Inventarisasi Dan Pemanfaatan Rotan Oleh Masyarakat Sekitar Hutan(Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

1

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Hutan merupakan sumber plasma nutfah yangmemiliki potensi untuk
memenuhi berbagaikebutuhan manusia seperti papan, panganhingga obat-obatan.
Saat ini hampir semuamanusia tergantung pada hutan, baik untukmengambil
manfaatnya secara langsung maupuntidak langsung.Salah satu manfaat yang
diambil langsung dari hutan adalah hasil hutan bukan kayu seperti hewanburuan,
madu,

tumbuhan

pangan,

tumbuhanobat,

dan

juga


tumbuhan

untuk

pembuatankerajinan tradisional seperti anyaman. Salah satusumber hasil hutan
bukan kayu yang dimanfaatkanoleh masyarakat adalah spesies-spesies rotanyang
banyak digunakan baik sebagai bahananyaman, keperluan tali temali maupun
untukdijadikan bahan sayuran (Jumiati, dkk, 2012).
Hasil hutan dapat berupa hasil hutan kayu dan turunannya (timber
product) dan hasil hutan bukan kayu (non-timber product) yang meliputi berbagai
macam produk seperti rotan, gondorukem, damar, terpentin dan sebagainya. Hasil
hutan berupa kayu akhir-akhir ini tidak dapat diandalkan lagi sebagai sumber
pendapatan negara terbesar, sejalan dengan berbagai permasalahan dan krisis pada
sektor kehutanan. Kondisi tersebut menyadarkan pemerintah untuk dapat
meningkatkan pemanfaatan hasil hutan bukan kayu. Salah satunya yang
mempunyai potensi cukup besar adalah hasil hutan bukan kayu berupa rotan.
Rotan merupakan hasil hutan bukan kayu yang memiliki peranan cukup besar
bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat dan juga sebagai sumber devisa bagi
negara. Hal ini terlihat dari permintaan akan rotan yang terus meningkat baik
untuk penggunaan dalam negeri maupun di luar negeri. Berbagai macam produk


Universitas Sumatera Utara

2

dapat dibuat dari bahan baku rotan dan telah diekspor dan memberikan kontribusi
secara nyata kepada negara (Darusman, 2001).
Rotan merupakan salah satu tumbuhanhutan yang mempunyai nilai
komersil

cukuptinggi,

selain

itu

sebagai

pemanfaatannya banyakmelibatkan petani


sumber

devisanegara

yang

dan menjadi sumberkehidupan

masyarakat di sekitarnya. Untukitu, rotan sebagai salah satuspesies flora perlu
dikembangkandalam

rangka

meningkatkan

pelestarian,pemanfaatan,

dan

konservasi sumber genetiknya (Kalima, dkk, 2010).

Terbatasnya penelitian rotan di habitat alam terutama penelitian dari aspek
ekologi dan budidaya menyebabkan rendahnya perhatian terhadap kelestarian
rotan alam. Hutan Batang Toru di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara
merupakan hutan alam yang dimana sampai saat ini belum pernah dilakukan
inventarisasi terhadap jenis-jenis rotan di hutan tersebut. Masyarakat sekitar
Hutan Batang Toru Tapanuli Utara telah memanfaatkan rotan namun tidak secara
optimal karena kurangnya informasi dan pengetahuan mengenai hasil hutan bukan
kayu jenis rotan yang terdapat di hutan tersebut sehingga perlu dilakukan
penelitian di daerah Hutan Batang Toru bagian Tapanuli Utara tersebut.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
1. Mengetahui jenis-jenis hasil hutan bukan kayu jenis rotan yang terdapat di
Hutan Batang Toru khususnya Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli
Utara.

Universitas Sumatera Utara

3

2. Mengetahui manfaat hasil hutan bukan kayu jenis rotan yang dimanfaatkan

oleh masyarakat sekitar Hutan Batang Toru di Kecamatan Adiankoting,
Kabupaten Tapanuli Utara.
Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada
masyarakat maupun dinas terkait seperti Dinas Kehutanan tentang potensi Hasil
Hutan Bukan Kayu khususnya rotan di Hutan Batang Toru di Kecamatan
Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Inventarisasi Dan Pemanfaatan Rotan Oleh Masyarakat Sekitar Hutan(Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

9 114 109

Inventarisasi dan Pemanfaatan Aren (Arenga Pinnanta Merr) (Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

8 52 73

Inventarisasi Dan Pemanfaatan Rotan Oleh Masyarakat Sekitar Hutan(Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

0 2 13

Inventarisasi Dan Pemanfaatan Rotan Oleh Masyarakat Sekitar Hutan(Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

0 1 2

Inventarisasi Dan Pemanfaatan Rotan Oleh Masyarakat Sekitar Hutan(Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

0 0 11

Inventarisasi Dan Pemanfaatan Rotan Oleh Masyarakat Sekitar Hutan(Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

0 0 2

Inventarisasi Dan Pemanfaatan Rotan Oleh Masyarakat Sekitar Hutan(Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

0 0 25

Inventarisasi dan Pemanfaatan Aren (Arenga Pinnanta Merr) (Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

0 0 8

Inventarisasi dan Pemanfaatan Aren (Arenga Pinnanta Merr) (Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

0 0 2

Inventarisasi dan Pemanfaatan Aren (Arenga Pinnanta Merr) (Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

0 0 4