Penetapan Kadar Besi, Seng, Tembaga dan Mangan pada Kangkung Desa Semangat Gunung dengan Alat Inductively Coupled Plasma (ICP)

PENETAPAN KADAR BESI, SENG, TEMBAGA DAN MANGAN PADA
KANGKUNG (Ipomoea aquatica Forssk.) DESA SEMANGAT GUNUNG
KABUPATEN KARO DENGAN ALAT INDUCTIVELY COUPLED PLASMA
(ICP)

ABSTRAK
Peminat sayuran kangkung yang tumbuh di kawasan air panas Desa
Semangat Gunung Kabupaten Karo sudah cukup banyak dan meluas di kalangan
ibu-ibu rumah tangga di berbagai kota. Sayuran kangkung yang habitatnya di
perairan air panas diakui lebih rapuh dan enak untuk diolah sebagai masakan
tumisan. Sayuran kangkung yang dibudidayakan petani di kawasan air panas
Kabupaten Karo juga sudah menjadi sajian khas sejumlah rumah makan yang ada
di kota besar seperti Medan. Konsumsi sayuran kangkung bermanfaat sebagai
sumber mineral yang berguna bagi kesehatan tubuh. Besi, seng, tembaga dan
mangan termasuk ke dalam golongan mineral mikro yang diperlukan tubuh
walaupun dalam jumlah yang sedikit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
kadar besi, seng, tembaga dan mangan pada kangkung air panas (Ipomoea
aquatica Forssk.) Kabupaten Karo.
Metode penelitian yang dilakukan secara destruksi kering terhadap
kangkung air panas (Ipomoea aquatica Forssk.) dan penetapan kadar besi, seng,
tembaga dan mangan dilakukan dengan menggunakan alat inductively coupled

plasma pada panjang gelombang 238,204 nm untuk besi, pada panjang gelombang
213,857 nm untuk seng, pada panjang gelombang 327,395 nm untuk tembaga dan
pada panjang gelombang 257,610 nm untuk mangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kangkung Desa Semangat Gunung
Kabupaten Karo mengandung besi dengan kadar (0,41662 ± 0,0200) mg/100 g,
seng dengan kadar (0,40621 ± 0,0599) mg/100 g, tembaga dengan kadar (0,55762
± 0,0476) mg/100 g dan mangan dengan kadar (0,79758 ± 0,0339) mg/100 g.

Kata kunci : Kangkung (Ipomoea aquatica Forssk.), Besi (Fe), Seng (Zn),
Tembaga (Cu), Mangan (Mn), Inductively Coupled Plasma.

vi
Universitas Sumatera Utara

DETERMINATION OF IRON, ZINC, COPPER, AND MANGANESE IN
KARO WATER SPINACH (Ipomoea aquatica Forssk.) BY INDUCTIVELY
COUPLED PLASMA (ICP)

ABSTRACT
Enthusiasts of Water Spinach that grow in Semangat Gunung village Karo

had much enough and widespread among mothers of households in different cities.
Water Spinach that habitat in the hot spring is recognized more fragile and pleasant
to be processed as a stir fry dishes. Karo hot spring water spinach also become a
typical dish of restaurant in major cities such as Medan. Consumption of Water
Spinach is useful as source of minerals for health. Iron, zinc, copper, and manganese
included in the group of micro minerals that the body needs in small amounts. The
purpose of this study to determine the amount of iron, zinc, copper and manganese in
Karo hot spring water spinach (Ipomoea aquatica Forssk.).
This research is used with dry destruction to Karo hot spring water spinach
(Ipomoea aquatica Forssk.) and the determination of iron, zinc, copper and
manganese are using the inductively coupled plasma with λ 238.204 nm for iron, λ
213.857 nm for zinc, λ 327.395 nm for copper and λ 257.610 nm for manganese.
The results of study indicated that the Karo water spinach (Ipomoea aquatica
Forssk.) contained iron (0.41662 ± 0.0200) mg/100 g, zinc (0.40621 ± 0.0599)
mg/100 g, copper (0.55762 ± 0.0476) mg/100 g and manganese (0.79758 ± 0.0339)
mg/100 g.

Key words : Water Spinach (Ipomoea aquatica Forssk.), Iron (Fe), Zinc (Zn), Copper
(Cu), Manganese (Mn), Inductively Coupled Plasma.


vii
Universitas Sumatera Utara