Respons Pertumbuhan Berbagai Bahan Tanam Setek Nilam (Pogostemon cablin Benth.)pada Berbagai Bahan Tanam dan Konsentrasi IBA
DAFTAR PUSTAKA
Amalia. 2013. Karakteristik Tanaman Nilam di Indonesia. Balai Penelitian Obat dan
Aromatik. Status Teknologi Hasil Penelitian Nilam : 1 – 8.
Arifin, H. S. dan Nurhayati. 2005. Pemeliharaan Tanaman. Penebar Swadaya, Jakarta.
Budiyanto, K. 2010. Pengaruh Hormon Indole Butyric Acid Terhadap Induksi Akar dari
Stek Batang Melati Gambir Secara In Vitro. Prosiding Seminar Nasional
Biologi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang, 27 Februari
2010 : 370 – 377.
Danu, A. Subiakto dan K. P. Putri. 2011. Uji Stek Pucuk Damar (Agathis loranthifolia
Salisb.) Pada Berbagai Media dan Zat Pengatur Tumbuh. J. Penelitian Hutan
dan Konservasi Alam Vol. 8 No. 3 : 245 – 252.
Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur. 2013. Budidaya Tanaman Nilam. Dinas
Perkebunan Provinsi Jawa Timur Pengembangan Sarana dan Prasarana
Pembangunan Perkebunan, Jawa Timur.
Direktorat Jenderal Perkebunan Indonesia. 2007. Statistik Tanaman Nilam tahun 2009 2011. Kementerian Pertanian, Jakarta.
Fahmi, Z. I. 2014. Kajian Pengaruh Pemberian Auksin Terhadap Pertumbuhan
Tanaman. Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan,
Surabaya.
Gamborg, L. dan L. R. Wetter. 1975. Callus and Cell Culture, Plant Tissue Culture
Methods. National Research Council of Canada, Saskatoon.
Gardner, W. J., R. B. Pearce dan R. L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman. Terjemahan
Herawati, S. UI Press, Jakarta. Hal: 8, 205, 216.
Harjadi, S.S. 1996. Pengantar Agronomi. Gramedia. Jakarta.
Hartmann, H. T. dan D. E. Kester. 2002. Plant Propagation Principles and Practice.
Prentice-Hall of India, New Delhi.
Hasanah, F. N. dan N. Setiari. 2007. Pembentukan Akar pada Setek batang Nilam
(Pogostemon cablin Benth.) setelah direndam IBA (Indole Butyric Acid) pada
Konsentrasi Berbeda. Buletin Anatomi dan Fisiologi Vol. XV, No. 2, Oktober
2007. Universitas Diponegoro, Semarang.
Heddy, S. 1986. Biologi Pertanian. Rajawali Press, Jakarta.
Hildani, A., 2015. Penentuan Bilangan Asam dan Bobot Jenis Serta Kelarutan
Dalam Etanol Dari Minyak Nilam (Pogostemon cablin Benth.).
Fakultas Farmasi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Universitas Sumatera Utara
Irwanto. 2001. Pengaruh Hormon IBA (Indole Butyric Acid) terhadap Persen Jadi Setek
Pucuk Meranti Putih (Shorea montigena). Jurusan Kehutanan Fakultas
Pertanian Universitas Patimura, Ambon.
Krismawati, A. 2015. Nilam dan Potensi Pengembangannya Kalteng Jadikan
Komoditas Rintisan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Kalimantan
Tengah.
Mangun, H. M. S. 2008. Nilam. Penebar Swadaya, Jakarta.
Ningsih, E. M. N., Y. A. Nugroho dan Trianitasari. 2010. Pertumbuhan Setek Nilam
(Pogostemon cablin Benth.) Pada Berbagai Komposisi Media Tumbuh dan
Dosis Penyiraman Limbah Air Kelapa. J. Ilmiah Agrika Vol.4 No.1 : 37 – 47.
Universitas Widyagama, Malang.
Nuryani, Y., Emmyzar dan Wiratno. 2007. Budidaya Tanaman Nilam. Badan Penelitian
dan Pengembangan Pertanian, Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. J.
Penelitian Sirkuler No.12 : 1 – 27.
Nuryani, Y. 2006. Budidaya Tanaman Nilam (Pogostemon Cablin, Benth). Balai
Penelitian Tanaman Rempah dan Aromatik, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Perkebunan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Makalah disampaikan pada Pelaksanaan Pembekalan Teknis untuk Rintisan
Pengembangan Usaha Tani dan Fasilitas Penumbuhan Kelompok Usaha Tani.
Tanaman Penghasil Minyak Atsiri. TA. 2006 di Kabupaten Tanah Laut,
tanggal 9 Agustus 2006. 23 hal.
_________. 2006. Karakteristik Empat Aksesi Nilam. Balai Penelitian Tanaman Obat
dan Aromatik Bogor. Buletin Plasma Nutfah Vol. 12 No. 2 : 45–49.
Nurzaman, Z. 2005. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh NAA dan IBA Terhadap
Pertumbuhan Setek Mini Pule Pandak (Rauwolfia Serpentina Benth.) Hasil
Kultur In Vitro pada Media Arang Sekam dan Zeolit. Skripsi. Institut Pertanian
Bogor, Bogor.
Pujiharti, Y., D. R. Mustikawati, dan Slameto. 2008. Teknologi Budidaya Nilam. Balai
Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Badan Penelitian
dan Pengembangan Pertanian, Lampung.
Purdyaningsih, E. 2011. Kajian Pengaruh Pemberian ZPT Terhadap Pertumbuhan Stek
Nilam. Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan, Bogor.
_______________. 2011. Kajian Pengaruh Pemberian Air Kelapa dan Urine Sapi
Terhadap Pertumbuhan Setek Nilam. Balai Besar Perbenihan dan Proteksi
Tanaman Perkebunan, Bogor.
Universitas Sumatera Utara
Purwanti, E. 2008. Pengaruh Dosis Pupuk Majemuk dan Konsentrasi EM-4 Terhadap
Pertumbuhan Bibit Setek Tebu (Saccharum oficinarum L.). Universitas
Sebelas Maret. Surakarta.
Rosman. 2013. Pola Tanam Nilam. Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatika,
Bogor. Status Teknologi Hasil Penelitian Nilam : 27 – 39.
Rukmana, R. 2004. Nilam : Prospek Agribisnis dan Teknik Budidaya. Kanisius,
Yogyakarta.
Steenis, C. G. G. J. V. 2003. Flora : Untuk Sekolah di Indonesia. PT. Pradnya Paramita,
Jakarta.
Sudarmi, 2008. Kajian Konsentrasi IBA Terhadap Pertumbuhan Setek Jarak Pagar
(Jatropha curcas L.). Skripsi. Fakultas Pertanian Jurusan Agrobisnis Univet
Bantara Sukoharjo.
Sulastri, Y.S. 2004. Pengaruh Konsentrasi Indole Butyric Acid (IBA) dan Lama
Perendaman Terhadap Pertumbuhan Setek Pucuk Jambu Air (Syzygium
samarangense Burn. F. Alst.). J. Penelitian Bidang Ilmu Pertanian 2(3):25-34.
Suprapto, A. 2004. Auksin : Zat Pengatur Tumbuh Penting Meningkatkan Mutu Setek
Tanaman. J. Penelitian Vol. 21, No. 1 Februari – Maret 2014 (Tahun ke 11): 8190.
Suryanti, Mukarlina dan Rizalinda. 2013. Respon Pertumbuhan Stek Pucuk Keji Beling
(Strobilanthes crispus Bl.) dengan Pemberian IBA (Indole Butyric Acid). J.
Ilmiah Protobiont Vol. 2 No. 2 : 26 – 31. Universitas Tanjungpura, Pontianak.
Wilkins, M. B. 1969. Fisiologi Tanaman. Bina Aksara, Jakarta. Hal 456.
Universitas Sumatera Utara
Amalia. 2013. Karakteristik Tanaman Nilam di Indonesia. Balai Penelitian Obat dan
Aromatik. Status Teknologi Hasil Penelitian Nilam : 1 – 8.
Arifin, H. S. dan Nurhayati. 2005. Pemeliharaan Tanaman. Penebar Swadaya, Jakarta.
Budiyanto, K. 2010. Pengaruh Hormon Indole Butyric Acid Terhadap Induksi Akar dari
Stek Batang Melati Gambir Secara In Vitro. Prosiding Seminar Nasional
Biologi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang, 27 Februari
2010 : 370 – 377.
Danu, A. Subiakto dan K. P. Putri. 2011. Uji Stek Pucuk Damar (Agathis loranthifolia
Salisb.) Pada Berbagai Media dan Zat Pengatur Tumbuh. J. Penelitian Hutan
dan Konservasi Alam Vol. 8 No. 3 : 245 – 252.
Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur. 2013. Budidaya Tanaman Nilam. Dinas
Perkebunan Provinsi Jawa Timur Pengembangan Sarana dan Prasarana
Pembangunan Perkebunan, Jawa Timur.
Direktorat Jenderal Perkebunan Indonesia. 2007. Statistik Tanaman Nilam tahun 2009 2011. Kementerian Pertanian, Jakarta.
Fahmi, Z. I. 2014. Kajian Pengaruh Pemberian Auksin Terhadap Pertumbuhan
Tanaman. Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan,
Surabaya.
Gamborg, L. dan L. R. Wetter. 1975. Callus and Cell Culture, Plant Tissue Culture
Methods. National Research Council of Canada, Saskatoon.
Gardner, W. J., R. B. Pearce dan R. L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman. Terjemahan
Herawati, S. UI Press, Jakarta. Hal: 8, 205, 216.
Harjadi, S.S. 1996. Pengantar Agronomi. Gramedia. Jakarta.
Hartmann, H. T. dan D. E. Kester. 2002. Plant Propagation Principles and Practice.
Prentice-Hall of India, New Delhi.
Hasanah, F. N. dan N. Setiari. 2007. Pembentukan Akar pada Setek batang Nilam
(Pogostemon cablin Benth.) setelah direndam IBA (Indole Butyric Acid) pada
Konsentrasi Berbeda. Buletin Anatomi dan Fisiologi Vol. XV, No. 2, Oktober
2007. Universitas Diponegoro, Semarang.
Heddy, S. 1986. Biologi Pertanian. Rajawali Press, Jakarta.
Hildani, A., 2015. Penentuan Bilangan Asam dan Bobot Jenis Serta Kelarutan
Dalam Etanol Dari Minyak Nilam (Pogostemon cablin Benth.).
Fakultas Farmasi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Universitas Sumatera Utara
Irwanto. 2001. Pengaruh Hormon IBA (Indole Butyric Acid) terhadap Persen Jadi Setek
Pucuk Meranti Putih (Shorea montigena). Jurusan Kehutanan Fakultas
Pertanian Universitas Patimura, Ambon.
Krismawati, A. 2015. Nilam dan Potensi Pengembangannya Kalteng Jadikan
Komoditas Rintisan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Kalimantan
Tengah.
Mangun, H. M. S. 2008. Nilam. Penebar Swadaya, Jakarta.
Ningsih, E. M. N., Y. A. Nugroho dan Trianitasari. 2010. Pertumbuhan Setek Nilam
(Pogostemon cablin Benth.) Pada Berbagai Komposisi Media Tumbuh dan
Dosis Penyiraman Limbah Air Kelapa. J. Ilmiah Agrika Vol.4 No.1 : 37 – 47.
Universitas Widyagama, Malang.
Nuryani, Y., Emmyzar dan Wiratno. 2007. Budidaya Tanaman Nilam. Badan Penelitian
dan Pengembangan Pertanian, Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. J.
Penelitian Sirkuler No.12 : 1 – 27.
Nuryani, Y. 2006. Budidaya Tanaman Nilam (Pogostemon Cablin, Benth). Balai
Penelitian Tanaman Rempah dan Aromatik, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Perkebunan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Makalah disampaikan pada Pelaksanaan Pembekalan Teknis untuk Rintisan
Pengembangan Usaha Tani dan Fasilitas Penumbuhan Kelompok Usaha Tani.
Tanaman Penghasil Minyak Atsiri. TA. 2006 di Kabupaten Tanah Laut,
tanggal 9 Agustus 2006. 23 hal.
_________. 2006. Karakteristik Empat Aksesi Nilam. Balai Penelitian Tanaman Obat
dan Aromatik Bogor. Buletin Plasma Nutfah Vol. 12 No. 2 : 45–49.
Nurzaman, Z. 2005. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh NAA dan IBA Terhadap
Pertumbuhan Setek Mini Pule Pandak (Rauwolfia Serpentina Benth.) Hasil
Kultur In Vitro pada Media Arang Sekam dan Zeolit. Skripsi. Institut Pertanian
Bogor, Bogor.
Pujiharti, Y., D. R. Mustikawati, dan Slameto. 2008. Teknologi Budidaya Nilam. Balai
Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Badan Penelitian
dan Pengembangan Pertanian, Lampung.
Purdyaningsih, E. 2011. Kajian Pengaruh Pemberian ZPT Terhadap Pertumbuhan Stek
Nilam. Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan, Bogor.
_______________. 2011. Kajian Pengaruh Pemberian Air Kelapa dan Urine Sapi
Terhadap Pertumbuhan Setek Nilam. Balai Besar Perbenihan dan Proteksi
Tanaman Perkebunan, Bogor.
Universitas Sumatera Utara
Purwanti, E. 2008. Pengaruh Dosis Pupuk Majemuk dan Konsentrasi EM-4 Terhadap
Pertumbuhan Bibit Setek Tebu (Saccharum oficinarum L.). Universitas
Sebelas Maret. Surakarta.
Rosman. 2013. Pola Tanam Nilam. Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatika,
Bogor. Status Teknologi Hasil Penelitian Nilam : 27 – 39.
Rukmana, R. 2004. Nilam : Prospek Agribisnis dan Teknik Budidaya. Kanisius,
Yogyakarta.
Steenis, C. G. G. J. V. 2003. Flora : Untuk Sekolah di Indonesia. PT. Pradnya Paramita,
Jakarta.
Sudarmi, 2008. Kajian Konsentrasi IBA Terhadap Pertumbuhan Setek Jarak Pagar
(Jatropha curcas L.). Skripsi. Fakultas Pertanian Jurusan Agrobisnis Univet
Bantara Sukoharjo.
Sulastri, Y.S. 2004. Pengaruh Konsentrasi Indole Butyric Acid (IBA) dan Lama
Perendaman Terhadap Pertumbuhan Setek Pucuk Jambu Air (Syzygium
samarangense Burn. F. Alst.). J. Penelitian Bidang Ilmu Pertanian 2(3):25-34.
Suprapto, A. 2004. Auksin : Zat Pengatur Tumbuh Penting Meningkatkan Mutu Setek
Tanaman. J. Penelitian Vol. 21, No. 1 Februari – Maret 2014 (Tahun ke 11): 8190.
Suryanti, Mukarlina dan Rizalinda. 2013. Respon Pertumbuhan Stek Pucuk Keji Beling
(Strobilanthes crispus Bl.) dengan Pemberian IBA (Indole Butyric Acid). J.
Ilmiah Protobiont Vol. 2 No. 2 : 26 – 31. Universitas Tanjungpura, Pontianak.
Wilkins, M. B. 1969. Fisiologi Tanaman. Bina Aksara, Jakarta. Hal 456.
Universitas Sumatera Utara