INTERAKSI SOSIAL ANTARA GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK TOPIK IRISAN DAN GABUNGAN HIMPUNAN

  

INTERAKSI SOSIAL ANTARA GURU DAN SISWA

DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP BERBANTUAN

KOMPUTER UNTUK TOPIK IRISAN DAN GABUNGAN HIMPUNAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh:

RN. Elvisari Hia

  

NIM : 041414057

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2011

  

INTERAKSI SOSIAL ANTARA GURU DAN SISWA

DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP BERBANTUAN

KOMPUTER UNTUK TOPIK IRISAN DAN GABUNGAN HIMPUNAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh:

RN. Elvisari Hia

  

NIM : 041414057

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2011

HALAMAN PERSEMBAHAN

  ”Bersukacitalah dalam Pengharapan, Sabarlah dalam Kesesakan dan Bertekunlah dalam Doa”

  Roma 12:12

  

“Mulai dari diri sendiri, mulai dari hal terkecil, dan mulai dari saat ini. Hidup

bukanlah ruang hampa dan kosong yang tak berarti, tetapi hidup adalah untuk

berprestasi dan mempunyai makna”

Kh Abdullah Gymnastiar

  

Dengan penuh rasa syukur skripsi ini penulis persembahkan

kepada :

   Tuhan Yesus sebagai kekuatanku Kedua orangtua ku Y. Hia dan K. Sihombing Kakakku R. F Yanti Hia dan kakak ipar Herry Wibowo Abang-abangku P. H. Arman Hia dan F. M. Putra Hia Adik-adikku P. T. Sonni Hia, R. Sasnita Hia dan R.

  Hartati Hia

   Keponakanku Juan Andre Wicaksono Wibowo dan Tina

  Felisha Kusuma Ningrum

   Rekan peneliti Antonius Widia Harso, Carolus

  Maryantino dan Hubertus Aditya Budianto

   Almamaterku

  

ABSTRAK

  RN. Elvisari Hia, 2011. Interaksi Sosial antara Guru dan Siswa dalam

  

Pembelajaran Matematika SMP berbantuan Komputer untuk Topik Irisan dan

Gabungan Himpunan. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas

  Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan interaksi sosial antara guru dengan siswa dalam pembelajaran matematika SMP berbantuan komputer untuk topik irisan dan gabungan himpunan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksploratif dengan pendekatan kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengungkap fenomena dalam keadaan yang sebenarnya. Data yang dikumpulkan bersifat kualitatif, yang berkaitan dengan interaksi sosial antara guru dengan siswa dalam pembelajaran matematika SMP berbantuan media komputer untuk topik irisan dan gabungan himpunan. Subyek penelitian adalah guru yang merupakan personalia penelitian dan 3 orang siswi kelas VII B SMP Kanisius Gayam Yogyakarta tahun ajaran 2008/2009. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII B selama 2 kali pertemuan yaitu tanggal 24 Maret 2009 sampai dengan 7 April 2009, setiap pertemuan terdiri dari 2 jam pelajaran atau 90 menit. Pengumpulan data diperoleh dengan cara merekam kegiatan pembelajaran menggunakan handycam, voice recorder dan pengamatan secara langsung. Data- data yang dihasilkan dianalisis melalui proses analisis data yaitu (i) transkripsi, (ii) penentuan topik-topik data, (iii) penentuan kategori data, dan (iv) penarikan kesimpulan.

  Hasil penelitian berupa deskripsi interaksi sosial antara guru dan siswa dalam pembelajaran matematika SMP berbantuan komputer untuk topik irisan dan gabungan himpunan tersebut meliputi : (i) Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai irisan atau gabungan himpunan. (ii) Guru menjelaskan tentang irisan atau gabungan himpunan pada siswa, dan siswa mendengarkan penjelasan tersebut. (iii) Guru menugaskan siswa menyelesaikan soal irisan atau gabungan himpunan dan siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. (iv) Siswa mengerjakan soal irisan atau gabungan himpunan dengan difasilitasi oleh guru. (v) Guru memperlihatkan/ menampilkan tentang irisan atau gabungan lewat media komputer, dan siswa memperhatikan tampilan tersebut. (vi) Guru membagikan lembar soal irisan atau gabungan himpunan dan lembar jawab pada tiap siswa dan siswa menerima lembar soal dan lembar jawab tersebut. (vii) Siswa memperlihatkan hasil pekerjaannya kepada guru dan mengungkapkan pendapatnya.

  Kata kunci : interaksi sosial, guru dan siswa, pembelajaran matematika

  

ABSTRACT

  RN. Elvisari Hia, 2011. Social Interaction between Teachers and Students in

Mathematics Computer-Assisted Learning for theTtopic Intersection and Union.

Thesis. Mathematics Education Studies, Faculty of Teacher Training and Education, Sanata Dharma University, Yogyakarta.

  The objectives study is aiming to describe social interactions between teachers and students in mathematics computer-assisted learning for junior high school with the topic of intersection and union. The method used in this study is exploratory research with descriptive qualitative approach that aims to uncover the phenomena in real situation. The data collected is qualitative, relating to social interaction between teachers and students in junior high school mathematics computer-assisted as media in learning for intersection and union topics. The subjects of the study were teachers who are researcher and three students of grade

  VII B Canisius Junior High School, Gayam Yogyakarta school year of 2008/2009. The research was carried out in VII B class for two meetings, first at March 24, 2009 and second at April 7, 2009. Each meeting consists of two hour lesson or 90 minutes. The data collection was obtained by recording the activity of learning with the use of camcorders, voice recorders and direct observation. The data was analyzed through the process of data analysis: (i) transcription of data, (ii) determining the topics of data, (iii) determining the categories of data, and (iv) drawing conclusions.

  The result of the study was in the form of descriptions of social interaction between teachers and for junior high school students in mathematics computer- assisted learning in topics of intersection and union. Those are included: (i) Teachers and students discussed the questions and answers regarding intersection and union. (ii) The teacher explained intersection and union to the students, and students were paying attention to the explanation. (iii) The teacher assigned the students to solve problems of intersection and union topics and the students work on tasks assigned by the teacher. (iv) Students solved the intersection or union questions facilitated by the teacher. (v) The teacher showed/displayed picture of intersection and union using computer, and students were paying attention (vi) Teachers distributed intersection or union question sheet and answer sheet to students. (vii) Student presents the results of their work to the teacher and explained their opinion. Keywords: social interactions, teachers and students, mathematics computer- assisted learning, intersection and union.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Interaksi Sosial Guru dengan Siswa dalam Pembelajaran Matematika SMP berbantuan Komputer untuk topik Irisan dan Gabungan Himpunan”.

  Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam meraih gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

  Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

  1. Bapak Dr. Susento, M.S. selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing, memotivasi, memberikan kritik dan saran hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  2. Bapak Prof. Dr. St. Suwarsono selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika dan Dosen Pembimbing Akademik yang dengan sabar telah membimbing, memotivasi, dan memberikan saran maupun kritik kepada penulis.

  3. Bapak Drs. A. Mardjono dan bapak Dominikus Arif B. P., S. Si, M. Si.

  Selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran pada penulisan skripsi ini.

  

DAFTAR ISI

  Halaman

  

HALAMAN JUDUL………………………………………………........................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN...………………………………………...….….... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA…………………………………....……... v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA vi

ABSTRAK .............................................................................................................. vii

ABSTRACT ............................................................................................................ viii

KATA PENGANTAR………………………………………………....………...... ix

DAFTAR ISI…………………………………………………………..………...... xi

DAFTAR TABEL………………………………………………………..……...... xiv

DAFTAR GAMBAR...…………………………………………………...……...... xv

DAFTAR LAMPIRAN.....…………………………………………………..…..... xviii

BAB I PENDAHULUAN.………………………………………………............

  1 A. Latar Belakang Masalah………………………………………..........

  1 B. Perumusan Masalah…………………………………...………….....

  4 C. Tujuan Penelitian……………………………...……………........….

  4 D. Pembatasan Istilah.……………………………………...……….......

  4 E. Manfaat Penelitian …………………………………..………….......

  8 F. Sistematika Penulisan…………………………………………..........

  9 BAB II LANDASAN TEORI .……………………………………..……............

  10

  B. Media Pembelajaran ..…….....................…………............................

  35 A. Pelaksanaan Penelitian …………………………………………......

  62 A. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai irisan atau gabungan himpunan ...........................................................................

  61 BAB V HASIL PENELITIAN ..............................................................................

  58 2. Diagram Pohon Kategori Data ………………………….............

  58 1. Tabel Kategori Data ...……………………………………..........

  40 D. Kategori Data ......................................................................................

  39 C. Topik-Topik Data .................................……………………..............

  37 B. Transkripsi Data …………………………………….........................

  36

  35

  2. Pertemuan kedua ..........................................................................

  1. Pertemuan pertama ......................................................................

  33 BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN ...........................................................

  12 C. Media Komputer …………………………........................................

  33 G. Teknik Analisis Data …………………………………………..........

  32 F. Instrumen Penelitian .............……………………………..................

  32 E. Metode Pengumpulan Data ……………………………………........

  31

  D. Waktu dan Tempat Penelitian ……………...………………….........

  29 C. Personalia Penelitian ……………………...………………………...

  29 B. Subjek Penelitian .…………………………………………...............

  29 A. Jenis Penelitian …..……………………………………………..…...

  27 BAB III METODE PENELITIAN .........................................................................

  21 F. Kerangka Pikir ………………...……………………………………

  16

  14 D. Interaksi Sosial ………………………………………...…………… E. Materi Irisan dan Gabungan Himpunan …………………………….

  63

  B. Guru menjelaskan pada siswa materi irisan dan gabungan himpunan

  78 C. Guru menugaskan siswa menyelesaikan latihan soal irisan atau gabungan himpunan ....................................................................

  84 D. Siswa mengerjakan soal irisan atau gabungan himpunan ............

  E. Guru menampilkan tentang irisan atau gabungan himpunan melalui media komputer ..................................................................................

  F. Guru membagikan lembar soal dan lembar jawab irisan dan gabungan himpunan pada setiap siswa ........................................

  

G. Siswa memperlihatkan hasil pekerjaannya kepada guru ..............

  90

  94 112 114

  

BAB VI PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ................................................. 116

A. Tujuan Pembelajaran …...…………………………….........……...... 116 B. Manfaat Media Pembelajaran ............................................................. C. Manfaat Media Komputer .................................................................. D. Syarat terbentuknya Interaksi Sosial .................................................. E. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial ........................................................... F. Ciri-ciri Interaksi Sosial ...................................................................... G. Materi Irisan dan Gabungan Himpunan .............................................

  117 117 118 119 120 122

  

BAB VII PENUTUP ............................................................................................... 123

A. Kesimpulan………………………………………………………...... 123 B. Saran……………………………………………………………….... 124

DAFTAR PUSTAKA ……………………....……………………………………....... 127

LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel 4. 1 Topik data interaksi sosial guru dan siswa pada pertemuan I .........................................................................

  40 Tabel 4. 2 Topik data interaksi sosial guru dan siswa pada pertemuan II .......................................................................

  50 Tabel 4. 3 Kategori dan Subkategori data interaksi sosial guru dan siswa ..

  58 Tabel 4. 4 Diagram kategori data interaksi guru dan siswa pada

  61 pertemuan I dan II .......................................................................

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

4.1 Denah dalam kelas ……………………………..….........

  36

  4.2 Media yang digunakan untuk menjelaskan gabungan himpunan ………………..……………………...……….

  38

  5.1 Slide yang menampilkan tentang pengertian irisan dua himpunan .…..…………………………………………...

  94

  5.2 Slide yang menampilkan latihan kedua irisan himpunan yang satu nerupakan himpunan bagian yang lain ……….

  94

  5.3 Slide yang menampilkan hubungan dua irisan himpunan yang saling berpotongan ……………………………...…

  95

  5.4 Slide yang berisi pertanyaan tentang kesimpulan yang dapat diambil dari soal-soal gabungan himpunan ………

  95

  5.5 Slide yang menampilkan soal pengantar irisan himpunan

  95

  5.6 Slide yang menampilkan hubungan dua irisan yang merupakan himpunan bagian ………………………...…

  95

  5.7 Slide yang menampilkan beberapa kondisi hubungan irisan dua himpunan …………………………………….

  96

  5.8 Slide yang menampilkan hubungan dua himpunan yang saling lepas ……………………………………………...

  96

  5.9 Slide yang menampilkan latihan soal ketiga irisan himpunan ………………………………………………..

  97 5.10 Slide pertama gabungan himpunan ……………………..

  97

  5.11 Slide yang menampilkan tujuan pembelajaran gabungan himpunan ……………………………………………….

  98

  5.12 Slide yang menampilkan soal pengantar gabungan himpunan ………………………………………………..

  98

  5.13 Slide yang menampilkan tentang pengertian gabungan dua himpunan …………………………………………...

  99

  5.14 Slide yang menampilkan latihan kedua tentang gabungan himpunan yang satu merupakan himpunan bagian ……………………………………………...……

  99

  gabungan dua himpunan yang sama ……………………. 100

  5.16 Slide yang menampilkan hubungan gabungan dua himpunan yang saling lepas ……………………………. 100 5.17 – 5.18 Slide yang menampilkan beberapa kondisi gabungan himpunan ……………………………………………….. 101 5.19 – 5.20 Proses jawaban latihan soal pengantar irisan himpunan dalam bentuk animasi …………………………………... 102

  5.21 Animasi yang memperlihatkan irisan dua himpunan yang saling berpotongan atau tidak saling lepas ……..… 102 5.22 – 5.23 Animasi yang memperlihatkan irisan dua himpunan yang sama ……...……………………………………..… 102 - 103 5.24 – 5.25 Animasi yang memperlihatkan irisan dua himpunan yang saling lepas ……………………………………..… 103 - 104

  5.26 Jawaban latihan ketiga nomor 1a irisan himpunan .......... 104

  5.27 Animasi jawaban latihan ketiga nomor 1b irisan himpunan ……………………………………………..… 105 5.28 – 5.29 Animasi jawaban latihan ketiga nomor 2a irisan himpunan ……………………………………………..… 105 5.30 – 5.31 Animasi jawaban latihan ketiga nomor 2b irisan himpunan ……………………..…………..…………..… 105 - 106 5.32 – 5.33 Animasi jawaban latihan soal ketiga nomor 2c irisan himpunan ………………..……………..……………..… 106 - 107 5.34 – 5.35 Animasi jawaban latihan soal ketiga nomor 2d irisan himpunan ………………..……………..……………..… 107

5.36 – 5.40 Animasi jawaban latihan pengantar gabungan himpunan 107 - 108

5.41 – 5.42 Animasi jawaban latihan soal kedua nomor satu gabungan himpunan ………….………………………… 108 5.43 – 5.44 Animasi jawabanan latihan soal kedua nomor dua gabungan himpunan …………….……………………… 108 5.45 – 5.46 Animasi jawaban latihan soal kedua nomor tiga gabungan himpunan …………….……………………… 109 5.47 – 5.48 Animasi jawaban latihan soal kedua nomor empat gabungan himpunan ………….………………………… 110

  5.49 – 5.50 Pembahasan jawaban latihan soal evaluasi nomor satu gabungan himpunan dalam bentuk animasi ……………. 110 5.51 – 5.52 Pembahasan jawaban latihan soal evaluasi nomor dua gabungan himpunan dalam bentuk animasi ……………. 110

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman

  

Lampiran A Rencana Pembelajaran Pertemuan I ……………...………………... 130

Lampiran B Rencana Pembelajaran Pertemuan II ..……………...……………… 133

Lampiran C Latihan Soal Irisan dua Himpunan ….………………...…………… 136

Lampiran D Latihan Soal Gabungan dua Himpunan ..………………..……......... 139

Lampiran E Lembar Jawab Siswa tentang Irisan Himpunan ..……….…….......... 142

Lampiran F Lembar Jawab Siswa tentang Gabungan Himpunan ……...….......... 152

Lampiran G Transkripsi Data ………………………………………...………….. 161

Pertemuan I ……………………………………………............. 161 -

  Pertemuan II ……………………………………………...……. 201 -

Lampiran H Foto kegiatan pembelajaran ………………....................................... 231

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memasuki abab XXI, di Indonesia berkembang paradigma baru dalam

  bidang pendidikan, yaitu bergesernya fokus proses mengajar menjadi proses belajar, kurikulum yang fleksibel, otonomi pendidikan. Pendidikan yang lebih memfokuskan pada proses belajar daripada proses mengajar tentu dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas peserta didik (Murtiyasa, 2001). Proses belajar adalah interaksi atau hubungan timbal balik antara siswa dengan guru dan antara sesama siswa dalam proses pembelajaran. Pengertian interaksi mengandung unsur saling memberi dan menerima. Dalam interaksi belajar mengajar ditandai sejumlah unsur tujuan yang hendak dicapai, siswa, guru dan sumber belajar lainnya, bahan pelajaran, metode yang digunakan untuk menciptakan situasi belajar mengajar (Zaini, 2008). Lebih lanjut dituliskan, hakekat belajar adalah suatu proses perubahan sikap, tingkah laku, dan nilai setelah terjadinya interaksi dengan sumber belajar. Sumber belajar ini selain guru, dapat berupa buku, lingkungan, atau sesama pembelajar (sesama siswa).

  Setiap proses belajar mengajar-mengajar mempunyai tujuan, yang dapat berupa tujuan umum dan tujuan khusus. Mengajar tidak dilakukan untuk mendapatkan kesenangan saja, tetapi merupakan usaha untuk membekali pelajar dengan berbagai kemampuan, keterampilan, pengetahuan, sikap, dan lain-lain. Dalam proses belajar mengajar di kelas terdapat keterkaitan yang erat antara guru, siswa, kurikulum, sarana dan prasarana. Proses belajar-mengajar akan senantiasa merupakan proses kegiatan interaksi antara dua unsur manusiawi, yakni siswa sebagai pihak yang belajar dan guru sebagai pihak yang mengajar, dengan siswa sebagai subyek pokoknya. Berperan sebagai guru mengandung tantangan, karena di satu pihak guru harus ramah, sabar, menunjukkan pengertian, memberikan kepercayaan dan menciptakan suasana aman, di lain pihak guru harus memberikan tugas, mendorong siswa untuk berusaha mencapai tujuan, mengadakan koreksi, menegur dan menilai. Sebelum proses belajar-mengajar di mulai, guru harus sudah memiliki kemampuan dan kerelaan untuk memaklumi alam pikiran dan perasaan siswa (Winkel, 2004).

  Menurut Krismanto (dalam Sirojuddin, 2007) guru, siswa, dan media merupakan tiga komponen terkait yang dapat menciptakan kondisi efektif tidaknya kegiatan pembelajaran. Dengan demikian ketiganya sangat menentukan keberhasilan belajar siswa. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa maka guru dituntut untuk membuat pembelajaran menjadi lebih inovatif yang mendorong siswa dapat belajar secara optimal baik di dalam belajar mandiri maupun di dalam pembelajaran di kelas. Agar pembelajaran lebih optimal maka media pembelajaran harus efektif dan selektif sesuai dengan pokok bahasan yang diajarkan di dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Dalam hal peningkatan mutu pendidikan, guru juga ikut memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas siswa dalam belajar matematika dan guru harus benar-benar memperhatikan, memikirkan dan sekaligus merencanakan proses belajar-mengajar yang menarik bagi siswa, agar siswa berminat dan semangat belajar dan mau terlibat dalam proses belajar-mengajar, sehingga pengajaran tersebut menjadi efektif (Slameto, dalam Mujiyanto 2007). Lebih lanjut Mujiyanto menulis bahwa media sangat berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk untuk peningkatan pendidikan matematika. Media pendidikan dapat dipergunakan untuk membangun pemahaman dan penguasaan obyek pendidikan.

  Media pendidikan adalah alat, metode dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah. Dengan adanya media pendidikan diharapkan pembelajaran pada siswa dapat berjalan dengan lancar dan memberikan kepuasaan pada siswa. Daya tarik media berguna untuk menarik perhatian siswa. Kemampuan guru memanfaatkan berbagai media dan mengarahkan mata pikiran siswa untuk melihat apa yang tidak terlihat oleh mata merupakan kunci keberhasilan penggunaan media dalam pengajaran matematika (Hamalik, 2007).

  Salah satu media pendidikan yang dipakai dalam pembelajaran adalah dengan menggunakan bantuan komputer. Sampai saat ini masih banyak ditemukan kesulitan-kesulitan yang dialami siswa di dalam mempelajari matematika. Pembelajaran matematika dengan menggunakan bantuan komputer maupun berbasis komputer dewasa ini belum begitu banyak diterapkan di sekolah.

  Dari uraian tersebut di atas, peneliti tertarik mengadakan penelitian untuk mengetahui serta mendeskripsikan sejauh mana interaksi yang terjadi antara guru dan siswa dalam pembelajaran matematika SMP berbantuan komputer khususnya untuk topik irisan dan gabungan dua himpunan.

  B. Perumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, peneliti mengajukan permasalahan sebagai berikut: Bagaimanakah interaksi sosial antara guru dan siswa dalam pembelajaran berbantuan media komputer untuk topik irisan dan gabungan himpunan?

  C. Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan interaksi sosial antara guru dan siswa dalam pembelajaran berbantuan media komputer untuk topik irisan dan gabungan himpunan.

  D. Pembatasan Istilah

  Istilah-istilah dalam pertanyaan dan tujuan didefinisikan sebagai berikut:

  1. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan antara kelompok dengan kelompok, di mana kelakuan individu yang satu mempengaruhi yang lain atau sebaliknya. Dalam penelitian ini interaksi sosial yang diamati dan diteliti adalah interaksi sosial antara guru dan siswa di kelas VII B SMP Kanisius Gayam Yogyakarta pada waktu pembelajaran topik irisan dan gabungan himpunan dengan berbantuan media komputer.

  2. Pembelajaran dipakai untuk menunjuk pada konteks yang menekankan pada pola interaksi guru dengan siswa. Dalam penelitian ini proses pembelajaran terjadi ketika guru mengajarkan materi irisan dan gabungan himpunan kepada siswa dengan bantuan media komputer. Dan dalam proses pembelajaran ini terjadi interaksi antara guru dengan siswa.

  3. Guru dalam penelitian ini adalah seorang mahasiswa senior Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma yang merupakan personalia penelitian yang mengajarkan materi irisan dan gabungan dengan bantuan media komputer pada sekelompok siswa kelas VII B SMP Kanisius Gayam Yogyakarta.

  4. Siswa adalah subyek penelitian ini yang terdiri dari 3 orang subyek siswi kelas

  VII B SMP Kanisius Gayam Yogyakarta pada semester dua tahun ajaran 2008/2009. Subyek dipilih berdasarkan hasil observasi kelas yang dikombinasikan dengan rekomendasi dari guru mata pelajaran matematika kelas VII dengan pertimbangan subyek memiliki tingkat kemampuan yang berbeda, tempat tinggal tidak terlalu jauh dari sekolah, dan memperoleh ijin dari orang tua.

  5. Media komputer adalah media yang digunakan dalam pembelajaran irisan dan gabungan himpunan. Media pembelajaran ini dibuat oleh peneliti bersama dengan personalia penelitian. Perangkat lunak (software) yang digunakan dalam media pembelajaran ini adalah Microsoft Power Point serta Macromedia Flash.

6. Irisan dan Gabungan Himpunan

  Standar Kompetensi: Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah.

  Kompetensi Dasar: Melakukan operasi irisan, gabungan, kurang (difference), dan komplemen pada himpunan.

  Himpunan adalah kumpulan benda-benda yang didefenisikan (diberi batasan) dengan jelas. Contoh-contoh himpunan: a. Himpunan huruf vokal :

  { } V =

  , , , ,

  b. Himpunan bilangan cacah { }

  C = 0, 1, 2, 3, … Operasi-operasi himpunan antara lain: gabungan dua himpunan, irisan dua himpunan, selisih dua himpunan, komplemen suatu himpunan. Dalam penelitian ini operasi himpunan yang akan dibahas hanyalah irisan dua himpunan dan gabungan dua himpunan. Irisan dua himpunan A dan B adalah suatu himpunan yang anggota-anggotanya merupakan anggota himpunan A dan sekaligus merupakan anggota himpunan B juga. Dengan notasi pembentuk himpunan, irisan A dan B didefenisikan sebagai A ∩ B = {x| x A dan x B}. Contoh 1 : Perhatikan himpunan A dan B berikut ini

  A = {Devi, Ari, Andre, Indah} B = {Jatu, Devi, Ari} Devi dan Ari menjadi anggota himpunan A dan sekaligus menjadi anggota himpunan B. {Devi, Ari} yang anggotanya merupakan anggota persekutuan A dan B disebut irisan himpunan A dan B, ditulis A

  ∩B = {Devi, Ari} Contoh 2 : K = {bilangan prima kurang dari 12}; L = {bilangan ganjil antara 2 dan 8}. Tentukan K

  ∩ L dengan mendaftar anggota-anggotanya! Jawab :

  K = {2, 3, 5, 7, 11} L = {3, 5, 7} K

  ∩ L = {3, 5, 7} Gabungan dua himpunan A dan B adalah suatu himpunan yang anggota- anggotanya merupakan anggota A saja, anggota B saja, dan anggota persekutuan

  

A dan B. dengan notasi pembentuk himpunan, gabungan A dan B didefenisikan

  sebagai: A U B = {x| x A atau x ∈B}. Contoh : Perhatikan himpunan A dan B berikut ini A = {Ani, Budi, Tuti} B = {Tuti, Ari} Dari himpunan A dan B, dapat dibentuk himpunan {Ani, Budi, Tuti, Ari}.

  Himpunan tersebut merupakan himpunan yang anggota-anggotanya terdiri atas anggota A saja, anggota B saja, dan anggota persekutuan A dan B. Gabungan himpunan A dan B ditulis A U B.

E. Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

  1. Bagi peneliti Melalui penelitian ini peneliti mampu mendeskripsikan sejauh mana interaksi antara seorang guru dengan siswa dalam pembelajaran berbantuan media komputer untuk topik irisan dan gabungan himpunan. Sehingga, dalam pelaksanaan pembelajaran selanjutnya peneliti dapat melaksanakan pembelajaran yang lebih bermakna bagi siswa.

  2. Bagi guru Dengan adanya penelitian ini, guru mampu memanfaatkan media komputer dalam pembelajaran matematika dan mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan secara aktif dan interaktif.

  3. Bagi sekolah Sekolah dapat mengetahui dan juga dapat menambah media untuk pembelajaran bagi siswa seperti pengadaan komputer di sekolah agar guru dapat mengembangkan ide kreatif mereka dalam melaksanakan pembelajaran di kelas dengan menggunakan media komputer secara aktif dan interaktif.

  4. Bagi universitas Universitas dapat menggunakan hasil penelitian ini untuk mengadakan penelitian lanjut yang lebih luas dan lengkap.

F. Sistematika Penulisan

  Bagian awal skripsi terdiri atas halaman judul, halaman persetujuan, halaman pengesahan, halaman persembahan, pernyataan keaslian karya, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran.

  Pada bagian isi skripsi dibagi menjadi 7 bab yang terdiri dari pendahuluan, landasan teori, metode penelitian, analisis data penelitian, hasil penelitian, pembahasan hasil penelitian, serta penutup.

  Bab I merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan istilah, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II berisi tentang landasan teori yang digunakan sebagai dasar penulisan yang meliputi pembelajaran matematika, media pembelajaran, media komputer, interaksi sosial, serta materi irisan dan gabungan himpunan.

  Sedangkan bab III berisi tentang uraian metode penelitian yang meliputi jenis penelitian, subyek penelitian, waktu dan tempat penelitian, metode pengumpulan data, instrumen pengumpulan data, dan metode analisis data.

  Bab IV berupa analisis data penelitian yang didalamnya berisi tentang pelaksanaan penelitian pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua, transkrip data, topik data dan kategori data. Bab V merupakan hasil penelitian, berisi tentang uraian hasil penelitian. Bab VI merupakan pembahasan penelitian dan bab

  VII merupakan penutup yang didalamnya berisi tentang kesimpulan dan saran.

BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini mengkaji teori-teori yang bermanfaat untuk membantu

  peneliti dalam menganalisis dan menarik kesimpulan tentang data yang diperoleh dari penelitian. Teori-teori yang mendukung dalam penelitian ini diantaranya adalah: (i) pembelajaran matematika SMP, (ii) media pembelajaran, (iii) media komputer, (iv) interaksi sosial, dan (v) materi irisan dan gabungan himpunan.

A. Pembelajaran matematika SMP 1. Pengertian pembelajaran

  Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai positif dengan memanfaatkan berbagai sumber untuk belajar. Pembelajaran dapat melibatkan dua pihak yaitu siswa sebagai pembelajar dan guru sebagai fasilitator. Dalam kegiatan pembelajaran yang terpenting adalah terjadinya proses belajar (learning process).

  Istilah pembelajaran dipakai untuk menunjuk pada konteks yang menekankan pada pola interaksi guru dengan siswa. Menurut Moh. Uzer Usman (2009), pembelajaran adalah suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan.

2. Tujuan pembelajaran matematika

  Tujuan pembelajaran matematika adalah terbentuknya kemampuan bernalar pada diri siswa yang tercermin melalui kemampuan berpikir kritis, logis, sistematis, dan memiliki sifat obyektif, jujur, disiplin dalam memecahkan suatu permasalahan baik dalam bidang matematika, bidang lain, maupun dalam kehidupan sehari-hari (Widdiharto, 2004).

  Sri Wardhani (2008) menuliskan tujuan mata pelajaran matematika di sekolah adalah agar siswa memiliki kemampuan : a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep, dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah.

  b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika

  c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model, dan menafsirkan solusi yang diperoleh

  d. Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah e. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

B. Media Pembelajaran

1. Pengertian media pembelajaran

  Pada hakikatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses komunikasi. Dalam proses komunikasi, kehadiran media sangat penting agar pesan yang disampaikan dapat diterima secara efektif. Menurut Sukayati (2003), media pembelajaran diartikan sebagai semua benda yang menjadi perantara dalam terjadinya pembelajaran. Sedangkan menurut Adi wijaya (2004), media pembelajaran merupakan suatu sarana/ alat bantu guru untuk menyampaikan pesan ataupun informasi agar dapat diterima dengan baik dan menarik oleh siswa. Pemilihan media pembelajaran yang tepat akan berpengaruh dalam mewujudkan tercapainya tujuan pembelajaran secara optimal.

  Arsyad (2003) menuliskan bahwa dalam suatu proses belajar mengajar, ada dua unsur yang sangat penting, yaitu metode mengajar, dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Media sangat berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk untuk peningkatan kualitas pendidikan matematika. Media pendidikan dapat dipergunakan untuk membangun pemahaman dan penguasaan objek pendidikan. Sementara media pembelajaran berperan sebagai wahana penyalur pesan atau informasi belajar sehingga mengkondisikan seseorang untuk belajar. Media pembelajaran selalu terdiri atas dua unsur penting, yaitu unsur peralatan atau perangkat keras (hardware) dan unsur pesan yang dibawanya (message/software). Dengan demikian media pembelajaran memerlukan peralatan untuk menyajikan pesan, namun yang terpenting bukan peralatannya, tetapi pesan atau informasi belajar yang dibawakan oleh media.

2. Nilai praktis media pembelajaran

  Sirojuddin (2007) menuliskan media pembelajaran memiliki beberapa nilai praktis diantaranya: a. Media pembelajaran dapat mengatasi perbedaan pengalaman siswa

  b. Media pembelajaran dapat membangkitkan semangat belajar yang baru dan membangkitkan motivasi serta merangsang kegiatan siswa dalam belajar c. Media pembelajaran dapat mempengaruhi abstraksi

  d. Media pembelajaran dapat memperkenalkan, memperbaiki, meningkatkan, dan memperjelas pengertian konsep dan fakta e. Media dapat membantu mengatasi keterbatasan indera manusia

  f. Media dapat mengatasi kendala keterbatasan ruang dan waktu

  g. Media dapat menyajikan obyek pelajaran berupa benda atau peristiwa langka dan berbahaya ke dalam kelas. (Rahadi, 2003).