Inventarisasi Dan Pemanfaatan Rotan Oleh Masyarakat Sekitar Hutan(Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

68

DAFTAR PUSTAKA
Alrasyid dan Dali. 1986. Prospek Budidaya Rotan Potensial Departemen
Kehutanan. Jakarta
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tapanuli Utara. 2012. Adiankoting Dalam
Angka 2012. Tapanuli Utara.
Bless, Johni. 2011. Keragaman Jenis Rotan Pada Areal Hutan Distrik Ayamaru
Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat. Program Studi Manajemen
Hutan Jurusan Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan Universitas Negeri
Papua. Manokwari
Dishut Provinsi Sumatera Utara. 2008. Gambaran Umum Hasil Hutan Bukan
Kayu (Rotan dan Bambu) di Provinsi Sumatera Utara. Dinas Kehutanan
Provinsi Sumatera Utara. Medan
Dransfield, J.1974. A. Short Guide To Rattans. BIOTROP. Bogor.
Dransfield dan Manokaran. 1996. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara: Rotan.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press bekerjasama dengan Prosea
Indonesia
Gautama, I 2008. Analisis dan Proses Pemanenan Rotan di Desa Mambue
Kabupaten Luwu Utara. Jurnal Hutan dan Masyarakat: vol. III. 1 : 45-46
Hutagalung, D. J. 2009. Analisis Biaya Furniture Rotan :Studi Kasus Di Cv.

Chandra Rattan Cirebon,Jawa Barat
Januminro. 2000. Rotan Indonesia. Penerbit Kanisius. Yogyakarta
Jumiati, Bambang Hariyadi dan Pinta Murni. 2012. Studi Etnobotani Rotan
Sebagai Bahan Kerajinan Anyaman Pada Suku Anak Dalam (SAD)
diDusun III Senami, Desa Jebak, Kabupaten Batanghari, Jambi. Biospecies
Vol. 5 N0. 1 Februari 2012, hal 33-41
Kalima dan Jasni. 2008. Tingkat Kelimpahan Populasi Spesies Rotan di Hutan
Lindung Batu Kapar, Gorontalo Utara. Jurnal Penelitian Hutan dan
Konservasi Alam Vol. VII No. 4 : 439-450, 2010
Monakaran, N. 19967. Biological and Eco-logical Consideration Pertinent to the
Silviculture of Rattan. In: Proc. Rattan Seminar. Okt. 2-4, 1984. Kua-la
Lumpur, Malaysia. RIC. Bull.
Maturbongs, R. A. 1994. Kunci Identifikasi Jenis-jenis Di Areal Dataran Rendah
Andai Kabupaten Manokwari. Herbarium Manokwariense Faperta Uncec.
Manokwari (Tidak Diterbitkan)

Universitas Sumatera Utara

69


Maturbongs, R. A. 1998. Penyebaran Jenis Rotan Dan Persyaratan Tempat
Tumbuhnya Secara Alami Pada Kawasan Hutan Prafi Manokwari. Skripsi
Fakultas Pertanian Universitas Cendrawasih. Manokwari
OCSP. 2008. Dokumen Dasar hutan Batang Toru Blok Barat. Orangutan
Conservation Services Program – USAID, Medan
Perbatakusuma, EA, Supriatna, J, Siregar, RS.E, Wurjanto, D, Sihombing, L, dan
Sitaparasti, D 2006. Mengarustamakan Kebijakan Konservasi Biodiversitas
dan Sistem Penyangga Kehidupan di Kawasan Hutan Alam Sungai Batang
Toru Provinsi Sumatera Utara. Laporan Teknik. Program Konservasi
Orangutan Batang Toru. Conservation International Indonesia- Departemen
Kehutanan
Purba, Martha. 2014. Inventarisasi Jenis Rotan di Hutan Produksi Terbatas Desa
Sihombu, Kecamatan Tarabintang, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Skripsi Sarjana Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas
Sumatera Utara. Medan
Rombe. 1986. Inventarisasi Potensi Rotan Indonesia Departemen Kehutanan
Indonesia. Jakarta
Rusmiati, L. 1996. Keragaman Jenis Rotan Di Areal Hutan Dataran Rendah Desa
Siwi Kecamatn Ransiki Kabupaten Dati II Manokwari. Skripsi Sarjana
Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Cendrawasih. Manokwari (Tidak

Diterbitkan)
Soekartawi. 1995. Analisis Usaha Tani. Penerbit UI-Press. Jakarta
Soerianegara, I dan A. Indrawan. 1998.Ekologi hutan
DepartemenManajemen Hutan FakultasKehutanan IPB. Bogor

Indonesia.

Sumarna, Y. 1991. Pola Pembinaan Silvikultur Hutan Tanaman Rotan. Fakultas
Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor Bidang Studi Pembinaan Hutan
Witono, J., Daradjat, T., Sujahman, S. 2003. Beberapa Jenis Rotan Di Gunung
Cakrabuana Sumedang Jawa Barat.Jurnal Berita Biologi Volume 6 Nomor
6.Pusat Konservasi Tumbuhan LIPI Bogor. Bogor
Yasasan Ekosistem Lestari (YEL). 2007. Hutan Batang Toru : Harta Karun
Tapanuli. Kelompok Kerja Kabupaten Tapanuli Utara,Tapanuli Selatan,
dan Tapanuli Tengah, Bumi Tapanuli. Medan
Wahyudi, Agus dan Syasri Jannetta. 2011. Potensi dan Permudaan Alam Rotan
Penghasil Jernang di Kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh, Riau.
Jurnal penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol. 8 No. 3: 237-243, 2011.
Riau


Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Inventarisasi Dan Pemanfaatan Rotan Oleh Masyarakat Sekitar Hutan(Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

9 114 109

Inventarisasi dan Pemanfaatan Aren (Arenga Pinnanta Merr) (Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

8 52 73

Inventarisasi Dan Pemanfaatan Rotan Oleh Masyarakat Sekitar Hutan(Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

0 2 13

Inventarisasi Dan Pemanfaatan Rotan Oleh Masyarakat Sekitar Hutan(Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

0 1 2

Inventarisasi Dan Pemanfaatan Rotan Oleh Masyarakat Sekitar Hutan(Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

0 0 3

Inventarisasi Dan Pemanfaatan Rotan Oleh Masyarakat Sekitar Hutan(Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

0 0 11

Inventarisasi Dan Pemanfaatan Rotan Oleh Masyarakat Sekitar Hutan(Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

0 0 25

Inventarisasi dan Pemanfaatan Aren (Arenga Pinnanta Merr) (Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

0 0 8

Inventarisasi dan Pemanfaatan Aren (Arenga Pinnanta Merr) (Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

0 0 2

Inventarisasi dan Pemanfaatan Aren (Arenga Pinnanta Merr) (Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

0 0 4