Struktur Upacara Perkawinan Masyarakat Tionghoa Suku Hakka di Kota Medan

STRUKTUR UPACARA PERKAWINAN MASYARAKAT
TIONGHOA SUKU HAKKA di KOTA MEDAN



家族婚礼结构分析

Mián lán kèjiā zú hūnlĭ guòchéng fēnxī
SKRIPSI

SELVIA JUWITA SIANTURI
120710028

`

PROGRAM STUDI SASTRA CINA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
1

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada suatu perguruan tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila pernyataan yang
saya buat ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan
gelar sarjana yang pernah saya peroleh.

Medan, April 2017
Penulis,

Selvia Juwita Sianturi

2
Universitas Sumatera Utara


ABSTRACT
The purpose of this study entitled “ HakkaWedding Structure Ceremony in
Medan” was to analyze the structure of Hakka wedding structure ceremony in
Medan. In general, not many people know about the actual the system of Hakka
wedding ceremony. The concept used in this study was the marriage stucture
commencing from the preparation of marriage, when the ceremony take places,
and after the marriage ceremony was completed. The writer used theory of
ceremony was also used in this study to describe the Hakka traditional wedding
ceremony. In Hakka marriage structure, choosing the date, the day, and the hours
is very essential in marriage implementation. The tradition of drinking tea found
in Hakka marriage ceremony has been one of the marriage procedures to respect
the elder family members such as parents, grandfather, grandmother, uncle.
Keywords: Marriage Structure, Ceremony, Hakka Ethnicity

i
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Judul skripsi ini adalah ―Struktur Upacara Perkawinan Masyarakat
Tionghoa Suku Hakka di Kota Medan‖. Skripsi ini menganalisis struktur

upacara perkawinan masyarakat Tionghoa suku Hakka di kota Medan. Pada
umumnya masih banyak orang belum mengetahui struktur upacaraperkawinan
suku Hakka yang sebenarnya. Konsep yang digunakan pada penelitian ini
adalah Struktur upacara perkawinan. Dimulai dari persiapan perkawinan,
ketika proses upacara berlangsung, dan setelah upacara perkawinan tersebut
selesai. Penulis menggunakan teori upacara dalam skripsi ini untuk
mendeskripsikan upacara adat perkawinan suku Hakka. Didalam perkawinan
suku Hakka pemilihan tanggal, hari, dan jam adalah sesuatu yang sangat
penting dalam melaksanakan perkawinan. Tradisi minum teh juga terdapat
didalam perkawinan suku Hakka yang selalu menjadi salah satu dari bagian
tata cara perkawinan untuk menghormati keluarga yang di tuakan tidak hanya
orang tua melainkan nenek, kakek, paman.
Kata kunci : Struktur Perkawinan; Upacara ; Suku Hakka;

ii
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Pertama sekali penulis mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa yang telah memberikan limpahan berkat dan kekuatan kepada penulis,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang diajukan sebagai syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara,
Medan. Dengan judul skripsi ―Struktur Upacara Perkawinan Masyarakat
Tionghoa Suku Hakka di Kota Medan”.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak yang telah memberikan dukungan, semangat, bimbingan dan doa. Pada
kesempatan ini penulis terlebih dahulu mengucapkan banyak terima kasih kepada
kedua orangtua saya Immanuel Sianturi dan Asima Saragih yang telah
mendukung dalam doa dan memberikan motivasi, perhatian kasih sayang tanpa
batas kepada penulis.
Dengan segala kerendahan hati, penulis juga mengucapakan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Drs. Budi Agustono, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya,
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Mhd. Pujiono, M.Hum, Phd, selaku Ketua Program Studi Sastra Cina,
Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Niza Ayuningtias, S.S, MTCSOL, selaku Sekretaris Program Studi Sastra
Cina, Universitas Sumatera Utara.
4. Ibu Dra. Lila Pelita Hati, M.Si, selaku dosen pembimbing I saya yang telah
banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan dan


iii
Universitas Sumatera Utara

kritikan yang membangun kepada penulis selama berlangsungnya proses
penyusunan skripsi ini.
5. Bapak T. Kasa Rullah Adha, S.S, MTCSOL, selaku dosen pembimbing II saya
yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan
dan kritikan yang membangun kepada penulis selama berlangsungnya proses
penyusunan skripsi ini.
6. Seluruh dosen dan staff pegawai di Fakultas Ilmu Budaya, khususnya Program
Studi Sastra Cina, Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik dan
memberikan ilmu kepada penulis selama masa perkuliahan: Laoshi Julina,
MTCSOL, Yu Xue Ling Laoshi, Shen Laoshi, Cao Xia Laoshi, Yu laoshi,
Peng Laoshi, Yang Laoshi.
7. Ketiga adik saya Lyony C Sianturi, A.Md, Indira Sifra Sianturi dan Hewila
Sianturi yang selalu mendukung penulis melalui semangat dan doa.
8. Sahabat-sahabat penulis Manur Simbolon, Putri Sumtyu Sinaga, Winona Juna
Siboro soon to be SS yang telah bersama-sama selama proses perkuliahan
sampai masa-masa skripsweet ini membantu memberi saran dan kritik serta

canda tawa yang menghibur serta penyemangat.
9. Sahabat kos 555, edak Ellys SE, Ana SE, Fredy SE, Lyony A.Md menjadi
tempat yang sangat teduh dan mendatangkan insprirasi dalam skripsi ini. Serta
sahabat sedari kecil saya, Kak Nova, Kak Reny, Bg Edo, Titin, Anol kalian
luarrr biasahhh.
10. Abangda dan Kakanda Senior serta Alumni Sastra Cina 2007, 2008, 2009,
2010, 2011 dan adik-adik junior stambuk 2013, 2014, 2015 Program Studi
Sastra Cina yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih.

iv
Universitas Sumatera Utara

11. Seluruh teman-teman seperjuangan stambuk 2012 Program Studi Sastra Cina
yang telah banyak memberikan dukungan serta senantiasa menemani selama 4
tahun masa perkuliahan yang terlalu banyak suka cita serta saling memberi
semangat.
Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi yang penulis
sajikan masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis sangat
mengaharapkan kritik dan saran yang membangun skripsi ini.
Akhir kata, sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang

telah membantu. Demikianlah ucapan terima kasih ini penulis sampaikan, semoga
Tuhan selalu melimpahkan berkatnya kepada kita.
Medan, April 2017
Penulis

Selvia Juwita Sianturi
NIM. 120710028

v
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
ABSTRAK ...........................................................................................
KATA PENGANTAR .........................................................................
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................

i
ii
iii


BAB I PENDAHULUAN ..............................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................
1.2 Rumusan Masalah ................................................................
1.3 Batasan Masalah ...................................................................
1.4 Tujuan Penelitian .................................................................
1.5 Manfaat Penelitian ...............................................................
1.5.1 Manfaat Teoritis ..............................................................
1.5.2 Manfaat Praktis ...............................................................

BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKADAN
LANDASAN TEORI ............................................................

1
7
7
7
7

7
8

9

2.1 Konsep ....................................................................................
2.1.1 Struktur. ...........................................................................
2.1.2 Upacara ............................................................................
2.1.3 Perkawinan......................................................................
2.1.4 Masyarakat Tionghoa ......................................................
2.1.5 Suku Hakka .....................................................................
2.1.6 Kota Medan .....................................................................
2.2 Tinjauan Pustaka (Penelitian Sebelumnya).............................
2.3 Landasan Teori .....................................................................
2.3.1 Teori Upacara ....... .........................................................

9
9
10
11

12
13
14
16
17
18

BAB III METODE PENELITIAN...................................................

19

3.1 Metode Penelitian .................................................................................... 19
3.2 Lokasi Penelitian ...................................................................................... 20
3.3 Data dan Sumber Data.............................................................................. 20
3.4 Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 21
3.4.1 Teknik Pengumpulan Data Primer ....................................
21
3.4.1.1 Data Primer .................................................................
21
3.4.1.2 Observasi ....................................................................

21
3.4.1.3 Wawancara ................................................................
22
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data Sekunder ...............................
23
3.5 Teknik Pengolahan Data ......................................................... 23

vi
Universitas Sumatera Utara

3.6 Teknik Analisis Data ...............................................................

23

BAB IV SEJARAH SUKU HAKKA DI KOTA MEDAN...................
4.1 Letak Geografis Kota Medan ..................................................
4.2 Sejarah dan Keberadaan Masyarakat Tionghoa di Kota Medan
4.3Masyarakat Tionghoa di Indonesia .........................................
4.4 Suku Hakka di Medan………........…………………..............

25
25
26
29
30

BAB V SISTEM UPACARA PERKAWINAN
SUKU HAKKA DI KOTA MEDAN .......................................... 32
5.1Struktur Perkawinan Masyarakat Tionghoa.............................. 32
5.1.1 Prosesi Sebelum Hari Pernikahan ........................................
33
5.1.2 Prosesi Pernikahan di Hari H...............................................
35
5.2 Struktur Perkawinan Masyarakat Tionghoa Hakka di Kota Medan 37
5.2.1
Sebelum pernikahan ............................................... 38
5.2.1.1 Penentuan Hari, Tanggal dan Waktu Baik ................... 38
5.2.1.2
Pemilihan Jodoh ...................................................... 39
5.2.1.3
Melamar ................................................................. 41
5.2.1.4
Hantaran atau Sangjit ............................................. 43
5.2.2
Upacara Perkawinan ............................................... 51
5.2.2.1 Penjemputan Pengantin Wanita .................................
51
5.2.2.2 Sembahyang Leluhur .................................................. 53

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ....................................

57

6.1. Kesimpulan...........................................................................
6.2 Saran......................................................................................

57
58

Daftar Pustaka.......................................................................................
Daftar Informan ...................................................................................
Daftar Pertanyaan ................................................................................

59
61
62

vii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1
Angpao yang berisi uang wisit ...................................................

42

Gambar 2
Mas kawin dan angpao ...............................................................

43

Gambar 3
Hobak (paha Babi) .....................................................................

44

Gambar 4
Keunyu (sotong dan sayur kering) .............................................

44

Gambar 5
Dinding yang bertuliskan xi (喜喜

dan hantaran sangjit ........

45

Gambar 6
Pengantin pria turun dari mobil.................................................

46

Gambar 7
Pengantin laki – laki diantarkan oleh ayahnya
menemui pengantin wanita untuk memberikan bunga .................

47

Gambar 8
Pengantin wanita memasang bunga di jas mempelai laki – laki ..

47

Gambar 9
Kedua pengantin secara bergantian memasang cincin kawin .......

48

Gambar 10
Perlengkapan tea pai....................................................................

49

Gambar 11
Jamuan teh (tea pai) ....................................................................

49

Gambar 12
Kamar pengantin .........................................................................

50

Gambar 13
Pengantin laki-laki menjemput pengantin wanita ......................

52

Gambar 14
Sembahyang leluhur ..................................................................

53

Gambar 15
Tea pai di keluarga laki laki ........................................................

54

viii
Universitas Sumatera Utara

Gambar 16
Hadiah tea pai ...............................................................................

55

Gambar 17
telur merah dan mie ......................................................................

55

Gambar 18
Pengantin wanita berpamitan kepada orang tuanya ....................... 56

ix
Universitas Sumatera Utara