Peranan Fasilitas Kerja Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan PT. Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara Polonia Medan

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang semakin maju menuntut manusia untuk
bertindak semakin cepat dengan memperhatikan efisiensi di segala bidang,
bersamaan dengan hal itu pengetahuan dan keahlian dibidang teknologi pun harus
dikuasai dengan baik mengingat perkembangan teknologi yang semakin maju. Hal
ini bertujuan untuk mempermudah pekerjaan di segala bidang dan meningkatkan
produktivitas kerja. Namun, tidak akan tercipta produktivitas kerja yang baik jika
hanya sebatas pengetahuan dan keahlian dibidang teknologi tanpa dibarengi
dengan tersedianya fasilitas kerja yang memadai.
Menghadapi perkembangan teknologi tentu saja diperlukan fasilitas atau
peralatan dalam kesiapan sarananya. Kalangan dunia usaha baik instansi
pemerintah maupun instansi swasta dalam melakukan usaha sangat mengandalkan
fasilitas atau peralatan kerja untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan efisien
dan hasil kerja yang optimal. Dengan adanya hal tersebut, diperlukan kesiapan
dalam mengoperasikan fasilitas atau peralatan kerja tersebut. Hasil kerja yang

tinggi berdampak besar terhadap perusahaan, yang secara langsung perusahaan
akan memperoleh keuntungan yang lebih dan membuat peluang yang besar bagi
tercapainya tujuan dan berbagai sasaran yang ditetapkan. Fasilitas juga dapat
memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik sehingga setiap karyawan dapat
memberi kontribusi positif kepada perusahaan.

1
Universitas Sumatera Utara

2

Suatu perusahaan harus membuat perencanaan fasilitas dengan baik, agar
fasilitas yang dipilih sesuai dengan kebutuhan. Perencanaan fasilitas merupakan
suatu kegiatan yang dilakukan sebelum dan setelah operasi. Secara umum
perencanaan fasilitas mempunyai beberapa fungsi seperti menunjang peningkatan
produksi, menggunakan tenaga kerja, peralatan dan ruang serta energi secara
efektif,

meminimalkan


investasi

modal,

mempermudah

pemeliharaan,

meningkatkan keselamatan dan kepuasan kerja.
Fasilitas adalah sarana dan prasarana untuk melancarkan dan
memberikan kemudahan suatu pekerjaan. Kerja adalah kegiatan melakukan
sesuatu. Jadi, fasilitas kerja adalah segala sesuatu berupa sarana dan prasarana
yang dapat membantu memudahkan suatu kegiatan atau aktivitas (Anonim, 2001).
Fasilitas kerja terbagi atas dua bagian yaitu fasilitas sarana kantor dan fasilitas
prasarana kantor, yaitu: (1) fasilitas sarana kantor, contohnya: mesin telex,
komputer, telepon, faksimile, printer, foto copy, mesin tik, dan in focus, (2)
fasilitas prasarana kantor, contohnya: fasilitas olahraga, rekreasi, musholla, kantin
dan fasilitas kesehatan.
Penggunaan
mempermudah


fasilitas

pelaksanaan

yang
pekerjaan

efisien

dan

karyawan,

efektif
sehingga

akan

mampu


kinerja

atau

produktivitas perusahaan akan dapat mewujudkan tujuannya. Menurut Situmorang
(2007) secara umum tujuan perencanaan fasilitas yaitu: (1) menunjang tujuan
organisasi melalui peningkatan material handling dan penyimpanan, (2)
menggunakan tenaga kerja, peralatan, ruang, dan energi secara efektif,

(3)

Universitas Sumatera Utara

3

meminimalkan

investasi


modal,

(4)

mempermudah

pemeliharaan

(5)

meningkatkan keselamatan dan kepuasan kerja.
Peranan fasilitas sangat dibutuhkan untuk memperlancar proses
pekerjaaan karyawannya untuk menyelenggarakan seluruh kegiatan pekerjaan
karyawan. penggunaan perlengkapan dan mesin-mesin merupakan salah satu
aspek yang menarik perhatian pekerjaan kantor. Fasilitas-fasilitas yang cocok
memberikan kontribusi yang besar kepada efesiensi kantor. Fungsi peralatan
memberikan kemudahan untuk memelihara fasilitas kerja tersebut juga merupakan
hal yang harus dipertimbangkan, jangan sampai fasilitas kerja sebagai peralatan
yang memberatkan maintenance cost perusahaan. Adanya fasilitas kerja akan
membuat karyawan merasa nyaman dalam bekerja dan menimbulkan semangat

kerja untuk mendapatkan hasil yang diharapkan oleh perusahaan. Dalam setiap
segi proses perkantoran yang produktif, maka perusahan harus menyediakan
fasilitas kerja yang lengkap. Peningkatan produktivitas dapat ditunjang dengan
adanya penyediaan fasilitas kerja yang dapat membantu dan memotivasi karyawan
dalam menyelesaikan pekerjaan kantor dengan baik.
Pengembangan sumber daya manusia dapat meningkatkan produktivitas
karyawan sehingga dapat membentuk tenaga kerja yang produktif, terampil dan
profesional yang bekerja secara efektif dan efisien. Produktivitas kerja merupakan
sikap mental yang selalu mempunyai pandangan kehidupan mengenai
pelaksanaan produksi didalam suatu perusahaan dimana dalam memproduksi
untuk hari ini diharapkan lebih baik dari hari kemarin begitu juga sistem

Universitas Sumatera Utara

4

kerjanya.Seseorang selalu mencari perbaikan-perbaikan dengan berfikir dinamis,
kreatif serta terbuka (Sukamto 2001).
Produktivitas bukan merupakan masalah teknis maupun manajerial tetapi
merupakan suatu masalah yang kompleks yang berkenaan dengan barang-barang

pemerintah, serikat buruh dan lembaga-lembaga sosial lainnya, yang semakin
berbeda tujuannya akan semakin beda pula definisinya produktivitasnya.
Perbaikan

produktivitas

akan

membuat

perusahaan

mengembangkan

pertumbuhan, persaingan domestik, dan internasional serta memberikan kontribusi
yang layak sehingga pada akhirnya akan bermuara pada pertumbuhan ekonomi
dan peningkatan mutu kehidupan bangsa menyeluruh.
Produktivitas sering pula dikaitkan dengan cara sistem yang efisien,
sehingga proses produksi berlangsung tepat waktu dan dengan demikian tidak
diperlukan kerja lembur dan merupakan hal yang logis dan tepat apabila

peningkatan produktivitas dijadikan salah satu sasaran jangka panjang perusahaan
dalam rangka pelaksanaan strateginya. Berbagai faktor yang dapat mempengaruhi
produktivitas kerja, diantaranya adalah: sikap mental, pendidikan, keterampilan,
manajemen, hubungan industrial pancasila, tingkat penghasilan, jaminan sosial,
lingkungan dan iklim kerja, sarana produksi, teknologi dan kesempatan
berprestasi. Ada juga faktor psikologis yang dapat memaksimalkan produktivitas
kerja karyawan, faktor-faktor tersebut antara lain bonus, pembagian laba, dan
keuntungan perusahaan, serta dasar dari penetapan sistem insentif.

Universitas Sumatera Utara

5

Pada PT. Angkasa Pura II (Persero) Medan menggunakan berbagai
macam fasilitas kerja untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dan
ketepatan waktu pengerjaan tugas oleh karyawan. Fasilitas kerja yang terdapat
pada PT. Angkasa Pura II (Persero) Medan antara lain adalah fasilitas sarana
kantor dan fasilitas prasarana kantor. Fasilitas sarana kantor terdiri dari radar
monitor, radio komunikasi, radio cuaca, radio link, radio backup, mesin telex,
komputer, telepon, faksimile, printer, foto copy, mesin tik, dan in foccus. Fasilitas

prasarana pada kantor terdiri dari: fasilitas olahraga, rekreasi, musholla, kantin
dan fasilitas kesehatan. Fasilitas kerja tersebut sebagai alat atau sarana dan
prasarana untuk membantu karyawan agar lebih mudah menyelesaikan
pekerjaannya dan karyawan akan bekerja lebih produktif.
Hubungan antara fasilitas dengan produkrivitas kerja berkaitan dalam
meningkatkan produktivitas kerja. Fasilitas kerja merupakan suatu bentuk
pelayanan perusahaan terhadap karyawan agar menunjang kinerja dalam
memenuhi kebutuhan karyawan, sehingga dapat meningkatkan produktifitas kerja
karyawan (Suad Husnan 2002). Adanya fasilitas kerja yang disediakan oleh
perusahaan sangat mendukung karyawan dalam bekerja. Fasilitas kerja tersebut
sebagai alat atau sarana dan prasarana untuk membantu karyawan agar lebih
mudah menyelesaikan pekerjaannya dan karyawan akan bekerja lebih produktif.
Produktivitas yang rendah merupakan pencerminan dari organisasi atau
perusahaan yang memboroskan sumber-sumber daya yang dimilikinya dan hal ini
berarti bahwa pada akhirnya perusahaan tersebut kehilangan daya saing dan
dengan demikian akan mengurangi skala aktivitas usahanya dan produktivitas

Universitas Sumatera Utara

6


yang rendah dari banyak organisasi atau perusahaan akan menurunkan industri
dan ekonomi bangsa secara menyeluruh. Adanya keyakinan yang dapat
dipertimbangkan untuk menunjang konsep produktivitas baru mengenai proses
produksi sebagai suatu sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di
masyarakat yang merupakan bagian-bagian yang saling berkaitan seperti:
lingkungan, tenaga kerja, modal, dan organisasi yang terkoordinasi kedalam satu
kesatuan yang terpadu.
Berdasarkan uraian diatas, fasilitas kerja diharapkan dapat membantu
meningkatkan produktivitas kerja karyawan, oleh karena itu penulis tertarik untuk
mengambil

judul

MENINGKATKAN

“PERANAN

FASILITAS


PRODUKTIVITAS

KERJA

KERJA

UNTUK

KARYAWAN

PT

ANGKASA PURA II (Persero) BANDAR UDARA POLONIA MEDAN”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka
dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut:
1. Apakah fasilitas kerja yang tersedia pada bagian kantor PT. Angkasa Pura
II (Persero) Bandar Udara Polonia Medan membantu efektivitas kerja
karyawan?
2. Bagaimana peranan fasilitas kerja yang tersedia pada bagian kantor PT.
Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara Polonia Medan dalam
meningkatkan produktivitas kerja?

Universitas Sumatera Utara

7

C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang dilakukan penulis adalah:
1) Untuk meningkatkan peranan fasilitas kerja yang tersedia, dapat
meningkatkan efektivitas kerja karyawan pada bagian kantor PT
Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara Polonia Medan.
2) Mengidentifikasi fasilitas-fasilitas yang mempengaruhi produktivitas
kerja bagian kantor PT. Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara
Polonia Medan.

2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang ingin dicapai penulis adalah:
1) Bagi PT. Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara Polonia Medan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan masukan kepada PT.
Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara Polonia

Medan

dalam

mengatasi masalah tentang peranan fasilitas kerja terhadap PT. Angkasa
Pura II (Persero) Bandar Udara Polonia Medan.
2) Pihak yang berkepentingan
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai bahan untuk
menambah wawasan dan pengetahuan bagi setiap pembacanya.

Universitas Sumatera Utara

8

3) Bagi penulis
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat untuk menambah
pengetahuan dan wawasan penulis mengenai peranan fasilitas kerja
dalam meningkatkan produktivitas karyawan.

Universitas Sumatera Utara