Evaluasi Kinerja Operasi Dan Pemeliharaan Sistem Irigasi Medan Krio Di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang
Lampiran 1. Flowchart pelaksanaan penelitian
Mulai
K
di i
−
Pendeskripsian Jaringan Irigasi
−
−
Pengamatan dan Pengumpulan
Data
−
−
−
Letak dan luas
daerah irigasi
Kondisi bangunan
irigasi
Kondisi fisik
dan fungsional
infrastruktur
jaringan irigasi
Kinerja
pelayanan air
Kinerja
kelembagaan
pemerintah
kinerja
kelembagaan
petani
Analisa Data
Selesai
47
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Komponen – komponen kinerja sistem irigasi
Indikator
utama
Komponen Indikator
Bobot
(%)
Output
Input
Keberlanjutan
1
sangat
kurang
sangat
terlambat
2
3
Kurang
Cukup
terlambat
Tepat
4
sangat
cukup
sangat
tepat
Tingkat Kecukupan Air
8
Ketepatan Memperoleh
Air
8
Efisiensi Irigasi
8
< 0.5
0.5- <
0.75
0.75- < 1
1
Kondisi dan Fungsi
Sistem Drainase
8
Sangat
Buruk
Buruk
Baik
Sangat
Baik
Luas Tanam
8
< 50%
Rencana
75- <
100%
Rencana
100%
Rencana
Produktivitas Lahan
8
< 0.75
rerata
50- <
75%
Rencana
0.75- < 1
rerata
= rerata
> rerata
Kondisi dan Fungsi
infrastruktur Jaringan
Primer
kondisi dan Fungsi
Infrastruktur jaringan
Sekunder
kondisi dan Fungsi
Infrastruktur jaringan
Tersier
5
Sangat
Buruk
Buruk
Baik
Sangat
Baik
5
Sangat
Buruk
Buruk
Baik
Sangat
Baik
5
Sangat
Buruk
Buruk
Baik
Sangat
Baik
Manajemen Kelembagaan
3
Buruk
Baik
Ketersediaan SDM
3
Ketersediaan Dana
4
Kegiatan OP di saluran
Primer
kegiatan OP di saluran
Sekunder
kegiatan OP di Saluran
Tersier
Kondisi Kelembagaan
Irigasi
Dampak
Nilai
5
5
5
4
Sangat
Buruk
Tidak
Memadai
Tidak
Memadai
Sangat
Buruk
Sangat
Buruk
Sangat
Buruk
Sangat
Buruk
Kurang
Memadai
Kurang
Memadai
Memadai
Memadai
Buruk
Baik
Buruk
Baik
Buruk
Baik
Buruk
Baik
Sangat
Baik
Sangat
Memadai
Sangat
Memadai
Sangat
Baik
Sangat
Baik
Sangat
Baik
Sangat
Baik
Jeluk Muka Air Tanah
2
>5m
> 3.5- 5
m
2- 3.5 m
< 2m
Faktor internal
3
Sangat
Buruk
Buruk
Baik
Sangat
Baik
Faktor eksternal
3
Sangat
Buruk
Buruk
Baik
Sangat
Baik
Sumber : Setyawan, dkk., 2011.
48
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Analisa data kondisi fisik Infrastruktur jaringan irigasi Medan Krio
Dik : a. Bangunan Utama :
Bangunan utama berfungsi baik (Buf)
=
-
Total Bangunan utama (But)
=
-
b. Saluran Irigasi :
Saluran berfungsi Baik (Sf)
= 1000 m
Total panjang saluran (St)
= 26900m
c. Bangunan pada Saluran
Bangunan yang berfungsi baik (Bf)
= 24 buah
Total bangunan (Bt)
= 152 buah
Dit : Kondisi Fisik Infrastruktur ?
Jawab :
a.Bangunan Utama (Bu)
=
Buf
x bobot
But
= 0 x 38.65%
= 0%
b. Saluran Irigasi (Is)
=
=
Sf
St
x bobot
1000 m
26900m
x 31.65%
= 1.18 %
c. Bangunan Pada Saluran (Ib)
=
=
Bu
Bt
x bobot
24
152
x 29.65%
= 4.68%
Jadi Kondisi Fisik Infrastruktur jaringan irigasi Medan Krio ialah :
49
Universitas Sumatera Utara
= Bu + Is + Ib
= 0% + 1.17% + 4.71%
= 5.88 % baik
50
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Analisa data kondisi fungsional Infrastruktur jaringan irigasi Medan
Krio
Dik : a. Saluran Irigasi :
Saluran berfungsi Baik (Sf)
= 1000 m
Total panjang saluran (St)
= 26900m
b. Bangunan irigasi
Bangunan yang berfungsi baik (Bf) = 24 buah
Total bangunan (Bt)
= 152 buah
Dit : Kondisi Fungsional Infrastruktur ?
Jawab :
a. Saluran Irigasi (Is)
=
=
Sf
St
x 100 %
1000 m
26900m
x 100 %
= 3.71 %
b. Bangunan Pada Saluran (Ib)
=
=
Bu
Bt
x 100 %
24
152
x 100%
= 15.79 %
Jadi Kondisi Fisik Infrastruktur jaringan irigasi Medan Krio ialah :
=
=
Is +Ib
2
3.71%+15.79 %
2
= 19.5 % baik
51
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Daftar inventarisasi keadaan jaringan irigasi
Nama Daerah Irigasi : Daerah Irigasi Medan Krio
Kecamatan
: Sunggal
Kabupaten
: Deli Serdang
Tingkat Jaringan
: Teknis
No
Bangunan
Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
Bendung
Pintu air pengambilan
Pintu air penguras
Saluran primer (m)
Saluran sekunder (m)
Bangunan bagi
Bangunan
Pintu
Bangunan bagi sadap
Bangunan
Pintu
Bangunan sadap
Bangunan
Pintu
Gorong-gorong
Pelimpah
Talang
Bangunan terjun
Jembatan
Panjang
B
(buah)
3600
23300
1000
1
2
1
1
2
4
22
4
17
28
28
8
1
3
26
24
RR
(buah)
1
2
1
2300
12400
300
10900
1
1
1
3
2
28
18
8
1
RB
(buah)
10
3
18
24
8
Sumber : Dinas PSDA, 2014.
Keterangan :
B
RR
RB
: Baik
: Rusak ringan
: Rusak baik
52
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Hasil wawancara terhadap petugas operasi bendung Irigasi Medan
Krio
Mahasiswa
: Apa saja tugas anda sebagai petugas
operasi bendung ?
Petugas Operasi Bendung
: Membuka serta menutup pintu pengambilan
utama, sesuai jadwal yang direncanakan dan
membersihkan sampah dan kotoran yang terdapat
di pintu bendung.
Mahasiswa
: Apakah debit air yang dialirkan dari bendungan
dapat mencukupi kebutuhan air pada petak-petak
sawah ?
Petugas Operasi Bendung
: Sebenarnya debit air yang dialirkan belum
mencukupi kebutuhan air pada petak-petak
sawah, karena itulah digunakan sistem rotasi
pengairan atau pengairan air secara bergiliran
menuju petak-petak sawah sesui dengan jadwal
yang telah ditetapkan.
Mahasiswa
:Bagaimana
cara
untuk
menjaga
dan
mempertahankan kondisi bendung dan jaringan
irigasi lainnya agar tetap dalam kondisi yang
baik?
Petugas Operasi Bendung
: Untuk menjaga dan mempertahankan kondisi
bendung dan bangunan irigasi, dapat dilakukan
dengan cara pembersihan bangunan irigasi,
53
Universitas Sumatera Utara
pemeriksaan bangunan irigasi dan kegiatan
perawatan lainnya.
Mahasiswa
: Kapan saja kegiatan pembersihan dan perawatan
tersebut dilakukan ?
Petugas Operasi Bendung
: Kegiatan tersebut dilakukan hanya jika dirasa
perlu saja. Tidak ada jadwal khusus untuk
melakukan kegiatan tersebut.
Mahasiswa
:Bagaimana
melakukan
metode
yang
kegiatan
dilakukan
dalam
pembersihan
dan
pemeriksaan bangunan irigasi tersebut ?
Petugas Operasi Bendung
: Kegiatan tersebut dilakukan dengan cara
bergotong royong, oleh para petani. Namun
kegiatan gotong royong ini hanya bersifat
sukarela saja.
Medan,
Mei 2014
Petugas Operasi Bendung DI Medan Krio
(
)
54
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Foto bendung irigasi Medan Krio
55
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Foto bangunan bagi
56
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Foto bangunan terjun
57
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Foto bangunan gorong- gorong
58
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Foto jembatan
59
Universitas Sumatera Utara
Mulai
K
di i
−
Pendeskripsian Jaringan Irigasi
−
−
Pengamatan dan Pengumpulan
Data
−
−
−
Letak dan luas
daerah irigasi
Kondisi bangunan
irigasi
Kondisi fisik
dan fungsional
infrastruktur
jaringan irigasi
Kinerja
pelayanan air
Kinerja
kelembagaan
pemerintah
kinerja
kelembagaan
petani
Analisa Data
Selesai
47
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Komponen – komponen kinerja sistem irigasi
Indikator
utama
Komponen Indikator
Bobot
(%)
Output
Input
Keberlanjutan
1
sangat
kurang
sangat
terlambat
2
3
Kurang
Cukup
terlambat
Tepat
4
sangat
cukup
sangat
tepat
Tingkat Kecukupan Air
8
Ketepatan Memperoleh
Air
8
Efisiensi Irigasi
8
< 0.5
0.5- <
0.75
0.75- < 1
1
Kondisi dan Fungsi
Sistem Drainase
8
Sangat
Buruk
Buruk
Baik
Sangat
Baik
Luas Tanam
8
< 50%
Rencana
75- <
100%
Rencana
100%
Rencana
Produktivitas Lahan
8
< 0.75
rerata
50- <
75%
Rencana
0.75- < 1
rerata
= rerata
> rerata
Kondisi dan Fungsi
infrastruktur Jaringan
Primer
kondisi dan Fungsi
Infrastruktur jaringan
Sekunder
kondisi dan Fungsi
Infrastruktur jaringan
Tersier
5
Sangat
Buruk
Buruk
Baik
Sangat
Baik
5
Sangat
Buruk
Buruk
Baik
Sangat
Baik
5
Sangat
Buruk
Buruk
Baik
Sangat
Baik
Manajemen Kelembagaan
3
Buruk
Baik
Ketersediaan SDM
3
Ketersediaan Dana
4
Kegiatan OP di saluran
Primer
kegiatan OP di saluran
Sekunder
kegiatan OP di Saluran
Tersier
Kondisi Kelembagaan
Irigasi
Dampak
Nilai
5
5
5
4
Sangat
Buruk
Tidak
Memadai
Tidak
Memadai
Sangat
Buruk
Sangat
Buruk
Sangat
Buruk
Sangat
Buruk
Kurang
Memadai
Kurang
Memadai
Memadai
Memadai
Buruk
Baik
Buruk
Baik
Buruk
Baik
Buruk
Baik
Sangat
Baik
Sangat
Memadai
Sangat
Memadai
Sangat
Baik
Sangat
Baik
Sangat
Baik
Sangat
Baik
Jeluk Muka Air Tanah
2
>5m
> 3.5- 5
m
2- 3.5 m
< 2m
Faktor internal
3
Sangat
Buruk
Buruk
Baik
Sangat
Baik
Faktor eksternal
3
Sangat
Buruk
Buruk
Baik
Sangat
Baik
Sumber : Setyawan, dkk., 2011.
48
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Analisa data kondisi fisik Infrastruktur jaringan irigasi Medan Krio
Dik : a. Bangunan Utama :
Bangunan utama berfungsi baik (Buf)
=
-
Total Bangunan utama (But)
=
-
b. Saluran Irigasi :
Saluran berfungsi Baik (Sf)
= 1000 m
Total panjang saluran (St)
= 26900m
c. Bangunan pada Saluran
Bangunan yang berfungsi baik (Bf)
= 24 buah
Total bangunan (Bt)
= 152 buah
Dit : Kondisi Fisik Infrastruktur ?
Jawab :
a.Bangunan Utama (Bu)
=
Buf
x bobot
But
= 0 x 38.65%
= 0%
b. Saluran Irigasi (Is)
=
=
Sf
St
x bobot
1000 m
26900m
x 31.65%
= 1.18 %
c. Bangunan Pada Saluran (Ib)
=
=
Bu
Bt
x bobot
24
152
x 29.65%
= 4.68%
Jadi Kondisi Fisik Infrastruktur jaringan irigasi Medan Krio ialah :
49
Universitas Sumatera Utara
= Bu + Is + Ib
= 0% + 1.17% + 4.71%
= 5.88 % baik
50
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Analisa data kondisi fungsional Infrastruktur jaringan irigasi Medan
Krio
Dik : a. Saluran Irigasi :
Saluran berfungsi Baik (Sf)
= 1000 m
Total panjang saluran (St)
= 26900m
b. Bangunan irigasi
Bangunan yang berfungsi baik (Bf) = 24 buah
Total bangunan (Bt)
= 152 buah
Dit : Kondisi Fungsional Infrastruktur ?
Jawab :
a. Saluran Irigasi (Is)
=
=
Sf
St
x 100 %
1000 m
26900m
x 100 %
= 3.71 %
b. Bangunan Pada Saluran (Ib)
=
=
Bu
Bt
x 100 %
24
152
x 100%
= 15.79 %
Jadi Kondisi Fisik Infrastruktur jaringan irigasi Medan Krio ialah :
=
=
Is +Ib
2
3.71%+15.79 %
2
= 19.5 % baik
51
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Daftar inventarisasi keadaan jaringan irigasi
Nama Daerah Irigasi : Daerah Irigasi Medan Krio
Kecamatan
: Sunggal
Kabupaten
: Deli Serdang
Tingkat Jaringan
: Teknis
No
Bangunan
Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
Bendung
Pintu air pengambilan
Pintu air penguras
Saluran primer (m)
Saluran sekunder (m)
Bangunan bagi
Bangunan
Pintu
Bangunan bagi sadap
Bangunan
Pintu
Bangunan sadap
Bangunan
Pintu
Gorong-gorong
Pelimpah
Talang
Bangunan terjun
Jembatan
Panjang
B
(buah)
3600
23300
1000
1
2
1
1
2
4
22
4
17
28
28
8
1
3
26
24
RR
(buah)
1
2
1
2300
12400
300
10900
1
1
1
3
2
28
18
8
1
RB
(buah)
10
3
18
24
8
Sumber : Dinas PSDA, 2014.
Keterangan :
B
RR
RB
: Baik
: Rusak ringan
: Rusak baik
52
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Hasil wawancara terhadap petugas operasi bendung Irigasi Medan
Krio
Mahasiswa
: Apa saja tugas anda sebagai petugas
operasi bendung ?
Petugas Operasi Bendung
: Membuka serta menutup pintu pengambilan
utama, sesuai jadwal yang direncanakan dan
membersihkan sampah dan kotoran yang terdapat
di pintu bendung.
Mahasiswa
: Apakah debit air yang dialirkan dari bendungan
dapat mencukupi kebutuhan air pada petak-petak
sawah ?
Petugas Operasi Bendung
: Sebenarnya debit air yang dialirkan belum
mencukupi kebutuhan air pada petak-petak
sawah, karena itulah digunakan sistem rotasi
pengairan atau pengairan air secara bergiliran
menuju petak-petak sawah sesui dengan jadwal
yang telah ditetapkan.
Mahasiswa
:Bagaimana
cara
untuk
menjaga
dan
mempertahankan kondisi bendung dan jaringan
irigasi lainnya agar tetap dalam kondisi yang
baik?
Petugas Operasi Bendung
: Untuk menjaga dan mempertahankan kondisi
bendung dan bangunan irigasi, dapat dilakukan
dengan cara pembersihan bangunan irigasi,
53
Universitas Sumatera Utara
pemeriksaan bangunan irigasi dan kegiatan
perawatan lainnya.
Mahasiswa
: Kapan saja kegiatan pembersihan dan perawatan
tersebut dilakukan ?
Petugas Operasi Bendung
: Kegiatan tersebut dilakukan hanya jika dirasa
perlu saja. Tidak ada jadwal khusus untuk
melakukan kegiatan tersebut.
Mahasiswa
:Bagaimana
melakukan
metode
yang
kegiatan
dilakukan
dalam
pembersihan
dan
pemeriksaan bangunan irigasi tersebut ?
Petugas Operasi Bendung
: Kegiatan tersebut dilakukan dengan cara
bergotong royong, oleh para petani. Namun
kegiatan gotong royong ini hanya bersifat
sukarela saja.
Medan,
Mei 2014
Petugas Operasi Bendung DI Medan Krio
(
)
54
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Foto bendung irigasi Medan Krio
55
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Foto bangunan bagi
56
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Foto bangunan terjun
57
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Foto bangunan gorong- gorong
58
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Foto jembatan
59
Universitas Sumatera Utara