Pengaruh Stress Decreasing Resin (SDR) sebagai Intermediate Layer terhadap Ketahanan Fraktur pada Restorasi Klas I (in vitro)
41
LAMPIRAN 1
ALUR PIKIR
Craig (2012) menyatakan resin
Papadogiannis et al (2007)
komposit merupakan bahan restorasi
melaporkan, di Denmark setengah dari
gigi yang banyak digunakan dewasa ini
restorasi Kelas I dan II digantikan
untuk menggantikan struktur gigi yang
karena karies sekunder dan fraktur
hilang serta memodifikasi warna dan
sebagian besar tambalan.
kontur gigi dengan tujuan estetik.
JW
van
Dijken
Eduardo (2004) menyatakan
(2010)
ketahanan fraktur merupakan sifat yang
Beberapa kelemahan komposit berbasis
penting
resin
terutama dalam proses mastikasi.
restorasi
pada
material
restorasi,
yaitu , seperti marginal
Adebayo et al (2012) Faktor-
discrepancies, marginal staining , garis
faktor yang mempengaruhi ketahanan
putih
fraktur
di
sekitar
mahkota,
bonding,
restorasi,
kebocoran
karies
fraktur
mikro,
sekunder
,
de-
post-
beban, suhu, hydration, filler loading
dan filler-matrix interactions.
operative sensitivity or pain , yang
merupakan
impikasi
klinis
dari
penyusutan akibat polimerisasi.
berbasis
dengan
resin,
posterior
restorasi
Sarrett
(2005),
menegaskan
bahwa
menunjukkan
karies
data
Lieutenant (2003), Packable
composite memiliki kelebihan yang
sama dengan komposit resin lainnya
Dalam sebuah artikel pada uji
klinis
komposit resin adalah nilai
dibandingkan
restorasi
amalgam,
seperti konduktivitas thermal yang
rendah,
perlekatan
yang
baik
ke
klinis
struktur gigi, tidak ada kandungan
sekunder dan
galvanik, dan estetis. Kelebihan lain
fraktur adalah masalah klinis yang
packable
paling umum terjadi pada restorasi
digunakan pada restorasi yang besar,
komposit di gigi posterior.
polymerization
composite
yaitu,
shrinkage
dapat
rendah,
penurunan kebocoran mikro,
Universitas Sumatera Utara
dan meningkatkan ketahanan fraktur
serta ketahanan aus dibandingkan
dengan hybrid composite.
Soetojo (2007) Sistem adhesif
self
mempunyai
etch
perlekatan
yang
kekuatan
lebih
rendah
dibandingkan dengan system adhesif
Radhika
(2010)
yang
menyatakan bahwa resin komposit
dengan
viskositas
yang
rendah dapat digunakan sebagai basis
atau liner dikarenakan penggunaan
resin komposit flowable ini akan
menghasilkan adaptasi yang lebih baik
sepanjang dinding kavitas dan karena
modulus elastisitas yang rendah, efek
shrinkage
bahwa penggunaan SDR pada restorasi
posterior memiliki beberapa kelebihan
yaitu SDR dapat diaplikasikan dengan
ketebalan mencapai 4 mm, mengalami
polymerization shrinkage yang rendah
yang
total etch .
flowable
Annemie (2011) menyatakan
akibat polimerisasi juga
mampu
terjadinya
mengurangi
postoperative
resiko
sensitivity
,celah mikro dan karies sekunder.
Annelies
(2013),
SDR
merupakan penemuan bahan restorasi
terbaru setelah flowable komposit,
dengan sifat yang lebih baik, memiliki
kandungan filler yang lebih tinggi dan
meningkatkan sifat mekanik bahan,
karena itu direkomendasikan untuk
restorasi posterior yang lebih besar.
dapat dikurangi.
Ernst
bahwa
(2009)
menegaskan
penyusutan stress SDR lebih
rendah daripada resin komposit lainnya
dan menyatakan bahwa materi ini
memiliki keuntungan klinis dalam
penanganan sifat-sifatnya, terutama di
rongga dengan undercuts.
Universitas Sumatera Utara
Ketahanan fraktur adalah sifat mekanik bahan restorasi yang membuat suatu bahan
tahan terhadap tekanan, terutama pengunyahan di dalam mulut yang melibatkan
gigi. Ketahanan fraktur resin komposit yang tinggi sangat diperlukan agar restorasi
dapat bertahan dari gaya-gaya intra oral yang dapat membuat bahan tumpatan
fraktur, terutama pada kavitas klas I yang memiliki aktivitas pengunyahan yang
tinggi. Stress Decreasing Resin merupakan perkembangan resin komposit terbaru
dan memiliki keunggulan-keunggulan dibandingkan resin komposit sebelumnya.
Oleh karena itu dirasakan perlu untuk mengamati pengaruh Stress Decreasing Resin
(SDR) sebagai basis restorasi klas I dengan sistem adhesive total-etch-two-step
terhadap ketahanan fraktur.
Permasalahan :
Apakah ada pengaruh penggunaan resin komposit flowable Stress Decreasing Resin
(SDR) sebagai intermediate layer terhadap ketahanan fraktur pada restorasi klas I?
Tujuan Penelitian :
Untuk mengetahui pengaruh resin komposit flowable Stress Decreasing Resin
(SDR) sebagai intermediate layer terhadap ketahanan fraktur pada restorasi klas I.
JUDUL :
PENGARUH STRESS DECREASING RESIN (SDR) SEBAGAI
INTERMEDIATE LAYER TERHADAP KETAHANAN
FRAKTUR PADA RESTORASI KLAS I
(IN VITRO)
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 2
ALUR PENELITIAN
30 BUAH GIGI
PREMOLAR
MANDIBULA
30 buah
gigi premolar
maksila
Dilakukan preparasi klas I
Dibersihkan dan diskeling menggunakan skeler elektrik kemudian direndam
dalam larutan saline
Kelompok I
10 gigi
Total etch two step
Stress Decreasing Resin
(SDR)
Resin Komposit
packable
Kelompok II
10 gigi
Kelompok III
10 gigi
Total etch two step
Total etch two step
Resin komposit
flowable konvensional
Resin Komposit
packable
Resin komposit
packable
Proses thermocycling
Pembuatan cetakan kaca dengan ketebalan 9 mm dan tinggi 1,5 mm berisi self
curing acrylic
Penanaman sampel ke dalam cetakan dengan permukaan komposit menghadap
ke atas
Uji ketahanan fraktur dengan alat Torsee‟s Universal Testing Machine dengan
beban maksimal 100kN, kecepatan 0,1 mm/detik
DATA
Analisis Data
Hasil dan Kesimpulan
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 3. Data Hasil Uji Ketahanan Fraktur
Kelompok
No sampel
Hasil
(Kgf)
(Newton)
1.Sistem adhesif total etch two-
1
148.5
1455.3
step + SDR™ + RK packable
2
125
1225
3
93.6
917.28
4
68.6
672.28
5
71.4
699.72
6
135
1323
7
128
1254.4
8
102.8
1007.44
9
70
686
10
208.4
2042.32
2. Sistem adhesif total-etch two-
1
99.5
975.1
step + Flowable + RK packable
2
78.5
769.3
3
59.1
579.18
4
134.8
1321.04
5
64.5
632.1
6
90.6
887.88
7
122.8
1203.44
8
124.9
1224.02
9
116.4
1140.72
10
76.4
748.72
3. Sistem adhesif total-etch two
1
39.8
390.04
step + RK packable
2
106.6
1044.68
3
69.4
680.12
4
68.2
668.36
5
188.5
1847.3
6
141.6
1387.68
7
101.7
996.66
8
95.2
932.96
9
81.7
800.66
10
68.3
669.34
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 4
HASIL ANALISIS DATA
Uji Normalitas
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov
Kelompok Perlakuan
Nilai Ketahanan Fraktur
Statistic
Sistem adhesif total etch
df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
.144
10
.200
*
.905
10
.167
10
.200
*
.934
10
.203
10
.200
*
.911
10
two-step + SDR
. Sistem adhesif total-etch
two-step + Flowable + RK
packable
Sistem adhesif total-etch
two step + RK packable
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Descriptives
Nilai Ketahanan Fraktur
Std.
N
Mean
Deviation
95% Confidence Interval for
Std. Error
Mean
Universitas Sumatera Utara
Minimum
M
Lower Bound
Sistem adhesif total
Upper Bound
10
1128.2740
428.42381
135.47951
821.7981
1434.7499
672.28
10
948.1500
264.48110
83.63627
758.9516
1137.3484
579.18
10
941.7800
418.23056
132.25611
642.5959
1240.9641
390.04
30
1006.0680
375.08361
68.48058
866.0095
1146.1265
390.04
etch two-step + SDR
Sistem adhesif totaletch two-step +
Flowable + RK
packable
Sistem adhesif totaletch two step + RK
packable
Total
Test of Homogeneity of Variances
Nilai Ketahanan Fraktur
Levene Statistic
df1
.615
df2
2
Sig.
27
.548
ANOVA
Nilai Ketahanan Fraktur
Universitas Sumatera Utara
Sum of Squares
Between Groups
df
Mean Square
224217.481
2
112108.741
Within Groups
3855726.139
27
142804.672
Total
4079943.620
29
F
Sig.
.785
.466
Multiple Comparisons
Nilai Ketahanan Fraktur
LSD
95% Confidence In
Mean
(I) Kelompok Perlakuan (J) Kelompok Perlakuan
Sistem adhesif total
Sistem adhesif total-etch two-
etch two-step + SDR
step + Flowable + RK
Difference (I-J)
Std. Error
Sig.
Lower Bound
180.12400
168.99981
.296
-166.6350
186.49400
168.99981
.280
-160.2650
-180.12400
168.99981
.296
-526.8830
6.37000
168.99981
.970
-340.3890
-186.49400
168.99981
.280
-533.2530
-6.37000
168.99981
.970
-353.1290
packable
Sistem adhesif total-etch two
step + RK packable
Sistem adhesif total-
Sistem adhesif total etch two-
etch two-step +
step + SDR
Flowable + RK
packable
Sistem adhesif total-etch two
step + RK packable
Sistem adhesif total-
Sistem adhesif total etch two-
etch two step + RK
step + SDR
packable
Sistem adhesif total-etch twostep + Flowable + RK
packable
Universitas Sumatera Utara
Uppe
LAMPIRAN 5
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 6
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 7
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 1
ALUR PIKIR
Craig (2012) menyatakan resin
Papadogiannis et al (2007)
komposit merupakan bahan restorasi
melaporkan, di Denmark setengah dari
gigi yang banyak digunakan dewasa ini
restorasi Kelas I dan II digantikan
untuk menggantikan struktur gigi yang
karena karies sekunder dan fraktur
hilang serta memodifikasi warna dan
sebagian besar tambalan.
kontur gigi dengan tujuan estetik.
JW
van
Dijken
Eduardo (2004) menyatakan
(2010)
ketahanan fraktur merupakan sifat yang
Beberapa kelemahan komposit berbasis
penting
resin
terutama dalam proses mastikasi.
restorasi
pada
material
restorasi,
yaitu , seperti marginal
Adebayo et al (2012) Faktor-
discrepancies, marginal staining , garis
faktor yang mempengaruhi ketahanan
putih
fraktur
di
sekitar
mahkota,
bonding,
restorasi,
kebocoran
karies
fraktur
mikro,
sekunder
,
de-
post-
beban, suhu, hydration, filler loading
dan filler-matrix interactions.
operative sensitivity or pain , yang
merupakan
impikasi
klinis
dari
penyusutan akibat polimerisasi.
berbasis
dengan
resin,
posterior
restorasi
Sarrett
(2005),
menegaskan
bahwa
menunjukkan
karies
data
Lieutenant (2003), Packable
composite memiliki kelebihan yang
sama dengan komposit resin lainnya
Dalam sebuah artikel pada uji
klinis
komposit resin adalah nilai
dibandingkan
restorasi
amalgam,
seperti konduktivitas thermal yang
rendah,
perlekatan
yang
baik
ke
klinis
struktur gigi, tidak ada kandungan
sekunder dan
galvanik, dan estetis. Kelebihan lain
fraktur adalah masalah klinis yang
packable
paling umum terjadi pada restorasi
digunakan pada restorasi yang besar,
komposit di gigi posterior.
polymerization
composite
yaitu,
shrinkage
dapat
rendah,
penurunan kebocoran mikro,
Universitas Sumatera Utara
dan meningkatkan ketahanan fraktur
serta ketahanan aus dibandingkan
dengan hybrid composite.
Soetojo (2007) Sistem adhesif
self
mempunyai
etch
perlekatan
yang
kekuatan
lebih
rendah
dibandingkan dengan system adhesif
Radhika
(2010)
yang
menyatakan bahwa resin komposit
dengan
viskositas
yang
rendah dapat digunakan sebagai basis
atau liner dikarenakan penggunaan
resin komposit flowable ini akan
menghasilkan adaptasi yang lebih baik
sepanjang dinding kavitas dan karena
modulus elastisitas yang rendah, efek
shrinkage
bahwa penggunaan SDR pada restorasi
posterior memiliki beberapa kelebihan
yaitu SDR dapat diaplikasikan dengan
ketebalan mencapai 4 mm, mengalami
polymerization shrinkage yang rendah
yang
total etch .
flowable
Annemie (2011) menyatakan
akibat polimerisasi juga
mampu
terjadinya
mengurangi
postoperative
resiko
sensitivity
,celah mikro dan karies sekunder.
Annelies
(2013),
SDR
merupakan penemuan bahan restorasi
terbaru setelah flowable komposit,
dengan sifat yang lebih baik, memiliki
kandungan filler yang lebih tinggi dan
meningkatkan sifat mekanik bahan,
karena itu direkomendasikan untuk
restorasi posterior yang lebih besar.
dapat dikurangi.
Ernst
bahwa
(2009)
menegaskan
penyusutan stress SDR lebih
rendah daripada resin komposit lainnya
dan menyatakan bahwa materi ini
memiliki keuntungan klinis dalam
penanganan sifat-sifatnya, terutama di
rongga dengan undercuts.
Universitas Sumatera Utara
Ketahanan fraktur adalah sifat mekanik bahan restorasi yang membuat suatu bahan
tahan terhadap tekanan, terutama pengunyahan di dalam mulut yang melibatkan
gigi. Ketahanan fraktur resin komposit yang tinggi sangat diperlukan agar restorasi
dapat bertahan dari gaya-gaya intra oral yang dapat membuat bahan tumpatan
fraktur, terutama pada kavitas klas I yang memiliki aktivitas pengunyahan yang
tinggi. Stress Decreasing Resin merupakan perkembangan resin komposit terbaru
dan memiliki keunggulan-keunggulan dibandingkan resin komposit sebelumnya.
Oleh karena itu dirasakan perlu untuk mengamati pengaruh Stress Decreasing Resin
(SDR) sebagai basis restorasi klas I dengan sistem adhesive total-etch-two-step
terhadap ketahanan fraktur.
Permasalahan :
Apakah ada pengaruh penggunaan resin komposit flowable Stress Decreasing Resin
(SDR) sebagai intermediate layer terhadap ketahanan fraktur pada restorasi klas I?
Tujuan Penelitian :
Untuk mengetahui pengaruh resin komposit flowable Stress Decreasing Resin
(SDR) sebagai intermediate layer terhadap ketahanan fraktur pada restorasi klas I.
JUDUL :
PENGARUH STRESS DECREASING RESIN (SDR) SEBAGAI
INTERMEDIATE LAYER TERHADAP KETAHANAN
FRAKTUR PADA RESTORASI KLAS I
(IN VITRO)
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 2
ALUR PENELITIAN
30 BUAH GIGI
PREMOLAR
MANDIBULA
30 buah
gigi premolar
maksila
Dilakukan preparasi klas I
Dibersihkan dan diskeling menggunakan skeler elektrik kemudian direndam
dalam larutan saline
Kelompok I
10 gigi
Total etch two step
Stress Decreasing Resin
(SDR)
Resin Komposit
packable
Kelompok II
10 gigi
Kelompok III
10 gigi
Total etch two step
Total etch two step
Resin komposit
flowable konvensional
Resin Komposit
packable
Resin komposit
packable
Proses thermocycling
Pembuatan cetakan kaca dengan ketebalan 9 mm dan tinggi 1,5 mm berisi self
curing acrylic
Penanaman sampel ke dalam cetakan dengan permukaan komposit menghadap
ke atas
Uji ketahanan fraktur dengan alat Torsee‟s Universal Testing Machine dengan
beban maksimal 100kN, kecepatan 0,1 mm/detik
DATA
Analisis Data
Hasil dan Kesimpulan
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 3. Data Hasil Uji Ketahanan Fraktur
Kelompok
No sampel
Hasil
(Kgf)
(Newton)
1.Sistem adhesif total etch two-
1
148.5
1455.3
step + SDR™ + RK packable
2
125
1225
3
93.6
917.28
4
68.6
672.28
5
71.4
699.72
6
135
1323
7
128
1254.4
8
102.8
1007.44
9
70
686
10
208.4
2042.32
2. Sistem adhesif total-etch two-
1
99.5
975.1
step + Flowable + RK packable
2
78.5
769.3
3
59.1
579.18
4
134.8
1321.04
5
64.5
632.1
6
90.6
887.88
7
122.8
1203.44
8
124.9
1224.02
9
116.4
1140.72
10
76.4
748.72
3. Sistem adhesif total-etch two
1
39.8
390.04
step + RK packable
2
106.6
1044.68
3
69.4
680.12
4
68.2
668.36
5
188.5
1847.3
6
141.6
1387.68
7
101.7
996.66
8
95.2
932.96
9
81.7
800.66
10
68.3
669.34
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 4
HASIL ANALISIS DATA
Uji Normalitas
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov
Kelompok Perlakuan
Nilai Ketahanan Fraktur
Statistic
Sistem adhesif total etch
df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
.144
10
.200
*
.905
10
.167
10
.200
*
.934
10
.203
10
.200
*
.911
10
two-step + SDR
. Sistem adhesif total-etch
two-step + Flowable + RK
packable
Sistem adhesif total-etch
two step + RK packable
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Descriptives
Nilai Ketahanan Fraktur
Std.
N
Mean
Deviation
95% Confidence Interval for
Std. Error
Mean
Universitas Sumatera Utara
Minimum
M
Lower Bound
Sistem adhesif total
Upper Bound
10
1128.2740
428.42381
135.47951
821.7981
1434.7499
672.28
10
948.1500
264.48110
83.63627
758.9516
1137.3484
579.18
10
941.7800
418.23056
132.25611
642.5959
1240.9641
390.04
30
1006.0680
375.08361
68.48058
866.0095
1146.1265
390.04
etch two-step + SDR
Sistem adhesif totaletch two-step +
Flowable + RK
packable
Sistem adhesif totaletch two step + RK
packable
Total
Test of Homogeneity of Variances
Nilai Ketahanan Fraktur
Levene Statistic
df1
.615
df2
2
Sig.
27
.548
ANOVA
Nilai Ketahanan Fraktur
Universitas Sumatera Utara
Sum of Squares
Between Groups
df
Mean Square
224217.481
2
112108.741
Within Groups
3855726.139
27
142804.672
Total
4079943.620
29
F
Sig.
.785
.466
Multiple Comparisons
Nilai Ketahanan Fraktur
LSD
95% Confidence In
Mean
(I) Kelompok Perlakuan (J) Kelompok Perlakuan
Sistem adhesif total
Sistem adhesif total-etch two-
etch two-step + SDR
step + Flowable + RK
Difference (I-J)
Std. Error
Sig.
Lower Bound
180.12400
168.99981
.296
-166.6350
186.49400
168.99981
.280
-160.2650
-180.12400
168.99981
.296
-526.8830
6.37000
168.99981
.970
-340.3890
-186.49400
168.99981
.280
-533.2530
-6.37000
168.99981
.970
-353.1290
packable
Sistem adhesif total-etch two
step + RK packable
Sistem adhesif total-
Sistem adhesif total etch two-
etch two-step +
step + SDR
Flowable + RK
packable
Sistem adhesif total-etch two
step + RK packable
Sistem adhesif total-
Sistem adhesif total etch two-
etch two step + RK
step + SDR
packable
Sistem adhesif total-etch twostep + Flowable + RK
packable
Universitas Sumatera Utara
Uppe
LAMPIRAN 5
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 6
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 7
Universitas Sumatera Utara