LAPORAN PENGEMBANGAN USAHA KANTIN “KANTINKU”

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LAPORAN PENGEMBANGAN USAHA
KANTIN “KANTINKU”
TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Disusun oleh:
Monica Ira Hendra P
NIM: 082214088

PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LAPORAN PENGEMBANGAN USAHA
KANTIN “KANTINKU”
TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen


Disusun oleh:
Monica Ira Hendra P
NIM: 082214088

PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


ii 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


Laporan Tugas Akhir ini kupersembahkan kepada:

Ayahku Cahyo Sindoro
ibuku Lusia R

iv 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Motto:
“Only God Knows Why”
“Kasihilah Tuhan Allahmu dengan
segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu dan dengan

segenap akal budimu”
(Matius 23:37)
“ Ask Google”


 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

vi 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN

TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

vii 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
Laporan Pengembangan Usaha ini. Penulis tugas akhir ini bertujuan untuk memenuhi
salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Manajemen,
Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.

Dalam penyelesaian tugas akhir ini peneliti banyak dibantu oleh berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1.

Bapak Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, SJ, selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma,

2.

Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si. , selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma,

3.

Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si. , selaku Ketua Program Studi Manajemen,
Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma,

4.

Bapak John Philio Simandjuntak, S.E., M.M, selaku pembimbing Tugas Akhir

Pengembangan Usaha yang telah berbaik hati meluangkan waktu untuk
membantu menyelesaikan dan menemukan berbagai solusi dalam pembuatan
Tugas Akhir ini.

5.

Ibu Dra. Diah Utari BR., M.Si, selaku dosen pembimbing akademik penulis.

6.

Semua dosen Program Studi Manajemen yang telah membantu penulisan tugas
akhir ini.

7.

Semua karyawan administratif Fakultas Ekonomi yang telah memberikan
kemudahan dalam penyelesaian tugas akhir ini.

8.


Yesus Kristus yang telah memberikan berkat kemudahan dan kelancaran dalam
penyusunan tugas akhir ini.

9.

Ayahku Cahyo Sindoro dan ibuku Lusia R yang telah mendoakan dan membiayai
demi kelancaran dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

10. Semua kawan-kawan, Hanes, Tarjo, Rika, Baskoro, Rio, Yosha, yang telah
membantu penulis pada masa implementasi rencana pengembangan usaha.
Terima kasih atas bantuan kalian semua, maju terus buat komunitas underground
pengikut Kristus kita.

viii 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK

TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ix 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...............................................
HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................
HALAMAN MOTTO .......................................................................................
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK .........................................
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .........................
HALAMAN KATA PENGANTAR .................................................................
HALAMAN DAFTAR ISI ...............................................................................
HALAMAN DAFTAR TABEL .......................................................................
HALAMAN DAFTAR GAMBAR...................................................................
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................
HALAMAN RINGKASAN EKSEKUTIF .......................................................
HALAMAN EXECUTIVE SUMMARY .........................................................

vi
vii
viii
x
xiii
xiv
xv
xvi
xvii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………
1. Sekilas Tentang Kantin Sekolah ……………………………..………..
2. Latar Belakang Pengembangan Usaha…………………………………

1
1
3

BAB II RENCANA USAHA (BUSINESS PLAN)………………..…………
1. Deskripsi Usaha Kantin Sekolah……………………………..………..
1.1. Pendirian Usaha…………………………………………..………..
1.2. Tujuan Pendirian Usaha…………………………………..……….
1.3. Lokasi Usaha………………………………………………..…......
1.4. Modal Usaha………………………………………………..……..
1.5. Bentuk Kepemilikan………………………………………..……...
1.6. Bagan Organisasi…………………………………………..………
1.7. Keunikan Usaha Dibanding Usaha Lain Sejenis…………..………
2. Analisis Pasar…………………………………………………..………
2.1. Analisis Kondisi Pasar……………………………………..………
2.2. Analisis Pola Perilaku Pasar Sasaran………………………..…….
3. Analisis Industri dan Persaingan………………………………..……..
3.1. Persaingan Usaha…………………………………………..………
3.2. Posisi Usaha………………………………………………..………
4. Rencana Program Pemasaran…………………………………..………
4.1. Kondisi Aktual Program Pemasaran………………………..……...
4.2. Rencana Program Pemasaran Bulan Februari 2013 – Mei 2013..…
5. Rencana Program Operasi…………………………………………..….
5.1. Kondisi Aktual Program Operasi……………………………..……

5
5
5
5
6
6
6
6
7
7
7
9
10
10
11
12
12
14
14
15


 

i
ii
iii
iv
v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5.2. Rencana Program Operasi Bulan Februari 2013 – Mei 2013……….
6. Rencana Program Sumber Daya Manusia………………………………
6.1. Kondisi Aktual Program Sumber Daya Manusia…………………...
6.2. Rencana Program Sumber Daya Manusia Bulan Februari 2013 –
Mei 2013……………………………………………………………
7. Rencana Program Keuangan…………………………………..………

18
19
19
20
20

BAB III RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN

27

BAB IV PROSES DAN HASIL PENGEMBANGAN USAHA…………..
1. Kondisi Aktual Indikator Utama Pengembangan Usaha……………..
1.1. Kondisi Aktual Pasar Usaha Kantin Sekolah…………………....
1.2. Pola Perilaku Pasar Sasaran………………………………………
1.3. Kondisi Aktual Industri dan Persaingan………………………….
1.4. Produk yang Ditawarkan…………………………………………
1.5. Proses Produksi…………………………………………………..
1.6. Proses Penjualan………………………………………………….
1.7. Keterampilan Sumber Daya Manusia yang Diperlukan………….
1.8. Total Penjualan, Biaya, dan Laba Selama Masa Pengembangan
Usaha……………………………………………………………..
2. Analisis Perkembangan Kinerja Keuangan Aktual Selama Masa
Pengembangan Usaha………………………………………………...
2.1. Perkembangan Kinerja Pendapatan dan Pengeluaran…………….
3. Proses dan Hasil Aktual Implementasi Pengembangan Usaha……….
3.1. Proses……………………………………………………………..
3.2. Hasil ………………………………………………………………

30
30
30
31
33
34
34
36
36

BAB V EVALUASI DAN REFLEKSI PENGEMBANGAN USAHA……
1. Evaluasi Indikator Utama Pengembangan Usaha…………………….
1.1. Kondisi Pasar Usaha Kantin Sekolah……………………………
1.2. Pola Perilaku Pasar Sasaran………………………………………
1.3. Kondisi Aktual Industri dan Persaingan………………………….
1.4. Produk yang Ditawarkan…………………………………………
1.5. Proses Produksi…………………………………………………..
1.6. Keterampilan Sumber Daya Manusia yang Diperlukan…………
2. Evaluasi Kinerja Keuangan………………………………………….
2.1. Evaluasi Kinerja Keuangan Berdasarkan Pendapatan dan
Pengeluaran Usaha……………………………………………….
3. Evaluasi Implementasi Program Pengembangan Usaha……………..
3.1. Program Pemasaran………………………………………………
3.2. Program Operasi………………………………………………….
3.3. Program Sumber Daya Manusia…………………………………
3.4. Program Keuangan………………………………………………
4. Hambatan Dalam Pengembangan Usaha dan Cara Mengatasinya…...

42
42
42
42
43
43
43
44
44

xi 
 

37
37
37
39
39
40

44
45
45
46
46
46
47

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4.1. Hambatan yang Terjadi Selama Masa Pengembangan Usaha……
4.2. Cara Mengatasi Hambatan-Hambatan……………………………
5. Refleksi……………………………………………………………….
5.1. Suka Duka yang Dialami Pada Masa Pengembangan Usaha…….
5.2. Manfaat yang Dirasakan Setelah Mengalami Proses
PengembanganUsaha……………………………………………..
5.3. Makna yang Dapat Dipetik Selama Masa Pengembangan Usaha
Bagi Pengembangan Diri…………………………………………

47
47
48
48
48
49

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN………………………………….
1. Kesimpulan…………………………………………………………..
2. Saran…………………………………………………………………

50
50
50

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………...

52

LAMPIRAN......................................................................................................

53

xii 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel II.1.
Tabel II.2.
Tabel II.3
Tabel II.4
Tabel III.1.

Rincian Biaya-Biaya yang Dibutuhkan .......................................
Biaya Operasional ........................................................................
Metode Depresiasi Garis Lurus…………………………………
Perkiraan laba rugi perbulan……………………………………
Rencana Implementasi Program Pengembangan Usaha
Kantin Sekolah… ........................................................................
Tabel IV.1. Pendapatan Kotor yang Diterima Setelah Program Berjalan .......
Tabel IV.2. Biaya operasional setelah Program Berjalan ...............................
Tabel IV.3 Laporan Rugi Laba Per 28 Februari 2013 -30 Mei 2013……….

xiii 
 

22
23
24
25
28
38
38
39

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1. Susunan Perkakas Usaha Kantin .............................................
Gambar II.2. Tampak Depan Katinku……………………………………..
Gambar IV.1. Layout kantin ...........................................................................

xiv 
 

16
17
46

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Laporan Harian .......................................................................... 54
Lampiran 2. Laporan Bulanan ........................................................................ 58
Lampiran 3. Rincian Proses Pembuatan ......................................................... 59

xv 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Kantin “Kantinku”
Monica Ira Hendra P
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Ringkasan Esekutif

“Kantinku” adalah sebuah bisnis retail makanan yang berlokasi di SMP 2
Kalasan. Bisnis ini dijalankan dengan tujuan mendapatkan laba sebesar Rp.
1.053.092,00/bulan.
Terdapat 4 program untuk mencapai tujuan pengembangan usaha yaitu program
operasi, program sumberdaya manusia, program keuangan, dan program pemasaran.
Masa implementasi program adalah bulan Februari 2013 sampai bulan Mei 2013.
Setiap unit bisnis harus memberikan kesejahteraan bagi pemilik usaha, pemilik
“Kantinku” mendapatkan laba dari bisnis ini sebesar Rp. 1577.415,00/ bulan. Hasil ini
lebih besar dari laba yang direncanakan yaitu sebesar Rp. 1.053.092/ bulan.
Disimpulkan bahwa bisnis kantin ini, memiliki peluang bisnis yang bagus dan layak
dijalankan serta dikembangkan lebih lanjut.

 
 
 

xvi 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Kantin " Kantinku "
Monica Ira Hendra P
Sanata Dharma University
Yogyakarta
Summary Esekutif

"Kantinku" is a food retail business located in SMP 2 Kalasan. The objective
of this business program is to make a profit of Rp. 1.577.415,00/month.
There are 4 programs arranged to pursue the business objective. They are
operation, human resource, financial, and marketing programs. Those programs were
implemented during February 2013 until May 2013. All business unit should provide
profits for the owner of the business.The owner of "Kantinku" get Rp. 1.577.415,00/
month as profits. The result is larger than the amount of Rp. 1,053,092 / month as
planned. The conclusion is that business is a promising business to continue in the
next future.

xvii 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
 

BAB I
PENDAHULUAN

Usaha yang akan penulis kembangkan merupakan usaha berskala kecil yang
beroperasi di bidang penjualan kembali produk makanan maupun kuliner. Penulis
juga ingin mendalami dunia usaha yang terbuka lebar serta keinginan untuk
memberikan manfaat yang lebih besar bagi para pengusaha maka dengan segenap
pengetahuan dan berbagai hasil survei serta konsultasi, penulis menyusun laporan
pengembangan usaha kantin sekolah.
Usaha kantin ini dipilih atas beberapa alasan diantaranya, karena adanya peluang,
kebutuhan skill yang tidak begitu tinggi, biaya investasi yang relatif rendah serta telah
tersedianya sarana dan prasarana utama, dan pangsa pasar yang sudah jelas ada,
tinggal menerapkan strategi yang telah saya peroleh dibangku kuliah. Dan usaha
kantin ini bisa dibilang usaha cafeteria karena produk yang dijual merupakan
makanan, minuman dan snack.
1. Sekilas Tentang Kantin Sekolah
Kantin (dari bahasa Belanda: kantine) adalah sebuah ruangan dalam
sebuah gedung umum yang dapat digunakan pengunjungnya untuk makan,
baik makanan yang dibawa sendiri maupun yang dibeli di sana. Layanan
kantin atau kafetaria merupakan salah satu bentuk layanan khusus di sekolah
yang berusaha menyediakan makanan dan minuman yang dibutuhkan siswa
atau personil sekolah. Good (1959) dalam bukunya Dictionary of Education
mengatakan bahwa: “cafetaria a room or building in which public school
pupuils or college student select prepared food and serve themselves”. Kantin
sekolah adalah suatu ruang atau bangunan yang berada di sekolah maupun



PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI



 

perguruan tinggi, jenis-jenis makanan yang disediakan pun minimal harus
memenuhi 4 sehat 5 sempurna yang dilayani oleh petugas kantin. 
William H. Roe (1961) dalam bukunya School Business Management
menyebutkan beberapa tujuan yang dapat dicapai melalui penyediaan layanan
kantin di sekolah:
a. memberikan kesempatan kepada murid untuk belajar memilih
makanan yang baik atau sehat;
b. memberikan bantuan dalam mengajarkan ilmu gizi secara nyata;
c. menganjurkan kebersihan dan kesehatan;
d. menekankan kesopanan dalam masyarakat, dalam bekerja, dan
kehidupan bersama;
e. menekankan penggunaan tata krama yang benar dan sesuai dengan
yang berlaku di masyarakat;
f. memberikan gambaran tentang manajemen yang praktis dan baik;
g. menunjukan adanya koordinasi antara bidang pertanian dengan bidang
industri;
h. menghindari

terbelinya

makanan

yang

tidak

dapat

dipertanggungjawabkan kebersihannya dan kesehatannya.
Terkait dengan bentuk pelayanan kantin sekolah, terdapat 3 (tiga) alternatif
bentuk layanan, yaitu:
a. Self service system. Sistem pelayanan dimana pembeli melayani
dirinya sendiri makanan yang diingini;
b. Wait service system. Sistem pelayanan dimana pembeli menunggu
dilayani oleh petugas kantin sesuai dengan pesanan;

 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI



 

c. Tray service system. Sistem pelayanan dimana pembeli dilayani
petugas kantin, dan penyajian makanannya dengan menggunakan baki
atau nampan.
Dengan dimikian, keberadaan kantin di sekolah, tidak hanya sekedar untuk
memenuhi kebutuhan makan dan minum siswa semata, namun juga dapat
dijadikan sebagai wahana untuk mendidik siswa tentang kesehatan,
kebersihan, kejujuran, saling menghargai, disiplin dan nilai-nilai lainnya. Di
sinilah letak arti penting manajemen kantin sekolah sebagai salah satu
substansi manajemen sekolah.

2. Latar Belakang Pengembangan Usaha
Pemilihan bentuk usaha kantin sekolah SMP N 2 kalasan, dilatar belakangi
oleh:
a. Sebelum usaha kantin penulis memiliki beberapa pilihan usaha diantaranya
adalah usaha penjualan beras dengan sistem jemput bola tetapi penulis
paham akan besarnya investasi awal, penumpukan stock gudang yang
mengakibatkan beras menjadi bau dan resiko kegagalan karena adanya
usaha yang sama dan telah lama berdiri. Selain usaha penjualan beras
penulis juga mempunyai ide untuk membuka warung sembako, hal ini juga
tidak terealisasikan karena penulis kesulitan mendapatkan ruko untuk
membuka usaha tersebut. Usaha kantin merupakan pilihan usaha penulis
karena adanya tawaran dari beberapa pihak dan akhirnya penulis membuka
usaha kantin di SMP N 2, Kalasan, Yogyakarta.
b. Usaha kantin sekolah yang bergelut dalam bidang penjualan makanan,
minuman, dan snack memiliki prospek ekonomi yang baik. Pemasaran
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI



 

dalam usaha kantin tersebut tergolong mudah, karena sudah memiliki
pangsa pasar yang jelas.
c. Usaha kantin sekolah tidak membutuhkan modal yang tidak terlalu besar.
Sehingga dalam penyediaan barang dan jasa serta biaya operasional tidak
terlalu besar.
d. Media pembelajaran yang bertanggung jawab bagi penulis dalam
memasuki dunia bisnis.
 
 

 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
RENCANA USAHA (BUSINESS PLAN)

1. Deskripsi Usaha Kantin Sekolah
1.1 Pendirian Usaha
Usaha yang akan penulis jalankan akan dimulai dari 25 Februari 2012.
Diharapkan usaha yang akan penulis dirikan akan mampu menghasilkan
laba yang ditargetkan, mampu bertahan, dan berkembang. Dengan
perencanaan yang matang maka akan memperkecil resiko kegagalan
dalam menjalankan bisnis ini.
1.2 Tujuan Pendirian Usaha
Setiap pendirian usaha tentu saja memiliki tujuan yang ingin dicapai.
Demikian pula dengan usaha yang akan penulis kembangkan ini. Penulis
bertujuan ingin memiliki usaha sendiri yang dapat menghasilkan
keuntungan kurang lebih sebesar Rp. 9.100.000 dalam sebulan (Laba
kotor). Dengan mematok Rp.3.500/anak sebanyak 100 anak dalam sehari.
Selain itu penulis juga ingin menerapkan ilmu yang telah didapat dari
perkuliahan ke dunia bisnis yang sebenarnya. Penulis berharap dengan
adanya pendirian usaha kantin sekolah ini akan mendapatkan pengalaman
yang berharga menjadi seorang wirausahawan. Tujuan lain dari pendirian
usaha ini adalah untuk memenuhi tugas akhir sebagai syarat kelulusan.

5
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6

 

1.3 Lokasi Usaha
Usaha yang akan dijalankan terletak di

SMP N 2 Kalasan yang

berada di daerah selomartani kalasan, sleman. Alamat Sekolah : Kledokan
Selomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta
Dengan menyewa satu ruangan kantin di sekolah tersebut . Alamat
Sekolah : Kledokan Selomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
1.4 Modal Usaha
Modal awal yang dikantinku untuk mendirikan usaha ini berkisar pada
angka Rp. 2.500.000,00. Modal awal tersebut belum termasuk peralatan,
sewa tempat dan bahan yang nantinya dipakai dalam proses produksi.
Modal yang diKantinku berasal dari uang tabungan milik pribadi. Untuk
memperkecil pengeluaran biaya maka penulis berusaha memanfaatkan
peralatan/perabotan yang sudah ada di rumah.
1.5 Bentuk Kepemilikan
Bentuk kepemilikan usaha kantin sekolah ini merupakan bentuk usaha
perseorangan. Dimana usaha kantin sekolah ini disewa, dikelola, dan
dipimpin oleh 1 orang yang bertanggungjawab penuh terhadap usaha.
Selain itu, tidak terdapat pemisahan modal antara kekayaan pribadi dan
kekayaan usaha
1.6 Bagan Organisasi
Usaha yang akan penulis kembangkan masih dalam skala kecil. Usaha
kantin sekolah ini memiliki 1 orang karyawan. Pemilik dari usaha ini
yaitu penulis sendiri .

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7

 

1.7 Keunikan Usaha Dibanding Usaha Lain Sejenis
Umumnya kantin sekolah tidak berbeda dengan kantin yang ada di
tempat-tempat umum. Namun kantin yang penulis dirikan berusaha
memberikan pelayanan dan variasi makanan/ minuman yang lebih
dibanding kantin yang lain. Bahkan pemilik kantin memberikan suatu
apresiasi berbentuk voucer makan gratis bagi siswa yang pada hari
tersebut berulang tahun. Hal tersebut bertujuan untuk menarik minat beli
siswa.

2. Analisis Pasar
2.1 Analisis Kondisi Pasar
2.1.1 Konsumen Aktual
Usaha kantin ini merupakan usaha yang baru berdiri, namun
usaha ini telah memiliki pasar (konsumen) aktual. Konsumen
aktual dari usaha ini adalah para siswa/siswi maupun guru SMPN
2 Kalasan.
2.1.2 Konsumen Pontensial
Konsumen

potensial

merupakan

orang-orang

yang

membutuhkan dan memiliki kemampuan untuk membeli produk
yang dijual di kantin, namun belum melakukan pembelian pada
usaha. Konsumen potensial dapat menjadi konsumen yang benarbenar melakukan pembelian dengan didukung pemanfaatan yang

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

 

baik. Adapun konsumen potensial tersebut adalah seluruh orang
yang berada dalam lingkungan SMP N 2 Kalasan.
2.1.3 Pasar Sasaran
Dalam mendirikan suatu usaha memiliki pasar sasaran untuk
menjadi konsumen bagi barang maupun jasa yang dihasilkannya.
Demikian juga dengan usaha kantin ini, yang mana menetapkan
pasar sasarannya adalah bagian dari pasar aktual atau para
konsumen yang berada di lingkungan SMP N 2 Kalasan. Namun
penulis lebih memfokuskan pasar sasarannya yaitu pada
siswa/siswi SMP N 2 Kalasan. Hal ini dilakukan karena pada
pasar sasaran tersebut penjualan akan lebih mudah dilakukan,
karena konsumennya jelas.
2.1.4 Prospek Pasar
Usaha kantin sekolah memang usaha yang dikatakan memiliki
pasar yang jelas. Hal tersebut didukung dengan adanya kantin di
tiap-tiap sekolah. Namun bedanya adalah bagaimana pengusaha
mengembangkan usaha dan menyediaan kantin tersebut sesuai
dengan minat beli siswa/siswi. Bahkan pengusaha tanpa
melakukan kegiatan promosi, pembeli potensial sudah berada di
lingkungan tersebut. Hanya saja bagaimana cara pengusaha akan
mendapatkan para konsumennya dengan cara yang berbeda.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9

 

2.1.5 Proyeksi Pengembangan Usaha
Usaha ini diorientasikan sebagai usaha kecil menurut banyak
pakar ekonomi namun usaha tersebut dipandang sebagai tulang
punggung dalam salah satu pemulihan ekonomi Indonesia. Untuk
itu pengembangan kantin akan dibagi dalam 2 tahap, yaitu: tahap
industri kecil awal, dan tahap industri kecil. Pada tulisan ini,
penulis tidak sampai pada tahap industri menengah karena tidak
sesuai dengan jenis usaha dan tempat usaha.
2.1.6 Pesaing di Usaha kantin ini
Usaha ini berada diruang lingkup sekolahan SMP N 2 Kalasan
yang telah lama berdiri. Dengan lama berdirinya sekolahan
tersebut dipastikan juga sudah ada kantin didalamnya. Sehingga
kantin yang sudah ada tersebut dijadikan sebagai pesaing usaha,
Peneliti melihat ada 4 kantin dalam ruang lingkup SMP N 2
Kalasan dan juga penjual makanan yang berada di luar ruang
lingkup SMP N 2 Kalasan.
2.2 Analisis Pola Perilaku Pasar Sasaran
2.2.1 Pola Perilaku Pasar Sasaran
a. Waktu pembelian biasanya dilakukan oleh pasar sasaran pada
saat masuk sekolah, istirahat I dan II,istirahat extra kulikuler,
serta saat pulang sekolah.
b. Pembayaran dapat dilakukan secara langsung saat penulis
menjual produk kepada konsumen akhir.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

10

 

2.2.2 Pihak-Pihak yang Terlibat
a. Initiator, pihak-pihak yang berperan sebagai initiator dalam
pembelian oleh pasar sasaran bisa oleh diri sendiri.
b. Influencer, pihak yang memiliki pengaruh besar terhadap
pembelian oleh pasar sasaran adalah penjual.
c. Decider, pihak yang berperan sebagai decider atau pengambil
keputusan pembelian pada usaha kantin sekolah adalah pasar
sasaran itu sendiri.
d. Buyer, pihak yang berperan sebagai buyer atau pembeli pada
usaha kantin sekolah adalah pasar sasaran.
e. User, pihak yang berperan sebagai user atau pengguna pada
usaha kantin sekolah adalah pasar sasaran.
f. Evaluator, pihak-pihak yang berperan sebagai evaluator usaha
kantin sekolah adalah para pengawas sekolah dan pihak
pengelola kantin sekolah.

3. Analisis Industri dan Persaingan
3.1 Persaingan Usaha
3.1.1 Pesaing dari Usaha Sejenis
Para pesaing usaha sejenis di sekolah tersebut ada 4 kantin.
Sehingga dalam bisnis tersebut pemilik harus selalu berinovasi
dan kreatif dalam penyajian dan pemilihan menu yang dijual.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

11

 

3.1.2 Pesaing dari Usaha Tidak Sejenis
Pesaing dari usaha tidak sejenis bagi usaha kantin tidak pada
sekolah tersebut. Karena usaha ini hanya berada di dalam lingkup
sekolah.
3.2 Posisi Usaha
Terdapat 4 kategori dalam strategi pemasaran kompetitif yaitu, market
leader, market challenger, market follower, dan market nicher. Posisi
usaha kantin sekolah ini sendiri dalam strategi pemasaran kompetitif
masuk dalam kategori market follower.
Market follower adalah perusahaan–perusahaan nomor 3 yang selalu
berusaha memperoleh pangsa pasar dan laba yang stabil dengan
mengikuti tawaran produk, harga, saluran distribusi, dan program
pemasaran pesaing. Market follower mempunyai ciri secara terus menerus
mengikuti cara–cara perusahaan-perusahaan market leader dalam
menawarkan
distribusi

produk,menetapkan

serta

belajar

dari

harga,

dan

pengalaman

menentukan

market

leader

saluran
dalam

mengembangkan produk baru serta program pemasarannya.
Dalam bisnis ini tidak terdapat market leader yang dianggap tetap,
karena usaha kantin hanya bertahan beberapa tahun karena bersifat lelang.
Ketika lelang berikutnya perusahaan market leader memenangkan lelang
maka kantin tersebut akan hilang dan diganti dengan usaha kantin lainnya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

12

 

4. Rencana Program Pemasaran
4.1 Kondisi Aktual Program Pemasaran
4.1.1 Produk yang Ditawarkan
Produk yang ditawarkan dalam usaha ini adalah makanan (soto,
mie, bakso es teh, es jeruk, es juice, minuman kemas, snack, roti,
dsb).
4.1.2 Distribusi
a. Lokasi Usaha
Usaha yang akan dijalankan terletak di SMP N 2 Kalasan
yang berada di daerah selomartani kalasan, sleman. Alamat
Sekolah:

Kledokan

Selomartani,

Kalasan,

Sleman,

Yogyakarta. Dengan menyewa satu ruangan kantin di sekolah
tersebut . Alamat Sekolah : Kledokan Selomartani, Kalasan,
Sleman, Yogyakarta.
b. Pemasok yang Dikantinku
Usaha kantin sekolah ini hanya beberapa produk berasal dari
pemasok. Namun inti dari usaha ini adalah penjualan produk
hasil olahan sendiri.
c. Cakupan Daerah Penjualan
Dalam memasarkan produk yang dijual di kantin sekolah,
penulis hanya fokus kepada wilayah sekolah SMP N 2
Kalasan. Hal ini akan lebih memudahkan penulis sendiri
karena keterbatasan waktu dan tenaga penulis

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

13

 

4.1.3 Promosi
Penulis sengaja tidak melakukan promosi secara besar-besaran.
Hal ini dilakukan karena pasar sudah jelas sehingga tanpa promosi
usaha sudah dapat berjalan. Penulis hanya melakukan promosi
dengan memberikan gratis es teh jika makan . hal tersebut
dilakukan agar menarik minat para siswa dan juga ketika siswa
ulang tahun.
4.1.4 Penetapan Harga
Penetapan harga makanan disesuaikan dengan harga yang sudah
dibuat oleh kantin-kantin tetangga yang sudah lama berdiri di situ.
Selain itu harga ditentukan sesuai dengan biaya produksi makanan
tersebut.
a. Soto

Rp. 2.500

b. Bakso

Rp. 2.500

c. Mie goreng

Rp. 2.500

d. Mie rebus

Rp. 2.500

e. Snack ringan

menyesuaikan

f. Es teh

Rp. 1.000

g. Es Jeruk

Rp. 1.500

h. Jus

Rp. 2.000

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

14

 

4.1.5 Indifferent Business
Pengembangan usaha kantin sekolah ini tidak memiliki pembeda
khusus dalam bisnis/usaha. Usaha kantin sekolah ini yang akan
penulis kembangkan tidak memiliki ciri-ciri khusus yang
membedakan dengan usaha kantin sekolah lainnya.
4.2 Rencana Program Pemasaran Bulan Februari 2012 – Mei 2012
Rencana program pemasaran Februari 2012 – Mei 2012 disusun untuk
mendukung pencapaian tujuan pengembangan usaha Februari 2012 – Mei
2012 yaitu promosi. Rencana ini disusun dengan bertujuan utuk
mengenalkan kantin baru yang ada di lingkup sekolah serta menarik minat
beli konsumen.
4.2.1 Promosi
Sama seperti diatas yang sudah dibahas sebelumnya, penulis
sengaja tidak melakukan promosi secara besar-besaran. Hal ini
dilakukan karena pasar sudah jelas sehingga tanpa promosi usaha
sudah dapat berjalan

5. Rencana Program Operasi
Karena usaha ini masih tahap awal maka penulis hanya memakai modal
sebesar Rp. 4.432.800,00. Dalam proses produksinya penulis hanya
memproduksi makanan berat dan makanan ringan. Selain itu hanya
mempekerjakan 1 orang karyawan untuk meminimalis biaya operasional.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

15

 

5.1 Kondisi Aktual Program Operasi
5.1.1 Peralatan dan Bahan Baku yang Dikantinku:
a. Papan nama
b. Mangkuk
c. Gelas
d. Sendok dan Garpu
e. Nampan
f. Penggorengan
g. Piring
h. Kompor
i. Dan peralatan dapur lainnya
Bahan baku membuat soto mudah didapat. Berikut bahan yang
dipakai untuk pembuatan soto :
a. Beras
b. Ayam
c. Bawang Merah dan Bawang Putih
d. Seledri
e. Daun Bawang
f. Kubis
g. Mie Bihun
h. Minyak goreng

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

16

 

5.1.2 Proses Produksi
a. Tahap Persiapan Tempat
Tempat yang dikantinku yaitu berupa ruang kosong
berukuran 4 m x 4 m dengan tinggi 3 m. Pastikan ruangan
tersebut dalam keadaan bersih. Persiapan tempat pada usaha
kantin tersebut tidak terlalu rumit, cukup menyediakan tempat
yg sudah bersih, mencetak papan nama dan menyediakan
beberapa perabotan seperti meja. kursi, kulkas, kompor dsb.
Ruangan tersebut dapat dibuat menjadi empat ruang, yaitu
ruang untuk memasak, makan, menyajiakan makan, tempat
minuman. Tata letak kantin sebagai berikut:

Gambar II.1
Susunan Perkakas Usaha Kantin

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

17

 

Gambar II.2
Tampak Depan Katinku

b. Perawatan Perabotan dan Pemeliharaan Kantin
Perawatan perabotan kantin tidak terlalu rumit. Hanya saja
perlu dilakukan pembersihan yang rutin. Pemeliharaan kantin
sangat sederhana, yaitu menciptakan dan menjaga kondisi
lingkungan tetap bersih dan nyaman. Langkah-langkah
perawatan perabotan meliputi membersihkan meja kursi dan
peralatan memasak, mencuci dengan bersih peralatan makan,
sedangkan pemeliharaan kantin dapat dilakukan dengan cara
menyapu, mengepel, serta menyediakan tempat sampah
sehingga lingkungan kantin tetap nyaman dikantinku.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

18

 

5.1.3 Teknologi dan Keterampilan
Teknologi yang dipakai selama proses produksi masih
memakai cara-cara manual. Hal ini dikarenakan usaha kantin
masih tergolong usaha kecil atau sederhana. Peralatan yang
canggih ini tentu belum dibutuhkan dalam usaha ini, namun
ketrampilan menghitung cepat sangat dibutuhkan pada bisnis ini.
Selama proses produksi penulis hanya memakai peralatan
sederhana sesuai yang dibutuhkan.
Keterampilan tenaga kerja yaitu kepandaian dalam hal
memasak karena ketrampilan tersebut sangat dibutuhkan dan
sangat berpengaruh dalam proses produksi. Karena penulis masih
awam akan pengetahuan tentang

usaha kantin sekolah. Agar

rencana berjalan baik maka penulis harus belajar mengenai jenis
usaha tersebut. Agar dapat memiliki bekal pengetahuan yang
cukup

maka penulis mencari informasi melalui internet,

wawancara kepada orang yang berpengalaman pada bisnis kantin.
5.2 Rencana Program Operasi Bulan Februari 2012 – Mei 2012
Rencana program operasi Februari 2012 – Mei 2012 disusun untuk
mendukung pencapaian tujuan pengembangan usaha Februari 2012 – Mei
2012. Rencana ini disusun dengan mempertimbangkan ketidaksesuaian
antara kondisi aktual dan kondisi idealnya program operasi serta kondisi
internal dan eksternal usaha ini. Karena keterbatasan waktu maka dalam

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

19

 

pelaksanaan perencanaan dan implementasi dilakukan setelah ijin kontrak
usaha diperoleh dari pihak sekolah.

6. Rencana Program Sumber Daya Manusia
6.1 Kondisi Aktual Program Sumber Daya Manusia
Usaha yang akan dijalankan ini masih dalam tahap awal dan berskala
kecil maka tidak perlu membutuhkan banyak karyawan. Pemilik hanya
meembutuhkan 1 orang karyawan saja untuk memperlancar usaha tesebut.
Hal ini dikarekan penulis ingin mengurangi biaya operasional.

Jika

memerlukan bantuan orang lain maka penulis akan meminta bantuan
kepada orangtua penulis. Selain menjalankan bisnis kantin penulis juga
harus membagi waktu untuk kuliah.
6.1.1. Keterampilan Sumber Daya Manusia
Pengetahuan akan memasak sangatlah diperlukan. Karena penulis
masih awam akan pengetahuan memasak. Agar rencana berjalan baik
maka penulis harus belajar mengenai hal ini. Penulis harus dapat
memiliki bekal pengetahuan yang cukup maka penulis mencari
informasi

melalui

internet,

wawancara

kepada

orang

yang

berpengalaman usaha, dan observasi ke kantin sekolah. Keterampilan
yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha ini cukup banyak. Seperti
harus bisa membuat dan menyajikan makanan dan minuman. mampu
menggunakan peralatan untuk perawatan dan pemeliharaan kantin.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

20

 

6.2 Rencana Program Sumber Daya Manusia Februari 2012 – Mei 2012
Pada usaha yang akan penulis kembangkan terutama pada aspek sumber
daya manusianya sebenarnya untuk saat ini belum terlalu dibutuhkan
penambahan jumlah karyawan. Namun untuk rencana jangka panjang
penambahan jumlah karyawan sangat diperlukan untuk kelancaran usaha
kantin tersebut. Sumber daya manusia yang dimiliki saat ini menurut
penulis belum begitu terampil dalam bidang tersebut. Sehingga dalam
produksi penulis harus selalu mengawasi dan memantau jalannya proses
produksi hingga proses penyajian kepada konsumen. Upah yang diberikan
oleh penulis kepada karyawan masih dibawah UMR di propinsi DIY,
karena usaha tersebut masih tergolong usaha kecil. Penulis berusaha
semaksimal mungkin untuk dapat menjalankan usaha ini seorang diri saja.
Jika membutuhkan bantuan penulis akan meminta kepada orangtua.
Sedangkan pengetahuan teknis dalam produksi, penulis dapatkan dari
internet dan wawancara kepada orang yang sudah berpengalaman di
bidang ini.

7. Rencana Program Keuangan
Penyusunan rencana program keuangan perlu direncanakan dalam setiap
usaha. Dengan rencana program keuangan maka biaya-biaya yang
dikeluarkan dalam pengembangan usaha dapat dialokasikan dengan tepat,
dikontrol dan tahu jumlah biaya yang harus dikeluarkan. Dana pengembangan
usaha berasal dari dana tabungan pribadi penulis. Dalam rencana program

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

21

 

keuangan, akan ditunjukkan posisi keuangan aktual dan rencana program
keuangan selama pengembangan bulan Februari 2012 – Mei 2012.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

22

 

Tabel II.1
Rincian Biaya-Biaya yang Dibutuhkan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

Kebutuhan Inventaris
Sewa Kantin
Kulkas
Etalase alumunium
Kompor gas 2 tungku
Blender
Dispenser
Gelas
Mangkuk
Karpet
Keset
Box es
Ember komet
Ember pacific
Lepek Plastik
Tempat sampah jumbo
Cangkir mini
Sapu
Pel
Viola
Saringan kecil
Rice bucket
Wajan
Nampan
Tempat Sendok
Tutup gelas
By Calista
Telenan
Irus
Sapit Kue
Corong
Sotil K
Sotil B
Serok laba-laba
Sotil K
Sotil B
Serok laba-laba
Total Investasi

Harga satuan
Kuantitas Jumlah
Rp. 2.500.000
1 Rp.2.500.000
Rp.1.500.000
1 Rp.1.500.000
Rp.1.000.000
1 Rp.1.000.000
Rp.326.000
1
Rp.326.000
Rp.125.000
1
Rp.125.000
Rp.82.500
1
Rp.82.500
Rp.15.000
10
Rp.150.000
Rp.63.000
5
Rp. 315.000
Rp.13.000
1
Rp.13.000
Rp.18.000
2
Rp.36.000
Rp.46.500
1
Rp.46.500
Rp.38.000
1
Rp.38.000
Rp.15.000
1
Rp.15.000
Rp.9.000
4
Rp.36.000
Rp.7.000
2
Rp.14.000
Rp.3.400
2
Rp.6.800
Rp.13.500
2
Rp.27.000
Rp.15.000
1
Rp.15.000
Rp.3.000
3
Rp.9.000
Rp.1.000
1
Rp.1.000
Rp.53.800
1
Rp.53.800
Rp.32.950
1
Rp.32.950
Rp.33.750
2
Rp.67.500
Rp.3.500
4
Rp.14.000
Rp.2.500
2
Rp.5.000
Rp.3.600
1
Rp.3.600
Rp.34.000
1
Rp.34.000
Rp.21.000
1
Rp.21.000
Rp.3.500
1
Rp.3.500
Rp.3.000
1
Rp.3.000
Rp.4.000
1
Rp.4.000
Rp.26.000
1
Rp.26.000
Rp.15.000
2
Rp.30.000
Rp.4.000
1
Rp.4.000
Rp.26.000
1
Rp.26.000
Rp.15.000
2
Rp.30.000
Rp.6.554.150

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

23

 

Setelah mengetahui besaran biaya investasi kantin, kami kemudian menghitung
seberapa besar biaya operasional bulanannya seperti terlihat pada Tabel II.2.
Tabel II.2.
Biaya Operasional
No

Keterangan
1 Gaji pribadi
2 Gaji Pegawai = 1 orang x @Rp. 500.000
3 Tangki gas elpiji = 6 x @Rp. 16.000
4 Galon= 20 Buah x @ Rp. 14.000
5 Bahan baku 26 hari x 150.000
6 Kantong Plastik
7 Kecap dan saos
8 Snack siap jual = 4 minggu x @Rp 500.000
9 ballpoint = 4 Buah x @Rp. 1500
10 Buku tulis
11 Tisue roll
12 Pipet
Total biaya operasional perbulan

Jumlah
Rp.750.000
Rp.500.000
Rp.96.000
Rp.280.000
Rp.3.900.000
Rp.34.000
Rp.50.000
Rp.2.000.000
Rp.6.000
Rp.2.000
Rp.56.000
Rp.12.000
Rp. 7.686.000

Aktiva-aktiva tetap yang ada pada Kantin “Kantinku” kemudian dikelompokkan
sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan PMK-96/PMK.03/2009 dan
berdasarkan observasi kami di lapangan bahwa semua aktiva tetap tersebut
memiliki nilai residu rata-rata sebesar 50% dari nilai aktivanya seperti terlihat
pada Tabel II. 4.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

24

 

Tabel II.3
DEPRESIASI METODE GARIS LURUS

No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33

Nama Aktiva
Sewa Kantin
Kulkas
Etalase alumunium
Kompor gas 2 tungku
Blender
Dispenser
Gelas
Mangkuk
Karpet
Keset
Boy es
Ember komet
Ember pacific
Lepek Plastik
Tempat sampah jumbo
Cangkir mini
Sapu
Pel
Viola
Saringan kecil
Rice bucket
Wajan
Nampan
Sendok
Tutup gelas
By Calista
Telenan
Irus
Sapit Kue
Corong
Sotil K
Sotil B
Serok laba-laba
Total

Perolehan
Rp. 2.500.000
Rp. 1.500.000
Rp. 1.000.000
Rp. 326.000
Rp. 125.000
Rp. 82.500
Rp. 150.000
Rp. 315.000
Rp. 13.000
Rp. 36.000
Rp. 46.500
Rp. 38.000
Rp. 15.000
Rp. 36.000
Rp. 14.000
Rp. 6.800
Rp. 27.000
Rp. 15.000
Rp. 9.000
Rp. 1.000
Rp. 53.800
Rp. 32.950
Rp. 67.500
Rp. 14.000
Rp. 5.000
Rp. 3.600
Rp. 34.000
Rp. 21.000
Rp. 3.500
Rp. 3.000
Rp. 4.000
Rp. 26.000
Rp. 30.000

Nilai
sisa
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

Umur
1
4
4
4
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

Penyusutan
pertahun
Rp. 2.500.000
Rp. 375.000
Rp. 250.000
Rp. 81.500
Rp. 62.500
Rp. 41.250
Rp. 150.000
Rp. 315.000
Rp. 13.000
Rp. 36.000
Rp. 46.500
Rp. 38.000
Rp. 15.000
Rp. 36.000
Rp. 14.000
Rp. 6.800
Rp. 27.000
Rp. 15.000
Rp. 9.000
Rp. 1.000
Rp. 53.800
Rp. 32.950
Rp. 67.500
Rp. 14.000
Rp. 5.000
Rp. 3.600
Rp. 34.000
Rp. 21.000
Rp. 3.500
Rp. 3.000
Rp. 4.000
Rp. 26.000
Rp. 30.000
Rp. 4.330.900

Penyusutan
Perbulan
Rp. 208.333
Rp. 31.250
Rp. 20.833
Rp. 6.792
Rp. 5.208
Rp. 3.438
Rp. 12.500
Rp. 26.250
Rp. 1.083
Rp. 3.000
Rp. 3.875
Rp. 3.167
Rp. 1.250
Rp. 3.000
Rp. 1.167
Rp. 567
Rp. 2.250
Rp. 1.250
Rp. 750
Rp. 83
Rp. 4.483
Rp. 2.746
Rp. 5.625
Rp. 1.167
Rp. 417
Rp. 300
Rp. 2.833
Rp. 1.750
Rp. 292
Rp. 250
Rp. 333
Rp. 2.167
Rp. 2.500
Rp. 360.908

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

25

 

Setelah menghitung semua nilai residu dari aktiva tetap tersebut, kami kemudian
menghitung penyusutannya menggunakan metode garis lurus untuk setiap
kelompok aktiva per tahunnya.
Setelah diketahui nilai penyusutan per tahunnya, maka kami dapat mulai
menghitung anggaran modal dari Kantin “Kantinku” ini. Adapun asumsi-asumsi
yang kami Gunakan ketika menghitung anggaran modal tersebut antara lain:
Tabel II.4.
Perkiraan laba rugi perbulan
Pendapatan:
Penjualan Rp. 3.500 x 100 siswa/hari = Rp. 350.000
Jumlah Pendapatan Perbulan Penjualan perhari x 26 hari

Rp. 9.100.000

Beban Usaha:
Beban Operasional
Beban Depresiasi perbulan
Total Beban
Laba

Rp. 8046908
Rp. 1.053.092

Rp. 7.686.000
Rp. 360.908

Berdasrkan tabel di atas di temukan bahwa laba per bulan didapat sekitar Rp.
1.053.092/ bulan
Rencana program keuangan yang disusun akan mendukung program
pengembangan usaha Kantinku pada bulan Februari 2013 – Mei 2013 dalam
mencapai tujuan. Rencana keuangan ini juga mempertimbangkan faktor eksternal
dan internal pada usaha ini. Sedangkan target perolehan keuntungan bersih yang
ingin diperoleh dalam usaha ini adalah adanya peningkatan penjualan dari Rp.
1.053.092/ bulan menjadi lebih besar daripada sebelumnya.
Untuk memenuhi pendanaan yang dibutuhkan dalam pengembangan usaha
Kantinku, perlu juga direncanakan sumber pendanaan tersebut. Seperti telah
dikatakan di latar belakang pengembangan usaha, tepatnya pada pengembangan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

26

 

aspek keuangan, dalam pengembangan usaha ini pemenuhan kebutuhan
pembiayaan berasal dari uang tabungan pribadi penulis sendiri. Dari dana
tersebut akan dialokasikan untuk pembelian varian makanan agar terciptanya
loyalitas konsumen di dalam usaha “Kantinku” ini.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
 

BAB III
RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA

Untuk mendukung terlaksananya berbagai rencana program yang telah
ditetapkan, maka diperlukan dalam pengembangan usaha kantin adalah tahap
implementasi program. Sebelum implementasi program tentunya harus lebih
dahulu dibuat rencana implementasi program pengembangan usaha. Dengan
rencana

implementasi

program

pengembangan

usaha,

akan

menjadikan

pelaksanaan setiap program menjadi teratur baik dari segi waktu maupun biaya.
Yang terpenting dengan adanya rencana implementasi program pengembangan
usaha, pencapaian tujuan suatu program akan dapat dengan mudah diukur
keberhasilannya, karena dengan rencana implementasi program pengembangan
usaha indikator-indikator pencapaian tujuan program tergambarkan dengan jelas.
Mengenai gambaran rencana implementasi program pengembangan usaha dapat
kita lihat dengan lebih jelas seperti dalam tabel yang akan ditampilkan berikut ini.

27
 

PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
28
 

Tabel III.1
Rencana Implementasi Program Pengembangan Usaha kantin sekolah
Nama
Program

No.

Rencana
Program
Operasi

1.

2.

Rencana
Program SDM

3.

Rencana
Program
Keuangan

Rencana
Program
Pemasaran

4.

 

Rincian Program
1.1. Menata dan
membersihkan
ruangan
1.2. Mencari variasi
makanan
1.3. menyusun layout
kantin
2.1 Memberikan
pelatihan/keterampila
n
3.1. Alokasi dana kepada
tiap program
pengembangan sesuai
kebutuhan
4.1. Memberikan
pelayanan terbaik
4.1. Program promosi
kantin

Tujuan Program

Waktu
Pelaksanaan
Program

Biaya
Program

Indikator Keberhasilan
Program

Agar tercipta kenyamanan
pelanggan

Februari 2013

Rp 20.000

Ruangan menjadi bersih dan
steril

Mendapat variasi makanan

Februari 2013

Rp 200.000,00

Agar kantin tersusun rapi.

Februari 2013

Rp 30.000

Membantu proses produksi.

Februari 2013

Rp 10.000

Mempercapat proses
produksi

Kebutuhan akan biaya terpenuhi.

Februari 2013

Rp 5000

Keuangan dapt dilihat

Agar konsumen manjadi banyak

Februari 2013

Rp. 10.000

Loyalitas pelanggan akan
meningkat

Siswa tahu adanya kantin baru.

Februari 2013

Rp 10.000

Mendapat pelanggan

Kantin dan produk siap
dijual
Layout kantin yang tertata
dan nyaman

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
29 
 

Dari tabel di atas terdapat 4 program rencana implementasi yaitu program operasi,
program sumber daya manusia, program keuangan, dan program pemasaran. Pada program
operasi adalah bagian program yang paling banyak memiliki rincian program dan memerlukan
biaya paling tinggi. Hal ini dikarenakan usaha kantin ini masih dilakukan sendiri dan masih
dalam tahap awal pengembangan usaha. Pada program sumber daya manusia, penulis
memberikan pelatihan maupun ketrampilan khusus dalam hal pengolahan dan pelayanan
terhadap konsumen. Untuk itu program sumber daya manusia memiliki tujuan mendapat laba
yang meningkat.
Penulis mendapat informasi dan pengetahuan tentang kantin sekolah dari internet,
observasi ke tempat pengusaha kantin sebelumnya, dan wawancara kepada pengusaha kantin.
Rencana program keuangan tidak mempunyai rincian program yang banyak. Penulis sudah dapat
menyediakan modal sendiri. Modal tersebut berasal dari tabungan pribadi penulis. Kemudian
yang terakhir adalah program pemasaran. Penulis juga berharap usaha yang dijalankan mampu
menghasilkan keuntungan sesuai rencana yaitu mendapat laba bersih paling tidak sebesar 80%
dari total laba bersih yang diperkirakan.
 

 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB IV
PROSES DAN HASIL PENGEMBANGAN USAHA

1. Kondisi Aktual Indikator Utama Pengembangan Usaha
Setelah melakukan implementasi pengembangan usaha kantin
sekolah, maka dapat diketahui kondisi aktual berbagai indikator yang
utama dalam pengembangan usaha. Indikator yang utama dalam
pengembangan ini adalah sebagai berikut:
1.1.

Kondisi Aktual Pasar Usaha Kantinku

1.1.1.

Pasar Aktual
Selama masa pengembangan usaha kantin sekolah
memiliki pasar (konsumen) aktual yang berasal dari
wilayah Kalasan dan sekitarnya. Konsumen aktual dari
usaha ini adalah para warga yang belajar/bekerja di SMP N
2 Kalasan.

1.1.2.

Pasar Potensial
Konsumen atau pasar potensial merupakan orangorang yang membutuhkan dan memiliki kemampuan untuk
membeli produk dari usaha kantin sekolah, namun belum
melakukan pembelian pada usaha. Konsumen potensial
dapat menjadi konsumen yang benar-benar melakukan
pembelian dengan didukung pemanfaatan yang baik.

30
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

31

 

Adapun konsumen potensial tersebut adalah siswa/siswi,
beserta staff dan guru SMP N 2 Kalasan.
1.1.3.

Pasar Sasaran
Dalam mendirikan suatu usaha memiliki pasar
sasaran untuk menjadi konsumen bagi barang maupun jasa
yang dihasilkannya. Demikian juga dengan usaha kantin
sekolah ini, yang mana menetapkan pasar sasarannya
adalah bagian dari pasar aktual. Namun penulis lebih
memfokuskan pasar

sasarannya yaitu pada tingkat

siswa/siswi SMP N 2 Kalasan. Hal ini dilakukan karena
pada pasar sasaran tersebut penjualan akan lebih mudah
karena dapat membeli produk yang dihasilkan dalam
jumlah tertentu.

1.2.

Pola Perilaku Pasar Sasaran
Setelah mengetahui pasar sasaran usaha kantin sekolah,
selama masa pengembangan usaha penulis menguraikan mengenai
pola perilaku dari pasar sasaran tersebut adalah siswa/siswi SMP
N 2 Kalasan.

1.2.1.

Pola Perilaku
a. Berikut ini adalah pola perilaku pasar sasaran usaha
Waktu pembelian biasanya dilakukan oleh pasar

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

32

 

sasaran pada saat masuk sekolah, istirahat I dan II,
serta saat pulang sekolah.
b. Pembayaran dapat dilakukan secara langsung saat
penulis menjual produk kepada konsumen akhir.

1.2.2.

Pihak yang Terlibat
a. Initiator, pihak-pihak yang berperan sebagai initiator
dalam pembelian oleh pasar sasaran bisa oleh diri
sendiri, yaitu penulis itu sendiri selaku pemilik dari
usaha ini, serta
b. Influencer, pihak yang memiliki pengaruh besar
terhadap pembelian oleh pasar sasaran adalah Ibu