus dari Akademi Militer New York pada tahun 1964, saya pernah
berpikir untuk melanjutkan ke sekolah perfilman.. tetapi akhirnya saya
memutuskan bahwa real estate adalah bisnis yang jauh lebih baik. Saya mulai
dengan masuk ke Universitas Fordham.. tetapi setelah 2 tahun di perguruan tinggi
saya berpikir bahwa saya pasti bisa ke jenjang yang lebih tinggi. Saya pun
mendaftarkan diri ke Wharton School at the University of Pennsylvania dan saya
diterima.. dan sangat senang rasanya setelah lulus. Saya langsung pulang ke
rumah dan bekerja bersama ayah saya.”
Karier dan Bisnis
Trump

memulai


kariernya

di

perusahaan

ayahnya, The

Trump

Organization yang berkonsentrasi di bidang penyewaan rumah kelas menengah.
Salah satu proyek pertamanya adalah merenovasi komplek apartemen Swifton
Village di Cincinnati, Ohio. Trump mengubah komplek apartemen 1200 unit dan
menaikkan tarif 66% menjadi 100%. Ketika menjual kembali Swifton Village
seharga US$ 12 juta, Trump Organization meraup keuntungan sebesar US$ 6 juta.

Universitas Sumatera Utara

Pada tahun 1970an, Trump mendapat keuntungan dari Pemerintah kota
New York atas pembayaran pajak sebagai ganti krisis keuangan yang dihadapi
Hotel Commodore. Trump juga sukses mengembangkan bidang properti untuk
Javits Convention Center. Berkembangnya Javits Convention Center membuat
Trump berurusan dengan pemerintah kota New York. Salah satu proyeknya yang
bernilai US$ 110 juta ternyata membuat New York membayar antara US$ 750
juta hingga US$ 1 miliar. Trump menawarkan untuk mengganti rugi proyek itu
tetapi tawarannya ditolak.Keadaan yang serupa terjadi ketika New York berusaha
untuk merenovasi Wollman Rink di Central Park. Sebuah proyek pada tahun 1980
yang ditagetkan selesai dalam 2,5 tahun, tetapi hingga tahun 1986 dan US$ 12
juta telah dikeluarkan proyek belum selesai. Trump menawarkan untuk
menangani proyek itu dan ia menyelesaikannya dalam waktu 6 bulan dengan dana
hanya US$ 2,750,000.Menariknya, selama awal tahun 1980an, Trump mengambil
alih usaha jasa Roy Cohn, kepala Senat Komite Permanen pada Penyelidikan
(Senate Permanent Subcommittee on Investigations).
Pada tahun 1990, sebagai dampak dari resesi, Trump kesulitan membayar
utangnya. Ia dihadapkan pada masalah pembayar pinjaman atas kasino ketiganya
yaitu Taj Mahal yang setara dengan 1 miliar dollar dengan bunga sangat tinggi
Meski ia harus mempertahankan bisnisnya dengan tambahan pinjaman dan
menunda pembayaran bunga pinjaman, pada tahun 1991 melonjaknya hutang
membuat bisnisnya mengalami kemunduran yang besar. Bank-bank telah
kehilangan ratusan juta dollar.
Pada tanggal 2 November 1992, Trump

Plaza Hotel terpaksa

merencanakan paket perlindungan dari kebangkrutan setelah tidak mampu
membayar tunggakan pinjaman. Dalam rencananya, Trump bersedia untuk
memberikan 49 persen saham dari Hotel mewah tersebut. Kepada Citibank dan 5
penyandang dana lainnya. Namun sebaliknya, Trump menerima keadaan yang
lebih baik yaitu menjabat posisi sebagai Chief Executive, meski tanpa bayaran.
Pada tahun 1994, Trump kehilangan 900 juta dollar dari rekening pribadinya dan
kerugian drastis pada sektor bisnis sebesar 3,5 miliar dollar. Ketika ia dipaksa

Universitas Sumatera Utara

untuk meninggalkan Trump Shuttle, ia diharuskan untuk mengurus Trump
Tower di New York City dan mengontrol 3 buah kasino di Atlantic City. Chase
Manhattan Bank yang telah meminjamkan uang kepada Trump untuk
membeli West Side Yards, yang merupakan parsel Manhattan terbesarnya,
terpaksa harus dijual kepada pengembang-pengembang di Asia.
Menurut

anggota

pembentuk

Organisasi

Trump,

Trump

tidak

mengembalikan semua kepemilikan atas Real Estate. Para pemilik berjanji untuk
memberikan 30 persen dari keuntungan manakala bangunan-bangunan tersebut
selesai dikembangkan atau terjual. Hingga masa itu, para pemilik menginginkan
apa yang telah Trump lakukan yaitu membangun kerja. Mereka kemudian
memberikan model konstruksi terbaru dan dana manajemen untuk mempercepat
pembangunan. Donald Trump telah muncul di media dengan versi karikatur di
seri-seri televisi dan film-film seperti Home Alone 2, The Nanny, The Fresh
Prince of Bel Air, Pays of Our live dan sebagai karakter ia sendiri adalah The
Little Rascals, serta menjadi bintang tamu acara-acara talkshow.
Tahun 2004, Trump menjadi produser eksekutif dan pembawa acara di
NBC acara realitas, The Apprentice, yang mana keduanya merupakan persaingan
grup manajemen kelas atas. Kontestan ada yang dipecat atau terminasi dari
permainan. Pemenang dari permainan ini akan dikontrak selama 1 tahun di
perusahaan Trump dengan gaji 250 ribu dollar. Untuk satu tahun pertama, Trump
mendapat bayaran sebesar 50.000 dollar per episode, namun karena acara tersebut
sukses, ia kemudian dibayar 3 juta dollar per episode, dan ini menjadi orang
pertelevisian dengan bayaran tertinggi. Pada tahun 2007 Trump mendapat
penghargaan atas program The Apprentice dengan menerima sebuah bintang di
Hollywood Walk of Fame.
Trump juga dikenal sebagai penggemar Wrestling Entertaintment. Ia
menjadi pembawa acara di Wrestles Mania IV dan V di Trump Plaza, dan juga
menampilkan beberapa selebritis pada acara Wrestles Mania VII dan XX. Trump
juga terlibat dalam acara WWE yang kemudian dikenal dengan “Perang
Milyarder”. Cerita ini berawal ketika Trump mengumbar kata-kata bahwa ia dapat

Universitas Sumatera Utara

mengalahkan pemilik WWE, Vince McMahon dengan segala kemampuan.
McMahon menjadi geram dan ia ingin bertarung dngan Trump satu lawan satu.
Tapi keduanya sepakat untuk bertarung melalui pegulat mereka dalam acara
Wrestle Mania 23. trump menunjuk Bobby Lashley sebagai petarung untuk
melawan petarung McMahon, Umaga.
Organisasi Miss Universe dimiliki oleh Trump dan NBC. Organisasi ini
memproduksi Miss Universe, Miss USA dan Miss Teen USA. Tahun 2005,
Trump meluncurkan sebuah perusahaan pendidikan bisnis yang bernama Trump
University. Pada suatu ketika Trump juga meluncurkan perusahaan-perusahaan
yang ia beri nama Trump Buffet, Trump Catering dan Trump Ice Cream Parlor.
Januari 2006, Trump meluncurkan sebuah situs perjalanan daring, GoTrump.com.
Situs ini berisikan beberapa properti milik Trump seperti hotel dan biro-biro
perjalanan.
Kehidupan Pribadi
Trump menikah sebanyak 3 kali yaitu Ivana Zelnickova, lahir tahun 1949,
Trump menikahinya tahun 1977, Ivana melahirkan 3 orang anak yaitu Donald Jr
pada tanggal 31 Desember 1977, Ivanka pada tanggal 30 Oktober 1981 dan Eric
tanggal 11 Januari 1984. Pada Tahun 1992 mereka bercerai. Marla Maples, lahir
tahun 1963, Trump menikahinya tahun 1993 dan mereka memiliki 1 anak yaitu
Tiffany yang lahir pada tanggal 13 Oktober 1993. Melanija Kanvs, lahir tahun
1970. Trump melamarnya tanggal 26 April 2004 kemudian menikahinya tanggal
22 Januari 2005 di Bethesda, Pantai Palm, Florida. Hadir pada saat itu Bill
Clinton, Barbara Walters, Tony Bennett dan Radolph Giulani. Mereka punya 1
anak yang lahir pada tanggal 20 Maret 2006 (http://www.netralnews.com).

Universitas Sumatera Utara

4.2

Hasil Penelitian

4.2.1 Analisis Retorika Aristoteles Elemen Ethos
Menurut Aristoteles, pesan harus dibagi dalam beberapa bagian yang
berkaitan secara logis, yang diatur menurut susunan berpikir manusia yakni;
pengantar, penyataan, argumen dan epilog/kesimpulan. Pengantar fungsinya untuk
menarik perhatian, menumbuhkan kredibilitas (ethos) dan menjelaskan tujuan
(Suhandang, 2009: 39).
Sisi ethos, menurut Aristoteles terdapat didalam bagian pengantar yang
bertujuan untuk menumbuhkan kredibilitas si komunikator (dalam penelitian ini
adalah Presiden Donald Trump). Aristoteles, mengatakan bahwa tindakan retorika
tidak hanya cukup berbekal argumen yang meyakinkan belaka melainkan juga
harus mampu menampilkan sosok komunikator sebagai komunikator yang
kredibel dan terpercaya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kredibilitas komunikator bisa diperoleh
dengan menampilkan tiga karakteristik yaitu: (a) intelligence (b) character dan (c)
goodwill, dalam hal ini yang dimaksud oleh Aristoteles adalah sebagai intelegensi
bukan dalam arti kecerdasan otak atau kepintaran, melainkan diartikan sebagai
persepsi audiens terhadap ada tidaknya kesamaan pandangan antara komunikator
dengan khalayaknya terhadap isu yang tengah disampaikan. Semakin komunikator
mampu menampilkan kesan bahwa pandangannya atau pendapatnya akan suatu
isu tertentu sedikit banyak sama dengan apa yang dirasakan oleh khalayaknya,
semakin argumen itu akan lebih mudah diterima.
Aspek yang kedua yakni karakter. Menurut Aristoteles, karakter adalah
upaya komunikator membangun citra tentang dirinya sebagai sosok yang jujur,
bermoral dan dapat dipercaya. Jika dalam persepsi khalayak seorang komunikator
memiliki citra positif, maka semakin besar peluang komunikator tersebut untuk
memenangkan hati khalayaknya.

Universitas Sumatera Utara

Aspek yang ketiga yakni niat baik (goodwill), merupakan persepsi
khalayak bahwa komunikator yang tengah beretorika memang benar-benar
memiliki niat yang tulus untuk berbuat ”kebaikan” serta tidak dicurigai memiliki
agenda-agenda tersembunyi (hidden agenda).
Pada pidato pelantikan Donald Trump sebagai presiden pada tanggal 20
Januari 2017, peneliti membedah teks pidato dengan pendekatan analisis retorika
Aristoteles menggunakan analisis wcana kritis sebagai pisau sebagai berikut:
Ketua Hakim Agung Roberts, Presiden Carter, Presiden
Clinton, Presiden Bush, Presiden Obama, warga Amerika
Serikat, dan publik dari seluruh dunia: terima kasih.
Kami, warga Amerika, kini bergabung dalam sebuah upaya
nasional yang besar untuk membangun kembali negara
kami untuk memulihkan janji-janji yang pernah terucap
kepada seluruh rakyat kami. Bersama, kami akan
menentukan arah Amerika dan dunia di tahun-tahun
mendatang. Kami akan menghadapi beragam tantangan.
Kami akan menemui kesulitan. Tetapi, kami akan mampu
menyelesaikan tugas tersebut. Setiap empat tahun, kita
semua berkumpul di area ini untuk melaksanakan secara
tertib dan damai peralihan kekuasan dan kami bersyukur
kepada Presiden Obama dan Ibu Negara Michelle Obama
atas bantuan yang begitu mulia dalam proses transisi
tersebut. Mereka begitu menakjubkan.
Pada kalimat ini terlihat bahwa Donald Trump memberikan ucapan terima
kasih kepada pemimpin sebelumnya yaitu Barack Obama, untuk menarik simpati
rakyatnya, tentunya ini akan menimbulkan rasa percaya akan kredibilitas dan niat
baik (goodwill) serta karakter yang rendah hati dan berusaha menghilangkan
kesan angkuh dari sang komunikator.
Upacara pada hari ini memiliki makna yang sangat khusus.
Karena hari ini kami tidak hanya sekedar mengalihkan
kekuasaan dari satu pemerintahan ke pemerintahan yang
lain, atau dari satu partai ke partai yang lain - tetapi kami
juga mengalihkan kekuasaan dari Washington DC dan
mengembalikannya kepada Anda, warga Amerika.

Universitas Sumatera Utara

Sudah terlalu lama, sebuah kelompok kecil di ibukota
negara kita telah memperoleh penghargaan dari
pemerintah, sementara wargalah yang menanggung biaya
itu.
Washington DC berkembang - tetapi rakyatnya tidak ikut
menikmati kesejahteraan itu. Politisi sejahtera - tetapi
lapangan pekerjaan terbatas dan pabrik-pabrik tutup.
Pembangunan negara ini dilindungi, tetapi hal serupa tidak
dirasakan oleh warga dari negara kami. Kemenangan
mereka bukan kemenangan kalian; kejayaan mereka bukan
milik kalian; dan ketika mereka merayakan ibukota negara
kita, justru hanya sedikit perayaan atas perjuangan
berbagai keluarga di seluruh negeri ini.
Itu semua akan berubah - dimulai di sini dan saat ini,
karena momen ini adalah momen kalian. Itu merupakan
milik kalian. Itu semua milik semua orang yang berkumpul
pada hari ini di sini dan semua orang yang menyaksikan di
seluruh Amerika.Ini hari kalian. Ini perayaan kalian.Dan
ini, Amerika Serikat, negara kalianApa yang paling penting
bukan partai yang mengendalikan pemerintahan kita, tetapi
apakah pemerintahan kita dikendalikan oleh rakyat.
Trump menggunakan kata kiasan seperti kata “kelompok kecil” untuk
menyindir sekaligus menyiratkan harapannya tentang demokrasi. Intinya
terkandung makna bahwa kekuasaan tidak boleh menjadi milik segelintir orang,
seperti yang diketahui selama ini bahwa panggung politik justru menjadi milik
partai Demokrat selama 10 tahun terakhir ini. Sehingga ia ingin membangun citra
positif tentang dirinya bahwasanya ia berpihak kepada rakyat dan oleh sebab itu
kekuasaan harus berada di tangan rakyat.
Temantik yang muncul pada aline-alinea awal ini adalah Donald Trump
berusaha untuk menunjukkan kredibilitasnya dan inetelegensinya sebagai seorang
pemimpin

yang terbaik yang akan membawa perubahan besar bagi warga

Amerika. Trump berusaha mengubah pemikiran rakyatnya tentang dirinya dan
menunjukkan dibawah kepemimpinannya Amerika akan bangkit dan berhasil
dengan mengemukakan beberapa kekurangan Amerika atau hal-hal suram yang
terjadi pada masa sebelum kepemimpinannya:

Universitas Sumatera Utara

1) Washington DC berkembang, tetapi rakyatnya tidak ikut menikmati
kesejahteraan itu
2) Politisi sejahtera, tetapi lapangan pekerjaan terbatas dan pabrik-pabrik
tutup
3) Pembangunan negara ini dilindungi, tetapi hal serupa tidak dirasakan
oleh warga dari negara kami.
Selain itu ia juga ingin membuktikan kepada masyarakat Amerika bahwa tidak
peduli apakah pemimpin tersebut berasal dari Partai Republik atau Partai
Demokrat, tapi yang terpenting adalah tindakan ataupun usaha dan kerja keras
seorang pemimpin untuk dapat mewujudkan harapan rakyatnya. Seperti penggalan
kalimat pidato sebelumnya ia mengungkapkan bahwa banyak sekali kekurangan
Amerika di masa pemerintahan sebelumnya. Trump berusaha mengubah
pemikiran rakyatnya bahwa partai bukanlah patokan atau tolak ukur seorang
pemimpin yang terbaik, dan ia ingin menunjukkanhal itu kepada rakyatnya bahwa
Trump mampu membawa Amerika menuju perubahan yang lebih baik meskipun
ia berasal dari Partai Republik.
Terdapat juga makna implisit pada penggalan kalimat tersebut jika dikaitkan
pada hasil survey dari sepanjang debat kampanye antara Trump dan Clinton.
Dimana Clinton yang berasal dari Partai Demokrat sama seperti Barack Obama
yang digadang-gadang akan memenangkan pemilu presiden 2016, namun
faktanya justru Trump yang terpilih dan memenangkan pemilihan presiden
tersebut. Terjadi pengulangan kembali akan citra positif tentang dirinya yang
ingin komunikator tekankan lagi kepada pendengarnya, bahwa ia sangat berpihak
pada rakyat dan demokratis, dan ia meyakinkan publik bahwa pemerintahannya
akan berhasil.
Kalian datang bersama 10 juta orang lainnya untuk
menjadi bagian dari pergerakan yang bersejarah seperti
yang belum pernah disaksikan oleh dunia.Di pusat
pergerakan ini adalah keyakinan yang penting; bahwa
sebuah negara hadir untuk melayani warganya.

Universitas Sumatera Utara

Dalam penggalan kalimat ini ia kembali menekankan agar publik yakin
kepadanya, dan tidak perlu merasa khawatir, secara tidak langsung ia ingin
menyampaikan lupakan semua sisi negatif tentang dirinya selama ini, apalagi
selama masa debat kampanye bersama rivalnya yakni Clinton banyak
membongkar sisi negatif seorang Donald Trump.
Kita akan kembali menguatkan aliansi lama dan
membentuk aliansi baru - dan menyatukan dunia yang
berada melawan teroris Islam radikal, yang akan kita
tumpas sepenuhnya dari muka bumi.
Isu yang juga santer menjadi masalah pada negara Amerika adalah salah
satunya dengan masuknya paham ISIS yang ia sebut sebagai teroris islam radikal,
ini juga menjadi bahasan yang diangkat dalam pidatonya. Untuk masalah ini,
komunikator menunjukkan kekuasaan dan jati dirinya sebagai pemimpin, seperti
pada kalimat himbauan kepada seluruh masyarakat Amerika untuk bersatu dalam
rangka melawan teroris islam radikal, yang tentunya ia membutuhkan dukungan
dari seluruh rakyat Amerika, tentunya ini juga menunjukkan ethosnya sebagai
seorang pemimpin.
Ketika Anda membuka hati Anda untuk patriotisme, maka
tidak akan ada lagi ruang untuk prasangka. Kitab suci
mengatakan
kepada
kita,
“betapa
baik
dan
menyenangkannya ketika manusia ciptaan Tuhan bisa
hidup bersama-sama dalam bingkai persatuan”. Kita harus
berbicara dengan pikiran terbuka, mendebatkan
ketidaksepakatan kita secara jujur, tetapi selalu
mengutamakan solidaritas.
Pada alinea ini, ia berusaha membawa pendengarnya untuk menilai positif
tentang citra dirinya, ia ingin agar publik menemukan karakter patriotisme dan
sportivitasnya untuk menyerahkan jabatan presiden kepada dirinya.Di bagian
penutup, komunikator berusaha memotivasi khalayak

untuk membangkitkan

kepercayaan diri mereka sebagai bangsa Amerika yang akan kembali menang di
era pemerintahannya. Ini juga menunjukkan kekuatan kredibilitas seorang
pemimpin yang dapat mengajak dan mengayomi rakyatnya. Akhirnya, Trump
menutup pidatonya dengan ucapan terima kasih dan salam. Di bagian akhir ini

Universitas Sumatera Utara

Trump tidak menyampaikan kesimpulan dari pidatonya sehingga terkesan
pidatonya berakhir dengan tiba-tiba. Hal ini berbeda dengan bagian pembukaan
yang disampaikan cukup panjang.
4.2.2 Analisis Retorika Aristoteles ElemenPathos
Dari segi pathos, Aristoteles mengatakan bahwa aspek pathos digunakan
dalam retorika jika komunikator ingin membangkitkan perasaan-perasaan atau
emosi tertentu dalam diri khalayaknya. Ada dua belas (12) jenis emosi yang
menurut Aristoteles dapat digunakan dalam sebuah proses retorika yaitu (1) Anger
(versus Mildness), (2) Love or Friendship (versus Hatred), (3) Fear (versus
Confidence), (4) Shame (versus Shamelessness), (5) Indignation (versus Pity) dan
(6)Admiration (versus Envy) (Griffin, 2000: 308 – 309).
Tidak akan ada lagi kaum perempuan dan laki-laki yang
dilupakan.Semua orang mendengarkan kalian saat ini.
Kalian datang bersama 10 juta orang lainnya untuk
menjadi bagian dari pergerakan yang bersejarah seperti
yang belum pernah disaksikan oleh dunia. Di pusat
pergerakan ini adalah keyakinan yang penting; bahwa
sebuah negara hadir untuk melayani warganya. Warga
Amerika menginginkan sekolah yang bagus untuk anakanak mereka, area sekitar yang aman untuk keluarga
mereka dan pekerjaan yang baik bagi mereka sendiri. Ini
merupakan tuntutan yang masuk akal dari publik.
Tetapi, bagi banyak warga kami, ada perbedaan kenyataan
yang nyata terjadi; ibu-ibu dan anak-anak terjebak di
dalam kemiskinan di kota-kota; pabrik-pabrik yang
berkarat tersebar seperti batu nisan di seluruh negara
kami; dan sebuah sistem pendidikan yang baik terlalu
mahal, sehingga para siswa justru tidak memiliki
pengetahuan; tindak kejahatan dan para pelaku dan
narkoba yang telah mencuri terlalu banyak jiwa dan
merampok
negeri
kami
dari
begitu
banyak
potensi.Pembantaian terhadap warga Amerika harus
berhenti di sini dan sekarang.
Berpuluh-puluh tahun lamanya, kami telah memperkaya
industri asing dengan mengorbankan industri Amerika;
memberikan subsidi bagi personil militer negara lain
sementara membiarkan personil militer sendiri dalam

Universitas Sumatera Utara

kondisi menyedihkan. Kita telah mempertahankan
perbatasan negara lain sementara menolak untuk
mempertahankan perbatasan negaranya sendiri; dan
menghabiskan triliunan dollar di luar negeri, sementara
infrastruktur di Amerika dibiarkan rusak.Kita telah
membuat negara lain kaya, sementara kesejahteraan,
kekuatan dan kepercayaan negara kita sendiri telah
menghilang.Satu demi satu, pabrik-pabrik telah tutup dan
meninggalkan negara ini, bahkan tidak berpikir mengenai
jutaan pekerja Amerika yang menganggur.Kesejahteraan
kaum kelas menengah telah direnggut dan kemudian
didistribusikan ke seluruh dunia.
Dan apakah seorang anak lahir di kota padat seperti
Detroit atau dataran seperti Nebraska, mereka tetap
menatap langit malam yang sama, mereka akan mengisi
hati mereka dengan mimpi yang sama dan mereka
ditiupkan nafas hidup yang sama oleh pencipta kita yang
maha besar.Jadi, kepada semua warga Amerika, di setiap
kota yang dekat dan jauh, kecil dan besar, dari gunung ke
gunung, dan dari lautan ke lautan, dengarlah kata-kata ini:
“Kalian tidak akan lagi diacuhkan”.
Isu ketidakmerataan dalam pembangunan sosial juga menjadi poin penting
bagi Trump. Itu sebabnya, dalam pidatonya Trump juga mengungkapkan
keprihatinannya, rasa empatinya terhadap keadaan global. Trump berusaha
menyentuh sisi pathos yakni emosi dari pendengar untuk berpikir positif akan
usahanya dalam pemerataan pembangunan dan ketulusannya untuk membangun
bangsa ini dari kota seperti Detroit atau dataran seperti Nebraska. Dengan kata
lain, tidak akan ada lagi yang di anak-tirikan. Itu sebabnya ia menggunakan
kalimat seperti “Kalian tidak akan lagi diacuhkan”.
Mulai hari ini dan seterusnya, sebuah visi baru akan
memimpin negeri kita. Mulai dari sekarang, warga Amerika
akan selalu jadi yang pertama. Setiap keputusan yang
diambil di bidang perdagangan, pajak, imigrasi, kebijakan
luar negeri, akan dibuat berdasarkan manfaat yang
dirasakan oleh pekerja dan keluarga Amerika.
Kita harus melindungi wilayah perbatasan dari negara lain
yang ingin membuat produk kita, mencuri perusahaanperusahaan kita dan menghancurkan lapangan pekerjaan
kita. Perlindungan akan memicu adanya kesejahteraan dan

Universitas Sumatera Utara

kekuatan. Saya akan berjuang bagi Anda dengan semua
tarikan nafas yang ada di dalam tubuh dan saya tidak akan
pernah mengecewakan Anda semua. Amerika akan kembali
menang.
Memasuki alinea ini, Trump mencurahkan isi hatinya. ia menarik simpati
dari para pendengar dengan menunjukkan bahwa ia berdedikasi, kredibel, jujur
serta bertanggung jawab. Ia ingin agar pendengar tetap memandangnya positif
dan ia ingin dipandang sebagai pemimpin yang amanah. Pathos yang dilakukan
Trump kebanyakan didukung oleh logos, yakni meyakinkan khalayak dengan mengajukan
bukti atau yang kelihatan sebagai bukti.
4.2.3 Analisis Retorika Aristoteles Elemen Logos
Logosadalah bukti-bukti logis yang digunakan oleh pembicara (argumen
mereka, rasionalisasi, bahasa yang jelas dan wacana). Semua bukti-bukti tersebut
harus disampaikan pada audiens agar mereka dapat melihat argumen ini sebagai
argumen yang logis dan masuk akal, karena itu dapat diterima kebenarannya.
Seperti pada alinea-alinea berikut ini:
Setiap 4 tahun, kita semua berkumpul di area ini untuk
melaksanakan secara tertib dan damai peralihan kekuasan
dan kami bersyukur kepada Presiden Obama dan Ibu
Negara Michelle Obama atas bantuan yang begitu mulia
dalam proses transisi tersebut. Mereka begitu
menakjubkan.
20 Januari 2017, akan dikenang sebagai hari di mana
rakyat kembali menjadi penguasa negara ini. Tidak akan
ada lagi kaum perempuan dan laki-laki yang dilupakan.
Semua orang mendengarkan kalian saat ini. Kalian datang
bersama 10 juta orang lainnya untuk menjadi bagian dari
pergerakan yang bersejarah seperti yang belum pernah
disaksikan oleh dunia. Di pusat pergerakan ini adalah
keyakinan yang penting; bahwa sebuah negara hadir untuk
melayani warganya.
Tetapi, bagi banyak warga kami, ada perbedaan kenyataan
yang nyata terjadi; ibu-ibu dan anak-anak terjebak di
dalam kemiskinan di kota-kota; pabrik-pabrik yang
berkarat tersebar seperti batu nisan di seluruh negara

Universitas Sumatera Utara

kami; dan sebuah sistem pendidikan yang baik terlalu
mahal, sehingga para siswa justru tidak memiliki
pengetahuan; tindak kejahatan dan para pelaku narkoba
yang telah mencuri terlalu banyak jiwa dan merampok
negeri kami dari begitu banyak potensi.
Berpuluh-puluh tahun lamanya, kami telah memperkaya
industri asing dengan mengorbankan industri Amerika;
memberikan subsidi bagi personil militer negara lain
sementara membiarkan personil militer sendiri dalam
kondisi menyedihkan. Kita telah mempertahankan
perbatasan negara lain sementara menolak untuk
mempertahankan perbatasan negaranya sendiri; dan
menghabiskan triliunan dollar di luar negeri, sementara
infrastruktur di Amerika dibiarkan rusak.
Komunikator berusaha menyentuh khalayak dengan menunjukkan sisi
logos pada pidatonya. Ini merupakan usaha komunikator untuk membuktikan
bahwa masih banyak kekurangan Amerika yang belum terealisasi selama era
pemerintahan sebelumnya. Hal-hal suram yang ia tampilkan sayangnya sama
sekali tidak ada mencantumkan data yang ia kutip untuk mendukung argumennya
tersebut. Misalnya tentang faktor kemiskinan, komunikator tidak menunjukkan
bukti secara detail untuk mendukung argumennya, seperti persentase kemiskinan
itu sendiri apakah menunjukkan kenaikan atau justru sudah menurun.
Komunikator hanya melakukan pemilihan kalimat secara eksplisit untuk
menjelaskan hal tersebut.
Pada intinya dari sisi logos pada pidato Donald Trump ini tidak memuat
seperti apa yang dikatakan Aristoteles bahwa semua angka-angka, grafik,
klaim,bahwa semua itu merupakan hasil penelitian ilmiah yang merupakan
elemen dari logos dalam proses retorika. Semua bukti-bukti ttersebut harus
disampaikan pada audiens agar mereka dapat melihat argumen ini sebagai
argumen yang logis dan masuk akal (Griffin, 2000: 305).
Selain itu juga tidak ditemukan testimoni yaitu berbagai rekap pembuktian
yang harusnya dituangkan dalam pidato ini. Seandainya Trump memakai
testimoni dalam pidatonya maka keberhasilan akan jauh lebih menguntungkan
komunikator jika pembentukan citra adalah tujuan dari retorika tersebut. Karena

Universitas Sumatera Utara

pada umumnya manusia butuh bukti untuk mempercayai suatu hal, agar apa yang
dikatakan tersebut dikatakan berhasil atau baik adanya.
4.2.4 Analisis Retorika Aristoteles ElemenAim
Salah satu bentuk dari komunikasi yang bertujuan mencapai tujuan politik
adalah retorika. Aim yakni kegunaan dari wacana ini adalah sebagai pidato
informatif yang bertujuan menyampaikan informasi. Dari informasi yang
diharapkan dapat menimbulkan pendapat atau perilaku tertentu yang dapat
mempengaruhi khalayak dalam mengorganisasikan citra dirinya. Khalayak
diharapkan mengetahui, mengerti dan menerima informasi tersebut. Tujuan pidato
informatif ini adalah menanamkan pengertian.
Khalayak dalam kegiatan ini adalah ketua Mahkamah Agung Roberts,
Presiden Carter, Presiden Clinton, Presiden Bush, Presiden Obama, dan seluruh
warga Amerika Serikat yang disiarkan secara serentak di televisi nasional
termasuk Tvone.
4.2.5 Analisis Retorika Aristoteles Elemen Mode
Teks pidato pelantikan Presiden Donald Trump yang dianalisis terdapat
dalam medium internet

situs resmi http://www.rappler.comdan rekaman utuh

siaran langsung oleh stasiun televisi nasional yakni Tvone yang diunduh melalui
medum internet di situs www.youtube.com.

Universitas Sumatera Utara

4.3 Pembahasan
Berbagai hal yang dapat diusahakan dalam membuat sesuatu itu akan
menjadi positif atau justru negatif. Termasuk salah satu di antaranya adalah
melalui proses retorika. Retorika dipahami sebagian orang sebagai bentuk bahasa
atau tulisan persuasif atau efektif yang bertujuan untuk mengendalikan realita
guna mempengaruhi audiens tertentu. Maka tidak heran bahwa cara ini memang
masih efektif mempengaruhi opini publik yang mulai menyimpang.Retorika yang
digunakan Donald Trump adalah monologika, karena pemakaian gaya retorika
seperti ini audiens dapat lebih paham terhadap apa yang disampaikan dan terfokus
pada satu sumber yaitu Donald Trump.
Pada struktur wacana yang digunakan pada pidato ini, Trump mengangkat
tematik yakni yang pertama, kredibilitasnya sebagai seorang pemimpin yang
mampu membawa Amerika menjadi lebih baik. Selanjutnya Trump menggunakan
berbagai bukti untuk mendukung wacana globalnya yakni dengan menampilkan
seluruh kekurangan Amerika di masa pemerintahan sebelumnya.
Ada banyak hal yang tidak dikatakan Donald Trump dalam pidato
perdananya sebagai Presiden AS. Ia tidak berusaha merekatkan kembali bangsa
yang terpecah belah saat kampanye Pilpres 2016. Trump juga tidak mengakui

Universitas Sumatera Utara

keberagaman di AS, setidaknya soal usia, geografi dan ras. Tidak ada yang
dikatakannya soal perempuan dan kaum minoritas. Tidak ada topik soal hak asasi
manusia, bantuan internasional atau keamanan global. Trump tidak seperti
presiden pendahulunya yang menghibur pihak yang kalah serta merangkul mereka
dan membuka diri terhadap bangsa-bangsa lain di di dunia. Jika pidatonya
diperhatikan secara keseluruhan yang diungkapkan Trump hanya soal
kemenangannya saja.Peneliti menganggap bahwa Pidato Donald Trump dalam
pelantikannya ini tidak seperti para presiden lain dalam sejarah AS. Pidato
presiden biasanya menyeimbangkan bahasan soal warisan bangsa dan janji akan
sebuah awal yang baik.
Secara keseluruhan, skematik yang dilakukan Donald Trump dalam
retorika ini adalah skema pencitraan. Jika dilihat dari alurnya, Trump mengawali
pidatonya dengan menumbuhkan sisi ethosnya (karakter, intelegensi, niat baik)
sebagai pemimpin yang rendah hati dan menghargai pemerintahan yang terdahulu.
Trump melakukan perbandingan Amerika di era pemerintahannya yang sedang
berjalan dengan era pemerintahan sebelumnya, semua ini bertujuan untuk
membidik khalayak dan menyamakan persepsi.
Trump dalam pidatonya berusaha mengarahkan alur wacana pada curahan
hatinya dengan memainkan emosi dari pendengar. Trump berusaha membentuk
citra positif di masyarakat tentang dirinya. Dari tinjauan pathos, Trump mencoba
menyentuh perasaan dengan menunjukkan keprihatinannya terhadap kondisi
Amerika yang ia sebut sebagai “pembantaian” terhadap warganya. Trump juga
mengatakan bahwa ia berjanji akan memperjuangkan hak rakyatnya dan
mengatakan Saya akan berjuang bagi Anda dengan semua tarikan nafas yang
ada di dalam tubuh - dan saya tidak akan pernah mengecewakan Anda semua.
Tentunya ini merupakan upaya dalam membangun citra positif dirinya.
Menurut Van Djik, latar (setting), sebagai elemen wacana dapat
mempengaruhi makna tekstual pidato yang ditampilkan. Latar yang dipilih
menentukan ke arah mana pandangan khalayak akan dibawa (Eriyanto, 2001:
225). Latar umumnya ditampilkan di awal sebelum pendapat penulis yang

Universitas Sumatera Utara

sebenarnya muncul dengan maksud mempengaruhi dan memberi kesan bahwa
pendapat penulis sangat beralasan.
Berikut penulis mendeskripsikan latar wacana pidato Trump sebagai
sebuah faka-fakta historis, yang dituangkan secara eksplisit, kemudian
mengeksplorasi interpretasi kritis untuk menemukan maksud terselubung di balik
fakta historis sesuai dengan konteksnya.

Tabel4.3 Analisis Makna Tekstual Latar Wacana

Makna Teks
Konteks

Pembangunan sosial

Eksplisit

Implisit

Ini
waktunya
untuk
mengingat kembali bahwa
kebijaksanaan para pasukan
kita tidak akan pernah lupa;
bahwa apakah kita memiliki
warna kulit hitam atau
cokelat atau putih, tetapi
kita semua menumpahkan
warna darah merah yang
sama, kita semua menikmati
kebebasan yang sama dan
memberi hormat kepada
bendera
Amerika
yang
sama.Dan apakah seorang
anak lahir di kota padat
seperti Detroit atau dataran
seperti Nebraska, mereka
tetap menatap langit malam
yang sama, mereka akan
mengisi hati mereka dengan

Pemerintahan yang akan
dijalankan oleh Trump akan
dilaksanakan secara adil, tidak
seperti pemerintahan
sebelumnya. Tidak akan
memandang kecil atau besar
wilayah yang lain di sekitar
Amerika seperti Detroit dan
Nebraska. Trump menjunjung
tinggi perbedaan, tidak
berpihak pada suku, agama
dan kelompok tertentu.

Universitas Sumatera Utara

mimpi yang sama dan
mereka ditiupkan nafas
hidup yang sama oleh
pencipta kita yang maha
besar.Jadi, kepada semua
warga Amerika, di setiap
kota yang dekat dan jauh,
kecil dan besar, dari gunung
ke gunung, dan dari lautan
ke lautan, dengarlah katakata ini: “Kalian tidak akan
lagi diacuhkan”.

Kesejahteraan rakyat

Tetapi, bagi banyak warga
kami,
ada
perbedaan
kenyataan
yang
nyata
terjadi; ibu-ibu dananakanak
terjebak
di
dalamkemiskinan di kotakota; pabrik-pabrik yang
berkarat tersebar seperti
batu nisan di seluruh negara
kami; dan sebuah sistem
pendidikan yang baik terlalu
mahal, sehingga para siswa
justru
tidak
memiliki
pengetahuan;
tindak
kejahatan dan para pelaku
narkoba yang telah mencuri
terlalu banyak jiwa dan
merampok negeri kami dari
begitu
banyak
potensi.
Pembantaian
terhadap
warga
Amerika
harus
berhenti
di
sini
dan
sekarang.

Pemerintahan Trump akan
memperhatikan rakyat kecil
dalam hal hak untuk
mendapatkan kesejahteraan
dan perlindungan hukum.
Tidak akan ada yang
mengalami kemiskinan dan
kebodohan seperti yang terjadi
di pemerintahan sebelumnya.

Lapangan pekerjaan, Sudah terlalu lama, sebuah
Jika dulu Partai Demokrat
kelompok kecil di ibukota
Korupsi,
berkuasa selama 10 tahun,
negara
kita
telah
Stabilitas/Keamanan memperoleh penghargaan maka sekarang Partai Republik
dari pemerintah, sementara
Negara
yang berkuasa dan Trump
wargalah yang menanggung
sangat peduli dengan rakyat
biaya
itu.
Washington
berkembang
tetapi

Universitas Sumatera Utara

rakyatnya
tidak
ikut
dan akan senantiasa
menikmati kesejahteraan itu.
mengedepankan kepentingan
Politisi sejahtera - tetapi
lapangan pekerjaan terbatas rakyat di atas segalanya seperti
dan pabrik-pabrik tutup.
visinya “American first”,
Pembangunan negara ini
Trump akan memberantas
dilindungi, tetapi hal serupa
tidak dirasakan oleh warga
korupsi yang terjadi Amerika.
dari negara kami, Itu semua
akan berubah - dimulai di
Trump tulus membantu
sini dan saat ini, karena
Amerika dan Amerika akan
momen ini adalah momen
kalian. Itu merupakan milik senantiasa dalam kondisi yang
kalian.
Berpuluh-puluh
kondusif di masa
tahun lamanya, kami telah
memperkaya industri asing
pemerintahannya.
dengan
mengorbankan
industri
Amerika;
memberikan subsidi bagi
personil militer negara lain
sementara
membiarkan
personil militer sendiri
dalam kondisi menyedihkan.
Kita telah mempertahankan
perbatasan negara lain
sementara menolak untuk
mempertahankan
perbatasan
negaranya
sendiri; dan menghabiskan
triliunan dollar di luar
negeri,
sementara
infrastruktur di Amerika
dibiarkan rusak. Kita telah
membuat negara lain kaya,
sementara
kesejahteraan,
kekuatan dan kepercayaan
negara kita sendiri telah
menghilang. satu demi satu,
pabrik-pabrik telah tutup
dan meninggalkan negara
ini, bahkan tidak berpikir
mengenai jutaan pekerja
Amerika yang menganggur.
Kesejahteraan kaum kelas
menengah telah direnggut
dan
kemudian
didistribusikan ke seluruh

Universitas Sumatera Utara

dunia. Tapi itu masa lalu.
Dan sekarang kita menatap
hanya ke arah masa depan.

Pemerintahan Donald Trump
Kita tidak akan lagi
menerimapolitisi yang hanya
berbicaradan tidak bekerja secara
konstan
terus
mengeluh
tetapi
tidak
melakukan apa pun untuk
menyelesaikan
permasalahan.

akan lebih banyak bekerja dan
menghasilkan sesuatu yang
baik untuk Amerika, tidak
seperti pemerintahan
sebelumnya hanya mengobral
janji-janji palsu dan tidak
bekerja dengan baik.

Demokrasi

Upacara pada hari ini
memiliki makna yang sangat
khusus. Karena hari ini kami
tidak
hanya
sekedar
mengalihkan kekuasaan dari
satu
pemerintahan
ke
pemerintahan yang lain,
atau dari satu partai ke
partai yang lain - tetapi
kami
jugamengalihkan
kekuasaan dari Washington
DC dan mengembalikannya
kepada
Anda,
warga
Amerika. Apa yang paling
penting bukan partai yang
mengendalikan
pemerintahan kita, tetapi
apakah pemerintahan kita
dikendalikan oleh rakyat. 20
Januari
2017,
akan
dikenang sebagai hari di
mana
rakyat
kembali
menjadi penguasa negara
ini.
Setiap
keputusan
yang
diambil
di
bidang
perdagangan,
pajak,

Pada saat trump terpilih
menjadi presiden semua itu
murni karena pilihan hati
nurani rakyat, bukan karena
permainan elit politik dan
bahwasanya Trump sangat
berpihak kepada rakyat.

Kepentingan Amerika akan

Universitas Sumatera Utara

imigrasi, kebijakan luar
negeri,
akan
dibuat
berdasarkan manfaat yang
dirasakan oleh pekerja dan
keluarga
Amerika.Kita
harus melindungi wilayah
perbatasan dari negara lain
yang ingin membuat produk
kita, mencuri perusahaanperusahaan
kita
dan
menghancurkan lapangan
pekerjaan
kita.
Perlindungan akan memicu
adanya kesejahteraan dan
kekuatan.

Pendidikan

Pencapaian/prestasi
yang ingin diraih

Warga
Amerika
menginginkan sekolah yang
bagus untuk anak-anak
mereka, area sekitar yang
aman untuk keluarga mereka
dan pekerjaan yang baik
bagi mereka sendiri. Ini
merupakan tuntutan yang
masuk akal dari publik.

menjadi yang utama dalam
pengambilan kebijakan apa
pun, misalnya dalam bidang
ekonomi, pertahanan, juga
hubungan internasional

Pada masa pemerintahannyalah warga Amerika akan
mendapatkan fasilitas berupa
pendidikan yang terbaik dan
menciptakan lapangan
pekerjaan yang baik

Amerika
akan
kembali
Amerika pada masa
menang.
Kita
akan
pemerintahannya akan menjadi
membawa kembali lapangan
pekerjaan.
Kita
akan pemerintahan yang diakui dan
menegakan
kembali
dicontoh oleh dunia sebagai
perbatasan.
Kita
akan
membawa kembali tingkat
era Millennium atau masa
kesejahteraan dan kita akan
terbaik dalam sejarah
membawa kembali mimpikemenangan Amerika
mimpi kita. Kita akan
membangun
jalan-jalan
dibandingkan pemerintahan
baru dan jalan tol, dan
sebelumnya.
jembatan-jembatan
dan
bandara dan terowongan
dan jalur kereta di seluruh
negeri
ini.Kita
akan
membawa
kesejahteraan
kepada rakyat Amerika dan
kembali
bekerja
-

Universitas Sumatera Utara

membangun kembali negeri
ini dengan tangan-tangan
warga Amerika dan pekerja
Amerika.
Kita
akan
mengikuti
dengan
dua
aturan
sederhana:
beli
produk
Amerika
dan
menggunakan tenaga kerja
Amerika. Kita tidak ingin
mencari
cara
untuk
memaksakan jalan hidup
kita kepada orang lain,
tetapi biarkan hal tersebut
menjadi sebuah contoh
untuk diikuti oleh orang
lain.Kita berdiri di era
millennium yang baru, siap
untuk melepas misteri waktu
untuk membebaskan bumi
dari penderitaan penyakit
dan untuk memanfaatkan
energi,
industri
dan
teknologi demi masa depan.
Sebuah
kebanggaan
nasional
baru
akan
mengarahkan jiwa kita,
mengangkat pandangan kita
dan
menyembuhkan
perbedaan yang ada.

Pesan untuk warga Ketika Anda membuka hati Lihatlah demokrasinya bukan
Anda untuk patriotisme,
Amerika
karena figur, masyarakat harus
maka tidak akan ada lagi
ruang untuk prasangka. menerima dengan lapang dada
Kitab suci mengatakan
dan sportif terhadap siapapun
kepada kita, “betapa baik
dan
menyenangkannya
yang menang dalam pemilu
ketika manusia ciptaan
presiden Amerika. Masyarakat
Tuhan bisa hidup bersamasama
dalam
bingkai
harus mengesampingkan
persatuan”. Kita harus
perbedaan, bersatu dan
berbicara dengan pikiran
terbuka,
mendebatkan
mendukung dirinya untuk
ketidaksepakatan kita secara
mewujudkan apa yang dicitajujur,
tetapi
selalu
mengutamakan solidaritas.
citakan yaitu keberhasilan

Universitas Sumatera Utara

Amerika.

Ketika Amerika bersatu,
maka Amerika tidak dapat
dihentikan. Tidak perlu ada
rasa takut - kita semua
dilindungi, dan kita akan
selalu dilindungi. Kita akan
selalu
dilindungi
oleh
personil militer yang hebat
dan para penegak hukum
dan yang paling penting kita
semua
dilindungi
oleh
Tuhan. Pada akhirnya, kita
harus berpikir besar dan
bermimpi lebih besar lagi

Elemen lain yang ditampilkan dalam pidato Trump adalah kata ganti. Kata
ganti adalah elemen yang digunakan untuk memanipulasi bahasa dengan
menciptakan suatu komunitas imajinatif. Kata ganti merupakan alat yang dipakai
oleh komunikator untuk menunjukkan dimana posisi seseorang dalam wacana.
Dalam mengungkapkan sikapnya, seseorang dapat menggunakan kata ganti
“saya” atau “kami” yang menggambarkan bahwa sikap tersebut merupakan sikap
resmi komunikator semata-mata. Tetapi, ketika memakai kata ganti “kita”
menjadikan sikap tersebut sebagai representasi dari sikap bersama dalam suatu
komunitas tertentu (Sobur, 2004: 82). Batas di antara komunikator dan khalayak
dengan sengaja dihilangkan untuk menunjukkan apa yang menjadi sikap
komunikator juga menjadi sikap komunitas secara keseluruhan.
Dalam pidato Trump ditemukan banyak penggunaan kata ganti seperti
berikut ini:
Kita adalah satu negara - penderitaan mereka juga adalah
penderitaan kita. Mimpi mereka adalah mimpi kita; dan
kesuksesan mereka akan menjadi kesuksesan kita bersama.
Kita berbagi satu hati, satu rumah dan satu takdir yang
mulia.
Berpuluh-puluh tahun lamanya, kami telah memperkaya
industri asing dengan mengorbankan industri Amerika;
memberikan subsidi bagi personil militer negara lain
sementara membiarkan personil militer sendiri dalam

Universitas Sumatera Utara

kondisi menyedihkan. Kita telah mempertahankan
perbatasan negara lain sementara menolak untuk
mempertahankan perbatasan negaranya sendiri; dan
menghabiskan triliunan dollar di luar negeri, sementara
infrastruktur di Amerika dibiarkan rusak.
Kita harus melindungi wilayah perbatasan dari negara lain
yang ingin membuat produk kita, mencuri perusahaanperusahaan kita dan menghancurkan lapangan pekerjaan
kita. Perlindungan akan memicu adanya kesejahteraan dan
kekuatan.
Saya akan berjuang bagi Anda dengan semua tarikan nafas
yang ada di dalam tubuh - dan saya tidak akan pernah
mengecewakan Anda semua.
Kita akan membawa kembali lapangan pekerjaan. Kita
akan menegakan kembali perbatasan. Kita akan membawa
kembali tingkat kesejahteraan dan kita akan membawa
kembali mimpi-mimpi kita. Kita akan membangun jalanjalan baru dan jalan tol, dan jembatan-jembatan dan
bandara dan terowongan dan jalur kereta di seluruh negeri
ini. Kita akan membawa kesejahteraan kepada rakyat
Amerika dan kembali bekerja - membangun kembali negeri
ini dengan tangan-tangan warga Amerika dan pekerja
Amerika. Kita akan mengikuti dengan dua aturan
sederhana: beli produk Amerika dan menggunakan tenaga
kerja Amerika. Kita akan tetap mempertahankan
persahabatan dan niat baik dengan negara-negara lain di
dunia - tetapi dalam melakukan hal itu dengan pemahaman
bahwa adalah hak setiap bangsa untuk meletakan
kepentingannya sendiri di atas segalanya. Kita tidak ingin
mencari cara u