ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE JOB ORDER COSTING SEBAGAI DASAR PENETAPAN HARGA JUAL PRODUK Studi Kasus Pada PT ATMI IGI Center Surakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI

  

DENGAN METODE JOB ORDER COSTING

SEBAGAI DASAR PENETAPAN HARGA JUAL PRODUK

Studi Kasus Pada PT ATMI IGI Center Surakarta

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

  

Program Studi Akuntansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

MOTTO

  1. Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. (Filipi 4:6)

  2. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan pada hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. (Pengkhotbah 3:11)

  3. Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. (1 Korintus 9:13)

  4. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16)

  5. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil. (Lukas 1:37)

  6. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Matius 6:33)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Skripsi ini saya persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus.

  2. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Ir. Agus Mursito, SSi dan ibuIr.Y.

  Martha Subani.

  3. Kedua kakakku tersayang,Mas Anton Purnomo, ST, MSc, MBA, PhD dan Mas Dicky Pranantyo, ST, BSc.

  4. Sahabat-sahabatku yang selalu mendukungku.

  5. Teman-temanku Akuntansi angkatan 2008 yang baikhati.

  6. Dosen-dosen Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.

  7. Keluarga besar trah Hardjo Sudarmo.

  8. Keluarga besar trah Yohanes Soemarso.

  9. Para Fisioterapis Rumah Sakit Orthopedi di Surakarta.

  10. Semua pihak yang telah memberikan dukungan dan semangat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

  Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:

  1. Rm.Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, S.J. Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis.

  2. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6. Ir. Drs. Hansiadi Yuli H., M.Si., Akt., QIA selaku dosen penguji yang telah memberikan bimbingan dan saran yang sangat bermanfaat bagi penulis.

  7. Dr. FA. Joko Siswanto, M.M., Akt., QIA selaku dosen penguji yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan yang sangat bermanfaat bagi penulis.

  8. Rm.Ir.Andreas Sugijopranoto SJ, SS, M.Sc selaku Direktur Politeknik ATMI Surakarta yang memberikan ijin untuk melakukan penelitian pada PT ATMI IGI Center Surakarta.

  9. Ig.Joko Suprayitno, ST selaku General Manager dan Iskandar, SE selaku Finance and Accounting Manager serta seluruh karyawan dan karyawati PT ATMI IGI Center Surakarta yang telah banyak membantu dalam mencarikan data yang dibutuhkan.

  10. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah membimbing dan membantu penulis selama kuliah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  14. Om dr. Joko Santoso, M.Kesdan Tante MinoraSimanjuntak, SHyang telah memberikan motivasi dan semangat untuk penulis.

  15. Sepupuku: Andre, Ricky, dan Valen yang telah memberikan warna dalam kehidupan penulis selama tinggal di Yogyakarta.

  16. Semua saudaraku yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan semangat, kritik, dan saran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  17. Doni Prastawa, SST. Ft selaku Fisioterapi Rumah Sakit Orthopedi (RSO) di Surakarta yang dengan sabar telah membantu penulis untuk terapi baik privat di rumah maupun di rumah sakit sehingga kakiku dapat sembuh.

  18. Semua Fisioterapi RSO Surakarta dan mahasiswa/mahasiswi yang praktek di RSO Surakarta yang telah banyak membantu untuk terapi dalam penyembuhan kakiku.

  19. Sahabat baikku: Sr.Rosita, Hani, Dian, Tata, Siska, Lia, Nindy, Gita,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ... ......................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii HALAMAN MOTTO ......................................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ....................... vi HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI .................................................... vii HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................. viii HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................... xii HALAMAN DAFTAR TABEL ...................................................................... xiv HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................. xvi ABSTRAK ....................................................................................................... xvii ABSTRACT ....................................................................................................... xviii BAB I PENDAHULUAN .. .............................................................................

  1 A. Latar Belakang .............................................................................

  1 B. Rumusan Masalah ........................................................................

  4 C. Tujuan Penelitian ........................................................................

  4 D. Manfaat Penelitian ........................................................................

  4 E. Sistematika Penulisan ....................................................................

  5 BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................

  8 A. Harga Pokok Produksi .................................................................

  8 1. Pengertian Harga Pokok Produksi ..........................................

  8 2. Metode Pengumpulan Harga Pokok Produksi .......................

  9 B. Metode Harga Pokok Pesanan .....................................................

  10 1. Pengertian Metode Harga Pokok Pesanan ...........................

  10 2. Karakteristik Metode Harga Pokok Pesanan .........................

  11

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  C. Subjek dan Objek Penelitian ........................................................

  31 D. Sumber Data ..................................................................................

  32 E. Teknik Pengumpulan Data ..........................................................

  33 F. Data Yang Diperlukan .................................................................

  33 G. Teknik Analisis Data ....................................................................

  34 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ..........................................

  38 A. Sejarah Perusahaan ......................................................................

  38 B. Struktur Organisasi ......................................................................

  42 C. Personalia .......................................................................................

  45 D. Proses Produksi .............................................................................

  47 E. Pemasaran .......................................................................................

  51 BAB V ANALISIS DATA .............................................................................

  56 A. Analisis Data untuk Menjawab Rumusan Masalah Pertama ....

  57 B. Analisis Data untuk Menjawab Rumusan Masalah Kedua ......

  78 BAB VI PENUTUP .........................................................................................

  97 A. Kesimpulan ....................................................................................

  97 B. Batasan Penelitian ........................................................................

  98 C. Saran ..............................................................................................

  98 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 100 LAMPIRAN ....................................................................................................... 101

  DAFTAR TABEL

  65 Tabel V.10 Harga Pokok Produk Pesanan Menurut Perusahaan ................

  68 Tabel V.16 Biaya Tenaga Kerja Langsung Sesungguhnya .......................

  68 Tabel V.15 Biaya Tenaga Kerja Langsung untuk Injeksi Produk Cetakan Coklat berdasarkan kajian teori .................................................

  67 Tabel V.14 Biaya Tenaga Kerja langsung untuk Pembuatan Mesin/Mold berdasarkan kajian teori .............................................................

  67 Tabel V.13 Biaya Bahan Baku Sesungguhnya ............................................

  66 Tabel V.12 Biaya Bahan Baku untuk Injeksi Produk Cetakan Coklat berdasarkan kajian teori .............................................................

  66 Tabel V.11 Biaya Bahan Baku untuk Pembuatan Mesin/Mold berdasarkan kajian teori ..................................................................................

  64 Tabel V.9 Perhitungan Biaya Overhead Pabrik .......................................

  Tabel V.1 Biaya Bahan Baku untuk Pembuatan Mesin/Mold menurut perusahaan ..................................................................................

  63 Tabel V.8 Biaya Overhead Pabrik untuk Injeksi Produk Cetakan Coklat menurut perusahaan .................................................................

  63 Tabel V.7 Biaya Overhead Pabrik untuk Pembuatan Mesin/Mold menurut perusahaan ..................................................................................

  62 Tabel V.6 Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung ...........................

  62 Tabel V.5 Biaya Tenaga Kerja Langsung untuk Injeksi Produk Cetakan Coklat menurut perusahaan .....................................................

  61 Tabel V.4 Biaya Tenaga Kerja Langsung untuk Pembuatan Mesin/Mold menurut perusahaan .................................................................

  61 Tabel V.3 Perhitungan Biaya Bahan Baku ..............................................

  60 Tabel V.2 Biaya Bahan Baku untuk Injeksi Produk Cetakan Coklat menurut perusahaan ..................................................................................

  69 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tabel V.27 Biaya Administrasi dan Umum untuk Pembuatan Mesin/Mold berdasarkan kajian teori .............................................................

  86 Tabel V.28 Biaya Administrasi dan Umum untuk Injeksi Produk Cetakan Coklat berdasarkan kajian teori .................................................

  86 Tabel V.29 Biaya Pemasaran untuk Pembuatan Mesin/Mold berdasarkan kajian teori ..............................................................................................

  87 Tabel V.30 Biaya Pemasaran untuk Injeksi Produk Cetakan Coklat berdasarkan kajian teori ..................................................................................

  87 Tabel V.31 Perbandingan Harga Jual Produk Pesanan Pada Perusahaan dan Kajian Teori ...............................................................................

  93

  DAFTAR GAMBAR Gambar II.1 Siklus Akuntansi Biaya .............................................................

  30 Gambar IV.1 Struktur Organisasi ....................................................................

  43 Gambar IV.2 Proses Produksi ...........................................................................

  49 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI

DENGAN METODE JOB ORDER COSTING

SEBAGAI DASAR PENETAPAN HARGA JUAL PRODUK

  Studi Kasus Pada PT ATMI IGI Center Surakarta Dewi Kartikasari

  NIM : 082114107 Universitas Sanata Dharma

  Yogyakarta 2012

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keakuratan penentuan harga pokok produksi dan harga jual produk pada PT ATMI IGI Center Surakarta. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi langsung ke objek penelitian sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis diskriptif dan teknik analisis komparatif. Analisis dilakukan dengan cara menghitung harga pokok produksi dan harga jual produk dalam perusahaan.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya harga pokok produksi dan harga jual produk pada pembuatan mesin/mold dan pada pembuatan produk cetakan coklat belum sesuai dengan metode job order costing. Ketidaksesuaian tersebut terjadi karena besarnya biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik pada perhitungan harga pokok produksi berbeda dari kajian teori. Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

ANALYSIS OF THE PRODUCTION COST CALCULATION

UNDER THE JOB ORDER COSTING METHOD

AS A BASIS TO DETERMINE THE PRODUCT SELLING PRICE

  A Case Study at PT ATMI IGI Center Surakarta Dewi Kartikasari

  NIM : 082114107 Sanata Dharma University

  Yogyakarta 2012

  The purpose of this research is to find out the accuracy in determining the production cost and selling price of the product at PT ATMI IGI Center Surakarta. The techniques used in data collection are interview, documentation, and observation directly to the object of research, where as the techniques used in data analysis are descriptive analysis and comparative analysis. The analysis were done by calculating the production cost and selling price of the product in the company.

  The results showed that the magnitude of the production cost and selling price of a product in manufacturing the machinery/mold and in manufacturing the chocolate mold is not in accordance with the method of job order costing. The discrepancies occurred because the determination of direct labor costs and factory

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan industri dewasa ini sangat pesat dengan didukung oleh

  kemajuan teknologi di berbagai bidang yang dapat menimbulkan pesaingan yang sangat ketat antara perusahaan yang satu dengan yang lain, sehingga semakin banyak tantangan yang dihadapi oleh perusahaan, terutama dalam hal pemasaran produknya dengan memperoleh keuntungan yang cukup. Umumnya suatu perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memperoleh laba. Untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan berusaha menjalankan operasinya dengan menggunakan sumber-sumber ekonomi dan perusahaan harus menekan biaya produksi agar harga pokok produksi menjadi lebih rendah, sehingga harga jual dapat ditekan. Hal ini akan membuat para pengusaha benar-benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2 oleh kenaikan harga pokok produksi, ini akan menimbulkan dampak lebih lanjut yaitu penurunan laba perusahaan.

  Perhitungan harga pokok produksi merupakan salah satu faktor yang tidak dapat ditinggalkan, sebab apabila manajer atau pimpinan perusahaan kurang tepat menentukan perhitungan harga pokok produksi dimana harga pokok produksi terlalu tinggi, maka otomatis harga jual akan tinggi pula. Dengan tingginya harga jual kemungkinan pesanan berkurang dan konsumen akan beralih ke perusahaan lain. Akibatnya dari hal tersebut volume penjualan akan berkurang sehingga tujuan perusahaan tidak tercapai. Oleh sebab itu, kesalahan perhitungan harga pokok produksi harus dihindarkan agar perusahaan dapat berjalan dengan baik dan rutinitas perusahaan berjalan lebih terjamin.

  Mengingat pentingnya harga pokok produksi bagi perusahaan industri dan dalam menghadapi persaingan dimana proses produksi yang cukup kompleks dengan variasi produknya dibutuhkan perhitungan harga pokok produksi yang teliti dan tepat sehingga harga jual dapat ditetapkan dengan tepat pula.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3 Analisis terhadap harga pokok produksi perlu dilakukan agar ketepatan biaya dapat diandalkan dan diharapkan akan terjadi penghematan biaya dan optimalisasi biaya. Karena pentingnya analisis terhadap harga pokok produksi, maka pembahasan mengenai evaluasi tersebut mengambil objek penelitian “Perusahaan PT ATMI IGI Center Surakarta”. Berdasarkan unsur-unsur biaya yang mempengaruhi harga pokok, metode pengumpulan harga pokok produksi yang selama ini ditetapkan oleh perusahaan tersebut adalah menggunakan metode job order costing, dimana proses produksinya berdasarkan pesanan dari konsumen (pemesan). Kekurangtepatan dalam penentuan harga pokok produksi akan mempengaruhi penentuan harga jual produk. Sedangkan penentuan harga jual produk yang dibebankan kepada pemesan, dimana harga jual ditentukan dengan menambah biaya produksi untuk pesanan dengan biaya nonproduksi yang dibebankan kepada pemesan dan laba yang diinginkan.

  Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengadakan penelitian dengan pen gambilan judul “Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4

  B. Rumusan Masalah

  1. Apakah harga pokok produksi yang ditetapkan oleh PT ATMI IGI Center Surakarta sudah sesuai dengan metode job order costing?

  2. Apakah perhitungan harga jual produk yang ditetapkan oleh PT ATMI IGI Center Surakarta sudah sesuai dengan kajian teori?

  C. Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengetahui apakah harga pokok produksi yang ditetapkan oleh PT ATMI IGI Center Surakarta sudah sesuai dengan metode job order costing atau belum.

  2. Untuk mengetahui apakah perhitungan harga jual produk yang ditetapkan oleh PT ATMI IGI Center Surakarta sudah sesuai dengan kajian teori atau belum.

  D. Manfaat Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5

  3. Bagi Penulis Penelitian ini dapat dipakai sebagai sarana untuk menerapkan teori yang diperoleh selama kuliah ke praktek yang sesungguhnya di perusahaan.

  4. Bagi Pembaca Hasil penelitian ini dapat menambah wacana baru serta wawasan dan pengetahuan pembaca yang sedang mempelajari atau melakukan penelitian pada bidang yang sama dan dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk mempelajari akuntansi biaya dalam menentukan harga pokok produksi dan menentukan harga jual produk.

E. Sistematika Penulisan

  BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6

  costing , juga membahas tentang pencatatan unsur-unsur biaya

  produksi yang meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik serta membahas tentang harga jual yang meliputi pengertian dan metode penentuan harga jual serta membahas tentang siklus kegiatan manufaktur.

  BAB III : METODE PENELITIAN Dalam bagian ini menguraikan mengenai jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, data yang diperlukan dan teknik analisis data.

  BAB IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Pada bab ini akan menjelaskan mengenai sejarah umum perusahaan yang terdiri dari sejarah umum dan perkembangan perusahaan, struktur organisasi, serta akan menjelaskan deskripsi data yang berisi informasi penentuan harga pokok dan harga jual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  7

  BAB VI : PENUTUP Bab ini berisikan mengenai kesimpulan dan saran yang diperoleh dari hasil pembahasan yang dipandang perlu bagi kemajuan perusahaan khususnya yang berkaitan dengan perhitungan harga pokok produksi dan harga jual produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI A. Harga Pokok Produksi Informasi mengenai harga pokok produksi sangat penting bagi

  perusahaan yaitu sebagai pedoman bagi pihak manajemen dalam rangka menentukan harga jual yang akan ditawarkan kepada pembeli, agar mampu bersaing di pasar.

  Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai harga pokok produksi, maka akan dibahas mengenai pengertian harga pokok produksi, metode pengumpulan harga pokok produksi, metode penetapan harga pokok produksi, serta unsur-unsur dan pencatatan biaya produksi.

  1. Pengertian Harga Pokok Produksi Menurut Hansen & Mowen (2009: 60

  ), “Harga pokok produksi (cost

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  9

  2. Metode Pengumpulan Harga Pokok Produksi Pola pengumpulan harga pokok dapat dikelompokkan menjadi dua metode yaitu Metode Harga Pokok Pesanan (Job Order Costing Method) dan Metode Harga Pokok Proses (Process Costing Method).

  Perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan melaksanakan pengolahan produknya atas dasar pesanan yang diterima dari pihak luar.

  Metode ini menunjukkan biaya-biaya produksi dikumpulkan untuk pesanan tertentu dan harga pokok produksi per satuan produk yang dihasilkan untuk memenuhi pesanan tersebut dihitung dengan cara membagi total biaya produksi untuk pesanan tersebut dengan jumlah satuan produk dalam pesanan yang bersangkutan.

  Sedangkan perusahaan yang berdasarkan produksi proses melaksanakan pengolahan produksinya untuk memenuhi persediaan barang di gudang, umumnya produksi ini merupakan produk standar. Metode ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  10 harga pokok pesanan menunjukkan proses akumulasi biaya terfokus pada pekerjaan atau proyek, sedangkan metode harga pokok proses terfokus pada departemen-departemen dalam pabrik atau pusat-pusat biaya dan proses produksi.

B. Metode Harga Pokok Pesanan

  Metode harga pokok pesanan (job order costing method) merupakan salah satu metode pengumpulan harga pokok produksi, dimana proses produksinya berdasarkan pesanan dari konsumen (pemesan). Untuk mengetahui lebih jelas tentang harga pokok pesanan, akan diuraikan sedikit mengenai metode harga pokok pesanan.

  1. Pengertian Metode Harga Pokok Pesanan Menurut Mulyadi (2005: 35), “Harga pokok pesanan merupakan metode yang biaya-biaya produksinya dikumpulkan untuk pesanan tertentu dan harga pokok produksi per satuan dihitung dengan cara membagi total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  11 pesawat terbang, dan lain-lain. Di samping itu, metode harga pokok pesanan dapat pula digunakan dalam bidang manufaktur seperti perusahaan reparasi mobil, konsultan, proyek penelitian, dan lain-lain.

  Jadi, metode harga pokok pesanan adalah metode pengumpulan harga pokok produk dimana biaya dikumpulkan untuk setiap pesanan atau kontrak atau jasa secara terpisah, dan setiap pesanan atau kontrak dapat dipisahkan identitasnya.

  2. Karakteristik Metode Harga Pokok Pesanan Pada perusahaan yang menggunakan metode harga pokok pesanan

  (job order costing method) memiliki karateristik sebagai berikut:

  a. Tujuan produksi perusahaan untuk melayani pesanan pembeli yang bentuknya tergantung pada spesifikasi pemesan, sehingga sifat produksinya terputus-putus dan setiap pesanan dapat dipisahkan identitasnya secara jelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  12 d. Pesanan yang sudah selesai dimasukkan ke gudang produk selesai dan biasanya segera akan diserahkan (dijual) kepada pemesan sesuai dengan saat/tanggal pesanan harus diserahkan.

  Pada perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan, informasi harga pokok produksi per pesanan bermanfaat bagi manajemen untuk: (Mulyadi, 2005: 39-41) a. Menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pemesan.

  Taksiran biaya produksi untuk pesanan Rp XXX Taksiran biaya nonproduksi yang dibebankan kepada pemesan Rp XXX+ Taksiran total biaya pesanan Rp XXX Laba yang diinginkan Rp XXX+ Taksiran harga jual yang dibebankan kepada pemesan Rp XXX b. Mempertimbangkan penerimaan atau penolakan pesanan.

  Biaya produksi pesanan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  13 c. Memantau realisasi biaya produksi.

  Biaya bahan baku sesungguhnya Rp XXX Biaya tenaga kerja sesungguhnya Rp XXX Taksiran biaya overhead pabrik Rp XXX +

  Total biaya produksi sesungguhnya Rp XXX d. Menghitung laba atau rugi tiap pesanan.

  Harga jual yang dibebankan kepada pemesan Rp XXX Biaya produksi pesanan tertentu: Biaya bahan baku sesungguhnya Rp XXX Biaya tenaga kerja langsung sesungguhnya Rp XXX Taksiran biaya overhead pabrik Rp XXX + Total biaya produksi pesanan Rp XXX - Laba bruto

  Rp XXX

  e. Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang disajikan dalam neraca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  14

C. Metode Harga Pokok Proses

  Dalam pengumpulan harga pokok produksi, selain menggunakan metode harga pokok pesanan juga menggunakan metode harga pokok proses, yang akan dibahas sebagai berikut:

  1. Pengertian Metode Harga Pokok Proses Menurut Horngren & Foster (2005: 110), “Sistem harga pokok proses adalah suatu sistem untuk membebankan biaya ke produk sejenis yang diproduksi secara massal secara berkesinambungan lewat serangkaian langkah produksi yang disebut proses.”

  Metode harga pokok proses (process costing method) merupakan salah satu metode pengumpulan biaya produksi yang digunakan oleh perusahaan untuk mengolah produknya secara massal tidak berdasarkan pesanan dari konsumen. Biasanya metode ini digunakan dalam kondisi produksi yang bersifat massal dan dilaksanakan secara berkesinambungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  15 c. Kegiatan produksi didasarkan pada anggaran produksi atau jadwal produksi untuk satuan waktu tertentu dan bersifat kontinyu atau terus- menerus.

  d. Tujuan produksi untuk mengisi persediaan yang selanjutnya dijual.

  e. Jumlah total biaya maupun biaya satuan dihitung setiap akhir periode, misalnya akhir bulan, akhir tahun.

D. Metode Penentuan Harga Pokok Produksi

  Selain metode pengumpulan harga pokok produksi, satu hal yang juga tidak kalah penting adalah metode penentuan harga pokok produksi. Metode penentuan harga pokok produksi adalah cara memperhitungkan unsur-unsur biaya ke dalam harga pokok produksinya. Dalam akuntansi biaya, untuk memperhitungkan unsur-unsur biaya kedalam harga pokok produksi, terdapat dua pendekatan, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  16 Harga pokok produksi menurut metode full costing dengan rumus sebagai berikut: Biaya Bahan Baku Rp XXX Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp XXX Biaya Overhead Pabrik Tetap Rp XXX

  • Biaya Overhead Pabrik Variabel Rp XXX Harga Pokok Produksi Rp XXX

  2. Metode Variable Costing Menurut Mulyadi (2005: 18

  ), “Variable Costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variabel kedalam harga pokok produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya

  overhead pabrik.

  ” Harga pokok produk yang dihitung dengan menggunakan pendekatan

  Variable Costing terdiri dari unsur harga pokok produksi variabel (biaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Harga Pokok Produksi Rp XXX Metode Full Costing ataupun metode Variable Costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi. Perbedaan pokok yang ada diantara kedua metode tersebut adalah terletak pada perlakuan terhadap biaya produksi yang berperilaku tetap. Adanya perlakuan terhadap biaya produksi tetap ini akan mempunyai akibat pada:

  17 Harga pokok produksi menurut metode variable costing dengan rumus sebagai berikut: Biaya Bahan Baku Rp XXX Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp XXX Biaya Overhead Pabrik Variabel Rp XXX +

  • Perhitungan harga pokok produksi
  • Penyajian laporan laba/rugi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  18

  1. Biaya Bahan Baku Menurut Hansen & Mowen (2009: 57

  ), “Biaya bahan baku langsung adalah biaya yang dapat ditelusuri secara langsung pada barang atau jasa yang sedang diproduksi.”

  Biaya bahan baku adalah salah satu dari tiga elemen biaya dari suatu produk dan biasanya merupakan bagian yang besar dan berarti dalam jumlah biaya produksi dari suatu perusahaan manufaktur. Melalui suatu proses produksi yaitu dengan menggunakan tenaga kerja dan biaya overhead pabrik, bahan-bahan diubah menjadi barang jadi. Biaya bahan yang dipakai dalam produksi menjadi bagian dari harga pokok barang yang dihasilkan disebut harga pokok produksi. Jika barang dijual, maka biaya bahan menjadi bagian dari beban pokok penjualan yang digunakan dalam menentukan laba.

  Biaya bahan baku merupakan salah satu elemen penting dari biaya produksi. Masalah yang biasa dihadapi oleh perusahaan yang berhubungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  19

  2. Biaya Tenaga Kerja Menurut Hansen & Mowen (2009: 57),

  “Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya tenaga kerja yang dapat ditelusuri secara langsung pada barang atau jasa yang sedang diproduksi

  .” Biaya tenaga kerja terjadi dan diperlukan dalam suatu proses produksi untuk mengubah bahan baku menjadi barang jadi. Biaya-biaya ini timbul sehubungan dengan penggunaan sumber daya manusia atau tenaga kerja tersebut dalam memproduksi suatu produk. Manajemen perusahaan sangat membutuhkan informasi biaya tenaga kerja yang tepat waktu dan akurat untuk digunakan sebagai suatu dasar dalam perencanaan, pengandalian, dan pengambilan keputusan.

  Biaya tenaga kerja terdiri atas dua elemen utama, yaitu:

  a. Biaya tenaga kerja langsung (direct labor) Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya tenaga kerja yang dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  20

  3. Biaya Overhead Pabrik Menurut Hansen & Mowen (2009

  : 57), “Biaya overhead pabrik adalah semua biaya produksi selain biaya bahan langsung dan biaya tenaga kerja langsung.”

  Untuk penentuan harga pokok produk pada metode harga pokok pesanan, biaya overhead pabrik harus dibebankan kepada setiap pesanan atas dasar tarif yang ditentukan dimuka (predetermined rate of factory

  overhead) , begitu pula pada metode harga pokok proses dalam keadaan atau

  dalam kondisi tertentu diperlukan pula tarif biaya overhead pabrik untuk membebankan biaya overhead pabrik kepada produk.

  Dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan proses, biaya

  overhead pabrik yaitu meliputi semua biaya produksi di departemen

  produksi selain biaya bahan dan biaya tenaga kerja ditambah semua biaya pada departemen pembantu yang ada di pabrik. Apabila perusahaan tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  21 Penggolongan biaya overhead pabrik menurut sifatnya adalah sebagai berikut: (Mulyadi, 2005: 194-195) a. Biaya Bahan Penolong

  Biaya bahan penolong yaitu bahan yang tidak menjadi bagian produk jadi atau bahan yang meskipun menjadi bagian produk jadi tetapi nilainya relatif kecil bila dibandingkan dengan harga pokok produksi tersebut.

  b. Biaya Reparasi dan Pemeliharaan Biaya reparasi dan pemeliharaan berupa biaya suku cadang

  (spareparts), biaya bahan habis pakai (factory supplies) dan harga perolehan jasa dari pihak luar perusahaan untuk keperluan perbaikan dan pemeliharaan emplasemen, perumahan, bangunan pabrik, mesin- mesin dan equipment, kendaraan dan aktiva tetap lain yang digunakan untuk keperluan pabrik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  22 Tenaga kerja tidak langsung terdiri dari:

  1) Karyawan yang bekerja dalam departemen pembantu, seperti departemen-depertemen pembangkit listrik tenaga uap, bengkel dan juga departemen gudang. 2) Karyawan tertentu yang bekerja dalam departemen produksi, seperti kepala departemen produksi, karyawan administrasi pabrik, dan mandor.

  d. Biaya yang timbul sebagai akibat penilaian terhadap aktiva tetap Biaya-biaya yang termasuk dalam kelompok ini antara lain adalah biaya-biaya depresiasi emplasemen pabrik, bangunan pabrik, mesin dan equipment, perkakas laboratorium, alat kerja, dan aktiva tetap lain yang digunakan di pabrik.

  e. Biaya yang timbul sebagai akibat berlalunya waktu Biaya-biaya yang termasuk dalam kelompok ini antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  23 Penggolongan biaya overhead pabrik menurut perilakunya dalam hubungannya dengan perubahan volume produksi dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu: (Mulyadi, 2005: 195)

  a. Biaya Overhead Tetap Biaya overhead pabrik tetap adalah biaya overhead pabrik yang tidak berubah dalam kisar perubahan volume kegiatan tertentu.

  b. Biaya Overhead Variabel Biaya overhead pabrik variabel adalah biaya overhead pabrik yang berubah sebanding dengan perubahan volume produksi dalam rentang relevan.

  c. Biaya Overhead Semivariabel Biaya overhead pabrik semivariabel adalah biaya overhead pabrik yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Untuk keperluan penentuan tarif biaya overhead pabrik dan untuk pengendalian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  24 Beberapa dasar yang dapat dipakai sebagai satuan kegiatan untuk membebankan BOP kepada produk, antara lain: (Mulyadi, 2005: 200-202)

  a. Satuan Produk Metode ini merupakan metode yang paling sederhana dan langsung membebankan BOP kepada produk.

  Tarif BOP per satuan = Taksiran BOP Taksiranjumlah satuan produk

  b. Biaya Bahan Mentah Jika BOP yang dominan dengan nilai bahan mentah, maka dasar yang dipakai untuk membebankannya kepada produk adalah biaya bahan baku yang dipakai. Tarif BOP per satuan = Taksiran BOP

  Taksiran biaya bahan mentah yang dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  25 d. Jam Tenaga Kerja Langsung

  Oleh karena ada keterkaitan yang sangat erat antara biaya TKL dengan jumlah jam kerja langsung, maka BOP dibebankan atas dasar jam tenaga kerja langsung.

  Tarif BOP per satuan = Taksiran BOP Taksiran Jam Tenaga Kerja Langsung

  e. Jam Mesin Apabila BOP bervariasi dengan waktu penggunaan mesin, maka dasar yang dipakai untuk membebankannya adalah jam mesin.

  Tarif BOP per satuan = Taksiran BOP Taksiran Jam Kerja Mesin F.

   Harga Jual

  1. Pengertian Harga Jual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  26

  2. Metode Penentuan Harga Jual (Mulyadi, 2001: 348-363)

  a. Penentuan Harga Jual Normal (Cost Plus Pricing) Metode penentuan harga jual normal seringkali disebut dengan istilah cost plus pricing, karena harga jual ditentukan dengan menambah biaya masa yang akan datang dengan suatu presentase mark-up .

  Persentase mark-up = Laba yang diharapkan + Biaya nonproduksi Biaya produksi

  Mark-up merupakan jumlah rupiah yang ditambahkan pada biaya-

  biaya untuk mendapatkan harga jual per unit. Penentuan harga jual produk atau jasa dalam keadaan normal ditentukan dengan rumus sebagai berikut:

  Harga jual = Taksiran penuh biaya + mark-up

  b. Penentuan Harga Jual dengan Cost Type Contract

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  27 Dapat ditentukan dengan rumus: Biaya langsung Rp XXX

  • Biaya tidak langsung Rp XXX Total biaya penuh Rp XXX
  • Laba yang diharapkan Rp XXX Harga jual Rp XXX

  c. Penentuan Harga Jual Waktu dan Bahan Penentuan harga jual waktu dan bahan ini pada dasarnya merupakan cost plus pricing. Penentuan harga jual waktu dan bahan ditentukan dengan rumus:

  1) Harga Jual Waktu Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp XXX

  • Laba yang diharapkan Rp XXX Jumlah Rp XXX Taksiran jam tenaga kerja langsung Rp XXX :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  28 2) Harga Jual Bahan

  Biaya tidak langsung Rp XXX Laba yang diharapkan Rp XXX + Jumlah Rp XXX Taksiran nilai bahan yang dibeli Rp XXX : Persentase mark-up Rp XXX Harga beli bahan Rp XXX +

  Harga Jual Bahan Rp XXX

  d. Penentuan Harga Jual Pesanan Khusus (Special Order Pricing) Pesanan khusus merupakan pesanan yang diterima oleh perusahaan di luar pesanan regular perusahaan.

  Dapat ditentukan dengan rumus: Biaya tetap Rp XXX Laba yang diharapkan Rp XXX + Jumlah Rp XXX

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  29 e. Penentuan Harga Jual Produk atau Jasa yang dihasilkan oleh perusahaan yang diatur dengan peraturan pemerintah

  Menghitung biaya produksi dengan rumus: Biaya bahan baku Rp XXX Biaya tenaga kerja langsung Rp XXX

  • Biaya overhead pabrik Rp XXX Taksiran biaya produksi Rp XXX

  Menghitung persentase mark-up dengan rumus: Taksiran biaya administrasi dan umum Rp XXX Taksiran biaya pemasaran Rp XXX

  • Laba yang diharapkan Rp XXX Jumlah Rp XXX Taksiran biaya produksi Rp XXX : Persentase mark-up Rp XXX Menghitung harga jual produk atau jasa dengan rumus:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  30

G. Siklus Kegiatan Manufaktur

  Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang membeli bahan mentah, mengolahnya hingga menjadi produk jadi yang siap pakai dan menjualnya kepada konsumen yang membutuhkannya.

  Siklus perusahaan manufaktur dimulai dengan pengolahan bahan baku di bagian produksi dan berakhir dengan penyerahan produk jadi ke bagian gudang. Dalam perusahaan tersebut, siklus akuntansi biaya dimulai dengan pencatatan harga pokok bahan baku yang dimasukkan dalam proses produksi, dilanjutkan dengan pencatatan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang dikonsumsi untuk produksi, serta berakhir dengan disajikannya harga pokok produk jadi yang diserahkan oleh bagian produksi ke bagian gudang. Siklus akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur dapat dilihat pada gambar II.1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah studi kasus, yaitu

  pengumpulan data dengan mengadakan penelitian secara langsung terhadap perusahaan dengan menggunakan objek tertentu yaitu mengenai penentuan harga jual produk pesanan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

  1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan pada PT ATMI IGI Center Surakarta.

  2. Waktu Penelitian Waktu yang diperlukan untuk penelitian adalah antara bulan Mei sampai dengan bulan Juni tahun 2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  32

  2. Objek Penelitian

  1. Biaya-biaya untuk menghitung harga pokok produksi dan untuk menghitung harga jual produk pada PT ATMI IGI CENTER Surakarta pada tahun 2011.

  2. Metode penentuan harga pokok produksi dan metode penentuan harga jual produk.

D. Sumber Data

  1. Data Primer Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa opini subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian.

  Metode yang digunakan untuk mendapatkan data primer yaitu dengan metode survei dan metode observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  33

  E. Teknik Pengumpulan Data

  1. Wawancara Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung.

  2. Dokumentasi Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari data yang ada dalam perusahaan yang berhubungan dengan perhitungan harga pokok produksi dan harga jual produk.

  F. Data Yang Diperlukan

  1. Gambaran umum perusahaan

  2. Biaya produksi

  3. Biaya nonproduksi

  4. Penentuan Harga Pokok Produksi

  5. Jumlah produk selesai yang dihasilkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  34