Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Kecemasan pada Remaja Indigo

Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena anak indigo di Indonesia yang akhir-akhir ini
menjadi hal yang hangat diperbincangkan, karena kemampuan yang dimiliki oleh seorang anak
indigo. Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara dengan beberapa orangtua anak indigo
yang tidak menginginkan bahwa anaknya menjadi seorang anak indigo. Anak Indigo sendiri
memiliki definisi yaitu anak yang mempunyai kemampuan indera keenam dan yang memiliki
kemampuan ESP (Extra Sensory Perception). Maka dari itu peneliti ingin meneliti bagaimana
kecemasan yang ditimbulkan oleh kemampuan ESP yang dimiliki anak indigo dan strategi
kecemasan yang seperti apa yang digunakan remaja indigo untuk mengatasi kecemasan
tersebut. Subjek penelitian ini adalah remaja indigo, usia di antara 13-16 tahun, dan telah di
diagnosis sebagai anak indigo. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif
deskriptif, dengan pengambilan data melalui wawancara langsung. Hasil penelitian ini adalah
remaja indigo juga mengalami kecemasan. Namun secara intensitas, kecemasan yang dialami
berkurang seiring berjalannya waktu. Hal ini disebabkan oleh hasil dari strategi kecemasan
yang dilakukan oleh remaja indigo. Adapun strategi kecemasan yang digunakan adalah strategi
yang berpusat pada emosi (Emotional Focused Coping) yaitu berupa Possitive appraisal dan
Accepting responsibility.
Kata kunci : Remaja Indigo, Kecemasan, Coping

i


Abstract
This research is motivated by the phenomenon of indigo children in Indonesia who lately
became warm things to talk about, because of the ability possessed by an indigo child. In
addition, the researchers also conducted interviews with some parents indigo children who do
not want their child to be an indigo child. Indigo children themselves have a definition that is
children who have the sixth sense ability and who have the ability ESP (Extra Sensory
Perception). Thus the researchers wanted to examine how the anxiety caused by ESP abilities
possessed indigo child and anxiety as to what strategies are used indigo teens to overcome that
anxiety. The subjects were adolescents indigo, aged between 13-16 years, and has been
diagnosed as an indigo child. The method used is qualitative descriptive study, with data
collection through direct interviews. The result of this study is adolescents indigo also
experience anxiety. But in intensity, anxiety experienced decreases over time. This is caused
by the results of the strategy undertaken by adolescent anxiety indigo. The strategies are
centered on emotions (Emotional Focused Coping) in the form possitive appraisal and
accepting responsibility.
Keywords : Adolescents indigo, Anxiety, Coping

ii