STRATEGI PEMASARAN BANK MANDIRI MAKALAH (1)

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada saat krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia memberikan tekanan yang cukup
berat bagi pertumbuhan ekonomi sehingga menimbulkan inflasi. Perkembangan moneter
2015 menunjukan tingkat inflasi year on year (April 2015 terhadap Desember 2014) tercatat
sebesar 6,38 %, meningkat signifikan dibandingkan pada bulan yang sama tahun sebelumnya
yaitu 8,36% - (BI). Kenaikan inflasi dipengaruhi banyak faktor antara lain: naiknya hargaharga kebutuhan masyarakat, kenaikan tarif dasar listrik, kenaikan harga BBM, kebijakan
pemerintah terkait pembatasan impor, dsb-nya. Kenaikan inflasi tentunya membawa dampak
bagi perkembangan dunia perbankan di Indonesia secara umum. Dampak dari kenaikan
inflasi ini telah direspon oleh Bank Indonesia dengan menaikan suku bunga acuan (BI Rate)
dari 7% menjadi 7,5%. Sudah dapat dipastikan bahwa perbankan seluruh Indonesia akan
merespon pula dengan menaikan suku bunga dana dan diikuti dengan naiknya suku bunga
kredit. Menaikan suku bunga dana dilakukan perbankan untuk menjaga agar nasabah yang
sensitif terhadap inflasi tidak memindahkan dananya. Hal yang tidak dapat dipungkiri dalam
dunia perbankan adalah bank sangat membutuhkan dana untuk menjaga likuiditasnya tetap
sehat. Pemikiran sederhananya adalah bank tidak dapat bangkrut seketika karena non
performing loan (NPL) yang tinggi tetapi sebaliknya bank bisa bangkrut seketika karena
krisis likuiditas. Oleh karenanya, bank berupaya keras menahan dana simpanan dari
masyarakat dengan berbagai strategi untuk menjaga agar likuiditasnya tetap aman.

Pengelolaan manajemen pemasaran menjadi sangat penting dilakukan guna
menghadapi ketatnya persaingan suku bunga, fasilitas kemudahan layanan perbankan, serta
memanjakan kepuasan nasabah menjadi hal mutlak yang harus dijalankan dalam mencapai
tujuan pemasaran suatu bank. Strategi pemasaran menjadi kunci utama setiap perbankan
dalam memasarkan produk-produknya serta mempertahankan loyalitas dan kepercayaan para
nasabahnya agar tidak memindahkan dananya. Semakin banyak produk perbankan yang
diminati oleh masyarakat, maka akan memberikan manfaat yang besar pula bagi suatu bank.
Karena sangat pentingnya peran pemasaran, maka setiap bagian dari pemasar atau marketing
suatu bank harus benar-benar memahami strategi pemasaran yang tepat yang dapat diterapkan
untuk meraih kepercayaan para nasabah. Perbankan merupakan salah satu jenis industri jasa,
1 | TUGAS SEMINAR PEMASARAN JASA KEUANGAN
”Strategi Pemasaran Bank Mandiri”

sehingga konsep pemasarannya lebih cenderung mengikuti konsep untuk produk jasa. Yang
membedakan perbankan dengan industri jasa lainnya adalah banyaknya ketentuan dan
peraturan pemerintah yang membatasi penggunaan konsep-konsep pemasaran, mengingat
industri perbankan yang sangat dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan masyarakat.
Salah Bank Nasional yang juga menerapkan strategi pemasaran yang terencana
dengan baik adalah Bank Mandiri. PT Bank Mandiri (PERSERO) Tbk adalah bank yang
berkantor pusat di Jakarta, dan merupakan bank terbesar di Indonesia dalam hal aset,

pinjaman, dan deposit. Bank ini berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari
program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Pada bulan
Juli 1999, empat bank milik Pemerintah yaitu: Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang
Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), dan Bank Pembangunan
Indonesia (Bapindo), digabungkan ke dalam Bank Mandiri. Bank Mandiri kini menjadi bank
terbaik dan terbesar di Indonesia. Terbukti karena Bank Mandiri berhasil memenuhi
kebutuhan masyarakat melalui berbagai produk layanan yang diberikan. Selain itu, melalui
layanan Mandiri Global Trade, mampu meningkatkan sektor perdagangan internasional.
Layanan tersebut akan memudahkan para pelaku bisnis dalam negeri melakukan transaksi
ekspor impor secara online. Sehingga Bank Mandiri dapat berperan secara signifikan dalam
peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.
Kesuksesan

Bank

Mandiri

sebagai

lembaga


intermediaris

terletak

pada

kemampuannya mengelola pasar. Bank Mandiri mampu menangkap permintaan pasar
(kebutuhan masyarakat) yang semakin beragam. Dalam strategi pemasaran, kita mengenal
adanya bauran pemasaran diantaranya; produk, harga, saluran distribusi, promosi, proses,
pendukung fisik, dan sumber daya manusia. Bank Mandiri dapat mengintegrasikan aspekaspek tersebut untuk menguasai pasar dan menjadi leader dalam perbankan nasional.

2 | TUGAS SEMINAR PEMASARAN JASA KEUANGAN
”Strategi Pemasaran Bank Mandiri”

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah maka penyusun mencoba merumuskan masalah
sebagai berikut:
1.


Apa strategi pemasaran yang diterapkan oleh PT Bank Mandiri (PERSERO) Tbk
sehingga mampu bersaing dalam industri perbankan nasional?

2.

Bagaimana cara PT Bank Mandiri (PERSERO) Tbk dalam upaya menjaga tingkat
kepercayaan masyarakat?

C. TUJUAN
Adapun tujuan disusunnya makalah ini adalah
1. memberikan pengetahuan mengenai strategi pemasaran yang diterapkan oleh bank
Mandiri;
2. memberikan pengentahuan mengenai upaya Bank Mandiri dalam menjaga tingkat
kepercayaan masyarakat.

3 | TUGAS SEMINAR PEMASARAN JASA KEUANGAN
”Strategi Pemasaran Bank Mandiri”

BAB II
LANDASAN TEORI


A. PENGERTIAN PEMASARAN
Pemasaran adalah cara bagaimana memindahkan barang atau jasa dari produsen ke
konsumen. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian
bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air maka
manusia memilih air mineral botol yang sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan
keinginannya yang juga mudah dibawa.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep
pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman
barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang
pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan
prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.
Sedangkan definisi Manajemen Pemasaran sesuai penjabaran Mitra Management Center
yaitu pemasaran merupakan proses analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian
program-program yang dirancang utnuk menciptakan, membuat dan menangani pertukaran
yang menguntungkan dengan para pembeli dengan maksud meraih tujuan perusahaan antara:
keuntungan, laju pertumbuhan (corporate growth) serta bagian pasar.
B. PELAKU PEMASARAN
Lingkungan Pemasaran (Marketing environment) terdiri atas para pelaku dan kekuatankekuatan yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dan menjaga

transaksi dan hubungan dengan konsumennya.
Pelaku pemasaran yaitu:
a. Perusahaan (Company),
b. Penyedia bahan baku (supplier),
c. Perantara (marketing intermediaries),
d. Umum/masayarakat (public),
e. Pelanggan (customer ),
f. Pesaing (competitor).

4 | TUGAS SEMINAR PEMASARAN JASA KEUANGAN
”Strategi Pemasaran Bank Mandiri”

C. FUNGSI PEMASARAN
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi
pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini juga
didukung oleh pendapat Swastha “Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang
menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya”.
Sehingga dalam menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan
melalui strategi pemasarannya. Karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah yang
mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat. Pemasaran menurut W.

Y. Stanton pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan
tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun
potensial. Berdasarkan definisi di atas, proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang
diinginkan oleh konsumen. Yang akhirnya pemasaran memiliki tujuan yaitu :
1.

Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan
dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.

2.

Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan
pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan
mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi
kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara
cepat.

3.


Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya
dan dapat terjual dengan sendirinya.

Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis.
Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
a) Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
b) Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.
D. MARKETING MIX
Menurut Stanton (1978) Bauran Pemasaran (marketing mix) adalah kombinasi 4 variabel
atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu: produk, harga,
kegiatan promosi, dan kegiatan distribusi.
Strategi pemasaran bank biasanya dilandaskan pada bauran pemasaran atau marketing mix
yang terdiri dari 4P yaitu:
1. Strategi Produk (Product)
5 | TUGAS SEMINAR PEMASARAN JASA KEUANGAN
”Strategi Pemasaran Bank Mandiri”

Produk perbankan adalah instrumen/perangkat yang dibeli dan dijual oleh bank.
Produk yang dibeli oleh bank sangat banyak jumlahnya, karena bank dapat
menciptakan berbagai jenis produk sesuai dengan keinginan nasabah. Produk bank

terdiri dari :


giro,






tabungan
deposito
kredit produktif
kredit konsumtif





kiriman uang/transfer

inkaso
safe defosit box



ATM, dsb.

2. Strategi Harga (Price)
Dalam menetapkan harga, untuk pos-pos pasiva yaitu simpanan dana pihak ketiga
(DPK) diupayakan serendah-rendahnya, sedangkan untuk pos-pos aktiva yaitu kredit
diupayakan setinggi-tingginya agar tidak terjadi negatif spread.
3. Strategi Lokasi (Place)
Dalam bisnis perbankan, sebagai salah satu jenis bisnis yang menawarkan jasa,
jaringan pemasaran lebih menitikberatkan pada perbedaan fungsi kontrol terhadap
pelaksanaan perdagangan jasa perbankan dan ditentukan berdasarkan pertimbangan
struktur organisasi, pembagian wilayah, serta kewenangan dalam mengambil
keputusan. Dengan demikian, dalam bisnis perbankan dikenal dengan adanya kantor
pusat, cabang utama, cabang pembantu, kantor kas dan seterusnya.
4. Strategi Promosi (Promotion)
Hampir sama dengan strategi promosi bagi produk barang-barang industri

manufaktur, dalam bisnis perbankan juga dikenal berbagai strategi promosi yang
dipilihan penggunaannya ditentukan sesuai kondisi. Dengan demikian, dalam bisnis
perbankan juga dikenal adanya promotion mix (bauran promosi) yang meliputi :
a) Advertising / periklanan
b) Sales promotion / promosi penjualan
c) Personal selling / penjualan perseorangan
d) Publicity / publisitas
Seiring dengan perkembangan jaman dan tuntutan pasar, Bauran Pemasaran telah
mengalami evolusi dan terus berkembang searah dengan perkembangan perilaku konsumen
dan kecerdasan para ahli pemasaran. Lovelock dan Wright (2002:13-15) mengembangkan
bauran pemasaran (marketing mix) menjadi integrated service management dengan
menggunakan pendekatan 7P yaitu sebagai berikut :
6 | TUGAS SEMINAR PEMASARAN JASA KEUANGAN
”Strategi Pemasaran Bank Mandiri”

1.

Price and other user outlays.
Pengeluaran uang, waktu, dan usaha pelanggan untuk menikmati produk yang ditawarkan.
Pengertian harga dalam produk dan jasa bank, berupa kontra prestasi dalam bentuk suku
bunga, baik untuk produk simpanan maupun pinjaman, serta fee untuk jasa-jasa perbankan

atau biaya administrasi.
2.
Promotion and education.
Aktivitas komunikasi dan perancangan insentif untuk membangun persepsi pelanggan
yang dikehendaki perusahaan atas layanan spesifik yang perusahaan berikan. Kegiatan
promosi pada produk dan jasa bank pada umumnya dilakukan melalui iklan di media
masa, atau televisi. Konsep kegiatan promosi secara menyeluruh meliputi advertising,
3.

sales promotion, public relation, sales trainning, marketing research & development.
Place, cyberspace and time.
Keputusan manajemen mengenai kapan, dimana, dan bagaimana menyajikan layanan yang
baik kepada pelanggan. Atau disebut juga saluran distribusi. Saluran distribusi produk dan
jasa perbankan, berupa Kantor Cabang, yang secara langsung menyediakan produk dan
jasa yang ditawarkan. Dengan semakin majunya teknologi, saluran distribusi dapat

dilakukan melalui saluran telekomunikasi seperti telepon dan jaringan internet.
4.
People.
Adalah pelanggan dan karyawan yang terlibat dalam kegiatan pemasaran. Ciri bisnis bank
adalah dominannya unsur personal approach, baik dari jajaran front office, back office
sampai tingkat manajerial. Para pekerja bank dituntut untuk melayani nasabah secara
5.

optimal.
Process.
Meliputi sistem dan prosedur, termasuk persyaratan ataupun ketentuan yang diberlakukan
oleh bank terhadap produk dan jasa bank. Sistem dan prosedur akan merefleksikan
penilaian, apakah pelayanan cepat atau lambat. Pada umumnya nasabah lebih menyenangi
proses yang cepat, walaupun bagi bank akan menimbulkan risiko yang lebih tinggi.
Penggunaan teknologi yang tepat guna serta kreativitas yang prima diperlukan, untuk

6.

suatu proses yang cepat namun aman.
Productivity and Quality.
Produktivitas adalah sejauh mana efisiensi masukan-masukan layanan ditransformasikan
kedalam hasil-hasil layanan yang dapat menambah nilai bagi pelanggan. Sedangkan
Kualitas adalah derajat suatu layanan yang dapat memuaskan pelanggan karena dapat

memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan.
7.
Physical Evidence.
Perangkat-perangkat yang diperlukan dalam menyajikan secara nyata kualitas produk dan
layanan.

7 | TUGAS SEMINAR PEMASARAN JASA KEUANGAN
”Strategi Pemasaran Bank Mandiri”

E. PENGERTIAN BANK
Menurut Undang-undang Republik Indonesia No 7 tahun 1992 tentang Perbankan
yang telah diubah dengan Undang-undang No. 10 Tahun 1998:


Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-



bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup
kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan
usahanya.



Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau
berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu
lintas pembayaran.

F.

TUJUAN PEMASARAN BANK
Kasmir (2005:66) menyatakanbahwa tujuan dari Pemasaran Bank secara umum

adalah untuk:
1.

Memaksimumkan konsumsi atau dengan kata lain memudahkan dan merangsang
konsumsi, sehingga dapat menarik nasabah untuk membeli produk yang ditawarkan bank
secara berulang-ulang.

2.

Memaksimumkan kepuasan pelanggan melalui berbagai pelayanan yang diinginkan
nasabah.

3.

Memaksimumkan pilihan (ragam produk) dalam arti bank menyediakan berbagai jenis
produk bank sehingga nasabah memiliki beragam pilihan pula.

4.

Memaksimumkan mutu hidup dengan memberikan berbagai kemudahan kepada nasabah
dan menciptakan iklim yang efisien.

BAB III
PEMBAHASAN
A. PROFIL BANK MANDIRI
PT Bank Mandiri (PERSERO) Tbk adalah bank yang berkantor pusat di Jakarta, dan
merupakan bank terbesar di Indonesia dalam hal aset, pinjaman, dan deposit. Bank ini berdiri
8 | TUGAS SEMINAR PEMASARAN JASA KEUANGAN
”Strategi Pemasaran Bank Mandiri”

pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang
dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik Pemerintah
yaitu: Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor
Indonesia (Bank Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), digabungkan ke dalam
Bank Mandiri. Bank Mandiri kini menjadi bank terbaik dan terbesar di Indonesia. Terbukti
karena Bank Mandiri berhasil memenuhi kebutuhan masyarakat melalui berbagai produk
layanan yang diberikan. Selain itu, melalui layanan Mandiri Global Trade, mampu
meningkatkan sektor perdagangan internasional. Layanan tersebut akan memudahkan para
pelaku bisnis dalam negeri melakukan transaksi ekspor impor secara online. Sehingga Bank
Mandiri dapat berperan secara signifikan dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.
PT Bank Mandiri memiliki Visi :
“TERDEPAN. TERPERCAYA, TUMBUH BERSAMA ANDA”.
Dan Misi Bank Mandiri yaitu:
1.
2.
3.
4.

Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar
Mengembangan sumber daya manusia profesional
Memberikeuntungan yang maksimal bagi stakeholder
Melaksanakan manajemen terbuka

5.

Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan
Dalam menjalankan visi dan misinya, PT. Bank Mandiri memiliki tujuan utama yaitu:

Turut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program Pemerintah di bidang
ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang perbankan dengan
menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
B. STRATEGI PEMASARAN PT BANK MANDIRI
Seiring dengan perkembangan jaman dan tuntutan pasar yang searah dengan
perkembangan perilaku konsumen dan kecerdasan para ahli pemasaran, untuk dapat bersaing
dalam industri perbankan nasional, menurut analisa penyusun, PT Bank Mandiri telah
menerapkan evolusi perkembangan bauran pemasaran (marketing mix) 4P menjadi integrated
service management 7P seperti yang dikemukakan Lovelock dan Wright (2002:13-15), yaitu
sebagai berikut :
1. Price and other user outlays.
Saat ini teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Misalnya saja,
cukup banyak masyarakat yang memilih untuk menggunakan cara non-tunai dalam
melakukan transaksi. Bila berbelanja kini masyarakat semakin gemar menggunakan
kartu ketimbang uang tunai. Begitu pula dengan naik kendaraan umum, seperti busway,
yang sekarang pembayarannya bisa dengan menggesekkan kartu prabayar.
9 | TUGAS SEMINAR PEMASARAN JASA KEUANGAN
”Strategi Pemasaran Bank Mandiri”

Kemudahan yang ditawarkan bank Mandiri dalam bertransaksi seperti e-Toll dan eMoney dapat memberikan alternatif bagi penggunanya untuk menghemat waktu.
Jakarta -PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terus mendorong penggunaan transaksi non
tunai melalui produk e-Money. Hingga Maret 2015, transaksi e-Money Bank Mandiri
mencapai Rp 485,4 miliar atau naik 30,7% dari periode yang sama tahun sebelumnya
sebesar Rp 31,7 miliar. "Kartu pra bayar seperti e-Toll, e-Money terus kita dorong.
Transaksi secara tahunan naik signifikan 30,7% dari Rp 31,7 miliar menjadi Rp 485,4
miliar," kata Direktur Bank Mandiri Hery Gunadi saat Paparan Publik Laporan
Keuangan Triwulan I-2015 di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (24/4/2015). Hery
menyebutkan, jumlah pengguna pra bayar naik signifikan sebesar 47% dari 3,56 juta
pada Maret 2014 menjadi 5,4 juta pada Maret 2015. Seiring meningkatnya jumlah
pengguna, transaksi juga meningkat signifikan hingga 9 kali lipat dari 2010 ke 2014
yaitu dari 15,2 juta kali menjadi 44 juta kali. Nilai transaksi juga naik signifikan
mencapai 6 kali lipat dari tahun 2010 ke 2014, dari Rp 253 miliar menjadi Rp 1,6 triliun.
"Untuk business banking, naik 19,4% secara year-on-year dari Rp 46,3 triliun menjadi
Rp 55,3 triliun," kata Hery.
Contoh lainnya produk dalam pembahasan ini adalah Mandiri KTA (Kredit Tanpa
Agungan). Mandiri KTA sangat membantu bagi mereka yang membutuhkan uang secara
cepat namun tetap mematuhi prosedur yang ada. Terdapat jenis dan tipe pinjaman sesuai
kebutuhan peminjam. Suku bunga relatif ringan, limit pinjaman relatif besar, dan
kemudahan dalam persyaratan bagi nasabah yang ingin melakukan proses peminjaman.
Mandiri KTA ini dapat menggeser Pegadaian yang notabene dapat memberikan
kemudahan lebih dengan produk tanpa agungan dengan bunga yang ringan.
2. Promotion and education.
Pada pertengahan Juli 2012 warga Jakarta sempat dihebohkan dengan kehadiran
Ferrari dan Porsche yang dijadikan taksi. Namun, mobil itu ternyata hanya strategi PT
Bank Mandiri Tbk untuk merilis layanan mobile banking-nya. Direktur Micro dan Retail
Banking Bank Mandiri Budi G Sadikin menjelaskan, layanan taksi ini memang
merupakan salah satu strategi pemasaran oleh Bank Mandiri. "Pemasaran saja, kami
ingin seperti taksi, namun lebih mewah untuk melayani masyarakat. Filosofinya seperti
itu. Ini sebagai pemanasan untuk peluncuran layanan mobile banking kami," kata Budi
selepas peluncuran Mobile Banking di Atrium EX Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu
(18/7/2012).

10 | TUGAS SEMINAR PEMASARAN JASA KEUANGAN
”Strategi Pemasaran Bank Mandiri”

Sebenarnya, sempat timbul anggapan bahwa yang dilakukan oleh Bank Mandiri tersebut
merupakan kebohongan publik. Tetapi, Budi menganggap trik ini sebagai hal wajar untuk
sarana marketing yang efektif dalam memasarkan sesuatu. Layanan taksi dipilih karena
mobil tersebut dianggap legendaris sebagai mobil mewah. Kegiatan promosi yang
dilakukan diatas adalah aktivitas komunikasi dan perancangan insentif untuk
membangun persepsi pelanggan yang dikehendaki Bank Mandiri atas layanan spesifik
yang akan diberikan. Kegiatan promosi pada produk dan jasa bank pada umumnya
dilakukan melalui iklan di media masa, atau televisi.
Untuk bagian edukasinya, bank mandiri juga mengelluarkan program Kriya Mandiri, apa
itu Kriya Mandiri ? Kriya Mandiri adalah program pemagangan yang di adakan oleh
Bank Mandiri untuk putera puteri bangsa . Saat ini proses penerimaan di Bank Mandiri
sendiri itu harus melalui Kriya Mandiri dulu, jadi tidak ada yang langsung jadi karyawan
kontrak ataupun tetap. Kelebihannya adalah program ini membuka kesempatan buat
putera puteri bangsa yang masih memiliki ijazah SLTA sederajat, tidak mesti tamatan D3
ataupun S1. Meskipun merupakan program pemagangan ,kita tetap memperoleh hak-hak
layaknya karyawan meskipun tidak sebesar yang didapat oleh karyawan tetap dan
kontrak, kita tetap mendapatkan seragam, perlengkapan(atribut) kerja, gaji(namanya
uang saku), tunjangan (bermacam jenisnya sesuai bidang kerja), THR (Uang bantuan
mudik) dan kesempatan training. Tahapan pertama yang saya lalui saat itu adalah
interview awal. Kriya mandiri ini sangat membantu dalam perekrutan pegawai.
3. Place, cyberspace and time.
Keputusan manajemen mengenai kapan, dimana, dan bagaimana menyajikan layanan
yang baik kepada pelanggan. Atau disebut juga saluran distribusi. Contoh nyata dari
penerapan saluran distribusi yang tepat guna adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
membuka Mandiri Banking Lounge di mal-mal atau pusat-pusat perbelanjaan di
beberapa kota Indonesia. Banking lounge tersebut akan menyediakan berbagai macam
produk dan layanan Bank Mandiri. Layanan tersebut antara lain adalah registrasi
nasabah, redemption Mandiri Fiestapoin, Gelang E-Money, Kartu E-Money, Mandiri
Internet, Mandiri Mobile, dan Mandiri ATM. Pada tahap awal, Mandiri Banking Lounge
digelar di mal Senayan City, sejak 4 September hingga 8 September 2013 dua tahun lalu.
4. People.

11 | TUGAS SEMINAR PEMASARAN JASA KEUANGAN
”Strategi Pemasaran Bank Mandiri”

People berhubungan dengan banyaknya nasabah dan karyawan pada Bank Mandiri.
Nasabah sangatlah penting untuk pertumbuhan kelangsugan bank Mandiri, begitu
pulla karyawan, terutama marketing yang menjadi ujung tombak pertusahaan.
Menurut Biro Riset Infobank, nasabah bank Mandiri mencapai 13,5 juta nasabah, dan
dalam 13,5 juta jiwa tersebut bank Mandiri membuka layanan nasabah prioritas yakni
nasabah dengan syarat minimal saldo Rp 500 juta. Banyak fasilitas yang didapatkan
dari nasabah prioritas ini. Seperti wealth management,pelayanan khusus free Safe
Deosit Box.
Untuk karyawan sendiri, bank mandiri memiliki lebih kurang 24 ribu karyawan yang
tersebar diseluruh Indonesia, dengan begini bank mandiri dapat melayani nasabah
dengan baik, anpa ada kekurangan karyawan.
5. Process.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menerbitkan kartu kredit Mandiri Visa Distribution
Card (D-Card) bagi produsen air minum kemasan bermerk Viro, PT Tirta Amarta. Kartu
kredit ini bertujuan untuk memudahkan transaksi keuangan para agen dan distributor.
“Penggunaan kartu kredit dalam proses penjualan barang dari produsen kepada
jaringan distribusi merupakan solusi terbaik yang dapat dikembangkan. Karena langkah
ini dapat meningkatkan keamanan, kenyamanan dan efisiensi dalam bertransaksi dan
pengelolaan piutang dagang bagi produsen,” jelas Tardi, EVP Coordinator Consumer
Finance Bank Mandiri, dalam siaran persnya kepada Swa Online, Kamis (22/8).
Penggunaan Mandiri D-Card dapat mengalihkan proses piutang ke bank, sehingga
mengurangi processing cost. Kartu ini juga menghilangkan fungsi penagihan dari bagian
penjualan karena tenaga penjual tidak lagi menagih langsung pembayaran dari agen atau
toko saat barang dikirim.
Sistem dan prosedur diatas merefleksikan penilaian, apakah pelayanan cepat atau lambat.
Pada umumnya nasabah lebih menyenangi proses yang cepat, walaupun bagi bank akan
menimbulkan risiko yang lebih tinggi. Penggunaan teknologi yang tepat guna serta
kreativitas yang prima diperlukan, untuk suatu proses yang cepat namun aman.
Dalam proses penarikan uagn secara tunai via ATM, nasabah tidak perlu kawatir karena
bank Mandiri mempunyai banyak ATM. Yakni 8.996 ATM Mandiri, 26.000 ATM
Bersama, 23.602 Atm Link, 31.700 ATM Prima, 1.700.000 ATM berlogo Visa diseluruh
dunia.
6. Productivity and Quality.
Bank Mandiri sebagai sebuah bank transaksional, dimana para nasabahnya dapat
memanfaatkan tabungannya di Bank Mandiri untuk untuk memenuhi beragam kebutuhan
12 | TUGAS SEMINAR PEMASARAN JASA KEUANGAN
”Strategi Pemasaran Bank Mandiri”

transaksi mereka seperti: membayar berbagai tagihan (telepon, kartu kredit, membeli
pulsa dsb), transfer dana antar rekening, berbelanja dengan menggunakan kartu kredit,
dan masih banyak lagi keunggulan-keunggulan layanan yang diberikan oleh Bank
Mandiri. Kualitas layanan yang diberikan Bank Mandiri dibuktikan dengan beragam
produk yang mengandalkan fitur transaksi ATM, Mobile Banking, e-Banking, D-Card,
GazCard, e-Toll, e-Money, dsb. Hingga Juni 2013, Bank Mandiri telah menerbitkan lebih
dari tiga juta kartu kredit dengan jumlah transaksi mencapai lebih dari 13 juta senilai
lebih dari Rp10 triliun.
Bank Mandiri memiliki banyak produk layanan kepada nasabah dimana semua
komponen dari kinerja layanan tersebut diusahakan untuk dapat menciptakan nilai bagi
pelanggan.
Produk-produk Bank Mandiri antara lain yaitu:
1. Simpanan
a) MandiriTabunganRupiah
b) Mandiri Tabungan Asing
c) Mandiri Giro Rupiah

d) Mandiri Giro Asing
e) Mandiri Deposito Rupiah
f) Mandiri Deposito Asing

2. e-Banking
a) Mandiri ATM
b) Mandiri Debit
c) Mandiri SMS

d) Mandiri Call -14000 atau (021)
5299-7777
e) Mandiri Internet Banking
f) Mandiri Mobile

3. Kartu Kredit
a) Mandiri MasterCard (Feng Shui Card Platinum, Skyz Card Titanium, Everyday Card)
b) Mandiri Visam (Visa Platinum Golf Card, Visa Platinum Card, Golf Card, Gold Card,
Silver Card, Kartu Hypermart Gold, Kartu Hypermart Regular, Platinum Corporate
4.
a)
b)
c)

Card, Corporate Card)
Pinjaman
Kredit Investasi
Kredit Konsumsi
Kredit Kepemilikan Rumah/Apartemen
Desain dan produk jasa Bank Mandiri dapat dinilai telah memperhatikan atribut yang

menyertai, seperti: sistem, prosedur dan pelayanannya.
7. Physical Evidence.
Diperlukan kepastian adanya fasilitas ATM yang memadai, fasilitas tempat parkir
yang baik, keamanan kendaraan dan tersedianya berbagai loket pembayaran yang
khusus seperti pembayaran untuk rekening listrik dan sebagainya.
Perangkat-perangkat yang diperlukan dalam menyajikan secara nyata kualitas produk
dan layanan Bank Mandiri terus ditingkatkan guna memenuhi kebutuhan nasabahnya.
Sampai saat ini Bank Mandiri mempunyai 1.296 kantor cabang yang tersebar di
13 | TUGAS SEMINAR PEMASARAN JASA KEUANGAN
”Strategi Pemasaran Bank Mandiri”

sepanjang Indonesia dan daerah layanan di luar negeri antara lain di: Kepulauan
Cayman, Cina, Hongkong, Singapura, Timor Leste. Selain itu, Bank Mandiri
mempunyai sekitar 8996 ATM dengan volume transaksi 314 triliun Selain itu,
pendukung fisik yang digunakan Bank Mandiri dalam melayani nasabah juga
memenuhi standar. Dilihat dari bangunan kantor yang memadai dan sarana prasarana
yang mendukung. Otomatis memberikan persepsi positif terhadap Bank Mandiri.
Akan semakin memberikan kepercayaan dan kenyamanan bagi nasabah di seluruh
Indonesia.
C. UPAYA

BANK

MANDIRI

MENJAGA

TINGKAT

KEPERCAYAAN

MASYARAKAT
PT Bank Mandiri (PERSERO) Tbk dalam upayanya menjaga tingkat kepercayaan
masyarakat menerapkan strategi pemasaran dengan metode pendekatan horizontal kepada
nasabah. Hermawan Kertajaya (2010; 27) menyebutkan bahwa dunia pemasaran tengah
memasuki sebuah orde baru, babak baru, peradaban baru, yang mengacu pada pemahaman
marketing yang bersifat “New Wave,” bersandar pada praktik pemasaran yang serba terconnect secara horizontal. Artinya adalah, seorang pemasar harus mampu meletakkan
nasabah bukan sebagai objek melainkan subjek pemasaran. Bank Mandiri harus mampu
melibatkan nasabah secara proporsional dalam kegiatan yang dilakukan Bank Mandiri. Untuk
membangun hubungan horizontal tersebut, dibutuhkan tiga strategi yaitu:
A. Communitization atau komunitisasi merupakan langkah mengelompokkan nasabah pada
satu komunitas yang memiliki kesamaan tujuan. Bank Mandiri sudah seharusnya
meletakkan komunitas nasabah tersebut sebagai sentral. Tujuannya adalah memberikan
kesempatan bagi nasabah untuk berpartisipasi secara langsung kepada Bank Mandiri.
Bisa dalam bentuk pemberian kritik dan saran bahkan kebijakan. Dengan begitu, Bank
Mandiri akan memprioritaskan nasabah terkait kebijakan yang diambil. Komunitisasi ini
berbeda dengan segmentasi. Jika di dalam segmentasi, harus ada segmen-segmen pasar
yang dibentuk sepihak oleh perusahaan berdasarkan gaya hidup, pendapatan, dan
wilayah. Namun, di dalam komunitisasi, hanya ada satu komunitas. Terbentuk dari latar
belakang, kebutuhan, bahkan wilayah yang berbeda, tetapi mereka memiliki kesamaan
tujuan. Sehingga aspek hubungan horizontal atau kesejajaran akan terbentuk. Yakni
antara Bank Mandiri dengan semua nasabah di seruluh Indonesia.
B. Confirmation atau konfirmasi. Bank Mandiri harus mendapatkan ijin terlebih dahulu
untuk masuk dalam komunitas tersebut. Seperti pada jejaring sosial, harus ada kata
confirm apabila kita ingin tergabung dalam suatu komunitas. Di sini akan timbul nilai
14 | TUGAS SEMINAR PEMASARAN JASA KEUANGAN
”Strategi Pemasaran Bank Mandiri”

humanis dari Bank Mandiri kepada nasabah. Bank Mandiri harus terlebih dahulu
memberikan citra positif agar diterima di dalam komunitas tersebut. Tujuan melakukan
konfirmasi agar Bank Mandiri dan nasabah bisa saling menerima sehingga dapat
tergabung dalam satu komunitas.
C. Clarification atau klarifikasi. Setelah terbentuk komunitas, selanjutnya adalah melakukan
klarifikasi. Menjelaskan visi misi keberadaan Bank Mandiri ditengah komunitas yang
terbentuk. Menyelaraskan persepsi antara nasabah dengan Bank Mandiri.
Apabila ketiga strategi di atas berhasil diterapkan, Bank Mandiri akan secara mudah
bekerjasama dengan nasabah. Dalam jangka panjang, Bank Mandiri akan semakin
memperoleh kredibilitas di lingkungan masyarakat.

BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Seiring dengan perkembangan jaman dan tuntutan pasar yang searah dengan
perkembangan perilaku konsumen dan kecerdasan para ahli pemasaran Untuk dapat
bersaing dalam industri perbankan nasional, PT Bank Mandiri telah menerapkan
evolusi perkembangan bauran pemasaran (marketing mix) 4P menjadi integrated
service management 7P seperti yang dikemukakan Lovelock dan Wright (2002:13-15),
yaitu sebagai berikut :
1)
2)
3)
4)

Price and other user outlays.
Promotion and education.
Place, cyberspace and time.
People.

5) Process.
6) Productivity and Quality.
7) Physical Evidence.

15 | TUGAS SEMINAR PEMASARAN JASA KEUANGAN
”Strategi Pemasaran Bank Mandiri”

Selain melakukan pengembangan dari evolusi bauran pemasaran atau marketing mix 4P
menjadi integrated service management 7P.
PT Bank Mandiri (PERSERO) Tbk dalam upayanya menjaga tingkat kepercayaan
masyarakat menerapkan strategi pemasaran dengan metode pendekatan horizontal kepada
nasabah. Artinya adalah, seorang pemasar harus mampu meletakkan nasabah bukan sebagai
objek melainkan subjek pemasaran. Bank Mandiri harus mampu melibatkan nasabah secara
proporsional dalam kegiatan yang dilakukan Bank Mandiri. Untuk membangun hubungan
horizontal tersebut, dibutuhkan tiga strategi yaitu:
a. Communitization
b. Confirmation
c. Clarification

DAFTAR PUSTAKA
1.

Dendawijaya, Lukman (2005). Manajemen Perbankan. Bogor: Ghalia Indonesia.

2.

Firmanto,

D.

2013.

Tiga

Strategi

Pemasaran

Bank

Mandiri.

http://guyubmitra.wordpress.com/2013/01/31/tiga-strategi-pemasaran-bank-mandiri/.
(Diakses tanggal 31 Januari 2013)
3.

Hasibuan, Malayu ( 2005). Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara.

4.

Kasmir (2005). Pemasaran Bank. Jakarta: Prenada Media.

5.

Kartajaya, Hermawan (2003). Marketing In Venus. Jakarta: Gramedia.

6.

Love lock, Christopher. Lauren Wright (2002). Principles Of Service Management.
Prentice Hall.

7.

Philip, Kotler (2009). Manajemen Pemasaran Edisi Millenium Jilid 2. Jakarta: PT
Prenhallindo.

8.

Purwanto,

Danang.

Trik

Pemasaran

Bank

Mandiri.

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/07/19/09083370/Taksi.Porsche.Itu.Hanya
.Trik.Pemasaran.Bank.Mandiri.
9.

Pratiwi, R. 2013. Strategi Bank Mandiri Gaet Nasabah Ritel Lebih Banyak.
http://swa.co.id/corporate/mandiri-banking-lounge-strategi-bank-mandiri-gaet-nasabahritel-lebih-banyak

10. Undang-undang Republik Indonesia No 7 tahun 1992 tentang Perbankan yang telah
diubah dengan Undang-undang No. 10 Tahun 1998
11. www.bankmandiri.co.id
12. www.bi.go.id
13. http://finance.detik.com/read/2015/04/24/171145/2897554/5/transaksi-emoney-bank-mandiri-capai-rp-485-m-di-kuartal-i-2015-naik-30