Analisis Pengaruh Kontaminan Terhadap Kekesatan (Skid Resistance) Pada Permukaan Perkerasan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Skid Resistanceatau kekesatan (tahanan geser) adalah kemampuan

permukaan beton aspal terutama pada kondisi basah, memberikan gaya gesek
pada roda kendaraan sehingga kendaraan tidak tergelincir ataupun slip (Saptoyo
Aji., 2011).
Skid resistance merupakan nilai gesekan yang terjadi antara permukaan
perkerasan dan roda kendaraan. Nilai gesekan ini tergantung tekstur mikro dan
makro permukaan perkerasan, properti ban, kecepatan kendaraan dan kondisi
cuaca. (Beaven and Tubey, L.W. 1978 dalam Yero, S., et al, 2012).
Skid resistancepermukaan perkerasan jalan adalah gaya yang dihasilkan
antara permukaan jalan dengan ban untuk mengimbangi maju kendaraan saat
dilakukan pengereman. Skid resistancepermukaan jalan dipengaruhi oleh tekanan
ban, bentuk ban, bunga ban, permukaan dan kondisi jalan, dan kecepatan
kendaraan. (Sukirman, S., 1999).
Diseluruh dunia, lebih dari 1 juta orang meninggal setiap tahun karena

kecelakaan lalu lintas. Meskipun persentase yang tertinggi disebabkan oleh
kesalahan pengemudi, tapi jalan raya memiliki pengaruh signifikan terhadap
persentase kecelakaan lalu lintas yang tinggi ini. Faktor yang paling penting pada
jalan raya yang mempengaruhi tingkat kecelakaan adalah skid resistance. Tingkat
kecelakaan meningkat di musim hujan dikarenakan skid resistancejalan menurun.
(Ibrahim M. Asi., 2007).

Universitas Sumatera Utara

Pada waktu kering semua permukaan perkerasanmempunyai nilaiskid
resistanceyang besar dan memadai, sedangkan pada musim dingin bila permukaan
tertutup lapisan lumpur, salju, es, atau lainnya maka nilaiskid resistancetidak
memadai (Willey., 1935 pada Suwardo 2003).
Nilai skid resistancepermukaan perkerasan aspal sangat berpengaruh
ketika permukaan perkerasan ditutupi oleh kontaminan. Minyak pelumas
memberikan pengaruh terburuk pada skid resistanceperkerasan aspal (Ping Cao.,
et al. 2010).
Untuk

menganalisis


pengaruh

kontaminan

terhadap

skid

resistancepermukaan perkerasan dilakukan pengukuran skid resistancesebelum
dan sesudah permukaan perkerasan tertutupi kontaminan. Pengukuran skid
resistancedilakukan menggunakan British Pendulum Tester (BPT). British
Pendulum Tester merupakan alat uji jenis bandul (pendulum) dinamis, digunakan
untuk mengukur energi yang hilang pada saat karet di bagian bawah telapak
bandul menggesek permukaan yang diuji. Alat ini digunakan untuk pengujian
pada permukaan yang datar di lapangan atau laboratorium, dan untuk mengukur
nilai pemolesan (polishing value) pada benda uji berbentuk lengkung. (SNI
4427:2008).
Pada penelitian ini akan dibahas mengenai kontaminan dan pengaruhnya
terhadap nilai skid resistancepermukaan perkerasan. Perkerasan pada jalan terdiri

dari perkerasan lentur dan perkerasan kaku, maka dipandang perlu untuk
melakukan penelitian pengaruh berbagai jenis kontaminan terhadap dua jenis
permukaan perkerasan. Oleh karena itu, melalui penelitian ini akan dianalisis
pengaruh empat jenis kontaminan terhadap dua jenis perkerasan.

Universitas Sumatera Utara

Sedangkan untuk pemilihan kontaminan yang digunakan pada penelitian
ini adalah air, pasir, garam, dan minyak pelumas.

1.2.

Rumusan Masalah
Bagaimana nilai skid resistance permukaan perkerasan sebelum terkena

kontaminan

dan

bagaimana


pengaruh

kontaminan

terhadap

nilai

skid

resistancepermukaan perkerasan?

1.3.
1.

Hipotesa
H0

: Tidak ada pengaruh kontaminan terhadap nilai skid resistance


permukaan perkerasan.
2.

H1

: Ada pengaruh kontaminan terhadap nilai skid resistance

permukaan perkerasan.

1.4.

Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.

Mengetahui nilaiskid resistance pada dua jenis perkerasan.

2.


Mengetahui pengaruh kontaminan terhadap nilaiskid resistancepada
permukaan perkerasan.

1.5.

Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.

Melalui penelitian ini diketahui nilaiskid resistance permukaan perkerasan
sebelum terkena kontaminan.

Universitas Sumatera Utara

2.

Melalui penelitian ini diketahui nilaiskid resistance permukaan perkerasan
setelah terkena kontaminan.


3.

Melalui penelitian ini diketahui perbandingan pengaruh empat jenis
kontaminan terhadap dua jenis permukaan perkerasan.

4.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi
dan pengetahuan mengenai pengaruh kontaminan terhadap nilai skid
resistancepermukaan perkerasan

5.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan
evaluasi nilai skid resistance permukaan perkerasan.

1.6.
1.


Pembatasan Masalah
Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui nilai skid resistance
permukaan perkerasan adalah British Pendulum Tester(BPT) dengan satuan
British Pendulum Number(BPN).

2.

Kontaminan yang digunakan adalah air, pasir, garam dan minyak pelumas.

3.

Pengukuran nilai skid resistance dilakukan untuk dua jenis perkerasan yaitu
perkerasan lentur dan perkerasan kaku.

4.

Penelitian ini menggunakan peraturan SNI 4427 : 2008 yaitu Cara Uji
Kekesatan Permukaan Perkerasan Menggunakan Alat British Pendulum
Tester (BPT).


Universitas Sumatera Utara

1.7.

Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada tugas akhir ini dibagi kedalam 5 (lima)

bagian utama dan ditambah dengan lampiran-lampiran dan daftar pustaka.
Adapun deskripsi dari masing-masing bab adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Merupakan pemikiran atau rencana awal yang akan dilakukan dalam
penelitian untuk mencapai tujuan pemecahan dari suatu masalah yang ditinjau,
yaitu meliputi latar belakang, perumusan masalah penelitian, hipotesa, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, pembatasan masalah dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Merupakan kajian teori dari literatur atau bahan bacaan yang relevan
dengan pembahasan penelitian tentang skid resistance, meliputi kajian tentang
skid resistancepada permukaan perkerasan, pengaruh lingkungan terhadap skid
resistance, dan alat uji skid resistance. Baik itu dari jurnal, buku, prosiding,

makalah dan sumber bacaan lainnya.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Merupakan bagian yang menjelaskan keseluruhan proses yang dilakukan
selama penelitian berlangsung sampai tujuan dari penelitian ini tercapai. Dalam
bab ini dijelaskan metode yang yang digunakan dalam penelitian, penentuan
lokasi dan jenis permukaan perkerasan, penentuan sampel penelitian, proses
mendapatkan data atau sumber data, proses pengolahan data, dan analisa data.

Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN ANALISA DATA
Pada bab ini berisi tentang pembahasan atau hasil data-data yang telah
dikumpulkan. Hasil tersebut kemudian dianalisa berdasarkan teori yang ada. Datadata yang terkumpul tersebut kemudian dianalisa sehingga diperoleh hasil atau
tujuan akhir dari penelitian ini. Dari hasil analisa tersebut kemudian kesimpulan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Merupakan bab penutup yang berisikan tentang kesimpulan yang telah
diperoleh dari pembahasan bab-bab sebelumnya, dan saran mengenai hasil
penelitian yang dapat dijadikan masukan yang berguna.

Universitas Sumatera Utara